Peredaran bumi dan bulan terhadap matahari KELAS IX SMP

21
PEREDARAN BUMI DAN BULAN TERHADAP MATAHARI Oleh : Brilian Putra A No:06 Kelas : IX G

Transcript of Peredaran bumi dan bulan terhadap matahari KELAS IX SMP

PEREDARAN BUMI DAN

BULAN TERHADAP MATAHARIOleh : Brilian Putra A No:06 Kelas : IX G

1.Peredaran Bumi Terhadap Matahari

Bumi Melakukan 2 Gerakan Yaitu Revolusi Dan Rotasi

Revolusi Bumi

Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Bumi

mengelilingi matahari pada orbitnya sekali dalam waktu 365¼.waktu 365¼

atau satu tahun surya disebut kala revolusi bumi. Ternyata poros bumi tidak

tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang

sama membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis

imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut

dengan sumbu rotasi. Revolusi ini menimbulkan beberapa gejala alam yang

berlangsung secara berulang tiap tahun diantaranya perbedaan lama siang

dan malam, gerak semu tahunan matahari, perubahan musim, dan perubahan

penampakan rasi bintang, serta kalender masehi dan Hijriah.

• Rotasi Bumi

Rotasi bumi merupakan proses berputarnya bumi mengelilingi matahari dari

arah barat ke timur yang berlawanan dengan arah jarum jam.

A.Revolusi Bumi

Revolusi Bumi Akan Menimbulkan Gejala alam Sebagai Berikut :

1.Gerak Semu Tahunan Matahari

Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21

Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi

selatan (21 Juni – 21 Desember ) disebut gerak semu harian matahari. Disebut

demikian karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat

revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.

B.Perbedaan Lama Siang dan Malam

Kombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya. Peristiwa ini nampak jelas diamati di sekitar kutub utara dan kutub selatan.

a.Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September 1.Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari 2.Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan. 3.Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi selatan 4.Ada daerah disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada daerah disekitar kutub selatan yang mengalami malam 24 jam. 5.Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara. 6.Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 juni. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke utara.

b.Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret 1.Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi matahari. 2.Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara. 3.Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utara 4.Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar kutub selatan mengalami siang 24 jam. 5.Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan. 6.Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22 Desember. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5oke selatan.

c.Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember 1.Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari 2.Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya. 3.Panjang siang dan malam sama diseluruh belahan bumi. 4.Di daerah khatulistiwa matahahari tampak melintas tepat di atas kepala.

C.Perubahan Musim

-Musim-musim dibelah bumi utara

Musim semi : 21 Maret – 21 Juni

Musim panas: 21 Juni – 23

September

Musim gugur: 23 September – 22

Desember

Musim Dingin: 22 Desember – 21

Maret

-Musim-musim dibelah bumi selatan

Musim semi: 23 September – 22

Desember

Musim panas: 22 Desember – 21

Maret

Musim gugur : 21 Maret – 22 Juni

Musim Dingin: 21 Juni – 23

September

Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur,, dan musim dingin. Berikut ini adalah tabel musim pad waktu

dan daerah tertentu di belahan bumi

D.Perubahan Kenampakan Rasi Bintang

Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi

membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah

rasi sebenarnya tidak berada pada lokasi yang berdekatan. Karena

letak bintang-bintang itu sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi

seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang yang kita kenal antara

lain Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo, dan lain-lain

Kita yang berada di bumi hanya dapat melihat bintang pada malam

hari. Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat

melihat bintang-bintang yang berada di sebelah timur matahari.

Ketika bumi berada di sebelah utara matahari, kita hanya dapat

melihat bintang-bintang yang berada di sebelah utara matahari.

Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi

selalu berubah. Berarti rasi bintang yang nampak dari bumi juga

berubah.

