BULETIN-KU EDISI 4
-
Upload
kopma-unand -
Category
Documents
-
view
235 -
download
3
description
Transcript of BULETIN-KU EDISI 4
Buletin-KU [EDISI KE-IV 2013]
1
Buletin-KU [EDISI KE-IV 2013]
2
Buletin-KU [EDISI KE-IV 2013]
3
Nama saya Handi Octasaputra, biasa temen temen
manggil saya ganteng, sekaligus saya diamanatkan
sebagai ketua BBMK 2012 , motivasi saya jadi ketua
BBMK di periode 2012 ini adalah supaya bisa
membubuhkan tanda tangan saya di 750 sertifikat
dan ingin menjadi orang yang bertanggung jawab
dengan mengetuai sebuah kepanitiaan .
Kekurangan saya dalam kepanitiaan ini saya cukup
kesulitan menghandle panitia panitia yang
jumlahnya hampir mencapai seratus, dan dari
kegiatan ini saya telah mencoba mengeluarkan
seluruh kemampuan saya dari hasil pengalaman saya
selama berorganisasi di koperasi mahasiswa
universitas andalas.
Disini saya akan melaporkan rangkaian acara
pembukaan BBMK yang berlangsung selama kurang
lebih 3 jam di ruangan seminar lantai 1 PKM
universitas andalas. saya mengalami berbagai
kendala yang cukup rumit dalam mempersiapkan
acara pembukaan ini , dan salah satu kendala
terbesar adalah dalam mempersiakan ruangan untuk
pembukaan itu sendiri,
sampai 2 jam sebelum
acara pembukaan dimulai , semua yang
direncanakan untuk pembukaan belum bisa di
laksanakan , karena terkendala dengan proses
pemakaian ruangan , yang bentrok dengan kegiatan
UKM lain , dan kami cuman bisa memakai ruangan
hanya sekitar 1 jam dan sekitar 2 jam berikutnya
kami memakai ruang tengah PKM lantai 1, dan disitu
kami cukup kewalahan dalam menghandle peserta
yang melebihi kapasitas ruangan beserta kesulitan
dalam persiapan nya karena tidak sesuai dengan apa
yang direncakan, ini terkait dengan pemasangan
infokus agar presentasi pengenalan kopma dapat
ditampilkan . ini adalah terkait dengan pembukaan
BBMK
Terkait dengan hari ke 2 yaitu tentang pengenalan
bidang bidang Kopma , dimana peserta dikumpulkan
pagi pagi di parkiran gedung E , dan terkendala
dalam pelaksanaan senam pagi dan pengambilan
minat bakat peserta karena sudah di guyur hujan
,dan pengenalan bidang yang terdiri dari bidang
Umum , Adm, Akt, Usaha, Psda dan Litbang, dimana
dalam acara tersebut pengenalan bidang
dilaksanakan di ruangan gedung F , dan panitia
menyusun jadwal dan rundown acara persentasi
perbidang di bagi perlokal, disini yang berpindah dari
local satu ke local lainnya adalah pengurus nya
sendiri. Kesulitan di hari kedua adalah panitia
kesulitan dalam mengatur jadwal persentasi ,
dimana khususnya bidang acara mengatur agar
jadwal persentasi bidang nya tidak bentrok antar
satu dengan lainnya .Mungkin itu saja untuk acara
pembukaan dan pengenalan bidang di acara BBMK
2012.
Terimakasih untuk rekan rekan panitia yang telah
memaksimalkan waktu dan tenaga mereka dalam
menyukseskan kegiatan BBMK dan juga saya sangat
berterima kasih kepada Kopma karena dengan
bergabung dengan Kopma saya berkesempatan
menjadi Ketua BBMK .
BBKM Kopma Unand 2013
Buletin-KU [EDISI KE-IV 2013]
4
Bazar Koperasi Mahasiswa Unand
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kita ucapakan kehadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan ramat
dan karunia-Nya kepada kita semua,
sehingga kegiatan Bazar Koperasi
Mahasiswa Unand dapat berjalan dengan
lancar. Serta salawat beriring salam kepada
junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W.
semoga kita mendapat syafaa’tnya di
yaumil mahsyar nanti… amiin yarabbal
a’lamin.
Bazar ini diadakan tanggal 22
Oktober sampai 2 November 2012 yang
bertempat di Aula Lepas PKM Lat.1 dan
lapangan parkir Pusat Kegiatan Mahasiswa
Universitas Andalas. Acara ini
bertujuan untuk membangun jiwa
wirausaha anggota Kopma khususnya dan
dan seluruh mahasiswa umumnya. Dengan
bertemakan “Membangun Sikap
Perkoperasian dan Wirausaha Untuk Masa
Depan Perekonomian” semoga kelak
mampu menjadikan wirausaha – wirausaha
dimasa yang akan datang.
Acara ini diisi oleh 30 peserta bazar
yang berasal dari mahasiswa maupun non
mahasiswa. Sejak dimulainya acara ini
Gedung PKM terasa sesak karena
banyaknya mahasiswa yang datang melihat
dan ikut memeriahkan acara ini.
Acara Bazar Kopma Unand ini
alhamdulillah dapat berjalan dengan lancar.
Itu semua berkat adanya kerjasama panitia
dan anggota KOPMA Family lainnya.
Ribuan terima kasih kami ucapkan
kepada panitia yang telah memberikan
kontribusi yang sangat antusias dan
loyalitas yang telah diberikan dalam
mengangkat acara Bazar Koperasi
Mahasiswa Unand , dan terima kasih juga
kepada abang dan kakak senior ,alumni
yang juga ikut mengsupport acara ini dan
tak lupa juga terima kasih serta salam
kompak selalu untuk keluarga besar KOPMA
UNAND.
Harapan-harapan kedepannya, yaitu
agar semua anggota KOPMA UNAND dapat
menghadiri setiap kegiatan-kegiatan yang
diadakan oleh KOPMA UNAND. Semoga
acara buka bersama ini kedepannya dapat
lebih baik lagi dari tahun ke tahunnya.
Semoga KOPMA UNAND kompak
selalu, dan menjadi sebuah organisasi yang
berkompeten, professional, dan menjadi
contoh yang lebih baik.
KOPMA UNAND
The Way To Success
Buletin-KU [EDISI KE-IV 2013]
5
Foto – Foto Bazar Kopma Unand
Buletin-KU [EDISI KE-IV 2013]
6
Olimpiade Koperasi Nasional 2013
Olimpiade Koperasi Nasional ini adalah sebuah ajang kompetisi atau ajang perlombaan di bidang
perkoperasian,dimana ajang ini merupakan formulasi baru untuk meningkatkan pemahaman kepada kader-kader
koperasi tentang perkoperasian serta membangkitkan semangat anggota koperasi untuk lebih berpartisipasi
secara aktif yang mungkin selama ini tingkat partisipasi anggota koperasi masih rendah.
