Buku Panduan Khusus Profesi 2013

42
BUKU PANDUAN KHUSUS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRI Koordinator : Ns. Sigit Purwanto, S.Kep Ko-Koordinator : Ns. Hikayati, S.Kep.,M.Kep Anggota : Ns. Dhona Andhini, S.Kep.,M.Kep 1

Transcript of Buku Panduan Khusus Profesi 2013

BUKU PANDUAN KHUSUS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRI

Koordinator : Ns. Sigit Purwanto, S.KepKo-Koordinator : Ns. Hikayati, S.Kep.,M.KepAnggota : Ns. Dhona Andhini, S.Kep.,M.Kep

BAGIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAHPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA2014LEMBAR PENGESAHAN

UNSUR UTAMA: Tri Dharma Perguruan TinggiBIDANG KEGIATAN: Pendidikan dan PengajaranBUTIR KEGIATAN: Membuat Buku Panduan JUDUL: Buku Panduan Khusus Keperawatan Medikal Bedah Program Profesi Ners PSIK FK UNSRITIM PENYUSUN: 1. Ns. Sigit Purwanto, S.Kep 2. Ns. Hikayati, S.Kep.,M.Kep 3. Ns. Dhona Andhini, S.Kep.,M.Kes

Palembang, 01 Maret 2014Dekan Fakultas Kedokteran

Dr.dr.H. M. Zulkarnain, M.Med.,Sc, PKKNIP. 196109031989031002

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Wr. Wb.Puji Syukur kehadirat Alllah SWT yang telah melimpahkan kerunia-Nya kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan penulisan Buku Panduan Khusus Keperawatan Medikal Bedah Program Profesi Ners PSIK FK UNSRI Tahun Akademik 2014/2014.

Buku ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa dalam menjalankan proses pembelajaran Praktek Profesi Ners di lahan praktikan, sehingga mahasiswa dapat lebih terarah dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien dengan lingkup permasalahan Medikal Bedah yang pada akhirnya mahasiswa lebih terampil setelah menyelesaikan Praktek Profesi Ners.

Ucapan terima kasih yang setulusnya penyusun sampaikan atas kerja keras seluruh pihak terutama civitas akademika PSIK FK Unsri yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran dalam penyusunan buku pedoman ini.

Saran dan kritik untuk perbaikan buku ini sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan dan kemajuan dalam penyusunan maupun perbaikan penulisan dimasa yang akan datang. Semoga buku panduan ini bermanfaat khususnya bagi mahasiswa Praktikan Profesi Ners PSIK FK Unsri sesuai dengan yang penyusun harapkan, Amiin.

Wassalam

Penyusun

BAB I INFORMASI UMUM MATA AJARAN

Keperawatan Medikal Bedah adalah pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu keperawatan medikal bedah dan teknik keperawatan medikal bedah berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual yang komprehensif ditujukan kepada klien dewasa dengan atau yang cenderung mengalami gangguan fisiologis serta dengan atau tanpa gangguan struktur akibat trauma.

Sebagai pemberi pelayanan profesional dalam rangka pemberian asuhan keperawatan, perawat profesional dengan karakteristik yang memiliki pengetahuan yang cakap (knowledge), terampil dalam memberikan asuhan keperawatan (Skill) serta ditunjang sikap yang tepat dalam menghadapi klien dalam pelbagai kondisi, maka perawat harus senantiasa memberikan asuhan keperawatan kepada klien dengan ruang lingkup keperawatan medikal bedah sesuai dengan kewenangan (authority) dan kemampuan yang dimiliki, kemandirian dalam memberikan asuhan keperawatan (autonomy) dan tanggung jawabnya/tanggung gugat dalam setiap kegiatan sesuai dengan standar praktek keperawatan (acontability).

