Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah "Hoby Sehat yang dapat dikomersialkan"

11

Click here to load reader

Transcript of Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah "Hoby Sehat yang dapat dikomersialkan"

Page 1: Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah "Hoby Sehat yang dapat dikomersialkan"

BBUUDDII DDAAYYAA TTAANNAAMMAANN SSAAYYUURRAANN DDAALLAAMM WWAADDAAHH

““HHOOBBYY SSEEHHAATT YYAANNGG DDAAPPAATT DDIIKKOOMMEERRSSIIAALLKKAANN””

Bahan Ajar Mata Kuliah Dasar-dasar Hortikultura AGH 342

Anas D. Susila, Ph.D Bagian Produksi Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura

Fakultas Pertanian , Institut Pertanian Bogor Jl. Meranti, Kampus IPB Darmaga Phone : 0251 8629353

© April , 2009

Page 2: Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah "Hoby Sehat yang dapat dikomersialkan"

BUDI DAYA TANAMAN SAYURAN DALAM WADAH “HOBY SEHAT YANG DAPAT DIKOMERSIALKAN”

Anas D. Susila, Ph.D

Bagian Produksi Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian , Institut Pertanian Bogor

Jl. Meranti, Kampus IPB Darm ga Phone : 0251 8629353 a

Tiga kata kunci dalam judul tulisan ini adalah ‘hoby’, ‘sehat’ dan

‘komersial’. Hoby adalah kegiatan yang dinikmati dalam ‘free time’ atau

waktu senggang/luang. Sehat adalah sesutu hal yang selalu didambakan oleh

setiap orang. Hidup yang sehat berarti hidup dengan cara yang benar, dengan

memperhatikan aturan-aturan kesehatan sehingga seseorang terhindar dari

penyakit. Sedangkan komersial adalah segala kegiatan yang dilakukan

dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Budi daya tanaman dalam wadah

adalah salah satu kegiatan bercocok tanam yang dapat dilakukan dalam

lingkungan tumbuh terkendali. Budi daya tanaman dalam wadah dapat

dilakukan untuk memproduksi tanaman sayuran, bunga, tanaman hias, dan

bahkan tanaman buah-buahan. Budi daya tanaman sayuran dalam wadah

yang dikaitkan dengan tiga kata kunci hoby, sehat, dan komersial akan

dibahas dalam tulisan ini.

Makna Hidup Sehat

Hidup sehat meliputi sehat jasmani dan rohani. Tingkat kesehatan

seseorang dipengaruhi oleh manusia itu sendiri. Kesehatan merupakan harta

yang sangat mahal harganya. Seseorang bisa merasakan betapa nikmatnya

Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah – Anas D. Susila (2009) 1

Page 3: Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah "Hoby Sehat yang dapat dikomersialkan"

sehat setelah ia merasakan sakit. Dengan hidup yang sehat, seseorang bisa

melakukan aktivitas dengan leluasa tanpa gangguan penyakit.

Sayuran dan Kesehatan

Jika kita ingin hidup sehat maka kita diwajibkan untuk

mengkonsumsi sayuran dalam jumlah yang cukup. Selain banyak

mengandung vitamin dan mineral, sayuran juga dapat mencegah berbagai

penyakit.

Salah satu penyebab bebagai macam penyakit adalah adanya ‘radikal

bebas’ dalam tubuh. Radikal bebas adalah senyawa yang sangat reaktif dan

merusak jaringan karena atom molekul yang dimiliki sifatnya sangat tidak

stabil akibat dari satu elektron atau lebih tidak mempunyai pasangan. Karena

molekulnya yang tidak lengkap, senyawa tersebut cenderung ‘mencuri’

partikel dari molekul lain dan reaksi yang terjadi membentuk senyawa tidak

normal, kemudian reaksi berantai selanjutnya dapat merusak sel-sel dalam

tubuh,.

Banyak efek negatif yang ditimbulkan oleh radikal bebas. Apabila

berada dalam tubuh maka radikal bebabs ini menjadi sesuatu yang

menakutkan bagi siapapun, diantaranya sebagai biang keladi berbagai

keadaan patologis karena gangguan atau sistem ‘antioksidan’ tubuh

melemah. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab munculnya berbagai

macam penyakit seperti penyakit lever, jantung koroner, katarak, penyakit

hati, stroke rematik, penyakit Alzheimer, dan diketahui pula dalam proses

penuaan dini ikut berperan disamping bertambahnya usia.

