Buletin 7: Dari Hotel ke Pesantren

18
community of santri scholars of ministry of religious affairs SUNAN KALIJAGA SMORA C dari HOTEL ke PESANTREN

description

dipublikasikan pada Oktober 2009 | Sarung ~ pers komunitas CSS MORA UIN Sunan Kalijaga

Transcript of Buletin 7: Dari Hotel ke Pesantren

Page 1: Buletin 7: Dari Hotel ke Pesantren

community of santri scholars of ministry of religious affairs

SUNAN KALIJAGASMORAC

dariHOTELke PESANTREN

Page 2: Buletin 7: Dari Hotel ke Pesantren

Universitas Islam Negeri Sunan KalijagaYogyakarta

Supported by:

COMMUNITY OF SANTRI SCHOLARSOF MINISTRY OF RELIGIOUS AFFAIRS

email: [email protected]

2

Page 3: Buletin 7: Dari Hotel ke Pesantren

kolom kajurkolom kajur

adalahbuatanparaulamayanghidupsesudahal-Sya`bi.PenelitianSchachtdiarahkan pada kitab al-Muwaththa`Imam Mal ik (w. 179 H) , a l -Muwaththa` karya al-Syaibani, serta al-Ummdanal-Risalahkaryaal-Syafi`i(w. 204 H). Kesimpulan dari keduaorientalistersebutbahwahadisNabibarulahirpadaabadIdanIIH,dengankata lain hadis Nabi adalah buatanparaulamaabadIdanIIH.Pemikirankedua orientalis di atas sangatberpengaruh terhadap orientalis-

o r i e n t a l i s s e s u d a h n y a , s e m i s a l A . G u i l l a u m e ( d a l a m T h e T r a d i t i o n o f I s l a m ) , Ma rgo l i ou t h , Prof . Robson, danlain-lain.Teori commonlinkGHA.Juynboll

(1935) juga dipengaruhi pemikiranGoldziherdanSchacht.Teoricommonlink telah digunakan oleh Juynbolluntuk menyelidiki asal-usul dansejarah awal periwayatan hadisselamaduapuluhtahunterakhir ini.Teori iniberpijakpadaasumsidasarbahwa semakin banyak ja lur periwayatan yang bertemu padaseorang periwayat, semakin besarseorang per iwayat dan ja lur periwayatannya memiliki klaimkesejarahan. tobecontinued...hal.

Sejauh ini, tidak ada informasiyangakurat tentang siapaorientalisyangpertamakalimengkajihadisdankapan.Namun,menurutMuhammadMushthafa Azami, orientalis yangpertama sekali melakukan kajianhadis secara intensif adalah IgnazGoldziher (1850-1921 M), YahudikelahiranHongariadenganbukunyaMuhammedanische Studien (MuslimStudies).

KajianIgnazGoldziherdiarahkanpadaotentisitashadis.Iameragukanadanya otentisitas hadis Nabi. Disamping itu kritik hadis yangd i l a k u k a n oleh ulamaklasik tidakb i s a dipertanggung jawabkans e c a r a i l m i a h , karena lebihb a n y a k menggunakan metode kritik sanad, dan kurangmenggunakan kritik matan. KajianI g n a z G o l d z i h e r k emu d i a n diteruskan oleh Joseph Schacht(1902-1969),denganteoriProjectingBack, TheOrigins ofdalambukunyaMuhammadanJurisprudence.

Schacht lebih banyak menyorotiaspek sanaddaripadaaspekmatanh a d i s . H a s i l p e n e l i t i a n nya menunjukkan bahwa hukum Islambaru eksis pada masa al-Sya`bi (w.110 H), oleh karenanya hadis yangberkaitan dengan hukum Islam

Pemikiran Hadis Orientalisoleh: Prof. Dr. Suryadi, M. AgGuru Besar Hadis UIN SuKa merangkap Ketua Pengelola PBSB UIN SuKa

Page 4: Buletin 7: Dari Hotel ke Pesantren

4

Aneh-anehsaja,...!!Agaknya ungkapan ini yang pantas disematkan kepada

generasi baru CSS MoRA angkatan 2009/2010. Kamis malamJum'at,malam satu Syuro tepatnya, di saat anggota CSSMoRAyanglainasyikmenyambutdatangnyatahunbaruIslamdenganbershalawat dimasjid 12 anggota CSShadrah Jami' al-Muhsin,MoRAUINSu-Kamalahber"touring"ria(baca:melarikandiri).Sah-sahsajatentunya.

Dengan digawangi oleh Abdul Qadir (angkatan 2008/2009red.),genkmontorini,padapukul22.00WIBbergerakmenujumakamMbahDalhardanRadenSantridiWatucongol,Magelang.Keduanya keluarga kesultanan Ngayogyakarto Hadiningrat.Setelah berziarah dan berpuas-puas memandangi keramaiannuansa tahun baru di lereng gunungmerapi itu, sekitar pukul00.00WIB,rombonganbertolakkembalikeYogyakartamenujutujuanselanjutnya,Alun-alunLor.Hapir satu setengah jam ditempuh. Namun, jarak tersebutsepantas dengan pengalaman selanjutnya yaitu ber"malam"dengannuansamistisKeratonYogyakarta.Untukbeberapamenit,rombonganberistirahat sejenaksambil "ngopi"dansarasehan.Sambilngobrolngalor-ngidul.

Pukul 02.00 dini hari, usut punya usut, ada beberaparombonganyangpernahselentingandaribanyakorang,bahwadisaat-saat seperti inilah ada ritual "mandi telanjang" sekaliguspemersembahan sesaji di pantai laut Selatan. Dan rombonganakhirnyameutuskantujuanselanjutnya:PantaiParangTritis.

