BEKISTING DINDING(WALL FORMBEKISTING DINDING(WALL FORM))BERDASARKAN SABUK BEKISTING DINDING TERDIRI DARI:

VERTIKAL WALLERVERTIKAL WALLER

VERTIKAL WALLER LEBIH TEPAT,

UTK DINDING MEMANJANG KEARAH VERTIKAL

HORIZONTAL WALLERHORIZONTAL WALLER

HORIZONTAL LEBIH TEPAT,UTKDINDING MEMANJANG KE ARAHHORIZONTAL

=pola pembebanan

WALL TYING SYSTEMS (SISTIM PENGIKAT DINDING)WALL TYING SYSTEMS (SISTIM PENGIKAT DINDING)

SYSTEM PENGIKAT DINDING DIBAGI 3 GRUP:SYSTEM PENGIKAT DINDING DIBAGI 3 GRUP:

•HE-BOLTS:HE-BOLTS: MENGIKAT RANGKA BEKISTING DENGAN DRAT BAUT LAKIMENGIKAT RANGKA BEKISTING DENGAN DRAT BAUT LAKI

HE-BOLTS PADA BEKISTING BAJAHE-BOLTS PADA BEKISTING BAJA HE-BOLTS PADA BEKISTING KAYUHE-BOLTS PADA BEKISTING KAYU

SHE-BOLTSSHE-BOLTSMENGIKAT TIE ROD DENGAN MENGGUNAKAN DRAT PEREMPUANMENGIKAT TIE ROD DENGAN MENGGUNAKAN DRAT PEREMPUAN

•AIR DAPAT KELUAR MELALUI LUBANG BOLTAIR DAPAT KELUAR MELALUI LUBANG BOLT

•TIDAKDAPAT MENGKONTROL KETEBALAN DINDINGTIDAKDAPAT MENGKONTROL KETEBALAN DINDING

THROUGH-TIESTHROUGH-TIESGAYA TARIK DISALURKAN HANYA MELALUI TIE ROD/KAWATGAYA TARIK DISALURKAN HANYA MELALUI TIE ROD/KAWAT

CARA LAMACARA LAMA

MENGGUNAKAN KAWAT SEBAGAI MENGGUNAKAN KAWAT SEBAGAI PENGGANTI PENGGANTI TIE RODTIE RODSERING DIGUNAKAN DINDING SERING DIGUNAKAN DINDING BERHUBUNGANBERHUBUNGAN TANAHTANAH

MENGGUNAKAN PIPA PLASTIKMENGGUNAKAN PIPA PLASTIK

DAPAT MENGURANGI OVERTIGHTENINGDAPAT MENGURANGI OVERTIGHTENING

TIE ROD BISA DIGUNAKAN LAGITIE ROD BISA DIGUNAKAN LAGI

SINGLE MEMBER

INSTALLATION OF WALL TIESINSTALLATION OF WALL TIESHE-BOLTSHE-BOLTS

URUTAN PEMASANGAN:URUTAN PEMASANGAN:

1.PASANG BEKISTING SATU1.PASANG BEKISTING SATU SISI,FORM TIE DAN KONUS SISI,FORM TIE DAN KONUS

2.PASANG BEKISTING SISI 2.PASANG BEKISTING SISI LAINNYALAINNYA

3.PASANG HE-BOLTS3.PASANG HE-BOLTS

SHE-BOLTSSHE-BOLTS

1.PASANG KEDUA RANGKA BEKISTING1.PASANG KEDUA RANGKA BEKISTING

2.PASANG SHE-BOLTS DARI SATU SISI2.PASANG SHE-BOLTS DARI SATU SISI

3.PASANG WING NUT & WASHERS3.PASANG WING NUT & WASHERS

BARBAR-TIES-TIES

1.PASANG SALAH SATU RANGKA BEKISTING,KONUS1.PASANG SALAH SATU RANGKA BEKISTING,KONUSKONDUIT& BAR-TIESKONDUIT& BAR-TIES

2.PASANG RANGKA BEKISTING SISI LAIN2.PASANG RANGKA BEKISTING SISI LAIN

3.PASANG WASHER & WINGNUT3.PASANG WASHER & WINGNUT

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENEMPATAN WALLER :

DINDING MEMANJANG KE ARAH VERTIKAL

MINIMAL ADA DUA FORM TIE OVERLAPPING KE BAWAHUNTUK MENGAPIT WALLER

COR TAHAP IICOR TAHAP I

POSISI BOTTOM WALLER YANG TIDAK TEPAT

POSISI BOTTOM WALLER YANG TEPAT

BOTTOM WALLER

BETON MENGPLIN ANTARASAMBUNGAN

BAJI MENJAGA BEKISTINGTIDAK MEROSOT

WALLER MENGAPITRANGKA PANEL BAWAH

KICKERS (SEPATU DINDING BETON)

FUNGSI KICKERS:

•MENJAGA KONSISTENSI KELURUSANDINDING

•MENJAGA KONSISTENSI LEBAR DINDING

•TEMPAT OVERLAPPING BEKISTING KE- ARAH VERTIKAL

KICKERS MEMBUAT RAPAT SAMBUNGANKICKERS MEMBUAT RAPAT SAMBUNGANSEHINGGA AIR SEMEN TIDAK KELUARSEHINGGA AIR SEMEN TIDAK KELUAR

