BUPATI JAYAPURA - hukum.papua.go.idhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/2....
Transcript of BUPATI JAYAPURA - hukum.papua.go.idhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/2....
1
BUPATI JAYAPURA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 8 TAHUN 2013
TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH
KABUPATEN JAYAPURA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI JAYAPURA,
Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan visi dan
misi Pemerintah Kabupaten Jayapura sehingga mengakibatan perubahan terhadap capaian kinerja
khususnya dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah
dan kampong yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
b. bahwa dengan adanya perubahan capaian kierja sesuai
perubahan visi dan
misi sebagaimana tersebut pada huruf a, maka dipandang perlu membentuk
dinas baru, menggabungkan dinas satu rumpun, menghapus dinas, dan menambah tugas dan fungsi pada dinas tertentu;
c. bahwa perubahan terhadap organisasi Dinas Daerah Kabupaten Jayapura yang ditetapkan dengan Peraturan
Daerah Nomor 17 Tahun 2008 tetap berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b di atas, maka perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Organisasi dan Tata kerja
Dinas-dinas Daerah Kabupaten Jayapura;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969 Tentang Propinsi
Otonom Irian Barat dan Kabupaten–kabupaten Otonom di Propinsi Irian Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 47),Tambahan lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 2097);
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-
pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 304), sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor
2
169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3809);
3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2001 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4151) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 35 Tahun 2008 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4884);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 135, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang–undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 Tentang
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembangian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 694);
10. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintah Kabupaten Jayapura (Lembaran Daerah Kabupaten Jayapura Tahun 2008 Nomor 8);
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JAYAPURA
dan
BUPATI JAYAPURA
3
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG ORGANISASI DAN TATA
KERJA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN JAYAPURA.
BAB 1
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Jayapura.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
3. Bupati adalah Kepala Daerah Kabupaten Jayapura.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD
adalah lembaga perwakilan rakyat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
5. Dinas adalah Dinas-dinas Daerah Kabupaten Jayapura.
6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kabupaten Jayapura.
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disingkat UPTD adalah
unsur pelaksana operasional dinas di lapangan yang merupakan satuan kerja dinas tertentu yang terdiri atas aparatur yang melakukan kegiatan teknis dinas daerah sesuai dengan keahlian dan ketrampilan masing-
masing.
8. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Jabatan Fungsional pada Dinas Daerah.
9. Satuan Organisasi adalah Sekretariat, Bidang, Sub Bagian, dan Seksi, Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Kelompok Jabatan Fungsional pada
Dinas-dinas Daerah.
BAB II
PEMBENTUKAN
Pasal 2
Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Organisasi dan Tata Kerja :
1. Dinas Kesehatan;
2. Dinas Pendidikan;
3. Dinas Perhubungan dan Komunikasi;
4. Dinas Kehutanan;
5. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan;
6. Dinas Kelautan dan Perikanan;
7. Dinas Pertanian;
8. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata;
9. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
4
10. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
11. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah;
12. Dinas Pertambangan dan Energi;
13. Dinas Pendapatan Daerah;
14. Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Permakaman; dan
15. Dinas Pemuda dan Olah Raga.
BAB III
KEDUDUKAN
Pasal 3
(1) Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 merupakan unsur
pelaksana teknis Pemerintah Daerah dalam bidang masing-masing dinas.
(2) Dinas Daerah dipimpin oleh seorang Kepala yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Pasal 4
(1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang dalam pelaksanaan
tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas.
(2) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam pelaksanaan
tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui sekretaris.
(3) Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam
pelaksanaan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris.
(4) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam pelaksanaan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada masing-masing Kepala Bidang.
(5) Unit Pelaksana Teknis Dinas dipimpin oleh seorang Kepala yang dalam pelaksanaan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada masing-masing Kepala Dinas.
BAB IV
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI
Bagian Kesatu
Dinas Kesehatan
Pasal 5
(1) Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan
daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Kesehatan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat dan cerdas guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, harmonis,
demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan
5
daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
(2) Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat dan cerdas guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan
damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dan pelayanan umum di bidang kesehatan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
sehat dan cerdas guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan,
partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas lingkup bidang kesehatan dalam
rangka mewujudkan masyarakat yang sehat dan cerdas guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan
pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Organisasi Dinas Kesehatan, terdiri dari:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Program;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Pelayanan Kesehatan, terdiri dari :
1. Seksi Kesehatan Dasar; dan
2. Seksi Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus.
d. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, terdiri dari :
1. Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit; dan
2. Seksi Wabah, Bencana dan Kesehatan Lingkungan.
e. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan, terdiri dari :
1. Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan; dan
2. Seksi Pendidikan, Pelatihan, Registrasi dan Akreditasi.
f. Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan, terdiri dari :
1. Seksi Jaminan Kesehatan; dan
2. Seksi Sarana, Peralatan Kesehatan dan Kefarmasian.
g. UPTD; dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
6
(3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran I yang merupakan
bagian yang tidak terpisah dari Peraturan Daerah ini.
