Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

30

Transcript of Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

Page 1: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller
Page 2: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

PASTIKAN KELUARGA MELAKSANAKAN PERILAKUHIDUP BERSIH DAN SEHAT SERTA SADAR (iIZI ..

'.:.'

Page 3: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan Utama dan Kegiatan Pengembangan / Pilihan.1. Kegiatan Utama, sekurang-kurangnya mencakup 5 (lima) kegiatan, yakni :

• Kesehatan Ibu dan Anak• Keluarga Berencana• Imunisasi• Gizi• Pencegahan dan Penanggulangan Diare

2. Kegiatan Pengembangan/Pilihan, dapat menambah kegiatan baru disamping limaKegiatan Utama yang telah ditetapkan dan dilaksanakan dengan baik.Kegiatan baru tersebut misalnya :• Bina Keluarga Balita (BKB)• Penemuan Dini dan Pengamatan Penyakit Potensial Kejadian Luar Biasa (KLB),

misalnya : Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Demam Berdarah, Gizi Buruk, Polio,Campak dan Tetanus Neonatarum.

• Program Diversifikasi Pertanian Tanaman Pangan dan Pemanfaatan Pekaranganmelalui Tanaman Obat Keluarga.

• Kegiatan Ekonomi Produktif seperti Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga,Usaha Simpan Pinjam.

• Berbagai Program Pembangunan Masyarakat Desa lainnya.

11. MERAWAT GIGI ANAK

• Jika belum tumbuh gigi, bersihkan gusi bayi sesudah diberi ASI dengan

kain yang dibasahi air matang hangat.

• Jika sudah tumbuh gigi, gosok gigi pakai odol 2 kali, sesudah

makan pagi dan sebelum tidur malam

• Pad a umur 2 tahun ajari anak gosok gigi sendiri

• Anak jangan dibiasakan makan makanan yang manis dan lengket

• Periksakan kesehatan gigi anak setiap 6 bulan setelah anak berumur 2

tahun

Page 4: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

••

••

10. MENJAGA KEBERSIHAN ANAK• Mandikan anak setiap hari pagi dan sore pakai sabun mand'• Cuci rambut anak dengan sampo 2-3 kali ,f;, ,

dalam 1 minggu• Cuci tangan anak dengan sabun sebelum makan

dan sesudah buang air besar• Gunting kuku tangan dan kaki anak jika panjang• Bersihkan rumah setiap hari dari sampah dan

genangan air• Ajarkan anak untuk buang air besar di kakus / jamban

9. MENCEGAH AGAR ANAK TIDAK TERKENA PENYAKIT KULIT• Cegah agar anak tidak sakit kulit dengan cara : mandri teratur, ganti

pakaian jika basah atau kotor dan cuci tangan dan kaki setiap habis

bermain.• Bawa anak ke Puskesmas jika kulit kemerahan, gatal, luka basah, berbau

atau bernanah.

Page 5: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

2. BAGI KADER• Mendapatkan berbagai informasi kesehatan lebih dahulu dan lebih lengkap• Ikut berperan secara nyata dalam perkembangan tumbuh kembang anak balita dan

kesehatan ibu• Citra diri meningkat di mata masyarakat sebagai orang yang terpercaya

dalam bidang kesehatan• Menjadi panutan karena telah mengabdi demi pertumbuhan anak dan kesehatan ibu

1. PENGELOLA POSYANDU

Pengelola Posyandu dipilih dari dan oleh masyarakat pada saat musyawarah pembentukanPosyandu. Pengurus Posyadu sekurang-kurangnya terdiri dari seorang ketua, seorangsekretaris dan seorang bendahara.Kriteria pengelola Posyandu antara lain sebagai berikut :

• Diutamakan adalah para dermawan dan tokoh masyarakat setempat.• Memiliki semangat pengabdian, berinisiatif tinggi dan mampu memotifasi masyarakat.• Bersedia bekerja secara sukarela bersama masyarakat.

• Beri anak cairan lebih banyak dari biasa seperti air matang, air teh, kuah

sayur bening

• Jangan diberi pakaian tebal atau selimut tebal

• Kompres dengan air biasa atau air hangat. Jangan dikompres dengan air

dingin karena bisa menggigil

• Pad a demam tinggi beri obat turun panas sesual anjuran petugas

kesehatan

• Usahakan tidur pakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk

• Bawa ke Puskesmas jika demam tidak sembuh dalam 2 hari

8. YANG PERLU DILAKUKAN BILA ANAK SAKIT KULIT

• Sakit kulit biasanya berupa biang keringat, bisul, koreng dan sebagainya

• Bersihkan luka dengan air matang, keringkan dengan kain bersih

• Jika berupa koreng, tutup dengan kain bersih. Jangan dibubuhi ramu-

Page 6: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

• Cegah Diare dengan cara : minum air matang, cud tangan pakai sabunsebelum makan dan sesudah buang air besar. Buang air besar di kakus.

• Rujuk ke Puskesmas, bila ada tanda-tanda

- Anak tidak membaik dalam 2 hari- Buang air besar encer berkali-kali- Muntah berulang-ulang

Rasa haus yang nyata- Demam- Makan atau minum sedikit- Ada darah dalam tinja

7. YANG PERLU DILAKUKAN BILAANAK DEMAM

• Demam merupakan gejala yang menyertai batuk pilek, malaria, campak,Demam Berdarah, sakit telinga atau penyakit infeksi lain.

• Teruskan pemberian ASI, bila anak masih menyusui

2. LETA~LOKASIPOSYANDU• Posyandu berlokasi disetiap desa/kelurahan/nagari. Bila diperlukan dan memiliki

kemampuan, dimungkinkan untuk didirikan di RW, dusun atau sebutan lainnyayang sesuai.

• Tempat penyelenggaraan kegiatan Posyandu sebaiknya berada pad a lokasi yangmudah dijangkau oleh masyarakat.

3. LANGKAH-LANGKAH PEMBENTUKAN POSYANDU• Mempersiapkan para petugas/aparat, sehingga bersedia dan memiliki kemampuan

mengelola serta membina Posyandu.• Mempersiapkan masyarakat, khususnya tokoh masyarakat, sehingga bersedia

mendukung penyelenggaraan Posyandu.• Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) untuk menimbulkan rasa memiliki bagi masyarakat

melalui penemuan sendiri masalah yang dihadapi serta potensi yang dimiliki.• Melakukan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) untuk mendapatkan dukungan dari

tokoh masyarakat sehingga pembentukan Posyandu dapat diwujudkan.• Membentuk dan memantau kegiatan Posyandu melalui kegiatan :

Pemilihan Pengurus dan Kader PosyanduOrientasi Pengurus dan Pelatihan Kader Posyandu

- Pembentukan dan Peresmian PosyanduPenyelenggaraan dan Pemantauan Kegiatan Posyandu

Page 7: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

• Pada anak umur 1 tahun ke atas, beri kecap manis

ditambah madu atau air jeruk

• Bersihkan hidung agar tidak terganggu pernafasannya

• Jauhkan anak dari asap rokok dan asap dapur

• Tidak membakar sampah di dekat rumah

• Rujuk ke Puskesmas, bila :

Ada tanda-tanda nafas cepat

Ada tanda sukar bernafas

Batuk pilek dengan panas tinggi

6. YANG PERLU DILAKUKAN BILA BALITA DIARE

• Teruskan pemberian ASI bila bayi masih menyusui

• Beri air matang, cairan makanan (air sayur, air tajin atau oralit)

• Teruskan pemberian makanan

Pengislan KMS atau buku KIAoIehKader

KADER !<ELUARGA,MASYARAKAT

• Penyuluhan KIAtermasuk TumbuhKembang anakmenggunakan BukuKIA

• Penyuluhan gizilermasuk PemberianKapsul Vitamin A.Tablet Tambah Darahdan PMT (PemberianMakanan Tambahan

• Merujuk Balila ke MejaV;

Penirnbangan dan Pemantauan TumbuhKembang oleh Kader Posyandu

I MEJAI ID

I MEJAII ID

I MEJAIlII

D<===:>

• Pelayanan dankonseling kesehatandan gizi oleh petugaskesehatan

.Imunisasi• KIA-KB termasuk

slimulasi. deteksi danintervensi dini lumbuhkembang balita

• Gizi termasukpenanggulangan gizikurang dan buruk sertapenyakit pada balila

I PETUGAS KESEHATAN I

Page 8: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

4. IMUNISASI LENGKAP UNTUK BAYI KAPAN KEGIATAN POSYANDU DILAKSANAKAN ?

5. YANG PERLU DILAKUKAN BILA BALITA BATUK

• Imunisasi bayi sesuai jadwal

• Imunisasi harus lengkap pada bayi pada saat ulang tahunpertamanya (1 tahun)

Bagaimana kader dapat meningkatkan peran aktif masyarakat ?,

• Manfaatkan setiap kesempatan di desa untuk memberikanpenyuluhan kepada masyarakat. Penyuluhan dapat dilakukan dalamkelompok, misalnya : pad a saat arisan, pengajian, selamatan,pertunjukan-pertunjukan dan lain-lain.

• Mengajak masyaraka,t untuk ikut terlibat dalam pelaksanaan kegiatandi Posyandu yang dapat dilakukan dengan mengunjungi setiap rumahkeluarga yang memiliki anak, balita dan ibu[hamil. Dapat juga dilakukandengan penyuluh~n massa misalnyanya melaiui pengeras suara di mesjid,

I If. I /" /pengumumman di kantor lurah/desa tentang hari buka Posyandu.

J \ " I• Menggali/menghimpun kemampua~ (\TIasyarakat \ untuk dapatmelengkapi kebutuhan-kebutuhan '~osyanduJ a~tara lain dukungan,sarana, pemiki1ran dan lain-lain. Dapat di'laku~an dalam pertemuankoordinasi di desa dengan 'o'iskusi Kelompok Terarah. J

I I III

Oilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) hari dalam sebulan. Apabila diperlukanhari buka Posyandu dapat lebih dari 1 (satu) kali dalam sebulan. Hari dan waktuyang dipilih, sesuai dengan hasil kesepakatan.Hepatitis B 1

BCG

Hepatitis B2, OPT1, Polio 1Hepatitis B3, OPT1, Polio 2OPT3, Polio 3Campak, Polio 4

Umur 0 - 7 hariUmur 1 bulanUmur 2 bulanUmur 3 bulanUmur 4 bulanUmur 9 bulan

• Teruskan pemberian ASI bila bayi masih menyusu• Bila umur anak lebih dari 6 bulan, beri makan danminuman hangat lebih banyak.

Page 9: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

• Vitamin A membuat mata sehat, tubuh kuat dan mencegahkebutaan .

• Beri Kapsul Vitamin A dosis tinggi pada balita, kapsul biru dengandosis tinggi 100.000 81 untuk bayi dan kapsul merah dengan dosistinggi 200.000 81 untuk balita.

• Dapatkan Kapsul Vitamin A secara gratis setiap bulan Februaridan Agustus di Posyandu atau Puskesmas,

• Timbanglah berat badan untuk memantau pertumbuhan anaksehingga dapat mencegah gizi kurang atau gizi buruk.

• Bila ditimbang berat badan tidak naik 2 bulan berturut-turut atauturun rujuk ke Puskesmas.

• Beri makanan bergizi sesuai kelompok umur anak, agar tumbuh danberkembang menjadi anak yang sehat dan cerdas.

• Gunakan garam beryodium setiap kali masak,• Bila ada gangguan perkembangan anak, rujuk ke Puskesmas.• Bila anak sakit, bawa ke Puskesmas.• Rawat anak dengan kasih sayang dan doa.

3. PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A

• Setelah pelayanan..lPosyandu selesai, kader bersama petugasmel~ngkap'i pe1fCcit~tan dan membahas hasil kegiatan serta tindak

lanjJt. 'f>J /. t ~• Mengaaakan;;pemutaKniran data sasaran 80syandu : bayi, anak

b I't" ~b - hL.-1 '11d J'b > r .' f ~( (I a I aT',-1u ami an I u menyusul. / .• Mej11buat glrafik tentang jumlati s~mua ba'lit?)yang ber~emP.at

tipggan / / 9r.~)J ) dI" 1. rI\ ~--/di wilayah/kerja Posyandu, jumlah balitayyang mempunya~Kartu

I;r r/, I ' f II: J r /1Menuju Sehat (KMS) atau Buku Kit, jumlaH balita ~ang datangp~da h~ri buka Posyana~ (jan jJmlah b~lita yan~ ti bangarLberatba~an~~' naik (SKDNf\ ~ t [' (>~ ) ~

• M~a'kJKan tindak lanjut terhadapjsasaran ya 9 tidak datang ClanI I I I k\ \ I hi' t ' I'i.sasara~ yang mem,er u an penyu u an anJu an, yaltu me alUl

ku\n\p;gan ~/h\}/ ~1 )\ 1 ~ / ;vnr11T

Page 10: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

1. PEMBERIAN ASI• ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. ASI mudah dicerna oleh bayi

dan mengandung zat gizi sesuai dengan kebutuhan untuk pertumbuhankekebalan dan mencegah berbagai penyakit, serta untuk kecerdasan.

• Beri ASI saja sampai anak berumur 6 bulan.• Setelah 6 bulan, teruskan menyusui sampai anak berumur 2 tahun dan

berikanan makanan pendamping AS!.• Makanan pendamping ASI, berupa makanan lumat diberikan secara

bertahap, mula-mula 2 kali berangsung sampai 3 kali seharj, dalam jumlahyang kecil sebagai makanan perkenalan. Kenalkan buah/sari buah 2 kalisehari sedikit-demi sedikit.

2. TUMBUHKEMBANGANAK• Perhatikan tumbuh kembang anak secara teratur.• Bawa ke Posyandu untuk ditimbang, dapatkan : Kapsul Vitamin A,

imunisasi, stimulasi tumbuh kembang dan periksa kesehatan.

• Memberitahukan kepada kelompok sasaran agarberkunjung ke Posyandu saat hari pelaksanaan.pelayanan

• Melakukan kunjungan tatap muka ke tokohmasyarakat dan menghadiri pertemuan rutinkelompok masyarakat atau organisasi keagamaanagar kegiatan Posyandu semakin melekat di dcilamkehidupan masyarakat.

Page 11: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

• Meningkatkan kualitas diri sebagai orang yang dianggapmasyarakat dapat memberi informasi terkini tentangkesehatan.

• Melengkapi diri dengan keterampilan yang memadai dalampelayanan di Posyandu .

• Membuat kesan pertama yang baik dan memperlihatkan citrayang positif.

• Menetapkan dan memusatkan perhatian lebih cermat padakebutuhan masyarakat.

• Menampilkan diri sebagai bag ian dari anggota masyarakat itusendiri.

• Mendorong keinginan masyarakat untuk datang ke Posyandu~

5. JENIS-JENIS ALAT KB DAN CARA MENGGUNAKANNYA

• Alat ber KB untuk suami :

- Kondom, dipasang pada alat kemaluan suami yang sudah tegang setiapkali melakukan hubungan seksual

- Vasektomi, dokter akan melakukan operasi keeil untukmengikaUmemotong saluran sperma/air mani

• Alat ber KB untuk istri :

- Pil, diminum seeara teratur setiap seeara terus-menerus, untuk ibu yangsedang menyusui minum pil KB khusus.

- Suntik, disuntikan pada pantat sebelah kanan/kiri setiap 1 atau 3 bulansekali tergantung dari jenis suntikan.

- Implan, dipasang di lengan atas ibu.- Spiral, dipasang di rahim 2 hari atau 6 - 8 minggu setelah persalinan- Tubektomi, dokter akan melakukan operasi kecil untuk

menjepit/memotong saluran terlur.

Page 12: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

3. MENGENALI TANDA-TANDA BAHAYA PADA IBU NIFAS

• Pendarahan lewat jalan lahir• Keluar cairan berbau dari jalan lahir• Demam lebih dari 2 hari• Bengkak di muka, tangan dan kaki, kadang disertai dengan sakit

kepala dan kejang-kejang.• Payudara bengkak kemerahan disertai rasa sakit• Dapat mengalami gangguan jiwa• Jika kader mengetahui ada salah satu tanda-tanda tersebut, maka

segeralah membawa ibu nifas tersebut ke Puskesmas terdekat ataumeminta pertolongan dokter/bidan.

4. PENTINGNYA IBU NIFAS IKUT PROGRAM KB

• Ibu nifas mempunyai waktu yang cukup untuk menyusui, merawat bayiserta menjaga kesehatan ibu dan keluarga

• Untuk mengatur agar jarak kehamilan 2 tahun atau lebih.

1. PENGATURAN KELAHIRAN

• Seorang ibu sebaiknya hamil pada usia 20 - 30 tahun. Karenpada usia tersebut tubuh wanita telah siap secara fisikmaupun mental untuk hamil atau melahirkan.

• Untuk menjaga kesehatan ibu dan anak sebaiknya jarakantara dua tahun paling sedikit dua tahun. kesehatanibu akan terancam jika melahirkan dengan jarak waktu terlaludekat, demikian pula bayi yang akan lahir sebelum waktunya.dengan berat badan lahir rendah.

• Hamil lebih dari empat kali, dapat membahayakan kesehatanibu dan anak. Ibu yang telah 4 (empat) kali menjalanikehamilan dan persalinan akan mudah menderita kurangdarah, pendarahan pada masa nifas dan kemungkinan bayimeninggal.

