cairan

10
1.Konsep Dasar 1.1 Pengertian Cairan dan elektrolit sangat diperlukan dalam rangka menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh adalah merupakan salah satu bagian dari fisiologi homeostatis. Keseimbangan cairan dan elektrolit melibatkan komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh. Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air ( pelarut) dan zat tertentu (zat terlarut). Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan. Cairan dan elektrolit masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, dan cairan intravena (IV) dan didistribusi ke seluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal dari air tubuh total dan elektrolit ke dalam seluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit saling bergantung satu dengan yang lainnya; jika salah satu terganggu maka akan berpengaruh pada yang lainnya.Cairan tubuh dibagi dalam dua kelompok besar yaitu : cairan intraseluler dan cairan ekstraseluler. Cairan intraseluler adalah cairan yang berda di dalam sel di seluruh tubuh, sedangkan cairan akstraseluler adalah cairan yang berada di luar sel dan terdiri dari tiga kelompok yaitu : cairan intravaskuler (plasma), cairan interstitial dan cairan transeluler. Cairan intravaskuler (plasma) adalah cairan di dalam sistem vaskuler, cairan intersitial adalah cairan yang terletak diantara sel, sedangkan cairan traseluler adalah cairan sekresi khusus seperti cairan serebrospinal, cairan intraokuler, dan sekresi saluran cerna. 1.2 Proportion Of Body Fluid Prosentase dari total cairan tubuh bervariasi sesuai dengan individu dan tergantung beberapa hal antara lain : a.Umur b.Kondisi lemak tubuh c.Sex Perhatikan Uraian berikut ini : No. Umur Prosentase 1. Bayi (baru lahir) 75 % 2. Dewasa : a.Pria (20-40 tahun) 60 %

Transcript of cairan

Page 1: cairan

1.Konsep Dasar1.1 PengertianCairan dan elektrolit sangat diperlukan dalam rangka menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh adalah merupakan salah satu bagian dari fisiologi homeostatis. Keseimbangan cairan dan elektrolit melibatkan komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh. Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air ( pelarut) dan zat tertentu (zat terlarut). Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan. Cairan dan elektrolit masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, dan cairan intravena (IV) dan didistribusi ke seluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal dari air tubuh total dan elektrolit ke dalam seluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit saling bergantung satu dengan yang lainnya; jika salah satu terganggu maka akan berpengaruh pada yang lainnya.Cairan tubuh dibagi dalam dua kelompok besar yaitu : cairan intraseluler dan cairan ekstraseluler. Cairan intraseluler adalah cairan yang berda di dalam sel di seluruh tubuh, sedangkan cairan akstraseluler adalah cairan yang berada di luar sel dan terdiri dari tiga kelompok yaitu : cairan intravaskuler (plasma), cairan interstitial dan cairan transeluler. Cairan intravaskuler (plasma) adalah cairan di dalam sistem vaskuler, cairan intersitial adalah cairan yang terletak diantara sel, sedangkan cairan traseluler adalah cairan sekresi khusus seperti cairan serebrospinal, cairan intraokuler, dan sekresi saluran cerna.

1.2 Proportion Of Body FluidProsentase dari total cairan tubuh bervariasi sesuai dengan individu dan tergantung beberapa hal antara lain :a.Umurb.Kondisi lemak tubuhc.SexPerhatikan Uraian berikut ini :No. Umur Prosentase1. Bayi (baru lahir) 75 %2. Dewasa :a.Pria (20-40 tahun) 60 %b.Wanita (20-40 tahun) 50 %3. Usia Lanjut 45-50 %Pada orang dewasa kira-kira 40 % baerat badannya atau 2/3 dari TBW-nya berada di dalam sel (cairan intraseluler/ICF), sisanya atau 1/3 dari TBW atau 20 % dari berat badannya berada di luar sel (ekstraseluler) yaig terbagi dalam 15 % cairan interstitial, 5 % cairan intavaskuler dan 1-2 % transeluler.