•KICKERS DITENGAH PONDASIKICKERS DITENGAH PONDASI•KICKERS DITEPI PONDASIKICKERS DITEPI PONDASI

•KICKERS DENGAN KEMIRINGANKICKERS DENGAN KEMIRINGAN

•KICKERS PADA PONDASI DALAMKICKERS PADA PONDASI DALAM(diberi bracing utk menahan gerakan(diberi bracing utk menahan gerakan Kesamping bekisting kickers)Kesamping bekisting kickers)

KICKERS JUGA DIGUNAKAN UNTUK MEMULAI KICKERS JUGA DIGUNAKAN UNTUK MEMULAI BEKISTINGBEKISTINGPADA LEVEL YANG SAMAPADA LEVEL YANG SAMA

KICKERS PADA PONDASI MIRING DIBUAT BEDA LEVEL UNTUKKICKERS PADA PONDASI MIRING DIBUAT BEDA LEVEL UNTUKMEMUDAHKAN BEKISTING ATASNYAMEMUDAHKAN BEKISTING ATASNYA

KICKERLESS (TANPA SEPATU)JIKA TIDAK MENGGUNAKAN KICKERS DUA HAL YG PERLUJIKA TIDAK MENGGUNAKAN KICKERS DUA HAL YG PERLUDIPERHATIKAN:DIPERHATIKAN:

•BOCORNYA AIR SEMENBOCORNYA AIR SEMEN

•KELURUSAN DINDINGKELURUSAN DINDING

KAYU UNTUK MENJAGA KE-KAYU UNTUK MENJAGA KE-LURUSAN DINDINGLURUSAN DINDING

BUSA(SEJENISNYA) UNTUKBUSA(SEJENISNYA) UNTUKMENCEGAH KEBOCORANMENCEGAH KEBOCORAN

DETAIL-DETAIL UNTUK MENJAGA KELURUSAN DINDINGDETAIL-DETAIL UNTUK MENJAGA KELURUSAN DINDING

•MENGGUNAKAN KONUSMENGGUNAKAN KONUS kkonus ditutup utk mencegahonus ditutup utk mencegah kebocorankebocoran

•MENGGUNAKAN SIKUMENGGUNAKAN SIKU •MENGGUNAKAN BETONMENGGUNAKAN BETON DEKINGDEKING

•MENGGUNAKAN BESIMENGGUNAKAN BESI

•MENGGUNAKAN MENGGUNAKAN PLATPLAT

•MENGGUNAKAN BESIMENGGUNAKAN BESI

HORIZONTAL KICKERSHORIZONTAL KICKERS

HORIZONTAL KICKERS DIBUTUHKAN PADA SUDUT DINDINGHORIZONTAL KICKERS DIBUTUHKAN PADA SUDUT DINDINGUNTUK MENJAGA KELURUSANUNTUK MENJAGA KELURUSAN

•KONSTRUKSI BEKISTINGKONSTRUKSI BEKISTING HORIZONTAL KICKERSHORIZONTAL KICKERS

•HORIZONTAL KICKERS PADAHORIZONTAL KICKERS PADA SUDUT DINDINGSUDUT DINDING

KICKERLESS PADA BALOK TEPIKICKERLESS PADA BALOK TEPI

•DIGUNAKAN ANGKUR YANG DIGUNAKAN ANGKUR YANG DICOR BERSAMA BALOKDICOR BERSAMA BALOK

•JIKA DIGUNAKAN HE-BOLTJIKA DIGUNAKAN HE-BOLT ATAU BAR TIE TIDAK PERLU ATAU BAR TIE TIDAK PERLU PERALATAN TAMBAHAN UNTUKPERALATAN TAMBAHAN UNTUK MELURUSKAN BEKISTING DALAMMELURUSKAN BEKISTING DALAM

PERLU PERHATIAN SUPAYA AIR SEMEN PERLU PERHATIAN SUPAYA AIR SEMEN TIDAK KELUARTIDAK KELUAR

WALAUPUN HORIZONTAL KICKERS TELAH ADA ,SANGATWALAUPUN HORIZONTAL KICKERS TELAH ADA ,SANGATBERGUNA BEKISTING DINDING DIKLEM PADA YANGBERGUNA BEKISTING DINDING DIKLEM PADA YANGDINDING TELAH DICORDINDING TELAH DICOR

BRACINGBRACING DINDINGDINDING

•MENAHAN ANGIN DARI SEGALA ARAHMENAHAN ANGIN DARI SEGALA ARAH

•MENAHAN BENTURAN PADA SAAT MENAHAN BENTURAN PADA SAAT PENGECORAN,BIASANYA BENTURANPENGECORAN,BIASANYA BENTURAN SLING KRANE/BUCKETSLING KRANE/BUCKET

•MEMBANTU VERTIKAL BEKISTING ATASMEMBANTU VERTIKAL BEKISTING ATAS DENGAN MENG –ADJUST PIPE SUPPORTDENGAN MENG –ADJUST PIPE SUPPORT

BATAS COR DINDINGBATAS COR DINDING

Pantulan energi pada stop endPantulan energi pada stop endPada saat pemadatanPada saat pemadatan

Air semen keluar dari stopAir semen keluar dari stopendend

•DIBERI BAJI PADA STOP ENDDIBERI BAJI PADA STOP END UNTUK MENAHAN TEKANAN UNTUK MENAHAN TEKANAN BETON DIPERKUAT DGN FORMTIEBETON DIPERKUAT DGN FORMTIE

DETAIL-DETAIL STOP ENDDETAIL-DETAIL STOP END

•DIBERI PLYWOOD PADA DIBERI PLYWOOD PADA STOPENDSTOPEND UNTUK MENAHAN TEKANAN UNTUK MENAHAN TEKANAN BETON DIPERKUAT DGN BETON DIPERKUAT DGN FORMTIEFORMTIE

