cairan

2
3. Status Hidrasi - Penggolongan Dehidrasi Penilaian A B C Keadaan umum Baik, sadar Gelisah Lesu, tidak sadar Mata Normal Cekung Sangat cekung Air mata Ada Tidak ada Tidak ada Mulut, lidah Basah Kering Sangatkering Rasa haus Minum seperti biasa Haus, ingin minum Malas minum Turgor Kulit Kembali cepat Kembali lambat Kembali sangat lambat Hasil Pemeriksaan Tanpa Dehidrasi Dehidrasi ringan/sedang Dehidrasi berat Untuk menilai derajat rehidrasi pada pasien perlu dinilai dulu derajat dehidrasi. Dehidrasi terdiri dari dehidrasi ringan, sedang, dan berat. Dehidrsi ringan bila pasien mengalami kekurangan cairan 2-5% dari BB. Sedang bila kekurangan cairan 5-8% dari BB. Berat bila pasien kekurangan cairan 8-10% dari BB. Penilaian klinis dehidrasi menurut Skor Daldiyono : Klinis Skor Rasa Haus/muntah 1 Tekanan Darah Sistolik 60-90 mmHg <60 mmHg 1 2 Frekueni nadi >120 kali/menit 1 Kesadaran Apatis Somnlen, sopor, koma 1 2 Frekuensi napas >30 kali/menit 1 Facies cholerica 2 Vox cholerica 2 Turgor kulit menurun 1 Washer woman’s hand 1 Ekstremitas dingin 1 Sianosis 2

description

fwef

Transcript of cairan

3. Status Hidrasi- Penggolongan DehidrasiPenilaianABC

Keadaan umumBaik, sadarGelisahLesu, tidak sadar

MataNormalCekungSangat cekung

Air mataAdaTidak adaTidak ada

Mulut, lidahBasahKeringSangatkering

Rasa hausMinum seperti biasaHaus, ingin minumMalas minum

Turgor KulitKembali cepatKembali lambatKembali sangat lambat

Hasil PemeriksaanTanpa DehidrasiDehidrasi ringan/sedangDehidrasi berat

Untuk menilai derajat rehidrasi pada pasien perlu dinilai dulu derajat dehidrasi. Dehidrasi terdiri dari dehidrasi ringan, sedang, dan berat. Dehidrsi ringan bila pasien mengalami kekurangan cairan 2-5% dari BB. Sedang bila kekurangan cairan 5-8% dari BB. Berat bila pasien kekurangan cairan 8-10% dari BB. Penilaian klinis dehidrasi menurut Skor Daldiyono :KlinisSkor

Rasa Haus/muntah1

Tekanan Darah Sistolik 60-90 mmHg120 kali/menit1

KesadaranApatisSomnlen, sopor, koma12

Frekuensi napas >30 kali/menit1

Facies cholerica2

Vox cholerica2

Turgor kulit menurun1

Washer womans hand1

Ekstremitas dingin 1

Sianosis2

Umur 50-60 th>60 th-1-2

Bila skor < 3 dan tidak syok, maka hanya diberikan cairan peroral (sebanyak mungkin sedikit demi sedikit). Bila skor 3 disertai syok diberikan cairan per-iv.

Cara pemberian cairan :a. Langkah pertama (emergency management) dengan memberikan cairan kristaloid isotonic intravena 20 ml/kgBB.b. Langkah kedua dilakukan penggantian cairan dengan menghitung kebutuhan cairan harian (100-50-20 per hari atau 4-2-1 untuk penghitungan per jam) ditambah dengan defisit cairan dan insensible water loss (IWL). Separuh jumlah volume cairan diberikan dalam 8 jam dan sisanya diberikan dalam 16 jam.