1.3 Elektrolit Utama Tubuh ManusiaZat terlarut yang ada dalam cairan tubuh terdiri dari elektrolit dan nonelektrolit. Non elektrolit adalah zat terlarut yang tidak terurai dalam larutan dan tidak bermuatan listrik, seperti : protein, urea, glukosa, oksigen, karbon dioksida dan asam-asam organik. Sedangkan elektrolit tubuh mencakup natrium (Na+), kalium (K+), Kalsium (Ca++), magnesium (Mg++), Klorida (Cl-), bikarbonat (HCO3-), fosfat (HPO42-), sulfat (SO42-).

Page 2: cairan

Konsenterasi elektrolit dalam cairan tubuh bervariasi pada satu bagian dengan bagian yang lainnya, tetapi meskipun konsenterasi ion pada tiap-tiap bagian berbeda, hukum netralitas listrik menyatakan bahwa jumlah muatan-muatan negatif harus sama dengan jumlah muatan-muatan positif.

Komposisi dari elektrolit-elektrolit tubuh baik pada intarseluler maupun pada plasma terinci dalam tabel di bawah ini :

No. Elektrolit Ekstraseluler IntraselulerPlasma Interstitial1. Kation :• Natrium (Na+) 144,0 mEq 137,0 mEq 10 mEq• Kalium (K+) 5,0 mEq 4,7 mEq 141 mEq• Kalsium (Ca++) 2,5 mEq 2,4 mEq 0• Magnesium (Mg ++) 1,5 mEq 1,4 mEq 31 mEq

2. Anion :• Klorida (Cl-) 107,0 mEq 112,7 mEq 4 mEq• Bikarbonat (HCO3-) 27,0 mEq 28,3 mEq 10 mEq• Fosfat (HPO42-) 2,0 mEq 2,0 mEq 11 mEq• Sulfat (SO42-) 0,5 mEq 0,5 mEq 1 mEq• Protein 1,2 mEq 0,2 mEq 4 mEq

a. Kation :• Sodium (Na+) :- Kation berlebih di ruang ekstraseluler- Sodium penyeimbang cairan di ruang eesktraseluler- Sodium adalah komunikasi antara nerves dan musculus- Membantu proses keseimbangan asam-basa dengan menukar ion hidrigen pada ion sodiumdi tubulus ginjal : ion hidrogen di ekresikan- Sumber : snack, kue, rempah-rempah, daging panggang.

• Potassium (K+) :- Kation berlebih di ruang intraseluler- Menjaga keseimbangan kalium di ruang intrasel- Mengatur kontrasi (polarissasi dan repolarisasi) dari muscle dan nerves.- Sumber : Pisang, alpokad, jeruk, tomat, dan kismis.

• Calcium (Ca++) :- Membentuk garam bersama dengan fosfat, carbonat, flouride di dalam tulang dan gigi untuk membuatnya keras dan kuat- Meningkatkan fungsi syaraf dan muscle- Meningkatkan efektifitas proses pembekuan darah dengan proses pengaktifanprotrombin dan trombin- Sumber : susu dengan kalsium tinggi, ikan dengan tulang, sayuran, dll.

Page 3: cairan

b.Anion :• Chloride (Cl -) :- Kadar berlebih di ruang ekstrasel- Membantu proses keseimbangan natrium- Komponen utama dari sekresi kelenjar gaster- Sumber : garam dapur

• Bicarbonat (HCO3 -) :Bagian dari bicarbonat buffer sistem- Bereaksi dengan asam kuat untuk membentuk asam karbonat dan suasana garam untukmenurunkan PH.

• Fosfat ( H2PO4- dan HPO42-) :- Bagian dari fosfat buffer system- Berfungsi untuk menjadi energi pad metabolisme sel- Bersama dengan ion kalsium meningkatkan kekuatan dan kekerasan tulang- Masuk dalam struktur genetik yaitu : DNA dan RNA.