•DAPAT DIGUNAKAN SUPPORTDAPAT DIGUNAKAN SUPPORT UNTUK MENAHAN STOP ENDUNTUK MENAHAN STOP END JIKA FORM TIE TIDAK DAPATJIKA FORM TIE TIDAK DAPAT DIGUNAKANDIGUNAKAN

•DIGUNAKAN WALLER ,FORMTIEDIGUNAKAN WALLER ,FORMTIE YG DIKAIT PADA FORMTIEYG DIKAIT PADA FORMTIE DINDINGDINDING

•JIKA ADA WATERSTOP JIKA ADA WATERSTOP PADAPADA DINDING DIGUNAKAN DUADINDING DIGUNAKAN DUA BATANG KAYU UNTUK BATANG KAYU UNTUK MENG-MENG- KLEM KAYUKLEM KAYU

BIASANYA PADA DINDING ADA TULANGAN MEMANJANG YGBIASANYA PADA DINDING ADA TULANGAN MEMANJANG YGMENEMBUS STOP END, UNTUK MEMUDAH PEMBONGKARAN DIMENEMBUS STOP END, UNTUK MEMUDAH PEMBONGKARAN DIGUNAKAN PANEL :GUNAKAN PANEL :

•PANEL DIBOR DULU ,KEMUDIANPANEL DIBOR DULU ,KEMUDIAN DIPOTONGDIPOTONG

•DIGUNAKAN POTONGAN KAYUDIGUNAKAN POTONGAN KAYU KECIL UNTUK MEMEGANG PANELKECIL UNTUK MEMEGANG PANEL

•CARA LAIN MENGGUNAKAN CARA LAIN MENGGUNAKAN METAL UNTUK STOPENDMETAL UNTUK STOPEND

•METAL BIASANYA TIDAK METAL BIASANYA TIDAK DIBONGKAR SETELAH COR DIBONGKAR SETELAH COR

UNTUK SAMBUNGAN DINDING KASUSNYA SAMA DENGAN STOPENDUNTUK SAMBUNGAN DINDING KASUSNYA SAMA DENGAN STOPENDAKAN TERJADI LENDUTANAKAN TERJADI LENDUTAN

Diberi stud kayu(packer stud)Diberi stud kayu(packer stud)

MENJAGA BATAS COR ATAS

•METODA YANG SEDERHANA METODA YANG SEDERHANA UNTUK MENJAGA LEVEL ATASUNTUK MENJAGA LEVEL ATAS

•MEMBERIKAN PERMUKAN YANGMEMBERIKAN PERMUKAN YANG KASAR KASAR

•DIPASANG SIKU PADA BEKISTINGDIPASANG SIKU PADA BEKISTING

•MENGGHASILKAN PERMUKAAN ATASMENGGHASILKAN PERMUKAAN ATAS YANG LEBIH RAPIYANG LEBIH RAPI

JIKA MERUPAKAN SAMBUNGAN COR DAPAT DIGUNAKAN DETAILJIKA MERUPAKAN SAMBUNGAN COR DAPAT DIGUNAKAN DETAILSEBAGAI BERIKUT:SEBAGAI BERIKUT:

•DIGUNAKAN KAYU 25 X 25 MMDIGUNAKAN KAYU 25 X 25 MM DIPAKU PADA BEKISTINGDIPAKU PADA BEKISTING

•SECREED BOARD POSISINYASECREED BOARD POSISINYA DITENGAH-TENGAH KAYU DITENGAH-TENGAH KAYU 25 x 25 MM25 x 25 MM

•DIGUNAKAN KEYFORM (2M)DIGUNAKAN KEYFORM (2M) DIPAKU PADA KAYU DIATASDIPAKU PADA KAYU DIATAS

SPARRING & OPENING

TERDIRI DARI UKURAN KECIL UNTUK PIPA DAN KONDUIT TERDIRI DARI UKURAN KECIL UNTUK PIPA DAN KONDUIT SAMPAI DENGAN UKURAN BESAR SEPERTI BUKAAN UNTUKSAMPAI DENGAN UKURAN BESAR SEPERTI BUKAAN UNTUKPINTU.DALAM SEGALA KASUS PERLU DIPERHATIKAN:PINTU.DALAM SEGALA KASUS PERLU DIPERHATIKAN:

•AKURASI DALAM UKURAN & POSISIAKURASI DALAM UKURAN & POSISI

•KEKUATAN CUKUP UNTUK MENAHANKEKUATAN CUKUP UNTUK MENAHAN TEKANAN BETONTEKANAN BETON

•MUDAH DIBONGKARMUDAH DIBONGKAR

UNTUK BUKAAN KOTAK DAPAT DIGUNAKAN SEPERTI DIGAMBARUNTUK BUKAAN KOTAK DAPAT DIGUNAKAN SEPERTI DIGAMBARDIATAS.INTERNAL BLOCKING MEJAGA UKURAN BUKAAN.DIATAS.INTERNAL BLOCKING MEJAGA UKURAN BUKAAN.

