BUDIDAYA TANAMAN BENGKUANG

7
BUDIDAYA TANAMAN BENGKUANG Bengkuang adalah tanaman buah family Papilenaceae, (Pachyrhizus erosus L) merupakan tumbuhan yang menjalar. Bengkuang diambil umbinya dan dimanfaatkan sebagai bahan makanan, dibuat tepung, bahan baku obat dan pangan olahan lainnya. Terdapat dua varietas bengkoang yang dibudidayakan di Indonesia, yaitu verietas genjah dan badur. Varietas genjah mempunyai umur panen yang lebih cepat yaitu 4-5 bulan sedangkan varietas badur umur panennya antara 7 sampai 11 bulan. Pada ulasan kali ini, kami akan membahas mengenai varietas genjah . Budidaya bengkoang cocok dilakukan didataran rendah hingga ketinggian 1500 meter dari permukaan laut. Namun ketinggian idealnya adalah 200-800 meter dari permukaan laut dengan curah hujan sekitar 700-1000 mm per tahun. Suhu ideal untuk tumbuh berkisar antara 25 hingga 28 o C. Bengkoang bisa tumbuh baik di tanah lempung berpasir dengan kandungan hara tinggi dan keasaman ada pada kisaran 4,5-8 pH. berupa herba lelilit, memanjat dan membelit kekiri, tinggi tanaman 5 – 6 meter, akar tunggang, umbi berdiameter anatar 5 – 30 cm,kulit coklat muda, gading buah putih, batang berbulu, daun trifoliate, letak daun bergantian, beracun, anak daun berbentuk bulat telur, bunga putih atau ungu, polong 8 – 14 cm, panjangnya bebrbentuk pipih, biji berjumlah antara 4 – 12 buah, berwarna coklat, berdiameter lebih kuirang 1 cm dan beracun. Umbi bengkuang dimakan mentah, berair dan manis. 1. Persiapan lahan Lahan yang akan diusahakan tanaman Bengkuang terlebih dahulu diolah, yaitu dengan cara dicangkul. Cangkulan tanah harus baik dan halus, kemudian dibuat bedengan.Bedengan yang disbuat

description

penanaman, persiapan bibit dan lahan,pemeliharaan, panen

Transcript of BUDIDAYA TANAMAN BENGKUANG

Page 1: BUDIDAYA TANAMAN BENGKUANG

BUDIDAYA TANAMAN BENGKUANG

Bengkuang adalah tanaman buah family Papilenaceae, (Pachyrhizus erosus L) merupakan

tumbuhan yang menjalar. Bengkuang diambil umbinya dan dimanfaatkan sebagai bahan

makanan, dibuat tepung, bahan baku obat dan pangan olahan lainnya.

Terdapat dua varietas bengkoang yang dibudidayakan di Indonesia, yaitu verietas genjah dan

badur. Varietas genjah mempunyai umur panen yang lebih cepat yaitu 4-5 bulan sedangkan

varietas badur umur panennya antara 7 sampai 11 bulan. Pada ulasan kali ini, kami akan

membahas mengenai varietas genjah .

Budidaya bengkoang cocok dilakukan didataran rendah hingga ketinggian 1500 meter dari

permukaan laut. Namun ketinggian idealnya adalah 200-800 meter dari permukaan laut dengan

curah hujan sekitar 700-1000 mm per tahun. Suhu ideal untuk tumbuh berkisar antara 25 hingga

28oC. Bengkoang bisa tumbuh baik di tanah lempung berpasir dengan kandungan hara tinggi dan

keasaman ada pada kisaran 4,5-8 pH.berupa herba lelilit, memanjat dan membelit kekiri, tinggi tanaman 5 – 6 meter, akar tunggang, umbi berdiameter anatar 5 – 30 cm,kulit coklat muda, gading buah putih, batang berbulu, daun trifoliate, letak daun bergantian, beracun, anak daun berbentuk bulat telur, bunga putih atau ungu, polong 8 – 14 cm, panjangnya bebrbentuk pipih, biji berjumlah antara 4 – 12 buah, berwarna coklat, berdiameter lebih kuirang 1 cm dan beracun. Umbi bengkuang dimakan mentah, berair dan manis.

