Ca gaster
-
Upload
zeeii-ziezie -
Category
Documents
-
view
18 -
download
0
description
Transcript of Ca gaster
7/16/2019 Ca gaster
http://slidepdf.com/reader/full/ca-gaster-563384f61ea12 1/3
Epidemiologi
Tumor ganas didapatkan 10 kali lebih banyak dari pada tumor jinak. Tumor ganas yang
terbanyak adalah adenokarsinoma dan tumor ini menepatiurutan ketiga tumor saluran cerna
di Amerika Serikat Setelah tumor kolon dan pancreas. Selama dasawarsa terakhir angka
kematian turun tajam sampai 30%, ini disebabkan kejadian penyakit ini menurun di Amerika
Serikat dan Erofa barat, tetapi tetap menjadi masalah di Jepang, Eropa Timur, dan Amerika
Latin. Dinegara lain selain jepang, kelangsungan hidup lebih dari 5 tahun setelah
pembedahan tumor gaster kurang dari 10%, sedangkan di jepang dapat mencapai 90% karena
adanya peningkatan cara diagnositik( endoskopi dan ultrasound).
Patogenesis
Seperti pada umumnya tumor ganas di tempat lain, penyebab tumor ganas gaster juga belum
diketahui secara pasti. Faktor yang mempermudah timbulnya tumor ganas gaster adalah
perubahan mukosa yang abnormal antara lain seperti gastritis atrofi, polip digaster, dan
anemia pernisiosa. Disamping itu, pengaruh keadaan lingkungan mungkin memegang
peranan penting terutama pada penyakit gaster seperti dinegara jepang, chilli, Irlandia,
Australia, Rusia, Skandinavia.
Faktor resiko
Faktor resiko kanker gaster antara lain helikobakter pylori, diet tinggi nitrat ( nitrosamine)
sebagai pengawet, makanan yang diasap dan diasinkan, perokok, atrofi labung.
Disamping itu ada juga factor-faktor resiko yang mepermudah:
o Seks, kanker gaster pada pria 2 kali lebih sering daripada perempuan
o Umur, kebanyakan kanker lambung pada umur 50-70 tahun dan jarang dibawah umur
40 tahun
o Alkohol
o Operasi lambung sebelumnya
o Polip lambung
o Sindrom kanker familial.
o
Gejala klinis
Berat badan menurun (82%)
Nyeri epigastrium(63%)
7/16/2019 Ca gaster
http://slidepdf.com/reader/full/ca-gaster-563384f61ea12 2/3
Muntah (41%)
Keluhan pencernaan (40%)
Anoreksia(28%)
Keluhan umum (25%)
Disfagia (18%)
Nausea (18%)
Kelemahan (17%)
Sendawa (10%)
Hematemesis (7%)
Regurgitasi (7%)
Lekas kenyang (5%)
Diagnosis
1) Pemeriksaan fisis
Dapat membantu diagnosis berupa berat badan menurun dan anemia. Di daerah
epigastrium mungkin ditemukan suatu massa dan jika telah terjadi metastasis ke hati,
teraba hati yang ireguler, dan kadang-kadang kelenjar limfe klavikula teraba.
2) Radiologi
Peeriksaan radiology yang penting adalah peeriksaan kontras ganda dengan berbagai
posisi seperti terlentang, tengkurap, oblik yang disertai dengan kompresi
3) Gastroskopi dan biopsy
Pemeriksaan ini membantu diagnosis untuk melihat adanya tumor gaster.
4) Pemeriksaan darah pada tinja
Pada tumor ganas gastrer sering didapatkan perdarahan dalam tinja, untuk itu perlu
dilakukan pemeriksaan tes benzidin.
5) Sitologi
Pemeriksaan papanicolaou dari cairan lambung dapat memastikan tumor ganas
lambung dengan hasil 80-90%. Pemeriksaan ini perlu dilengkapi dengan pemeriksaan
gastroskopi dan biopsy.
Pengobatan
Tindakan yang paling tepat adalah pembedahan setelah sebelumnya ditetapkan apakah masih
operable atau tidak. Semakin dini dibuat diagnosis semakin baik.
7/16/2019 Ca gaster
http://slidepdf.com/reader/full/ca-gaster-563384f61ea12 3/3
Beberapa tindakan yang dapat dilakukan adalah:
1. Pembedahan
Jika penyakit belum menunjukkan tanda penyebaran, pilihan terbaik adalah
pembedahan. Walaupun telah terdapat daerah sebar, pembedahan masih dilakukan
sebagai tindakan paliatif. Reseksi kuratif akan berhasil bila tidak ada tanda metastasis
di tempat lain, tidak ada sisa Ca pada irisan lambung, reseksi jaringan sekitar yang
terkena, dari pengambilan kelenjar limfa secukupnya.
2. Kemoterapi
Pada tumor ganas gaster dapat dilakukan pemberian obat secara tunggal atau
kombinasi kemoterapi. Diantara obat yang digunakan adalah 5 FU, trimetrexote,
mitomisin dengan hasil 18%-30%.
3. Radiasi
Pengobatan denga cara ini memperlihatkan kurang berhasil.
Komplikasi
oPerforasi: Dapat terjadi perdarahan akut dan perforasi kronik
oHematemesis: Hematemesis yang massif dan melena dapat terjadi pada tumor ganas
lambung sehingga dapat menimbulkan anemia.
oObstruksi: Dapat terjadi pada bagian bawah lambung dekat daerah pilorus yang
disertai keluhan muntah-muntah.
oAdhesi: Jika tumor mengenai dinding lambung dapat terjadi perlengketan dan
infiltrasi dengan organ sekitarnya dan menimbulkan keluhan nyeri perut.
Prognosis
Dengan dikenalnya kanker lambung dini dengan pemeriksaan gastroskopi prognosisnya
lebih baik dari keadaan lanjut. Faktor yang menentukan prognosis adalah derajat invasi
didnding gaster, adanya penyebaran ke kelenjar limfa, metastasis di peritoneum dan tempat
lain.