Bulletin Assunnah Muharram

2
Imam Syafi’i, begitulah orang-orang menyebut dan mengenal nama ini, begitu lekat di dalam hati, setelah nama-nama seperti Khulafaur Rasyidin. Namun sangat disayangkan, orang-orang mengenal Imam Syafi’i hanya dalam kapasitasnya sebagai ahli fiqih. Padahal beliau adalah tokoh dari kalangan umat Islam dengan multi keahlian. Karena itu ketika memasuki Baghdad, beliau dijuluki Nashirul Hadits (pembela hadits). Dan Imam Adz-Dzahabi menjuluki beliau dengan sebutan Nashirus Sunnah (pembela sunnah) dan salah seorang Mujaddid (pembaharu) pada abad kedua hijriyah. Muhammad bin Ali bin Shabbah Al-Baldani berkata: “Inilah wasiat Imam Syafi’i yang diberikan kepada para sahabatnya, ‘Hendaklah Anda bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Alloh Yang Maha Satu, yang tiada sekutu bagiNya. Dan sesungguhnya Muhammad bin Abdillah adalah hamba dan RasulNya. Kami tidak membedakan para rasul antara satu dengan yang lain. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya untuk Alloh Subhanahu wa Ta’ala semata, Tuhan semesta alam yang tiada bersekutu Jangan Di Baca Ketika Adzan Dikumandangkan Atau Khatib Sedang Berkhutbah Imam Syafi’i untuk diikuti adalah Imam Ahmad bin Hanbal, murid Imam Syafi’i sendiri yang menurut Imam Nawawi: “Imam Ahmad adalah imamnya Ashhabul Hadits, imam Ahli Hadits.” (Sumber Rujukan: Al-Majmu’, Syarhul Muhazzab; Siar A’lam, 10/5-6; Tadzkiratul Huffazh, 1/361; dan sebagaimana dilihat pada setiap penggalan diatas). 1 ANDA KESULITAN MENDAPATKAN AIR BERSIH ? Kami dari Yayasan Ar Risalah Al Khairiyah siap membantu untuk mewujudkannya, dengan syarat sbb: 1. Surat keterangan dari kepala dusun/ desa, yang menyatakan bahwa daerah tersebut membutuhkan air bersih. 2. Menyiapkan lokasi sumur bor yang dekat dengan masyarakat. 3. masyarakat bersedia berkumpul untuk pengambilan dokumentasi dengan membawa tempat air setelah bantuan sumur selesai. 4. Semua biaya ditanggung Yayasan, hubungi: Ust. Dori Candra (0852 6215 4136 ) atau ( 0813 9608 1931). ANDA MEMBUTUHKAN MASJID DI LINGKUNGAN ANDA? Kami Dari Yayasan Ar Risalah Al khairiyah siap membantu anda dalam mewujudkannya. Adapun syarat dan ketentuan sbb: 1. Surat tanah status wakaf. 2. Pemukiman muslim minimal 250 kepala keluarga. 3. Dipinggir jalan umum. 4. Adanya kesepakatan antara yayasan dengan pihak pengurus (MoU ). 5. Belum ada masjid di desa tersebut. untuk informasi lebih lanjut anda bisa menghubungi: Ust. Muslim Maslan (0813 7088 9932 ). dengan sesuatu pun. Untuk itulah aku diperintah, dan saya termasuk golongan orang yang menyerahkan diri kepadaNya. Sesungguhnya Alloh Subhanahu wa Ta’ala membangkitkan orang dari kubur dan sesungguhnya Surga itu haq, Neraka itu haq, adzab Neraka itu haq, hisab itu haq dan timbangan amal serta jembatan itu haq dan benar adanya. Alloh Subhanahu wa Ta’ala membalas hambaNya sesuai dengan amal perbuatannya. Di atas keyakinan ini aku hidup dan mati, dan dibangkitkan lagi InsyaAlloh. Sesungguhnya Al-Qur’an itu adalah kalam Alloh Subhanahu wa Ta’ala, bukan makhluk ciptaanNya. Sesungguhnya Alloh Subhanahu wa Ta’ala di hari akhir nanti akan dilihat oleh orang-orang mukmin dengan mata telanjang, jelas, terang tanpa ada suatu penghalang, dan mereka mendengar firmanNya, sedangkan Dia berada di atas ‘Arsy. Sesungguhnya takdir, baik buruknya adalah berasal dari Alloh Yang Maha Perkasa dan Agung. Tidak terjadi sesuatu kecuali apa yang Alloh Subhanahu wa Ta’ala kehendaki dan Dia tetapkan dalam qadha’ qadarNya. Sesungguhnya sebaik-baik manusia 4 444444444 WASIAT AQIDAH IMAM SYAFI’I PENGUMUMAN PENGUMUMAN PENGUMUMAN PENGUMUMAN PENGUMUMAN Diberitahukan kepada seluruh pembaca setia bulletin dakwah as- sunnah, bahwa kami dari tim redaksi membuka kesempatan bagi anda yang memiliki permasalahan atau pertanyaan seputar islam, maka silahkan layangkan sms pertanyaan anda ke no 0813 6389 9734. Pertanyaan yang masuk insya Allah akan kami jawab melalui bulletin da’wah as- sunnah pada edisi berikutnya, pertanyaan yang akan kami jawab adalah pertanyaan yang kami anggap memang dibutuhkan untuk diketahui oleh masyarakat. Bagi anda yang mengirimkan pertanyaan yang belum sempat kami jawab, maka insya Allah akan kami jawab pada edisi- edisi berikutnya. Tim Redaksi Diterbitkan Oleh: Yayasan Ar- Risalah Jl. Medan Tj. Morawa Km 13 Gg. Darmo Desa Bangun Sari Thn. VIII No. 1/ 23- 1- 1432 H