Bagian Kedua
Dinas Pendidikan
Pasal 6
(1) Dinas Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Pendidikan dalam rangka mewujudkan masyarakat cerdas,
berketuhanan, berprestasi, dan sukses wajib belajar 9 (sembilan) tahun guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, harmonis,
demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
(2) Dinas Pendidikan dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang Pendidikan dalam rangka mewujudkan masyarakat cerdas, berketuhanan, berprestasi, dan sukses wajib belajar 9 (sembilan) tahun guna mendukung terwujudnya
masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju
Jayapura Baru;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dan pelayanan umum
di bidang pendidikan dalam rangka mewujudkan masyarakat cerdas, berketuhanan, berprestasi, dan sejahtera serta sukses wajib belajar 9 (sembilan) tahun guna mendukung terwujudnya masyarakat yang
berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendidikan dalam rangka mewujudkan masyarakat cerdas, berketuhanan, berprestasi, dan
sejahtera serta sukses wajib belajar 9 (sembilan) tahun guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan
pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
(3) Organisasi Dinas Pendidikan, terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Program;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
7
b. Bidang Pendidikan Sekolah Dasar, terdiri dari :
1. Seksi Kurikulum dan Sarana Sekolah Dasar; dan
2. Seksi Tenaga Teknis Sekolah Dasar.
c. Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama, terdiri dari :
1. Seksi Kurikulum dan Sarana Sekolah Menengah Pertama; dan
2. Seksi Tenaga Teknis Sekolah Menengah Pertama.
d. Bidang Pendidikan Menengah, terdiri dari :
1. Seksi Kurikulum dan Sarana Sekolah Menengah; dan
2. Seksi Tenaga Teknis Sekolah Menengah.
e. Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal, terdiri atas:
1. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini; dan
2. Seksi Kursus, Pendidikan dan Pelatihan Masyarakat.
f. UPTD;
h. Kelompok Jabatan fungsional.
(4) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran II merupakan bagian yang tidak terpisah dari peraturan Daerah ini.
Bagian Ketiga
Dinas Perhubungan Dan Komunikasi
Pasal 7
(1) Dinas Perhubungan dan Komonikasi mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Perhubungan dan Komunikasi dalam
rangka mewujudkan sarana perhubungan dan komunikasi yang lancar, layak, dan manusiawi guna mendukung terwujudnya masyarakat yang
berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
(2) Dinas Perhubungan dan Komunikasi dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang Perhubungan dan Komunikasi
dalam rangka mewujudkan sarana perhubungan dan komunikasi yang lancar, layak, dan manusiawi guna mendukung terwujudnya
masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju
Jayapura Baru.
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dan pelayanan umum
di bidang Perhubungan dan Komunikasi dalam rangka mewujudkan sarana perhubungan dan komunikasi yang lancar, layak, dan manusiawi guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati
diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
8
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Perhubungan dan Komunikasi dalam rangka mewujudkan sarana perhubungan dan
komunikasi yang lancar, layak, dan manusiawi guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis,
demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi di bidang perhubungan dan komunikasi.
(3) Organisasi Dinas Perhubungan dan Komunikasi, terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Program;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Perhubungan Darat, terdiri dari :
1. Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; dan
2. Seksi Keselamatan, Prasarana dan Teknik Sarana.
d. Bidang Perhubungan Laut, terdiri dari :
1. Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut dan Penunjang Keselamatan
Pelayaran; dan
2. Seksi Kepelabuhanan.
e. Bidang Perhubungan Udara, terdiri dari :
1. Seksi Kebandarudaraan dan Penunjang Keselamatan Penerbangan; dan
2. Seksi Pos dan Telekomunikasi, Pelayanan Informasi dan Komunikasi.
f. Bidang Perhubungan Sungai, Danau dan Penyeberangan, terdiri dari :
1. Seksi Lalu Lintas dan Penunjang Keselamatan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan; dan
2. Seksi Sarana dan Prasarana.
g. UPTD; dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
(4) Bagan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan dan Komunikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran III merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan
Daerah ini.
Bagian Keempat
Dinas Kehutanan
Pasal 8
(1) Dinas Kehutanan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan
pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Kehutanan dalam rangka mewujudkan perlindungan dan
9
pelestarian hutan guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
(2) Dinas Kehutanan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan teknis di bidang kehutanan dalam rangka
mewujudkan perlindungan dan pelestarian hutan guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan
daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kehutanan dalam rangka mewujudkan perlindungan dan pelestarian hutan guna mendukung terwujudnya masyarakat yang
berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan,
partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas lingkup bidang kehutanan dalam rangka perlindungan dan pelestarian hutan guna mendukung
terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan
akuntabel menuju Jayapura Baru; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsi di bidang kehutanan;
(3) Organisasi Dinas Kehutanan, terdiri dari :
a. kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Program;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Potensi Hutan, terdiri dari :
1. Seksi Inventarisasi Hutan; dan
2. Seksi Tata Guna Hutan dan Perpetaan.
d. Bidang Produksi dan Usaha Kehutanan, terdiri dari :
1. Seksi Pengendalian Produksi dan Pengolahan Hasil Hutan; dan
2. Seksi Tanda Legalitas dan Pungutan Iuran Kehutanan.
e. Bidang Pembinaan Hutan, terdiri dari :
1. Seksi Pembenihan dan Persemaian; dan
2. Seksi Reboisasi dan Rehabilitasi Hutan.
f. Bidang Konservasi dan Keamanan Hutan, terdiri dari :
1. Seksi Keamanan Hutan; dan
2. Seksi Konservasi Kawasan Lindung.
g. UPTD; dan
10
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
(4) Bagan Struktur Organisasi Dinas Kehutanan sebagimana dimaksud pada
ayat (3) adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran IV merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan Daerah ini.
Bagian Kelima
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan
Pasal 9
(1) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi
dan tugas pembantuan di bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan guna mewujudkan sarana dan prasarana jalan, jembatan dan pengairan yang
memadai dan memenuhi stándar guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung
yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
(2) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang pekerjaan umum dan
perumahan guna mewujudkan sarana dan prasarana jalan, jembatan dan pengairan yang memadai dan memenuhi stándar guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas,
harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif,
terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pekerjaan umum dan perumahan guna mewujudkan sarana
dan prasarana jalan, jembatan dan pengairan yang memadai dan memenuhi stándar guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas lingkup bidang pekerjaan umum dan perumahan guna mewujudkan sarana dan prasarana jalan, jembatan dan pengairan yang memadai dan memenuhi stándar guna
mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan
pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati berdasarkan tugas
dan fungsi di bidang pekerjaan umum dan perumahan.
(3) Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan, terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Program;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
11
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Tata Bangunan dan Perumahan, terdiri dari :
1. Seksi Bina Teknik Tata Bangunan, Pembangunan Gedung dan Perumahan; dan
2. Seksi Pengelolaan, Pengendalian dan Pemanfaatan Gedung dan Perumahan.
d. Bidang Tata Kota, terdiri dari :
1. Seksi Tata Kota dan Daerah; dan
2. Seksi Pengendalian.
e. Bidang Teknik Penyehatan, terdiri dari :
1. Seksi Bina Teknik Penyehatan dan Air Bersih; dan
2. Seksi Penyehatan Lingkungan.
f. Bidang Pengairan, terdiri dari :
1. Seksi Perencanaan Teknis; dan
2. Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan serta Bina Manfaat.
g. Bidang Bina Marga, terdiri dari :
1. Seksi Perencanaan Teknis Pembangunan Peningkatan Jalan dan
Penggantian Jembatan; dan
2. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
h. UPTD.
i. Kelompok Jabatan Fungsional.
(4) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan sebagimana dimaksud pada ayat (3) adalah sebagaimana tercantum
dalam lampiran V merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan Daerah ini.
Bagian Keenam
Dinas Kelautan Dan Perikanan
Pasal 10
(1) Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan di bidang Kelautan dan Perikanan dalam rangka pengelolaan sumber daya kelautan, Danau Sentani dan sumber daya
perairan lainnya berdasarkan kearifan lokal guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan
kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
(2) Dinas Kelautan dan Perikanan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang kelautan dan perikanan dalam
rangka pengelolaan sumber daya kelautan, Danau Sentani dan sumber daya perairan lainnya berdasarkan kearifan lokal guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas,
harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan
12
pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kelautan dan perikanan dalam rangka pengelolaan sumber
daya kelautan, Danau Sentani dan sumber daya perairan lainnya berdasarkan kearifan lokal guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera,
serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kelautan dan perikanan dalam rangka pengelolaan sumber daya kelautan, Danau Sentani dan
sumber daya perairan lainnya berdasarkan kearifan lokal guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan
pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi di bidang kelautan dan perikanan.
(3) Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan, terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Program;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Perikanan Tangkap, terdiri dari :
1. Seksi Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap; dan
2. Seksi Penataan Pemanfaatan Perikanan Tangkap.
d. Bidang Perikanan Budidaya, terdiri dari :
1. Seksi Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya; dan
2. Seksi Pembenihan, Penanganan Hama dan Penyakit Ikan.
e. Bidang Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, terdiri dari :
1. Seksi Pengawasan Perikanan Tangkap, Budidaya, Sarana dan Prasarana Pengawasan; dan
2. Seksi Konservasi, Identifikasi Sumberdaya, Pendayagunaan Pulau-
pulau Kecil, dan Data Statistik Perikanan.
f. Bidang Usaha Kelautan dan Perikanan, terdiri dari :
1. Seksi Perizinan, Pemasaran, dan Distribusi Produksi Perikanan; dan
2. Seksi Pembinaan Mutu dan Pengolahan Hasil Perikanan.
g. UPTD;
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
13
(4) Bagan Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) adalah sebagaimana tercantum
dalam lampiran VI merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan Daerah ini.