Naas, karena ritual telahdimulai dan selesai beberapa saatsebelummerekatiba.Tapitentusajakekecewaanmerekaterobatidenganpemandanganpantaiyangmemukau.Menikmatisunriseditemani hiruk-pikuk khalayak yang memadati pantai

menyuguhkan keasyikan tersendiri. SetelahShubuh,rombonganakhirnyakembalikePP.AjiMahasiswaal-Muhsin.Dansemogasaja,senyumyang terus mengambang dari mulut mereka,bukan berarti mereka kesambet . Tapi menunjukkanbahwamerekatelahmenemukanmaknalaindari Semogasaja....!!!SatuSyura.

Tour De Satu Syuro

Page 5: Buletin 7: Dari Hotel ke Pesantren

Dalam tradisi pesantren, tak afdholrasanya, kalau ritual yang satu ini ditinggalkan. Syukuran tak hanya menjadipernak-pernik penghias setiap kenikmatanyangdatang, tapi ia telahmenjadi identitasbagikaumsantri.

Agaknya,tradisinanpenuhsimbolpositifinipulayangtetapingindipertahankanolehanggotaCSSMoRAUINSu-Ka.Tepatnyapadahari Ahad, 20 Desember lalu, denganmen"carter" KOPATA, anggota CSS MoRAangkatan 2007/2008 ngluruk ke kediamanDr.AhmadBaidhowi,M.Ag.

Setelah hampir sebulan tertunda,akhirnya terlaksana juga agenda ini. Dalamrangka mensyukuri gelar doktor yangdi"gondol"nya,BapakSekJur(yangsekaliguswakil Ketua pengelola PBSB UIN Su-Ka)mengundang santri - santri ini untukmeengadakan acara kecil - kecilan dirumahnya.

Sekitarpukul11.00WIB,rombongantibadansebagaimanasebelumnyadirencanakan,menujukewisatacandi"SambiSari".Selepasdzuhur, dilanjutkan acara Muqaddaman(mengkhatamkanal-Qur'anbersama-samabial-nadhar)kemudianpelantunanShalawathadrah Shimt al-Dhurar.Tentu saja, dengan"ramah - tamah" danmenikmati suguhan -suguhanyangdihidangkan.

Acara diakhiri pukul 16.00 WIB,rombongan CSS MoRA meski belum puasber"nostalgia", harus mengakhiri acara ini.Semuapuas. Semua senang.Kapan lagi adamoment bercakap - cakap bersama yangtidak perlu menyebutkan referensi setiapberargumentasisebagaimanadikelas??

by:Goez

D e n g a n k a t a l a i n , j a l u r periwayatanyangdapatdipercayaadalah jalur yang bercabang kelebih dari satu jalur. Sementarajalur yang berkembang ke satujalursaja,yaknisinglestrand,tidakdapatdipercayakesejarahannya.GHA. Juynboll juga berpendapatbahwa pertumbuhan hadis tampaknya dimulai dari cerita-cerita tentang Nabi, puji-pujianterhadapAlidanAbuBakar,sertatuntunantentanghalaldanharam.Menurutnya,hadispadaumumnyabaru muncul pada zaman tabi`indanatba`al-tabi`in.Tidaksemuapemikiranorientalisdi atas mempunyai nilai negatifd a l am s t u d i h a d i s N a b i . Bagaimanapun juga, pemikirano r i e n t a l i s t e r s e b u t t e l a h memberikan kontribusi yangsangat besar dalam khazanahkeilmuan hadis, terutama dariaspek metodologinya--bukanmater inya- - . Sehingga k i ta semakinkritisdan selektifdalamberinteraksidenganhadisNabi.

KAJUR

Page 6: Buletin 7: Dari Hotel ke Pesantren

6

Nama Muhammad Syuhudi Ismail tidakbisa dilepaskan dari sejarah besar BangsaIndonesia. Beliau merupakan tokohkenamaandalampergulatankeilmuanhadisdi Indonesia.Syuhudi lahirkandiLumajang66 tahun silam, tepatnya pada tanggal 23April 1943. Layaknya anak-anak di daerahnya,SyuhudimasukdiSekolahRakyatNegeridiSidorejo,Lumajang,JawaTimurdanlulustahun1955M.Aktifitas"sekolah'nyaiateruskan kemudian di Pendidikan GuruAgamaNegeri(PGAN)diKotaMalangselama4 tahun. Belum puas dengan ilmu yangdiperoleh, akhirnya Syuhudi memutuskanhijrah ke kota Pelajar dan Budaya,Yogyakarta.IamemasukiPendidikanHakimIslam Negeri (PHIN) Yogyakarta dan tamattahun1961.

Dikarenakan semangat dan idealismekaummudayangdimilikinya,selepaslulus,ialantas "bergerilya" ke pulau orang Bugis,Makassar,denganmasukkeFakultasSyari'ah,Institut Agama Islam Negeri (IAIN) "SunanKalijaga" Yogyakarta Cabang Makassar(SekarangmenjadiUINAlauddinMakassar)danmampumeraihgelarsarjanaMudapadatahun 1965 M. Kesarjanaan lengkapnyadiambildalaminstitusiyangsamapadatahun1973M.

Limatahunkemudian,SyuhudimemasukiStudi Purna Sarjana (SPS) di Yogyakarta.Sebagai tindak lanjutdari keikutsertaannyadiSPStersebut,SyuhudimengambilProgramStudi S2 pada Fakultas Pascasarjana IAIN"SyarifHidayatullah"Jakartadandinyatakanlulus pada tahun 1985M. Syuhudi mampumenyelesaikan jenjang tertinggi tingkatpendidikannyadenganmeraihgelarDoktorpertama dalam bidang Ilmu Hadis padaProgram Studi S3 (doctoral) FakultasPascasarjana IAIN (sekarang UIN) "SyarifHidayatullah"CiputatJakartatahun1987Mdengan judul disertasi "Kaedah KesahihanSanad Hadis: Telaah Kritis dan TinjauandenganPendekatanllmuSejarah".

