CACING PITA YG PENTING DI INDONESIA

37
CACING PITA YG PENTING CACING PITA YG PENTING DI INDONESIA DI INDONESIA Adrial Adrial FK-Unand FK-Unand

description

CACING PITA YG PENTING DI INDONESIA. Adrial FK-Unand. Cacing pita yang penting di Indonesia # 1. Taenia saginata 2 . Taenia solium 1 . Taenia saginata (cacing pita sapi). Hospes definitif : Manusia Hospes Perantara : hewan Bovidae mis. sapi, kerbau dll. Penyakit : taeniasis saginata - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of CACING PITA YG PENTING DI INDONESIA

Page 1: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

CACING PITA YG PENTING CACING PITA YG PENTING DI INDONESIADI INDONESIA

AdrialAdrial

FK-UnandFK-Unand

Page 2: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

Cacing pita yang penting di IndonesiaCacing pita yang penting di Indonesia # #1. 1. Taenia saginataTaenia saginata22. Taenia solium. Taenia solium

11. Taenia saginata . Taenia saginata (cacing pita sapi)(cacing pita sapi)

• Hospes definitif : Manusia

• Hospes Perantara : hewan Bovidae mis. sapi, kerbau dll.

• Penyakit : taeniasis saginata

• Penyebaran Geografis : kosmopolit.

Page 3: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

Morfologi dan Siklus HidupMorfologi dan Siklus Hidup• Habitat : usus halus• Cacing dewasa :

– Panjang 4 – 12 m, Σ proglotid 1000 - 2000 bh– Skoleks : 1 - 2 mm, 4 batil isap tanpa kait– Proglotid : imatur, matur dan gravid– Proglotid gravid : cabang uterus 15 -30 buah – Proglotid gravid : keluar sendiri satu per satu secara aktif

atau bersama tinja.– Setiap hari proglotid lepas ± 9 buah proglotid– Satu buah proglotid gravid berisi 100.000 telur– Cara infeksi : makan daging sapi yg mengandung

Cystisercus bovis yg tdk dimasak sempurna.– Skoleks akan keluar dgn cara evaginasi & melekat pd

mukosa usus halus manusia, spt yeyenum.

Page 4: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

Stadium Telur• 30 – 40 x 20 - 30 µm

• Dibungkus embriofor yang bergaris-garis radial– Isi onkosfer dengan 3 pasang kait-kait (embrio

heksakan)

• Dimakan hospes perantara >>> sapi

Larva yang keluar membentuk Cysticercus bovis dalam otot sapi: otot maseter, paha belakang & punggung.

Page 5: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA
Page 6: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

PROGLOTID PROGLOTID Taenia Taenia saginatasaginata

PANJANG : 4 - 8 MPG : MONOLATERAL BERGANTIAN

PROGLOTID : 1000 - 2000LEBAR < PANJ

PGPG

CAB LATUTERUS:15 - 30

Page 7: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

Taenia saginata

Taenia saginata mature segment: nearly square, bilobed ovary, scattered testis, uterus:median tube (magnifier)

Taenia saginata gravid segment longer than broad branched uterus filled with eggs (magnifier)

Egg of Taenia sp. circular,radiating double wall (H.P).

Page 8: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

TELUR & LARVA TELUR & LARVA TaeniaTaenia saginata saginata

TELUR :• 35 x 25 • EMBRIOFOR• HEKSAKAN EMBRIO• GRS RADIER

LARVA:SISTISER-

KUS BOVIS

Page 9: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA
Page 10: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA
Page 11: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA
Page 12: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

Taenia saginata (Cacing pita sapi)

Page 13: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

Patologi dan Gejala KlinisPatologi dan Gejala Klinis

• Gejala klinis yang ringan, spt: sakit ulu hati, perut merasa tdk enak, mual,muntah, mencret, pusing/gugup.

• Gejala klinis yang berat bisa menyebabkan proglotid menyasar masuk appendiks, atau illeus (obstruksi oleh strobila cacing)

• Gejala berkaitan dengan ditemukan cacing yang bergerak-gerak dalam tinja atau cacing keluar dari anus.

Page 14: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

Diagnosis Diagnosis • Ditemukan proglotid yang aktif bergerak dalam

tinja atau keluar spontan.

• Proglotid dpt diidentifikasi dgn merendam dalam cairan laktofenol sampai jernih.

• Menemukan telur dalam tinja atau dengan anal swab pd daerah perianal.

• Tes ELISA >>>>>>>>> tes mendeteksi antigen T. saginata dlm sampel tinja (copro antigen)

• Tes DNA dot blot >>> membedakan telur berdasarkan spesies (T. saginata/T. solium)

Page 15: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

Pengobatan Pengobatan

• Obat tradisional : biji labu merah, biji pinang

• Obat lama : kuinakrin, amodiakuin, niklosamid

• Obat baru : prazikuantel

Page 16: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

Epidemiologi Epidemiologi • Sering di negara yang penduduknya makan

daging sapi/kerbau yg tdk dimasak dgn sempurna (setengah matang).

• Ternak yang dilepas di hutan atau padang rumput lebih mudah diinggapi cacing dari pada ternak yang diikat dengan tali atau di kandang.