Di tahun 2012 ini yang merupakan tahun koperasi internasional (international year of cooperatives) yang
telah dideklarasikan oleh majelis umum PBB sebagai peringatan atau apresiasi terhadap kontribusi koperasi pada
pembangunan sosial ekonomi,Oleh karena itu,semua gerakan organisasi perkoperasian mahasiswa ingin mewarnai
tahun koperasi internasional ini dengan membuat sebuah gerakan yang bertujuan untuk mensosialisasikan gerakan
koperasi kepada seluruh masyarakat di Indonesia terutama di kalangan mahasiswa melalui,gerakan tersebut
diwujudkan dengan sebuah ajang Olimpiade Koperasi Nasional yang terdiri dari serangkaian acara.
Tujuannya antara lain:
1. Sebagai wadah silaturahmi antar kader KOPMA seluruh Indonesia.
2. Meningkatkan kualitas pemahaman dan penghayatan kader-kader koperasi tentang ideologi koperasi
melalui berbagai perlombaan.
3. Sebagai ladang untuk mensosialisasikan gerakan koperasi kepada khalayak umum.
BENTUK KEGIATAN OLIMPIADE KOPERASI NASIONAL (OKN 2012)
YOGYAKARTA, 16-18 NOVEMBER 2012
1. Kompetisi Marketing Produk
Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang bagaimana strategi
penjualan yang baik dan sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman kader koperasi tentang
kewirakoperasian. Kompetisi Marketing Produk ini diikuti oleh semua peserta Olimpiade Koperasi Nasional
yang terdiri atas 29 Koperasi Mahasis (KOPMA ) diseluruh Indonesia. Setiap tim akan menempati sebuah
pos yang telah disediakan dan mendapatkan sebuah produk yang akan dijelaskan ketika Technical Meeting
(TM) serta mendapat modal berupa uang tunai sebesar Rp 20.000,00 sebagai modal tambahan bagi setiap
tim. Kompetisi Marketing Produk terbagi dalam dua sesi yaitu sebagai berikut :
a) Sesi1
Selama 30 menit setiap tim berdiskusi dengan tim masing-masing untuk menentukan konsep penjualan
dan teknik penjualan dari produk dasar dan modal tambahan berupa uang tunai sebesar Rp 20.000,00
dalam bentuk power point yang kemudian akan dipresentasikan di depan juri selama 4 menit.
Buletin-KU [EDISI KE-IV 2013]
7
b) Sesi2
Pada sesi kedua ini setiap tim mengaplikasikan apa yang telah dipresentasikan sebelumnya. Dalam sesi ini
peserta dari masing-masing tim akan menjual produk tersebut secara langsung ke konsumen sesuai waktu
dan tempat yang ditentukan.
Kriteria penilaian sebagai berikut:
a) Inovasi (mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu produk menjadi satu kombinasi baru)
= 30 %
b) Laba (omzet penjualan–total biaya produksi) = 10 %
c) Kecepatan penjualan (waktu yang diperlukan untuk menjual produk)= 10 %
d) Kreativitas penjualan (strategi dalam penjualan) = 40%
e) Kekompakkan (pembagian jobdesk setiap tim) = 10%
Dalam sesi ini semua tim masuk dalam babak kedua atau lomba yang kedua yaitu Cerdas Cermat
Koperasi,dimana untuk sementara nilai diakumulasikan.
2. Cerdas Cermat Koperasi (CCK)
Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan penghayatan peserta Olimpiade
Koperasi Nasional (OKN2012) dalam bidang perkoperasian secara teoritis. Selain itu,peserta mampu
memperluas pengetahuannya tentang isu-isu terkini perkoperasian. Dalam kompetisi ini peserta akan
mengerjakan 60 soal pilihan ganda dalam waktu 90 menit,kriteria soal sebagai berikut:
a) Memilih benar atau salah
b) Isian/ essay
c) Hitungan
Dimana makin sulit tingkat soal makin besar poin penilaiannya.
Prosentase soal meliputi :
67% : Pengetahuan umum koperasi (keanggotaan, keuangan, gerakan dan bisnis)
23% : Isu – isu terkini seputar koperasi.
Dari hasil kompetisi ini akan diambil 8 tim dengan perolehan nilai terbaik untuk mengikuti Kompetisi Debat
Koperasi dan langkah tim Kopma Unand sendiri berhenti sampai babak ini.Delapan tim yang masuk adalah
Kokesma Universitas Sultan ageng Titayasa Banten,Kopma Universitas Sebelas Maret,Kopma Universitas
Negeri Malang,Kopma IAIN Walisongo Semarang,Kopma Universitas Negeri Yogyakarta,Kopma Bumi Siliwangi
UPI Bandung,Kopma UIN Syarif Hidayatullah,Kopma FITB Universitas Teknologi Yogyakarta.
Buletin-KU [EDISI KE-IV 2013]
8
3. Debat Koperasi
Debat ini adalah kompetisi per tim yang bertujuan untuk menguji pengetahuan dan kemampuan dalam
memberi pendapat untuk membangun dan memperkuat argumen masing-masing peserta secara ilmiah.
Tujuan dari kompetisi ini adalah untuk menstimulasi cara berpikir kritis dan untuk membangun semangat
berkompetisi
setiap tim yang lolos ke babak 3 ini menyampaikan dan memepertahankan argumentasinya secara logis.
Dalam babak ini, 8 tim yang telah lolos dari babak Kompetisi Marketing Produk akan dibagi menjadi 2 pool
(Pool A dan B). Setiap pool terdapat 4 tim dan masing- masing pool akan diambil satu tim pemenang untuk
masuk dibabak final. Berikut merupakan aspek yang dinilai dalam debat:
a) Argumentasi (ketersesuaian argumentasi antara satu pembicara dengan pembicara yang lain,
tidak menyimpang dari tema, penggunaan data dan fakta) = 50 %
b) Body Language = 25%
c) Metode atau struktur (struktur penyampaian argumentasi&penggunaan bahasa baku = 25%
Dari hasil Debat Koperasi ini terpilihlah Kopma Universitas Negeri Yogyakarta dari Pool A dan
Kopma Bumi Siliwangi UPI Bandung dari Pool B masuk ke dalam babak final,kemudian kedua pool
diadu dan keluarlah Kopma Universitas Negeri Yogyakarta sebagai Pemenang OLIMPIADE
KOPERASI NASIONAL TAHUN 2012.
Buletin-KU [EDISI KE-IV 2013]
9
UU Perkoperasian, Perjuangan Ekstra Regulasi, Mungkinkah?
Oleh: Pebridoni S.P
Kamis (18 Oktober 2012) lalu, DPR
mengetuk palu disahkannya RUU Koperasi baru yang
menggantikan UU No. 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian. Sebelum UU ini disahkan, banyak
kalangan aktivis koperasi yang gusar dan
menyampaikan masukan-masukan, kalau tidak ingin
disebut sebagai kritik terhadap rancangan tersebut.
Draft RUU ini disinyalir justru be-ruh kapitalisme.
Wacana penolakan RUU cukup gencar di media
sosial dan sampai hari ini pun beberapa kalangan
tetap melakukan mengadvokasi, dan
memperjuangkan UU yang sudah diparipurnakan ini
untuk diajukan ke Mahkamah Konstitusi.