Bagian Ketujuh
Dinas Pertanian
Pasal 11
(1) Dinas Pertanian mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Pertanian melalui pembangunan bidang tanaman pangan dan
hortikultura, perkebunan dan peternakan berdasarkan kearifan lokal guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas,
harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
(2) Dinas Pertanian dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian melalui pembangunan bidang tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan dan peternakan berdasarkan kearifan lokal guna mendukung terwujudnya
masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju
Jayapura Baru;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang pertanian melalui pembangunan bidang tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan dan peternakan berdasarkan kearifan lokal guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas,
harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pertanian melalui pembangunan bidang tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan
dan peternakan berdasarkan kearifan lokal guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan
daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi di bidang pertanian.
(3) Organisasi Dinas Pertanian, terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Data, Penyusunan Program dan Evaluasi, terdiri dari :
14
1. Seksi Data, Evaluasi dan Pelaporan;
2. Seksi Penyusunan Program Pertanian, Perkebunan, Peternakan.
d. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, terdiri dari :
1. Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura;
2. Seksi Pengamatan, Perlindungan, Peramalan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Pangan dan Hortikultura.
e. Bidang Perkebunan, terdiri dari :
1. Seksi Produksi Tanaman Perkebunan; dan
2. Seksi Pengamatan, Perlindungan, Peramalan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Perkebunan.
f. Bidang Sarana, Prasarana, dan Usaha Pertanian, terdiri dari :
1. Seksi Pengembangan Lahan, Air, Alat dan Mesin Pertanian;
2. Seksi Pasca Panen, Promosi, Agribisnis, dan Perizinan Pertanian;
g. Bidang Produksi dan Pengembangan Ternak, terdiri dari :
1. Seksi Sarana, Perbibitan, Penyebaran dan Pengembangan Ternak; dan
2. Seksi Kajiterap, Produksi, Pengolahan hasil, Pemasaran dan
Pelayanan Usaha.
h. Bidang Kesehatan Hewan, terdiri dari :
1. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengamatan dan
Penyidikan Penyakit Hewan; dan
2. Seksi Pencegahan, Pemberantasan, dan Pelayanan Kesehatan Hewan.
j. UPTD;
k. Kelompok Jabatan Fungsional.
(4) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pertanian sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran VII merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan Daerah ini.
Bagian Kedelapan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Pasal 12
(1) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan
urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Kebudayaan dan Pariwisata dalam rangka
mewujudkan Kabupaten Jayapura sebagai tujuan wisata melalui pemanfaatan kekayaan alam dan budaya serta kearifan lokal yang dimiliki, guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri,
cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka
dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
(2) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:
15
a. perumusan kebijakan teknis di bidang kebudayaan dan pariwisata dalam rangka mewujudkan Kabupaten Jayapura sebagai tujuan wisata
melalui pemanfaatan kekayaan alam dan budaya serta kearifan lokal yang dimiliki, guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati
diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kebudayaan dan pariwisata dalam rangka mewujudkan Kabupaten Jayapura sebagai tujuan wisata melalui pemanfaatan kekayaan alam
dan budaya serta kearifan lokal yang dimiliki, guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis
dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kebudayaan dan pariwisata dalam rangka mewujudkan Kabupaten Jayapura sebagai
tujuan wisata melalui pemanfaatan kekayaan alam dan budaya serta kearifan lokal yang dimiliki, guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera,
serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi di bidang kebuayaan dan pariwisata.
(3) Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Program;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Kebudayaan, terdiri dari :
1. Seksi Pelestarian Adat Istiadat dan Seni Budaya; dan
2. Seksi Penyimpanan Benda-benda Budaya dan Dokumentasi Nilai Budaya.
d. Bidang Sarana Wisata, terdiri dari :
1. Seksi Pembinaan Kuliner, Rumah Makan, dan Jasa Boga; dan
2. Seksi Akomodasi, dan Pemandu Wisata.
e. Bidang Obyek dan Daya Tarik Wisata, terdiri dari :
1. Seksi Obyek dan Atraksi Wisata; dan
2. Seksi Rekreasi dan Hiburan Umum.
f. Bidang Promosi dan Penyuluhan Wisata, terdiri dari :
1. Seksi Bimbingan dan Penyuluhan Wisata; dan
2. Seksi Pelayanan Informasi dan Promosi Wisata.
16
g. UPTD;
h. Kelompok jabatan fungsional.
(4) Bagan Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagaimana dimaksud pada ayat (3) adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran
VIII merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan Daerah ini.
Bagian Kesembilan
Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi
Pasal 13
(1) Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Trasmigrasi mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi
dan tugas pembantuan di bidang Sosial, Tenaga Kerja, dan Trasmigrasi dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui peningkatan perlindungan sosial, tenaga kerja, dan transmigrasi dengan
tetap menghormati kearifan lokal yang ada guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan
kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
(2) Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Trasmigrasi dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang Sosial, Tenaga Kerja, dan
Trasmigrasi dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui peningkatan perlindungan sosial, tenaga kerja, dan
transmigrasi dengan tetap menghormati kearifan lokal yang ada guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan
pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang Sosial, Tenaga Kerja, dan Trasmigrasi dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui peningkatan
perlindungan sosial, tenaga kerja, dan transmigrasi dengan tetap menghormati kearifan lokal yang ada guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan
damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Sosial, Tenaga Kerja, dan Trasmigrasi dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera
melalui peningkatan perlindungan sosial, tenaga kerja, dan transmigrasi dengan tetap menghormati kearifan lokal yang ada guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas,
harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif,
terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi di bidang Sosial, Tenaga Kerja, dan Trasmigrasi.