1. Persiapan lahan

Lahan yang akan diusahakan tanaman Bengkuang terlebih dahulu diolah, yaitu dengan cara dicangkul. Cangkulan tanah harus baik dan halus, kemudian dibuat bedengan.Bedengan yang disbuat disesuaikan dengan keadaan lahan yangb ada, namun biasanya bedengan dibuat dengan lebar 1 meter, panjang 15 meter sampai 20 meter atau disesuaikan dengan keadaan lahan yang ada, tinggi bedengan 25 cm, jarak antar bedengan 50 cm.

Bedengan yang telah dibuat kemudian diberkan pupuk kandang (pupuk organik) sebanyak 4 karung. Cara pemberian pupuk kandang yaitu diletakan atau dipasang pada barisan yang akan ditanami bengkuang dengan tujuan agar lebih hemat dan efisien.

Page 2: BUDIDAYA TANAMAN BENGKUANG

2. Persiapan Benih Bengkoang

Benih bengkoang bisa didapatkan dengan dua cara, pertama menyeleksi dari tanaman yang ada.

Caranya pilih beberapa tanaman yang terlihat sehat, kemudian biarkan tanaman tersebut tumbuh

berbunga sampai mengeluarkan polong. Sedangkan tanaman lainnya tetap dipangkasi bunganya,

karena tanaman bengkoang yang bunganya tidak dipangkas tidak akan menghasilkan umbi.

Polong yang tumbuh hingga tua, setelah itu polong siap dipanen sebagai benih. Apabila benih

akan disimpan, sebaiknya jangan dibuka kulit polongnya. Kalaupun dibuka dari kulitnya harus

disimpan ditempat yang kering dan tertutup rapat. Dengan penyimpanan yang baik benih

biasanya bertahan hingga 1 tahun.

Cara yang kedua adalah dengan menyeleksi benih dari hasil panen. Pilih beberapa umbi yang

kualitasnya bagus, bisa dilihat dari ukuran dan bentuknya. Kemudian simpan umbi tersebut

ditempat yang memiliki kelembaban cukup. Biarkan tumbuh tunas pada umbi tersebut. Setelah

tunas tumbuh, seleksi tunas tersebut. Tunas yang paling baik adalah yang paling dekat dengan

pusat umbi. Kemudian tanam bengkuang tersebut, dan biarkan bunganya tumbuh hingga

menghasilkan polong. Setelah itu polong bisa dipanen sebagai benih. Cara kedua ini biasanya

menghasilkan benih yang lebih baik dari cara pertama.

3. Pengolahan Tanah dan Pratanam

Pertama-tama tanah dibajak atau dicangkul dengan tujuan menggemburkan tanah. Kemudian

buat bedengan agar drainase tanah berjalan baik. Lebar bedengan 1 meter dengan tinggi 20-25

cm, panjang bedengan disesuaikan dengan kontur lahan. Atur jarak antar bedengan sebesar 40-50

cm.

Tebarkan atau campurkan pupuk kandang atau kompos. Dosis pupuk dasar kira-kira 20 ton per

hektar. Kemudian aduk hingga merata. Setelah itu buat lubang tanam dengan cara ditugal

sedalam 5-7 cm. Dalam satu bedeng buat dua baris lubang dengan jarak dalam baris 25 cm dan

jarak antar baris 30 cm. Masukkan benih bengkoang pada setiap tugalan sebanyak 1 biji lalu

timbun dengan tanah. Lalu siram secukupnya untuk mempertahankan kelembaban tanah.

Kebutuhan benih bengkoang kira-kira 25-30 kg per hektar.

Page 3: BUDIDAYA TANAMAN BENGKUANG

4. Penanaman

Tanaman bengkuang diperbanyak dengan biji. Sebelum ditanam biji bengkuang sebaiknya diperlakukan, yaitu benih direndam selam 6 – 12 jam, selanjutnya benih yang telah direndam diangkat dan ditiriskan kedalam wadah atau bakul yang terlebih dahulu diberi alas dengan daun, dan diletakkan diruang yang lembab atau basah, kemudian dibiarkan selama satu malam atau sampai berkecambah.