Pemberian asuhan keperawatan menuntut adanya pengetahuan yang memadai sejalan dengan ilmu dan kiat keperawatan yang didapat saat tahap akademik untuk diterjemahkan secara aplikatif dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien di lahan praktikan. Untuk itu proses bimbingan yang kontinyu, berkesinambungan dan adanya kesamaan persepsi dari pembimbing klinik dari Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (PSIK FK Unsri) dan dari Rumah Sakit sebagai lahan praktikan harus dikedepankan untuk mengeliminir ketidaksingkronan dalam pencapaian tujuan proses pembelajaran.

Mengingat pentingnya pemberian asuhan keperawatan yang profesional tersebut, maka mahasiswa praktikan Ners PSIK FK Unsri diharapkan mulai dapat mengaplikasikan asuhan keperawatan yang mencerminkan asuhan yang profesional kepada klien selama mengikuti praktek profesi ners dengan tetap memperhatikan batas-batas yang harus dipatuhi sebagai pelajar. Akhirnya kondisi yang telah terinternalisasi ke dalam diri mahasiswa selama praktek akan terbawa dalam dunia kerja nantinya, sehinggga percepatan profesional perawat yang diusung melalui jalur pendidikan segera terealisasikan. BAB IISASARAN PEMBELAJARAN

Deskripsi Mata AjarSintesa konsep dan prinsip keperawatan medikal bedah melalui penerapan ilmu dan teknologi keperawatan ke dalam asuhan keperawatan klien dewasa yang mengalami perubahan fisik dengan gangguan strukstur dan atau tanpa gangguan struktur pada berbagai sistem tubuh melalui proses pembelajaran secara klinik.

Tujuan Umum Mata AjarSetelah mengikuti praktek klinik, mahasiswa dapat memberikan asuhan keperawatan medikal bedah pada klien dewasa yang mengalami berbagai perubahan fisiologis dengan atau tanpa gangguan struktur pada berbagai sistem tubuh dengan mengaplikasikan ilmu keperawatan dan medis dengan berbagai ilmu terapan lain yang terkait.

Tujuan instruksional KhususSetelah menyelesaikan mata ajar melalui praktek klinik ini mahasiswa dapat :1. Mensintesa pengetahuan anatomi, fisiologi dan patofisiologi untuk dapat menjelaskan adanya perubahan atau gangguan dalam fungsi sistem tubuh.2. Mengkaji status kesehatan klien dengan gangguan sistem tubuh yang lazim terjadi meliputi pengkajian kesehatan secara umum, perkembangan, sosial budaya dan emosional klien melalui beberapa metode pengumpulan data.3. Mengidentifikasi tanda dan gejala gangguan sistem tubuh yang lazim terjadi pada klien dewasa dalam ruang lingkup keperawatan medikal bedah.4. Merumuskan diagnosa keperawatan berdasarkan data primer, skunder dan tersier yang terkait dengan respon masalah yang terjadi pada klien.5. Menentukan prioritas mengatasi masalah, tujuan keperawatan (yang spesifik, terukur, tercapai, rasional dan waktu yang tepat) serta merancang tindalkan keperawatan berdasarakan permasalahan/kebutuhan yang dihadapi oleh klien 6. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana keperawatan yang telah dibuat pada tahap sebelumnya meliputi promotif, preventif, curatif dan rehabilitatif, baik secara mandiri maupun berkolaborasi.7. Melakukan evaluasi keperawatan terhadap ketercapaian dalam mengatasi masalah klien, ketercapaian sebagian, ketidaktercapaian, muncul masalah baru sehingga perlu reasesment kembali sesuai sifat proses keperawatan.8. Mendokumentasikan secara tepat seluruh proses keperawatan secara sistematis sehingga pada muara akhirnya akan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.Area Pembelajaran/kemampuan kognitifMahasiswa melakukan praktek profesi ners dengan mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh selama proses pembelajaran pada tahap akademik dengan meliputi seluruh sistem pada manusia yang meliputi : Sistem Persyarafan, sistem Kardiovaskuler, sistem penglihatan, sistem muskuloskeletal, sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem perkemihan, sistem endokrin.