Page 13: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

2. PEMERIKSAAN KEHAMILAN :• Periksa kehamilan secepatnya dan sesering mungkin kepada bidan/

dokter sangat bermanfaat bagi ibu karena dapat segera mengetahuikelainan yang ada pada kehamilan.

• Ibu hamil harus memeriksakan kehamilannya paling tidak 4 kali selamakehamilan pada bidan / dokter.

• Serat badan ibu harus selalu ditimbang setiap periksa hami\. Kehamilanyang sehat jika berat badan bertambah sesuai dengan pertumbuhan bayidalam kandungan.

3. MENJAGA KESEHATAN PADA IBU HAMIL• Minum Tablet Tambah Darah selama kehamilan untuk mencegah ibu

kurang darah. Tablet Tambah Darah tidak berbahaya pada bayi.• Ibu hamil perlu mendapatkan Imunisasi Tetanus Toxoid dari bidan /

perawat atau dokter. Imunisasi ini berguna untuk mencegah penyakit.Tetanus pada bayi.

• Ibu hamil perlu istirahat yang cukup dengan cara berbaring sedikitnya1 jam pada siang hari dikurangi bekerja berat.

• Ibu hamil tidak boleh merokok, memakai narkoba, minum obat-obatantanpa petunjuk dokter/bidan, minum jamu atau minum-minuman keraskarena dapat mengganggu pertumbuhan bayi dalam kandungan.

1. YANG HARUS DILAKUKAN OLEH IBU NIFAS TENTANG ASI

• Serikan ASI segera pada bayi yang baru lahir, karena ASI yang pertamakali (Kolostrum) mengandung zat kekebalan yang melindungi bayiterhadap penyakit.

• Istirahat cukup supaya ibu sehat dan ASI keluar banyak.

2. MENJAGA KESEHATAN PADA IBU NIFAS

• Ibu nifas harus makan makanan bergizi satu piring lebih banyakdari sebelum hami\.

• Pada saat nifas, ibu perlu mengkonsumsi makanan yang banyakmengandung cairan seperti sayur, minum air putih agar dapatmembantu produksi AS\.

• Minum 1 Tablet Tambah Darah setiap hari selama masa nifas.• Jaga kebersihan kelamin, ganti pembalut setiap kali basah.

Page 14: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

4. MAKANAN Y. NG SEHAT BAGI IBU HAMIL

3. MENGENALI TANDA-TANDA BAHAYA PADA IBU BERSALIN

• Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak terasa mulas• Pendarahan lewat jalan lahir• Tali pusat atau tangan bayi keluar dari jalan lahir• Ibu tidak kuat mengejan atau mengalami kejang• Air ketuban keruh dan berbau• Setelah bayi lahir, ari-ari tidak keluar• Ibu gelisah akan mengalami kesakitan yang hebat /• Jika kader mengetahui ada salah satu tanda-tanda4 .

tersebut, maka segeralah membawa ibu yang akanmelahirkan tersebut ke Puskesmas terdekat ataumeminta pertolongan dokter/bidan.

• Ibu hamil sebaiknya makan makanan bergizi lebih banyak 1 piringdari sebelum waktu hamil dan harus menggunakan garamberyodium dalam menu makanan sehari-hari.

• Untuk menambah tenaga sebaiknya ibu hamil selalu makanmakanan selingan pada pagi dan sore hari seperti bubur kacanghijau, pisang goreng dan lain-lain.

• Tidak ada pantangan makanan pada ibu hamil.

5. MENJAGA KEBERSIHAN DIRI

• Ibu hamil harus mandi sebanyak 2 kali sehari denganmenggunakan sabun, menggosok gigi paling sedikit 2 kali sehariyaitu pada pagi hari dan sebelum tidur. Mandi yang teratur danbersih menghindarkan ibu dari penyakit kulit seperti gatal-gataldan lain-lain dan dengan menggosok gigi secara teratur mencegahsakit gigi dan gusi.

• Setiap kali mandi sebaiknya ibu hamil mengganti baju dan pakaiandalam dari bahan yang dapat menyerap keringat.

Page 15: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

6. MENGENALI TANDA-TANDA BAHAYA PADA IBU HAMIL

1. PERTOLONGAN PERSAll NAN

Persalinan pada ibu hamil harus ditolong oleh bidan/dokter.Karena ditangan ahlinya persalinan akan bersih, aman danakan menghindari ibu serta bayinya dari penyakit dankematian.

• Mulas-mulas secara teratur yang semakin lamamakin sering

• Perut terasa keras bila diraba• Keluarnya lendir bercampur darah dari jalan lahir• Keluarnya cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya

selaput ketuban• Jika kader mengetahui ada salah satu tanda-tanda tersebut

pada ibu hamil, maka segeralah membawa ibu hamil kePuskesmas terdekat atau meminta pertolongan dokter/bidan .

2. MENGENALI TANDA-TANDA PERSALINAN

• Pendaarahan pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran, pada ibuyang hamil tua dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayi dalamkandungan.

• Bengkak di kaki, tangan dan wajah atau sakit kepala kadang disertaikejang-kejang dan demam tinggi yang dapat membahayakankeselamatan ibu, mengalami keguguran atau bayi lahir sebelumwaktunya.

• Keluar air ketuban sebelum waktu melahirkan, hal ini merupakan tanda-tanda adanya gangguan pada kehamilan dan dapat membahayakankeselamatan bayi dalam kandungan.

• Bayi dalam kandungan kurang bergerak atau tidak bergerak• Ibu hamil muntah terus menerus dan tidak mau makan• Jika kader mengetahui ada salah satu tanda-tanda tersebut pada ibu

hamil, maka segeralah membawa ibu hamil ke Puskesmas terdekat ataumeminta pertolongan dokter/bidan.