E.Kalender Masehi

Berdasarkan pembagian bujur, yaitu bujur barat dan bujur timur, maka batas penaggalan internasional ialah bujur 180o , akibatnya apabila dibelahan timur bujur 180o tanggal 15 maka di belahan barat bujur 180o masih tanggal 14, seolah-olah melompat satu hari. Hitungan kalender masehi berdasarkan pada kala revolusi bumi, dimana satu tahun sama dengan 365 ¼ hari. Kalender masehi yang mula-mula digunakan adalah kalender Julius Caesar atau kalender Julian. Kalender julian berdasarkan pada selang waktu antara satu musim semi dengan musim semi berikutnya dibelahan bumi utara. Selang waktu ini tepatnya adalah 365,242 hari atau 365 hari 5 jam 48 menit 46 sekon. Julius Caesar menetapkan perhitungan kalender sebagai berikut.

Lama waktu dalam setahun adalah 365 hari

Untuk menampung kelebihan ¼ hari pada tiap tahun maka lamanya satu tahun diperpanjang 1 hari menjadi 366 hari pada setiap empat tahun. Satu hari tersebut ditambahkan pada bulan februari. Tahun yang lebih panjang sehari ini disebut tahun kabisat

Untuk mempermudah mengingat, maka dipilih sebagai tahun kabisat adalah tahun yang habis di bagi empat. Contohnya adalah 1984,2000, dan lain-lain

F.Kalender Hijriah

Perhitungan kalender hijriah berdasarkan perputaran bulan mengelilingi bumi.

Kalender hijriah disebut juga kalender komariah. Waktu yang diperlukan bulan untuk

berevolusi satu kali putaran selama 29 ½ hari. Satu tahun dalam kalender hijriah dibagi

menjadi 12 bulan. Yaitu Muharam, Safar, Rabiul awal, Rabiul akhir, Jumadil awal, Jumadil

akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Zulkaidah dan Zulhijjah. Kalender hijriah juga

terdapat tahun kabisat, dinamakan tahun kabisat apabila dalam satu tahun terdapat 355

hari. Satu hari ditambahkan pada bulan Zulhijjah, sehingga dalam tahun kabisat kalender

Hijriah pada bulan Zulhijjah jumlah harinya 30 hari.

B.Rotasi Bumi

Periode satu putaran rotasi Bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik.

•- - Kecepatan rotasi Bumi adalah 1.667.66 km/jam.

•- - Arah perputaran rotasi Bumi adalah dari Barat ke Timur.

Rotasi Bumi Akan Menimbulkan Gejala alam Sebagai Berikut :

•- - Pergantian siang dan malam.

•- - Perbedaan waktu di berbagai tempat.

•- - Gerak semu harian bintang/benda-benda langit.

•- - Peerbedaan kecepatan gravitasi di muka Bumi.

A.Gerak Semu Harian Benda langit /

Matahari

Perbedaan semu harian benda langit adalah perbedaan yang tidak

sebenarnya dilakukan oleh benda-benda langit dan dapat diamati setiap

hari/setiap saat yang dimaksud dengan perbedaan yang tidak sebenarnya

adalah ketika melihat matahari dari bumi kita dapat melihat bahwa

matharilah yang bergerak dari timur ke barat. Padahala yang sebenarnya

bumi yang bergerak berputar mengelilingi matahari dari barat ke timur

B. Pergantian siang dan malam

Bumi berbentuk bulat sehingga pancaran sinar Matahari yg diterima hanya

separuhnya, secara bergantian setiap yang rata-rata 12 jam untuk daerah khatulistiwa

mengalami siang dan malam sementara unruk wilayah yang jauh dari khatulistiwa

menglami siang yang lebiha panjang.

C. Perbedaan kecepatan grativasi Bumi

Bentuk Bumi tidak bulat sempurna, menggelembung di daerah khatulistiwa dan

tepat di kedua kutubnya. Akibatnya percepatan grativasi di daerah kutub

(6.356.9/detik) lebih besar dari pada di daerah khatulistiwa (6.378 km) .