Dari seluruh sistem tersebut diharapkan mahasiswa paham terhadap satu kasus binaan dan belajar kasus binaan mahasiswa lain dalam satu kelompoknya (rata-rata 6 - 7 mahasiswa) yang diupayakan kasus tersebut berbeda setiap mahasiswa dan tidak telah diambil oleh mahasiswa yang terlebih dahulu praktek diruangan tersebut.

Area kompetensi klinikKemampuan klinik yang terdeskripsikan melalui pencapaian kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa praktikan ners PSIK FK Unsri merupakan domain pokok dari program profesi. Oleh karena itu mahasiswa diharapkan dapat mencapai kompetensi yang harus dicapai sesuai dengan jumlah/quantitas yang diimbangi dengan mutu/qualitas yang dapat dipertanggungjawabkan.

Area SikapSikap merupakan komponen yang penting untuk dilakukan penilaian, mengingat sikap yang tepat, cepat tanggap, cerdas merupakan komponen yang tak terpisahkan dari karakteristik perawat yang profesional.

BAB IIIPROSES PEMBELAJARAN

Mahasiswa praktikan Profesi Ners PSIK FK Unsri yang berjumlah 40 mahasiswa untuk menjalani praktek di bagian Keperawatan Medikal Bedah dengan menggunakan lahan praktikan bagian rawat nap Rumah sakit Mohammad Hoesin Palembang. Proses pembelajaran melalui praktek langsung kepada klien di Rumah Sakit dengan sistem penilaian dengan menitikberatkan kepada 3 ranah yaitu : kognitif, skill dan afektif dengan menggnakan metode penilaian yang telah disusun (lihat sistem evaluasi)

Tata tertib selama proses pembelajaran1. Mahasiswa dibagi dalam kelompok dan dirotasikan sesuai ruang rawat yang digunakan.2. Praktek keperawatan medikal bedah dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh bagian keperawatan medikal bedah PSIK FK Unsri dengan presentase kehadiran adalah 100 %.3. Selama mengikuti praktek profesi mahasiswa duharuskan menggunakan seragam yang telah ditentukan PSIK FK Unsri dan atau ketentuan dari lahan praktikan4. Ketentruanjam dinas mahasiswa praktikan : Dinas pagi pukul 07.00 14.00 dengan istirahat selama 60 menit mulai pukul 12.00 - 13.00 secara bergantian Dinas sore pukul 14.00 21.00 dengan istirahat selama 60 menit mulai pukul 18.00 - 19.00 secara bergantian Dinas pagi pukul 21.00 07.00 dengan istirahat selama 120 menit mulai pukul 01.00 - 03.00 secara bergantian5. Ketentuan mahasiswa yang tidak dapat hadir : Mahasiswa yang tidak dapat hadir karena sakit harus memberitahukan dengan melampirkan Surat Keterangan Sakit dari Dokter Pemerintah dan kepada yang bersangkutan diharuskan mengganti sejumlah hari ketidakhadirannya Mahasiswa yang tidak dapat hadir karena izin (keperluan yang sangat penting) harus memberitahukan secara resmi sehari sebelum hari izinnya dan kepada yang bersangkutan diharuskan mengganti sejumlah hari ketidakhadirannya Mahasiswa yang tidak dapat hadir tanpa keterangan/alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan maka kepada yang bersangkutan diharuskan mengganti dua kali jumlah hari ketidakhadirannya6. Setiap mahasiswa sebelum melakukan praktek klinik di ruang yang akan menjadi tempat praktek diharuskan membuat Laporan Pendahuluan (LP)7. Selama berlangsungnya praktek di ruang yang menjadi tempat praktek sesuai dengan jadwal rotasi maka sewaktu-waktu mahasiswa untuk siap di supervisi, bed side nursing, uji ketrampilan klinik sesuai dengan perasat yang menjadi intervensi keperawatan maupun responsi.8. Diakhir dinas mahasiswa yang akan melakukan rotasi maka mahasiswa diharuskan mengumpulkan Laporan Akhir/asuhan keperawatan lengkap setelah dinas berakhir.