• Kebiasaan makan daging sapi yang dimasak kurang matang

Page 17: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

PencegahanPencegahan

• Membuang kotoran dengan benar

• Memasak daging sapi dengan sempurna

• Pemeriksaan daging sapi yg terkontaminasi

• Vaksinasi sapi

• Tes ELISA >>> deteksi antibodi spesifik utk Cystisercus

Page 18: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

Taenia solium Taenia solium (Cacing pita (Cacing pita babi)babi)

• Hospes definitif : Manusia• Hospes Perantara : babi, monyet, unta, anjing, babi

hutan, domba,kucing , tikus dan manusia. • Penyakit :

– Stadium dewasa taeniasis solium– Stadium larva sistiserkosis

• Penyebaran geografis : kosmopolit, kecuali di negara-negara Islam.

Page 19: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

Morfologi dan Daur hidupMorfologi dan Daur hidup• Cacing dewasa

– Putih tembus cahaya– Panjang 2 – 4 m, kk 8 m, tdd 800 – 1000 ruas

proglotid– Skoleks : ± 1 mm, dgn 4 batil isap,

rostelum dgn 2 baris kait-kait– Proglotid gravid : cabang uterus 7 – 12 buah.

•Panjang = lebar•Lbg kelamin terletak pada sisi kiri/kanan, teratur.•Berisi 30.000 - 50.000 telur

Page 20: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

• Telur : mirip telur T. saginata• Larva : pada otot babi (hospes perantara)

disebut Cysticercus cellulose• Biasanya ditemukan di otot lidah babi,

punggung dan pundak babi.

• Cara infeksi : makan daging babi mentah /kurang matang yang mengandung Cysticercus cellulose

• Tertelan telur secara kebetulan (jarang terjadi)

Page 21: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

SKOLEKS SKOLEKS Taenia soliumTaenia solium

SKOLEKS :• GLOBULAR• SUCKER, 4• ROSTELUM DNG KAIT

PJNG : 2- 4 m

Page 22: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

SCOLEKS SCOLEKS Taenia soliumTaenia solium

ROSTELUM DENGANKAIT-KAIT

Page 23: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

PROGLOTID PROGLOTID Taenia soliumTaenia solium

MATURE

PROG IMMATURE

PROGLOTID :• 800 - 1000• LEBAR < PJNG• UTERUS, CAB LATERAL 7 - 12• PG, MONO LAT• BERGANTIAN

PG

Page 24: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA
Page 25: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA
Page 26: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA
Page 27: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

Taenia soliumTaenia solium (cacing pita babi) (cacing pita babi)

Page 28: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

Patologi dan Gejala Patologi dan Gejala KlinisKlinis

• Cacing dewasa – hanya satu ekor tidak menimbulkan gejala

yang berarti (bila ada hanya berupa nyeri hulu hati, mencret, mual, obstipasi & sakit kepala).

– Gejala klinik berat dapat timbul bila skoleks dengan kait-kaitnya menembus dinding usus peritonitis

• Larva : sistiserkosis– Tertelan telur atau regurgitasi isi usus

sehingga telur tertelan masuk usus.– Dapat menghinggapi jaringan subkutis, mata,

jaringan otak, otot, otot jantung, hati, paru dan rongga perut.

Page 29: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

Cysticercus cellulose pd hati babi yg terinfeksi beratCysticercus cellulose pd hati babi yg terinfeksi berat

Page 30: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

Cysticercus cellulose yg diambil dari otot babiCysticercus cellulose yg diambil dari otot babi

Page 31: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

– Pada otak atau medulla spinalis sistiserkus jarang mengalami kalsifikasi reaksi jaringan epilepsi, meningo-ensefalitis, gejala tekanan intrakranial meninggi dan kadang-kadang kelainan jiwa. Dapat terjadi hidrosefalus internus.

– Sistiserkus tunggal pada ventrikel IV †

Page 32: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

• Diagnosis

• Menemukan telur dan proglotid dalam tinja• Diagnosis sistioserkosis kulit :

– Biopsi– Radiologis– CT scan otak

Page 33: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

Pengobatan Pengobatan

• Taeniasis : Prazikuantel dan Mebendazol• Sistiserkosis : Prazikuantel dan pembedahan

• Prognosis• Taeniasis baik• Sistiserkosis tergantung berat ringannya

infeksi dan organ yang dihinggapi

Page 34: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

• Epidemiologi

• Penyebaran infeksi dipengaruhi oleh :– Kebudayaan– Agama– Cara mengkonsumsi daging babi.

Page 35: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA

PERBEDAAN KARAKTERISTIKPERBEDAAN KARAKTERISTIK

T. saginata T. solium

Penyakit Taeniasis Taeniasis dan sistiserkosis

Panjang cacing dws 4-12 m 2-4 m & 8 m

∑ proglotid 1000-2000 800-1000

Skolek Tanpa rostelum/kait-kait

Punya rostelum + kait-kait

Proglotid Keluar sendiri scr aktif satu-satu

Keluar bersama tinja 2-3 progl.

Matang Ovarium 2 lobus Ovarium trilobus

Gravid 15-30 cabang lateral 7-12 cabang lateral

∑ telur/proglotid 100.000 30.000-50.000

Larva Cystisercus bovis Cystisercus cellulose

Hospes perantara Sapi Babi dan manusia

Cara infeksi Makan daging sapi yg mengandung cystisercus bovis

Makan daging babi yg mengandung cystisercus cellulose dan tertelan telur

Page 36: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA
Page 37: CACING PITA YG PENTING  DI INDONESIA