17
(3) Organisasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat. terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Program;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Bina Kesejahteraan Sosial, terdiri dari :
1. Seksi Bina Lanjut Usia dan Anak Terlantar, Bina Kesejahteraan Keluarga, Bina Komunitas Adat Terpencil dan Pelintas Batas; dan
2. Seksi Bina Partisipasi Sosial Masyarakat, Korban Narkotika,
Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya.
d. Bidang Bina Bantuan Sosial, terdiri dari :
1. Seksi Bantuan Korban Bencana Alam dan Sosial, dan Bantuan Fakir Miskin; dan
2. Seksi Keperintisan dan Kepahlawanan.
e. Bidang Rehabilitasi Pelayanan Sosial, terdiri dari :
1. Seksi Rehabilitasi Penyandang Cacat dan Tuna Sosial; dan
2. Seksi Rehabilitasi Anak Nakal dan Korban Penjualan Manusia.
f. Bidang Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja, terdiri dari :
1. Seksi Penyaluran dan Perluasan Usaha Mandiri; dan
2. Seksi Produktifitas, Pemagangan dan Sertifikasi.
g. Bidang Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan, terdiri dari :
1. Seksi Pengembangan Syarat-syarat Kerja dan Penegakan Norma
Kerja; dan
2. Seksi Pencegahan dan Penyelesaian Pemutusan Hubungan
Industrial/ Pemutusan Hubungan Kerja.
h. Bidang Penyediaan Permukiman, Penempatan dan Pembinaan Tranmigrasi, terdiri dari :
1. Seksi Penyediaan Permukiman; dan
2. Seksi Penempatan dan Pembinaan.
i. UPTD;
j. Kelompok Jabatan Fungsional.
(4) Bagan Struktur Organisasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran IX merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan Daerah ini.
Bagian Kesepuluh
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Pasal 14
(1) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi
18
dan tugas pembantuan di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam rangka mewujudkan peningkatan akurasi data kependudukan dan
layanan pencatatan sipil yang cepat, mudah dan tepat guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis
dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
(2) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang kependudukan dan pencatatan
sipil dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui peningkatan akurasi data kependudukan dan layanan pencatatan sipil
yang cepat, mudah dan tepat guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan
kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui peningkatan akurasi data
kependudukan dan layanan pencatatan sipil yang cepat, mudah dan tepat guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kependudukan dan pencatatan sipil dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui peningkatan akurasi data kependudukan dan
layanan pencatatan sipil yang cepat, mudah dan tepat guna mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan
pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi di bidang kependudukan dan pencatatan sipil.
(3) Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Program;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Pendaftaran Penduduk, terdiri dari :
1. Seksi Identitas Penduduk, Penduduk Rentan, dan Penduduk Miskin; dan
2. Seksi Pendataan dan Mutasi Penduduk.
d. Bidang Pencatatan Sipil, terdiri dari :
1. Seksi Pencatatan Kelahiran/Kematian, dan Pencatatan Perkawinan/Perceraian; dan
19
2. Seksi Pencatatan Pengangkatan, Pengakuan dan Pengesahan Anak serta perubahan kewarganegaraan.
e. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, terdiri dari :
1. Seksi Sistem Teknologi Informasi dan Pelayanan Informasi Kependudukan; dan
2. Seksi Pengolahan dan Pendayagunaan Data.
f. Bidang Penyuluhan dan Perkembangan Kependudukan, terdiri dari :
1. Seksi Pengendalian Kuantitas dan Analisis Kependudukan; dan
2. Seksi Penyuluhan Administrasi Kependudukan.
g. UPTD;
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
(4) Bagan Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jayapura sebagaimana dimaksud pada ayat (3) adalah tercantum dalam lampiran X merupakan bagian yang tidak terpisah dari
Peraturan Daerah ini.
Bagian Kesebelas
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Pasal 15
(1) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang
perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui peningkatan pembinaan perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha
mikro, kecil dan menengah serta mendukung pembangunan yang bertumpu pada kearifan lokal guna terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
(2) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis dibidang perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui peningkatan pembinaan perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah serta mendukung pembangunan yang bertumpu pada
kearifan lokal guna terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif,
terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha mikro, kecil dan
20
menengah dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui peningkatan pembinaan perindustrian, perdagangan, koperasi,
usaha mikro, kecil dan menengah serta mendukung pembangunan yang bertumpu pada kearifan lokal guna terwujudnya masyarakat
yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju
Jayapura Baru;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah dalam
rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui peningkatan pembinaan Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah serta mendukung pembangunan yang bertumpu pada kearifan lokal guna terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan
pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.