Waktu dan Tempat praktek Profesi Ners Praktek Keperawatan Medikal Bedah dilaksanakan dibeberapa ruang pelayanan medikal bedah yang terdiri dari ruang rawat inap di Rumah Sakit Moehamad Hoesin Palembang selama 6 minggu terhitung mulai tanggal 17 Maret 2014 sampai dengan 26 April 2014.Adapun ruangan yang akan dipergunakan untuk praktek keperawatan medikal bedah adalah :a. Ruang Penyakit Syarafb. Ruang Penyakit Matac. Ruang Penyakit THTd. Ruang Peduli Kasihe. Ruang Bedah Plastikf. Ruang Pulmonologig. Ruang Kardiologih. Ruang bedah A/C

Pembimbing Praktek Profesi Ners a. Pembimbing dari PSIK FK UNSRI Ns. Sigit Purwanto, S.Kep.,M.Kes Ns. Hikayati, S.Kep.,M.Kep Ns. Dhona Andhini, S.Kep.,M.Kepb. Pembimbing dari RSMH Masing masing CI di ruang praktik.

Pola Bimbingan dan Monitoring a. Mini Conference (pre dan post Conference)b. Bed Side Teaching dengan topik prioritasc. Pelaporan asuhan keperawatand. Konsultasi individuale. Kompetensi peserta didikf. Monitoring kehadiran, komunikasi, sikap, kedisiplinan dan kacakapan bekerjaPenugasan bagi mahasiswa 1) Membuat Laporan Pendahuluan (LP) (individu)2) Membuat 1 laporan Asuhan keperawatan lengkap (individu)3) Presentasi kasus pada saat post conference(individu)4) Buku kompetensi dengan bukti tanda tangan (individu)5) Melakukan seminar akhir stase (kelompok) 6) Penyuluhan kesehatan (individu)7) Ronde keperawatan(kelompok)8) Ujian praktek

BAB IVEVALUASI

Evaluasi dilakukan untuk menilai kemampuan peserta didik dalam melakukan praktek profesi ners. Disamping itu dari evaluasi tersebut diharapkan dapat diketahui kekurangan, ketidaktepatan, masalah dan sebaganya yang nantinya secara berkala dapat dieliminir oleh pendidikan bersamama-sama lahan praktikan.

Evaluasi melibatkan penilaian yang dilakukan oleh pembimbing dari Pendidikan atau PSIK FK Unsri, pembimbing dari Rumah Sakit atau lahan praktikan dan dari Clinical Instruktur yang ditunjuk Rumah Sakit yang lazimnya adalah kepala ruangan dari masing masing ruangan yang menjadi tempat praktek profesi ners mahasiswa PSIK FK Unsri.

Sistem Evaluasi1. Evaluasi dilakukan pada setiap stase/ruangan dengan alokasi waktu sesuai ketentuan2. Pada akhir seluruh gerbong dilakukan evaluasi komprehensif3. Peserta didik yang gagal pada salah satu stase/ruangan akan dilakukan inhale pada akhir stase/ruangan di unit yang bersangkutan4. Evaluasi dilakukan oleh pembimbing akademik dan atau pembimbing klinik dari Rumah Sakit dan Cinical Instructur (CI)5. Ada tiga ranah yang akan dievaluasi : Kognitif dilakukan oleh pembimbing dari pendidikan dan dari rumah sakit yang ditunjuk, meliputi Laporan Pendahuluan, Laporan Akhir, pre/post conference dan ronde keperawatan. Skill/Psikomotor dilakukan oleh pembimbing dari pendidikan dan dari rumah sakit yang ditunjuk bersama CI dari ruangan yang bersangkutan, meliputi ujian praktek, Bed Side Nursing, penkes Afektif dilakukan oleh CI dari ruangan yang bersangkutan, meliputi sikap dan komunikasi, kedisiplinan, kinerja dan inisiatif. Emotional Sosial yang didapatkan dari manajemen organisasi yang diwujudkan dengan seminar kasus maupun jurnal.6. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan format evaluasi yang telah ditentukan.