Syuhudi Ismail bukanlah akademisidengankeahlianyang"melangit",tetapiiaadalahprototippelajarsekaliguspraktisisosial-kemasyarakatan. Di tengah-tengahkesibukannya sebagai dosen di IAINMakassar,UNISMUHMakassar,UniversitasMuslim Indonesia (UMI) dan padaPesantren IMMIMTamalanrea,Makassar,SyuhuditercatatpernahmenjadipegawaiPengadilan Agama Tinggi (MahkamahSyar'iyyah tingkat Propinsi) di Makassartahun 1962-1970 M, Kepala BagianKemahasiswaan dan Alumni IAIN(sekarangUIN)"Alauddin"Makassartahun1973-1978 M, Sekretaris KOPERTAISWilayah VIII Sulawesi tepatnya tahun1974-1982 M, dan Sekretaris Al-Jami'ahIAIN(sekarangUIN)"Alauddin"Makassartahun1979-1982M.

Sejak mudanya, Syuhudi terkenalsebagai sosok yang progresif. Untukmenuangkan ide-ide kreatifnya, di selatugas-tugasnya sebagai pegawai danpengajar, Syuhudi giat membuat karya-karya tulis dalam bentuk makalah,penelitian,bahanpidato,artikel,maupundiktat, baik untuk kepentingan kalanganIAIN "Alauddin" sendiri, maupun untukforum ilmiah lainnya, juga untuk dimuatdalammajalahatausuratkabaryangterbitdiUjungPandangataudiJakarta.

Buku-buku hadisnya yang hinggasekarang banyak digunakan oleh paramahasiswa jurusan ilmu-ilmu hadisdiantaranya: Pengantar Ilmu Hadis danMenentukanArahKiblatdanWaktuSalat(keduanyaditerbitkandiBandung, tahun1987M),KaidahKeshahihanSanadHadits,Metodologi Penelitian Hadits Nabi(diterbitkandiJakartaolehpenerbitBulanBintang) serta buku Hadis Nabi yangtekstual dan Kontekstual, tela'ah ma'anilhadis tentang ajaran Islam Universal,

Prof. Dr. H. Muhammad Syuhudi Ismail

Page 7: Buletin 7: Dari Hotel ke Pesantren

7

Sebagai kitab induk umat Islam, al-Qur'an tak luput membahas masalah-masalah seputar tata kenegaraan. Palingtidak, al-Qur'an menyebutkan banyaksekali term yang berkaitan dengannya.Sebut saja baldah, qaryah, syu'b, mulk(untuk menyebut negara atau yangsemacamnya), khalifah, imam, malik(untukpemimpinsuatunegara),ataupunqaum, ummah, qabilah (untuk pendudukyang menghuni suatu negara). Takketinggalan, di dalam al-Qur'an jugaterdapat panduan-panduan mengenaia sas -asas kepemimpinan , syura , demokrasi,danlain-lain.

Tentu saja, bukan al-Qur'an namanya,jikatidakmemancingperdebatanseputarinterpretasi atas ayat-ayatnya. Dalampermasalahankenegaraanpundemikian.Semenjakbeberapadekadesilam,munculwacana mendirikan negara khilafah.G a u n g k e l o m p o k i n i d a l a m argumentasinya, tentu saja disokongdenganlegitimasidariayat-ayatal-Qur'an.

Tidak hanya ulama' "garis keras"semisalSayyidQuthbdanal-Maududisaja,yangmendukungfahamini,tetapiulama'rasionalis kontemporer semacam RasyidRidhapunturutberdiridibelakanggariskonservatiftersebut.Padaintinya,merekamenyerukan terbentuknya pemerintahansupranasional (kesatuan seluruh duniaIslam)yangsentralistisdandidirikanatastiga prinsip utama: keadilan penguasa,ketaatan rakyat dan permusyawaratanantarakeduanya.

Dalam pandangan kelompok ini,demokrasi adalah musuh utama yangharus dibungkam. Karena -menurutmereka- demokrasi telah "menafikanotoritas Tuhan". Manusia hanyalahpelaksanakedaulatandanhukumTuhan.Danolehkarenanya,manusiatidakbolehmembuatkebijakandenganijtihadmereka

Untukmeng-counterpendapatekstremtersebut, tampillahulama' lainyang lebihtoleran.MisalnyaAliAbdalRaziqdanLuthfial-Sayyid. Sayangnya, kelompok inimelakukan penyanggahan yang apologisdengan mengatakan bahwa Islam adalahagama murni. Islam tidak menentukansistem pemerintahan yang definitif,sehinggaumatIslambolehmemilihbentukpemerintahanapapunyangdirasacocok.Argumentasiyanglemahinimenimbulkankesanke-minggrang-minggring-an.

Menengahi keduanya, kelompokmoderat, yang direpresentasikan olehMuhamad Husein Haikal, MuhammadAbduh, Fazlur Rahman, serta Arkoun,menyatakan bahwa kendati Islam tidakmenunjukkan preferensinya pada sistempolitik tertentu, tetapi dalam Islamterdapat prinsip-prinsipmoral atau etikabagi kehidupan bernegara, yang untukpelaksanaannyaumatIslambebasmemilihsistemmanapunyangterbaik.

A b d u h m e n amb a h k a n b a hwa pemerintahan itu tidak berdasarkanagama, tetapi memiliki tugas keagamaanuntukmemeliharanilai-nilaidanprinsip-prinsip Islam yang umum. Persepsinyatentang negara dan pemerintahan,mencerminkan bahwa ia tidak meng-hendaki pemerintahan eksklusif untukumatIslam;iajugadapatmenerimanegarakesatuan nasional sebagaimana yangberkembang di zaman modern (dan diIndonesiatentunya).

Umat Islam kiranya perlu mengkajikembali berbagai pandangan khilafahdilihat dari aspek-aspek ta'abbudi atauta'aqquli-nya,ataudalamwaktuyangsama,ta'abbudi dan ta'amuli-nya. Logikanya,bahwaberkumpuldisaturumah"gadang"dalam beberapa kesempatan adalahutama,tetaptidakkesempatanlain.

tobecontinued...,hlm.9

MENYOAL KEMBALI KONSEP NEGARA KHILAFAH

Page 8: Buletin 7: Dari Hotel ke Pesantren

8

dariHOTEL

kePESANTRENSudahgenap lima tahunCommunityofSantriScholarsofMinistryofReligious

Affairs (untuk kemudian disingkat CSS MoRA) berdiri. Beberapa program kerjakepengurusanpuntelahdilakukan.Diantaranya,adalahagendapertemuantahunan.Idealnya, helatan akbar ini digelar untuk kepentingan evaluasi sekaligus wadahkomunikasidankoordinasi,baikantarCSSMoRAperguruantinggi,antarCSSMoRAdenganDepartemenAgama,maupunantarsesamaanggotaCSSMoRAsendiri.

