cairan
description
Transcript of cairan
3. Status Hidrasi- Penggolongan DehidrasiPenilaianABC
Keadaan umumBaik, sadarGelisahLesu, tidak sadar
MataNormalCekungSangat cekung
Air mataAdaTidak adaTidak ada
Mulut, lidahBasahKeringSangatkering
Rasa hausMinum seperti biasaHaus, ingin minumMalas minum
Turgor KulitKembali cepatKembali lambatKembali sangat lambat
Hasil PemeriksaanTanpa DehidrasiDehidrasi ringan/sedangDehidrasi berat
Untuk menilai derajat rehidrasi pada pasien perlu dinilai dulu derajat dehidrasi. Dehidrasi terdiri dari dehidrasi ringan, sedang, dan berat. Dehidrsi ringan bila pasien mengalami kekurangan cairan 2-5% dari BB. Sedang bila kekurangan cairan 5-8% dari BB. Berat bila pasien kekurangan cairan 8-10% dari BB. Penilaian klinis dehidrasi menurut Skor Daldiyono :KlinisSkor
Rasa Haus/muntah1
Tekanan Darah Sistolik 60-90 mmHg120 kali/menit1
KesadaranApatisSomnlen, sopor, koma12
Frekuensi napas >30 kali/menit1
Facies cholerica2
Vox cholerica2
Turgor kulit menurun1
Washer womans hand1
Ekstremitas dingin 1
Sianosis2
Umur 50-60 th>60 th-1-2
Bila skor < 3 dan tidak syok, maka hanya diberikan cairan peroral (sebanyak mungkin sedikit demi sedikit). Bila skor 3 disertai syok diberikan cairan per-iv.
Cara pemberian cairan :a. Langkah pertama (emergency management) dengan memberikan cairan kristaloid isotonic intravena 20 ml/kgBB.b. Langkah kedua dilakukan penggantian cairan dengan menghitung kebutuhan cairan harian (100-50-20 per hari atau 4-2-1 untuk penghitungan per jam) ditambah dengan defisit cairan dan insensible water loss (IWL). Separuh jumlah volume cairan diberikan dalam 8 jam dan sisanya diberikan dalam 16 jam.