(3) Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Program;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Perindustrian, terdiri dari :
1. Seksi Sarana, Bimbingan, Penyuluhan Industri; dan
2. Seksi Produksi dan Industri Agro Hasil Hutan.
d. Bidang Perdagangan, terdiri dari :
1. Seksi Pendaftaran Perusahaan, dan Bina Usaha Perdagangan
Dalam Negeri; dan
2. Seksi Distribusi, Ekspor dan Impor.
e. Bidang Koperasi, terdiri dari :
1. Seksi Pendaftaran, dan Pemberdayaan Kelembagaan Usaha
Koperasi;
2. Seksi Penyuluhan dan Pengawasan Koperasi;
f. Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, terdiri dari :
1. Seksi Penyuluhan, dan Bina Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; dan
2. Seksi Fasilitasi dan Permodalan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
g. Bidang Promosi dan Perlindungan Konsumen, terdiri dari :
1. Seksi Promosi dan Perlindungan Konsumen; dan
2. Seksi Metrologi.
21
h. UPTD.
i. Kelompok Jabatan Funsional.
(4) Bagan Struktur Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran XI merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan Daerah ini.
Bagian Kedua Belas
Dinas Pertambangan dan Energi
Pasal 16
(1) Dinas Pertambangan dan Energi mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan
di bidang Pertambangan dan Energi dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui peningkatan pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan dan energi, perlindungan terhadap
pemilik hak ulayat, serta mendukung pembangunan yang bertumpu pada kearifan lokal guna terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas,
harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
(2) Dinas Pertambangan dan Energi dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang Pertambangan dan Energi
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui peningkatan pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan dan
energi, perlindungan terhadap pemilik hak ulayat, serta mendukung pembangunan yang bertumpu pada kearifan lokal guna terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan
damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Pertambangan dan Energi dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang sejahtera melalui peningkatan pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan dan energi, perlindungan terhadap pemilik hak ulayat, serta mendukung pembangunan yang bertumpu
pada kearifan lokal guna terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pertambangan dan
Energi dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui peningkatan pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan dan energi, perlindungan terhadap pemilik hak ulayat, serta mendukung
pembangunan yang bertumpu pada kearifan lokal guna terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan
damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru; dan
22
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi di bidang Pertambangan dan Energi.
(3) Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi, terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Program;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Bina Pengembangan Geologi dan Sumber Daya Mineral, terdiri dari :
1. Seksi Geologi Umum dan Sumber Daya Mineral dan Geologi Tata Lingkungan; dan
2. Seksi Kuarter dan Kelautan.
d. Bidang Bina Pertambangan Umum, terdiri dari :
1. Seksi Bimbingan Teknis, Perizinan dan Percadangan Wilayah serta
Konservasi Pertambangan; dan
2. Seksi Pengamanan Teknis dan Keselamatan Kerja Pertambangan.
e. Bidang Bina Ketenagalistrikan dan Energi, terdiri dari :
1. Seksi Pengusahaan Ketenaga Listrikan, Energi, Perizinan, Perusahaan Jasa Penunjang Ketenagalistrikan dan Energi; dan
2. Seksi Bimbingan Pengamanan Teknis, Keselamatan Kerja, Ketenagalistrikan dan Energi.
f. Bidang Bina Pengelolaan Air Bawah Tanah, terdiri dari :
1. Seksi Hidrologi, Pelayanan Air Bawah Tanah dan Pengendalian Pengelolaan Air Bawah Tanah; dan
2. Seksi Perizinan dan Bimbingan Teknis.
g. UPTD;
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
(4) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) sebagaimana tercantum dalam lampiran XII yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan
Daerah ini.
Bagian Ketiga belas
Dinas Pendapatan Daerah
Pasal 17
(1) Dinas Pendapatan Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan
urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Pendapatan Daerah dalam rangka peningkatan
pendapatan daerah khususnya pendapatan asli daerah melalui kegiatan ekstensifikasi dan intensifikasi guna membiayai pembangunan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera, serta mendukung
pembangunan yang bertumpu pada kearifan lokal untuk terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai,
23
sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura
Baru.
(2) Dinas Pendapatan Daerah dalam melaksanakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan daerah dalam rangka peningkatan pendapatan daerah dalam rangka peningkatan
pendapatan daerah khususnya pendapatan asli daerah melalui kegiatan ekstensifikasi dan intensifikasi guna membiayai pembangunan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera,
serta mendukung pembangunan yang bertumpu pada kearifan lokal untuk terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis,
demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pendapatan daerah dalam rangka peningkatan pendapatan
daerah khususnya pendapatan asli daerah melalui kegiatan ekstensifikasi dan intensifikasi guna membiayai pembangunan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera, serta mendukung
pembangunan yang bertumpu pada kearifan lokal untuk terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan
kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendapatan daerah dalam rangka peningkatan pendapatan daerah khususnya pendapatan asli daerah melalui kegiatan ekstensifikasi dan intensifikasi guna
membiayai pembangunan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera, serta mendukung pembangunan yang bertumpu pada kearifan lokal untuk terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas,
harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif,
terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi di bidang pendapatan daerah.