Page 16: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

6. MENGENALI TANDA-TANDA BAHAYA PADA IBU HAMIL

1. PERTOLONGAN PERSAll NAN

Persalinan pada ibu hamil harus ditolong oleh bidan/dokter.Karena ditangan ahlinya persalinan akan bersih, aman danakan menghindari ibu serta bayinya dari penyakit dankematian.

• Mulas-mulas secara teratur yang semakin lamamakin sering

• Perut terasa keras bila diraba• Keluarnya lendir bercampur darah dari jalan lahir• Keluarnya cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya

selaput ketuban• Jika kader mengetahui ada salah satu tanda-tanda tersebut

pada ibu hamil, maka segeralah membawa ibu hamil kePuskesmas terdekat atau meminta pertolongan dokter/bidan .

2. MENGENALI TANDA-TANDA PERSALINAN

• Pendaarahan pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran, pada ibuyang hamil tua dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayi dalamkandungan.

• Bengkak di kaki, tangan dan wajah atau sakit kepala kadang disertaikejang-kejang dan demam tinggi yang dapat membahayakankeselamatan ibu, mengalami keguguran atau bayi lahir sebelumwaktunya.

• Keluar air ketuban sebelum waktu melahirkan, hal ini merupakan tanda-tanda adanya gangguan pada kehamilan dan dapat membahayakankeselamatan bayi dalam kandungan.

• Bayi dalam kandungan kurang bergerak atau tidak bergerak• Ibu hamil muntah terus menerus dan tidak mau makan• Jika kader mengetahui ada salah satu tanda-tanda tersebut pada ibu

hamil, maka segeralah membawa ibu hamil ke Puskesmas terdekat ataumeminta pertolongan dokter/bidan.

Page 17: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

4. MAKANAN Y. NG SEHAT BAGI IBU HAMIL

3. MENGENALI TANDA-TANDA BAHAYA PADA IBU BERSALIN

• Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak terasa mulas• Pendarahan lewat jalan lahir• Tali pusat atau tangan bayi keluar dari jalan lahir• Ibu tidak kuat mengejan atau mengalami kejang• Air ketuban keruh dan berbau• Setelah bayi lahir, ari-ari tidak keluar• Ibu gelisah akan mengalami kesakitan yang hebat /• Jika kader mengetahui ada salah satu tanda-tanda4 .

tersebut, maka segeralah membawa ibu yang akanmelahirkan tersebut ke Puskesmas terdekat ataumeminta pertolongan dokter/bidan.

• Ibu hamil sebaiknya makan makanan bergizi lebih banyak 1 piringdari sebelum waktu hamil dan harus menggunakan garamberyodium dalam menu makanan sehari-hari.

• Untuk menambah tenaga sebaiknya ibu hamil selalu makanmakanan selingan pada pagi dan sore hari seperti bubur kacanghijau, pisang goreng dan lain-lain.

• Tidak ada pantangan makanan pada ibu hamil.

5. MENJAGA KEBERSIHAN DIRI

• Ibu hamil harus mandi sebanyak 2 kali sehari denganmenggunakan sabun, menggosok gigi paling sedikit 2 kali sehariyaitu pada pagi hari dan sebelum tidur. Mandi yang teratur danbersih menghindarkan ibu dari penyakit kulit seperti gatal-gataldan lain-lain dan dengan menggosok gigi secara teratur mencegahsakit gigi dan gusi.

• Setiap kali mandi sebaiknya ibu hamil mengganti baju dan pakaiandalam dari bahan yang dapat menyerap keringat.

Page 18: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

2. PEMERIKSAAN KEHAMILAN :• Periksa kehamilan secepatnya dan sesering mungkin kepada bidan/

dokter sangat bermanfaat bagi ibu karena dapat segera mengetahuikelainan yang ada pada kehamilan.

• Ibu hamil harus memeriksakan kehamilannya paling tidak 4 kali selamakehamilan pada bidan / dokter.

• Serat badan ibu harus selalu ditimbang setiap periksa hami\. Kehamilanyang sehat jika berat badan bertambah sesuai dengan pertumbuhan bayidalam kandungan.

3. MENJAGA KESEHATAN PADA IBU HAMIL• Minum Tablet Tambah Darah selama kehamilan untuk mencegah ibu

kurang darah. Tablet Tambah Darah tidak berbahaya pada bayi.• Ibu hamil perlu mendapatkan Imunisasi Tetanus Toxoid dari bidan /

perawat atau dokter. Imunisasi ini berguna untuk mencegah penyakit.Tetanus pada bayi.

• Ibu hamil perlu istirahat yang cukup dengan cara berbaring sedikitnya1 jam pada siang hari dikurangi bekerja berat.

• Ibu hamil tidak boleh merokok, memakai narkoba, minum obat-obatantanpa petunjuk dokter/bidan, minum jamu atau minum-minuman keraskarena dapat mengganggu pertumbuhan bayi dalam kandungan.

1. YANG HARUS DILAKUKAN OLEH IBU NIFAS TENTANG ASI

• Serikan ASI segera pada bayi yang baru lahir, karena ASI yang pertamakali (Kolostrum) mengandung zat kekebalan yang melindungi bayiterhadap penyakit.

• Istirahat cukup supaya ibu sehat dan ASI keluar banyak.

2. MENJAGA KESEHATAN PADA IBU NIFAS

• Ibu nifas harus makan makanan bergizi satu piring lebih banyakdari sebelum hami\.

• Pada saat nifas, ibu perlu mengkonsumsi makanan yang banyakmengandung cairan seperti sayur, minum air putih agar dapatmembantu produksi AS\.

• Minum 1 Tablet Tambah Darah setiap hari selama masa nifas.• Jaga kebersihan kelamin, ganti pembalut setiap kali basah.