Kelirumonologi Undang-Undang
Dalam risalah kecil ini, saya tidak akan
mengambil porsi banyak dalam kajian kritik pasal-
pasal yang (dianggap) keliru, baik sistematika,
redaksi, dan substansi karena sudah hadir rilis kritik
di berbagai portal berita dan media sosial dari aktivis
koperasi, yang saya anggap cukup memadai menjadi
alasan mengajukan banding terhadap regulasi
tersebut.
Hal fundamental yang dikritik adalah
tentang definisi koperasi. Bukan sekedar ihwal
keseleo lidah redaksional, tapi ada interupsi
substansi dari koperasi itu sendiri. Dalam Pasal 1
mendefinisikan koperasi sebagai “…badan hukum
yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan
hukum Koperasi…”
Mendefinisikan koperasi semata badan
hukum itu keliru, apalagi redaksi “didirikan oleh
orang perseorangan” akan bermakna bias. Sialnya
dalam sub penjelasan undang-undang, pasal 1
dijelaskan dengan kata singkat, “cukup jelas”.
Penantian selama 12 tahun dikatung dalam rapat
paripurna, terasa hambar ketika produk undang-
undang yang dihasilkan justru menjadi
“permasalahan tambahan”.
Kekeliruan ini menjadi problematik, karena
sejatinya regulasi, sebagai pijakan dasar, harusnya
tidak bermakna ambigu. Mendebatkan kembali
tafsiran undang-undang adalah membuang waktu.
Ada patokan yang kiranya bisa menjadi rujukan.
Definisi umum yang ditawarkan oleh
gerakan koperasi internasional yang mendefinisikan
koperasi secara umum sebagai sekelompok orang-
orang yang otonom. Dalam hal ini titik tekan ada
subjek/orang yang menjadi pelaku utama.
Monopoli Dekopin sebagai wadah tunggal
koperasi yang tidak sesuai dengan semangat
demokrasi, posisi pengawas yang cukup superior dan
mengalahkan kekuatan rapat anggota, untuk
meningkatkan SDM koperasi diperbolehkannya
pengurus berasal dari non-Anggota, banyak
membahas bagian simpan pinjam namun sektor lain
tidak terbahas secara apik yang saya kira tidak tepat
dalam porsi lex-generalis adalah ragam kekeliruan
yang tercatat dalam UU Perkoperasian terbaru.
Extra-Regulasi
Ini bukan sekedar tentang persoalan ajakan
moral layaknya mengajak untuk perang suci. Namun
jika kehadiran negara, dalam kasus ini produk
undang-undang baru ini menjadi permasalahan,
mengapa harus menjebakan diri kubangan regulasi
yang kontra-produktif?
Kembali ke khitah, koperasi sejatinya
kumpulan orang yang otonom. Koperasi sejati adalah
koperasi yang berdiri mandiri tanpa intervensi
apalagi belas kasih pihak luar. Konsep “Do It Your
Self” saya kira bisa mewakili bentuk kerja koperasi
yang otonom itu.
Hierarki kebijakan dalam koperasi senyata-
nyatanya adalah rapat anggota. Saya jadi ingat hasil
riset salah seorang senior saya. Di salah satu
koperasi yang menjadi objek penelitiannya, ia
Buletin-KU [EDISI KE-IV 2013]
10
menemukan implementasi UU tentang
perkoperasian tidak berjalan di koperasi tersebut.
Namun anehnya koperasi tetap berjalan dengan
baik. Ternyata yang menjadi ruh dalam berjalannya
koperasi tersebut tiada lain dari hasil rapat anggota.
Memang sifatnya masih kasuistik dan belum bisa
digeneralisasi, tapi sekurangnya ini memperlihatkan
tentang adannya kemampuan dalam diri koperasi
untuk hidup tanpa kerangkeng regulasi birokrasi.
Bukti empiris yang lebih besar ada. Di
Norwegia dan Denmark contohnya, kedua negera
tersebut tidak memiliki UU koperasi. Koperasi di dua
negara tersebut berkembang pesat, bahkan menjadi
substantive power ekonomi di sana. Jika negara
memang punya komitmen yang tinggi dalam
pengembangan koperasi, sebenarnya kehadiran UU
Koperasi tidak bisa berdiri sendiri yang justru hanya
malah “mengatur-atur” koperasi yang harusnya
berdiri otonom.
Problem ini saya tinjau menggunakan
kacamata Badiou, seorang filusuf kontemporer
ternama asal Prancis. Bagi para punggawa koperasi,
permasalahan ini bisa menjadi awal untuk
menciptakan momentum untuk berjuang dalam
imajinasi extra-regulasi. Imajinasi inilah tentang
“something else” yang menjadi unsur generik yang
membawa kita pada kesetiaan (fidelity) atas
“kebenaran”.
“Kebenaran” di sini, dalam bahasa Badiou,
selalu mengandung kebaruan dan menjauhkan
manusia dari relativitas sehari-hari. Dalam titik
tertentu kebenaran melampaui dan menjebol dari
“pengetahuan. “Pengetahuan” secara konsepsi
dibedakan oleh Badiou dengan
“kebenaran”.“Pengetahuan” bagi Badiou sebatas
informasi yang tersusun rapi—bagaikan
ensikopledia, bagaikan monumen. Sedangkan
“kebenaran” mengandung hal baru dan militansi.
“Kebenaran” berawal dari proses
subjektivisasi, yaitu keinginan subjek dalam situasi
partikular yang kemudian menempatkan Kebenaran
di cakrawala. Partikular-partikular di sini adalah
perjuangan subjek-subjek koperasi yang berjuang
secara baru, karena menunggu peran negara tak
kunjung menciptakan hal yang baru, yakni untuk
menjaga momen perjuangan di luar undang-undang
yang kita ciptakan. Bagi Badiou momen politik
adalah momen yang menyoroti surplus representasi
kekuasaan dengan cara menghadirkan “yang lain”
yang belum muncul dalam state of situtation.
Membaca beberapa sejarah perjuangan
koperasi, khususnya situasi kontemporer, dalam
pembacaan saya masih dalam lingkaran
“pengetahuan”, yakni dalam kondisi pengandaian
yang sudah tersusun dalam draft ensikopledia yang
terbakukan, dan masalahnya kita tak jarang jadi naïf,
perjuangan itu, dalam konteks ini adalah selalu,
selalu dan selalu menggedor undang-undang.
Hemat saya subjek koperasi justru bisa
melampauinya, seperti yang dilakukan oleh para
insan koperasi di Norwegia-Denmark, atau insan
koperasi tempat penelitian senior yang saya
ceritakan di muka. Kiranya kesempatan momentum
ini saatnya memulai dengan “yang lain”: extra
regulasi. Mungkin kah? []
Buletin-KU [EDISI KE-IV 2013]
11
Bagi dunia koperasi ada perubahan UU nomor 25 Tahun 1995 menjadi UU nomor 17 Tahun 2012 tentu sudah diketahui. Namun apa saja yang berubah dari UU tersebut, akan kami coba bagi berdasarkan ringkasan bahan sosialisasi UU nomor 17 Tahun 2012 yang dilaksanakan pada tanggal 6 Desember 2012 dijakarta yang diselenggarakan oleh LPDB (Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir).