D.Perbedaan Waktu

Akibat rotasi bumi dari arah barat ke timur akan terjadi peristiwa siang dan

malam. Karena peristiwa tersebut menyebabkan perbedaan waktu. Persamaan

waktu secara internasional ditetapkan dengan GMT yang berpatokan oleh

garis imajiner yang berpusat di kota inggris. Setiap perbedaan garis 15º

menandakan perbedaan waktu 1 jam

1.Peredaran Bulan Terhadap Matahari A. Revolusi Bulan

Sebagai satelit Bumi, Bulan bergerak mengelilingi Bumi. Gerakan Bulan mengelilingi Bumi disebut revolusi Bulan. Waktu yang diperlukan

Bulan untuk satu kali revolusi adalah sebulan (29½ hari). Saat berevolusi, luas bagian Bulan yang terkena Matahari berubah-ubah. Oleh karena

itu, bentuk Bulan dilihat dari Bumi juga berubah-ubah. Pasang purnama terjadi pada saat Bulan purnama dan Bulan baru. Pasang perbani

terjadi pada saat Bulan paruh. Perubahan bentuk Bulan itu disebut fase-fase Bulan.

Dalam sekali revolusi, Bulan mengalami delapan fase. Apabila dirata-rata, setiap fase Bulan berlangsung selama kurang lebih 3–4 hari.

Hari pertama, Bulan berada pada posisi 0°. Bagian Bulan yang tidak terkena sinar Matahari menghadap ke Bumi.

Akibatnya, Bulan tidak tampak dari Bumi. Fase ini disebut Bulan baru.

Hari keempat, Bulan berada pada posisi 45°. Dilihat dari Bumi, Bulan tampak melengkung seperti sabit. Fase ini disebut

Bulan sabit.

Hari kedelapan, Bulan berada pada posisi 90°. Bulan tampak berbentuk setengah lingkaran. Fase ini disebut Bulan paruh.

Hari kesebelas, Bulan berada pada posisi 135°. Dilihat dari Bumi, Bulan tampak seperti cakram. Fase ini disebut Bulan

cembung.

Hari keempat belas, Bulan berada pada posisi 180°. Pada posisi ini, Bulan tampak seperti lingkaran penuh. Fase ini

disebut Bulan purnama atau Bulan penuh.

Hari ketujuh belas, Bulan berada pada posisi 225°. Dilihat dari Bumi, penampakan Bulan kembali seperti cakram.

Hari kedua puluh satu, Bulan berada pada posisi 270°. Penampakan Bulan sama dengan Bulan pada posisi 90°. Bulan

tampak berbentuk setengah lingkaran.

Hari kedua puluh lima, Bulan berada pada posisi 315°. Penampakan Bulan pada posisi ini sama dengan posisi Bulan pada

45°. Bulan tampak berbentuk seperti sabit. Selanjutnya, Bulan akan kembali ke kedudukan semula, yaitu Bulan mati. Posisi

Bulan mati sama dengan posisi Bulan baru.

B.Rotasi Bulan

- Bulan berotasi membutuhkan waktu kira-kira 1 bulan, sama dengan waktu

revolusinya maka wajah bulan yang tampak dari bumi selalu sama.

C.Bulan bersama-sama bumi mengelilingi matahari.

Selain beredar mengelilingi bumi, bulan juga melakukan gerakan bersama bumi

mengelilingi matahari.Akibat gerakan ini bulan dan bumi kadang berada dalam satu

garis lurus / sejajar. Peristiwa ini disebut juga dengan gerhana.

Gerakan bulan pada porosnya di gunakan untuk dasar kalender hijriah. Kalender hijriah

sering disebut juga dengan kalender komariah. Jumlah hari dalam kalender hijriah 354 hari.

Berarti dengan tahun masehi selisih 11 hari atau 12 hari.

3.Gerhana

Gerhana dibagi menjadi 2 yaitu :

-Gerhana Matahari

-Gerhana Bulan

- Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan. Gerhana matahari yaitu peristiwa tertutupnya matahari oleh bulan yang mengakibatkan terhalangnya cahaya matahari untuk sampai ke bumi. Gerhana matahari akan terjadi jika matahari, bumi, dan bulan terletak pada satu garis lurus. Pada saat gerhanan matahari bulan terletak diantara matahari dan bumi. Pada saat gerhana matahari bulan beraa diantara bumi dan matahari.