Terhitungsudahtigakali"temukangen"inidiadakan.PertamadiGrandHotelTrawas(angkatan2005-2006),laludiGrandHotelLembang(angkatan2005-2007),dan untuk kali ketiga di Pondok Pesantren al-Hikmah, Benda, Sirampog, Brebes(angkatan2005-2008).

Pertemuan tahunan ini menjadi momentum yang (barangkali) tak akanterlupakanolehanggotaCSSMoRA.Pasalnya,saat-saatinilahmenjadimomenttemualumni dari pondok pesantren masing-masing yang lolos tes PBSB. Selain itu,kesempatansalingberbagidanbertukarceritajugamerupakansaatyangditunggu-tunggu.Takherankenapa,hampirdipastikan,antusiasmeanggotaCSSMoRAselalumenggebu-gebu dalammenyambut acara ini. Terlebih lagi, dengan diberikannyapenghargaankepadabeberapamahasiswayangmemperolehnilaiIPKtertinggidimasing-masinguniversitasnya.

MomentuminisangatdiharapkanmampumempereratkeakrabanantaranggotaCSSMoRA,terutamakarenapadakesehariannya,merekaakanterpisah-pisahdalamregional masing-masing. Pada pertemuan pertama (di Trawas pen.), aromapersatuanmemangbelumterasa,inidisebabkantidakdiformatkannyasebuahacarayang mampu mengakomodir kehendak bersama. Dan lagi, karena dengan belumdibentuknyasebuahorganisasiyangpakem,(barangkali)semangatke-CSSMoRA-anjugabelumsehebatsebagaimanasekarangadanyaacarayangmenyatukansemuanya.

LainhalnyadenganpertemuandiGrandHotelLembangdandiPonpesal-HikmahBrebes.DiLembang,diadakanbeberapapermainan yang dilangsungkan satuhari penuh dengan peserta-pesertanyaadalahkelompok-kelompokdarisemuauniversitas yang ada. Begitu halnyadenganpertemuandiPonpesal-Hikmah,adanya penugasan bersama yangdiformat dalam bentuk pengabdianmemberiruanglebihbagiparaanggotaCSSMoRAuntuklebihmengenalantarasatudenganyanglain.

Page 9: Buletin 7: Dari Hotel ke Pesantren

9

Meskipun karena beberapa alasan, acaratidak bisa dilakukan bersamaan dalam satutempat, tetapi di pisah-pisah sesuai denganregionalmasing-masingperguruantinggi(reg.Barat pada 18-20 desember 2009 di PonpesMadinatunNajah, JombangCiputatTangerangBanten, reg. Tengah pada 25-27 desember2009 di Pondok Pesantren Pandan AranSleman Yogyakarta dan reg. Timur pada 1-3januari 2010 di Pondok Pesantren MiftahulUlum Al Yasini, Areng-areng, WonorejoPasuruanJawaTimur),spiritkebersamaandangotong-royongakantetapdibangun.BertempatdiPPSunanPandanAran,Ngaglik-Sleman,jiwake-CSSMoRA-ananggotaCSS regional tengahyangsedang"terlelap",akandibangunkan.

Hallain,jikapadapertemuanpertamadankedua,paraanggotaCSSMoRA "dimanjakan"dengan fasilitas serba "wah", maka untukpertemuan yang ketiga, begitu pula yangkeemat, fasilitas super tidak diwujudkandalam bentuk materi , tetapi nuansaspiritualnya.Yaitudengandiadakannyaacaratahunan ini di pondok pesantren. Tentu sajadenganharapan,agarparaanggotaCSStidaklupadarimanaiaberasal,danakankemanaiasetelahluluskelak.

Tidakjauhbedadenganyangtelahsuksesdilakukansetahunsebelumnya,"temukangen"tahun ini, rencananya juga akan mengambilformat pembinaan plus pengabdian. SelainparaanggotaCSSMoRAdibekaliulang,merekajugadisilahkanme"mamer"kansekelumitilmuyang didapat dalam rangka pengabdianpesantren sekaligus memotivasi diri merekasendiri.

Apapun itu, kita semua jelas berharap,ahwamoment-momentpentingsepertiini,takhanya berujung pada "hura-hura" yang takperlu. Saya ingat, dulu ada salah seorangpembina berkata :"CSS MoRA dalamkesempatankaliini,ibaratberlianyangterusdiasah guna menunjukkan betapa terangnyaia".Akansangatbaik,sebelumkitaberangan-angan akan seberapa terang sinar kita, kitabertanya:"sudahkahkitajadiberlian???”

by:IztieAshley

Menyoalkembali...hlm.7

D i e n S y am s u d d i n d a n D e d y DjamaluddinMalik,tokohterpandangdariOrmas Muhammadiyah menyuarakanpandangannya mengenai ha l in i . Menurutnya,konsepkhilafah tidakcocokditerapkan di Indonesia. Ini dikarenakan(palingtidak)empatalasan.