Page 19: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

3. MENGENALI TANDA-TANDA BAHAYA PADA IBU NIFAS

• Pendarahan lewat jalan lahir• Keluar cairan berbau dari jalan lahir• Demam lebih dari 2 hari• Bengkak di muka, tangan dan kaki, kadang disertai dengan sakit

kepala dan kejang-kejang.• Payudara bengkak kemerahan disertai rasa sakit• Dapat mengalami gangguan jiwa• Jika kader mengetahui ada salah satu tanda-tanda tersebut, maka

segeralah membawa ibu nifas tersebut ke Puskesmas terdekat ataumeminta pertolongan dokter/bidan.

4. PENTINGNYA IBU NIFAS IKUT PROGRAM KB

• Ibu nifas mempunyai waktu yang cukup untuk menyusui, merawat bayiserta menjaga kesehatan ibu dan keluarga

• Untuk mengatur agar jarak kehamilan 2 tahun atau lebih.

1. PENGATURAN KELAHIRAN

• Seorang ibu sebaiknya hamil pada usia 20 - 30 tahun. Karenpada usia tersebut tubuh wanita telah siap secara fisikmaupun mental untuk hamil atau melahirkan.

• Untuk menjaga kesehatan ibu dan anak sebaiknya jarakantara dua tahun paling sedikit dua tahun. kesehatanibu akan terancam jika melahirkan dengan jarak waktu terlaludekat, demikian pula bayi yang akan lahir sebelum waktunya.dengan berat badan lahir rendah.

• Hamil lebih dari empat kali, dapat membahayakan kesehatanibu dan anak. Ibu yang telah 4 (empat) kali menjalanikehamilan dan persalinan akan mudah menderita kurangdarah, pendarahan pada masa nifas dan kemungkinan bayimeninggal.

Page 20: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

• Meningkatkan kualitas diri sebagai orang yang dianggapmasyarakat dapat memberi informasi terkini tentangkesehatan.

• Melengkapi diri dengan keterampilan yang memadai dalampelayanan di Posyandu .

• Membuat kesan pertama yang baik dan memperlihatkan citrayang positif.

• Menetapkan dan memusatkan perhatian lebih cermat padakebutuhan masyarakat.

• Menampilkan diri sebagai bag ian dari anggota masyarakat itusendiri.

• Mendorong keinginan masyarakat untuk datang ke Posyandu~

5. JENIS-JENIS ALAT KB DAN CARA MENGGUNAKANNYA

• Alat ber KB untuk suami :

- Kondom, dipasang pada alat kemaluan suami yang sudah tegang setiapkali melakukan hubungan seksual

- Vasektomi, dokter akan melakukan operasi keeil untukmengikaUmemotong saluran sperma/air mani

• Alat ber KB untuk istri :

- Pil, diminum seeara teratur setiap seeara terus-menerus, untuk ibu yangsedang menyusui minum pil KB khusus.

- Suntik, disuntikan pada pantat sebelah kanan/kiri setiap 1 atau 3 bulansekali tergantung dari jenis suntikan.

- Implan, dipasang di lengan atas ibu.- Spiral, dipasang di rahim 2 hari atau 6 - 8 minggu setelah persalinan- Tubektomi, dokter akan melakukan operasi kecil untuk

menjepit/memotong saluran terlur.

Page 21: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

1. PEMBERIAN ASI• ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. ASI mudah dicerna oleh bayi

dan mengandung zat gizi sesuai dengan kebutuhan untuk pertumbuhankekebalan dan mencegah berbagai penyakit, serta untuk kecerdasan.

• Beri ASI saja sampai anak berumur 6 bulan.• Setelah 6 bulan, teruskan menyusui sampai anak berumur 2 tahun dan

berikanan makanan pendamping AS!.• Makanan pendamping ASI, berupa makanan lumat diberikan secara

bertahap, mula-mula 2 kali berangsung sampai 3 kali seharj, dalam jumlahyang kecil sebagai makanan perkenalan. Kenalkan buah/sari buah 2 kalisehari sedikit-demi sedikit.

2. TUMBUHKEMBANGANAK• Perhatikan tumbuh kembang anak secara teratur.• Bawa ke Posyandu untuk ditimbang, dapatkan : Kapsul Vitamin A,

imunisasi, stimulasi tumbuh kembang dan periksa kesehatan.

• Memberitahukan kepada kelompok sasaran agarberkunjung ke Posyandu saat hari pelaksanaan.pelayanan

• Melakukan kunjungan tatap muka ke tokohmasyarakat dan menghadiri pertemuan rutinkelompok masyarakat atau organisasi keagamaanagar kegiatan Posyandu semakin melekat di dcilamkehidupan masyarakat.

Page 22: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

• Vitamin A membuat mata sehat, tubuh kuat dan mencegahkebutaan .

• Beri Kapsul Vitamin A dosis tinggi pada balita, kapsul biru dengandosis tinggi 100.000 81 untuk bayi dan kapsul merah dengan dosistinggi 200.000 81 untuk balita.

• Dapatkan Kapsul Vitamin A secara gratis setiap bulan Februaridan Agustus di Posyandu atau Puskesmas,

• Timbanglah berat badan untuk memantau pertumbuhan anaksehingga dapat mencegah gizi kurang atau gizi buruk.

• Bila ditimbang berat badan tidak naik 2 bulan berturut-turut atauturun rujuk ke Puskesmas.

• Beri makanan bergizi sesuai kelompok umur anak, agar tumbuh danberkembang menjadi anak yang sehat dan cerdas.

• Gunakan garam beryodium setiap kali masak,• Bila ada gangguan perkembangan anak, rujuk ke Puskesmas.• Bila anak sakit, bawa ke Puskesmas.• Rawat anak dengan kasih sayang dan doa.

3. PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A

• Setelah pelayanan..lPosyandu selesai, kader bersama petugasmel~ngkap'i pe1fCcit~tan dan membahas hasil kegiatan serta tindak

lanjJt. 'f>J /. t ~• Mengaaakan;;pemutaKniran data sasaran 80syandu : bayi, anak

b I't" ~b - hL.-1 '11d J'b > r .' f ~( (I a I aT',-1u ami an I u menyusul. / .• Mej11buat glrafik tentang jumlati s~mua ba'lit?)yang ber~emP.at

tipggan / / 9r.~)J ) dI" 1. rI\ ~--/di wilayah/kerja Posyandu, jumlah balitayyang mempunya~Kartu

I;r r/, I ' f II: J r /1Menuju Sehat (KMS) atau Buku Kit, jumlaH balita ~ang datangp~da h~ri buka Posyana~ (jan jJmlah b~lita yan~ ti bangarLberatba~an~~' naik (SKDNf\ ~ t [' (>~ ) ~

• M~a'kJKan tindak lanjut terhadapjsasaran ya 9 tidak datang ClanI I I I k\ \ I hi' t ' I'i.sasara~ yang mem,er u an penyu u an anJu an, yaltu me alUl

ku\n\p;gan ~/h\}/ ~1 )\ 1 ~ / ;vnr11T

Page 23: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

4. IMUNISASI LENGKAP UNTUK BAYI KAPAN KEGIATAN POSYANDU DILAKSANAKAN ?

5. YANG PERLU DILAKUKAN BILA BALITA BATUK

• Imunisasi bayi sesuai jadwal

• Imunisasi harus lengkap pada bayi pada saat ulang tahunpertamanya (1 tahun)

Bagaimana kader dapat meningkatkan peran aktif masyarakat ?,

• Manfaatkan setiap kesempatan di desa untuk memberikanpenyuluhan kepada masyarakat. Penyuluhan dapat dilakukan dalamkelompok, misalnya : pad a saat arisan, pengajian, selamatan,pertunjukan-pertunjukan dan lain-lain.

• Mengajak masyaraka,t untuk ikut terlibat dalam pelaksanaan kegiatandi Posyandu yang dapat dilakukan dengan mengunjungi setiap rumahkeluarga yang memiliki anak, balita dan ibu[hamil. Dapat juga dilakukandengan penyuluh~n massa misalnyanya melaiui pengeras suara di mesjid,

I If. I /" /pengumumman di kantor lurah/desa tentang hari buka Posyandu.

J \ " I• Menggali/menghimpun kemampua~ (\TIasyarakat \ untuk dapatmelengkapi kebutuhan-kebutuhan '~osyanduJ a~tara lain dukungan,sarana, pemiki1ran dan lain-lain. Dapat di'laku~an dalam pertemuankoordinasi di desa dengan 'o'iskusi Kelompok Terarah. J

I I III

Oilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) hari dalam sebulan. Apabila diperlukanhari buka Posyandu dapat lebih dari 1 (satu) kali dalam sebulan. Hari dan waktuyang dipilih, sesuai dengan hasil kesepakatan.Hepatitis B 1

BCG

Hepatitis B2, OPT1, Polio 1Hepatitis B3, OPT1, Polio 2OPT3, Polio 3Campak, Polio 4

Umur 0 - 7 hariUmur 1 bulanUmur 2 bulanUmur 3 bulanUmur 4 bulanUmur 9 bulan

• Teruskan pemberian ASI bila bayi masih menyusu• Bila umur anak lebih dari 6 bulan, beri makan danminuman hangat lebih banyak.

Page 24: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

• Pada anak umur 1 tahun ke atas, beri kecap manis

ditambah madu atau air jeruk

• Bersihkan hidung agar tidak terganggu pernafasannya

• Jauhkan anak dari asap rokok dan asap dapur

• Tidak membakar sampah di dekat rumah

• Rujuk ke Puskesmas, bila :

Ada tanda-tanda nafas cepat

Ada tanda sukar bernafas

Batuk pilek dengan panas tinggi

6. YANG PERLU DILAKUKAN BILA BALITA DIARE

• Teruskan pemberian ASI bila bayi masih menyusui

• Beri air matang, cairan makanan (air sayur, air tajin atau oralit)

• Teruskan pemberian makanan

Pengislan KMS atau buku KIAoIehKader

KADER !<ELUARGA,MASYARAKAT

• Penyuluhan KIAtermasuk TumbuhKembang anakmenggunakan BukuKIA

• Penyuluhan gizilermasuk PemberianKapsul Vitamin A.Tablet Tambah Darahdan PMT (PemberianMakanan Tambahan

• Merujuk Balila ke MejaV;

Penirnbangan dan Pemantauan TumbuhKembang oleh Kader Posyandu

I MEJAI ID

I MEJAII ID

I MEJAIlII

D<===:>

• Pelayanan dankonseling kesehatandan gizi oleh petugaskesehatan

.Imunisasi• KIA-KB termasuk

slimulasi. deteksi danintervensi dini lumbuhkembang balita

• Gizi termasukpenanggulangan gizikurang dan buruk sertapenyakit pada balila

I PETUGAS KESEHATAN I

Page 25: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

• Cegah Diare dengan cara : minum air matang, cud tangan pakai sabunsebelum makan dan sesudah buang air besar. Buang air besar di kakus.

• Rujuk ke Puskesmas, bila ada tanda-tanda

- Anak tidak membaik dalam 2 hari- Buang air besar encer berkali-kali- Muntah berulang-ulang

Rasa haus yang nyata- Demam- Makan atau minum sedikit- Ada darah dalam tinja

7. YANG PERLU DILAKUKAN BILAANAK DEMAM

• Demam merupakan gejala yang menyertai batuk pilek, malaria, campak,Demam Berdarah, sakit telinga atau penyakit infeksi lain.

• Teruskan pemberian ASI, bila anak masih menyusui

2. LETA~LOKASIPOSYANDU• Posyandu berlokasi disetiap desa/kelurahan/nagari. Bila diperlukan dan memiliki

kemampuan, dimungkinkan untuk didirikan di RW, dusun atau sebutan lainnyayang sesuai.