1.4 Perpindahan Cairan dan Elektrolit TubuhPerpindahan cairan dan elektrolit tubuh terjadi dalam tiga fase yaitu :a.Fase I :Plasma darah pindah dari seluruh tubuh ke dalam sistem sirkulasi, dan nutrisi dan oksigen diambil dari paru-paru dan tractus gastrointestinal.

b.Fase II :Cairan interstitial dengan komponennya pindah dari darah kapiler dan sel

c.Fase III :Cairan dan substansi yang ada di dalamnya berpindah dari cairan interstitial masuk ke dalam sel.Pembuluh darah kapiler dan membran sel yang merupakan membran semipermiabel mampu memfilter tidak semua substansi dan komponen dalam cairan tubuh ikut berpindah. Metode perpindahan dari cairan dan elektrolit tubuh dengan cara :• Diffusi• Filtrasi• Osmosis• Aktiv

KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

Oleh WINARNO,SPd

CAIRAN TUBUH :larutan yg terdiri dr air & zat terlarut

ELEKTROLIT:

Page 4: cairan

Zat kimia yg m’hasilkan partikel bermuatan listrik yg disebut ION jika berada dalam muatan

MAKANAN & MINUMAN

TOTAL BODY WATER Prosentasi dr berat air dibandingkan dgn BB total.BERVARIASI

Dipengaruhi oleh :1. Umur ( berkurang dgn ber + usia )

Lanjt.LANJT. 2. JENIS KELAMIN dewasa laki 60 %

dewasa wanita 50 %

3. KANDUNGAN LEMAK TUBUH Proporsi kandungan air berbanding terbalik dgn lemak OBESITAS & LANSIA -> MORTALITAS & MORBIDITAS

cadangan air sedikitkebutuhan akan air bervariasi dipengaruhi : dari LUAR (Cth. Suhu & kelembaban )

KOMPOSISI TUBUHKomposisi tubuh dewasa terdiri dari :A. Zat Padat : 40 % BBterdiri dari : - protein dan zat sejenis 18 % BB- mineral 7 % BB- lemak 15 % BB B. Zat cair : 60 % BBterdiri dlm ruang-ruang/kompartemen terdiri :

darahNb. Plasma darah + sel darah merah 3 % BB

Page 5: cairan

PROPORSI CAIR TUBUHCairan IntraselulerMerupakan 2/3 jumlah total cairMenyumbang 40% dari BB manusiaBerada dlm 75 trilyun selCairan EkstraselulerMerupakan 1/3 cairan totalMenyumbang 20% BB tubuhAda 2 klp : plasma (3/4) dan interstisiel (1/4)

Terdapat cairan transeluler:Merp. Cairan khusus : 1 - 2 % BB sinovial, peritoneal, pericardial dan intraokular, cerebrospinalSekresi saluran cerna

Cair DarahDarah mengandung ECF (cairan dlm plasma) dan ICF (cairan dlm sel drh)Dianggap sbg kompartemen terpisah krn kandungan dlm ruang tersendiriPenting bagi sirkulasi cair tubuh lainnyaFUNGSI CAIR TUBUHSebagai alat transportasi nutrienSebagai alat transportasi elektrolitSebagai alat transportasi sisa metab.Sebagai komponen pembentuk sel, plasma dan cair darah serta komponen tubuh lainnyaSebagai media pengatur suhu tubuh dan lingkungan selulerELEKTROLIT DAN DISTRIBUSINYAZat terlarut yg ada dlm cairan tubuh terdiri dari :

Elektrolit : Terurai & bermuatan listrik ( ion )Cth. Natrium (Na+), Kalium (K+), Kalcium (Ca2+), Magnesium (Mg2+), Klorida (Cl-), Bicarbonat (HCO2-), Fosfat (HPO4-) & sulfat (SO4-)

Non Elektrolit : tidak terurai dan tidak bermuatan listrikcth. Protein, glukosa, oksigen, CO2 dan asam organik

KONSENTRASI ELEKTROLIT DIDALAMDAN DILUAR SEL BERBEDA.