•BONGKARAN DIMULAI DARI BONGKARAN DIMULAI DARI INTERBLOKINGINTERBLOKING

•FORMWORK LUAR DIPUTAR DANFORMWORK LUAR DIPUTAR DAN DI BONGKARDI BONGKAR

UNTUK BUKAAN BESAR SEPERTI PINTU DAPAT DIGUNAKANUNTUK BUKAAN BESAR SEPERTI PINTU DAPAT DIGUNAKANCARA YG SAMACARA YG SAMA

Kayu dipotong Kayu dipotong

Diberi gap 3mm untuk mempermudahDiberi gap 3mm untuk mempermudahpembongkaranpembongkaran

FABRIKASIFABRIKASI PANEL BEKISTING PERLU DIPERHATIKAN:FABRIKASI PANEL BEKISTING PERLU DIPERHATIKAN:

•PADA SAAT PAKU PANELPADA SAAT PAKU PANEL TK.KAYU JANGAN MEMBUATTK.KAYU JANGAN MEMBUAT LENDUTANLENDUTAN

•TRIPLEX DIPASANG OVERLAPPINGTRIPLEX DIPASANG OVERLAPPING

•SAMBUNGAN ANTARA DUASAMBUNGAN ANTARA DUA PANEL BEKISTING,MINIMUMPANEL BEKISTING,MINIMUM KAYU UKURAN 50MMKAYU UKURAN 50MM

• UNTUK MEJAMIN LUBANG FORM TIE UNTUK MEJAMIN LUBANG FORM TIE SEGARIS PEMBORAN DILAKUKAN SEPERTISEGARIS PEMBORAN DILAKUKAN SEPERTI DIATASDIATAS

ERECTION•DIBUAT RAK KHUSUS UNTUK DIBUAT RAK KHUSUS UNTUK MEMPERMUDAH PENGANGKATANMEMPERMUDAH PENGANGKATAN

•MENCEGAH KERUSAKAN AKIBATMENCEGAH KERUSAKAN AKIBAT INJAKANINJAKAN

•MECEGAH PENYINARAN MATAHARIMECEGAH PENYINARAN MATAHARI SECARA LANGSUNG SECARA LANGSUNG

SUPAYA PANEL TIDAK BERUBAH BENTUK TERUTAMA PADA SAATSUPAYA PANEL TIDAK BERUBAH BENTUK TERUTAMA PADA SAATPENGANGKATAN DIBERI PLAT PLYWOOD SEBAGAINPENGKAKUPENGANGKATAN DIBERI PLAT PLYWOOD SEBAGAINPENGKAKU

•PADA TENGAH-TENGAH PANELPADA TENGAH-TENGAH PANEL • PADA SUDUT PANELPADA SUDUT PANEL

•UNTUK PANEL YANG PANJANG UNTUK PANEL YANG PANJANG HOOK UNTUK PENGANGKATAN DI-HOOK UNTUK PENGANGKATAN DI- PASANG PADA 60% PANJANGPASANG PADA 60% PANJANG PANELPANEL

DETAIL-DETAIL HOOK UNTUK PENGANGKATAN:DETAIL-DETAIL HOOK UNTUK PENGANGKATAN:

DETAIL-DETAIL KONSTRUKSIDETAIL-DETAIL KONSTRUKSI

•DETAIL F.WORK UNTUK DINDINGDETAIL F.WORK UNTUK DINDING DENGAN KOLOM KECILDENGAN KOLOM KECIL

•DETAIL F.WORK UNTUK DINDINGDETAIL F.WORK UNTUK DINDINGDENGAN KOLOM BESARDENGAN KOLOM BESAR

•TONJOLAN DUA SISITONJOLAN DUA SISI

•TONJOLAN SATU SISITONJOLAN SATU SISI

JIKA KOLOM DAPAT DICOR PADA TAHAP KEDUA ,PEKERJAANJIKA KOLOM DAPAT DICOR PADA TAHAP KEDUA ,PEKERJAANDAPAT DILAKSANAKAN LEBIH MUDAHDAPAT DILAKSANAKAN LEBIH MUDAH

•TAHAP ITAHAP I

•TAHAP II,KOLOM SATU SISITAHAP II,KOLOM SATU SISI•TAHAP II,KOLOM DUA SISITAHAP II,KOLOM DUA SISI

DETAIL UNTUK DINDING YG TIDAK SAMA TEBALNYADETAIL UNTUK DINDING YG TIDAK SAMA TEBALNYA

•METHODA YANG LEBIH SEDERHANAMETHODA YANG LEBIH SEDERHANA TANPA MERUSAK PANEL BEKISTINGTANPA MERUSAK PANEL BEKISTING UTAMAUTAMA

• MENGUNAKAN DUA RANGKA MENGUNAKAN DUA RANGKA UNIT BEKISTINGUNIT BEKISTING

DETAIL DINDING TRAPESIUMDETAIL DINDING TRAPESIUM

•BAIK MENGUNAKAN SYSTEM BAR TIEBAIK MENGUNAKAN SYSTEM BAR TIE

•MENGUNAKAN BAJI UTK MELURUSKAN WALLERSMENGUNAKAN BAJI UTK MELURUSKAN WALLERS

•KONUS DIPOTONG MENGIKUTI KEMIRINGAN DINDINGKONUS DIPOTONG MENGIKUTI KEMIRINGAN DINDING

BEKISTING SUDUT LUARBEKISTING SUDUT LUAR

AKIBAT TEKANAN BETON BEKISTINGAKIBAT TEKANAN BETON BEKISTINGLENDUT (CANTILEVER)LENDUT (CANTILEVER)

AIR SEMEN KELUARAIR SEMEN KELUAR•UNTUK MENGURANGI UNTUK MENGURANGI KELUARNYA AIR SEMENKELUARNYA AIR SEMEN RANGKA DIBUAT SEPERTIRANGKA DIBUAT SEPERTI GAMBAR DIATAS(SPT KOLOM.)GAMBAR DIATAS(SPT KOLOM.)