Transcript of Bulletin Assunnah Muharram

Page 1: Bulletin Assunnah Muharram

Imam Syafi’i, begitulah orang-orangmenyebut dan mengenal nama ini, begitu lekatdi dalam hati, setelah nama-nama sepertiKhulafaur Rasyidin. Namun sangatdisayangkan, orang-orang mengenal ImamSyafi’i hanya dalam kapasitasnya sebagai ahlifiqih. Padahal beliau adalah tokoh darikalangan umat Islam dengan multi keahlian.Karena itu ketika memasuki Baghdad, beliaudijuluki Nashirul Hadits (pembela hadits). DanImam Adz-Dzahabi menjuluki beliau dengansebutan Nashirus Sunnah (pembela sunnah)dan salah seorang Mujaddid (pembaharu) padaabad kedua hijriyah.

Muhammad bin Ali bin Shabbah Al-Baldaniberkata: “Inilah wasiat Imam Syafi’i yangdiberikan kepada para sahabatnya, ‘HendaklahAnda bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhakdisembah selain Alloh Yang Maha Satu, yangtiada sekutu bagiNya. Dan sesungguhnyaMuhammad bin Abdillah adalah hamba danRasulNya. Kami tidak membedakan para rasulantara satu dengan yang lain. Sesungguhnyashalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyauntuk Alloh Subhanahu wa Ta’ala semata,Tuhan semesta alam yang tiada bersekutu

Jangan Di Baca Ketika Adzan Dikumandangkan Atau Khatib Sedang Berkhutbah

Imam Syafi’i untuk diikuti adalah ImamAhmad bin Hanbal, murid Imam Syafi’i sendiriyang menurut Imam Nawawi: “Imam Ahmadadalah imamnya Ashhabul Hadits, imam AhliHadits.”

(Sumber Rujukan: Al-Majmu’, SyarhulMuhazzab; Siar A’lam, 10/5-6; TadzkiratulHuffazh, 1/361; dan sebagaimana dilihat padasetiap penggalan diatas).

1

ANDA KESULITAN MENDAPATKAN AIRBERSIH ?

Kami dari Yayasan Ar Risalah AlKhairiyah siap membantu untuk

mewujudkannya, dengan syarat sbb:1. Surat keterangan dari kepala dusun/desa, yang menyatakan bahwa daerah

tersebut membutuhkan air bersih.2. Menyiapkan lokasi sumur bor yang

dekat dengan masyarakat.3. masyarakat bersedia berkumpul untuk

pengambilan dokumentasi denganmembawa

tempat air setelah bantuan sumur selesai.4. Semua biaya ditanggung Yayasan,

hubungi: Ust. Dori Candra (0852 62154136 ) atau ( 0813 9608 1931).