1. Judul RUU tentang koperasi disepakati berubah menjadi RUU tentang perkoperasian. 2. Diakomodasikanya nilai dan prinsip koperasi sesuai dengan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia yang tertuang
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan hasil kongres International Cooperative Alliance (ICA); (pasal 5-6).
3. Pendirian koperasi harus melalui akta autentik; (pasal 9) yang dibuat oleh notaris pejabat pembuat akta koperasi (NPAK).
4. Penggunaan nama koperasi diatur. 5. Kemudahan rakyat dalam membentuk koperasi, dimana secara tegas diatur, setiap permohonan pendirian
koperasi harus mendapat persetujuan selambat-lambatnya 30(tiga puluh} hari. 6. Dalam penglolaan menganut sistem two layer (pengawas – pengurus) 7. Jenis koperasi:
a) Koperasi Produksi b) Koperasi Konsumen c) Koperasi Jasa d) Koperasi Simpan Pinjam
8. Pengurus bisa dari non anggota 9. RAT selambat-lambatnya 5 (lima) bulan, dngan undangan sudah iedarkan 14 (empat belas) hari. 10. Bahan RAT secara lngkap terperinci.
Dari Point No 7.c) diatas dijelaskan bahwa Koperasi kini tidak dibenarkan lagi memiliki Unit Simpan Pinjam (USP) setelah diberlakukannya UU Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian. “Sesuai UU Perkoperasian yang baru di pasal 122 disebutkan koperasi yang mempunyai unit simpan pinjam (USP) wajib mengubah USP menjadi koperasi simpan pinjam (KSP) dalam waktu paling lambat tiga tahun sejak UU ini disahkan,” kata Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM, Setyo Heriyanto, di Jakarta, Kamis (6/12/2012).
Hal itu berarti USP tidak boleh lagi beroperasi dan harus berdiri sendiri sebagai koperasi simpan pinjam. Setyo menambahkan, sesuai ketentuan UU itu ketika dalam proses perubahan menjadi KSP, USP dilarang menerima simpanan atau memberikan pinjaman baru kepada non-anggota. “Koperasi yang tidak mengubah USP menjadi KSP dilarang melakukan kegiatan simpan pinjam,” katanya. Ia menambahkan, ke depan terkait tata cara perubahan USP menjadi KSP akan diatur tersendiri dan kini sedang disiapkan sebuah Peraturan Menteri sebagai aturan pelaksana UU.
“UU ini secara tegas menyebutkan USP dalam jangka waktu tiga tahun wajib memisahkan diri menjadi KSP yang merupakan badan hukum koperasi tersendiri,” katanya.KSP juga ditetapkan hanya dapat menghimpun simpanan dan menyalurkan pinjaman kepada anggota dan untuk non-anggota diberikan waktu tiga bulan harus sudah menjadi anggota.
Sumber : http://www.arifyulianto.com/ringkasan-uu-no-17-tahun-2012-tentang-perkoperasianbagian-1/ http://kopsimpanpinjam.blogspot.com/2012/11/tentang-uu-no17-tahun-2012.html
Buletin-KU [EDISI KE-IV 2013]
12
HOMESTAY KOPMA UNAND
Bertempat di payakumbuh di rumah salah seorang anggota KOPMA (TANTI’s Home),dilaksanakan
homestay ke dua kopma unand dalam rangka perayaan wisuda anggota kopma,Oleh-oleh ilmu dari peserta
OKN(Olimpiade Koperasi Nasional) dan Dikmenkop,Keakraban dan Jalan-jalan wisata. Acara yang di ikuti oleh lebih
dari 50 orang anggota kopma tersebut diadakan pada Sabtu dan minggu,22-23 Desember 2012.
Dengan di Koordinir oleh Bidang PSDA khususnya divisi Kesra,acara Homestay berjalan dengan lancar dan
mngesankan.Pada sabtu pagi jam 10.00 semua anggota kopma berangkat ke payakumbuh menggunakan bus
kampus Unand.
Sabtu pukul 19.30 semua anggota kopma sampai di rumah TANTI dan di sambut hangat oleh keluarga
Tanti,setelah selesai makan malam bersama dan sholat isya semua anggota Kopma berkumpul,dengan di Pandu
oleh Sultani Hasan sebagai MC,acara diawali dengan penyampaian sepatah dua patah kata dari Ketua Umum
Kopma Unand,kemudian dari orang tua Tanti,selanjutnya perkenalan seluruh anggota Kopma untuk lebih
meningkatkan tali silaturrahmi baik sesama anggota kopma maupun dengan keluarga tanti
Lalu acara kedua adalah Perayaan wisuda,disini ada 1 orang anggota kopma yang baru menyelesaikan
S1nya, sharing tentang pengalaman organisasinya dan untuk menambah wawasan anggota Kopma yang lainnya.
Acara berikutnya adalah oleh-oleh ilmu dari peserta OKN dan Dikmenkop, disini ada beberapa orang yang
menjadi utusan Koperasi mahasiswa universitas andalas untuk mengikuti kedua kegiatan tersebut. Mereka juga
berbagi pengalaman dari apa yang mereka dapat dari olimpiade tersebut dan juga untuk lebih mematangkan
persiapan anggota kopma untuk kegiatan olimpiade kedepannya.
Selanjutnya acara terakhr adalah Game jujur dan berani.peraturannya cukup menarik,setiap kelipatan 3
adalah door,semua anggota kopma di tuntut untuk berkonsentrasi penuh, waktu dilaksanakannya game ini adalah
pukul 00.00 sampai 01.30 WIB, setiap anggota kopma yang salah Karena tidak berkonsentrasi akan mendapatkan
pertanyaan-pertanyaan yang sangat menarik tergantung pada pilihan jawaban yang didapatnya JUJUR atau
BERANI, games ini dipandu oleh Pebridoni yang telah resmi menjadi Alumni Kopma unand. Setelah games ini
selesai seluruh anggota kopma beristirahat,namun ada juga beberapa orang yang tidak tidur sambil menikmati
jagung bakarnya.
Keesokan harinya pukul 05.00 semua anggota Kopma bangun dan melaksanakan sholat subuh,setelah itu
semuanya bersiap2 untuk melanjutkan kegiatan berikutnya yaitu jalan-jalan Wisata ke NGALAU di payakumbuh
dan NGARAI sianok di Bukittinggi.
Dalam sharingnya sebagian dari anggota kopma sangat senang mengikuti acara Homstay ini karena
membuka wawasan kita bahwa persaudaraan itu indah.semoga bekal yang telah diperoleh ini menjadikan kita
duta-duta persaudaraan yang indah di masyarakat dan di dunia kerja nantinya.
Buletin-KU [EDISI KE-IV 2013]
13
Dikjut Kopma Unand 2013
Kata sambutan ketua dikjut (Afrizon)
Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT.