DELAPAN DETAIL IKATAN BEKISTING SUDUT LUARDELAPAN DETAIL IKATAN BEKISTING SUDUT LUAR

IKATAN-1IKATAN-1

SECARA BASIC IKATAN SUDUT SEPERTI GAMBAR BAWAHSECARA BASIC IKATAN SUDUT SEPERTI GAMBAR BAWAH

IKATAN-2IKATAN-2

IKATAN-3IKATAN-3 IKATAN-4IKATAN-4

IKATAN-5IKATAN-5 IKATAN-6IKATAN-6

IKATAN -7IKATAN -7 IKATAN -8IKATAN -8

DINDING MENYUDUT DINDING MENYUDUT

•CANTILEVER LEBIH PANJANGCANTILEVER LEBIH PANJANG

•BAR-TIES BIASANYA TERBAIKBAR-TIES BIASANYA TERBAIK

•DIBERI BAJI UTK DUDUKAN WINGNUTSDIBERI BAJI UTK DUDUKAN WINGNUTS

AKIBAT TEKANAN BETON AKIBAT TEKANAN BETON SUDUT DALAM BEKISTINGSUDUT DALAM BEKISTINGAKAN MERAPATAKAN MERAPAT

SUDUT DALAMSUDUT DALAM

•DIBERI BUSADIBERI BUSA•ADA GAP ANTARA RANGKAADA GAP ANTARA RANGKA

•DIBERI PLAT SIKU MIN DIBERI PLAT SIKU MIN 1.2MM1.2MM•MUDAH DIBONGKARMUDAH DIBONGKAR

DINDING DENGAN DINDING DENGAN PENYEKATPENYEKAT

•DIBUTUHKKICKERS/DIBUTUHKKICKERS/SEJENISNYASEJENISNYA UNTUK MENGKONTROL UNTUK MENGKONTROL BOTTOMBOTTOM

•DIBERI BRACING DITENGAH DIBERI BRACING DITENGAH KETINGGIAN DINDING UNTUK KETINGGIAN DINDING UNTUK MENGKONTROL VERTIKAL MENGKONTROL VERTIKAL DINDINGDINDING

JIKA MEMUNGKINKAN DAPAT DILAKSANAKAN 2 TAHAPJIKA MEMUNGKINKAN DAPAT DILAKSANAKAN 2 TAHAP

BEKISTING SATU SISIBEKISTING SATU SISI

PADA BEKISTING DUA SUSI ,TEKANAN BETON DAPAT PADA BEKISTING DUA SUSI ,TEKANAN BETON DAPAT DIKESIMBANGAN MELALUI IKATAN FORMTIE SATU SISIDIKESIMBANGAN MELALUI IKATAN FORMTIE SATU SISITERHADAP SISI LAIN.TEKANAN BETON TIDAK MEMPENGARUHITERHADAP SISI LAIN.TEKANAN BETON TIDAK MEMPENGARUHISTABILITASSTABILITAS BEKISTING. BEKISTING.

PADA BEKISTING SATU SISI PADA BEKISTING SATU SISI TIDAK ADATIDAK ADASTABILITASSTABILITAS SEHINGGA PERLU: SEHINGGA PERLU:

-DIBRACING-DIBRACING

-DIANGKUR -DIANGKUR

B = TEKANAN BETONB = TEKANAN BETONC =REAKSI GAYA MELAWAN SLINDINGC =REAKSI GAYA MELAWAN SLINDINGD&F=MOMEN MELAWAN GULING ED&F=MOMEN MELAWAN GULING E

CARA KONVESIONALCARA KONVESIONAL

UNTUK PEMAKAIAN BERULANG-ULANG KALI DAPAT DIGUNAKANUNTUK PEMAKAIAN BERULANG-ULANG KALI DAPAT DIGUNAKANBEKISTING BAJA SUPAYA LEBIH EKONOMISBEKISTING BAJA SUPAYA LEBIH EKONOMIS

PRINSIP KERJANYA SAMA DENGAN CARA PRINSIP KERJANYA SAMA DENGAN CARA KONVENSIONALKONVENSIONALDI DEPANDI DEPAN

DIANGKUR PADA DIANGKUR PADA KONSTRUKSI YGKONSTRUKSI YGLAIN,MISALNYALAIN,MISALNYADASAR KOLOMDASAR KOLOM

JIKA BEKISTING DIANGKUR SISI SEBELAH DALAMJIKA BEKISTING DIANGKUR SISI SEBELAH DALAMBETON DENGAN MENGUNAKAN SLING YANG BEKERJABETON DENGAN MENGUNAKAN SLING YANG BEKERJASEBAGAI GAYA TARIK,AKAN TIMBUL AKSI SEBAGAI GAYA TARIK,AKAN TIMBUL AKSI UPLIFTUPLIFT PADA PADABEKISTINGBEKISTING

A= BEKISTINGA= BEKISTING

B= GAYA BETONB= GAYA BETON

C= GAYA YG MENAHAN GAYAC= GAYA YG MENAHAN GAYA HORIZONTAL BETONHORIZONTAL BETON

F= GAYA MELAWAN GERAKANF= GAYA MELAWAN GERAKAN BEKISTING KE-BAWAHBEKISTING KE-BAWAH

UNTUK PENGECORAN DINDING KEARAH VERTIKAL,BETONUNTUK PENGECORAN DINDING KEARAH VERTIKAL,BETONSEBELUMNYA DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGANGKUR SEBELUMNYA DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGANGKUR SLINGSLING

