budidaya ternak kelinci

3
BUDIDAYA TERNAK KELINCI Sudah tidak asing bahwa diseluruh Indonesia pada umumnya rakyat masih sangat kekurangan protein zat putih telur) dalam kadar makannya sehari-sehari. Usaha untuk mempertinggi nilai protein ini diusahakan dengan berbagai jalan misalnya dengan mempertinggi hasil ikan., ternak besar maupun kecil dan unggas. Meskipun demikian, akan memakan waktu yang lama untuk dapat mencapai hasil protein ini hingga memuaskan bagi segenap penduduk. Hingga kini oleh masyarakat ramai masih banyak dilupakan tentang pemeliharaan suatu ternak kecil yang mudah dipelihara, cepat berkembang biak, banyak menghasilkan daging, serta tidak memakan ongkos yang besar, yaitu kelinci. Diluar negeri, terutama di Eropa dan Amerika, soal pemeliharaan kelinci tidak asing lagi bahkan tidak kalah pentingmya dengan pemeliharaan ternak besar. Dengan penyidikan agak mendalam tentang seleksi didalam jenis yang dapat mencapai berat hidup. Dari sejodoh kelinci yang sudah dewasa dalam 1 tahun dapat dihasilkan dengan mudah lebih dari 1 kuintal daging. JENIS-JENIS KELINCI Di Indonesia jenis kelinci belum banyak mendapat perhatian. Diluar negeri dengan jalan seleksi beberapa daerah mengeluarkan jenis-jenis tertentu, misalnya : Nama Jenis Berat rata- rata(Kg) American American Silver Fox Vlaamsce Reus New Zealand Biru dan putih Biru dan putih 4-4,5 4-6 6 keatas 4,5-6 Kebanyakan jenis kelinci disini merupakan campuran (blaster) dari beberapa jenis. Oleh karena itu didalam pembibitanyan kurang diperhatikan, maka bentuk dan timbangan badannya rata-rata ada dibawah kelinci luar negeri. Sebaliknya kelinci disini sudah menyesuaikan diri dengan kadaan iklim dan alam yang ada. PEMBIBITAN Kelinci jantan maupun betina baru dapat dikawinkan dan mulai beranak pada umur 5-6 bulan. Jenis-jenisnya sangat mempengaruhi umur tersebut. jenis yang besar ada kalanya baru bisa dikawinkanpada umur 8-12 bulan. Tentang umur ini kadang tidak terlalu penting karena ditetapkan oleh saat mulai balignya kedua belah pihak. Kelinci betina, bila terlambat dikawinkan ada harapan tidak dapat beranak karena kegemukan dan disebut mandul. Untuk mendapat keturunan yang baik, pilihlah kelinci jantan dan betina yang memenuhi syarat sebagai berikut : a. Berasal dari keturunan yang sehat dan banyak anaknya. b. Berasal dari turunan berat timbangannya. c. Bentuknya besar, kupingnya normal menunjuk tegak ke atas atau kebawah sesuai dengan jenisnya. d. Yang jantan kepalanya tidak menyerupai kapala betina dan sebaliknya. e. Apabila pemeliharaan ditujukan terhadap kulitnya kelak pilihlah kelinci yang bulunya halus. Bilamana dikehendaki warna yang rata janganlah mengawinkan dua kelinci yang berlainan warna. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada bibit kelinci : 1. mata jernih 2. bulu rata dan halus 3. hidung kering 4. kaki kuat dan tidak bengkok. Kaki belakang nampak rapat pada badan By. Thonie Ivan P

Transcript of budidaya ternak kelinci

Page 1: budidaya ternak kelinci

BUDIDAYA TERNAK KELINCI

Sudah tidak asing bahwa diseluruh Indonesia pada umumnya rakyat

masih sangat kekurangan protein zat putih telur) dalam kadar makannya sehari-

sehari. Usaha untuk mempertinggi nilai protein ini diusahakan dengan berbagai

jalan misalnya dengan mempertinggi hasil ikan., ternak besar maupun kecil

dan unggas.

Meskipun demikian, akan memakan waktu yang lama untuk dapat

mencapai hasil protein ini hingga memuaskan bagi segenap penduduk. Hingga

kini oleh masyarakat ramai masih banyak dilupakan tentang pemeliharaan

suatu ternak kecil yang mudah dipelihara, cepat berkembang biak, banyak

menghasilkan daging, serta tidak memakan ongkos yang besar, yaitu kelinci.

Diluar negeri, terutama di Eropa dan Amerika, soal pemeliharaan kelinci tidak

asing lagi bahkan tidak kalah pentingmya dengan pemeliharaan ternak besar.

Dengan penyidikan agak mendalam tentang seleksi didalam jenis yang dapat

mencapai berat hidup. Dari sejodoh kelinci yang sudah dewasa dalam 1 tahun

dapat dihasilkan dengan mudah lebih dari 1 kuintal daging.

JENIS-JENIS KELINCI

Di Indonesia jenis kelinci belum banyak mendapat

perhatian. Diluar negeri dengan jalan seleksi beberapa

daerah mengeluarkan jenis-jenis tertentu, misalnya :

Nama Jenis Berat rata-rata(Kg)

American

American Silver Fox

Vlaamsce Reus

New Zealand

Biru dan putih

Biru dan putih

4-4,5

4-6

6 keatas

4,5-6

Kebanyakan jenis kelinci disini merupakan campuran (blaster) dari

beberapa jenis. Oleh karena itu didalam pembibitanyan kurang diperhatikan,

maka bentuk dan timbangan badannya rata-rata ada dibawah kelinci luar

negeri. Sebaliknya kelinci disini sudah menyesuaikan diri dengan kadaan

iklim dan alam yang ada.

PEMBIBITAN

Kelinci jantan maupun betina baru dapat dikawinkan dan mulai

beranak pada umur 5-6 bulan. Jenis-jenisnya sangat mempengaruhi umur

tersebut. jenis yang besar ada kalanya baru bisa dikawinkanpada umur 8-

12 bulan. Tentang umur ini kadang tidak terlalu penting karena

ditetapkan oleh saat mulai balignya kedua belah pihak. Kelinci betina,

bila terlambat dikawinkan ada harapan tidak dapat beranak karena

kegemukan dan disebut mandul.

Untuk mendapat keturunan yang baik, pilihlah kelinci jantan

dan betina yang memenuhi syarat sebagai berikut :

a. Berasal dari keturunan yang sehat dan banyak anaknya.

b. Berasal dari turunan berat timbangannya.

c. Bentuknya besar, kupingnya normal menunjuk tegak ke atas atau

kebawah sesuai dengan jenisnya.

d. Yang jantan kepalanya tidak menyerupai kapala betina dan

sebaliknya.

e. Apabila pemeliharaan ditujukan terhadap kulitnya kelak pilihlah

kelinci yang bulunya halus.

Bilamana dikehendaki warna yang rata janganlah

mengawinkan dua kelinci yang berlainan warna.

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada bibit kelinci :

1. mata jernih

2. bulu rata dan halus

3. hidung kering

4. kaki kuat dan tidak bengkok. Kaki belakang nampak rapat pada

badan

5. dada lebar dan bentuk bulat (menandakan besar tenagannya dan

dapat menghasilkan banyak daging)

6. induk kelinci mempunyai tulang pinggul lebar (menandakan sifat

dapat beranak banyak)

7. bentuk badan bulat lonjong

8. testis pejantan yang terlalu besar sehinga bergesekan dengan lantai

harus dikeluarkan

9. umur kelinci yang diperkembangbiakkan rata-rata dapat

dipertahankan hingga 2,5-3 tahun

MENGEMBANG BIAKKAN

Dalam pemeliharaan kelinci yang tidak teratur biasanya antara

jantan, betina dan anak-anak dicampur menjadi satu sehingga sering

terjadi anak-anak terinjak oleh induk dan bapaknya, juga anak-anak tidak

cukup baik dipelihara oleh induknya. Didalam peternakan kelinci yang

teratur seharusnya kelinci jantan dipisah dari betina.

Dalam satu kandang tiap seekor pejantan diberikan 8-10 ekor

betina. Untuk mengawinkan, bilamana jantan dipisahkan dari betina

masukkan kelinci betina kedalam ruangan sijantan dan jangan sebaliknya.

Kelinci yang belum bunting setelah dikumpulkan dengan sendirinya akan

dikawinkan. Untuk menjamin bahwa perkawinan berhasil diberikan

kesempatan perkawinan kedua. Setelah selesai betina dimasukkan ke

kandangnya sendiri.

Perkawinan yang berkali-kali dilakukan dan tidak ada hasilnya

dapat terjadi karena :

umur yang telah lanjut. Kelinci betina masih sangat subur

sampai umur 2,5-3 tahun.

Jantan dan betina kurang sehat akibat makanan yang jelek

Perubahan hawa panas mendadak yang dapat mengakibatkan

kemandulan

Lama kebuntingan pada kelinci biasanya 32 hari. Cara untuk

menentukan kelinci bunting atau tidak dapat dilakukan dengan

mengumpilkan kelinci untuk dikawinkan seperti biasanya. Bila tidak mau

dikawin menandakan sudah bunting. Yang paling baik adalah meraba

bagian peranakannya, sudah berisi atau belum. Tanda kelinci yang mau

melahirkan (bila tidak disediakan tempat khusus), ia akan menggali lubang

didalam tanah kurang lebih 0,5 m panjangnya dan mengisi penjuru lubang

By. Thonie Ivan P

Page 2: budidaya ternak kelinci

dengan bulunya atau rumput kering. Dapat juga disediakan peti untuk tempat

melahirkan. Peti ini hendaknya juga diisi rumput atau jerami kering kapuk juga

boleh. Peti dimasukkan dalam kandang 3-5 hari sebelum melahirkan.

Kelinci yang sedang bunting bila tidak menapat makanan yang

banyak mengandung air perlu ditambahkan air untuk minumnya karena saat-

saat akan melahirkan kelinci perlu minum banyak air. Bila anak yang baru

lahir dimakan oleh unduknya, itu merupakan tanda bahwa ia kekurangan air

minum.

Seekor kelinci betina dapat melahirkan sekaligus 6 hingga 15 ekor

anak. Anak kelinci waktu dilahirkan tidak memiliki bulu karena itu sangat

memerlukan tempat yang kering, terlindung dari hawa yang dingin dan tidak

boleh kena angin. Matanya tertutup hingga berumur 10-11 hari. Setelah

berumur 19-20 hari anak kelinci baru mau meninggalkan sarangnya dan mau

memakan rumput dan lain-lain.

Apabila setelah 10 hari ada anak kelinci yang matanya tidak

membuka, adakalanya memang cacat sejak dilahirkan , tetapi ada pula yang

disebabkan oleh infeksi. Bilaman kena infeksi, matanya dapat dicuci dengan

larutan boorzoor 4 % atau diobati dengan obat mata yang ada di apotik.

Kadang-kadang induk kelinci membunuh anak-anaknya karena

kurang air minum, tetapi ada kalanya hanya karena makan saja. Ini

menunjukkan sifat yang jelek (kanibalisme) dari induk kelinci. Induk yang

demikian hendaknya selekas mungkin dikeluarkan dari pembibitan untuk

kemudian dijual.

Untuk dapat memisahkan betina atau jantannya guna kepentingan

pengembang biakan maupun penjualan, perlu diadakan pemisahaan antara

kedua kelamin. Waktu untuk dapat menetapkannya dengan mudah ialah bila ia

sudah berumur 1-2 bulan. Taruhlah anak kelinci ditangan kiri telentang dengan

kepalanya diatas pergelangan tangan. Dengan ibu jari dan telunjuk tangan

kanan tekanlah perlahan-lahan bagian kemaluanya. Bila ada lubang kencing

yang bulat itukah jantan dan bilamana betina lubang itu merupakan celah.

PAKAN KELINCI

Jenis-jenis makanan kelinci adalah sebagai berikut :

1. daun-daunan, sayuran, maupun rumput (tespong, jongek,

jotang, sintrong, kiurat, ketela rambat dan sebagainya)

2. Umbi-umbian seperti (ubi jalar), wortel, bit, kentang, biasanya

diberikan setelah direbus dan dihancurkan.

3. Biji-bijian seperti jagung, beras, jagung cantel, kedelai dan

lain-lain, semuanya biasa diberikan setelah ditumbuk. Biji

bunga matahari dan dedak bekatul juga baik diberikan untuk

pakan kelinci.

Pemberian pakan sebaiknya diberikan 3 kali sehari.

KANDANG KELINCI

Yang perlu diperhatikan dalam membangun kandang kelinci

adalah :

1. Kondisi, yang dimaksud kondisi ialah meliputi : suhu,

kelembaban, terik matahari, angin, hujan dan lain sebagainya.

2. Konstruksi

a. Ventilasi ,(jalan keluarnya masuk udara) perlu

diperhatikan karena dapat menghilangkan udara

busuk akibat menguapnya air dan kotoran.

b. Dinding, untuk menghindarkan angin langsung dan

air hujan masuk. Dinding dapat dibuat dari bambu

atau papan yang harganya murah.

c. Cahaya, supaya di dalam kandang terang dan

hygienis.

d. Lantai, harus dibuat sedemikian mungkin agar

memudahkan untuk pembersihan kandang,

menjamun kesehatan kelinci didalamnya.

e. Ukuran, satu indukan kelinci ukuran kecil

memerlukan luasan panjangxlebarxtinggi 90x60x60

cm, untuk induk ukuran sedang 120x60x60 cm dan

untuk induk ukuran besar.

3. Perlengkapan kandang

a. alat makan dan minum

b. Sarang/kotak untuk beranak,

Bentuk kandang kelinci bermacam-macam antara lain:

1. Sistem Postal yaitu bangunan kandang kelinci tanpa halaman

pengumbran sehingga kelinci tidak dilepas sama sekali.

2. Sistem Ren yaitu bangunan kandang buat sekelompok kelinci

yang diberi halaman pengumbaran.

3. Sistem Battery yaitu kandang yang dibuat seperti bentuk sangkar

secara berderet-deret menyerupai battery dan masing-masing

sangkar diperuntukkan buat saatu ekor kelinci (individu).

SANITASI DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT

Sanitasi adalah penjagaan kesehatan melalui kebersihan.

Pemeliharaan kandang dengan jalan sanitasi merupakan tindakan

pencegahan yang sangat baik.

By. Thonie Ivan P