- Ada dua jenis daerah di bumi ketika terjadi gerhana matahari, yaitu daerah daerah umbra dan daerah penumbra. Daerah umbra yaitu daerah di bumi yang menerima bayangan inti bulan. Daerah penumbra yaitu daerah di bumi yang menerima bayangan kabur bulan, daerah penumbra lebih terang daripada daerah umbra.

-Gerhana matahari ada tiga macam yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, dan gerhana matahari cincin.

A. Gerhana Bulan

Gerhana bulan yaitu peristiwa terhalangnya cahaya matahari yang menuju ke bumi

oleh bumi. Peristiwa ini mengakibatkan bulan menjadi gelap karena tidak ada cahaya

matahari yang dipantulkan. Gerhana bulan terjadi jika posisi matahri, bumi, dan

bulan dalam satu garis lurus. Posisi bumi terletak diantara bulan dan matahari. Ada

tiga jenis gerhana bulan yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, dan

gerhana bulan penumbra.

Gerhana bulan total terjadi jika bulan berada tepat di daerah umbra (bayangan inti)

bumi, Gerhana bulan sebagian terjadi jika sebagian bulan terletak di bagian umbra

bumi dan sebagian terletak di daerah penumbra bumi. Gerhana bulan penumbra

terjadi jika bulan seluruh bagian bulan berada di daerah penumbra bumi. Pada saat

gerhana penumbra bulan masih kelihatan meskipun tidak terang.

Gerhana Matahari dibagi menjadi 3 macam yaitu

-Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total atau disebut juga gerhana matahari sempurna. terjadi

jika permukaan bumi tertutupi oleh bayang-bayang umbra bulan. Gerhana ini

terjadi hanya di daerah yang terkena umbra (bayangan inti) bulan.

B. Gerhana Matahari

-Gerhana Matahari Cincin

Gerhana matahari cincin terjadi pada saat bulan berada pada titik terjauhnya

dari bumi. Pada kedudukan ini panjang kerucut umbra tidak cukup menutupi

bumi tetapi perpanjangan umbra bulan yang menutupi bumi. Daerah di

permukaan bumi yang terletak di perpanjangan umbra bulan mengalami gerhana

cincin. Di daerah yang mengalami gerhana ini, matahari tampak bercahaya yang

bentuknya seperti cincin. Sedangkan di bagian tengahnya tampak kabur.

-Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana matahari sebagian terjadi jika permukaan bumi tertutupi penumbra

bulan. Jadi, matahari tidak tertutup sempurna oleh bulan. Pada gerhana matahri

sebagian, masih ada bagian matahari yang yang terlihat terang. Waktu

berlangsungnya gerhana matahari sebagian lebih lama dibanding dengan waktu

berlangsungnya gerhana matahri total. Hal ini karena penumbra bulan lebih luas

dari umbra bulan.

D.Pasang Surut

Ketika bulan mengedari bumi, gaya gravitasi bulan menarik air laut. perubahan tinggi

muka air laut dinamakan pasang surut. Matahari juga ikut memicu gejala pasang

surut. Variasi pasang surut terbesar terjadi ketika matahari dan bulan terletak

segaris dengan bumi.

Pasang purnama terjadi ketika matahari dan butan terletak segaris dengan bumi.

Keduanya bersama-sama menarik air laut ke arah yang sama. Pasang perbani terjadi

ketika bulan menarik air laut pada sudut tegak lurus terhadap matahari.

Daftar Pustaka:

http://mastugino.blogspot.com/2012/12/gerhana-matahari-dan-gerhana-bulan.html

Fisika Dahsyat: GERAKAN BUMI, BULAN , DAN MATAHARI

Gerhana - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pengertian Rotasi Bumi - Revolusi Bumi - Gejala Pasang-Surut dan Gerhana | RidwanAZ.com

Geography Site: Gerakan Bulan

Akibat Rotasi Bumi ~ welcome to tika's blog

Rotasi dan Revolusi Bumi

Sains for Human : Pengertian serta Dampak Rotasi dan Revolusi bumi | Sains for Human