Pada dasarnya, radikal bebas merupakan senyawa perantara yang

bisa dengan cepat diubah menjadi substansi yang tidak membahayakan

tubuh. Hanya saja, bila radikal bebas sebelumnya bertemu dengan enzim

atau asam lemak tak jenuh ganda, hal ini merupakan awal dari kerusakan sel

Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah – Anas D. Susila (2009) 2

Page 4: Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah "Hoby Sehat yang dapat dikomersialkan"

atau kematian sel-sel pada jaringan tubuh yang disebabkan oleh radikal

bebas.

Tubuh dapat terhindar dari serangan radikal bebas memerlukan substansi

penting yang mampu melumpuhkan dan melindungi tubuh dari pengaruh

radikal bebas yaitu ‘antioksidan’.

Secara alami dalam tubuh sudah ada sistem antioksidan yang

merupakan mekanisme perlindungan tubuh dari serangan radikal bebas.

Akan tetapi dengan adanya tekanan dalam dunia modern yang sekarang ini

bersifat global dan instant serta pola hidup tidak sehat termasuk

ketidakcukupan zat gizi dalam pengaturan makanan akan menyebabkan

ketidakmampuan penyediakan antioksidan yang cukup untuk

menghilangkan radikal bebas. Oleh karena itu, diperlukan bahan-bahan dari

luar tubuh yang mampu melumpuhkan radikal bebas atau tergolong

antioksidan ekstraselular. Pemain utamanya adalah vitamin A, C, dan E, zat-

zat karotenoid lain, mineral Zn dan Se yang merupakan sumber vitamin dan

mineral antioksidan yang terkandung dalam berbagai macam sayuran.

Sayuran yang Mengandung Antioksidan

Molekul-molekul berpigmen dan berwarna cerah yang dikenal

sebagai ‘carotenoid’ yang terdapat dalam wortel, dan ‘flavonoid’ (kelompok

senyawa aromatik) yang meliputi berbagai pigmen yang terdapat dalam

sayuran, dapat berperan sebagai antioksidan. Molekul ini dapat menurangi

gangguan ultraviolet sehingga bisa melindungi lensa maupun retina mata

dari pertambahan usia dan kerusakan radikal bebas. Makanan bernutrisi

lainnya yang berkaitan dengan kesehatan mata dan penglihatan meliputi

vitamin B, terutama vitamin B 2 dan B 6, yang mempengaruhi kornea,

permukaan pelindung luar mata serta lensa.

Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah – Anas D. Susila (2009) 3

Page 5: Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah "Hoby Sehat yang dapat dikomersialkan"

Vitamin C (ascorbid acid) merrupaakan vitamin yang larut dalam air

dan memberikan proteksi bagi bagian yang mengandung air dari sel, jaringan

maupun organ. Tubuh kita tidak bisa membuat sendiri vitamin ini. Oleh

karena itu kita sangat tergantung dari makanan yang mengandung vitamin C

guna membantu penyembuhan penyakit arthritis terutama proses

pembentukan tulang dan tulang rawan atau pembentukan kartilago. Contoh

sayuran yang mengandung vitamin C adalah sayuran hijau. Dosis vitamin

C sebagai antioksidan: 1000 mg/hari.

Vitamin E (alpha-tocoperol) mmepunyai peranan meningkat-kan

suplai oksigen ke otot dengan meningkatkan sirkuklasi dan meningkatkan

kemampuan gerak otot. Vitamin ini menstabilkan membran dan

melindunginya dari kerusakan radikal bebas. Cuntoh sayuran yang

mengnadung vitamin E: kecambah, kacang-kacangan, asparagus. Dosis

suplemen vitamin E : 400 IU/hari.

Pola makan rendah kalori dan tinggi antioksidan adalah cara terbaik

memperlambat penuaan dini. Resiko kematian secara substansi berkurang

untuk mereka yang tinggi tingkat antioksidan dalam darah atau untuk mereka

yang tinggi masukan pola makan sehatnya. Tingkat vitamin A atau vitamin

E yang rendah dapat dikaitkan dengan penyakit Alzheimer. Usia lanjut

dengan tingkat vitamin C yang rendah di dalam darah mereka lebih beresiko

terkena katarak dibandinglan dengan mereka yang memiliki tingkat vitamin

C yang tinggi.

