buku panduan praktek profesi keperawatan gerontik.pdf
-
Upload
mindy-rina -
Category
Documents
-
view
26 -
download
3
Transcript of buku panduan praktek profesi keperawatan gerontik.pdf
-
BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI
KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
19BUNIVERSITAS INDONESIA
0BTAHUN 2013
-
Penyusun:
Widyatuti, SKp., MKep., Sp.Kom
Dwi Nurviyandari, SKep., MN.
Editor:
20BDra. Junaiti Sahar, SKp., M.App.Sc, PhD.
-
1BKATA PENGANTAR
Perkembangan teknologi kesehatan telah memberikan dampak pada peningkatan
angka usia harapan hidup bagi setiap manusia. Hal ini mempengaruhi situasi
kependudukan, dimana kemungkinan di masa datang proporsi penduduk usia lansia di
Indonesia akan bertambah besar diperkirakan tahun 2020 sama dengan proporsi usia
balita.
Merespon perkembangan tersebut, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Indonesia, melalui pengembangan mata ajar Keperawatan Gerontik berupaya untuk
mengoptimalkan kesehatan populasi usia lanjut melalui pendekatan asuhan keperawatan
lansia individu, lansia di keluarga, maupun lansia secara kelompok di institusi/Panti.
Buku panduan ini disusun sebagai pedoman mahasiswa dalam melaksanakan
praktik profesi Keperawatan Gerontik di masyarakat dan institusi/Panti. Diharapkan,
buku panduan ini memberikan arahan bagi mahasiswa dalam pencapaian kompetensi
yang diharapkan untuk menyelesaikan mata ajar Keperawatan Gerontik.
Ucapan terimakasih kami haturkan kepada seluruh tim Keperawatan Komunitas
dan tim FIK-UI yang telah memberikan kontribusi untuk penyelesaian buku panduan ini.
Penyusun
-
2BDAFTAR ISI
Hal. KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR LAMPIRAN iii
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Informasi Umum 1
B. Sistematika Penulisan 1
BAB II. TUJUAN DAN KOMPETENSI 2
A. Tujuan 2
B. Kompetensi 2
C. Materi 3
BAB III. PROSES PEMBIMBINGAN 4
A. Metode 4
B. Tata Tertib 4
C. Tempat Praktek 5
BAB IV. PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK 6
A. Proses Pelaksanaan 6
B. Siklus Praktik 7
C. Tugas Harian 7
BAB V. EVALUASI 9
BAB VI. DAFTAR ACUAN 11
BAB VII PENUTUP 12
DAFTAR PUSTAKA 13
LAMPIRAN 14
-
3BDAFTAR LAMPIRAN
Hal.
Lampiran A. Pengkajian Individu 14
Lampiran B. Pengkajian Keluarga 16
Lampiran C. Pengkajian Kelompok 17
Lampiran D. Rencana Asuhan Keperawatan Individu 18
Lampiran E. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga 19
Lampiran F. Rencana Asuhan Keperawatan Kelompok 20
Lampiran G. Catatan Asuhan Keperawatan Individu/Keluarga 21
Lampiran H. Catatan Asuhan Keperawatan Kelompok 22
Lampiran I. Evaluasi Kinerja Profesional Individu 23
Lampiran J. Laporan Pendahuluan Individu/Keluarga/Kelompok 24
Lampiran K. Evaluasi Ujian Kasus Individu 25
Lampiran L. Evaluasi Ujian Kasus Keluarga 26
Lampiran M. Evaluasi Pre-Post Conference 28
Lampiran N. Evaluasi Penyuluhan Kelompok 29
Lampiran O. Evaluasi Terapi Modalitas Kelompok 30
Lampiran P. Evaluasi Training Of Trainer (TOT) 31
Lampiran Q. Catatan Koreksi Tugas 32
-
BAB I
4BPENDAHULUAN
A. Informasi Umum Praktik Profesi Keperawatan Gerontik melingkupi pembahasan mengenai
kebutuhan dasar manusia akan oksigenisasi, sirkulasi, cairan nutrisi, eliminasi,
konsep diri, stress dan koping, komunikasi, nilai dan keyakinan, mobilisasi,
integritas kulit, istirahat dan tidur, thermoregulasi, keamanan dan kenyamanan,
seksualitas dan reproduksi pada lanjut usia. Bertambahnya usia akan mengakibatkan
terjadinya perubahan pada kebutuhan oksigenasi, sirkulasi, cairan nutrisi dan
eliminasi, konsep diri, stress dan koping, komunikasi, nilai dan keyakinan,
mobilisasi, integritas kulit, istirahat dan tidur, thermoregulasi, keamanan dan
kenyamanan, seksualitas dan reproduksi. Perubahan yang terjadi merupakan
integrasi dari proses menua alami dan faktor risiko yang menyertai sehingga
menjadi fokus kajian dalam keperawatan gerontik. Proses perubahan yang terjadi
membutuhkan adapatasi bio-psiko-sosial dan spiritual, hal ini perlu didukung oleh
keterlibatan keluarga (orang yang merawat di rumah), masyarakat dan pemerintah.
Perawat dalam melakukan asuhan dan pelayanan keperawatan pada lanjut usia
yang mengalami gangguan kebutuhan dasar tersebut membutuhkan kemampuan dan
ketrampilan menyelesaikan masalah individu melalui pelibatan dalam kegiatan
kelompok. Metoda pembelajaran pada mata ajar ini menggunakan praktik di RS,
Panti (sasana) Wredha, dan keluarga.
B. Sistematika Penulisan
Buku panduan ini mengandung informasi tentang tujuan dan kompetensi,
materi yang harus dikuasai mahasiswa, metode pembelajaran profesi, tata tertib,
lahan praktik, proses pelaksanaan praktik, siklus praktik, tugas harian mahasiswa,
dan evaluasi
-
BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI
A. Tujuan
Sasaran pemelajaran:
Bila dihadapkan dengan situasi individu dan kelompok lansia di panti, serta
lansia di keluarga terkait masalah pemenuhan kebutuhan dasar lanjut usia, yakni
oksigenisasi, sirkulasi, cairan nutrisi, eliminasi, konsep diri, stress dan koping,
komunikasi, nilai dan keyakinan, mobilisasi, integritas kulit, istirahat dan tidur,
thermoregulasi, keamanan dan kenyamanan, seksualitas dan reproduksi
mahasiswa mampu menerapkan konsep dasar keperawatan gerontik, prinsip etik dan
legal, prinsip pendidikan kesehatan, prinsip penelitian, prinsip ilmu keperawatan dan
berbagai ilmu lain yang relevan dengan keperawatan gerontik.
Sasaran pemelajaran penunjang:
Pada akhir praktik profesi, mahasiswa mampu
1. Melakukan pengkajian individu lansia dan menganalisis hasilnya
2. Melakukan pengkajian keluarga dengan lansia dan menganalisis hasilnya
3. Melakukan pengkajian kelompok lansia dan menganalisis hasilnya
4. Mengimplementasikan tindakan atau prosedur untuk pemenuhan kebutuhan individu,
keluarga dan kelompok lansia di panti.
5. Mengevaluasi tindakan pemenuhan kebutuhan individu, keluarga dan kelompok
lanjut usia di panti dan merencanakan tindak lanjut
6. Menerapkan berbagai prinsip pendidikan kesehatan dengan sasaran individu, keluarga
dan kelompok lanjut usia, teman sejawat dan tim kesehatan lain di panti.
7. Berkomunikasi terapeutik pada klien lanjut usia, teman sejawat dan tim kesehatan
8. Menerapkan prinsip etik dan legal dalam pelaksanaan praktik
9. Menerapkan prinsip penelitian dalam praktik keperawatan komunitas
-
10. Menunjukkan peran sebagai leader-manager dalam mengelola kelompok lansia
dalam satu wisma.
B. Materi
1. Konsep dan teori keperawatan gerontik
2. Pemenuhan kebutuhan lansia dengan masalah sirkulasi
3. Pemenuhan kebutuhan lansia dengan masalah oksigenasi
4. Pemenuhan kebutuhan lansia dengan masalah eliminasi
5. Pemenuhan kebutuhan lansia dengan masalah cairan dan nutrisi
6. Pemenuhan kebutuhan lansia dengan masalah psikososial
7. Pemenuhan kebutuhan lansia dengan masalah nilai dan keyakinan
8. Pemenuhan kebutuhan lansia dengan masalah thermoregulasi
9. Pemenuhan kebutuhan lansia dengan masalah seksualitas reproduksi
10. Pemenuhan kebutuhan lansia dengan masalah mobilisasi
11. Pemenuhan kebutuhan lansia dengan masalah istirahat dan tidur
12. Pemenuhan kebutuhan lansia dengan masalah aman dan nyaman
13. Pemenuhan kebutuhan lansia dengan masalah Kebersihan diri dan integritas kulit
-
BAB III
5BPROSES PEMBIMBINGAN
A. Metode
Selama profesi Keperawatan Gerontik, proses pembimbingan praktik akan
dilakukan melalui tahapan: orientasi, latihan, dan umpan balik, dengan masing-masing
tahapan akan terdiri dari beberapa kegiatan seperti pada table 1.
Tabel 1. Kegiatan pembelajaran profesi Keperawatan Gerontik
Tahapan Kegiatan
Orientasi Penjelasan profesi, orientasi lapangan, laporan pendahuluan
Latihan Ujian kasus individu, ujian kasus keluarga, pendidikan kesehatan, terapi
modalitas, laporan dokumentasi asuhan keperawatan, TOT petugas panti,
pre dan post conference
Umpan Balik Responsi pasca ujian, responsi pasca intervensi pendidikan kesehatan dan
terapi modalitas, masukan pada LP dan laporan asuhan keperawatan, pre
dan post conference
B. Tata Tertib
Secara umum peraturan praktik Keperawatan Gerontik II merujuk pada tata tertib
Universitas Indonesia dan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Secara
khusus, peraturan Keperawatan Gerontik II adalah:
1. Waktu praktek mahasiswa adalah 5 hari kerja per minggu (Senin-Jumat) selama 3
minggu di Panti Sosial Tresna Werdha, 6 hari kerja (Senin-Sabtu) selama 1 minggu di
komunitas. Waktu praktik tetap dilakukan tanpa kecuali di hari libur nasional.
2. Lama praktik, program pagi setiap hari jam 08.00 sampa jam 15.00, program Sore
jam 14.00 sampai jam 20.00 dengan istirahat, sholat dan makan 1 jam
3. Jika mahasiswa meninggalkan tempat praktik sebelum waktu praktik selesai,
mahasiswa wajib lapor pada pembimbing yang ada dan mengganti jam praktik sesuai
kekurangan jam praktik.
-
4. Jika mahasiswa berhalangan hadir harus mengganti praktik pada hari Sabtu atau
Minggu di tempat yang sama sesuai dengan jumlah hari ketidakhadiran dengan
meminta tandatangan kepala institusi/Panti, atau ketua RT/RW. Jika tidak hadir di
institusi/Panti, selain melaksanakan asuhan keperawatan individu, mahasiswa harus
melaksanakan satu kegiatan kelompok sesuai perencanaan dan membuat laporan
secara tertulis kepada koordinator. Mahasiswa wajib membuat surat secara tertulis
yang ditujukan kepada Koordinator dan tembusan kepada KPS1 untuk alasan
ketidakhadiran.
5. Menggunakan seragam atasan baju klinik, rok/ celana panjang warna hitam, jilbab
klinik/ cap untuk dipanti. Seragam atasan blouse/kemaja warna putih, rok/ celana
panjang warna hitam, jilbab putih untuk di komunitas. Menggunakan sepatu klinik.
C. Tempat Praktik
Selama 4 minggu, mahasiswa akan ditempatkan di komunitas (1 minggu) dan di
institusi/Panti (3 minggu). Institusi/Panti yang digunakan adalah Panti Sosial Tresna
Werdha Budi Mulia 01 dan 03 (milik Dinas Sosial Pemda DKI Jakarta), dan Sasana
Tresna Werdha Karya Bhakti RIA Pembangunan Cibubur (milik Yayasan Rukun Ibu
Ampera). Komunitas sebagai lahan praktik menggunakan wilayah kota Depok.
-
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Proses Pelaksanaan Praktik
Proses pelaksanaan praktik profesi Keperawatan Gerontik melalui tahapan: pra
interaksi, introduksi/orientasi, kerja, terminasi proses, dan terminasi akhir sesuai pada
table 2.
Tabel 2. Proses Pelaksanaan Praktik
Tahap
kegiatan Waktu Kegiatan mahasiswa Kegiatan
pembimbing klinik 1. Pra interaksi Setiap hari sebelum
melaksanakan praktik
21BPre Conference
Hadir tepat waktu, berkoordinasi tugas dengan anggota kelompok, menggunakan seragam lengkap, mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk praktik.
1.Menyiapkan/memberi informasi tentang kasus yang akan dirawat 2. Mengevaluasi pemahaman mahasiswa tentang teori dan prosedur intervensi benrdasarkan kasus yang akan di hadapi
2. Introduksi/ orientasi
Hari pertama praktek Pada awal pertemuan setiap hari praktek
Memperkenalkan diri, menyampaikan tujuan Orientasi - evaluasi/validasi keadaan individu, keluarga/kelompok - Mengingatkan kontrak yang lalu topik, tujuan, waktu, hasil yang diharapkan)
1.Mengobservasi kegiatan mahasiswa 2.Mengobservasi dan memberikan umpan balik
3. Kerja Setiap hari praktik Melakukan pengkajian Merumuskan/memvalidasi diagnosa keperawatan Membuat laporan pendahuluan sebelum melakukan intervensi kelompok. Melakukan intervensi individu dan kelompok Melakukan evaluasi proses (tergantung pada tahap proses keperawatan)
Membimbing, memvalidasi kegiatan mahasiswa
4. Terminasi proses
Pada akhir pertemuan setiap hari praktek
22BPost conference
Mengevaluasi hasil pertemuan Membuat modifikasi tindakan Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya (topik, waktu, persiapan) Berkoordinasi dengan anggota kelompok untuk kegiatan pada hari berikutya.
Membimbing, memvalidasi kegiatan mahasiswa
-
5. Terminasi akhir
Pada akhir praktek Mengevaluasi hasil praktek secara keseluruhan yang telah dicapai individu, keluarga dan kelompok. Presentasi hasil kegiatan kelompok atau melakukan pelatihan bagi petugas Panti
Memvalidasi hasil kegiatan mahasiswa
Secara umum, proses pelaksanaan praktik setiap hari terdiri dari: pre conference, praktek,
post conference
B. Siklus Praktik
Kegiatan harian mahasiswa selama periode praktik profesi Keperawatan Gerontik
secara rinci tergambar dalam table 3.
Tabel 3. Siklus Praktik Keperawatan Gerontik
Kegiatan Di Institusi Pekan I Pekan II Pekan III
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1. Orientasi
x
1. Asuhan keperawatan kelompok
a. Pengkajian terfokus b. POA c. Health education d. Terapi kelompok
x
x
x x x
X X
X X
X X
X X
5. Asuhan keperawatan individu
X X X X X X X
4. Ujian kasus individu
x X X X X X X
5. Presentasi kasus kelompok/ pelatihan bagi petugas panti
X X
Kegiatan Di Komunitas Pekan I Pekan II Pekan III Pekan IV
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 34 5 1. Orientasi
x
2. Asuhan keperawatan keluarga
a. Pengkajian keluarga lansia b. Perencanaan
x
x
x x x
-
(Mahasiswa melakukan kunjungan keluarga dengan lansia 2x seminggu)
C. Tugas dan Laporan
Panti (Kelompok)
1. Mahasiswa secara berkelompok melakukan asuhan keperawatan (askep)
kelompok lansia di satu wisma. Laporan askep kelompok mulai dikonsulkan pada
minggu ke 2. Askep kelompok terdiri dari 3 diagnosa keperawatan kelompok
sampai dengan rencana keperawatannya, minimal 1 diagnosa di implementasikan
sampai dengan pembuatan SOAP.
2. Mahasiswa membuat LP setiap kegiatan kelompok yang akan di lakukan dua hari
sebelum pelaksanaan kegiatan. Seluruh laporan kelompok diketik.
3. Berkoordinasi dengan kelompok lain dan petugas panti untuk pelaksanaan
presentasi akhir atau pelatihan bagi petugas (pilih salah satu)
Panti (Individu)
1. Mahasiswa membuat satu askep individu lansia kelolaan lengkap, namun semua
lansia di wisma harus dibagi sejumlah mahasiswa. Askep individu lansia terdiri
dari 3 diagnosa keperawatan sampai dengan rencana keperawatan, implementasi
dan SOAP. Laporan askep individu lansia ditulis tangan, kecuali renpra dapat
diketik.
2. Mahasiswa membagi lansia di wisma sesuai jumlah mahasiswa dan melakukan
askep kepada lansia. Hanya satu lansia yang dijadikan kelolaan utama dan dibuat
laporan lengkapnya.
Komunitas
1. Mahasiswa memiliki satu keluarga dengan lansia yang dilaporkan dalam bentuk
resume. Laporan resume ditulis tangan di buku.
2. Mahasiswa melakukan kunjungan 2 kali seminggu selama 4 minggu kepada
keluarga dengan lansia.
c. Intervensi d. Evaluasi dan terminasi
X X X X X X
X
-
Pengumpulan Tugas:
1. Laporan resume keluarga lansia dikumpulkan untuk dikoreksi sesuai jadwal
koreksi tugas di kelompok masing-masing. Keseluruhan laporan (8 resume)
dikumpulkan pada hari senin minggu ke 5, kepada koordinator MA.
2. Laporan individu di panti di konsulkan pada saat mahasiswa supervisi.
3. Laporan akhir individu di panti dikumpulkan hari terakhir praktik di panti jam
16.00 untuk mahasiswa pagi dan pada hari berikutnya jam 10.00 untuk mahasiswa
sore.
4. Laporan kelompok di panti dikonsulkan mulai minggu ke 2. Laporan akhir
kelompok di kumpulkan pada hari terakhir praktik jam 16.00.
5. Setiap laporan yang dikumpulkan harus di lengkapi dengan catatan koreksi tugas
(lampiran R)
-
BAB V
6BEVALUASI
Evaluasi yang digunakan dalam proses pembelajaran profesi Keperawatan
Gerontik dilakukan pada komponen penampilan harian; partisipasi dalam pre dan
post conference; ujian kasus individu; kinerja pendidikan kesehatan dan terapi
kelompok; laporan asuhan keperawatan individu, keluarga, dan kelompok; dan
kegiatan TOT/ presentasi kelompok. Bobot evaluasi untuk masing-masing komponen
dapat dilihat dalam tabel 4.
Tabel 4. Komponen Evaluasi Praktik Profesi Keperawatan Gerontik
No. Komponen penilaian Presentasi Format penilaian
2. Laporan keperawatan keluarga 15% Lampiran L 3. Laporan asuhan keperawatan individu 15% Lampiran A 4. Ujian kasus individu 15% Lampiran K 5. Laporan asuhan keperawatan kelompok 10% Lampiran J 6. Evaluasi kinerja profesional individu 15% Lampiran I 7. Pre dan Post 5% Lampiran O 8. Kinerja penyuluhan kelompok 10% Lampiran N 9. Kinerja terapi kelompok 10% Lampiran M 10. TOT 5% Lampiran P Jumlah 100%
Masing-masing komponen penilaian mempunyai kinerja yang dievaluasi. Ujian
kasus individu mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam kemampuan analisa masalah
dan rasional berdasarkan teori atau konsep, dan mengembangkan perencanaan;
keterampilan dalam mengkaji dan melakukan tindakan keperawatan, dan mengevaluasi
respon klien; sikap professional dalam melakukan asuhan keperawatan; dan kemampuan
dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan (lihat lampiran K). Evaluasi kinerja
professional individu akan menilai kemampuan mahasiswa dalam kinerja interpersonal
terkait dengan komunikasi dengan tim, kemampuan penggunaan konsep dan teori dalam
melaksanakan asuhan keperawatan, keterampilan dalam melakukan tindakan
-
keperawatan modalitas dan menyampaikan informasi ilmiah, dan kemampuan bersikap
secara etis dengan memperhatikan aspek legal (lihat lampiran I). Evaluasi pre dan post
conference menilan kinerja mahasiswa dalam hal kemampuan membuat laporan
pendahuluan, menyampaikan rencana asuhan/pelayanan keperawatan, memberikan
masukan (tanggapan, pendapat, ide) terhadap issue yang didskusikan, memberikan respon
kognitif dan afektif terhadap masukan (lihat lampiran O). Kinerja penyuluhan kelompok
dalam memberikan pendidikan kesehatan. Kinerja ini akan menilai hubungan antara
mahasiswa dengan klien, perencanaan dan pelaksanaan penyuluhan, penggunaan media
secara tepat, kemampuan komunikasi secara efektif dengan klien (lihat lampiran N).
Terapi modalitas akan melihat kemampuan mahasiswa dalam menyusun rencana terapi
aktifitas, mengimplementasikan rencana tersebut, memodifikasi terapi jika perubahan
diperlukan (lihat lampiran M). Training of Trainer (TOT) akan melihat kemampuan
mahasiswa dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan TOT (lihat
lampiran P).
-
7BBAB VI
8BDAFTAR ACUAN
Annete G.L. (1996). Gerontologic Nursing. St. Louis : Mosby Book, Inc Giovella, E.C. and Beril C.W. (1993). Nursing care of aging client : promoting health
adaption. Norwak : Appletion Century-Croft Lucille, D.G. (1991). The aging person a holistic perspective. St. Louis : The C.V.
Mosby Company. Miller, CA (1995). Nursing care of older adults : theory and practice. Philadelphia : JB.
Lippincot. ONeill, P.A. (2002). Caring for the older adult: A health promotion perspective.
Philadephia: W.B. Saunders Company Roach, S. (2001). Introductory: Gerontological nursing. Philadelphia: Lippincot Tyson, S.R. (1999). Gerontological nursing care. Philadelphia: W.B. Saunder Company
-
BAB VII
PENUTUP
Praktik profesi Keperawatan Gerontik bertujuan untuk membekali mahasiswa
dengan pengetahuan dan keterampilan lapangan yang optimal di institusi/Panti dan
komunitas sebelum memasuki lapangan kerja, baik di institusi pelayanan maupun di
institusi pendidikan. Pengetahuan dan keterampilan tersebut dapat diperoleh mahasiswa
melalui praktik profesi yang dilaksanakan dengan jelas dan sistematis merujuk pada
tujuan dan kompetensi yang harus dicapai mahasiswa.
Buku panduan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa dalam
melakukan praktik profesi Keperawatan Gerontik dan memfasilitasi mahasiswa dalam
pencapaian kompetensi dan tujuan akhir mata ajar.
-
9BDAFTAR PUSTAKA Novieastari, E., Sudarsono, R.S., Nurachmawati, I., Sukati, Nurhaeni, N. (2004). Buku panduan akademik mahasiswa: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Depok: Tidak dipublikasikan Direktorat Pendidikan Universitas Indonesia (2004). Himpunan peraturan akademik 2004. Jakarta: Tidak dipublikasikan Kumpulan Makalah Ancangan Aplikasi P4T-UI (2004). Tidak Dipublikasikan Tim Keperawatan Komunitas FIK-UI (2004). Buku pedoman kerja mahasiswa mata ajar profesi keperawatan gerontik. Tidak dipublikasikan
-
Lampiran A
PENGKAJIAN INDIVIDU
NAMA PANTI/SASANA : ALAMAT PANTI/SASANA : TANGGAL MASUK : NO. REGISTER : I. IDENTITAS
A. Nama : B. Jenis Kelamin : C. Umur : D. Agama : E. Status perkawinan: F. Pendidikan terakhir: G. Pekerjaan terakhir: H. Alamat rumah :
II. 10BALASAN BERADA DI PANTI / SASANA: III. RIWAYAT KESEHATAN
1. Masalah kesehatan yang pernah dialami dan dirasakan saat ini 2. Masalah kesehatan keluarga/ keturunan
IV. KEBIASAAN SEHARI-HARI
A. BIOLOGIS A.1. Pola Makan A.2. Pola Minum A.3. Pola Tidur A.4. Pola Eliminasi (B.A.B / B.A.K) A.5. Kebersihan diri
B. PSIKOLOGIS B.1. Keadaan Emosi
C. SOSIAL C.1. Dukungan Keluarga C.2. Hubungan Antar Penghuni C.3. Hubungan Dengan Orang Lain
D. SPIRITUAL / KULTURAL D.1. Pelaksanaan Ibadah D.2. Keyakinan tentang Kesehatan
-
E. Aktifitas sehari-hari
F. Rekreasi
G. PEMERIKSAAN FISIK A. Tanda Vital:
o Keadaan umum: o Kesadaran : o Suhu: o Nadi: o Tekanan darah: o Pernafasan: o Tinggi badan: o Berat badan:
B. Kebersihan perorangan
1. Kepala: o Rambut o Mata o Hidung o Mulut o Telinga 2. Leher: 3. Dada / Thorax o Dada. o Paru-paru o Jantung 4. Abdomen 5. Muskuloskeletal 6. Lain-lain
H. Keadaan Lingkungan sekitar
VI. INFORMASI PENUNJANG o DIAGNOSA MEDIS o LABORATORIUM o TERAPI MEDIS
-
11BLampiran B
12BPENGKAJIAN KELUARGA (LAPORAN LENGKAP)
I. Data Umum 1. Nama Keluarga (KK) : 2. Alamat dan Telfon: 3. Komposisi Keluarga
No Nama Gender Hub dgn KK TTl/Umur Pendidikan
Genogram Keterangan :
4. Tipe keluarga 5. Suku 6. Agama 7. Status Sosek Keluarga: 8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
II. Riwayat & Tahap Perkembangan Keluarga:
9. Tahap perkembangan keluarga saat ini 10. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : 11. Rw, keluarga inti 12. Rw, keluarga sebelumnya :
III. Lingkungan
13. Karakteristik rumah 14. Karakteristik tetangga & komunitas RW 15. Mobilitas geografis keluarga 16. Perkumpulan keluarga & interaksi dengan masyarakat 17. Sistem pendukung keluarga
IV. Struktur keluarga
18. Pola kemunikasi keluarga 19. Struktur kekuatan keluarga 20. Struktur peran 21. Nilai dan norma budaya
-
V. Fungsi keluarga 22. Fungsi Afektif 23. Fungsi sosialisasi 24. Fungsi perawatan keluarga (termasuk pemeriksaan fisik)
VI. Stress dan koping keluarga 25. Stressor jangka pendek 26. Stressor jangka panjang 27. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah 28. Strategi koping yang digunakan 29. Strategi adaptasi disfungsional
VII. Harapan Keluarga
Hasil pemeriksaan fisik keluarga
-
Lampiran C
14BPENGKAJIAN KELOMPOK Target group:
I. Dimensi Biologis 1. Usia, jenis kelamin, suku 2. Tingkat tumbuh kembang/maturasi kelompok 3. Masalah kesehatan utama yang lazim 4. Immunisasi
II. Dimensi Psikologis 1. Gambaran diri kelompok 2. Keterampilan koping 3. Insiden dan prevalen masalah psikologis 4. Stressor psikologis di dalam kelompok
III. Dimensi Fisik 1. Lokasi/tempat target group 2. Kondisi lingkungan yang dapat membahayakan (polusi, pertukaran cuaca, risiko
penyakit) 3. Tempat tinggal
IV. Dimensi lingkungan sosial 1. Sikap komunitas terhadap target group 2. Status social dan ekonomi target group 3. Pendidikan 4. Pekerjaan 5. Pelayanan kesehatan yang bersifat proteksi 6. Transportasi (termasuk khusus)
V. Dimensi perilaku 1. Kebutuhan nutrisi 2. Merokok 3. Gerak badan 4. Aktifitas rekreasi 5. Perlindungan khusus yang digunakan
VI. Dimensi Kesehatan 1. Pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan yang tersedia 2. Sikap terhadap kesehatan dan pelayanan kesehatan 3. Jaminan pemeliharaan kesehatan 4. Sumber daya (SDM, sarana, prasarana)
RESUME PENGKAJIAN (NAMA YANG MENGKAJI)
-
Lampiran D
15BRENCANA ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU No Diagnosa
Keperawatan Tujuan Rencana Tindakan
Umum Khusus
-
Lampiran E
16BRENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
No Diagnosa
Keperawatan Tujuan Evaluasi Rencana Tindakan
Umum Khusus Kriteria Standar
-
17BLampiran F
18BRENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK
Diagnosa
Keperawatan Tujuan Evaluasi Rencana Kegiatan
Umum Khusus Kriteria Standar Evaluator Strategi Intervensi
-
Lampiran G
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU/KELUARGA
No Diagnosa Keperawatan
Implementasi dan Evaluasi TT/Tgl/Waktu
-
Lampiran H
13BCATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK
No Diagnosa Keperawatan
Kegiatan Tanggal Evaluasi Hasil Analisa (SWOT)
-
Lampiran I
EVALUASI KINERJA INDIVIDU
No Kinerja Bobot Nama Mahasisa Ket 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Interpersonal - Komunikasi dengan kolega
(teman) - Komunikasi antar kolega
(petugas kesehatan: perawat, dokter, ahli gizi, dll)
- Melibatkn petugas
15
2 Knowledge - Teori dan konsep terhadap
masalah - Analisis - Proses keperawatan
35
3 Skill - Kemampuan komunikasi
dengan target - Ketrampilan perasat - Kemampuan menuliskan
proses keperawatan sesuai kebutuhan lahan
35
4 Etika dan legal - Disiplin (klien dan kolega) - Etis (klien dan kolega) - Bertanggung jawab - Segera mengkomunikasikan
masalah bila ada kesulitan/kesalahan
15
Tanggal :..................................................................................................... Pembimbing :..................................................................................................... Nama Mahasiswa : 1. ........................................ 7.......................................
2. .......................................... 8 ..................................... 3. ......................................... 9. ..................................... 4. ......................................... 10. ..................................... 5. ......................................... 11..................................... 6. ......................................... 12.....................................
-
Lampiran J LAPORAN PENDAHULUAN KELOMPOK
Pertemuan ke.................................
Topik kegiatan ..............................
Tanggal .........................................
I. Latar Belakang
1. Teori yang mendasari masalah (cukup 1 alinea)
2. Gambaran data
3. Masalah keperawatan kelompok
II. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan kelompok
2. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
III. Rancangan kegiatan
1. Topik
2. Metoda
3. Media
4. Waktu
5. Kriteria evaluasi
6. Pengorganisasian kelompok
Lampiran
Rujukan
-
Lampiran K EVALUASI UJIAN KASUS INDIVIDU
No Komponen Bobot Nilai Keterangan 1 Kognitif
1. Kemampuan analisis masalah 2. Kemampuan rasional tindakan 3. Menggunakan dasar teori/konsep
30
2 Psikomotor 1. Pengkajian Tepat, sesuai kebutuhan Kemampuan menggali data subyektif
dan obyektif Melibatkan klien
2. Persiapan alat 3. Perencanaan Ketepatan analisis Ketepatan menyusun prioritas Melibatkan klien
4. Implementasi Ketrampilan dalam prosedur Melakukan tindakan aseptik dan
antiseptik Memperhatikan respon klien selama
proses Menciptakan lingkungan yangg
terapetik Berkolaborasi bila diperlukan
5. Evaluasi menilai efektifitas asuhan menilai respon klien menyusun tindak lanjut
50
3 Afektif 1. Persiapan 2. Pakaian 3. Etis pada klien dan kolega 4. Caring 5. Respek
10
4 Pencatatan asuhan keperawatan 1. Membuat catatan akurat dan
sistematis 2. Pertanggungan jawab
10
jumlah 100
Nama mahasiswa: ................................ Nama dan tanda tangan pembimbing
-
Tanggal,
(........................................) Lampiran L
LAPORAN KELUARGA (RESUME)
1. Buat executif summary (berisi tentang gambaran keluarga secara umum, masalah yang ditemukan, tindakan diberikan berapa kali dan berapa lama, dan hasil serta tindak lanjut yang direncanakan
2. Menyusun pengkajian secara sederhana (sesuai masalah here and now) 3. Membuat lembar rencana berbentuk cek list 4. Membuat lembar implementasi dan evaluasi berbentuk cek list 5. Membuat rencana tindak lanjut
Contoh........
-
Lampiran M
EVALUASI TERAPI KELOMPOK Bentuk kegiatan:
No Kinerja Bobot Nama Mahasisa Ket 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mengidentifikasi tujuan umum dan khusus
5
2 Memilih kegiatan sesuai kebutuhan kelompok
10
3 Merencanakan waktu sesuai kebutuhan dan kemampuan kelompok
5
4 Mengidentifikasi anggota yang dapat terlibat dalam kegiatan
10
5 Memotivasi peserta dalam aktivitas
10
6 Mengimplementasikan aktivitas yang direncanakan
20
7 Menggunakan media dan metoda yang tepat
10
8 Bekerjasama dalam kelompok 10 9 Mengatasi masalah yang timbul
dalam aktivitas 10
10 Menerima ide dari peserta, teman, petugas
10
Jumlah 100 Tanggal :..................................................................................................... Pembimbing :..................................................................................................... Nama Mahasiswa : 1. ........................................ 7.......................................
2. .......................................... 8. ..................................... 3. ......................................... 9. ..................................... 4. ......................................... 10. ..................................... 5. ......................................... 11..................................... 6. ......................................... 12.....................................
Catatan:..........
-
Lampiran N
EVALUASI EDUKASI KELOMPOK
Topik : ...................................... Metoda : ......................................
No Kinerja Bobot Nama Mahasisa Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Bina hubungan dengan peserta 10 2 Identifikasi kebutuhan sesuai
masalah dari kelompok 10
3 Merumuskan rencana intervensi 10 4 Melibatkan peserta dan petugas 10 5 Melaksanakan tugas sesuai
dengan tugas 10
6 Melaksanakan rencana intervensi
20
7 Menggunkan media dan teknik yang tepat
10
8 Berkomunikasi secara efektif dengan peserta
10
9 Mengevaluasi hasil dan merencanakan tindak lanjut
10
Jumlah 100 Tanggal :..................................................................................................... Pembimbing :..................................................................................................... Nama Mahasiswa : 1. ........................................ 7.......................................
2. .......................................... 8. ..................................... 3. ......................................... 9. ..................................... 4. ......................................... 10. ..................................... 5. ......................................... 11..................................... 6. ......................................... 12.....................................
Catatan: ........................................
-
Lampiran O
EVALUASI PRE DAN POST CONFERENCE
No Kinerja Bobot Nama Mahasisa Ket 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Membuat laporan pendahuluan kelompok (latar belakang, rencana keperawatan, strategi pelaksanaan)
10
2 Menyampaikan rencana asuhan atau pelayanan keperawatan individu, keluarga dan kelompok
15
3 Menyampaikan perkembangan hasil asuhan atau pelayanan yang diberikan
15
4 Menyampaikan ide (masukan, tanggapan, pendapat) terhadap asuhan atau pelayanan keperawatan yang didiskusikan
30
5 Memberikan respon (kognitif dan afektif terhadap masukan)
10
6 Melakukan tindak lanjut hasil masukan dalam intervensi keperawatan
20
Jumlah 100 Tanggal :..................................................................................................... Pembimbing :..................................................................................................... Nama Mahasiswa : 1. ........................................ 7.......................................
2. .......................................... 8. ..................................... 3. ......................................... 9. ..................................... 4. ......................................... 10. .................................... 5. ......................................... 11..................................... 6. ......................................... 12.....................................
Catatan : ..................................................................................................
-
Lampiran P EVALUASI KEGIATAN PELATIHAN PETUGAS
No Kinerja Bobot Nama Mahasisa Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Mengidentifikasi kebutuhan
pelatihan untuk petugas 10
2 Melakukan persiapan sesuai kebutuhan pelatihan
10
3 Menyampaikan tujuan pelatihan pada peserta dengan jelas
10
4 Menerangkan konsep atau informasi dengan jelas
15
5 Menyimpulkan konsep atau informasi yang telah disampaikan sebelum menyajikan konsep yang baru
15
6 Mendorong untuk diskusi dengan baik
10
7 Pembagian waktu diatur dengan baik
5
8 Memakai media dan metode yang tepat
15
9 Isyu masalah selama kegiatan didiskusikan atau dianalisis secara tepat
10
Jumlah 100 Tanggal :..................................................................................................... Pembimbing :..................................................................................................... Nama Mahasiswa : 1. ........................................ 7.......................................
2. .......................................... 8. ..................................... 3. ......................................... 9. ..................................... 4. ......................................... 10. ..................................... 5. ......................................... 11..................................... 6. ......................................... 12.....................................
-
Catatan : ..................................................................................................
Lampiran Q
EVALUASI LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN (INDIVIDU, KELUARGA, KELOMPOK)
NAMA MAHASISWA: .................................................................................................... No Komponen Bobot Nilai Keterangan 1 Menyusun data hasil pengkajian dasar yang
lengkap 20
2 Menegakkan diagnosis keperawatan 15 3 Menyusun prioritas keperawatan
(menyusun skoring untuk asuhan keperawatan keluarga dan kelompok)
10
4 Menyusun perencanaan keperawatan - Merumuskan tujuan:
a. Spesifik b. Dapat diukur c. Dapat dicapai d. Relevan e. Batas waktu
- Sasaran dan tujuan diarahkan pada pencapaian kemandirian
- Mengidentifikasi intervensi keperawatan secara lengkap, sesuai dengan masalah dan kondisi
25
5 Implementasi - Sesuai dengan rencana - Lengkap - Melakukan modifikasi sesuai kebutuhan
20
6 Evaluasi - Menguraikan proses evaluasi - Mengidentifikasi hasil asuhan - Menyusun rencana tindak lanjut
10
jumlah 100
Nama Evaluator: ................................
-
Lampiran R CATATAN KOREKSI TUGAS
(ditempel di depan bagian dalam map mahasiswa)
Nama Mahasiswa : ............................................................................................................. Inisial klien : ............................................................................................................. Tempat : ............................................................................................................. No Tanggal NCP LP Resume Komentar/Saran Paraf
pembimbing