Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

35
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan KTI Sesuai dengan kemajuan teknologi informasi, maka hasil dari pembelajaran di sekolah harus memenuhi tuntutan masyarakat dan lulusannya diterima serta dibutuhkan oleh masyarakat. Demikian pula halnya dengan informasi dalam dunia pendidikan, kian hari semakin terasa amat menyeluruh dan kompleks, baik jenjang maupun jenisnya. Begitupun halnya dengan perguruan tinggi yang ada, semakin majemuk dalam aneka ragam jenis perguruan tinggi dan spesifikasi fakultas serta jurusan. Semua yang ditawarkan dalam profil perguruan tinggi seolah amat menjanjikan dan memberikan gambaran masa depan lebih baik. Untuk mengatasi hal itu, maka SMA Negeri 6 Garut menyelenggarakan kegiatan penulisan karya tulis ilmiah (KTI) yang harus diikuti oleh semua peserta didik di kelas XII IPA, kelas XII IPS dan kelas XII Bahasa. Maksud mengadakan kegiatan KTI adalah untuk membekali dan melatih peserta didik dalam keterampilan berkarya tulis, sehingga bisa menuangkan pendapat, pikiran, gagasan, dan dapat memecahkan berbagai masalah secara keilmuan, yang diharapkan dapat menyelesaikan pendidikan di perguruan tingginya lebih cepat atau tepat pada waktunya. B. Pengertian KTI Karya Ilmiah adalah suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, seperti pernyataan berikut: Karya Ilmiah adalah suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Artinya: Karya Ilmiah menggunakan metode ilmiah dalam membahas permasalahan, menyajikan kajiannya dengan bahasa baku dan tata tulis ilmiah, serta menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang lain, seperti: objektif, logis, empiris (berdasarkan fakta), sistematis, lugas, jelas dan konsisten. (www.judulskripsi.web.id ). C. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dengan KTI ini, diantaranya: 1. Melatih keterampilan menulis dalam upaya mempersiapkan peserta didik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Perguruan Tinggi), untuk 1

Transcript of Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

Page 1: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan KTISesuai dengan kemajuan teknologi informasi, maka hasil dari pembelajaran di sekolah harus memenuhi tuntutan masyarakat dan lulusannya diterima serta dibutuhkan oleh masyarakat. Demikian pula halnya dengan informasi dalam dunia pendidikan, kian hari semakin terasa amat menyeluruh dan kompleks, baik jenjang maupun jenisnya. Begitupun halnya dengan perguruan tinggi yang ada, semakin majemuk dalam aneka ragam jenis perguruan tinggi dan spesifikasi fakultas serta jurusan. Semua yang ditawarkan dalam profil perguruan tinggi seolah amat menjanjikan dan memberikan gambaran masa depan lebih baik. Untuk mengatasi hal itu, maka SMA Negeri 6 Garut menyelenggarakan kegiatan penulisan karya tulis ilmiah (KTI) yang harus diikuti oleh semua peserta didik di kelas XII IPA, kelas XII IPS dan kelas XII Bahasa. Maksud mengadakan kegiatan KTI adalah untuk membekali dan melatih peserta didik dalam keterampilan berkarya tulis, sehingga bisa menuangkan pendapat, pikiran, gagasan, dan dapat memecahkan berbagai masalah secara keilmuan, yang diharapkan dapat menyelesaikan pendidikan di perguruan tingginya lebih cepat atau tepat pada waktunya.

B. Pengertian KTIKarya Ilmiah adalah suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, seperti pernyataan berikut: Karya Ilmiah adalah suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Artinya: Karya Ilmiah menggunakan metode ilmiah dalam membahas permasalahan, menyajikan kajiannya dengan bahasa baku dan tata tulis ilmiah, serta menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang lain, seperti: objektif, logis, empiris (berdasarkan fakta), sistematis, lugas, jelas dan konsisten. (www.judulskripsi.web.id).

C. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dengan KTI ini, diantaranya:

1. Melatih keterampilan menulis dalam upaya mempersiapkan peserta didik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Perguruan Tinggi), untuk menemukan, mengembangkan atau menguji kebenaran suatu pengetahuan.

2. Untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat melakukan suatu penelitian, dengan langkah-langkah yang sistematis, kritis, ilmiah, mempunyai karakter religius, jujur, tanggung jawab, dan pribadi mandiri yang siap terlibat dalam mengikuti perkembangan serta pembaharuan, dengan mengaplikasikan pesan-pesan moral seluruh materi pembelajaran yang diberikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Garut.

3. Memperoleh pengalaman untuk mengembangkan pembuatan KTI, dan meningkatkan kemampuannya di masa yang akan datang, dalam hal menerapkan hasil-hasil pembelajaran dari seluruh mata pelajaran di SMA Negeri 6 Garut pada kehidupannya sehari-hari.

D. Karakteristik Karya Tulis Ilmiah Karya Tulis Ilmiah (KTI) melukiskan kemampuan peserta didik dalam merancang, melaksanakan, dan menyusun laporan hasil penelitian pembelajaran di laboratorium, atau di perpustakaan, atau karya pengembangan suatu bidang keilmuan tertentu, atau hasil bedah buku, atau kajian evaluasi dalam bidang pendidikan dan pembelajaran, atau mengungkapkan pengalaman selama mengikuti pembelajaran di SMA Negeri 6 Garut sampai saat ini, yang dituliskan sesuai kaidah-kaidah kebenaran ilmiah.

1

Page 2: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

E. Kelayakan Masalah Penelitian Kelayakan suatu masalah penelitian berkaitan dengan:

1. Kemanfaatan dari hasil penelitian yang merupakan pemecahan masalah-masalah praktis, atau memberikan sumbangan pengetahuan kepada khasanah teori ilmu pengetahuan.

2. Kemampuan peneliti dalam melakukan penelitian, yang dalam hal ini menyangkut faktor biaya, waktu, alat, bahan dan bekal kemampuan teoritis peneliti dalam penguasaan metode penelitian yang akan digunakan.

3. Karya Tulis Ilmiah (KTI) harus APIK, artinya:a. Asli, KTI harus merupakan karya asli penyusunnya, bukan merupakan plagiat,

jiplakan atau disusun dengan niat dan prosedur yang tidak jujur.b. Perlu, permasalahan yang dibahas pada KTI itu memang perlu, dan

mempunyai manfaat. Bukan memasalahkan sesuatu yang tidak perlu dipermasalahkan, sehingga tidak bermanfaat.

c. Ilmiah, KTI harus berisi dan berbentuk, sesuai dengan kaidah-kaidah kebenaran secara ilmiah, baik teori, fakta maupun analisisnya.

d. Konsisten, KTI harus disesuaikan dengan kemampuan penulisnya, yaitu peserta didik kelas XII di SMA, maka permasalahannya berkaitan dengan peningkatan minat belajar, antusias belajar, hasil belajar, cara belajar, dan berbagai faktor yang mempengaruhinya, seperti lingkungan sosial, agama, kesehatan, kesenian dan budaya, lingkungan keluarga, dan sebagainya.

F. SasaranAdapun sasaran yang hendak dicapai dengan program pembuatan KTI ini adalah melatih dan mempersiapkan peserta didik di SMA Negeri 6 Garut, khususnya kelas XII-IPA, XII-IPS dan XII-Bahasa (jika ada) supaya merasa senang berkarya tulis, sehingga dapat berpartisipasi dan mengikuti perkembangan dan pembaharuan baik di dunia pendidikan, agama, kesehatan, hukum, pertanian, perikanan, ekonomi, budaya, atau bidang lainnya.

2

Page 3: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

BAB IIKTI DI SMA NEGERI 6 GARUT

A. Syarat Mengikuti Program KTISyarat-syarat mengikuti kegiatan Karya Tulis Ilmiah (KTI) adalah semua peserta didik di SMA Negeri 6 Garut yang telah tercatat dan menduduki sebagai peserta didik kls XII, dan telah melunasi semua biaya administrasi pendidikan, baik kelas XII-IPA, XII-IPS maupun kelas XII-Bahasa (jika ada). Kegiatan pembuatan KTI dilaksanakan pada semester 5, pada setiap tahun pelajaran.

B. Materi PenelitianMateri penelitian yang akan diambil oleh peserta didik, tergantung keinginan, kemampuan, pengetahuan, referensi buku yang dimiliki, dan jurusan yang akan diambilnya nanti di perguruan tinggi. Sehingga materi ini sepenuhnya diserahkan kepada peserta didiknya sendiri. Sedangkan pembimbing cukup memotivasi, mengarahkan dan membimbing agar peserta didik dapat segera menyelesaikan KTI-nya. Adapun materi penelitian yang dapat dipilih peserta didik itu berkaitan dengan salah satu bidang berikut:

1. Lingkungan sosial / lingkungan hidup2. Lingkungan keluarga dan masalahnya.3. Keagamaan dan karakter4. Kesehatan dan obat-obatan5. Kesenian dan kebudayaan6. Teknologi dan informatika. 7. Masalah umum8. Politik9. Ekonomi10. Bahasa

C. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang disyaratkan di lingkungan SMA Negeri 6 Garut, baik siswa kelas XII-IPA, XII-IPS atau XII Bahasa, sebaiknya meliputi penelitian disesuaikan dengan jurusan yang sedang diikuti, atau disesuaikan dengan jurusan yang akan diambil nanti di perguruan tinggi, sehingga KTI ini sangat bermanfaat sebagai bekal peserta didik melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pembahasan dan pengkajian KTI bisa secara deskriptif, eksploratif ataupun eksperimen, yang berorientasi kepada pemecahan masalah. Pendekatan yang digunakannya dapat berupa pendekatan kualitatif, kuantitatif, maupun penggabungan kualitatif dan kuantitatif.

D. Cara Penyajian Materi Banyaknya bagian atau BAB dalam KTI tergantung masalah yang ditelitinya. 1. Apabila berbasis penelitian maka ada lima BAB, seperti menyusun hasil

penelitian di laboratorium atau karya pengembangan suatu bidang keilmuan tertentu, atau kajian evaluasi dalam bidang pendidikan dan pembelajaran (PTK).

2. Apabila berbasis gagasan ada empat BAB, seperti bedah buku atau studi pustaka. 3. Apabila berbasis pengalaman cukup tiga BAB bahkan bisa hanya satu BAB,

sehingga tidak dituliskan BAB-nya, lebih dikenal Makalah, yaitu mengungkapkan pengalaman selama belajar di SMA Negeri 6 Garut yang terdiri dari: pendahuluan, pembahasan (isi) dan penutup (kesimpulan).

3

Page 4: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

BAB IIIPROSEDUR BIMBINGAN

A. Tahap-Tahap Pembimbingan

Dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah (KTI) di SMA Negeri 6 Garut, yang diwajibkan kepada seluruh peserta didik di kelas XII dari semua program studi, diadakan pembimbingan secara individual, yang dalam pelaksanaannya peserta didik diharapkan berkonsultasi secara rutin. Adapun tahap-tahap pembimbingannya yaitu: tahap persiapan, pengajuan pembimbingan, pelaksanaan bimbingan dan ujian KTI.

1. Tahap PersiapanDalam tahap persiapan ini, peserta didik kelas XII di SMA Negeri 6 Garut wajib membuat kerangka penelitian yang memuat:

a. Judul karya tulis ilmiah (KTI) yang akan dibuat.b. Latar belakang penelitianc. Rumusan masalahd. Tujuan penelitiane. Manfaat penelitianf. Metode penelitiang. Sistematika penulisanh. Agenda kegiatan penelitian

2. Tahap PembimbinganPeserta didik kelas XII-IPA, XII-IPS dan XII Bahasa di SMA Negeri 6 Garut setelah membuat kerangka penelitian, segera menghubungi Guru Pembimbingnya masing-masing yang sudah diatur oleh Koordinator KTI, untuk berkonsultasi dan menyelesaikan karya tulisnya. Termasuk peserta didik yang belum mempunyai judul KTI, harus terus berkonsultasi dengan Guru Pembimbingnya.

3. Tahap Pelaksanaan Penelitian dan BimbinganPeserta didik kelas XII-IPA, XII-IPS dan XII Bahasa di SMA Negeri 6 Garut yang sudah membuat kerangka penelitiannya, segera melaksanakan penelitian dan menyelesaikannya. Selama melaksanakan penelitian dan pengumpulan data-data yang dibutuhkan, peserta didik terus berkonsultasi dengan Guru Pembimbing secara teratur sesuai kesepakatan antara peserta didik itu dengan pembimbingnya. Kemajuan penulisan KTI dicatat dalam kartu bimbingan.

4. Tahap Penyelesaian Akhir dan UjianApabila penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dinilai oleh pembimbing sudah selesai dan memenuhi persyaratan, maka peserta didik yang bersangkutan dapat menjilid sementara, sebanyak dua rangkap. Sambil menunggu waktu pelaksanaan ujian sidang Karya Tulis Ilmiah (KTI), yang akan dilaksanakan akhir bulan Oktober 2013 atau awal Nopember 2013.

B. Persyaratan Pembimbing1. Setiap peserta didik dibimbing oleh seorang Guru Pembimbing, yang dalam

kondisi tertentu dapat ditambah menjadi dua pembimbing.2. Pembimbing Karya Tulis Ilmiah (KTI) di SMA Negeri 6 Garut minimal

pendidikan S1 atau memiliki masa kerja menjadi Guru selama 10 (sepuluh) tahun, dan memiliki bidang keahlian sesuai mata pelajaran yang diampunya.

3. Pembimbing Karya Tulis Ilmiah (KTI) ditentukan oleh koordinator KTI dengan persetujuan Kepala SMA Negeri 6 Garut dan Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum.

4

Page 5: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

4. Mengisi format bersedia menjadi Pembimbing KTI, dan membantu kelancaran jalannya penyusunan dan pembuatan KTI, sehingga akhir bulan Oktober 2013 atau awal bulan November 2013 dapat dilaksanakan ujian KTI.

C. Tugas PembimbingPembimbing Karya Tulis Ilmiah (KTI) bertugas:

1. Memberikan arahan tentang pembuatan judul KTI, sistematika penulisan, rumusan masalah, dan tata cara mengikuti sidang ujian KTI.

2. Memberikan dorongan, bantuan dan motivasi kepada peserta didik untuk berani membuat KTI, serta memberikan contoh permasalahan yang bisa dijadikan sebagai Karya Tulis Ilmiah (KTI).

3. Menelaah dan memberikan petunjuk tentang materi KTI, memberikan kemudahan dalam pembuatannya, serta mengingatkan agar tidak melakukan plagiat atau tindakan lain yang tidak sepantasnya dilakukan.

4. Mempertimbangkan dan menilai kerangka penelitian yang sudah dibuat peserta didik bimbingannya.

5. Memberikan arahan, tanggapan, saran-saran dan pemecahan masalah tentang pembuatan dan penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI).

6. Pembimbingan Karya Tulis Ilmiah (KTI) hendaknya menggunakan metoda diskusi, tanya jawab, pemecahan masalah, penemuan secara ilmiah, dan bersifat musyawarah.

7. Mencatat semua judul Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang dibuat oleh peserta didik bimbingannya, untuk diserahkan kepada koordinator KTI.

8. Memberikan informasi-informasi kepada koordinator KTI, supaya semua peserta didik bimbingannya dapat membuat KTI sampai tuntas, dan membantu kegiatan KTI supaya lancar, berdaya guna dan berhasil guna.

9. Memberikan persetujuan terhadap naskah akhir Karya Tulis Ilmiah (KTI) untuk diajukan ke ujian sidang KTI.

D. Ujian KTIUjian sidang KTI dilaksanakan secara bersama-sama, diharapkan semua peserta didik kelas XII di SMA Negeri 6 Garut mengikutinya. Ujian sidang KTI dilaksanakan apabila telah disetujui oleh pembimbing Karya Tulis Ilmiah (KTI) masing-masing, dilaksanakan oleh 2 (dua) orang penguji, dan satu diantaranya adalah pembimbing. Peserta didik kelas XII di SMA Negeri 6 Garut yang mengikuti ujian sidang KTI harus menyerahkan KTI rangkap tiga dan dijilid biasa. Setelah ujian sidang KTI dilaksanakan, peserta didik harus membetulkan karya tulisnya sesuai saran-saran para penguji, kemudian dijilid sesuai program jurusan yang diampu. Kemudian sebuah KTI diserahkan kepada sekolah, untuk jadi bahan referensi dan disimpan di perpustakaan SMA Negeri 6 Garut.Nilai hasil ujian sidang KTI digabungkan dengan nilai bimbingan KTI, kemudian di rata-rata dan direkapitulasi oleh pembimbing masing-masing, kemudian hasilnya diserahkan kepada koordinator KTI.

E. Perbaikan KTIApabila naskah Karya Tulis Ilmiah (KTI) dinilai masih mengandung kekurangan yang cukup mendasar dan perlu diperbaiki, maka peserta didik tersebut harus memperbaikinya setelah selesai ujian sidang KTI, dan paling lambat satu minggu setelah ujian sidang, KTI harus sudah dikumpulkan dengan dijilid langsung sebanyak satu buah, untuk dijadikan referensi di perpustakaan SMA Negeri 6 Garut. Bagi program IPA dijilid warna biru, program IPS dijilid warna kuning, dan program Bahasa dijilid warna merah muda (pink).

5

Page 6: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

F. Pembimbing Dan Penguji Karya Tulis Ilmiah (KTI)Kepembimbingan Pembuatan Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan proses bantuan bimbingan kepada peserta didik yang dibimbingnya mengenai pembuatan KTI, sebagai upaya mempersiapkan peserta didik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Perguruan Tinggi), dan sebagai aplikasi penyampaian pesan moral sebuah materi pembelajaran, yaitu yang berhubungan dengan bidang social dan kemasyarakatan, budi pekerti dan ahlak mulia, olah raga dan kesehatan, matematika dan ilmu pengetahuan alam, bahasa dan sastra Indonesia, atau kesenian dan budaya.

1. Daftar Guru Pembimbing KTI

NO NAMA GURU JABATAN TANDA TANGAN

1 Dra. Hj. Haeli Satyaswari,M.Pd. KOORDINATOR 1

2 Syarif Hidayat,S.Pd. PEMBIMBING 2

3 Dra.Hj. Euis Yayah Permasih PEMBIMBING 3

4 Drs.Dadang Suparman,M.MPd. PEMBIMBING 4

5 Drs.Eddy Rustandi,MS,MP. PEMBIMBING 5

6 Drs.Iyus Rustandi,M.Pd. PEMBIMBING 67 Dra.Yuningsih PEMBIMBING 78 Drs.H.Saepudin,M.Si. PEMBIMBING 89 Drs.Edi Supriatna,M.A. PEMBIMBING 910 Dra.Mia,M.Pd. PEMBIMBING 1011 Manan Setiawan,S.Ag.,M.A. PEMBIMBING 1112 Drs.Agus Wahyudin,M.Si. PEMBIMBING 1213 Dra Ida Widawati PEMBIMBING 1314 Dra.Yani Murniati PEMBIMBING 1415 Dra .Len Yerni PEMBIMBING 1516 Dadang Mulyadi,S.Pd. PEMBIMBING 1617 Drs.Asep Rahmat PEMBIMBING 1718 Dra.Yati Resminiati PEMBIMBING 1819 Hj.Siti Romlah,S.Pd. PEMBIMBING 1920 Yuyun Mudiarti,S.Pd. PEMBIMBING 2021 Hj.Siti Sumarni,S.Pd. PEMBIMBING 2122 Hj. Agustini Setiati,S.Pd. PEMBIMBING 2223 Daim Ahmanudin,S.Pd. PEMBIMBING 2324 Drs.Ombi Romli PEMBIMBING 2425 Dra.Elly Nurliah PEMBIMBING 2526 Sittie Waliyah,S.Pd PEMBIMBING 2627 Drs.Ade Rahayu KS. PEMBIMBING 2728 Elly Julaeha,S.Pd. PEMBIMBING 2829 Ruhaendi,S.Pd. PEMBIMBING 2930 Dedah Mulyati,S.Pd. PEMBIMBING 3031 Drs.Maman Abdurakhman,M.M. PEMBIMBING 3132 Drs.Zaenal Arifin PEMBIMBING 3233 Rosmini,S.Pd. PEMBIMBING 3334 Dra.Sri Mulyani Wahyuni PEMBIMBING 3435 Euis Komarasari,S.Pd. PEMBIMBING 3536 Emidia Fajar PEMBIMBING 3637 Lilis Rostina,S.Pd PEMBIMBING 3738 Eet Rohaeti PEMBIMBING 38

6

Page 7: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

39 Yayah Khoeriah,S.Pd. PEMBIMBING 3940 Drs.Ahmad Hidayat PEMBIMBING 4041 Dra.Hj. Oom Romlah PEMBIMBING 4142 Dani Ramdani,S.Pd. PEMBIMBING 4243 Saeful Anwar,S.Pd PEMBIMBING 4344 Dra.Lilis Yuliawati PEMBIMBING 4445 Ida Farida,S.Pd. PEMBIMBING 4546 Agus Setiawan,S.Pd. PEMBIMBING 4647 Cicih Kurniasih,S.Pd. PEMBIMBING 4748 Yayu Rohayati,S.Pd. PEMBIMBING 48

2. Daftar Guru Penguji KTI

NO NAMA GURU JABATAN TANDA TANGAN

1 Dra. Hj. Haeli Satyaswari,M.Pd. KOORDINATOR 1

2 Syarif Hidayat,S.Pd. PENGUJI 2

3 Dra.Hj. Euis Yayah Permasih PENGUJI 3

4 Drs.Dadang Suparman,M.MPd. PENGUJI 45 Drs.Eddy Rustandi,MS,MP. PENGUJI 56 Drs.Iyus Rustandi,M.Pd. PENGUJI 67 Dra.Yuningsih PENGUJI 78 Drs.H.Saepudin,M.Si. PENGUJI 89 Drs.Edi Supriatna,M.A. PENGUJI 910 Dra.Mia,M.Pd. PENGUJI 1011 Manan Setiawan,S.Ag.,M.A. PENGUJI 1112 Drs.Agus Wahyudin,M.Si. PENGUJI 1213 Dra Ida Widawati PENGUJI 1314 Dra.Yani Murniati PENGUJI 1415 Dra .Len Yerni PENGUJI 1516 Dadang Mulyadi,S.Pd. PENGUJI 1617 Drs.Asep Rahmat PENGUJI 1718 Dra.Yati Resminiati PENGUJI 1819 Hj.Siti Romlah,S.Pd. PENGUJI 1920 Yuyun Mudiarti,S.Pd. PENGUJI 2021 Hj.Siti Sumarni,S.Pd. PENGUJI 2122 Hj. Agustini Setiati,S.Pd. PENGUJI 2223 Daim Ahmanudin,S.Pd. PENGUJI 2324 Drs.Ombi Romli PENGUJI 2425 Dra.Elly Nurliah PENGUJI 2526 Sittie Waliyah,S.Pd PENGUJI 2627 Drs.Ade Rahayu KS. PENGUJI 2728 Elly Julaeha,S.Pd. PENGUJI 2829 Ruhaendi,S.Pd. PENGUJI 2930 Dedah Mulyati,S.Pd. PENGUJI 3031 Drs.Maman Abdurakhman,M.M. PENGUJI 3132 Drs.Zaenal Arifin PENGUJI 3233 Rosmini,S.Pd. PENGUJI 3334 Dra.Sri Mulyani Wahyuni PENGUJI 3435 Euis Komarasari,S.Pd. PENGUJI 3536 Emidia Fajar PENGUJI 36

7

Page 8: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

37 Lilis Rostina,S.Pd PENGUJI 3738 Eet Rohaeti PENGUJI 3839 Yayah Khoeriah,S.Pd. PENGUJI 3940 Drs.Ahmad Hidayat PENGUJI 4041 Dra.Hj. Oom Romlah PENGUJI 4142 Dani Ramdani,S.Pd. PENGUJI 4243 Saeful Anwar,S.Pd PENGUJI 4344 Dra.Lilis Yuliawati PENGUJI 4445 Ida Farida,S.Pd. PENGUJI 4546 Agus Setiawan,S.Pd. PENGUJI 4647 Cicih Kurniasih,S.Pd. PENGUJI 4748 Yayu Rohayati,S.Pd. PENGUJI 48

G. PENILAIAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)Penilaian KTI secara terus menerus, sejak awal kegiatan sampai akhir kegiatan. yaitu dari mulai membuat judul, melakukan penelitian dan penyusunan KTI. Selama masa pembuatan KTI, peserta didik dinilai oleh pembimbing KTI masing-masing, dan pada waktu ujian peserta didik dinilai oleh guru penguji masing-masing.

Dalam penilaian KTI ini, pada setiap komponen yang dinilai diberi bobot 100, sehingga score ideal 1000. Nilai akhir KTI merupakan nilai rata-rata dari pembimbing dan penguji, selanjutnya dikonversikan menggunakan tabel berikut:

Score Klasifikasi Uraian901 - 1000 A Sangat Memuaskan801 - 900 B Memuaskan701 - 800 C Cukup Memuaskan

Kurang dari 700 D Kurang Memuaskan

Komponen yang dinilai adalah: sistematika, teori, analisis, relevansi, dan hasil penelitian/ hasil gagasan/ hasil pengalaman.1. Judul.

Hendaknya judul KTI memenuhi syarat-syarat berikut: sesuai dengan topik, memiliki variable, menarik.

2. Kelengkapan out line (berbasis apa penelitiannya).a. Berbasis Penelitian

BAB I. Pendahuluan,meliputi: latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, asumsi (jika ada), sistematika penulisan.BAB II. Kajian Pustaka, meliputi: landasan teori (sesuai judul), mengemukakan pengertian atau definisi-definisi yang relevan.BAB III. Metodologi penelitianBAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan: data-data dari hasil penelitian dikelompokkan, keterkaitan masalah, dan analisa data disesuaikan dengan rumusan masalah yang di BAB I, gunakan teori-teori yang di BAB II.BAB V. Kesimpulan dan Rekomendasi.

b. Berbasis Gagasan atau Study PustakaBAB I. Pendahuluan, meliputi: Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metodologi penulisan, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

8

Page 9: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

BAB II. Kajian Pustaka, meliputi: landasan teori (sesuai judul), mengemukakan pengertian atau definisi-definisi yang relevan, dan kerangka berfikir (jika ada).Bab III. Hasil Penelitian dan Pembahasan, meliputi: hasil analisa data disesuaikan dengan rumusan masalah yang di BAB I, dan keterkaitan masalah, gunakan teori-teori yang di BAB II.Bab IV. Kesimpulan dan Rekomendasi.

c. Berbasis PengalamanMeliputi: Pendahuluan (latar belakang, tujuan dan manfaat penulisan), pembahasan (uraian atau isi: sesuai judul, teori, relevan, analisis, pengalaman yang didapat), dan penutup (kesimpulan dan rekomendasi).

H. AGENDA KEGIATAN KTI Kegiatan pembuatan, penyusunan dan pengujian Karya Tulis Ilmiah (KTI) di

SMA Negeri 6 Garut, dilaksanakan dari tanggal 1 Agustus 2013 sampai dengan 31 Oktober 2013, dan pengujian KTI diselenggarakan secara serentak bersama-sama yang insya-Alloh diselenggarakan pada tanggal 9 Nopember 2013. Jika ada perubahan, akan diumumkan kemudian. Adapun agenda kegiatan KTI di SMA Negeri 6 Garut seperti pada tabel berikut:

NO KEGIATANBULAN/ TAHUN 2013

AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER

1Mengajukan judul penelitian

         

2 Studi kepustakaan          3 Pengumpulan data          

4Pengolahan dan analisis data

         

5Penulisan laporan penelitian

         

6Mengecek kesiapan ujian KTI

         

7 Ujian sidang KTI

BAB IVTEKNIK PENULISAN KTI

A. Teknik Penulisan9

Page 10: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

Karya Tulis Ilmiah (KTI) ditulis dengan menggunakan kertas HVS 80 gram ukuran A4. Pengetikannya mengikuti aturan-aturan berikut:

1. Diketik menggunakan komputer, jenis hurufnya Times New Roman, ukuran 12, dicetak dalam quality letter.

2. Judul dan isi bab pada daftar isi diketik dalam dua spasi.3. Batas tepi kiri, tepi atas, tepi kanan dan tepi bawah masing-masing adalah 4cm,

4cm, 3cm dan 3cm. bila menggunakan MS Windows atau Word Perfect, digunakan margin kiri dan kanan masing-masing 1,20 sedangkan margin atas dan margin bawah 1,0.

4. Pengetikan paragraf baru dimulai dengan awal kalimat yang menjorok masuk ke dalam dengan 5 huruf (1 tab) bila dengan komputer.

5. Penulisan judul Bab menggunakan huruf kapital semua, tanpa garis bawah dan tanpa titik. Nomor Bab menggunakan angka Romawi. Setiap awal dari judul sub-bab harus ditulis dengan hurup kapital, kecuali kata sambung. Nomor urut bagi judul paragraf menggunakan angka Arab atau abjad Latin.

6. Penggunaan nomor urut sebaiknya dibatasi, jangan berlebihan, karena pada prinsipnya karya tulis ilmiah lebih banyak menggunakan uraian, bukan pointers. Cara penomoran harus digunakan secara konsisten, tidak boleh dicampur adukkan dari kedua cara ini. Pilih salah satu cara dari kedua cara berikut:

a. Cara satu: I., A., 1., a., 1)., a)., (1)., (a).b. Cara dua: I., 1., 1.1., 1.1.1., dst.7. Judul tabel ditulis di sebelah atas tabel, sedangkan judul untuk bagan, diagram

atau gambar ditulis di sebelah bawah.8. Untuk menjaga keindahan tulisan, sebaiknya setiap paragraf minimal lima

baris. Apabila kurang dari lima baris, sebaiknya digabungkan dengan paragraf sebelumnya atau sesudahnya.

9. Banyaknya halaman: minimal 15 halaman.10. Untuk kelas XII Bahasa dijilid warna merah muda (pink), kelas XII-IPA dijilid

warna biru langit, kelas XII-IPS dijilid warna kuning gading.Pada saat ujian sidang KTI dijilid biasa rangkap tiga. Setelah sidang KTI dijilid langsung rangkap dua, paling lambat dua minggu setelah sidang, KTI sudah dikumpulkan ke pembimbing KTI masing-masing.

B. Lembar Pernyataan“Dengan ini saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah dengan judul: “……………”beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/ sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya”.

Tempat, tanggal, tahun.Yang membuat pernyataan,

Ttd(Penulis KTI)

C. Lembar PersetujuanLembar ini disediakan khusus untuk tanda tangan persetujuan dari pembimbing, penguji dan koordinator KTI sebagai tanda mengetahui atas KTI yang bersangkutan.Nama pembimbing, penguji dan coordinator KTI ditulis lengkap dengan gelar akademiknya, dan menggunakan huruf kecil kecuali untuk huruf pertama.D. Sampul Luar KTI

Sampul luar karya tulis ilmiah (KTI) berisi:

10

Page 11: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

1. Judul, dicetak dengan huruf kapital dan tidak boleh menggunakan singkatan. Jika ada sub judul, maka huruf awalnya dari setiap kata ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata sambung;

2. Maksud penulisan KTI: 3. Nama penulis;4. Nomor induk;5. Logo SMA Negeri 6 Garut;6. Nama sekolah, alamat sekolah; dan7. Tahun penulisan.

E. Sampul DalamSampul dalam karya tulis ilmiah (KTI) isinya sama tepat sama dengan yang

ditulis pada sampul luar.

F. Cara Menulis Kutipan dan Sumber KutipanAturan penulisan kutipan dan sumber kutipan yang digunakan dalam penulisan KTI di lingkungan SMA Negeri 6 Garutadalah menggunakan sistem Harvard yaitu sebagai berikut:1. Kutipan pertama atau dikutip dari penulisnya maka ditulis menggunakan “dua

tanda petik”. Jika kutipan diambil dari kutipan, maka ditulis dengan menggunakan ‘satu tanda petik’.

2. Jika kalimat yang dikutip kurang dari empat baris, maka kutipan digabung ke dalam paragraf yang ditulis oleh pengutip dan diketik dengan jarak dua spasi dalam tanda petik (sesuai ketentuan pertama).

3. Jika kalimat yang dikutip terdiri dari empat baris atau lebih, maka kutipan ditulis tanpa tanda petik, dan diketik satu spasi menjorok ke dalam satu tab.

4. Jika bagian dari yang dikutip ada yang dihilangkan, maka penulisan bagian itu diganti dengan tiga buah titik.

5. Penulisan sumber kutipan ada beberapa alternative sebagai berikut:a. Jika sumber kutipan mendahului kutipan, maka cara penulisannya adalah

nama penulis di luar kurung, diikuti dengan tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip, dan keduanya diletakkan di dalam kurung.

b. Jika sumber kutipan ditulis setelah kutipan, maka nama penulis diikuti dengan tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip, ketiganya diletakkan di dalam kurung.

c. Jika penulis terdiri dari dua orang, maka nama keluarga kedua penulis tersebut harus disebutkan, dan cara penulisan seperti ketentuan a dan b di atas.

d. Jika yang diutarakan pokok-pokok pikiran seorang penulis, tidak perlu ada kutipan langsung, cukup dengan menyebut sumbernya yang dicantumkan pada daftar pustaka.

e. Model kutipan tidak mengenal catatan kaki, karena akan mengganggu alur uraian. Catatan kaki diperbolehkan untuk memberi penjelasan tambahan terhadap suatu istilah yang ada pada teks.

f. Nama penulis dalam kutipan adalah nama belakang atau nama keluarga, dan ditulis sama dengan yang tercantum pada daftar pustaka.

G. Cara Menulis AngkaCara menulis angka dalam suatu kalimat adalah sebagai berikut:

1. Ditulis dengan kata-kata apabila angka tersebut kurang dari 10.2. Ditulis dengan angka Latin apabila angka tersebut dari 10 atau lebih.3. Untuk simbol matematika, kimia, fisika, statistika dan sebagainya, penulisan

dilakukan sesuai dengan kelaziman dalam bidang yang bersangkutan.

H. Cara Menulis SingkatanPenulisan singkatan mengikuti aturan sebagai berikut:

11

Page 12: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

1. Untuk penulisan pertama kali suatu nama harus ditulis lengkap, dan kemudian diikuti dengan singkatan resminya di dalam kurung.Contoh:Dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) disebutkan …

2. Untuk penulisan berikutnya singkatan resmi yang ada di dalam kurung digunakan tanpa perlu menuliskan kepanjangannya.

3. Singkatan yang tidak resmi, tidak boleh digunakan dalam KTI.

I. Cara Menulis Daftar PustakaSemua sumber yang dipakai dalam penulisan KTI harus dicantumkan di dalam

daftar pustaka, baik buku, jurnal, skripsi, tesis, disertasi, publikasi Departemen, dokumen, surat kabar atau dari internet. Komponen-komponen yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka adalah sebagai berikut: 1. Nama penulis, tahun penerbitan, judul sumber yang bersangkutan digarisbawahi

atau dicetak miring, kota tempat penerbit berada, dan nama penerbit. 2. Nama disusun secara alfabetis. Jika huruf awal sama, maka huruf kedua dari

nama penulis itu menjadi dasar urutan, demikian seterusnya.3. Penulisan nama penulis, terlebih dahulu nama belakang, kemudian nama depan

(disingkat). Hal ini berlaku untuk semua nama, baik nama asing maupun nama Indonesia. Cara penulisan inilah yang berlaku secara internasional tanpa mengenal kebangsaan dan tradisi. Tata tulis ilmiah tidak mengenal prinsip nama apakah yang lebih dikenal di masyarakat, melainkan apakah nama belakangnya, tanpa memperhitungkan apakah nama itu merupakan nama keluarga atau bukan.Misalnya: Haeli Satyaswari Raksapradja, ditulis: Raksapradja, Haeli Satyaswari. Sartono Wirodikromo, ditulis: Wirodikromo, Sartono.Lexy J Moleong, ditulis: Moleong, Lexy J.

4. Baris pertama diketik mulai pukulan pertama, baris kedua dan seterusnya diketik mulai pukulan kelima atau satu tab dalam komputer. Jarak antara baris satu dengan baris seterusnya adalah satu spasi, sedangkan jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya adalah dua spasi.

J. Topik Karya Tulis Ilmiah KTI1. Lingkungan Hidup/ Lingkungan Sosial

a. Keadaan masyarakat dalam lingkungan hidupb. Upaya pemerintah dalam peleshtarian lingkungan hidupc. gerakan sadar lingkungan hidup d. upaya pemerintah dan masyarakat dalam optimalisasi lingkungan hidupe. gerakan jumat bersih f. tanggung jawab kebersihan lingkungan masyarakatg. Teknologi pengolahan sampah.h. Teknologi tepat guna di desai. Pengaruh pormalin terhadap kesehatan masyarakat j. Percobaan pembuatan listrik pedesaan k. Aplikasi percobaan kimia l. pengolahan teknologi makanan m. Pengaruh internet dalam perkembangan prinbadi bangsan. Teknologi informasi HP dan budaya tradisional o. Acara tv dengan perkembangan belajar

2. Agama / Karaktera. Menciptakan SDM yang beriman dan bertakwa

12

Page 13: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

b. Keseimbangan IQ, EQ dan SQc. Agama sebagai sumber pencapaian sumber daya manusia berkualitasd. Aplikasi pembelajaran agama sebagai upaya pembentukan sumber daya

manusia berkualitas.e. Pemanfaatan bulan Ramadhan f. Al Quran dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-harig. Sosialisasi agama sebagai sumber moral generasi mudah. Penanaman agama sejak dini dan pengerahunya terhadap perilaku remaja i. Orang tua dan peranannya menurut agama

3. Kesehatan dan Obat-Obatan a. Pengaruh pormalin terhadap kesehatan masyarakat b. Daun sirih bagi kesehatanc. Pentingnya sanitasi lingkungand. Memelihara kesehatan keluargae. Kesehatan merupakan harta yang sangat mahalf. Mengobati sakit sariawang. Mencegah sakit maag

4. Kesenian dan Kebudayaana. Melestarikan budaya daerah sundab. Upacara adat pernikahan daerah sundac. Kesenian calung yang terlupakand. Kawih cianjuran di masa dulue. Kebudayaan dan kemajuan teknologi

5. Lingkungan Keluarga dan Masalahnyaa. Pendidikan keluarga yang paling utamab. Keluarga sakinah idaman umatc. Penanaman disiplin pada keluargad. Perceraian bisa memicu kemiskinane. Perselingkuhan jangan dianggap biasa

6. Politik a. Korupsi b. Perekrutan PNSc. Aplikasi RAPBN, RAPBDd. Perebutan kekuasaan e. Harmonisasi birokrasi f. Relevasi lulusan dalam dunia kerja

7. Ekonomia. Kemiskinan b. Pemutusan hubungan pekerjaan c. Pengangguran d. PKL e. Kenaikan BBMf. Kenaikan Sembako / berasg. Peranan bea cukai dalam menyeleksi impor h. Pemanfaatan t abungan dalam mensejahterakan masyarakat i. Pemanfaatan tabungan dalam aplikasi peningkatan pendidikan

8. Teknologi dan Informasia. IPTEK dalam pendidikan

13

Page 14: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

b. Pengaruh IPTEK dalam kehidupan masyarakat c. Teknologi pengolahan sampah.d. Teknologi tepat guna di desae. Percobaan pembuatan listrik pedesaan f. Aplikasi percobaan kimia g. Pengolahan teknologi makanan h. Pengaruh internet dalam perkembangan pribadi bangsai. Teknologi informasi HP dan budaya tradisional j. Acara tv dengan kegiatan belajar di rumah

9. Bahasaa. Peranan bahasa ibu dalam menanamkan nilai nilai budayab. Peranan etika dan aplikasinya dalam bahasac. Bahasa peranannya dalam kehidupan sehari-hari d. Kaitan bahasa dengan budaya e. Peranan bahasa dalam pendidikan

10. Pendidikana. Penuntasan wajar dikdasb. Drop out pendidikan dasarc. Optimalisasi program Paket A, B, Cd. Aplikasi SISDIKNAS e. Kompetensi guruf. Kompetensi lulusan pengaruhnya terhadap dunia kerjag. Kuaalitas pendidikan dasar dan menengah h. Masyarakat Madari i. Bantuan Oprasional Sekolah ( BOS ) dan aplikasinyaj. Rehabilitasi sekolah dengan DAKk. Pendidikan anak usia dini l. Manajemen berbasis sekolah m. Profesionalisme guru n. Pendidikan luar biasa o. Pendidikan untuk kecakapan hidupp. Standarisasi pendidikan nasional q. Kelulusan siswa dengan ujian nasional r. Beasiswa untuk kaum duafa

11. Pertanian dan Perikanana. Cara bercocok tanam padib. Gemar bercocok tanam membawa berkahc. Warung hidup di pekarangan sempitd. Membudidayakan ikan lelee. Membuat kolam untuk terapi ikan

12. Umum a. Bahaya Narkoba bagi kemajuan generasi muda b. Modernisasi harus diimbangi SDM yang unggulc. Dampak pergaulan bebas bagi masa depan remajad. Memberantas judi oleh tukang judi yang sudah insafe. Pekerja Seks Komersial merambah ke sekolah menengahf. Keberhasilan masa depan harus direncanakan sekarangg. Penyesalan tidak bisa memecahkan masalahh. Pertanggungjawabkan waktu walau hanya satu menit

BAB VSISTEMATIKA PENULISAN

14

Page 15: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

Walaupun tidak ada satu ketentuan yang dipandang terbaik tentang sistematika penulisan karya tulis ilmiah (KTI), namun pada bagian ini dikemukakan sistematika penulisan yang dapat digunakan sebagai pedoman oleh peserta didik dan guru pembimbing di lingkungan SMA Negeri 6 Garut, dengan melihat basis dari penelitian yang dilakukan peserta didik itu sendiri.Bab-bab yang tercantum dalam sistematika di bawah ini merupakan keterangan minimal yang perlu dibahas dan diamati, serta dideskripsikan sesuai kebutuhan dalam penelitian tersebut. Dengan kata lain, suatu bab dapat dikembangkan dan diuraikan sejelas mungkin sesuai temuan di lapangan, seperti hasil-hasil penelitian yang relevan untuk diuraikan berdasarkan subtopik yang diteliti, sehingga bagian tersebut menjadi lebih panjang dan lebih terurai dengan rinci. Seperti penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, maka sistematikanya disesuaikan dengan sistematika pendekatan kualitatif (lebih ditentukan oleh temuan penelitian di lapangan).

Sistematika yang ditawarkan adalah sebagai berikut: A. Karya Tulis Ilmiah Berbasis Penelitian

1. Judul (sampul luar).2. Judul (sampul dalam).3. Lembar persetujuan pembimbing, penguji dan Kepala SMA Negeri 6 Garut.4. Lembar persembahan atau motto hidup (kalau ada).5. Lembar pernyataan tentang keaslian KTI yang dibuat.6. Abstrak (tidak lebih dari satu halaman).7. Kata pengantar (dan ucapan terima kasih), tidak lebih dari dua halaman.8. Daftar isi.9. Daftar tabel (kalau ada).

10. Daftar gambar (kalau ada).11. Daftar lampiran (kalau ada). 12. BAB I. Pendahuluan,meliputi: latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, asumsi (jika ada), sistematika penulisan. 13. BAB II. Kajian Pustaka, meliputi: landasan teori (sesuai judul),

mengemukakan pengertian atau definisi-definisi yang relevan.14. BAB III. Metodologi penelitian. 15. BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan: data-data dari hasil penelitian

dikelompokkan, keterkaitan masalah, dan analisa data disesuaikan dengan rumusan masalah yang di BAB I, gunakan teori-teori yang di BAB II.

16. BAB V. Kesimpulan dan Rekomendasi. 17. Daftar pustaka. 18. Riwayat hidup.

B. Karya Tulis Ilmiah Berbasis Gagasan atau Study Pustaka1. Judul (sampul luar).2. Judul (sampul dalam).3. Lembar persetujuan pembimbing, penguji dan Kepala SMA Negeri 6

Garut.4. Lembar persembahan atau motto hidup (kalau ada).5. Lembar pernyataan tentang keaslian KTI yang dibuat.6. Abstrak (tidak lebih dari satu halaman).7. Kata pengantar (dan ucapan terima kasih), tidak lebih dari dua halaman.8. Daftar isi.9. Daftar tabel (kalau ada).

10. Daftar gambar (kalau ada).11. Daftar lampiran (kalau ada).

15

Page 16: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

12. BAB I. Pendahuluan, meliputi: Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penulisan, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

13. BAB II. Kajian Pustaka, meliputi: landasan teori (sesuai judul), mengemukakan pengertian atau definisi-definisi yang relevan, dan kerangka berfikir (jika ada).

14. Bab III. Hasil Penelitian dan Pembahasan, meliputi: hasil analisa data disesuaikan dengan rumusan masalah yang di BAB I, dan keterkaitan masalah, gunakan teori-teori yang di BAB II.

15. Bab IV. Kesimpulan dan Rekomendasi. 16. Daftar pustaka.17. Riwayat hidup.

C. Karya Tulis Ilmiah Berbasis Pengalaman1. Judul (sampul luar).2. Judul (sampul dalam).3. Lembar persetujuan pembimbing, penguji dan Kepala SMA Negeri 6

Garut.4. Lembar persembahan atau motto hidup (kalau ada).5. Lembar pernyataan tentang keaslian KTI yang dibuat.6. Abstrak (tidak lebih dari satu halaman).7. Kata pengantar (dan ucapan terima kasih), tidak lebih dari dua halaman.8. Daftar isi.9. Daftar tabel (kalau ada).

10. Daftar gambar (kalau ada).11. Daftar lampiran (kalau ada). 12. Pendahuluan (latar belakang, tujuan dan manfaat penulisan).13. Pembahasan (uraian/ isi,teori, relevansi, analisis, pengalaman yang didapat).14. Penutup (kesimpulan dan rekomendasi). 15. Daftar pustaka.16. Riwayat hidup.

D. Judul dan Pernyataan Maksud PenulisanJudul karya tulis ilmiah (KTI) dirumuskan dalam satu kalimat yang ringkas, komunikatif, dan jelas. Judul harus mencerminkan dan konsisten dengan ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, subjek penelitian, dan metode penelitian. Judul sudah harus dibuat sejak mulai penelitian, namun pada perkembangan selanjutnya judul mungkin berubah sesuai kesepakatan antara peserta didik dengan pembimbing, dan didasarkan pada data yang terkumpul dan hasil pengolahan data.

E. Lembar Persetujuan Pembimbing dan Pernyataan Keaslian Karya TulisPersetujuan pembimbing diisi saat mau mengikuti ujian sidang KTI. Setelah mengikuti ujian sidang KTI kemudian ditambah dengan persetujuan dari Koordinator KTI dan Kepala SMA Negeri 6 Garut. Sedangkan pernyataan tentang keaslian KTI menegaskan bahwa karya tulis itu adalah benar-benar karya peserta didik yang bersangkutan, bukan jiplakan atau plagiat. Lembar persetujuan pembimbing dan pernyataan keaslian karya tulis tidak diberi nomor halaman.

F. AbstrakAbstrak merupakan uraian singkat dan lengkap yang memuat judul, permasalahan, metode atau pendekatan terhadap masalah, landasan teoretik yang digunakan, hasil temuan dan rekomendasi. Abstrak ditulis dalam satu halaman dan diketik satu spasi, yang ditempatkan sesudah lembar persetujuan pembimbing dan lembar pernyataan, serta diberi nama halaman.

16

Page 17: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

G. Kata PengantarKata pengantar berisi uraian yang mengantar para pembaca KTI kepada permasalahan yang diteliti, dan dapat pula dikemukakan ucapan terima kasih serta apresiasi kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan KTI. Ucapan terima kasih disampaikan secara singkat, dan sebaiknya tidak merupakan bagian yang terpisah.

H. Daftar IsiDaftar isi merupakan penyajian sistematika isi secara rinci dari KTI itu, dan berfungsi untuk mempermudah para pembaca mencari judul atau sub-judul yang ingin dibacanya. Oleh karena itu, judul dan sub judul yang ditulis dalam daftar isi harus langsung ditunjukkan nomor halamannya. Nomor-nomor halaman awal sebelum BAB I menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, iv, dan seterusnya), dan dari halaman pertama BAB I sampai daftar pustaka (halaman terakhir KTI), menggunakan angka Arab (1, 2, 3, 4 dan seterusnya).

I. Daftar TabelDaftar tabel menyajikan semua tabel dalam KTI itu secara berurutan, mulai dari tabel pertama sampai dengan tabel terakhir. Nomor tabel pada daftar tabel ditulis dengan dua angka Arab, dicantumkan secara berurutan yang masing-masing menyatakan nomor urut BAB pada KTI, dan nomor urut tabel, dan harus ditunjukkan nomor halamannya. Judul tabel yang ditulis pada daftar tabel dan pada naskah, ditulis dengan huruf kapital pada tiap huruf awal kata, kemudian disimpan di atas tabel. Contoh:Tabel 4.5. artinya tabel terletak pada Bab IV tabel nomor 5.

J. Daftar GambarFungsi daftar gambar sama seperti fungsi daftar tabel, yaitu menyajikan gambar secara berurutan mulai dari gambar pertama sampai gambar terakhir yang tercantum dalam KTI itu. Nomor gambar pada daftar gambar ditulis dengan dua angka Arab, dicantumkan secara berurutan yang masing-masing menyatakan nomor urut BAB pada KTI, dan nomor urut gambar, dan harus ditunjukkan nomor halamannya. Judul gambar yang ditulis pada daftar gambar dan pada naskah, ditulis dengan huruf kapital pada tiap huruf awal kata, kemudian disimpan di bawah gambar tersebut..

K. Daftar LampiranFungsi daftar lampiran adalah menyajikan lampiran secara berurutan mulai dari lampiran pertama sampai lampiran terakhir yang tercantum dalam KTI itu. Pada daftar lampiran dicantumkan nomor urut lampiran yang ditulis dengan satu angka Arab, diikuti dengan nama lampirannya. Contoh:Lampiran 8, artinya lampiran nomor 8.

L. BAB I. PENDAHULUANBab I berisi uraian tentang pendahuluan dan merupakan bagian awal dari KTI, yang berisi: latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, asumsi dan sistematika. Berikut ini disajikan uraian singkat dari tiap bagian tersebut.1. Latar Belakang Penelitian

Latar belakang penelitian atau Latar belakang masalah, berisi uraian yang jelas mengapa sesuatu itu dipermasalahkan atau diteliti, dan akan dijadikan KTI. Dengan kata lain, sub bab ini mengungkapkan berbagai landasan, fakta atau berbagai alasan dari perumusan masalah yang akan dicari jawabannya. Dalam hal ini peserta didik dituntut memiliki kemampuan memahami, memaknai, serta

17

Page 18: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

memiliki pengetahuan yang luas dan terpadu mengenai teori-teori yang terkait dengan masalah yang akan diteliti, serta dilakukan sejak awal penelitian. Beberapa butir penting yang perlu disajikan dalam latar belakang penelitian ini, diantaranya adalah: a. Alasan rasional dan esensial yang membuat peneliti resah, sekiranya masalah

tersebut tidak diteliti;b. Gejala-gejala kesenjangan yang terdapat di lapangan sebagai dasar pemikiran

untuk memunculkan permasalahan;c. Kerugian yang mungkin timbul seandainya masalah tersebut tidak diteliti;d. Keuntungan yang mungkin diperoleh seandainya masalah tersebut diteliti;e. Penjelasan singkat tentang kedudukan atau posisi masalah yang akan diteliti

dalam ruang lingkup bidang studi yang ditekuni oleh peneliti.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya setelah didahului uraian tentang identifikasi masalah, variabel yang diteliti, dan kaitan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Definisi operasional yang dirumuskan untuk setiap variabel harus melahirkan indikator-indikator dari setiap veriabel yang diteliti, kemudian akan dijadikan instrumen penelitian.Untuk penelitian eksperimen, umumnya rumusan yang baik bercirikan sebagai berikut:a. Variabel bebas dan variabel terikat, ataupun variabel lain harus dapat

ternyatakan dengan jelas, rinci dan tajam, demikian juga hubungan di antara variabel tersebut jelas terungkapkan.

b. Sedapat mungkin ditulis dengan menggunakan kalimat Tanya, sedangkan pada penelitian deskriptif harus ternyatakan dengan jelas hal yang akan dilakukan.

3. Tujuan PenelitianTujuan penelitian menyatakan target tertentu yang diperoleh dari kegiatan penelitian yang akan dilakukan, dinyatakan secara spesifik, dinyatakan dalam pernyataan yang jelas dan tegas, sehingga tidak mengundang kesimpangsiuran arti dalam memaparkan hasil-hasil yang diharapkan dari penelitian. Tujuan penelitian harus konsisten dengan rumusan masalah dan mencerminkan proses penelitian.Tujuan penelitian terdiri atas tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum menggambarkan secara singkat apa yang ingin dicapai melalui penelitian yang dinyatakan dalam satu kalimat. Tujuan khusus merupakan rincian tujuan umum yang lebih spesifik dan dirumuskan dalam beberapa butir pertanyaan yang mengacu kepada pertanyaan- pertanyaan penelitian.

4. Metode PenelitianMetode penelitian yang disajikan dalam bab pendahuluan bersifat garis besar, pembahasan yang lebih rinci dan lengkap disajikan dalam bab III. Bagian ini menjelaskan secara singkat jenis penelitian yang akan dilakukan, misalnya: historis, deskriptif, eksperimental, atau inferensial. Tergambar pula instrument penelitian dan teknik pengumpulan datanya, misalnya: tes tulis/ lisan, tes tindakan, angket, wawancara, observasi partisipatif, atau observasi non- partisipatif. Apabila diperlukan dapat disajikan pendekatan yang digunakan.

5. AsumsiSuatu penelitian mungkin tanpa asumsi, mungkin pula mempunyai asumsi. Fungsi aumsi adalah sebagai titik awal dimulainya penelitian, yang merupakan landasan untuk perumusan hipotesis. Asumsi dapat berupa teori, evidensi, pemikiran peneliti sendiri yang merupakan sesuatu yang dianggap benar dan tidak perlu dipersoalkan atau dibuktikan lagi kebenarannya, yang dirumuskan dalam bentuk kalimat deklaratif, dan bukan kalimat Tanya, kalimat suruhan, kalimat saran, atau kalimat harapan.

