BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

19
Bulan Sebagai Satelit Bumi

Transcript of BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

Page 1: BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

Bulan Sebagai Satelit Bumi

Page 2: BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

• Bulan adalah benda angkasa yang berevolusi mengelilingi bumi secara terus-menerus serta merupakan benda angkasa yang jaraknya paling dekat dengan planet kita. Bulan adalah satelit alami, sedangkan yang tidak alami adalah satelit buatan manusia yang digunakan manusia untuk berbagai keperluan seperti untuk telekomunikasi dan penelitian

Page 3: BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

Bentuk Bulan : Bulat- Tekstur Bulan : Kasar Berlubang akibat tumbukan dengan benda angkasa- Diameter Bulan : 3.474 km- Gaya Gravitasi : 1/6 gravitasi bumi- Massa Bulan : 0,012 massa bumi- Massa Jenis Bulan : 3,4 gram/cm³- Udara : Tidak Ada sehingga bunyi tidak ada- Air : Tidak Ada- Kehidupan : Tidak Ada- Bulan tidak mempunyai atmosfer sehingga perubahan suhu sangat mencolok- Di bulan terdapat laut (maria) kawah dan lembah

Page 4: BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI
Page 5: BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

Gerakan Bulan1. RotasiRotasi adalah perputaran satelit bulan pada porosnya seperti bumi

berputar pada porosnya setiap hari. Saat ini bulan berotasi setiap 27,3 hari sekali. Dengan demikian satu hari di bulan sama dengan 27,3 hari di bumi atau 27,3 kali lebih lama daripada di pelanet kita.

2. Revolusi Terhadap Planet BumiBulan sebagai satelit alami bumi juga berputar mengelilingi bumi dalam jangka waktu 27,3 hari. Karena waktu rotasi dan revolusi bulan adalah sama, maka permukaan bulan yang terlihat dari bumi tidak berubah dari waktu ke waktu.

3. Revolusi Terhadap Matahari Bersama BumiBulan bersama-sama dengan planet bumi juga mengelilingi matahari. Seperti yang kita ketahui bahwa waktu yang dibutuhkan oleh bumi untuk beredar mengelilingi matahari adalah 365.25 hari. Begitupun revolusi bulan terhadap matahari bersama bumi juga 365,25 hari. Setiap empat tahun sekali kelebihan hari dibulatkan menjadi 366 hari atau disebut juga sebagai tahun kabisat.

Page 6: BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI
Page 7: BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

- Revolusi Bulan mengelilingi bumi (periode sideris) : 27,3 hari

- Jarak Bulan Purnama ke Purnama (periode sinodis) : 29,5 hari

Page 8: BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI
Page 9: BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

Fase Bulan

ialah bentuk bulan yang selalu berubah-rubah jika dilihat dari bumi. Hal ini dikarenakan bagian bulan yang mendapat sinar matahari selalu berubah secara teratur.

Periode Fase Bulanialah satu bulan sinodik,yaitu bulan baru, bulan sabit,

perbani awal, bulan benjol, bulan purnama, bulan benjol, perbani akhir, bulan sabit, dan bulan baru berikutnya

Page 10: BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

Aspek Bulan

ialah kedudukan bulan terhadap matahari dilihat dari bumi.

Aspek Konjungsiialah kedudukan bulan searah dengan matahari, sehingga bagian bulan yang menghadap ke bumi gelap atau tidak tampak

*Pada aspek ini terjadi gerhana matahari, karena cahaya matahari yang menuju bumi terhalang bulan.

Page 11: BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

Aspek Oposisi

ialah kedudukan bulan berlawanan dengan matahari, sehingga bagian bulan yang menghadap ke bumi terang atau bulan purnama

Hal ini karena pantulan cahaya matahari langsung dapat dilihat dari bumi pada malam hari.

*Pada aspek ini dapat terjadi gerhana bulan, karena cahaya matahari yang menuju bulan terhalang bumi

Page 12: BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

Aspek Kuartir

Terjadi pada saat bulan berkedudukan tegak lurus terhadap garis hubung matahari

ada 2 macam aspek kuartir dalam 1 bulan:o Kuartir awal

• Terjadi 6 hari sesudah bulan baru. Tampak terang setengah pada bagian barat (bulan perbani awal)

o Kuartir Akhir• Terjadinya 6 hari sesudah bulan purnama. Tampak terang

setengah pada bagian timur. (bulan perbani akhir)

Page 13: BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

Tahun Kamariyah

Periode bulan sinodik sebagai dasar perhitungan kalender kamariyah tahun Hijriah (1 tahun = 354hari).

Jumlah hari tiap bulan berselang-selang antara 29 hari dan 30 hari.

KARENA ITULAHHari mulai puasa, Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha

Selalu maju 11 hari dari kalender Masehi dan 12 hari pada tahun Kabisat

• Tahun islam/hijrah yang menggunakan dasar bulan sinodik, kalender Jawa juda menggunakannya

Page 14: BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

Gerhana

Matahari -Bintang paling besar-Sumber cahaya bagi anggota tata surya

Bila cahaya matahari mengenai bumi dan bulan, akan muncul bayangan bumi

atau bulan yang berbentuk kerucut yang gelap disebut umbra.

Bayangan yang gelap disekitar terdapat bayangan yang tidak terlalu gelap

yang disebut penumbra

Page 15: BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

Gerhana Matahari

Page 16: BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

Gehana matahari terjadi pasa aspek bulan konjungsi atu dekat simpul. Gerhana matahari total terjadi di permukaan bumi yang tertutupi umbra bulan., sedangkan gerhana matahari parsial terjadi di permukaan bumi yang tertutupi penumbra bulan.

Bulan penuh terjadi di permukaan bumi yang tidak masuk penumbra maupun umbra bulan.

Page 17: BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

FASE GERHANABULAN :1.BULAN PURNAMA2.GERHANA BULAN PENUMBRA3.GERHANA PARSIAL4.GERHANA TOTAL5.GERHANA PARSIAL 6.GERHANA BULAN PENUMBRA7.BULAN PURNAMA

Page 18: BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika, maka tidak setiap oposisi bulan dengan matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara matahari dengan bumi.Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat.Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.

Page 19: BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

Diameter umbra bumi di tempat lintasan kira-kira 3 kali diameter bulan,sehingga jika bulan melewati tengah-tengah umbra bumi akan terjadi gerhana total yang paling lama sekitar 1 jam 45 menit .Waktu yang diperlukan bulan untuk memasuki umbra samapaikeluar dari umbra adalah 4 jam.