(3) Organisasi Dinas Pendapatan Daerah, terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
a. Sekretariat, terdiri dari:
1. Sub Bagian Umum dan Program;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
b. Bidang Pendataan, Penilaian dan Penetapan Pajak dan Retribusi, terdiri
dari:
1. Seksi Pendataan dan Pengolahan Data Pajak dan Retribusi; dan
2. Seksi Penilaian dan Penetapan Pajak dan Retribusi.
d. Bidang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, terdiri dari :
24
1. Seksi Pelayanan, pendataan, penetapan dan Informasi PBB-P2; dan
2. Seksi penilaian dan Penetapan BPHTB.
e. Bidang Penyuluhan dan Keberatan, Pengkajian, dan Pengembangan Pajak dan Retribusi, terdiri dari :
1. Seksi Penyuluhan dan Keberatan Pajak dan Retribusi; dan
2. Pengkajian dan Pengembangan Potensi Pajak, Retribusi; dan
f. Bidang Verifikasi, Pembukuan dan Pelaporan, terdiri dari :
1. Seksi Verifikasi; dan
2. Seksi Pembukuan dan Pelaporan.
g. UPTD;
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
(4) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (3), adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran
XIII yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan Daerah ini.
Bagian Keempat Belas
Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Permakaman
Pasal 18
(1) Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Permakaman mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kebersihan, pertamanan, dan
permakaman dalam rangka mewujudkan Jayapura bersih, indah, rindang, dan penyelenggaraan tata kelola permakaman yang tertib dan
teratur, serta mendukung pembangunan yang bertumpu pada kearifan lokal guna terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan
daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
(2) Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Permakaman dalam melaksanakan
tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang kebersihan, pertamanan, dan permakaman dalam rangka mewujudkan Jayapura bersih, indah, rindang, dan penyelenggaraan tata kelola permakaman yang tertib dan
teratur, serta mendukung pembangunan yang bertumpu pada kearifan lokal guna terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas,
harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kebersihan, pertamanan, dan permakaman dalam rangka mewujudkan Jayapura bersih, indah, rindang, dan penyelenggaraan
tata kelola permakaman yang tertib dan teratur, serta mendukung pembangunan yang bertumpu pada kearifan lokal guna terwujudnya
masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan
25
kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kebersihan, pertamanan, dan permakaman dalam rangka mewujudkan Jayapura bersih, indah,
rindang, dan penyelenggaraan tata kelola permakaman yang tertib dan teratur, serta mendukung pembangunan yang bertumpu pada kearifan lokal guna terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas,
harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi di bidang kebersihan, pertamanan, dan pemakaman.
(3) Organisasi Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Permakaman, terdiri dari:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari:
1. Sub Bagian Umum dan Program;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
b. Bidang Kebersihan, terdiri dari:
1. Seksi Sarana dan Prasarana Kebersihan; dan
2. Seksi Kebersihan dan Pengelolaan Sampah.
c. Bidang Pertamanan, terdiri dari:
1. Seksi Penataan Taman dan Penghijauan Jalan; dan
2. Perlindungan dan Pengamanan Lingkungan Hidup Kota;
d. Bidang Permakaman, terdiri dari dari:
1. Seksi Sarana dan Prasarana Permakaman;
2. Seksi Registrasi, Pemanfaatan dan Penataan Permakaman.
e. UPTD;
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
(4) Bagan Struktur Organisasi Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman sebagaimana dimaksud pada ayat (3), adalah sebagaimana
tercantum dalam lampiran XIV yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan Daerah ini.
Bagian Kelima Belas
Dinas Pemuda dan Olah Raga
Pasal 19
(1) Dinas Pemuda dan Olah Raga mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pembinaan pemuda dan olah raga dalam rangka
mewujudkan pemuda yang berjati diri, kreatif, produktif, dan berprestasi dalam bidang olah raga, serta mengembangkan dan membina olah raga prestasi serta mendukung pembangunan yang bertumpu pada kearifan
lokal guna terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan
26
daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
(2) Dinas Pemuda dan Olah Raga dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang pembinaan pemuda dan olah raga dalam rangka mewujudkan pemuda yang berjati diri, kreatif, produktif, dan berprestasi dalam bidang olah raga, serta
mengembangkan dan membina olah raga prestasi serta mendukung pembangunan yang bertumpu pada kearifan lokal guna terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan
damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju
Jayapura Baru;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pembinaan pemuda dan olah raga dalam rangka mewujudkan
pemuda yang berjati diri, kreatif, produktif, dan berprestasi dalam bidang olah raga, serta mengembangkan dan membina olah raga
prestasi serta mendukung pembangunan yang bertumpu pada kearifan lokal guna terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan
pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pembinaan pemuda dan
olah raga dalam rangka mewujudkan pemuda yang berjati diri, kreatif, produktif, dan berprestasidalam bidang olah raga, serta
mengembangkan dan membina olah raga prestasi serta mendukung pembangunan yang bertumpu pada kearifan lokal guna terwujudnya masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan
damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi di bidang kebersihan, pertamanan, dan pemakaman.