FORMAT PENILAIAN PRAKTEK PROFESI NERS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAHRESPONSI LAPORAN PENDAHULUAN

NoASPEK YANG DINILAIRUANG

................

1Definisi Penyakit

2Patofisiologi

3Data Fokus Pengkajian

-Wawancara

-Pemeriksaan Fisik

-Pemeriksaan Diagnostic

4Analisa Data

5Diagnosa Keperawatan

6Perencanaan

-Tujuan

-Tindakan

7 Daftar Pustaka

8Pengumpulan Tepat Waktu

9Tulisan Rapi dan Jelas

10Tanya Jawab

NILAI

PARAF/TANDA TANGAN

FORMAT PENILAIAN PRAKTEK PROFESI NERS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAHRESPONSI LAPORAN KASUS

NoASPEK YANG DINILAIRUANG

..................

1Pengkajian Data Sesuai Dengan Hasil (10%) Wawancara Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Diagnostik

2Analysis Data (10%) Akurat Relevant Dengan Permasalahan Referensi Ilmiah Tepat Prioritas Permasalahan-Tepat

3Perencanaan (30%)Diagnosa Keperawatan : Menyatakan Gangguan KDM Rumusan PES Meliputi Masalah Fisik & PsikososialTujuan : Memberikan Arah Pada Tindakan KeperawatanKriteria Keberhasilan Alokasi Waktu Sesuai Perencanaan tindakan untuk masing-masing diagnosa keperawatan. Meliputi tindakan mandiri dan tindakan kolaboratif Meliputi aspek promotif, preventif, kuratif, rehabilatif. Rasional dari tiap-tiap tindakan ilmiah & etis

Implementasi (30%) Melaksanakan tindakan keperawatan dengan kreatif sesuai rencana tindakan yang telah dibuat.

Evaluasi (20%) Melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil tindakan keperawatan yang dilakukan. Mendokumentasikan Askep di status klien dengan benar Pengumpulan tepat waktu Tulisan rapi dan jelas

NILAI

PARAF/TANDA TANGAN

FORMAT PENILAIANUJIAN PRAKTEK PERAWATAN MEDICAL BEDAH

NoASPEK YANG DINILAISKORKET

1234

PERSIAPAN (25%)

1Klien dipersiapkan dan diberikan informasi tentang tindakan yang akan dilakukan

2Mempersiapkan alat yang akan digunakan dan dibawa kedekat klien

3Mempersiapkan lingkungan yang nyaman dsan aman bagi klien

PELAKSANAAN (50%)

1Melakukan komunikasi terapiutik selama memberikan asuhan keperawatan

2Memperhatikan privasi klien selama memberikan asuhan keperawatan

3Efektif dan efisien dalam mempergunakan alat sesuai dengan kebutuhan

4Melakukan prosedur tindakan secara sistematis dan cekatan

5Memperhatikan tindakan yang menjadi prinsip pemberian asuhan keperewatan

6Memperhatikan respon yang ditunjukkan oleh klien selama pemberian asuhan keperawatan

7 Merapikan kembali peralatan, lingkungan, dan klien setelah melukan asuhan keperawatan

EVALUASI (25%)

1Melakukan eveluasi tindakan keperawatan yang telah dilakukan

2Melakukan pendokumentasian tindakan yang telah dilakukan secara benar tepat

JUMLAH

Palembang, ...2014 PENILAI

REKAPITULASI PENCAPAIAN KOMPETENSI TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA :NIM :Ruang:

NoIntervensi keperawatanTargetParaf Kepala Ruangan

123456

1Injeksi IM5

2Injeksi IC3

3Injeksi SC5

4Injeksi IV5

5Mantoux test5

6Pemasangan Infus3

7Pemasangan transfusi 1

8Pengambilan sample darah3

9Pengambilan AGD2

10Pemasangan NGT3

11Pemasangan Kateter3

12Perawatan Luka3

13Melakukan Suctioning3

14Ostomi care2

15Water Sield Drainase 1

16Pendidikan Kesehatan1

17Melatih ROM3

18Memberikan kompers3

19 Terapi Cairan 3

20Melakukan huknah1

21 Memberikan terapi O25

22Memasang EKG3

23

24

25

26

27

28

Tambahkan pada baris yang kosong bila ada kompetensi baru

REKAPITULASI PENCAPAIAN KOMPETENSI TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA :NIM :Ruang:

NoIntervensi keperawatanTargetParaf Kepala Ruangan

123456

1Injeksi IM5

2Injeksi IC3

3Injeksi SC5

4Injeksi IV5

5Mantoux test5

6Pemasangan Infus3

7Pemasangan transfusi 1

8Pengambilan sample darah3

9Pengambilan AGD2

10Pemasangan NGT3

11Pemasangan Kateter3

12Perawatan Luka3

13Melakukan Suctioning3

14Ostomi care2

15Water Sield Drainase 1

16Pendidikan Kesehatan1

17Melatih ROM3

18Memberikan kompers3

19 Terapi Cairan 3

20Melakukan huknah1

21 Memberikan terapi O25

22Memasang EKG3

23

24

25

26

27

Tambahkan pada baris yang kosong bila ada kompetensi baruREKAPITULASI PENCAPAIAN KOMPETENSI TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA :NIM :Ruang:

NoIntervensi keperawatanTargetParaf Kepala Ruangan

123456

1Injeksi IM5

2Injeksi IC3

3Injeksi SC5

4Injeksi IV5

5Mantoux test5

6Pemasangan Infus3

7Pemasangan transfusi 1

8Pengambilan sample darah3

9Pengambilan AGD2

10Pemasangan NGT3

11Pemasangan Kateter3

12Perawatan Luka3

13Melakukan Suctioning3

14Ostomi care2

15Water Sield Drainase 1

16Pendidikan Kesehatan1

17Melatih ROM3

18Memberikan kompers3

19 Terapi Cairan 3

20Melakukan huknah1

21 Memberikan terapi O25

22Memasang EKG3

23

24

25

26

27

Tambahkan pada baris yang kosong bila ada kompetensi baruDAFTAR KETRAMPILAN KLINIK MAHASISWA TIAP BAGIAN