Tingkat vitamin A yang rendah terkait dengan orang-orang yang

mengidap penyakit kanker paru-paru. Sebuah pasokan yang tinggi beta

karoten dari sayur-sayuran mentah mengurangi resiko terkena kanker

paru-paru bagi pria dan wanita bukan perokok. Antioksidan membantu

meningkatkan sistem imunitas atau kekebalan tubuh dengan meningkatkan

Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah – Anas D. Susila (2009) 4

Page 6: Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah "Hoby Sehat yang dapat dikomersialkan"

resistensi terhadap infeksi ; Antioksidan terbukti mengurangi gejala AIDS,

dan kadang memulihkan kondisi tubuh darinya.

Bioflavonoid (bioflavonoids) dapat bertindak sebagai antioksidan

potensial. Bioflavonoid mengikat logam-logam beracun dan

mengeluarkannya dari tubuh. Mereka mempunyai dampak sinergis atas

vitamin C, menstabilkan vitamin C dalam organ tubuh manusia.

Bioflavonoid memiliki bakteriostatik (bacteriostatic) dan efek antibotik,

yang bermanfaat sebagai anti infeksi. Bioflavonnoid dapat diterapkan untuk

penyembuhan kerapuhan pembuluh darah kapiler, gusi berdarah, varises,

memar-memar(bruises), terkilir dan thrombosis. Sumber Bioflavonoid dalam

sayuran: Pepaya, melon kantalop (cantaloupe melon), dan tomat.

Manfaat Berbagai Macam Sayuran

Asparagus Mengandung asparagine, suatu asam amino yang merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme tubuh. Selain itu, juga meningkatkan sirkulasi dan membantu melepaskan deposit lemak dari dinding pembuluh darah sehingga dapat dibuang. Baik untuk menghilangkan jerawat, eksema, gangguan ginjal, prostat dan penurunan berat badan. Bayam dan Kangkung Dapat meningkatkan kesehatan karena memberikan banyak vitamin dan mineral, termasuk kalsium, zat besi, kalium, vitamin A dan vitamin B. Baik untuk menghilangkan berbagai gangguan tubuh dan merupakan sumber energi yang cepat. Baik untuk mengobati asma, bronkitis, pneumonia, kolik, anemia, absorbsi kalsium, pencernaan dan osteoporosis. Bit Kandungan zat besi yang tinggi dapat membersihkan darah dan membuang deposit lemak. Bit kaya akan vitamin A. Baik untuk pecandu alkohol, kecanduan obat, penyakit hati, PMS dan kanker. Jus bit segar sangat kuat, sehinnga jangan diminum langsung,sebaiknya campurkan dengan jus wortel atau jus sayuran lainnya.

Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah – Anas D. Susila (2009) 5

Page 7: Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah "Hoby Sehat yang dapat dikomersialkan"

Kubis Kubis kaya akan serat, tetapi yang lebih penting lagi adalah kandungan belerangnya yang tinggi. Sulfur penting untuk menetralkan efek toksik dari kobalt, nikel dan tembaga yang berlebihan. Kubis juga dapat menghilangkan korsinogen dan lemak. Baik untuk kanker, kolesterol tinggi, diabetes ilkus dan membantu penurunan berat badan. Mentimun Mentimun rendah kandungan kalorinya dan kaya akan silikon dan fluorin. Kalium membantu merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme dan deposit lemak. Baik untuk kulit kering, kulit yang terbakar sinar matahari, eksema, gangguan hati, kesehatan rambut dan kuku. Bisa digunakan sebagai pasta untuk mengobati gigitan serangga, gatal-gatal karena tumbuhan, dan kulit yang terbakar matahari. Selada Selada merupakan sayuran yang efektif untuk menurunkan berat badan. Zat besi dan magnesium yang terkandung didalamnya dapat membantu kerja diuretik. Mineral ini merangsang pembuluh darah, meningkatkan metabolisme. Baik untuk batuk, insomnia, membersihkan darah, dan membuang deposit lemak. Seledri Kandungan natrium dalam seledri berfungsi sebagai pelarut untuk melepaskan deposit kalsium yang menyangkut di ginjal dan sendi. Mengandung magnesium yang berfungsi menghilangkan stres. Baik untuk alergi, eksema, psoirasis, dan hiperaktivitas. Tomat Tomat kaya akan vitamin C dan beta karoten. Tomat mengandung lycopene, bahan pelawan kanker. Tomat rendah natrium dan kalori, dan kaya akan asam nitrat dan kalium. Baik untuk meningkatkan nafsu makan, gangguan hati, kelelahan, hipoglikemia, infeksi ragi, gangguan prostat dan kegemukan. Wortel Wortel mengandung setiap mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, termasuk kalsium, besi dan magnesium, yang merupakan unsur-unsur pembangun darah. Wortel juga merupakan sumber beta karoten ( pelawan kanker ) dan vitamin A. Baik untuk penyakit hati, rabun senja, membersihkan darah, menurunkan kolesterol, kanker, gangguan kulit, serta menghilangkan lemak.

Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah – Anas D. Susila (2009) 6

Page 8: Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah "Hoby Sehat yang dapat dikomersialkan"

Perlukah Menjadi Vegetarianisme Ada pendapat yang menyatakan bahwa dengan berpantang makanan

yang mengandung atau terbuat dari ikan dan daging, seseorang dapat

menjadi lebih sehat dan kuat. Tetapi ada pula pendapat sebaliknya, justru

dengan memakan ikan dan daginglah seseorang dapat menjadi sehat dan

kuat. Manakah diantara kedua pendapat ini yang benar?

Sesugguhnya keduanya sama-sama mengandung kebenaran dalam

batasan masing-masing. Dengan perkataan lain, apakah pelaksanaan

vegetarianisme itu bermanfaat bagi kesehatan atau tidak, itu tergantung pada

individu masing-masing. Bagi orang-orang yang mempunyai penyakit

tertentu seperti alergi, tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan

sebagainya, atau orang-orang yang dalam tubuhnya telah terkandung kadar

kolesterol yang tinggi, pelaksanaan vegetarianisme atau lebih tepat disebut

diet memang dapat menunjang kesehatan. Akan tetapi bagi bayi dan anak-

anak, pelaksanaan vegetarianisme niscaya dapat mengham-bat

pertumbuhannya, terutama perkembangan otaknya.

Konsumsi protein nabati yang terkandung dalam tumbuhan, sayuran

dan buah-buahan tidaklah dapat menggantikan kebutuhan akan protein

hewani secara keseluruhan. Perlu juga disadari bahwa dalam ikan dan daging

tedapat unsur-unsur tertentu yang kurang atau bahkan tidak dapat ditemui

dalam tumbuhan, sayuran, dan buah-buahan, vitamin B12 misalnya. Vitamin

BB12 yang tidak dapat dibuat secara tiruan ini sangat berguna bagi

pembentukan serta pembaharuan sel-sel darah. Selain animea, kekurangan

vitamin B12 dapat menyebabkan kerusakan pada otak, kelambanan, dan cacat

ingatan. Gejala-gejala yang ditimbulkannya ialah kesemutan, kekejangan,

hingga sakit saraf atau kelumpuhan batin secara menetap. Jelaslah bahwa

pantangan secara mutlak terhadap ikan dan daging membawa dampak

Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah – Anas D. Susila (2009) 7

Page 9: Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah "Hoby Sehat yang dapat dikomersialkan"

negatif pada kesehatan seseorang. Vegetarian-isme yang ketat bukan tidak

mungkin dapat mengancam serta membahayakan kesehatan jasmaniah.

Jadi, kiranya dapat disimpulkan disini bahwa vegetarianisme

sesungguhnya hanya patut dijalankan pada orang-orang tertentu yaitu, orang-

orang yang kelebihan zat makanan atau orang-orang yang pekerjaannya

cukup ringan, karena mereka semua ini tidak begitu membutuhkan konsumsi

protein hewani atau unsur-unsur lain yang terdapat dalam ikan dan daging.

Sebaliknya, bagi bayi, anak-anak, orang-orang yang sedang kekurangan gizi,

dan orang-orang yang pekerjaannya sangat keras menuntut konsumsi protein

hewani dan unsur-unsur lain yang terdapat dalam ikan atau daging dalam

jumlah banyak. Vegetarianisme yang berarti hanya mengkonsumsi sayuran

dan buah-buahan tidaak selamanya membuat hidup kita sehat, jadi

pelaksanaan vegetarianisme perlu dipertimbangkan lebih lanjut.