ANDA MEMBUTUHKAN MASJID

DI LINGKUNGAN ANDA?

Kami Dari Yayasan Ar Risalah Alkhairiyah siap membantu anda dalammewujudkannya. Adapun syarat dan

ketentuan sbb: 1. Surat tanah status wakaf.

2. Pemukiman muslim minimal 250kepala keluarga.

3. Dipinggir jalan umum. 4. Adanya kesepakatan antara

yayasan dengan pihak pengurus(MoU ).

5. Belum ada masjid di desa tersebut.untuk informasi lebih lanjut anda bisa

menghubungi:Ust. Muslim Maslan

(0813 7088 9932 ).

dengan sesuatu pun. Untuk itulah akudiperintah, dan saya termasuk golongan orangyang menyerahkan diri kepadaNya.Sesungguhnya Alloh Subhanahu wa Ta’alamembangkitkan orang dari kubur dansesungguhnya Surga itu haq, Neraka itu haq,adzab Neraka itu haq, hisab itu haq dantimbangan amal serta jembatan itu haq danbenar adanya. Alloh Subhanahu wa Ta’alamembalas hambaNya sesuai dengan amalperbuatannya. Di atas keyakinan ini aku hidupdan mati, dan dibangkitkan lagi InsyaAlloh.Sesungguhnya Al-Qur’an itu adalah kalamAlloh Subhanahu wa Ta’ala, bukan makhlukciptaanNya. Sesungguhnya Alloh Subhanahuwa Ta’ala di hari akhir nanti akan dilihat olehorang-orang mukmin dengan mata telanjang,jelas, terang tanpa ada suatu penghalang, danmereka mendengar firmanNya, sedangkanDia berada di atas ‘Arsy. Sesungguhnya takdir,baik buruknya adalah berasal dari Alloh YangMaha Perkasa dan Agung. Tidak terjadisesuatu kecuali apa yang Alloh Subhanahuwa Ta’ala kehendaki dan Dia tetapkan dalamqadha’ qadarNya.

Sesungguhnya sebaik-baik manusia4444444444

WASIAT AQIDAH IMAM SYAFI’IPENGUMUMANPENGUMUMANPENGUMUMANPENGUMUMANPENGUMUMANDiberitahukan kepada seluruh

pembaca setia bulletin dakwah as-sunnah, bahwa kami dari tim redaksimembuka kesempatan bagi anda yangmemiliki permasalahan ataupertanyaan seputar islam, makasilahkan layangkan sms pertanyaananda ke no 0813 6389 9734.

Pertanyaan yang masuk insya Allahakan kami jawab melalui bulletinda’wah as- sunnah pada edisiberikutnya, pertanyaan yang akankami jawab adalah pertanyaan yangkami anggap memang dibutuhkanuntuk diketahui oleh masyarakat.

Bagi anda yang mengirimkanpertanyaan yang belum sempat kamijawab, maka insya Allah akan kamijawab pada edisi- edisi berikutnya.

Tim Redaksi

Diterbitkan Oleh: Yayasan Ar- Risalah Jl. Medan Tj. Morawa Km 13 Gg. Darmo Desa Bangun Sari

Thn. VIII No. 1/ 23- 1- 1432 H

Page 2: Bulletin Assunnah Muharram

setelah Baginda Rasullulloh shallallahu ‘alaihiwasallam adalah Abu Bakar, Umar, Utsmandan Ali radhiallahu’anhum. Aku mencintai dansetia kepada mereka, dan memohonkanampun bagi mereka, bagi pengikut perangJamal dan Shiffin, baik yang membunuhmaupun yang terbunuh, dan bagi segenapNabi. Kami setia kepada pemimpin negaraIslam (yang berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah) selama mereka mendirikan sholat.Tidak boleh membangkang sertamemberontak mereka dengan senjata.Kekhilafahan (kepemimpinan) berada ditangan orang Quraisy. Dan sesungguhnyasetiap yang banyaknya memabukkan, makasedikitnya pun diharamkan. Dan nikah mut’ahadalah haram.