BAJI BERFUNGSI UNTUKBAJI BERFUNGSI UNTUKMENGATUR NAIK TURUNNYAMENGATUR NAIK TURUNNYABEKISTINGBEKISTING

GERAKAN KEBAWAHGERAKAN KEBAWAH BEKISTING BEKISTINGDITAHAN OLEH OLEH TARIKANDITAHAN OLEH OLEH TARIKANANGKUR HORIZONTALANGKUR HORIZONTAL TERHADAP TERHADAPBETON YANG MENIMBULKANBETON YANG MENIMBULKANGESEKANGESEKAN BETON DENGAN BETON DENGANBEKISTINGBEKISTING

UNTUK DINDING DAM ,GAYA TEKAN UNTUK DINDING DAM ,GAYA TEKAN BETON DI TAHAN DENGAN BETON DI TAHAN DENGAN MENGUNAKAN BEBAN (KENTLEDGE)MENGUNAKAN BEBAN (KENTLEDGE)

UNTUK DINDING YANG SEMPIT UNTUKUNTUK DINDING YANG SEMPIT UNTUKPENGECORAN DAPAT DIGUNAKN PENGECORAN DAPAT DIGUNAKN ANGKURANGKURHORIZONTAL UNTUK MENAHAN HORIZONTAL UNTUK MENAHAN TEKANAN BETONTEKANAN BETON

DETAIL DINDING DENGAN KONSOL PENDEKDETAIL DINDING DENGAN KONSOL PENDEK

•KONSOL PADA DINDINGKONSOL PADA DINDING

•KONSOL DIATAS DINDINGKONSOL DIATAS DINDING•KONSOL DICOR TERPISAHKONSOL DICOR TERPISAH DENGAN DINDINGDENGAN DINDING

Lubang udaraLubang udara

Plat tebal min 1.6mmPlat tebal min 1.6mm

AKSES PANELAKSES PANEL

PADA UMUMNYA BETON DICOR DARI ATAS.AKSES PANEL PADA UMUMNYA BETON DICOR DARI ATAS.AKSES PANEL DIBUAT UNTUK MENGCOR DAN MEMADATKAN BETON,DI-DIBUAT UNTUK MENGCOR DAN MEMADATKAN BETON,DI-SEBABKAN ANTARA LAIN:SEBABKAN ANTARA LAIN:

•RAPATNYA TULANGAN DINDINGRAPATNYA TULANGAN DINDING

•TIPISNYA DINDING BETONTIPISNYA DINDING BETON

AKSES PANEL PADA AKSES PANEL PADA UMUMNYA TERLETAK PADA UMUMNYA TERLETAK PADA TENGAH-TENGAH DINDINGTENGAH-TENGAH DINDING

AKSES PLATFORMAKSES PLATFORM

UNTUK MENGCOR DAN MEMADATKAN BETON,DIBUTUHKANUNTUK MENGCOR DAN MEMADATKAN BETON,DIBUTUHKANAKSES YG MEMADAI UNTUK PEKERJA DAN PERALATAN.AKSES YG MEMADAI UNTUK PEKERJA DAN PERALATAN.DAPAT MENGUNAKAN SCAFFOLDING DI SISI DINDINGDAPAT MENGUNAKAN SCAFFOLDING DI SISI DINDINGATAU MENGUNAKAN PLATFORM DIGANDENG DENGANATAU MENGUNAKAN PLATFORM DIGANDENG DENGANPANEL DINDINGPANEL DINDING

•HORIZONTAL WALLER & PLATFORMHORIZONTAL WALLER & PLATFORM •VERTIKAL WALLER & PLATFORMVERTIKAL WALLER & PLATFORM

POLA PEMBEBANAN DINDINGPOLA PEMBEBANAN DINDING

Tekanan beton pada dindingTekanan beton pada dinding Lendutan dinding bekistingLendutan dinding bekisting

Setting betonSetting betonMengurangi tekananMengurangi tekanan

Tekanan beton padaTekanan beton padaPegecoran yg lambatPegecoran yg lambat

Tekanan beton padaTekanan beton padaPegecoran yg cepatPegecoran yg cepat

Perhitungan BebanPerhitungan BebanTekanan beton berbeda-beda tergantung dari kecepatan dan Tinggi pengecoran

KECEPATAN COR BETON

TINGGI BETON

BERAT JENIS BETON

PANJANG DINDING

Untuk mencari tekanan maksimum,elemen-elemen yang diperlukan adalah:

Prosedur Perhitungan bekisting dindingProsedur Perhitungan bekisting dinding

5

Perhitungan Beban Rangka Panel

Jarak Rangka

Jarak Formtie

SabukForm tie

DAFTAR ISTILAH

A. PERHITUNGAN BEBAN

Kecepatan pengecoran 15 m/hConcrete Head (H) 2,2 meterPanjang dinding 6 m > 3 m Berat Jenis Beton (Wo) 2,4 ton/m3Tekanan beton dapat dicari dengan tabel sbb :

Tabel 1.Tekanan Beton untuk Struktur Bekisting Dinding

H (m) Tekanan Beton (t/m2)