Budi Daya Tanaman Sayuran Dalam Wadah

Bergesernya pola iklim dan berkurangnya ketersediaan air tanah

secara global mendorong berkembangnya teknologi produksi tanaman dalam

lingkungan terkendali (Controlled Environment Agriculture). Hidroponik

merupakan salah satu teknologi budidaya tanaman dalam lingkungan

terkendali, tanpa tanah, dengan pemberian nutrisi tanaman yang terkendali,

serta dapat dilaksanakan menggunakan substrat maupun tanpa substrat .

Saat ini teknologi hidroponik telah banyak diadopsi oleh petani di

Indonesia terutama untuk produksi sayuran, bunga potong, dan tanaman hias.

Namun demikian operasi teknologi hidroponik di Indonesia hampir

seluruhnya menggunakan sistem substrat dengan irigasi tetes (Drip

Irrigation). Sistem ini sangat tergantung terhadap ketersediaan energi listrik

untuk pompa karena adanya sirkulasi dan distribusi nutrisi tanaman.

Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah – Anas D. Susila (2009) 8

Page 10: Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah "Hoby Sehat yang dapat dikomersialkan"

Beberapa produksi sayuran secara hidroponik dengan sistem irigasi tetes

telah diusahakan di PT Saung Mirwan, di Taman Buah Mekarsari, serta di

PT Dieng Jaya.

Akhir-akhir ini, untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air dalam

sistem hidroponik telah dikaji dan dikembangkan sistem irigasi para.

Sistem irigasi para merupakan suatu teknologi sederhana yang cocok untuk

dikembangkan pada budidaya tanaman secara hidroponik, karena biaya

investasi yang dikeluarkan relatif murah. Tingkat efisiensi irigasi para

menggunakan kembali air drainase (re-use) untuk irigasi dapat

meningkatkan efisiensi irigasi sebesar 10% dibanding tanpa menggunakan

kembali air drainase. Namun demikian irigasi para ini masih memerlukan

pompa air untuk mensirkulasi air sebelum secara gravitasi dapat

dioperasikan.

Hidroponik system terapung (Deep Pool Growing System) adalah

salah satu sistem hidroponik yang dimodifikasi dari kultur air (Water

Culture) dengan memanfaatkan kolam berukuran besar dan dalam dengan

volume larutan nutrisi yang besar, sehingga dapat menekan fluktuasi

konsentrasi larutan nutrisi. Berbeda dengan Nutrient Film Technique

(NFT), hidroponik system terapung ini tidak terdapat adanya resirkulasi

larutan nutrisi. NFT merupakan sistem budidaya tanaman hidroponik

dimana akar terekspos dalam larutan nutrisi tipis dan dangkal yang dialirkan

dalam suatu kanal-kanal sempit dan panjang. Adanya resirkulasi larutan

nutrisi secara kontinyu, pada NFT dituntut terjaminnya ketersediaan aliran

listrik untuk menghidupkan pompa secara kontinyu pula.

Hidroponik sistem terapung, dikelompokan kedalam sistem

hidroponik ‘bare root’ dimana akar terekspos kedalam larutan nutrisi.

Modifikasi hidroponik sistem terapung dengan tidak adanya resirkulasi

nutrisi dimungkinkan dapat menurunkan biaya investasi pengusahaan

Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah – Anas D. Susila (2009) 9

Page 11: Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah "Hoby Sehat yang dapat dikomersialkan"

budidaya tanaman secara hidroponik. Teknologi hidroponik pasif, low-tech,

dan non recirculating system telah dipelajari di Asian Vegetable Research

Center di Taiwan dan di Universitas of Hawaii. Penelitian hidroponik

terapung untuk produksi tanaman sayuran didalam greenhouse di Florida

menunjukkan hasil yang. Disamping itu, produksi komersial sayuran daun

secara floating raft system telah digunakan di Florida sejak awal tahun 1980-

an. Hilangnya ketergantungan terhadap ketersediaan energi listrik, serta

minimnya tenaga untuk pemeliharaan tanaman dalam hidroponik sistem

terapung akan memungkinkan diaplikasikan pada level petani kecil dengan

berbagai kondisi lingkungan yang berbeda. Namun demikian penggunaan

bahan-bahan lokal yang mudah didapat di pasar untuk perakitan teknologi ini

perlu terus dikaji guna meningkatkan efisiensi sistem ini. Disamping itu

permasalahan budidaya yang mungkin muncul seperti ketahanan tanaman

terhadap rendahnya kadar oksigen di zone perakaran perlu terus dicari

solusinya.

Budidaya Tanaman Sayuran dalam Wadah – Anas D. Susila (2009) 10