Aku berwasiat kepadamu dengan taqwakepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala, konsistendengan sunnah dan atsar dari Rasulullohshallallahu ‘alaihi wa sallam dan parasahabatnya. Tinggalkanlah bid’ah dan hawanafsu. Bertaqwalah kepada Alloh Subhanahuwa Ta’ala sejauh yang engkau mampu.Ikutilah shalat Jum’at, jama’ah dan sunnah(Rasullulloh Shallallahu’alaihi wasallam).Berimanlah dan pelajarilah agama ini. Siapayang mendatangiku di waktu ajalku tiba, makabimbinglah aku membaca “Laailahaillallahwahdahu lasyarikalahu waanna Muhammadan‘abduhu warasuluh”.

Di antara yang diriwayatkan Abu Tsaur danAbu Syu’aib tentang wasiat Imam Syafi’iadalah: “Aku tidak mengkafirkan seseorangdari ahli tauhid dengan sebuah dosa,sekalipun mengerjakan dosa besar, akuserahkan mereka kepada Alloh Azza Wajalladan kepada takdir serta iradah-Nya, baik atauburuknya, dan keduanya adalah makhluk,diciptakan atas para hamba dari Alloh

32

Subhanahu wa Ta’ala. Siapa yang dikehendakimenjadi kafir, kafirlah dia, dan siapa yangdikehendakiNya menjadi mukmin, mukminlahdia. Tetapi Alloh Subhanahu wa Ta’ala tidak ridhadengan keburukan dan kejahatan dan tidakmemerintahkan atau menyukainya. Diamemerintahkan ketaatan, mencintai danmeridhainya. Orang yang baik dari umatMuhammad Shallallahu’alaihi wasallam masukSurga bukan karena kebaikannya (tetapi karenarahmatNya). Dan orang jahat masuk Nerakabukan karena kejahatannya semata. Diamenciptakan makhluk berdasarkan keinginan dankehendakNya,maka segala sesuatu dimudahkanbagi orang yang diperuntukkannya, sebagaimanayang terdapat dalam hadits. (Riwayat Al-Bukhari,Muslim dan lainnya).

Aku mengakui hak pendahulu Islam yangsholeh yang dipilih oleh Alloh Subhanahu waTa’ala untuk menyertai NabiNya, mengambilkeutamaannya. Aku menutup mulut dari apa yangterjadi di antara mereka, pertentangan ataupunpeperangan baik besar maupun kecil. Akumendahulukan Abu Bakar, kemudian Umarkemudian Utsman kemudian Ali radhiallahu‘anhum. Mereka adalah Khulafaur Rasyidin. Akuikat hati dan lisanku, bahwa Al-Qur’an adalahkalamullah yang diturunkan, bukan makhluk yangdiciptakan. Sedangkan mempermasalahkanlafazh (ucapan seseorang yang melafazhkan Al-Qur’an apakah makhluk atau bukan) adalah suatuhal yang diada- ada, begitu pula sikap tawaqquf(diam, tidak mau mengatakan Al-Qur’an itu bukanmakhluk, “) adalah suatu hal yang diada- ada.Iman adalah ucapan dan amalan yang mengalamipasang surut. (Lihat Al-Amru bil Ittiba’, As-Suyuthi,hal. 152-154, tahqiq Mustofa Asyur; Ijtima’ulJuyusyil Islamiyah, Ibnul Qayyim, 165).

Kesimpulan Wasiat Di Atas Yaitu:Kesimpulan Wasiat Di Atas Yaitu:Kesimpulan Wasiat Di Atas Yaitu:Kesimpulan Wasiat Di Atas Yaitu:Kesimpulan Wasiat Di Atas Yaitu:-Aqidah Imam Syafi’i adalah aqidah Ahlus

Sunnah wal Jama’ah-Sumber aqidah Imam Syafi’i adalah Al-Qur’an

dan As-Sunnah. Beliau pernah mengucapkan:sebuah ucapan seperti apapun tidak akan pasti(tidak diterima) kecuali dengan (dasar)Kitabulloh atau Sunnah RasulNya. Dan setiapyang berbicara tidak berdasarkan Al-Kitab danAs-Sunnah, maka ia adalah mengigau(membual, tidak ada artinya). Waallu a’lam. (Manaqibusy Syafi’i, 1/470&475)

-Manhaj Imam Syafi’ i dalam aqidahmenetapkan apa yang ditetapkan oleh AllohSubhanahu wa Ta’ala dan RasulNya, danmenolak apa yang ditolak oleh Alloh Subhanahuwa Ta’ala dan RasulNya. Karena itu beliaumenetapkan sifat istiwa’ (Alloh Subhanahu waTa’ala bersemayam di atas), ru’yatul mukmininlirrabbihim (orang mukmin melihat Tuhannya)dan lain sebagainya.