(3) Organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga, terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari:
1. Sub Bagian Umum dan Program;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Pemuda, teridiri dari:
1. Seksi Pemberdayaan Pemuda dan Aktivitas Anak; dan
2. Seksi Produktivitas, Lembaga Pemuda dan Kaderisasi.
d. Bidang Olah Raga, teridiri dari:
1. Seksi Kesegaran Jasmani dan Olah Raga Rekreasi; dan
2. Seksi Olah Raga Prestasi, Tradisional dan Penyandang Cacad.
e. Bidang Kemitraan Olah Raga, teridiri dari:
27
1. Seksi Pengembangan Industri Olah Raga; dan
2. Seksi Kerjasama Kelembagaan Olah Raga.
f. Bidang Sarana dan Prasarana Olah Raga, teridiri dari:
1. Seksi Sarana Olah Raga; dan
2. Seksi Prasarana Olah Raga.
g. UPTD;
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
(4) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pemuda dan Olah Raga sebagaimana dimaksud pada ayat (3) adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran XV yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari
Peraturan Daerah ini.
BAB V
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 20
(1) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas sesuai dengan keahlian dan Kebutuhan.
(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas kelompok jabatan fungsional angka kredit dan non angka kredit.
(3) Tatacara pengangkatan dan jenis kelompok jabatan fungsional angka
kredit dan non angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Peraturan Bupati.
Pasal 21
(1) Kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior selaku ketua kelompok yang masing-masing berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada kepala dinas.
(2) Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB VI
UNIT LAYANAN PENGADAAN
Pasal 22
(1) Guna membantu Bupati dalam pengadaan barang dan jasa pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan dibentuk Unit Layanan Pengadaan
Barang dan Jasa.
(2) Unit Layanan Pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas melakukan layanan pengadaan barang dan jasa di Daerah khusus bidang
konstruksi.
(3) Unit Pengadaan Barang dan Jasa dipimpin oleh seorang Kepala Unit yang dalam pelaksanaan tugasnya berkedudukan di bawah dan
bertanggungjawab kepada Dinas.
28
BAB VI
PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 23
Penjabaran tugas pokok dan fungsi dari masing-masing Kepala Dinas,
Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, Unit Layanan Pengadaan, dan Kepala UPTD ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
BAB VII
ESELON, KEPANGKATAN, PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN
Bagian Kesatu
Eselon dan Kepangkatan
Pasal 24
(1) Kepala Dinas adalah Jabatan Eselon II.b;
(2) Sekretaris adalah Jabatan Eselon III.a;
(3) Kepala Bidang adalah Jabatan Eselon III.b;
(4) Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, Unit Layanan Pengadaan, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah Jabatan Eselon IV.a.
Bagian Kedua
Pengangkatan Dan Pemberhentian Dalam Jabatan
Pasal 25
(1) Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala
Seksi dan Kepala UPTD diangkat dan diberhentikan oleh Bupati.
(2) Bupati dapat mendelegasikan kewenangan pengangkatan dan
pemberhentian Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan Kepala UPTD kepada Sekretaris Daerah.
(2) Kelompok Jabatan Fungsional diangkat dan diberhentikan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB VIII TATA KERJA
Pasal 26
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan Kepala UPTD wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan kerja masing-
masing maupun antar organisasi sesuai dengan tugas masing-masing.
29
BAB IX PEMBIAYAAN
Pasal 27
(1) Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas Dinas-dinas Daerah dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
(2) Dengan tidak mengurangi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) Dinas-dinas Daerah dapat menerima bantuan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB X
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 28
(1) Penempatan kembali Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Tanaman Pangan
dan Hortikultura, Dinas Perkebunan, dan Dinas Peternakan ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
(2) Bupati paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah diundangkannya Peraturan Daerah ini wajib menempatkan kembali Pegawai Negeri Sipil yang bekerja pada dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Pasal 29
Bupati paling lambat 30 (tiga puluh) setelah diundangkannya Peraturan Daerah ini wajib mengatur kembali barang inventaris yang terdapat pada
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan, dan Dinas Peternakan.
BAB XI KETENTUAN PENUTUP
Pasal 30
Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, maka Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas
Daerah Kabupaten Jayapura (Lembaran Daerah Kabupaten Jayapura Tahun 2008 Nomor 17) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
30
Pasal 31
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten
Jayapura.
Ditetapkan di Sentani pada tanggal 19 Desember 2013
BUPATI JAYAPURA,
ttd
MATHIUS AWOITAUW, SE., M.Si
Diundangkan di Sentani pada tanggal 19 Desember 2013
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JAYAPURA,
ttd
Drs. YERRY FERDINAND DIEN PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 1959114198401002
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2013 NOMOR 8
untuk salinan yang sah sesuai dengan aslinya, a.n. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JAYAPURA KEPALA BAGIAN HUKUM DAN
PERUNDANG-UNDANGAN,
T R I O N O, S.H. PEMBINA Tk.I NIP 196309061993031005