BUNDEL spektro citra

6
X. PEMBAHASAN Percobaan ini dilakukan untuk menentukan kadar KMnO4 dan K2CrO4 dalam sampel dengan metode kolorimetri menggunakan kurva kalibrasi. Metode kolorimetri merupakan metode analisis yang digunakan dalam kimia untuk menentukan konsentrasi dari suatu larutan. Prinsip analisis menggunakan metode kolorimetri yaitu berdasarakan tercapainya kesamaan besaran warna antara larutan sampel dengan larutan standar dengan menggunakan sumber cahaya polikromatis dan sumber mata. Keuntungan utama dari metode kolorimteri ini diantaranya memberikan cara sederhana untuk menetapkan kuantitas zat yang sangat kecil. Sampel yang digunakan pada percobaan ini adalah larutan KMnO4 dan K2CrO4. Pada sampel KMnO4 yang berwarna violet digunakan warna kuning kehijauan sebagai filternya yang merupakan warna komplementer dari larutan. Sedangkan pada sampel K2CrO4 yang berwarna kuning digunakan warna biru sebagai filter. Filter merupakan warna komplementer dari larutan tertentu. Warna komplementer yaitu warna yang dipantulkan oleh larutan dan terserap oleh mata. Sampel yang digunakan terlebih dahulu diencerkan dengan aquadest agar sampel tidak terlalu pekat saat

Transcript of BUNDEL spektro citra

Page 1: BUNDEL spektro citra

X. PEMBAHASAN

Percobaan ini dilakukan untuk menentukan kadar KMnO4 dan K2CrO4

dalam sampel dengan metode kolorimetri menggunakan kurva kalibrasi. Metode

kolorimetri merupakan metode analisis yang digunakan dalam kimia untuk

menentukan konsentrasi dari suatu larutan.

Prinsip analisis menggunakan metode kolorimetri yaitu berdasarakan

tercapainya kesamaan besaran warna antara larutan sampel dengan larutan standar

dengan menggunakan sumber cahaya polikromatis dan sumber mata. Keuntungan

utama dari metode kolorimteri ini diantaranya memberikan cara sederhana untuk

menetapkan kuantitas zat yang sangat kecil.

Sampel yang digunakan pada percobaan ini adalah larutan KMnO4 dan

K2CrO4. Pada sampel KMnO4 yang berwarna violet digunakan warna kuning

kehijauan sebagai filternya yang merupakan warna komplementer dari larutan.

Sedangkan pada sampel K2CrO4 yang berwarna kuning digunakan warna biru

sebagai filter. Filter merupakan warna komplementer dari larutan tertentu. Warna

komplementer yaitu warna yang dipantulkan oleh larutan dan terserap oleh mata.

Sampel yang digunakan terlebih dahulu diencerkan dengan aquadest agar

sampel tidak terlalu pekat saat dibaca pada alat. Aquadest selain digunakan untuk

pengenceran juga digunakan sebagai blanko. Blanko berperan untuk menstabilkan

atau membersihkan molekul-molekul yang tersisa pada alat dari pengukuran

sebelumnya, agar pengukuran selanjutnya lebih akurat.

Selain untuk mencapai keakuratan hasil yang dilakukan di atas, ada beberapa

hal yang harus diperhatikan oleh praktikan diantaranya tingkat kespesifikan warna,

kesebandingan antara warna dan konsentrasi, kestabilan warna, kedapatulangan,

kejernihan kelarutan dan kepekaan yang tinggi.

Page 2: BUNDEL spektro citra

Warna larutan yang didapatkan biasanya disebabkan oleh pembentuka suatu

senyawa berwarna dengan reagen yang tepat, atau warna dapat melekat sendiri dalam

penyusunan warna yang diinginkan.

Perbedaan pengukkuran menggunakan metode kolorimetri dan metode

spektrometri yaitu pada pengukuran menggunakan metode kolorimetri menetapkan

absorpsi relative cahaya dengan membandingkan warna antara larutan sampel dengan

larutan standar sehingga konsentrasi dapat ditentukan. Sedangkan pada pengukuran

menggunakan spektrofotometri merupakan penentuan suatu konsentrasi larutan

bersama sinar yang diserap oleh larutan sampel.

Page 3: BUNDEL spektro citra

XI. KESIMPULAN

1. Kolorimetri menetapakan absorpsi relative cahaya dengan membandingkan

warna antara larutan sampel dan standar sehingga konsentrasi dapat ditentukan.

2. Filter yang digunakan pada alat tergantung warna komplementernya.

3. Warna komplementer adalah warna yang dipantulkan oleh larutan dan diserap

oleh mata.

4. Prinsip metode kolorimetri berdasarkan tercapainya kesamaan besaran warna

antara sampel dan larutan standar menggunakan sumber cahaya polikromatis dan

sumber mata.

5. Pada pengukuran warna ungu menggunakan filter kuning kehijauan dan

pengukuran warna kuning menggunakan filter biru.

Page 4: BUNDEL spektro citra

LAPORAN PRAKTIKUM SPEKTROMETRI

PENENTUAN ION KROMAT DAN ION PERMANGANAT

DENGAN METODE KOLORIMETRI

OLEH :

1. CITRA 08081003055

2. RISMA K. MANURUNG 080810030

3. GEMILANG YOKA P 080810030

4. YUDA OVANDA 080810030

KELOMPOK I (SATU)

KELAS : SENIN

LABORATORIUM KIMIA ANALISA JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Page 5: BUNDEL spektro citra

2011