Pertama, secara historis, umat IslamIndonesiasudahpernahmemperjuangkanhalinidikonstituantepadadekade1950-an, tetapi gagal. Kedua, umat Islam diI n done s i a t i d a k t ungga l d a l am p e m a h a m a n k e a g a m a a n d a n keorganisasian. Ketiga, masyarakatIndonesiaadalahpluralis-majemuk,begitupula umat Islamnya. Keempat, Sebagianbesar orang Islam diwakili ormas yangmenanunginya (dalam hal ini NU danMuhammadiyah) adalah moderat dantoleran serta inklusif. 'Ala kull hal,penerapan Khilafah Islamiyyah akanmemantik api perpecahan yang tak adaujungnya. Pun pula KH. Hasyim Muzadi,sebagaipentolanNUmenyatakansikapnyabahwakonsepPancasila sebagai ideologiNegaraadalah"final"

Adapun jika ternyata di negara kitayangdemokrasiini,banyakkesemrawutanyangmasihperludiselesaikan, itusemuabukan karena bentuk pemerintahannyayang salah, tetapi pengelolaan sistemnyalahyangmestidibenahi.Dengankatalain,jika oknum-oknum tak becus didaulatmemegangtampukkuasa,chaosakantetapterjadi,apapunjenispemerintahannya.

Adalahbijak,mengikuti semangat IbnTaimiyah yang menyatakan, bahwaeksistensi negara diperlukan untukmenegakkan agama. Tidak denganmelembagakanke-Islam-annegara,tetapidengan menormakannya. Maka jikaP i a g a m M a d i n a h b e r h a s i l menggambarkansebuahsketsayangindahtentangUkhuwah Islamiyah,Diniyah,danWathaniyahyangamatprima,begitupulaPiagamJakarta.

by:LinaHalimah TafsirHadis‘07

Page 10: Buletin 7: Dari Hotel ke Pesantren

10

Matahari belum terang benar, ketikaseorang mahasiswi terlihat memasukigerbang sebuah Universitas Negeri diYogyakarta. Rautmukanyamuram, guratanh i t am d i b awah c ekung ma t anya menandakanmalam tadi ia telahmenangiscukup lama. Tidak seperti kebiasaanperempuan muda pada umumnya yanggemar bersolek dengan bedak serta gancuyang menggairahkan, kali ini si mahasiswihanya mengenakan t-shirt lengan panjangdengan rok jeans Levis tanpa ada bekasbahwa ia baru saja mematung di depancerminpagitadi.Keningnyayangsedaritadiberpeluhseakanmemperingatkansiapasajayangditemuinyabahwasekarangdiatengahberada dalam sebuah kegentingan yangamat.Tergesa-gesaiamenaikitanggagedungkampusmenujutingkatyanglebihtinggi.

Taklebihdarisepuluhmenitkemudian,iatelahsampaidibalkongedungempattingkattersebut.Disapunya ruangan tanpa tembokitudengankeduamatanya.Segerakemudianiamenujuujungdepanbalkonsebelahkanan.Ia lalumerogoh tas pinkmickeymousenya,dikeluarkannya handphone besarmiliknya.Untuksejenakiaterdiammemandangipesansingkat yang baru pagi tadi diterimanya,"Ra….!akuga'bisatanggungjawab….akuga'siap…maafRa…!alasankutetepsama…."

Perempuanitukeluardarimenu"pesan",bergetar tangannya menekan beberapatomboldihpnya,kinidindingkeduamatanyamulai berkaca , diangkatnya telpongenggamnya mendekati telinga, berharapadajawaban.Entahtelahberapakalihalyangsama diulanginya. Nihil, yang terdengarhanya jawaban dari mesin pesan veronica.Dengan lunglai, iamendudukkan tubuhnya,melimpahkan berat bebannya pada keduapantatnya.

Pikirannyamelayangjauh.Rasanyabarukemarin ia menikmati masa-masa indahs e b a g a i m a h a s i s w i , l e p a s d a r i keterkungkungannya dari peraturan orangtua.Namunnaas,sebagaiperantau,iagagalmenghadapi ujian pertamanya. DispensasiBapaknya untuk sepenuhnya mengaturkebutuhan hidupnya disalahgunakan, iaterjebak dengan kehidupan malam kotabesar. Nge-tam di mall, pulang malam,clubbing telah menjadi bagian hidupnyaseharihari.

Hingga beberapa bulan yang lalu, iadikenalkandenganseoranglelakimudayangjugasedangmeneruskanpendidikandisalahsatu perguruan tinggi swasta di kotatersebut..

Entah apa yangmembuatnya kemudianbegitu dekat dengan laki-laki tersebut.Hingga kejadian malam itupun tak bisadielakkan, kini ia hamil dan barusan calonbapak dari jabang bayinya mengatakanketidaksanggupannyamemenuhikewajiban.

Perlahan ia bangkit dari posisinya,berjalan gontai menuju ujung balkon disebelahbaratgedung.Rencananyapagiini,iaakan mengakhiri semuanya, malam tadi iatelah menumpahkan air matanya deras,kegalauannyaditumpahkanpadabantaldangulingnya. Tapi masalah yang melilitnyasemakin menghantui. Bapak Ibunya yangpasti akan sangat marah dan malu sekalimendengaranaksematawayangnyadihamiliorang, belum lagi kekecewaan keluargab e s a r n y a y a n g m e n y e m p a t k a n mengantarkannya ke bandara di haripertamaiameninggalkankotakelahiran.

Lamunannya menjauh, Tak berani iabayangkan jika ia harus kuliah denganperutnya yang membuncit nanti. Cemoohdan ejekan yang pasti akan menghujatnya,belum lagi jika ia harus menanggungkesedihananaknyananti jika ia lahir tanpabapak.

Ditengahkebingungannya,pesansingkatdari kekasihnya yang memaksanyamenggugurkan kandungannya tersebutmembuatnyabergetar,"Haruskahiamenjadiseorang pembunuh?", "Tidak.... denganalasanapapun....".iamasihterlalubaikuntukmelakukanhalbejattersebut.

Semalaman ia merenung, menimbang-nimbangsegalaresikoyangmungkinterjadi.Hingga akhirnya diputuskan jalan terakhiryang mungkin tidak akan menyebabkankesedihanberkepanjangan.

Dipandanginya tanah pekarangankampus yang telah dipaving, jatuh dariketinggian 20 kaki tampaknya cukup bisamenerbangkan nyawanya, dipejamkannyamatanyasebentar,mencobamerenungiapayangakandilakukannyasekali lagi. Sempatterlintas di otaknya pengajian ustadznyadulu, "bunuh diri itu haram dan ruh tidakakan diterima di sisi Tuhan". Air matanyameleleh.