Yang telah memberikan rahmat dan karunianya
hingga kita dapat mengangkatkan acara ini. Syalawat
serta salam tetap tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Yang telah membuka pintu ilmu
dan cahaya hidup kepada kita sehingga kita dapat
secara leluasa menikmati atau menuntut ilmu
tersebut.
Ucapan terimakasi teramat dalam kita
berikan kepada seluruh kalangan anggota kopma
yang terlibat dalam penyuksessan dikjut ini.
Terutama kepada panitia yang telah meluangkan
waktunya untuk mempersiapkan dikjut ini.
Dikjut adalah jenjang terakhir dalam
pengkaderan di kopma sebelum anggota maju nanti
atau masuk dalam kepengurusan. Diharapkan
nantinya yang akan bergabung nanti di
kepengurusan memang kader kopma yang berjiwa
propesiaonal, yang mana sesuai dengan tujuan dikjut
ini.
DIKJUT KOPMA UNAND
Dikjut atau Pendidikan lanjut merupakan
rangkaian pendidikan terkahir untuk mempersiapkan
kader-kader calon pengurus kedepannya.. acara ini
berlangsung selama 5 hari.. yang pastinya acaranya
seru dan penuh tantangan. Para peserta akan tinggal
5 hari di ruang terbuka atau kemah namanya. Nah...
disini kader-kader kopma ini di didik hingga dia
mampu memimpin dan mengurus kopma ke
depannya...
Banyak agenda yang dilakukan dalam acara
dikjut ini salah satu yang menarik adalah outbond..
Acara ini bikin senang karena game2 nya selain
memberikan pelajaran tetapi juga nguji mental, bikin
kocak. Pasti penasaran gamenya seperti apa...
silahkan ikuti DIKJUT selanjutnya.
Dikjut memang memberi kenangan yang
indah, kalau ingat pasti punya semangat tuk
nyeritain episode-episode yang dilalui..
Kebersamaan itu dimulai dari meja makan.. :D
Sssttt...
Jangan cerita pada anggota yang belum ikutan
DIKJUT ya...
Biar mereka penasaran....
Kesan peserta dikjut kopma unand
Zai (Queen Dikjut):
Asik, menyenangkan, banyak dapet ilmu
dan pengalaman, lebih akrab satu sama lain, rasa
kekeluargaan lebih terasa, tau dengan sifat masing-
masing teman. Jadi queen rasanya senang, gag
nyangka juga, wakttu ortasi juga zai, Trus semenjak
jadi queen zai lebih terkenal, memang sih
sebelumnya zai udah terkenal juga.. hahaha
Belly (King Dikjut):
Kesan :
Hidup serasa di pengungsian, serasa jadi
korban bencana
Banyak dapat pelajaran jadi lebih mandiri
dan disiplin
Jadi lebih akrab dengan anggota kopma
terutama or 2 dan senior
Kesan menjadi king dikjut :
Sebagai laki-laki tersombong di kopma, beli sudah
menduga menjadi king karena selain beli tidak ada
orang lain yang pantas jadi king. Hahaahaahh :D
Buletin-KU [EDISI KE-IV 2013]
14
Foto-foto Dikjut Kopma Unand 2013
Buletin-KU [EDISI KE-IV 2013]
15
CITA-CITA
Kala hati bimbang
Kau datang menghadang
Bertanya penuh kelembutan
Hidup mana yang kau bayangkan?
Aku haus akan pendidikan
Rindu pada pengetahuan
Meski alam jauh dari kemewahan
Takkan mampu menjadikan kelumpuhan
Niat suci ku tegakkan
Dengan doa dan keyakinan
Ku awali langkah tujuan
Menerjang badai kehidupan
Saat hanya ditemani harapan
Semangat hati melengkapi perjuangan
Di sudut kalbu terukir indah
Cita-cita adalah anugerah
Oleh Watty Libra
(www.zodiaklopedia.com/2012/.../puisi-motivasi-cita-cita.html -)
Buletin-KU [EDISI KE-IV 2013]
16
KISAH HIDUP MAHASISWA FK
Sosok di Balik Jas Putih
"Kuliah saya tidak menarik ya?" suara dr. Faris yang nyaring tiba-tiba mengubah keadaan kelas yang awalnya ramai seperti di pasar menjadi sepi. "Saya tanya sekali lagi, kuliah saya tidak menarik ya?" kali ini suara dr. Faris semakin keras hingga membangunkan Arif teman sejawatku yang sedang tertidur pulas di pojok belakang barisan. Sedangkan teman sejawatku yang sedang asyik lesehan di belakang kelas bermain poker langsung panik membubarkan diri seperti digrebek oleh satpol PP dan merangkak diam-diam menuju kursi kosong di daerah belakang. Kami hanya terdiam saja, tidak ada yang berani menjawab pertanyaan dari dr. Faris. Karena dalam keadaan seperti ini tentu jawaban apapun yang akan kami keluarkan hanya akan memperburuk keadaan. Well, terkadang diam itu lebih baik dibandingkan berbicara yang tidak bertujuan. "Iya, saya tau materi yang saya beri ini membosankan. Tapi ini penting bagi kalian, jadi tolong hargai saya menjelaskan ke kalian." lanjut dr. Faris. Sesaat kemudian dr. Faris menarik nafas panjang yang terdengar jelas olehku dibelakang kelas karena suasana kelas yang sangat sunyi. "Ya sudah begini saja, slide kuliahnya saya copy-kan. Kalian pelajari sendiri ya di rumah. Kuliah hari ini saya akhiri. Terima kasih." Kami semua hanya dapat melongo dan bingung hendak berbuat apa ketika melihat dr. Faris mengemasi barangnya dan
meninggalkan kelas. Selama ini kami mengenal dr. Faris sebagai sosok dosen yang sabar dan cenderung tidak peduli dengan mahasiswanya. Pemandangan mahasiswa mengejar mimpi (tidur) di kelas dan bermain FIFA 13 sering aku lihat ketika beliau mengajar. "Aneh ya dokternya, gak kaya biasanya. Sensi banget." celetuk Nia yang duduk disebelahku. "Eh, kuliahnya udah selesai ya? HOREEEEE PULANG CEPATT!!!" teriak Arif yang masih setengah sadar. Kami hanya bisa geleng-geleng kepala dan berniat menenggelamkannya di kolam formalin. *** Minggu pagi, tidak seperti biasanya aku sudah terbangun di pagi hari. Aku ditugaskan untuk menghadiri acara sunatan massal yang diadakan oleh salah satu organisasi di kampusku. Acara tersebut digelar di kantor lurah daerah yang cukup jauh dari kota aku tinggal. Anak-anak terlihat berlari riang gembira di sekitar halaman kantor lurah, sepertinya mereka belum tau bahwa titit-nya akan "dieksekusi" sebentar lagi. Mendadak aku teringat saat aku kelas 5 SD, aku dijanjikan akan dibelikan CD PS 1 Crash Bandicoot oleh ayahku jika menurut untuk disunat. "Gak sakit ko. Serius!" kata ayah berusaha meyakinkanku. Aku hanya terdiam dan ragu-ragu. "Nanti ayah belikan kaset PS 1 deh. Gimana? Mau ya!"