Kec. Peng kurang dari 10 m/h 10 s/d 20 m/h lebih dari 20 m/h

Pjg ddg < 3 m > 3 m < 3 m > 3 m < 3 m > 3 m

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

0.25 0.60 0.60 0.60 0.60 0.60 0.60

0.50 1.20 1.20 1.20 1.20 1.20 1.20

0.75 1.80 1.80 1.80 1.80 1.80 1.80

1.00 2.40 2.40 2.40 2.40 2.40 2.40

1.25 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00

1.50 3.60 3.60 3.60 3.60 3.60 3.60

1.75 3.72 3.60 4.20 4.80 4.20 4.20

2.00 3.84 3.60 4.80 4.80 4.80 4.80

2.25 3.96 3.60 5.04 4.80 5.40 5.40

2.50 4.08 3.60 5.28 4.80 6.00 6.00

2.75 4.20 3.60 5.52 4.80 6.60 6.60

3.00 4.32 3.60 5.76 4.80 7.20 7.20

3.25 4.44 3.60 6.00 4.80 7.80 7.80

3.50 4.56 3.60 6.24 4.80 8.40 8.40

3.75 4.68 3.60 6.48 4.80 9.00 9.00

4.00 4.80 3.60 6.72 4.80 9.60 9.60

Keterangan :Wo = 2.4 ton/m3

Untuk tinggi H = 2,2 m (baris antara 2,00 & 2,25) dan kecepatan pengecoran 15 m/hdan panjang dinding > 3 m didapat tekanan beton = 4,80 ton/m2

II. PERHITUNGAN FORMWORK DINDING METODA TABULASI

B. CEK PANEL (JARAK BALOK VERTIKAL)

Tekanan Beton P = 4,8 ton/m2Dipakai Plywood tebal t = 1,5 cmPosisi pemasangan Melintang arah serat

Jarak balok vertikal dapat dicari dengan Tabel 2. sebagai berikut ini.

Tabel 2.Tabel Jarak Balok Vertikal (CM)

untuk Berbagai Jenis Plywood pada Bekisting Dinding

fb (kg/cm2) 240 120 240 120 240 120

E (kg/cm2) 70000 20000 70000 20000 70000 20000

I (cm4) 0.144 0.144 0.281 0.281 0.486 0.486

Z (cm3) 0.24 0.24 0.375 0.375 0.54 0.54

Beban Jarak balok vertikal max dg. (lendutan max. =0,3 cm)

P Plywood 12 mm Plywood 15 mm Plywood 18 mm

(t/m2) Searah Melintang Searah Melintang Searah Melintang

0 55.21 40.36 65.27 47.72 74.83 54.71

0.5 46.42 33.94 54.88 40.12 62.92 46.00

1.0 39.04 28.54 46.15 33.74 52.91 38.68

1.5 35.27 25.79 41.70 30.49 47.81 34.96

2.0 32.83 24.00 38.81 28.37 44.49 32.53

2.5 31.05 22.70 36.70 26.83 42.08 30.76

3.0 29.66 21.69 35.07 25.64 40.20 29.39

3.5 28.54 20.87 33.74 24.67 38.68 28.28

4.0 27.60 20.18 32.63 23.86 37.41 27.35

4.5 26.80 19.60 31.69 23.17 36.33 26.56

5.0 26.11 19.09 30.86 22.56 35.38 25.87

5.5 25.49 18.64 30.14 22.03 34.55 25.26

6.0 24.94 18.24 29.49 21.56 33.81 24.72

6.5 24.45 17.87 28.90 21.13 33.14 24.23

7.0 24.00 17.55 28.37 20.74 32.53 23.78

7.5 23.59 17.25 27.89 20.39 31.97 23.38

8.0 23.21 16.97 27.44 20.06 31.46 23.00

8.5 22.86 16.46 27.03 19.76 30.99 22.66

9.0 22.54 16.00 26.64 19.48 30.55 22.33

9.5 22.02 15.57 26.29 19.22 30.14 22.03

10.0 21.47 15.18 25.95 18.97 29.75 21.75

Dari tabel 2 tersebut, untuk :• P = 5,0 ton/m2 ( > 4,8 ton/m2),• Plywood 1,5 cm• Melintang Arah Serat

Didapat jarak balok vertikal :• L = 22,56 cmDipakai Jarak balok vertikal :• L = 20 cm < 22,56 cm (OK)

C. CEK BALOK VERTIKAL ( MENENTUKAN JARAK BALOK HORISONTAL )

Tekanan Beton P = 4,8 ton/m2Jarak balok Vertikal Lv = 20 cmBalok Vertikal Kayu klas III ukuran 5/7

Jarak balok vertikal dapat dicari dengan Tabel 2. sebagai berikut ini.

BEKISTING DINDING

TABEL JARAK BALOK/SABUK HORISONTAL (CM)BALOK VERTIKAL KAYU KLAS III UKURAN 5/7

Kayu Klas : III Asumsi Balok Dua Tumpuan :

Tegangan Lentur f b : 75 kg/cm2 M max = 1/8 q L2Modulus Elastis E : 8.E+04 kg/cm2 f ' b = M max / Z

Lebar b : 5 cm s max = (5 q L4 ) / (384 E I )Tinggi h : 7 cm s max = 0.3

Momen Inersia I : 143 cm4 Jarak Balok Horisontal Max. :

Momen Lawan Z : 41 cm3 L2 = (8 x f b x Z ) / qL4 = ( 384 x E x I x s max ) / ( 5 x q )

Tek. Beton Jarak balok Vertical (cm)P (T/m2) 10 15 20 25 30 35 40 45 50

0.0 - - - - - - - - - 0.5 152 137 127 120 115 111 107 104 99 1.0 127 115 107 99 90 84 78 74 70 1.5 115 104 90 81 74 68 64 60 57 2.0 107 90 78 70 64 59 55 52 49 2.5 99 81 70 63 57 53 49 47 44 3.0 90 74 64 57 52 48 45 43 40 3.5 84 68 59 53 48 45 42 39 37 4.0 78 64 55 49 45 42 39 37 35 4.5 74 60 52 47 43 39 37 35 33 5.0 70 57 49 44 40 37 35 33 31 5.5 67 54 47 42 39 36 33 31 30 6.0 64 52 45 40 37 34 32 30 29 6.5 61 50 43 39 35 33 31 29 27 7.0 59 48 42 37 34 32 30 28 26 7.5 57 47 40 36 33 31 29 27 26 8.0 55 45 39 35 32 30 28 26 25 8.5 54 44 38 34 31 29 27 25 24 9.0 52 43 37 33 30 28 26 25 23 9.5 51 41 36 32 29 27 25 24 23 10.0 49 40 35 31 29 26 25 23 22