M a t a n y a j e l a l a t a n m e n a t a p pemandangan di depannya, air matanyaterus keluar, bahkan kini semakin deras.Hingga iamenangkapbayangansosokyangtakasinglagibaginya.Seorangpengemistuadengankebayalusuhyangentahberapalamat i d a k d i g a n t i , t a m p a k s e d a n g menengadahkan tangannya di depan kacasebuahAvanzasilver.

Perempuan-perempuandi Sebuah Lampu Persimpangan

Page 11: Buletin 7: Dari Hotel ke Pesantren

11

Duluiamerasabegitukasihandengannasib perempuan tersebut, pastilah iaseorang yang paling menderita karenakemiskinannya,tapisekarangiaberpikirlain, apa pula yang lebih menyedihkanketimbang jika masa depannya hancurkarenaulahdirinyasendiri.

Lampu merah masih menyala, darikaca mobil yang terbuka, seorangperempuan lainnya mengeluarkantangannya keluar, memberikan sesuatukepadapengemistadi….

"Akhirnya ia bisa makan pagi ini…!"pikirnya,

"Sayang hal yang sama tak akan bisaakulakukan…….."

<><><><><><><><>"Ah,moso'ngemismeneh*?",nenektua

itubergumamtidakjelasdidepansatpamyang baru saja mengusirnya. Cuiihh….Bunyi mulutnya meludah. Pahit sisacerutubekasnyatadimalammasihterasa.

Siapa yang mengira, beberapa puluhtahun lalu, di sebuah desa terpencil dipegununganSurakarta,iaadalahseorangperempuanayunanmenyenangkanmatasiapa yang memandang. Juga pandaiuntuk ukuran gadis zaman itu. Jika adayangsedikitjelimemperhatikannya,akanterlihatsisakemanisanwajahgadiscantikdiusianyayangmenginjakkepalalimaitu.25 tahun silam, kehidupannya tak jauhbeda dengan nasib gadis kebanyakan.Tumbuh dan dibesarkan di tengahkeluarga baik-baik. Tidak cukup kayamemang, tapi cukupuntukmembuatnyamenikmati masa remajanya. Hinggamalapetakaitupuntiba.

Berawaldarikegelisahanpemerintahorde lama dengan maraknya aksi-aksiperlawanan. Hingga semaraklah aksipenculikanoknum-oknumyangdianggapterlibat "persengkokolan gelap". Singkatcerita, Bapaknya juga termasuk daftarorangyangtiba-tibamenghilang.Maknyatak kuat menahan kesedihan ditinggalpergi suami tercinta. Kata orangsih,"Maknyaorawarasmeneh**".

Bebannya mengurus si emak tanpaBapaksedikitberkurangketikasetengahtahun kemudian emaknya turut meninggalkannya . Bukan dicul ik bayangan tak j e las , t ap i Tuhan menculiknya. Ia tak tahu lagi mestibagaimana, keluarganya tak cukupmampu untuk menampungnya dalamwaktuyanglama.Lagipula,Ibunyahanyamempunyai2orangsaudara.

Hidup sebatang kara kemudianmembawanya merantau. Ngayogyakarto-l a h y a n g t u j u a n nya . Ko t a y a n g "sebagaimanaiadengardariorang-orang"menyimpan sejuta harapan dan cita-cita.Kota yang "kata orang" mau menampungorang susah sepertinya. Tapi sayang,perempuanitupadaakhirnya,tidakpernahbisa menanggalkan embel-embel 'kataorang" di setiap pujiannya terhadap kotatersebut.LamamerantaudiYogyakarta, iaakhirnya kehabisan bekal sebelum dapatmendapatkankehidupanyanglayak.

Pernah beberapa kali ia dikasihaniorang, tinggal beberapa bulan dengansepasangpedagangkelontongdimalioboro,menetap di rumah seorang dosenuniversitasswasta,hinggamenjadipelayanseorang mantan pejuang veteran. Benar-benarnasibberkehendaklain.Karenaentahbagaimana, inilah dia sekarang, seorangpengemis wanita tua yang sehari-harinyamangkal di perempatan jalan protokol,tepatnya perempatan dekat sebuahUniversitasternamadikotaitu.

Tanpadiasengaja,perutnyatelahsedaritadiberkerucuk.Dirabanyaperutkecilnya,ditekan-tekannyapula, sepertinya ia ingintahusedalammanalubangdiperutnyayangbelumdiisi.

"Apabolehbuat…"selalusajaituyangiakatakan,barangkalihanyauntukberharapsuatu hari nanti ada keberuntungan lainmenghampirinya.

Perlahaniaberjalanmenujutianglampumerah hijau di persimpangan. Meski takmelihat jam, ia tahusekarangbelumlebihdari pukul enam pagi, lalu lintas belumramai, hanya ada beberapa mobil sertasejumlahsepedamotoryangmelintasiJalanMarsda Adi Sucipto. Sembari menunggulampumerah, iamenaikkan capingnya kekepala. Di Jogja sekarang, banyak lopperkoran,pengemis,maupunpengamenyangmengenakan sesuatu menutup kepala,bahkan wajah. Barangkali mereka takutkepergok tetangga, dosen, ataupun pacarmereka"ah,pengemisyapengemisbung..!"

Lampu merah di depannya menyala,bergegas ia menyongsong sebuah mobilAvanzasilverditepisebelahkanandepan.Iamenengadahkan kedua tangannya lebar,berharap orang di mobil itu memberikansesuatu selebar tangannya. Mulutnyadigerakkannya sedikit, memberi kesanbahwa "sangking lemahnya ia jadi sukamengigau",itulahbeberapatrikyangtelahdipelajarinya selama beberapa tahunmenjadipengemis

tobecontinued,..hlm.13

Page 12: Buletin 7: Dari Hotel ke Pesantren

12

Tak asing lagi bagi kita, momentumperhelatan temu akbar tahunan keluargabesarPenerimaBeasiswaSantriBerprestasi.Sejak pertama kali diadakan di Trawas,Mojokerto pada 2006, hingga pertemuanterakhirdiBrebestahunlalu,acarabesariniselalu menyisakan banyak kenangan bagiyang mengikutinya. Lewat acara "lepaskangen"inijugalah,lahirkomunitaskita,CSSMoRA.