Buletin-KU [EDISI KE-IV 2013]
17
"OKE DEAL!!!" jawabku dengan penuh semangat. Dan sekarang aku menyesal, harga sebongkah preputium-ku hanya seharga 1 buah kaset PS 1. Seharusnya aku menaruhnya seharga 5 kaset PS 1. Ah, masa lalu. Kembali ke acara sunatan massal, para anak-anak sudah semakin terkumpul sehingga keadaan kantor lurah tersebut terlihat seperti acara ulang tahun dibanding acara sunat-menyunat. Dan dari kejauhan aku melihat ada dr. Faris turun dari motornya. Seperti biasa, beliau tetap terlihat sederhana walaupun beliau seorang dokter spesialis yang hebat, bahkan beliau tetap aktif di kegiatan-kegiatan bakti sosial. Sungguh sebuah cerminan sifat dokter yang baik. Tak lama setelah sambutan-sambutan dan rentetan acara pembukaan, akhirnya saat yang dinanti tiba. Aku cukup bersemangat karena ini pertama kalinya aku akan melakukan sirkumsisi secara langsung ke manusia. Aku dan teman-temanku akan bertindak sebagai asisten dari dokter yang akan mensirkumsisi. Kami semua langsung bersiap-siap memasuki ruangan kerja yang disulap menjadi tempat sunat untuk menyiapkan perlengakapan yang dibutuhkan terlebih dahulu. BRAK!!!! Tiba-tiba terdengar suara keras berasal dari ranjang disebelahku. Rupanya suara tersebut dari temanku Arif yang menaruh setumpuk bukunya diatas meja. "Rif, buat apa kamu bawa buku pelajaran banyak-banyak gitu? Mau nyunat apa mau mendongeng?" tanyaku meledek.
"Gini, aku baru pertama nyunat ke manusia langsung. Takutnya salah-salah atau ada komplikasi, jadi bawa buku deh." Tidak terbayang olehku bagaimana ekspresi anak yang akan disunat oleh Arif. Bayangkan saja jika kalian akan disunat oleh dokter, dan dokter tersebut melakukan tekhnik sunat sambil membaca buku "Sunat for Dummies", terlebih jika tiba-tiba dokternya berteriak "Astaga! Checklist yang sebelumnya ketinggalan! AKU REMEDIALLL!!!". "Tenang Rif, gak apa ko. Kan kita jadi asisten dokternya juga. Jadi nanti dibimbing sama dokternya." jawabku berusaha menenangkan. "Oh, jadi asisten aja ya? Aku pikir kita sendiri yang berperang dengan tititnya langsung! Bagus deh." ucap Arif terlihat cengengesan. Rombongan dokter-dokter memasuki ruangan kami dan menempati tempatnya masing-masing. Dan tidak disangka aku akan mengasisteni dr. Faris, seorang dokter yang memang aku kagumi sifatnya.Beliau terlihat begitu bersahaja dengan jas putih kebanggaannya yang sering ia pakai walaupun agak lecek, bahkan ketika mengajar kami di kelas, beliau tetap memakai jas putihnya. "Kamu sudah belajar tekhnik sirkumsisi kan di kuliah?" tanya dr. Faris kepadaku. "I....iya dok sudah." jawabku gugup. "Bagus deh, nanti coba kamu lakukan langsung ya ke pasiennya. Saya mau melihat hasil pembelajaran kamu."
Buletin-KU [EDISI KE-IV 2013]
18
*DEG!* seketika jantungku terasa berhenti berdetak. Ingatanku yang sebelumnya sudah hapal dengan checklist tindakan sirkumsisi tiba-tiba saja menguap. "Pertama anamnesis...... Lalu...." entah mengapa otakku tidak dapat diajak kompromi ketika berhadapan langsung dengan situasi seperti ini. Yang terlintas di kepalaku saat itu adalah brewok Rhoma Irama. "Kenapa? Kamu lupa ya sama langkah-langkahnya?" tanya dr. Faris melihat ekspresiku yang bengong. "Eh... iya dok maaf." "Ya sudah, nanti biar saya contohkan dulu supaya kamu paham. Setelah itu baru kamu yang melakukan tindakan." "Iya dok siap!" jawabku lega. Setelah briefing sikat dengan dr. Faris, pasien pertama kami datang. Seorang anak laki-laki yang cukup gemuk dan pipinya terlihat seperti bakpau ditemani oleh ayahnya. Ia menangis sangat keras hingga memekakkan telinga semua orang yang ada di dalam ruangan. "GAK MAUUUUUU!!! POKONYA GAK MAUUU!!! AAAAA$@$^&^%&#!!!" teriak anak itu seperti kesetanan. Aku hanya dapat mengelus dada dan berdzikir, karena ketika belajar skill sirkumsisi sebelumnya tidak ada dijelaskan cara menenangkan anak yang kesetanan arwah penyanyi metal. "Halo adek." dr. Faris duduk sehingga posisinya sekarang sejajar dengan kepala anak itu. "Namanya siapa? Kenalin, nama om Faris."
"HEH AMIN! DIEM TUH DIAJAKIN OM DOKTER NGOBROL!" bentak bapak itu ke anaknya. "GAKKKK!!!! GAK PENGEN DISUNATT!!!!!!!" teriak anak itu semakin keras berteriak. "Adek, coba dengerin om dulu ya." ucap dr. Faris dengan tenang sambil mengusap kepala anak tersebut. "Adek nanti om kasih obat supaya gak sakit waktu disunat. Sakitnya cuman waktu diawal-awal aja ko. Itu juga cuman kaya dicubit." Anak tersebut mulai tenang "Tapi om janji ya jangan sakit?" "Iya dek beneran, sini kelingkingnya kita bikin janji." Aku terkejut menyaksikan pemandangan itu. Seorang dr. Faris yang dimataku tipe orang cuek ternyata bisa berubah menjadi sosok teman bagi anak tersebut. Pendekatannya yang aneh tapi terbukti sangat ampuh untuk membujuk anak itu mau disirkumsisi. Setelah proses anamnesis singkat dengan orang tua anak dan persiapan, dr. Faris menyuntikkan obat anastesi ke anak tersebut. "ADAOOWWWWWW!!!! SAKITTT!!!!! INI SIH DICUBIT RATU LEBAH NAMANYA!!!" teriak anak itu kesakitan. Aku dan orang tua anak itu sibuk memegangi tubuhnya yang besar seperti Hulk agar tetap tenang. "Sabar ya dek, habis ini gak sakit ko. Serius." jawab dr.Faris.
Buletin-KU [EDISI KE-IV 2013]
19
Anak tersebut yang awalnya sangat rewel akhirnya berhasil ditaklukkan agar tenang setelah obat tersebut bekerja, sehingga memudahkan proses sirkumsisi yang kami lakukan. Sepanjang prosedur sirkumsisi dr. Faris banyak memberikanku kesempatan untuk melakukan yang telah ia contohkan sambil tetap mengawasiku. Alhasil sunatan pertama yang aku kerjakan hasilnya cukup rapi untuk level seorang pemula. Ingin rasanya preputium anak tersebut aku simpan dan bingkai di kamar sebagai kenang-kenangan sirkumsisi pertamaku. Setelah pasien demi pasien kami sunat, akhirnya daftar pasien yang disunat habis juga. Waktu sudah menunjukkan pukul 1 siang. Agenda selanjutnya adalah makan siang, kebetulan para mahasiswa dan dokter yang bertugas makan bersama dalam 1 ruangan. "Kamu mahasiswa angkatan yang kemarin saya ajar ya?" tanya dr. Faris memulai pembicaraan. "Iya dok." jawabku "Maaf ya, kemarin saya sempat marah." *hening* "Iya enggak apa dok. Lagipula kemarin kami juga salah dok, suasana kelasnya memang agak lebih ribut dari biasanya." jawabku seadanya. "Padahal sebelumnya saya jarang marah, tapi kemarin banyak masalah yang menumpuk. Mulai dari anak saya yang sedang di opname, ditambah ada pasien saya yang keluarganya sangat rewel."
Aku terdiam mendengar ucapan dr. Faris. Tidak
pernah terpikirkan olehku sebelumnya bahwa
dokter juga manusia yang tidak luput dari
masalah. Banyak orang yang menilai seorang
dokter hanya dari jas putihnya saja, tanpa
mengetahui keadaan "tubuh" dari dokter tsb
dibalik jasnya. Terkadang kita sering menuntut
kesempurnaan dari seorang dokter, tapi kita
sering terlupa bahwa dokter juga manusia
biasa.
Tiba-tiba terbesit pertanyaan di kepalaku, apa yang membuat seorang dokter seperti dr. Faris bisa tetap bertahan dengan keadaan seperti ini. Setelah makan bersama, kami semua bergegas pulang, dan tanpa diduga di tempat parkir si Amin, anak pertama yang aku dan dr. Faris sirkumsisi menunggu dengan ayahnya. "Min, tuh om dokter yang nyunat kamu tadi, bilang apa sama om?" ucap sang ayah dengan logatnya yang khas. "Ini om dokter, ada hadiah." anak itu mengulurkan tangannya yang membawa kotak berukuran sedang berwarna merah. "Makasih ya om dokter. Doain Amin klo besar juga bisa jadi dokter juga!" Dr. Faris tersenyum, ia menerima hadiah dari anak itu dan bergegas pergi. Dan sepertinya pertanyaanku terjawab sudah, kebahagiaan seorang pasien yang ditangani adalah suntikkan semangat bagi seorang dokter.
(mahasiswafk.blogspot.com/ -)
Buletin-KU [EDISI KE-IV 2013]
20
Kisah Mahasiswa Kampung
Hey engkau kawan seperjuangan,
Inilah aku, budak ketertindasan.
Antek-antek ketidakmerataan pembangunan.
Utusan kaum kampungan.
Aku bawa penderitaan,
Kehadiratmu wahai para cendekiawan.
Supaya kalian tak hanya bercengkrama,
Dengan siluet wanita cantik menawan.
Tapi engkau bergelut bersama kami di lumpur kenelangsaan.
Hey kaum terdidik yang terhormat,
Aku izin menyuarakan sengsara,
Kami pengemis subsidi,
Kami peminta-minta gratisan.
Hey kawan pujangga eksakta,
Kepiawaianmu tiada tara.
Pencipta karya, disebut teknologi,
Manusia dari zaman depan seratus tahun.
Hei insan cerdas mahasiswa,
Tidakkah kalian melihat,
Badan kami yang usang,
Bukan karena umur tapi pembudakan terhadap kami.
Hey kawan dari masa depan,
Kabarkan pada kami,
Bagaimana cara membunuh penindasan,
Dimana titik lemah kapitalisme,
Biar kami tak sungkan mendirikan pemerataan!
Hey kawan,
Izinkanlah kami merasakan,
Apa itu kesejahteraan,
Apa itu lawan dari kemiskinan.
Angkatlah kami, angkatlah kami!
Angkatlah kami dari lubang ironi,
Sisi lain dari korupsi,
Yang kian menggerogoti bangsa ini.
(penulisjalanan.wordpress.com/kisah-mahasiswa-kampung/ - )
Buletin-KU [EDISI KE-IV 2013]
21
Tips Sukses Menjadi Mahasiswa Pengusaha
Tips Sukses Menjadi Mahasiswa Pengusaha - Ada begitu banyak rumor yang beredar mengenai seorang mahasiswa yang bahkan belum lulus kuliah namun sudah membuat kekayaannya sendiri sejak di bangku kuliah, namun rumor seperti itu kini bukan mustahil bagi kita untuk memilikinya. Bagi seorang mahasiswa, sekarang kuliah bukan hanya bagaimana kita mendengarkan dosen dan mengerjakan tugas, namun seiring berjalannya waktu, seorang mahasiswa bisa tetap menimba ilmu sambil menanam pundi-pundi kekayaan. Begitu banyaknya hal yang bisa di lakukan oleh seorang mahasiswa untuk mendapatkan kesuksesannya, dalam hal ini adalah menjadi seorang enterpreneur. Dan berikut beberapa tips-tips yang bisa anda ikuti : Ide ke-1 : Jual keunikan
Jika anda tergolong mahasiswa kreatif dan inovatif, pasti banyak ide atau hal baru yang dapat Anda jadikan peluang usaha. Tidak sedikit usaha baru dimulai dari penemuan jenis produk, teknologi, sistem, dan program baru. Jika berhasil menciptakan sebuah keunikan, segera anda ambil hak paten dan menjualnya. Penemuan baru biasanya sangat berpeluang untuk menembus pasar, apalagi khas, unik, dan dibutuhkan orang banyak. Contoh nyata, teman-teman saya membuat kaos-kaos unik dengan kata-kata yang penuh motivasi. Kaos tersebut memang biasa saja kalau dilihat sepintas, tapi karena ada keunikannya dengan kata-kata yang penuh inovasinya, bisa menambah nilai jual.
Ide Ke- 2 : Duplikasi Usaha Lain
Bagi Anda yang merasa kurang kreatif dan inovatif, jangan putus asa. Percayalah, ide usaha tersebar dimana-mana, bahkan di depan mata. Anda harus selalu perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil resiko. Misalnya, di sekitar Anda ada rumah makan bakmi yang cukup laris. Apa salahnya Anda bersaing secara sehat di tenpat yang sama dengan produk yang sama. Anda cukup menduplkikasi usaha tersebut, tapi harus memberikan nilai tambah kepada konsumen, seperti pelayanan, harga, kecepatan, keramahan. Contoh pelayanan yang lebih memuaskan kepada konsumen adalah memberikan air teh gratis kepada konsumen atau memberikan porsi daging yang lebih banyak di banding pesaing anda.