• Tempat penyelenggaraan kegiatan Posyandu sebaiknya berada pad a lokasi yangmudah dijangkau oleh masyarakat.

3. LANGKAH-LANGKAH PEMBENTUKAN POSYANDU• Mempersiapkan para petugas/aparat, sehingga bersedia dan memiliki kemampuan

mengelola serta membina Posyandu.• Mempersiapkan masyarakat, khususnya tokoh masyarakat, sehingga bersedia

mendukung penyelenggaraan Posyandu.• Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) untuk menimbulkan rasa memiliki bagi masyarakat

melalui penemuan sendiri masalah yang dihadapi serta potensi yang dimiliki.• Melakukan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) untuk mendapatkan dukungan dari

tokoh masyarakat sehingga pembentukan Posyandu dapat diwujudkan.• Membentuk dan memantau kegiatan Posyandu melalui kegiatan :

Pemilihan Pengurus dan Kader PosyanduOrientasi Pengurus dan Pelatihan Kader Posyandu

- Pembentukan dan Peresmian PosyanduPenyelenggaraan dan Pemantauan Kegiatan Posyandu

Page 26: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

2. BAGI KADER• Mendapatkan berbagai informasi kesehatan lebih dahulu dan lebih lengkap• Ikut berperan secara nyata dalam perkembangan tumbuh kembang anak balita dan

kesehatan ibu• Citra diri meningkat di mata masyarakat sebagai orang yang terpercaya

dalam bidang kesehatan• Menjadi panutan karena telah mengabdi demi pertumbuhan anak dan kesehatan ibu

1. PENGELOLA POSYANDU

Pengelola Posyandu dipilih dari dan oleh masyarakat pada saat musyawarah pembentukanPosyandu. Pengurus Posyadu sekurang-kurangnya terdiri dari seorang ketua, seorangsekretaris dan seorang bendahara.Kriteria pengelola Posyandu antara lain sebagai berikut :

• Diutamakan adalah para dermawan dan tokoh masyarakat setempat.• Memiliki semangat pengabdian, berinisiatif tinggi dan mampu memotifasi masyarakat.• Bersedia bekerja secara sukarela bersama masyarakat.

• Beri anak cairan lebih banyak dari biasa seperti air matang, air teh, kuah

sayur bening

• Jangan diberi pakaian tebal atau selimut tebal

• Kompres dengan air biasa atau air hangat. Jangan dikompres dengan air

dingin karena bisa menggigil

• Pad a demam tinggi beri obat turun panas sesual anjuran petugas

kesehatan

• Usahakan tidur pakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk

• Bawa ke Puskesmas jika demam tidak sembuh dalam 2 hari

8. YANG PERLU DILAKUKAN BILA ANAK SAKIT KULIT

• Sakit kulit biasanya berupa biang keringat, bisul, koreng dan sebagainya

• Bersihkan luka dengan air matang, keringkan dengan kain bersih

• Jika berupa koreng, tutup dengan kain bersih. Jangan dibubuhi ramu-

Page 27: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

••

••

10. MENJAGA KEBERSIHAN ANAK• Mandikan anak setiap hari pagi dan sore pakai sabun mand'• Cuci rambut anak dengan sampo 2-3 kali ,f;, ,

dalam 1 minggu• Cuci tangan anak dengan sabun sebelum makan

dan sesudah buang air besar• Gunting kuku tangan dan kaki anak jika panjang• Bersihkan rumah setiap hari dari sampah dan

genangan air• Ajarkan anak untuk buang air besar di kakus / jamban

9. MENCEGAH AGAR ANAK TIDAK TERKENA PENYAKIT KULIT• Cegah agar anak tidak sakit kulit dengan cara : mandri teratur, ganti

pakaian jika basah atau kotor dan cuci tangan dan kaki setiap habis

bermain.• Bawa anak ke Puskesmas jika kulit kemerahan, gatal, luka basah, berbau

atau bernanah.

Page 28: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan Utama dan Kegiatan Pengembangan / Pilihan.1. Kegiatan Utama, sekurang-kurangnya mencakup 5 (lima) kegiatan, yakni :

• Kesehatan Ibu dan Anak• Keluarga Berencana• Imunisasi• Gizi• Pencegahan dan Penanggulangan Diare

2. Kegiatan Pengembangan/Pilihan, dapat menambah kegiatan baru disamping limaKegiatan Utama yang telah ditetapkan dan dilaksanakan dengan baik.Kegiatan baru tersebut misalnya :• Bina Keluarga Balita (BKB)• Penemuan Dini dan Pengamatan Penyakit Potensial Kejadian Luar Biasa (KLB),

misalnya : Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Demam Berdarah, Gizi Buruk, Polio,Campak dan Tetanus Neonatarum.

• Program Diversifikasi Pertanian Tanaman Pangan dan Pemanfaatan Pekaranganmelalui Tanaman Obat Keluarga.

• Kegiatan Ekonomi Produktif seperti Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga,Usaha Simpan Pinjam.

• Berbagai Program Pembangunan Masyarakat Desa lainnya.

11. MERAWAT GIGI ANAK

• Jika belum tumbuh gigi, bersihkan gusi bayi sesudah diberi ASI dengan

kain yang dibasahi air matang hangat.

• Jika sudah tumbuh gigi, gosok gigi pakai odol 2 kali, sesudah

makan pagi dan sebelum tidur malam

• Pad a umur 2 tahun ajari anak gosok gigi sendiri

• Anak jangan dibiasakan makan makanan yang manis dan lengket

• Periksakan kesehatan gigi anak setiap 6 bulan setelah anak berumur 2

tahun

Page 29: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller

PASTIKAN KELUARGA MELAKSANAKAN PERILAKUHIDUP BERSIH DAN SEHAT SERTA SADAR (iIZI ..

'.:.'

Page 30: Buku Pegangan Kader Posyandu 2009-Smaller