Dari tabel 2 tersebut, untuk :• P = 5,0 ton/m2 ( > 4,8 ton/m2),• Jarak balok vertikal = 20 cm

Didapat jarak balok horisontal :• Lh = 49 cmDipakai Jarak balok horisontal :• L = 45 cm < 49 cm (OK)

D. CEK BALOK HORISONTAL ( MENENTUKAN JARAK ANTAR FORM TIE)

Tekanan Beton P = 4,8 ton/m2Jarak balok Horisontal Lh = 45 cmBalok Vertikal Kayu klas III ukuran 2x(5/10)

Jarak form tie dapat dicari dengan Tabel 4. sebagai berikut ini.

BEKISTING DINDING

TABEL JARAK FORM TIE (CM)SABUK HORISONTAL BALOK 2 (5/10) KAYU KLAS III

Kayu Klas : III Asumsi Balok Dua Tumpuan :

Tegangan Lentur f b : 75 kg/cm2 M max = 1/8 q L2Modulus Elastis E : 8.E+04 kg/cm2 f ' b = M max / 2 Z

Lebar b : 5 cm s max = (5 q L4 ) / (384 E 2I )Tinggi h : 10 cm s max = 0.3

Momen Inersia I : 417 cm4 Jarak Balok Horisontal Max. :

Momen Lawan Z : 83 cm3 L2 = (8 x f b x 2 Z ) / qL4 = ( 384 x E x 2I x s max ) / ( 5 x q )

Tek. Beton Jarak Balok HorisontalP (T/m2) 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80

0.0 - - - - - - - - - - - - - 0.5 198 187 179 172 166 162 157 154 150 147 145 142 140 1.0 166 157 150 145 140 136 132 129 126 124 120 115 112 1.5 150 142 136 131 126 122 115 110 105 101 98 94 91 2.0 140 132 126 120 112 105 100 95 91 88 85 82 79 2.5 132 125 115 107 100 94 89 85 82 78 76 73 71 3.0 126 115 105 98 91 86 82 78 75 72 69 67 65 3.5 120 107 98 90 85 80 76 72 69 66 64 62 60 4.0 112 100 91 85 79 75 71 67 65 62 60 58 56 4.5 105 94 86 80 75 70 67 64 61 58 56 54 53 5.0 100 89 82 76 71 67 63 60 58 55 53 52 50 5.5 95 85 78 72 67 64 60 57 55 53 51 49 48 6.0 91 82 75 69 65 61 58 55 53 51 49 47 46 6.5 88 78 72 66 62 58 55 53 51 49 47 45 44 7.0 85 76 69 64 60 56 53 51 49 47 45 44 42 7.5 82 73 67 62 58 54 52 49 47 45 44 42 41 8.0 79 71 65 60 56 53 50 48 46 44 42 41 40 8.5 77 69 63 58 54 51 49 46 44 43 41 40 38 9.0 75 67 61 56 53 50 47 45 43 41 40 38 37 9.5 73 65 59 55 51 48 46 44 42 40 39 37 36 10.0 71 63 58 53 50 47 45 43 41 39 38 37 35

Dari tabel 2 tersebut, untuk :• P = 5,0 ton/m2 ( > 4,8 ton/m2),• Jarak balok horisontal = 45 cm

Didapat jarak antar form tie :• Lh = 67 cmDipakai Jarak antar Form Tie :• L = 60 cm < 67 cm (OK)

PROYEK ORIENTA ( Vertikal Walers)PROYEK ORIENTA ( Vertikal Walers)

PROYEK DEPKEU(vertikal Walers)PROYEK DEPKEU(vertikal Walers)

PROYEK STP YOGYA(HORIZONTAL WALERS)PROYEK STP YOGYA(HORIZONTAL WALERS)

TERLALU BANYAK SUPPORTTERLALU BANYAK SUPPORT

BEKISTING COREWALL DENGAN PERIBEKISTING COREWALL DENGAN PERI

DENAH CORE WALLDENAH CORE WALL

SHOP DRAWING BPSPSHOP DRAWING BPSP

BEKISTING CORE WALLBEKISTING CORE WALL

SHOP DRAWING BPSPSHOP DRAWING BPSP

Ujung pertemuanplywoodmenumpu pada girderdan pemasangantie roddekat sambungan las-lasan.

FORMTIE SEHARUSNYA FORMTIE SEHARUSNYA LETAK DIBAWAH UNTUK LETAK DIBAWAH UNTUK MENHINDARI BETON MENHINDARI BETON MENGPLINMENGPLIN

TARGET MUTU 2000TARGET MUTU 2000

LURUSLURUSTANPA PLINTANPA PLINTIDAK KEROPOSTIDAK KEROPOS

DESIGNDESIGN

AUTOCADAUTOCADSHOP DRAWINGSHOP DRAWING

BACA GAMBARBACA GAMBAR

KONSEPKONSEP

PELAKSANAANPELAKSANAAN

TARGET MUTU TERCAPAITARGET MUTU TERCAPAI

PROSEDUR PELAKSANAANPROSEDUR PELAKSANAAN