DALAM PENGELOLAAN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPLINGKUNGAN HIDUP

KEGIATANKEGIATAN

(Kabupaten Cirebon, Majalengka, Dan Kuningan)

PENGEMBANGAN PERAN PENGEMBANGAN PERAN KADER DAI PEDULI LINGKUNGANKADER DAI PEDULI LINGKUNGAN

Proyek Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Madani

Kantor Kementerian Lingkungan Hidup

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

(STAIN) CIREBON

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

(STAIN) CIREBON

bekerjasama

dengan

TAHUN 2004TAHUN 2004

A. Latar Belakang• Lingkungan hidup merupakan bagian penting dalam siklus

kehidupan manusia, keberadaannya secara langsung atau tidak langsung menentukan kualitas keberhidupan manusia.

• Kawasan hulu/dataran tinggi yang berada di wilayah Cirebon, Majalengka dan Kuningan merupakan kawasan strategis, sekaligus mempunyai sensitifitas dan kerentanan akan perubahan dan kerusakan.

• Penyebab kerusakan; 1) visi pembangunan yang kurang berwawasan lingkungan hidup, 2) kurangnya keseriusan pemerintah (political will) pusat dan daerah dalam mengelola kelestarian lingkungan hidup, dan 3) kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang urgensi lingkungan hidup bagi kehidupan manusia,

• Dibutuhkan partisipasi sinergis dari semua pihak, diantaranya kebijakan dan kemauan politik (political will) pemerintah yang didukung legislatif serta instansi terkait, serta dukungan dari masyarakat itu sendiri termasuk kelompok Dai/Ustadz.

B. Permasalahan• Materi dakwah yang disampaikan para Dai/ Ustadz pada

umumnya mengupas hubungan manusia dengan Tuhannya atau hubungan antar manusia, Jarang materi dakwah yang disampaikan berkaitan dengan hubungan manusia dengan lingkungan alam

• Kurangnya ketertarikan para Dai/Ustadz terhadap materi dakwah keagamaan yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan lingkungan alam (sumber daya alam)

• Kurangnya pengetahuan dan pemahaman para Dai/Ustadz tentang lingkungan hidup dan kurangnya kesadaran dan kepedulian terhadap masalah lingkungan hidup di masyarakat

• Padahal sering terjadi opini dan perilaku masyarakat di suatu daerah bisa berubah setelah mendengar dakwah dari para Dai/Ustadz yang ditokohkannya

C. Tujuan1. Mensosialisasikan Program Peduli Lingkungan

hidup kepada Da’i/Ustadz di pedesaan.2. Meningkatkan kapasitas pengetahuan, pemahaman

dan kepedulian Da’i/Ustadz tentang pentingnya pengelolaan lingkungan hidup dan permasalahan lingkungan di sekitarnya.

3. Mendorong Da’i/Ustadz untuk mensosialisasikan pengelola-an/pelestarian lingkungan hidup kepada masyarakat pedesaan melalui program dakwah keagamaan.

4. Menjalin kemitraan antar pemerintah, Da’i/Ustadz dengan masyarakat pedesaan dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup.

5. Tersosialisasikannya program kepada masyarakat pedesaan melalui dakwah keagamaan Da'i Ustadz.

D. Sasaran1. Meningkatnya kesadaran di kalangan para

Da’i/Ustadz terhadap permasalahan lingkungan hidup disekitarnya.

2. Meningkatnya jumlah para Da’i/Ustadz yang ber-dakwah tentang tata cara kehidupan dalam pengelolaan lingkungan hidup/pelestarian lingkungan hidup menurut syari’at keagamaan.

3. Berubahnya opini masyarakat pedesaan terhadap pengelolaan lingkungan hidup di sekitarnya.

4. Tertanamnya sejumlah pohon di daerah pedesaan terutama pada daerah-daerah lahan kritis resapan air dan DAS.

5. Terwujudnya pernyataan sikap bersama peserta untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pelestarin lingkungan hidup.

E. Bentuk Kegiatan1. Pelatihan Kader Da’i/Ustadz dalam pengelolaan dan

pelestarian lingkungan hidup.

2. Gerakan Penanaman pohon, khususnya di daerah-daerah DAS, lahan kritis dan resapan air.

3. Pembentukan forum komunikasi kader peduli lingkungan hidup di kalangan para Da’i/Ustadz dalam rangka pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup.

4. Penyusunan buku panduan pemberdayaan Da’i/Ustadz dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup.

5. Penyusunan Laporan Kegiatan.

F. Hasil Kegiatan1. Terbentuknya sejumlah kader peduli lingkungan di

kalangan para Da’i/Ustadz dalam kehidupan masyarakat pedesaan.

2. Meningkatnya jumlah Da’i/Ustadz yang berdakwah berkaitan dengan pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup, hubungan manusia dengan lingkungan alam.

3. Adanya pernyataan sikap para Da’i/Ustadz terhadap kesiapan berpartisipasi dalam upaya pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan.

4. Adanya buku panduan pemberdayaan Da’i/Ustadz dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup.

5. Tertanamnya sejumlah pohon di daerah pedesaan khususnya pada daerah resapan air, DAS dan lahan kritis.

G. Peserta

• Peserta kegiatan pelatihan kader lingkungan diikuti oleh para Da’i/Ustadz (diutamakan alumni STAIN Cirebon) yang berdomisili di kabupaten Cirebon, kabupaten Kuningan dan Majalengka sebanyak 60 orang.

• Peserta kegiatan penanaman pohon, selain diikuti oleh para kader Da’i/Ustadz juga melibatkan masyarakat sekitar dan mahasiswa STAIN Cirebon.

H. Materi Pelatihan

• Lingkungan hidup dan pengelolaan kelestarian alam dalam perundang-undangan

• Manusia dan Lingkungan hidup dalam prespektif Islam

• Peningkatan Peran dan Tanggung jawab Dai/Ustadz dalam pengelolaan Lingkungan Hidup

• Pendayagunaan dan Metodologi Dakwah Dalam Pelestarian lingkungan Hidup

I. Jadwal Kegiatan1 Persiapan dan Identifikasi Masalah Bulan April-Mei

2 Pelatihan dan Pernyataan Sikap Kader Dai Peduli Lingkungaan

Bulan Juni

5 Gerakan Penanaman Pohon Bulan Nopember

4 Pembentukan Forum Kader Dai Peduli Lingkungan Hidup

Bulan Juni

3 Penyusunan Panduan Keberdayaan Kader Daai Peduli Lingkungan

Bulan Mei-Nopember

6 Penyusunan Laporan Bulan Juli dan Nopember

K. Penutup

• Semoga Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan lancar dan sukses, amiin.

• Terima Kasih

J. Sumber Dana• Sumber dana kegiatan ini diperoleh dari APBN melalui

Kantor Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia