BUKU PANDUAN RISET UNGGULAN DAERAH...dan hutan rakyat, yakni 49,66 %, tanah sawah 25,38 % dan...
Transcript of BUKU PANDUAN RISET UNGGULAN DAERAH...dan hutan rakyat, yakni 49,66 %, tanah sawah 25,38 % dan...
BUKU PANDUAN
RISET UNGGULAN DAERAHTAHUN 2019
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN BLORA
KATA PENGANTAR
Sebagai upaya meningkatkan kapasitas ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam pembangunan daerah di Kabupaten Blora, maka pada
tahun 2019 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
Kabupaten Blora kembali menyelenggarakan Riset Unggulan Daerah.
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran masyarakatdan
lembaga penelitian dalam membantu memecahkan permasalahan
pembangunan daerah.
Bappeda Kabupaten Blora akan terlibat secara langsung dalam
pengembangan kebijakan dan penganggaran, penelitian, seleksi, monitoring
dan evaluasi. Hasil riset ini akan dijadikan masukan dalam menyusun
program/kegiatan yang berhubungan dengan substansi riset tersebut,
sehingga hasil riset tersebut harus aplikatif terhadap kondisi yang ada di
Kabupaten Blora.
Agar penelitian Program ini berjalan baik perlu adanya panduan
sebagai dasar penelitian kegiatan penelitian. Semoga panduan ini dapat
dipahami semua pihak yang terkait dan dipedomani sebagaimana mestinya.
Alokasi anggaran penelitian dari APBD Kabupaten Blora Tahun
Anggaran 2019 dan untuk tahun berikutnya sangat tergantung pada
capaian indikator kinerja penelitian tahun 2019. Oleh karena itu, pelaksana
penelitian diwajibkan memenuhi output yang telah ditargetkan dan tertulis
dalam proposal.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunanbuku panduan ini.
Blora, Januari 2019Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Blora
Ir. Samsul AriefPembina Utama Muda
NIP: 19601025 198903 1 009
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kabupaten Blora dengan luas wilayah administrasi 1820,59
km2 (182058,797 ha) memiliki ketinggian 96,00-280 m diatas
permukaan laut, Wilayah Kecamatan terluas terdapat di Kecamatan
Randublatung dengan luas 211,13 km2 sedangkan tiga kecamatan
terluas selanjutnya yaitu Kecamatan Jati, Jiken dan Todanan yang
masing-masing mempunyai luas 183,62 km2, 168,17 km2 dan 128,74
km2. untuk ketinggian tanah kecamatan Japah relatif lebih tinggi
dibanding kecamatan yang lain yaitu mencapai 280 meter dpi.
Kabupaten Blora dengan luas wilayah 1820,59 Km2, terbesar
penggunaan arealnya adalah sebagai hutan yang meliputi hutan negara
dan hutan rakyat, yakni 49,66 %, tanah sawah 25,38 % dan sisanya
digunakan sebagai pekarangan, tegalan, waduk, perkebunan rakyat dan
lain-lain yakni 24,96 % dari seluruh penggunaan lahan. Luas
penggunaan tanah sawah terbesar adalah Kecamatan Kunduran
(5559,2174 Ha) dan Kecamatan Kedungtuban (4676,7590 Ha) yang
selama ini memang dikenal sebagai lumbung padinya Kabupaten Blora.
Sedangkan kecamatan dengan areal hutan luas adalah Kecamatan
Randublatung, Jiken dan Jati, masing-masing melebihi 13 ribu Ha.
Potensi inilah yang masih perlu dikembangkan dalam mewujudkan
kesejahteraan bagi warganya. Salah satu upaya penting yang dilakukan
adalahpenelitiansebagai pintu awal kemajuan daerah. Hal ini sejalan
dengan kebijakan nasional antara lain dengan dibentuknya Undang-
Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,
Pengembangan dan Penerapan Iptek. Salah satu amanatnya, bahwa
Pemerintah Daerah berkewajiban untuk menciptakan kondisi yang
kondusif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi
di daerah.
Pemerintah Kabupaten Blora, melalui Bappeda menyelenggarakan
Kegiatan Penelitian sebagai bentuk nyata dari pelaksanaan kewajiban
tersebut.
Kegiatan Penelitian ini bertujuanuntuk mewadahi peneliti dalam
melakukan penelitian baik secara individu maupun kelompok untuk
menemukan atau mengembangkan karyanya secara nyata dalam rangka
mengoptimalkan potensi dan kemampuan daerah guna meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Secara khusus Penelitian Daerah di Kabupaten Blora dikembangkan
dengan pertimbangan hal-hal sebagai berikut:
1. Penyelesaian masalah dalam isu-isu strategis secara optimal dan
terpadu dalam pembangunan daerah dan peningkatan
kesejahteraan masyarakatnya.
2. Adanya Permasalahan Pembangunan Daerah yang perlu
dipecahkan secara simultan dan komprehensif terutama
menyangkut bidang pendidikan; kesehatan; Infrastruktur;
ekonomi; sosial; budaya; dan teknologi;
3. Program penelitian nasional/provinsi belum secara optimal terkait
dengan sektor riil, sehingga diperlukan Penelitian Daerah yang
lebih aplikatif dan bersifat lokal.
4. Perlunya opsi rekomendasi perumusan program dan kebijakan
layanan publik terhadap penyelesaian masalah yang efektif dan
efisien berdasar pada kondisi dan keadaan yang ada di Kabupaten
Blora.
B. Tujuan
1. Memberikan wadah kepada para peneliti baik secara individu
maupun kelompok untuk melakukan penelitian dan meningkatkan
kemampuan sumber daya peneliti.
2. Mendorong partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan
kebijakan layanan publik serta upaya penyelesaian masalah-
masalah pembangunan daerah.
3. Membangun jaringan kerjasama antar peneliti untuk
menumbuhkan inovasi dan memperkuat kerjasama antar peneliti
dan atau dengan pemerintah daerah;
C. Keluaran
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan Penelitian Daerah ini adalah
hasil kajian/penelitian sebanyak 8 (Delapan) hasil karya riset dari
berbagai bidang.
D. Dasar Pelaksanaan
1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional
Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek
2. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 7 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Blora
Tahun 2015-2025.
3. Peraturan Bersama Menteri Negara Riset dan Teknologi dan Menteri
Dalam Negeri Nomor 03 Tahun 2012 dan Nomor 36 Tahun 2012
tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah.
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah.
5. Peraturan Bupati Blora Nomor 19 Tahun 2015 tentang Penguatan
Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Kabupaten Blora.
6. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor Tahun 2018 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran2019.
BAB II
ISU STRATEGIS DAN BIDANG KAJIAN
A. Isu strategis
Isu-isu strategis yang perlu dicarikan solusinya melalui Riset Unggulan
Daerah 2019 adalah:
1. Pengentasan kemiskinan
2. Peningkatan pendapatan masyarakat melalui tanaman kelor sebagai
potensi daerah
3. Peningkatan kesehatan balita, dan lanjut usia
4. Perlindungan kekayaan budaya daerah yang terancam punah
B. Bidang Kajian
Untuk mendapatkan solusi pada isu strategis maka dapat dikaji melalui
beberapa bidang penelitian sebagai berikut (tidak menutup
kemungkinan kajian melalui beberapa bidang sekaligus):
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Sosial Budaya
4. Infrastruktur
5. Ekonomi
6. Teknologi
7. Agrobisnis dan
8. Rekayasa Genetika
BAB III
KETENTUAN UMUM
A. Ketentuan Kegiatan dan Pembiayaan
1. Kegiatan ini mengikuti ketentuan sebagaimana diatur dalam
Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2016tentang Pelaksanaan dan
Pengendalian Kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2019.
2. Lokasi dan obyek penelitian berada di Kabupaten Blora
3. Peserta riset adalah Masyarakat Umum, Lembaga Litbang, Lembaga
Swadaya Masyarakat, Perguruan Tinggi maupun Perorangan.
4. Seluruh data dan hasil penelitian ini diserahkan kepada Bappeda
Kabupaten Blora dan menjadi milik Bappeda Kabupaten Blora.;
5. Untuk setiap pemenang riset diberikan bantuan biaya sebanyak-
banyaknya Rp.20.000.000,00 (Dua puluh juta rupiah) termasuk
kewajiban pajak, yang berasal dari dana APBD Kabupaten Blora
Tahun Anggaran 2019.
B. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Daerah
(dibahas pada Bab berikutnya)
1. Pengumuman oleh Bappeda;
2. Pendaftaran / Penyerahan Proposal;
3. Seleksi Administrasi;
4. Pengumuman hasil Seleksi Administrasi;
5. Seleksi Substansi Proposal;
6. Pengumuman Nominasi Pemenang Proposal (Nominator Pemenang);
7. Paparan Pembahasan Proposal oleh Nominator Pemenang;
8. Pengumuman Calon Pemenang;
9. Penetapan Pemenang;
10.Pelaksanaan Penelitian;
11.Laporan dan Pembahasan hasil Penelitian;
12.Penyerahan hasil Penelitian.
C. Persyaratan Peserta
1. Peneliti/ lembaga peneliti yang memiliki NPWP
2. Memiliki rekening Bank Pemerintah
3. Mengajukan Proposal (Lampiran 2)
D. Ketentuan Proposal
1. Kelengkapan administrasi terdiri dari:
a. Surat Keterangan dari Instansi (untuk peneliti perorangan
maupun kelompok yang berasal dari Instansi).
b. Struktur organisasi Pengusul (apabila kelompok).
c. Biodata peneliti.
d. NPWP peneliti/ketua peneliti/lembaga pengusul.
e. Nomor rekening peneliti/ketua peneliti/lembaga pengusul pada
Bank Pemerintah.
f. Surat Kesanggupan menerima pembayaran setelah pelaksanaan
riset selesai. (utk dilampirkan)
g. RAB (Rencana Anggaran Biaya) Penelitian. (Lampiran 1).
2. Proposal Penelitian
Proposal penelitian adalah rencana untuk melaksanakan penelitian
yang berisi uraian mengenai unsur-unsur penelitian mulai dari; latar
belakang, perumusan masalah, tujuan, ruang lingkup, hasil yang
diharapkan, kajian teori, metode penelitian, jadwal kegiatan
penelitian.
Dalam menyusun proposal penelitian, minimal ada beberapa
komponen yang harus diperhatikan yakni sistematika dan isi
proposal penelitian serta tatacara penulisan.
Sistematika dan isi proposal meliputi:
(i) Halaman judul;
(ii) lembar pernyataan keaslian;
(iii) kata pengantar;
(iv) daftar isi
(v) Bab I pendahuluan;
(vi) Bab II Kajian Teori
(vii) Bab III Metode penelitian
(viii) Bab IV Manajemen penelitian,
(Lampiran 2)
3. Ketentuan:
a. Dokumen administrasi dan proposal penelitian dijilid dalam satu
bendel, dengan cover warna coklat.
b. Semua dokumen ditulis dalam kertas ukuran A4, dengan huruf
Times New Roman font 12, 1,5 spasi, margin. L/T. 4 cm, margin
R/B 3 cm, diformat dalam word. Ext doc atau docx
c. Dokumen yang masuk setelah batas waktu berakhir tidak
diterima.
d. Proposal rangkap 4 (empat) dan 1 (satu) CD berisi softcopy dari
proposal tersebut.
e. Proposal penelitian dikirim ke:
KepalaBappeda Kabupaten BloraCq. Kepala Bidang Penelitian Pengembangan dan Perencanaan
Jl. GOR No. 10 BloraTelp. 0296-531827Fax. 0296-531827
E. Kriteria Penilaian
Untuk mewujudkan obyektivitas hasil seleksi dalam pemilihan proposal
yang akan dibiayai dari kegiatan ini, maka Bappeda Kabupaten Blora
membentuk Tim Reviewer. Tim iniberasal dari akademisi/ profesional yang
berkompeten di bidangnya sejumlah 3 orang. Substansi yang dinilai
meliputi:
No Unsur Yang Dinilai Bobot
1 Kualitas Proposal
a. Latar Belakang (10 %)
b. Kajian Teori (20 %)
c. Metode Penelitian (20 %)
50%
2 Sumberdaya Peneliti
a. Kepakaran (Pendidikan Formal S1, S2, S3) (5%)
b. Track record (Pengalaman Penelitian) (5%)
10%
3 Keaslian penelitian dan unsur pembaharuan 10%
4 Manfaat bagi Masyarakat 30 %
Jumlah 100%
BAB IVJADWAL PELAKSANAAN
Jadwal kegiatan seleksi dan pelaksanaan Penelitian Daerah Kabupaten
Blora Tahun 2019 sebagai berikut :
No Kegiatan Jadwal
1 Pengumuman dan SosialisasiProgram
23 Januari 2019
3 Penerimaan Proposal 01 – 10 Februari2019
4 Desk Evaluation 11 – 22 Februari2019
Seleksi Administrasi,Seleksi Substansi,
Evaluasi Biaya
5 Seleksi Presentasi 25 – 28 Februari2019
7 Penetapan Proposal yangdibiayai
01 Maret 2019
8 Penandatanganan PerjanjianKerja sama Penelitian
01 Maret 2019
9 Pelaksanaan Penelitian 01 Maret – 30Juni 2019
10 a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Antara
c. Laporan Akhir
April 2019Mei 2019Juni 2019
12 Penyerahan Hasil Penelitian Sd 10 Juli 2019
13 Proses Pencairan Dana Juli 2019
BAB VMANAJEMEN PENELITIAN
Untuk melaksanakan Penelitian Daerah, tim peneliti harus memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:
A. Organisasi Pelaksana Penelitian
Tim peneliti terdiri dari :
1. Ketua/Penanggung jawab
2. Sekretaris
3. Anggota.
B. Menyusun RAB Penelitian
RAB penelitian disusun dengan memperhatikan tahapantahapan
yang ada dalam kegiatan penelitian dan kegiatan pembahasan dan
seminar hasil penelitian. Besaran biaya disesuaikan dengan
Persyaratan yang berlakutentang Standarisasi Biaya Kegiatan,
Honorarium, Biaya Pemeliharaan dan Harga Pengadaan Barang
Kebutuhan Pemerintah Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2019. (sesuai
format lampiran I).
C. Pelaporan Perkembangan Pelaksanaan Penelitian Peserta Penelitian
Daerah berkewajiban menyampaikan Laporan Perkembangan
pelaksanaan penelitian setiap bulannya sebelum tanggal 5 bulan
berikutnya.
D. Laporan Penelitian
1. Laporan penelitian adalah bahan yang ditulis dari hasil serangkaian
penelitian yang disusun secara sistematis didasarkan pada proposal
yang telah disusun sebelumnya dengan sistematika dan isi laporan
meliputi:
(i) Halaman judul;
(ii) lembar pernyataan keaslian;
(iii) kata pengantar;
(iv) abstrak
(v) daftar isi .
(vi) daftar tabel, gambar dan lampiran
Bab I Pendahuluan;
Bab II Kajian Teori
Bab III Metode Penelitian
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab V Kesimpulan, Saran dan Rekomendasi
(sesuai formulir dalam lampiran 7 dengan penjelasan sebagai
berikut:
a. Bab I Pendahuluan (sama dengan proposal)
b. Bab II Kajian Teori/ Tinjauan Pustaka (sama dengan proposal)
c. Bab III Metode Penelitian (sama dengan Proposal)
d. Bab IV hasil Penelitian dan pembahasan:
Menguraikan materi tentang jawaban terhadap masalah penelitian
berdasarkan data dan informasi dalam rangka mencapai tujuan
penelitian. Sub bab dalam hasil penelitian ini harus konsisten
dengan komponen yang termuat dalam tujuan penelitian.
e. Bab V Kesimpulan, saran dan rekomendasi Kesimpulan atas
temuan dan pembahasan.
Saran berbasis pada temuan dan kesimpulan yang dikemukakan
secara jelas dan memberikan rekomendasi kepada pengambil
kebijakan. Disamping itu juga harus memberikan implikasi jika
saran dan rekomendasi tersebut diimplementasikan di lapangan.
2. Laporan penelitian tersebut dipresentasikan dihadapan Tim Pakar
dan Tim Teknis.
3. Laporan akhir disusun dengan menampung materi yang
direkomendasikan Tim Pakar dan Tim Teknis.
4. Buku Laporan Akhir merupakan hasil penelitian dan pengembangan
yang telah dibahas dengan Tim Pakar dan Tim Teknis yang dibentuk
oleh Kepala Bappeda Kabupaten Blora.
BAB VI
MONITORING DAN EVALUASI
1. Untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan Penelitian Daerah tahun
2019, maka Bappeda Kabupaten Blora akan mengadakan monitoring
dan evaluasi pelaksanaan penelitian minimal 2 (dua) kali selama
kegiatan berlangsung;
2. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Tim Teknis Penelitian Daerah.
3. Untuk mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi, maka
pelaksana Penelitian Daerah wajib menyampaikan perkembangan
realisasi riset setiap akhir bulan, selambat-lambatnya tanggal 5 bulan
berikutnya dengan format sebagaimana lampiran 6, dikirim ke:
Kepala Bidang Penelitian Pengembangan dan Perencanaan Bappeda
Kabupaten Blora
Jl. GOR No. 10 Blora
4. Tim Monitoring dan evaluasi berkewajiban untuk melaporkan hasil
pekerjaannya kepada Kepala Bappeda Kabupaten Blora.
BAB VII
PROSEDUR PENCAIRAN DANA
1. Pelaksana Penelitian Daerah Tahun 2019 yang telah menyelesaikan
pekerjaan, dapat segera mengajukan permintaan pembayaran kepada
Bappeda Kabupaten Blora dengan ketentuan sebagai berikut :
a. menyerahkan Buku Laporan Hasil Penelitian sebanyak 10 buku dan
1 CD softcopy.
b. mengajukan Surat Permohonan Pembayaran bermeterai Rp 6.000
yang dilengkapi dengan :
1) Dokumen Perjanjian Kerjasama;
2) Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan rangkap 5, satu set
diantaranya bermeterai Rp 6.000,-
3) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan, rangkap 5, satu set
diantaranya bermeterai Rp 6.000,-
4) Berita Acara Pembayaran Pekerjaan, rangkap 5, satu set
diantaranya bermeterai Rp 6.000,-
5) Kwitansi Pembayaran sesuai dengan jumlah pada perjanjian
kerjasama, rangkap 5, satu set diantaranya bermeterai Rp 6.000,-
6) Laporan Penggunaan Dana sesuai dengan kode rekening dalam
Surat Perjanjian Kerja Sama (Invice).
2. Pembayaran hasil pekerjaan akan dilakukan melalui nomor rekening
Peneliti/ lembaga Pengusul dan dikenakan pajak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
BAB VIII
PENUTUP
Buku Panduan Penelitian Daerah ini dibuat sebagai pedoman dan acuan
bersama dalam pelaksanaan Penelitian Daerah tahun 2019. Semoga
kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana dan target yang akan dicapai.
LAMPIRAN-1Contoh
RENCANA ANGGARAN BIAYA
NO URAIAN
BESAR ANGGARAN
(Rp)
1 HONORARIUM :
a Koordinator peneliti, Sekretaris, peneliti utama,
peneliti, pembantu peneliti, pengolah data, petugas
survey, pembantu lapangan.
2 BELANJA BARANG:
a Belanja ATK
b Belanja benda-benda pos dan meterai
c Dokumentasi
d Belanja peralatan penelitian
e Belanja bahan material
(belanja bahan laboratorium)
f Belanja Cetak dan penggandaan
(foto Copy)
g Belanja Sewa Tempat/Kolam/ Tanah
h Belanja Makan dan Minum
i Belanja Perjalanan
j Belanja Bahan Bakar Minyak / BBM
JUMLAH
Peneliti,Nama : ...............................
LAMPIRAN-2.
FORMAT PENYUSUNAN PROPOSAL
1. Halaman Judul
2. Lembar Pernyataan keaslian
Berisi keaslian proposal dari calon peneliti.
3. Surat Keterangan dari Instansi (jika peneliti dari instansi)
4. Kata Pengantar
Berisi pengantar penelitian dan ditandatangani oleh Ketua Peneliti
5. Daftar Isi
6. Pendahuluan
Berisi uraian ringkas, jelas dan logis yang menjelaskan alasanalasan
konseptual dan aktual mengapa permasalahan tersebut perlu diteliti. Bagian
ini mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan, ruang lingkup (dan
keterbatasan penelitian), hasil yang diharapkan.
7. Kerangka Teori
Bagian ini mendeskripsikan, menguraikan, serta mendefinisikan/
mensintesiskan variabel-variabel penelitian. Kajian ini menjelaskan kegunaan
tentang beberapa hal sebagai berikut: (a) memberikan pemahaman/makna,
batasan, dan kaitan variabel/obyek yang diteliti dengan aspek lain; (b)
memberi pedoman bagi cara-cara terbaik, (c) meringkas/ menyederhanakan
mengenai obyek yang dikajidan (d) mengacu pada hasil kajian sebelumnya
baik berupa jurnal maupun hasil penelitian.
8. Metodologi Penelitian
Menjelaskan tentang jenis penelitian, tempat, waktu, pengambilan sampel,
penentuan unit analisis, cara dan instrumen pengumpulan data, pengolahan
dan analisis data.
9. Manajemen Penelitian
Menguraikan tentang: (i) SDM (Penanggung jawab, ketua dan anggota tim dan
peran masing-masing) (ii) Jadwal kegiatan penelitian dan (iii) Pendanaan
(biaya) penelitian.
LAMPIRAN-3TATA PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN DAERAH TAHUN 2019
Kertas yang digunakan ukuran A4 (80 gram).
1. Penulisan naskah menggunakan huruf Times New Roman, font 12, spasi 1,5.
Batas margin atas (top margin) 4cm, margin bawah: 3 cm, margin kiri; 4 cm
dan margin kanan ; 3 cm.
2. Penulisan Judul Bab menggunakan huruf Times New Roman, font 14 bold,
center. Tiap pergantian judul bab menggunakan halaman baru.
3. Penomoran Halaman menggunakan huruf latin pada posisi bawah kanan
(footer).
4. Tata Urutan Penyusunan Naskah
i. Judul
ii. Abstraksi
iii. Pernyataan Keaslian
iv. Surat Keterangan dari Instansi (jika peneliti dari instansi)
v. Kata Pengantar;
vi. Daftar Isi;
vii. Daftar tabel;
viii. Daftar Gambar;
Bab I Pendahuluan;
Bab II Tinjauan Pustaka;
Bab III Metodologi Penelitian
Bab IV Manajemen Penelitian;
Daftar Pustaka;
Lampiran-1 Jadual Pelaksanaan Kegiatan Penelitian;
Lampiran-2 Rencana Anggaran Biaya;
Lampiran-3 Susunan Tim Peneliti;
Lampiran-4 (lain-lain)
5. Halaman Cover.
Halaman cover, warna coklat berisi :
(a) Tuliskan ”Proposal Riset Unggulan Daerah”;
(b) Logo Lembaga Peneliti (jika ada);
(c) Judul Penelitian;
(d) Lembaga Pengusul;
(e) Tahun
LAMPIRAN-4
Contoh
Surat Pernyataan Keaslian
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Alamat :
Pekerjaan :
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa tulisan dan hasil kerja dalam
kegiatan Riset Unggulan Daerah (PENELITIAN DAERAH) berjudul ” (judul riset)
” belum pernah ditulis dan dipublikasikan pada jurnal maupun proceeding
pertemuan ilmiah.
Demikian Surat Pernyataan Keaslian ini dibuat dengan sesungguhnya dan
tanpa paksaan dan untuk digunakan seperlunya. Apabila dikemudian hari
diketahui ketidak-aslian riset ini, maka kami bersedia mengembalikan seluruh
biaya hasil riset yang kami terima.
………, ………………..,2019Peneliti
Materai 6.000
( …………………………. )
LAMPIRAN-5
LAPORAN PERKEMBANGAN FISIK KEGIATAN PENELITIAN DAERAH TAHUN 2019
Judul Penelitian :Pelaksana :Bulan :
Uraian
KegiatanBOBOT
(%)
Waktu Pelaksanaan
Capaian Fisik Ket.Rencana Realisasi
1 2 3 4 5 6
............................, ..................... 2019
Peneliti
Nama : ..............................................
LAMPIRAN-6
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN AKHIR
JUDUL PENELITIAN
PERNYATAAN KEASLIAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan
d. Manfaat
e. Ruang Lingkup
f. Kerangka Pikir / Alur Pikir
BAB II TINJAUAN PUSTAKA/ KAJIAN TEORI
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN-7
Contoh Cover Laporan Akhir
LAPORAN PENELITIAN DERAH
……….. JUDUL PENELITIAN ………………
------boleh ditambah gambar/foto yang relevan-----
Tim Peneliti :
..........................................................
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN BLORA
2019