18

Page 19: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

6. Sistematika

Sistematika penulisan KTI dibuat untuk memberi gambaran umum dan kejelasan penulisan hasil penelitian yang dilakukan tanpa memberikan nomor pada sub bab, dan untuk mengetahui kedalaman penelitian.

M. BAB II. KAJIAN PUSTAKA / KERANGKA TEORITISDalam suatu karya ilmiah, kajian pustaka mempunyai peran yang sangat penting, yaitu menunjukkan teori yang sedang dikaji, kedudukan masalah penelitian dalam bidang ilmu yang diteliti, dan sebagai landasan teoretik dalam analisis temuan, serta memuat komponen berikut:1. Teori-teori utama dan teori-teori turunannya dalam bidang yang dikaji.2. Penelitian terdahulu yang relevan dengan bidang yang diteliti, antara lain

mengenai prosedur, subjek dan temuannya.3. Posisi teoretik peneliti yang berkenaan dengan masalah yang diteliti.

Dalam laporan kajian pustaka, peneliti membandingkan, mengkontraskan, dan memposisikan kedudukan masing-masing penelitian yang dikaji dikaitkan dengan masalah yang sedang diteliti. Berdasarkan kajian tersebut, peneliti menjelaskan posisi/ pendirian peneliti disertai alasan-alasannya. Telaah teoretis dimaksudkan untuk menampilkan “mengapa dan bagaimana” teori dan hasil penelitian para pakar terdahulu diterapkan oleh peneliti dalam penelitiannya.

N. BAB III. METODOLOGI PENELITIANUraian dalam bab III merupakan penjabaran lebih rinci tentang metode penelitian, yang secara garis besar telah disajikan pada bab I, serta dalam pembahasannya memuat beberapa komponen, yaitu:1. Desain lokasi dan subjek penelitian, populasi/ sampel serta cara pemilihan

sampelnya.2. Definisi operasional dari variable yang terlibat dalam penelitian3. Instrumen penelitian, misalnya tes, angket, lembar observasi, skala sikap/

pendapat/ pandangan.4. Proses pengembangan instrument antara lain: pengujian validitas, reliabilitas,

daya pembeda, dan karakteristik lainnya.5. Teknik pengumpulan data dan alasan rasionalnya. Teknik yang dipilih, misalnya:

melalui tes tulis/ lisan, tes tindakan, angket, wawancara, observasi partisipatif, dan observasi non partisipatif.

6. Pendekatan yang akan digunakan (kalau diperlukan), misalnya: pendekatan sosiologis, pendekatan edukatif, atau pendekatan lainnya.

7. Prosedur dan tahap-tahap penelitian, mulai dari persiapan sampai dengan penyusunan laporannya.

O. BAB IV, HASIL DAN PEMBAHASANNYAUraian dalam bab IV memuat dua hal utama yaitu hasil penelitian atau temuan penelitian yang didapat dari hasil pengolahan data atau analisis data, dan pembahasan hasil penelitian yang dilakukan menurut prosedur penelitian kuantitatif atau kualitatif, sesuai dengan desain penelitian yang diuraikan pada bab III, serta dikaitkan dengan dasar teoretik yang dibahas pada bab II. Dalam penelitian kuantitatif, hasil pengujian hipotesis akan memperlihatkan konsekuensi temuan terhadap landasan teori yang dirujuk. Sedangkan dalam penelitian kualitatif, temuan hasil penelitian merupakan bahasan yang terkait dengan teori yang diuraikan dalam bab II.

P. BAB V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

19

Page 20: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

Uraian dalam bab V menyajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian, yang disajikan dalam bentuk kesimpulan penelitian, dan cara penulisannya bisa dilakukan dua cara, yaitu:1. Dengan dituliskan butir demi butir.2. Dengan cara uraian padat.Rekomendasi atau implikasi yang ditulis setelah kesimpulan, dapat ditujukan kepada para pengguna hasil penelitian, para pembuat kebijakan, dan kepada peneliti berikutnya yang berminat melakukan penelitian selanjutnya.

Q. DAFTAR PUSTAKADaftar pustaka memuat semua sumber tertulis (buku, artikel jurnal, dokumen resmi, atau sumber-sumber lain dari internet), atau sumber tercetak (misalnya: CD, video, film, atau kaset) yang pernah dikutip dan digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Semua sumber tertulis atau sumber tercetak yang tercantum dalam KTI harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Cara menulis daftar pustaka berurutan secara alfabetis tanpa nomor urut. Sumber tertulis/ tercetak diketik satu spasi, jarak antara sumber yang satu dengan yang lain diketik dua spasi. Penulisan daftar pustaka secara rinci sudah dijelaskan pada bagian Teknik Penulisan.

R. LAMPIRAN-LAMPIRANLampiran-lampiran berisi semua dokumen yang digunakan dalam penelitian, dan penulisan hasil-hasil menjadi satu KTI. Untuk memudahkan pembaca, setiap lampiran diberi nomor urut sesuai dengan penggunaannya, dan diberi judul. Penulisan lampiran-lampiran secara rinci sudah dijelaskan pada bagian Teknik Penulisan. S. RIWAYAT HIDUPRiwayat hidup disusun dalam bentuk uraian padat dan hanya menyampaikan hal-hal yang relevan dengan kegiatan KTI, tidak semua informasi tentang yang bersangkutan dituliskan. Riwayat hidup memuat informasi: Nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan dan jabatan (untuk yang telah bekerja), prestasi-prestasi yang pernah dicapai, dan karya ilmiah/ publikasi yang telah dihasilkan atau diterbitkan. Riwayat hidup dapat disusun secara butir demi butir, atau dalam bentuk uraian padat.

20

Page 21: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

DAFTAR PUSTAKA

Referensi Pedoman

1. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah STKIP Garut.2. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Program Pascasarjana, STKIP Garut.

Referensi Buku

Arikunto, Suharsimi; Suhardjono; Supardi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta.: Bumi Aksara.

Djuharie, O.Setiawan. (2001). Pedoman Penulisan. Skripsi Tesis Disertasi. Bandung: Yrama Widya.

Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosda Karya.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosda Karya.

21

Page 22: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

Lampiran 1.

CONTOH PENULISAN SAMPUL LUAR

Judul …………………………………………..

Contoh: MELAKSANAKAN SHALAT JUM’AT UNTUK MENINGKATKAN KEIMANAN KEPADA ALLOH SWT

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Sebagai Aplikasi Hasil Belajar di SMA Negeri 6 Garut

Oleh

NAMA LENGKAPKelas:…………..NIS……………

(LOGO SMAN 6 GARUT)

PROGRAM ………………………………………SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 GARUT

GARUT2013

22

Page 23: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

Lampiran 2.

CONTOH PENULISAN LEMBAR PERSETUJUAN

MELAKSANAKAN SHALAT JUM’AT UNTUK MENINGKATKAN KEIMANAN KEPADA ALLOH SWT

Disetujui dan disahkan oleh,

Koordinator KTISMA Negeri 6 Garut Pembimbing

Dra. Hj. Haeli Satyaswari, M.Pd. Nama …………………… NIP. 19610102 197903 2 001 NIP. ……………………

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 6 Garut

DRS. H. U. SAEPULLOH, M.MPd NIP. 19560419 198101 1 001

23

Page 24: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

Lampiran 3.

CONTOH PERNYATAAN KTI

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah dengan judul: “……………”beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/ sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya.

Tempat, tanggal, tahun.

Yang membuat pernyataan,

Ttd

(Penulis KTI) NIS …………

24

Page 25: Buku Pedoman Dan Penilaian Kti Sman 6 Garut

Lampiran 4

CONTOH ABSTRAK

ABSTRAK

Nama Pembuat KTI……... (2013). Judul KTI………………………………………Dibimbing:…..................

Permasalahan (latar belakang)………………………………………………………Pendekatan/ pemecahan terhadap masalah (tujuan) …..……………………………Landasan teoretik yang digunakan (tahapan penelitian)……………………………Hasil temuan/ hasil penelitian ………………………………………………………Rekomendasi ……………………………………………………………………….

Kata Kunci: ………………………………………………………………………

25