Ide Ke-3 : Usaha Fasilitas tambahan
Selain menduplikasi, Anda juga bisa membuka usaha dengan memberikan usaha fasilitas tambahan, tapi ini harus dengan sedikit sentuhan kreatifitas. Misalnya, tetangga membuka warnet, maka anda masih bisa menyainginya dengan tambahan fasilitas atau memperluas penawaran yang ada. Anda bisa mendirikan warnet di lokasi sama. Hampir setiap waktu ada saja jenis usaha yang trend, seperti sekarang ini zamannya penyewaan komputer untuk bermain game(game zone). Dengan sedikit fasilitas tambahan, anda pun bisa memiliki usaha dan siap untuk berhasil. Misalnya, Anda bisa menyewa tempat di sekitar tempat penyewaan game zone tersebut dengan menjual minuman yang lagi trend sekarang ini, Bubble Tea. Ide Ke-4 : Jual Keterampilan
Anda sendiri pun dapat menjual keterampilan yang dimiliki. Jika bisa menggunting rambut, Anda bisa membuka salon. Dengan sedikit sentuhan yang berbeda dengan salon-salon lainnya, pasti salon Anda akan ramai di kunjungi konsumen. Bagi Anda yang mahir mengetik 10 jari, tidak ada salahnya membuka usaha jasa pengetikan, seperti skripsi, naskah, makalah, dan lain-lain yang kemudian bisa Anda kembangkan dengan menerima jasa penerjemahan (translate).
Ada banyak usaha yang bisa anda buka berdasarkan keterampilan anda, yakinlah anda punya potensi, punya keterampilan dan punya harapan besar untuk sukses menjadi seorang entrepreneur, meskipun sebagai entrepreneur pemula..mulailah belajar menghasilkan income melalui keterampilan sendiri semisal memberikan privat bahasa inggris, komputer, matematika, musik, menyanyi atau jasa pengetikan seperti yang disampaikan diatas.
Ide Ke-5 : Menjadi Agen
Anda bisa membuka kantor keagenan, baik suatu produk maupun jasa. Banyak sekali produk dan jasa yang sangat memerlukan agen. Selain menjadi agen suatu produk, Anda juga bisa menjadi agen yang menyediakan jasa, seperti agen isi ulang air, isi ulang pulsa, penyalur pembantu rumah tangga, agen modeling/foto model, agen iklan, dan lain-lain.
Buletin-KU [EDISI KE-IV 2013]
22
Ide Ke-6 : Jual Barang Bekas (second)
Masih sedikit orang yang peka dengan usaha ini. Barang second, terutama dengan nilai historis yang sangat tinggi, biasanya punya harga yang sangat tinggi pula. Namun, menjual barang bekas (second) ini harus di lakukan dengan teratur dan terencana. Anda bisa membeli suatu barang disuatu tempat dengan harga murah dan menjualnya ditempat lain dengan harga yang lebih tinggi. Ide Ke-7 : Buka Kantor
Bagi anda yang memiliki keterampilan / keahlian segera buka kantor sendiri. Jangan takut masalah modal dan SDM. Anda bisa mengajak kolega atau teman seprofesi untuk patungan modal dan membuka kantor tersebut. Juallah skill dan pengalaman anda. Jika reputasi bagus dan relasi banyak (network), jangan kuatir kekurangan klien. Anda bisa memulai mendirikan kantor dari rumah atau lebih dikenal dengan sebutan home office. Cukup dengan menyediakan satu komputer, satu telepon, faxs, meja, dan kursi tamu.
Ide Ke-8 : Beli Usaha Pola Waralaba
Bagi anda yang memiliki modal besar, tapi tidak mau repot untuk memikirikan sesuatu usaha yang baru, alternatif waralaba (franchise) dapat dipilih. Waralaba adala jenis usaha yang relatif terstandartisasi dengan baik. Memang butuh kejelian yang tinggi untuk menilai waralaba mana yang bagus dan cocok untuk Anda. Saran saya, carilah usaha waralaba yang memiliki track record yang baik dan sudah teruji di lapangan. Kini semakin banyak bermunculan waralaba, dari yang membutuhkan modal besar hingga yang membutuhkan modal kecil.
Ide Ke-9 :Usaha Bersama
Kadang usaha akan lebih bagus jika didirikan dan di kelola bersama-sama. Misalnya Anda pintar pemrograman komputer, tapi anda memiliki sedikit teman, sementara teman anda memiliki banyak teman dan punya relasi yang luas dan membutuhkan jasa pemrograman, anda bisa saja membuka usaha jasa pemrograman (software house). Anda yang mengerjakan pekerjaannya, sedangkan teman anda yang mencari order. Dari kelebihan masing-masing inilah bisa memperkuat suatu usaha baru sekaligus membesarkannya.
Ide Ke-10 : Jalankan Direct Selling/Multi Level Marketing
Usaha ini menurut saya cukup prospektif. Modalnya murah meriah. Selain itu didukung pula oleh produk yang bagus, sistem pemasaran, pelatihan, dan jenjang karir. Memang kita tidak menutup mata banyak sekali orang yang alergi atau anti terhadap Multi Level Marketing (MLM). Biasanya trauma oleh kegagalan, seperti uangnya habis di MLM. Itu biasanya di sebabkan bisnis MLM dengan skema piramid atau money game yang berkedok MLM. Waspadalah dan hindari bisnis dengan skema piramid atau money game yang mengaku-aku MLM. Menurut saya, MLM (sering juga di sebut dengan people franchise) yang murni sangat menarik. Bahkan sebagai perusahaan MLM memberikan kesempatan kepada kita untuk mendirikan perusahaan sendiri (authorized distributor atau stockist). Ide Ke-11 : Menjalankan Bisnis Online
Usaha dalam bidang ini sedang sangat populer di zaman ini karena terkenal mudah, efektif dan efisien. Apalagi di dukung dengan sarana-sarana GRATIS seperti website, blog, twitter maupun facebook, usaha dalam bidang ini sangat pantas untuk seorang mahasiswa. Belajar Bisnis Online tidak sesulit yang dibayangkan, cukup anda googling, maka anda sudah bisa menjalankan usaha yang ingin anda jalankan.
Dalam bukunya, Robert T. Kiyosaki menjawab pertanyaan berikut, ”Kenapa Anda tetap menganjurkan orang untuk menjadi usahawan, padahal catatan statistik yang berhasil hanya sekitar 10% ?” Lalu ia menjawab, ”Saya percaya dengan statistik di bawah 10%, maka untuk sukses usaha, Anda harus siap untuk setidaknya berpeluang 9 kali gagal sebelum mungkin mendapatkan 1 keberhasilan”. Itu bukan ’gagal’, melainkan ’belum berhasil’ dan menurut Abraham Lincoln ”Itu Cuma terpeleset dan aku bukan jatuh”. Jangan pernah menyerah dalam menggapai impian, sejak masih muda ini tanamkan rasa percaya diri dan ketekunan untuk mendapatkan kesuksesan di masa yang akan datang. Selamat Mencoba
(fadhlyashary.blogspot.com/.../tips-sukses-menjadi-mahasiswa-pengusaha.html)