Jika dicermati, pihak DEPAG tentu sajatidak asalmengkonsepevent-event tahunanini. Terbukti dengan kemasan agenda yangdisuguhkan,selalumenarik lagibermanfaat.Untuk menjalin sillaturahmi antar anggotaCSS MoRA, jajaran pengelola, baik tingkatN a s i o n a l m a u p u n U n i v e r s i t a s , d i a g endakan l a h d i s ku s i b e r s ama , pembekalan, Out Bond, serta beberapaagendapengabdianterhadapmasyarakatdanpondokPesantren.Disampingitusemua,adasatuacaralagiyangtakseyogyanyadiabaikandan tak sepantasnya tidak dilirik. PENSI(baca:PentasSeni),begitubiasanyaacarainidisebut. Ritualnya adalah pada malamterakhir di setiap rangkaian "kumpul"nasional, masing-masing dari CSS MoRAp e r g u r u a n T i n g g i d i p e r ke n an kan menampilkansebuahjenishiburan.Tentunyayangmenghiburdanyangbisamenumpahkanker induan yang be lum sepenuhnya terungkapkan.

Karenabegituberharganyaevent ini, takheran jika CSS MoRA UIN SuKA selaluberusaha tampil 'ngotot" (baca : )All Outmenyuguhkansebuahhiburanyangmenarikdan (tentusaja)berkesan.Padapenampilanperdananya,diLembang,Bandungpada2008silam,Arif NurShihah(PentolantheaterCSSUINSu-Kapen.)csmenyuguhkansandiwaraberbahasa Arab yang dikemas apikmembicarakanseputarfenomenanabipalsu.Karena selain harus mampu melatih paralakonyangnotabeneawwam, ia jugamustibisa mengelaborasi dan menata kombinasiacak-acakan yang ada. Hasilnya takmengecewakan, bukan hanya para anggotaCSS MoRA saja yang tercengang, beberapapembina dan pendampingpun turut mengangkattopitandakagum.

Tak cukup puas dengan pencapaiantersebut , setahun kemudian, padapertemuannasionalke-3diBrebes,Jateng,CSSMoRAUINSuKakembalimenyuarakangaungnya. Kali ini dengan dimotori olehanggota CSS MoRA angkatan '08, merekamenampilkan drama visual dengan audioyang telah direkam sebelumnya (baca:dubbing). Belum juga reda tepuk tanganpenontonolehtingkahlucuparalakonnya,gelak tawa ribuan orang memenuhi Hall,akibat humor-humor pintar jenaka yangdisguhkan. Walhasil, entah berapa ribupasang mata yang tak mampu terpejammalam itu,membayangkan jikamerekalahpemilik sandiwara hebat yang baru sajadisaksikan.

Usut punya usut , ternyata ada pengalamanyanghampirsamadalamsetiappementasan "wah" tersebut. Padapenampilan di Lembang, anak-anakangkatan'07nyaristidakbisatampil."Kamihampir tidak jadi maju, karena teman-teman CSS MoRA lainnya sudah ada yangmaupulang.Tidakmungkinkankamitampiltanpa penonton, apalagi make up seudahterlanjurdipasang"kataAfifRizqonHaqqisaat dwawancarai. "Pemeran setan, bancidan orang gilapun bahkan sudah diriashabis-habisan", tambahnya. Untungnya,dengan segala resiko pementasan tetapdilakukan. Dan meskipun dapat bagianpaling akhir, antusias penonton terlihatpalinggemuruhdanfantastis.

Begitu juga di tahun berikutnya, paraartisangkatan'08sempatfrustasisebelumnaik panggung. Pasalnya, sebagaimanaditentukan panitia, durasi masing-masingpementasan dibatasi maksimal lima belasmenit saja, padahal, dubbing yang sudahdibuatmemakanwaktutakkurangdari45menit . Bahkan, beberapa anggota mengusulkan mundur atau menggantidengan penampilan yang ringan sepertipuisiataunasyid.

Hingar-bingar TheaterCSS MoRa UIN SuKa

Page 13: Buletin 7: Dari Hotel ke Pesantren

13

Akantetapi,berkatusahasenior-senioryang tak henti-hentinya "mengompor-ngompori", para artis hebat tersebutmemberanikan diri berjudi denganpenonton. Dengan durasi yang panjangtersebut, mau tak mau penampilan CSSMoRA UIN SuKa harus diakhirkan. Tentusaja dengan resiko yang sama sepertisebelumnya: kemungkinan pulangnyasebagian penonton. Akhirnya, para artislakon sandiwara tersebut mulai bersiap-siapdanmeriasdiri.

Tiga Jamsebelumwaktu jatahmerekadimulai, para pemain dengan dandananmenordangayayangmencolok,telahmengambilposisidibawahpanggungutama.Sehingga seakan-akan penonton sudah 'melihat' drama mereka sebelum dramadimulai.Walhasil,meskidipentaskantengahmalam,riuhrendahsuaradecakkagum,tepuktangansenang,sertasoraksoraikemeriahanmasihbisa terdengar jelasdarigedungpertemuanPPal-Hikmah,Sirampog.BegitulahlebihkurangceritaArifSirojulMustafid,seoranglakondrama,ketikaditemuibeberapaharilalu.

Agaknya,semangat"sensasional,fenomenal"inipulalahyangdibawaanggotaCSSMoRAUINSuKaangkatan'09.Untuktheatherkaliini(diSunanpandanAranpada26Desember pen.) persiapan-persiapan telah dimatangkan. "Di sela-sela kesibukankuliah dan pondok, kami menyempatkan diri untuk berkumpul dan mengadakanlatihanbersama."tuturAtabikFaza,koordinatorangkatansekaligussutradara.