-Dalam hal sifat-sifat Alloh Subhanahu waTa’ala, Imam Syafi’i mengimani maknazhahirnya lafazh tanpa takwil (meniadakanmakna tersebut) apalagi ta’thil (membelokkanmaknanya). Beliau berkata: “Hadits ituberdasarkan zhahirnya. Dan jika iamengandung makna lebih dari satu, makamakna yang lebih mirip dengan zhahirnya ituyang lebih utama.” (Al-Mizanul Kubra, 1/60;Ijtima’ul Juyusy, 95).

-Imam Syafi’i pernah ditanya tentang sifat-sifatAlloh Subhanahu wa Ta’ala yang harus diimani,maka beliau menjawab, bahwa Alloh Subhanahuwa Ta’ala memiliki nama-nama dan sifat-sifatyang telah dikabarkan oleh kitabNya dandijelaskan oleh NabiNya kepada umatnya. Tidakseorang pun boleh menolaknya setelah hujjah(keterangan) sampai kepadanya karena Al-Qur’an turun dengan membawa nama-namadan sifat-sifat itu.

-Maka barang siapa yang menolaknya setelah

tegaknya hujjah, ia adalah kafir. Adapun sebelumtegaknya hujjah, ia adalah ma’dzur (diampuni)karena kebodohannya, sebab hal (nama-namadan sifat-sifat Alloh Subhanahu wa Ta’ala) itutidak bisa diketahui dengan akal dan pemikiran.Alloh Subhanahu wa Ta’ala memberitahukanbahwa Dia memiliki sifat “Yadaini” (dua tangan),dengan firmanNya, yang artinya: “Tetapi keduatangan Alloh terbuka” (QS: Al-Maidah: 64). Diamemiliki wajah, dengan firmanNya, yang artinya:“Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecualiwajahNya” (QS: Al-Qashash: 88).” (ManaqibAsy-Syafi’i, Baihaqi, 1/412-413; Ushul I’tiqadAhlis Sunnah, Al-Lalikai, 2/702; Siyar A’lam An-Nubala’, 10/79-80; Ijtima’ Al-Juyusy Al-Islamiyah,Ibnul Qayyim, 94).

-Kata-kata “As-Sunnah” dalam ucapan danwasiat Imam Syafi’i dimaksudkan untuk tiga arti.Pertama, adalah apa saja yang diajarkan dandiamalkan oleh Rasululloh, berarti lawan daribid’ah. Kedua, adalah aqidah shahihah yangdisebut juga tauhid (lawan dari kalam ataura’yu). Berarti ilmu tauhid adalah bukan ilmukalam begitu pula sebaliknya. Imam Syafi’iberkata: “Siapa yang mendalami ilmu kalam,maka seakan-akan ia telah menyelam ke dalamsamudera ketika ombaknya sedangmenggunung”. (Al-Mizanul Kubra, Asy-Sya’rani,1/60). Ketiga, As-Sunnah dimaksudkan sebagaisinonim dari hadits yaitu apa yang datang dariRasululloh selain Al-Qur’an.

-Ahlus Sunnah disebut juga oleh Imam Syafi’idengan sebutan Ahlul Hadits. Karena itu beliaujuga berwasiat: “Ikutilah Ahlul Hadits, karenamereka adalah manusia yang paling banyakbenarnya.” (Al-Adab Asy-Syar’iyah, Ibnu Muflih,1/231). “Ahli Hadits di setiap zaman adalahbagaikan sahabat Nabi.” (Al-Mizanul Kubra, 1/60)

Di antara Ahlul Hadits yang diperintahkan oleh