KARENA MEMBRAN SEL MENGATUR TRANSPOR ELEKTROLIT

Page 6: cairan

CAIRAN INTRASELULER & EKSTRASELULERKONSENTRASI ELEKTROLITKation utama ECF : Natrium (Na+)Anion utama ECF : Klorida ( Cl-)

Natrium sbg partikel terbanyak dlm ECF memegang peran penting yakni : mengendalikan volume cairan tubuh total

Kation utama ICF : Kalium (K+)Anion utama ICF : Fosfat ( HPO4-)

Kalium penting dalam mengendalikan volume sel

“ Perubahan dlm volume darah sirkulasi, mengurangi cairan ekstrasel, namun dikompensasi oleh cairan intrasel “

CAIRAN INTRASEL TERLIBAT :Proses metabolik yg mengubah nutrien mjd ENERGI

CAIRAN EKSTRASEL :mempertahankan sistem sirkulasi,mengangkut nutrien dalam sel dan membuang zat sisanya.PERPINDAHAN CAIRANProses perpindahan cair mengadakan transportasi dari satu kompartemen ke kompartemen lainnya melalui empat cara : diffusi, filtrasi, osmosis dan transport aktifDIFFUSIAdalah pergerakan molekul mlli membran semipermeabel dari area dg konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendahPada manusia transportasi melalui membran kapilerLaju difusi dipengaruhi: ukuran molekul, konsentrasi cairan dan temperaturPROSES DIFUSI

FILTRASIAdalah proses dimana cairan dan solut berpindah scr bersama mlli membran dr suatu kompartemen ke kompartemen lainnyaContoh: pergerakan cair dan nutrien dr arteri kapiler menuju ke cairan interstisiel disekitar sel

OSMOSISPergerakan dari solven (pelarut) murni (mis: air) mlli sel membran, dari kompartemen/lokasi dg konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggiSolut dpt : Kristaloid (garam2an) atau kolloid (substansi spt protein)Penting untuk mempertahankan keseimbangan vol. intra dan ekstravaskularTRANSPORT AKTIFSubstansi dpt bergerak mlli membran dari larutan dg konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi mlli transport aktif, yang difasilitasi dg energi metabolik

Page 7: cairan

Pada tubuh yaitu pd sodium-potassium pumpTRANSPORT AKTIF

TEKANAN CAIRCairan merupakan massa yang dapat menghasilkan energi potensial dan memiliki tekanan terhadap ruangTerdapat dua macam tekanan yaitu tekanan osmotik dan tekanan hidrostatik

TEKANAN OSMOTIKAdalah tekanan yang ditimbulkan oleh solut (zat terlarut) untuk menghentikan proses osmosis. Tekanan ini ada karena adanya ion atau molekul yang tidak dapat melakukan penetrasi terhadap kapilerMolekul dpt berupa kristalloid atau colloidTekanan osmotik plasma lebih tinggi dibandingkan area interstisiel, karena konsentrasi protein dlm plasma lebih tinggi dan lebih besar ukurannyaTekanan ini penting untuk mempertahankan volume cairan intravaskulerTEKANAN HIDROSTATIKAdalah tekanan yang menyebabkan cairan darah mengalir dan keluar dari sistem (ruang alir)Disebut juga kekuatan filtrasi (filtration force)

REGULASI CAIR TUBUHTubuh mengatur penyeimbangan volume cairan dg mempertahankan dalam batas normal, melalui mekanisme GINJAL – URINE

RANGSANG HAUS

KESEIMBANGAN CAIRANMerp. Keseimbangan antara intake & out putPemasukan cairan dewasa 2000-3500 ml/hrPengaturan pemasukan cairan tubuh dilakukan dgn mekanisme HAUSMunculnya rasa haus : adanya dehidrasi sel, kelebihan angiotensin II pd cairan tubuh, perdarahan, rendahnya cardiac out put.Pengeluaran cairan dewasa 2500 mlOrgan utama yg mengeluarkan cairan : ginjal yakni 1500ml/hr pd dewasa3 cara pengeluaran cairan :Insensibel water loss : mll paruNoticebel water loss : mll kulit

Page 8: cairan

Kehilangan cairan mll faecesObligatory Loss :kehilangan cairan u/ mempertahankan keseimbangan tubuh misal. Mll keringa