Tema yang diangkat kali ini adalah seputar "caplok - mencaplok" kebudayaan Indonesia."Kamiberulangkalimelihat,baiksecaralangsungatautidaklangsung,duapenampilanpendahulukami. Jadi, takadaalasanuntukmenampilkanpertunjukanyanglebihjelek",ujarnya.

Bagaimanapun juga, latihanadalah latihandanpenampilanadalahpenampilan.Kita lihat saja, apakah sesumbar mereka sesuai dengan penampilan yang akanditunjukkan,ataukahhanyaisapandengkulsemata...?Let'ssee...

Perempuan-perempuan...,hlm.10.Perlahankacamobilditurunkan,iadapatmelihatseorangperempuancantikberada

dibelakangstir,iatahupastiumurnyabelumgenaptigapuluhtahunan.Tampaknyaiaadalahwanita kaya yang banyak uang, disampingnya seorang pemuda tengah tidurbersandarkankursiempukdimobil. "anaknyamungkin,atausuaminya" , "ahpeduliamat…"

Pengemistadimasihmembukatangannyalebar,suaranyaagakdiperjelas."bu'kasihanisayabu'……"Perempuan di mobil itu tanpa menatap pengemis tua mengeluarkan tangannya

dengan selembar uang merah sepuluh ribuan, cukup banyak untuk sekedar hasilmengemis.

"Terimakasihbu',semogahidupdengansuaminyalanggeng"pengemisituberkatalebih keras, meski ia tak yakin, perkataannya tadi didengarkan karena bersamaandenganitu,kacamobildinaikkan.Iataktahu,sebuahsenyumanmenyunggingdaribalikkaca hitammobil tersebut. yang ia tahu hanyalah bahwa ia bisa langsung pergi keangkringandidepantokoyangsatpamnyamengusirnyatadi.

<><><><><><><><>Cerpenberhadiah:terbukabagisiapasajayangmampumenambahkankarakterperempuanlainyang

sesuaidengansketsaceritadiatas,dapatmengirimkannaskahnyakeredaksi.Naskahdiketikminimalsatusetengahlembarfoliospasi1,5.Naskahyangsesuai,akandimuatdiSARUNGedisi-8danberhakmendapatkan

souvenirmenarikdariredaksi.

Page 14: Buletin 7: Dari Hotel ke Pesantren

Serial(2)...hlm.6

SebagaigurubesarIlmuHadis,Syuhuditampil sebagai pemikir sekal igusp e n y u m b a n g k e i l m u a n b a g i pengembanganstudiilmuhadis.Telaahnyayang paling populer adalah usahanyauntukmelihatkembali"kaidahmayordanminor" dalam keshahihan sanad sebuahhad i s . J i ka Jumhur u lama had i s menetapkanlimakaidahkeshahihanhadis(yaitu ketersambungan sanad, sifat adil,dandhobthperiwayat,sertaterhindarnyahadisdari'illatdansyudzudz)

Teoriini,meskipunjelassecaradefinisi,namun tidak pada aplikasinya. Hal inidikarenakan sulitnya mengidentifikasisekaligus membedakan cacat yangtermasuk 'illah atau syudzudz. SehinggaSyuhudiIsmailmerasaperlumerumuskansebuah kaidah keshahihan yang lebihrealistis-aplicable. Ia lantas membagikaidah keshahihan menjadi dua: mayordan minor. Menurutnya, unsur-unsurmayor (baca: pokok) hanya tiga macamsaja, yakni (1) sanad bersambung, (2)periwayatbersifat 'adildan(3)periwayatbersifatdhabith.

Denganlebihterperinci,SyuhudiIsmailmenyebutkan tiga kaidah minor yangditawarkannya. Pertama, untuk hadisdengansanadyangbersambung,haruslahmuttashil maushul marfu',mahfuzh( ), danbukan (bukanhadisyangber'illat).mu'allalKedua,untukperiwayatyangbersifat'adilharus mencakup beberapa elemen, yaituberagama Islam, melaksanakanmukallaf,ketentuanagamadanmampumemeliharamuru'ah.danKetiga,untukperiwayatyangbersifat dan ataudhobith tam al-dhobithharusbaikhafalannya.

Adapun dalam kritik matan (naqd al-matn),Syuhudiadalahtermasukakademisiyangkritislagiselektif.Jikaadasuatuhadisyang oleh ulama' dinilai maqbul (dapatditerimasebagaidalil),tapiternyatahaditstersebut tampakbertentangandenganal-Qur'an dan hadits lain yang berstatusmaqbul juga, atau bertentangan dengandalil-dalillainnyayangsah,

Syuhudi cenderung bersikap "keras",dengan tidak lantasmenerimanya(baca:taken for granted). Ia masih melakukanserangkaian "test" untuk mengungkapapakah sebuah hadis dapat diamalkan(ma'mulbih)atautidak.

Menurut Prof. Dr. Suryadi, M.Ag(Doktor kedua se-Indonesia setelahSyuhudidiBidangStudi IlmuHadisdariUIN Yogyakarta), arah pemikirankehadisanSyuhudiyangsebenarnyalebihtampak dalam deferisiasinya terhadapmakna hadis menjadi yang tekstual dankontekstual. Rumusan ini merupakansumbangan pemikiran Syuhudi dalampengukuhandirinyasebagaiGururBesarIlmu Hadis di IAIN (sekarang UIN)Makassar. Syuhudilah, ahli hadisIndonesia yang memopulerkan duametodekritikmatan,(1)memperhatikanlinguistik hadis menyangkut sense danstyle kebahasaan dan (2) melihathistorisitaspesanNabiSAW.

by:Ibnal-Qalam

Page 15: Buletin 7: Dari Hotel ke Pesantren

15

Page 16: Buletin 7: Dari Hotel ke Pesantren
Page 17: Buletin 7: Dari Hotel ke Pesantren
Page 18: Buletin 7: Dari Hotel ke Pesantren