Sistem pernafasan

NoprosedurTgl/ruangTanda tangan pembimbingtarget

1Melakukan pengkajian fisik3

2Memberikan latihan nafas dan batuk efektif3

3Mengambil spesimen untuk pemeriksaan BTA1

4Melakukan vibrasi dada3

5Memberikan Oksigen melalui nasal kanul3

6Memberikan oksigen melalui masker3

Sistem pencernaan

NoprosedurTgl/ruangTanda tangan pembimbingtarget

1Melakukan pengkajian fisik3

2Memberikan makan minum secara oral3

3Memberikan makan melalui NGT2

4Melakukan huknah tinggi/rendah1

5Melakukan perawatan colostomy1

Sistem perkemihan

NoprosedurTgl/ruangTanda tangan pembimbingtarget

1Melakukan pengkajian fisik3

2Melakukan katetrisasi urine pada wanita5

3Melakukan kateterisasi urine pada pria

4Melakukan irigasi kateter3

Sistem persyarafan

NoprosedurTgl/ruangTanda tangan pembimbingtarget

1Melakukan pengkajian fisik3

2Melakukan posisi side lying3

3Memberikan posisi dengan teknik log roll3

4Melatih ROM dan kekuatan otot3

5Memberikan posisi head up pada pasien CVD

Sistem muskuloskeletal

NoprosedurTgl/ruangTanda tangan pembimbingtarget

1Melakukan pengkajian fisik3

2Merawat klien dengan penggunaan traksi3

3Merawat klien dengan penggunaan gips3

4Merawat klien dengan skin traksi1

5Merawat klien dengan skeletal traksi

5Melatih menggunakan Crutc dan walker1

CONTOH FORMAT PENGKAJIAN *

I. Identitas KlienNama:Umur:Jenis Kelamin:Status marital:Agama:Suku bangsa:Pendidikan :Pekerjaan:Tanggal Masuk RS :Keluarga Yang dapat segera dihubungi (Orang tua/wali, suami, istri, dll)Nama : Pendidikan : Pekerjaan : Alamat: No. Telp:

II. Riwayat Penyakit1. Keluhan Utama: ..2. Riwayat Penyakit Dahulu: ..3. Riwayat Penyakit Sekarang: ..4. Faktor Pencetus: ..5. Riwayat Keluarga/Genogram (minimal 3 generasi): ..

III. Riwayat Biologis1. Pola pernafasan: .2. Pola cairan: .3. Pola Nutrisi: .4. Pola Eliminasi: .5. Pola tidur dan istirahat: .6. Pola aktifitas dan latihan: .7. Pola bekerja: .

*: Pengkajian bisa dikembangkan sesuai kondisi pasienPengkajian Fisik dari head to toe (fokus dan sesuaikan dengan penyakitnya)Kepala, mata, hidung, kuping, dan tenggorokanKepala Bentuk : ..Keluhan yang berhubungan: ..Pusing/sakit kepala: ..MataAkomodasi: .Visus mata kanan/kiri:..TIO:Palpebra:..Pupil (bentuk, ukuran, letak, reflek cahaya):..Konjungtiva: .Iris: .Lensa: Pemeriksaan mata terakhir: Operasi: Kacamata: Lensa kontak: HidungRekasi alergi: ..Cara mengatasinya: ..Pernah mengalami flu: ..Bagaimana frekuensinya dalam setahun : Mulut dan TenggorokanGigi geligi: ..Kesulitan atau berbicara: ..Kesulitan menelan: ..Pemeriksaan gigi terakhir: ..PernafasanSuara paru-paruPola napas :: ..Batuk: ..Sputum:nyeri pada saat bernafas:kemampuan melakukan aktivitas : ..Hemaptoe : Dyspnea: Sianosis: Nadi perifer: Kapilarry refill: Distensi vena jugularis: Suara jantung: Suara jantung tambahan: Irama jantung (monitor): Nyeri: Edema: Palpitasi: Baal: Perubahan warna kulit : Clubbing finger: Keadaan ekstrimitas : Syncope: Chest pain: NutrisiJenis diet: Nafsu makan: Mual muntah: Intake cairan: EliminasiPola rutin: Penggunaan laxan: Colostomy: Konstipasi: Diare: Inkontinensia: Hematuria: Catheter: Urine out put: ReproduksiKehamilan: Buah dada: Perdarahan : Pemeriksaan pap smear terakhir: ..Keputihan : NeurologiTingkat kesadaran: Pemeriksaan Nervus (I XII):.Disorientasi: Tingkah laku: Riwayat epilepsi: Refleks: Kekuatan genggaman: Pergerakan ekstrimitas: MuskuloskeletalNyeri: Takut gerak: Pola latihan gerak: Gangguan persendian: ROM: Kekuatan otot: KulitWarna: Integritas: Turgor:

IV. Aspek PsikologiPola pikir dan persepsia. Alat bantu yang digunakanb. Kesulitan yang dialamiPersepsi diriHal yang dipikirkan saat ini: Harapan setelah menjalani perawatan: Perubahan yang dirasa seteLah sakit: Suasana hati: ..Rentang perhatian: ..Pertahanan kopinga. Pengambilan keputusan : b. Yang disukai tentang diri sendiri: c. Yang ingin dirubah dari kehidupan: d. Yang dilakukan jika stress: Apa yang dilakukan perawat agar aman dan nyaman :

V. Aspek SosialHubungan/komunikasi:Tempat tinggal: ..Kehidupan keluarga: ..Kesulitan dalam keluarga:

VI. Aspek SpiritualSistem nilai kepercayaana. Siapa atau apa sumber kekuatan : b. Apakah Tuhan, agama, kepercayaan penting untuk anda : c. Kegiatan agama/kepercayaan yang ingin dilakukan di RS : ...

VII. Data Penunjang/laboraturiumPengobatan: Hasil pemeriksaan diagnostik lainnya:

RENCANA KEPERAWATAN

Ruang:Tgl Pengkajian:Diagnosa medis:No RM:Nama klien:

NoTglDiagnosa keperawatanTujuanRencana tindakanrasional

CATATAN PERKEMBANGAN(diisi setiap hari)

Ruang:Tgl Pengkajian:Diagnosa medis:No RM:Nama klien:

Tgl/jamDiagnosa keperawatanImplementasi keperawatanEvaluasi (SOAP)Tanda Tangan

ABSENSI INDIVIDU PROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRI

Nama: NIM: Tanggal : s/d Hari/tglRuangKasusJam datangJam pulangParaf MhsTTD CI ruanganTTD Pendidikan

Tanggal : s/d Hari/tglRuangKasusJam datangJam pulangParaf MhsTTD CI ruanganTTD Pendidikan

Tanggal : s/d Hari/tglRuangKasusJam datangJam pulangParaf MhsTTD CI ruanganTTD Pendidikan

Tanggal : s/d Hari/tglRuangKasusJam datangJam pulangParaf MhsTTD CI ruanganTTD Pendidikan

Tanggal : s/d Hari/tglRuangKasusJam datangJam pulangParaf MhsTTD CI ruanganTTD Pendidikan

Tanggal : s/d Hari/tglRuangKasusJam datangJam pulangParaf MhsTTD CI ruanganTTD Pendidikan

TATA CARA PELAPORAN

1. Laporan menggunakan kertas A4 dengan design baik Cover maupun isi sesuai ketentuan dari bagian KMB (lihat lampiran berikut ini).

2. Laporan ditulis dengan tulisan tangan sendiri secara rapi dan terbaca dengan menggunakan pena atau bolpoint tinta, tidak diperkenankan menggunakan pensil.

3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir dikumpulkan secara bersama-sama dan diserahkan kepada pembimbing diakhir stase dengan jilid berwarna Hijau muda melalui ketua kelompok.

4. Laporan dipergunakan untuk rekap nilai akhir dan oleh karenanya tidak diperkenankan laporan tersebut hilang atau tidak terkumpul.

5. Pembimbing berhak memberikan penilaian, membenarkan, merefisi dan sebagainya demi kesempurnaan laporan dan harus diikuti oleh mahasiswa yang bersangkutan.

6. Ketidaksesuaian dengan peraturan atau ketentuan dalam tata cara pelaporan dapat dikenakan pengurangan nilai bahkan tidak berhak mendapat nilai sama sekali.

LAPORAN PENDAHULUANPROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRIKeperawatan Medikal BedahJUDUL KASUSRUANGO L E H PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA2014

LAPORAN KASUS LENGKAPPROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRIKeperawatan Medikal BedahJUDUL KASUSRUANGO L E H PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA2014

LAPORAN PENDAHULUANPROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRIKeperawatan Medikal Bedah

LAPORAN KASUS LENGKAPPROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRIKeperawatan Medikal Bedah

33