Setelah berkecambah benih dapat ditanam pada lahan yang telah dipersiapkan. Penanaman bengkuang dengan cara menugalkan benih pada barisan dengan kedalaman 5 cm. Jarak tanam 15 x 15 cm yang setiap lubang tanam 1 biji benih bengkuang. Kebutuhan benih untuk lahan 1 ha adalah 25 – 30 kg.

5. Pemeliharaan.

a. Pemupukan Susulan

Pengamatan tanaman selama pertuimbuhan dilakukan dengan teratur dan intensif. Seminggu setalah penanaman perlu diamati apabila ada tanaman yang tidak tumbuh, segera lakukan penyulaman tanaman agar tanaman tumbuh merata dengan baik.

Tanaman bengkuang setelah berumur 1 bulan, bila pertumbuhan kurang baik, maka dilakukan pemberian pupuk susulan dengan menggunakan pupuk NPK. Kebutuhan pupuk NPK 150 kg/ha.

b. Penyiangan

Penyiangan perlu dilakukan apabila gulma penggangu tanaman telah tumbuh, dengan cara mencabut atau dengan alat dengan cara di danger.

c. Pemangkasan

Tanaman bengkuang umur 6 – 8 minggu dilakukan pemangkasan dengan menggunakan alat pemangkasan, yaitu gunting atau pisau. Bila tanaman bengkuang telah menjalar panjang, batang tanaman dipangkas atau dipotong dan ditinggalkan 50 cm dari pangkal tanaman.

Pemangkasan di ulangi setelah tiga minggu atau melihat pertumbuhan tanaman. Apabila tanaman telah menjalar panjang, maka segera lakukan pemangkasan lagi. Tanaman bengkuang pada umur 4 bulan biasanya telah dilakukan pemangkasan sebanyak 4 kali. Adapun tujuan pemangkasan tanaman bengkuang adalah untuk membentuk umbi agar buah bengkuang bentuknya bias sesuai dengan yang kita kehendaki atau buahnya besar, bulat, halus dan kualitasnya baik.

Page 4: BUDIDAYA TANAMAN BENGKUANG

d. Pengendalian Hama dan Penyakit

Budidaya bengkoang biasanya tidak memiliki banyak hama dan penyakit. Namun tetap harus

mewaspadai timbulnya bercak taun, tungau daun merah dan kumbang. Untuk menangani hama

dan penyakit lakukan rotasi tanaman dengan palawija lain, pengolahan tanah yang paripurna,

sanitas kebun dan pemilihan benih atau bibit yang baik.

Apabila terdapat gangguan hama pada tanaman bengkuang, yaitu ditandai adamnya serangan pada daun, maka dapat dikendalikan dengan menyemprot insektisida. Biasanya tanaman bengkuang tidak banyak hama yang merusak tanaman, namun perlu dilakukan pengamatan yang intensif.

6. Panen

Tanaman bengkuang dapat dipanen pada umur4 bulan.Namun apabila menghendaki buah bengkuang dengan ukuran lebih besar maka panen dapat dilakukan pada umur 5 bulan dan maksimal umur 8 bulan harus sudah dipanen, karena mutu buah akan berubah yaitu buahnya berserat dan kurang renyah.

Cara panen tanaman bengkuang yaitu dengan cara mencabut batang tanaman, apabila lahannya kering dan tidak gembur, maka caranya dapat dilakukan dengan menggunakan cangkul atau alat lainnya untuk mengangkat buah bengkuang kepermukaan.

Bengkuang yang telah diangkat kepermukaan langsung dikumpulkan, dipotong pada pangkal buah, dan batang tanaman juga dipotong, namun ditinggalkan ujung buah 15 cm, tujuannya untuk pengikatan buah bengkuang pada waktu pemasaran.

Bengkuang yang telah dipanen dilakukan perlakuan sebagai berikut :

1. Bersihkan dengan cara dicuci agar buah bengkuang bersih, nampak baik, sehat, mulus dan menarik

2. Dilakukan pengeringan dengan cara dihamparkan pada ruangan terbuka yang telah diberikan alas/tikar, dan selanjutnya dibersihkan dari akar dan batang yang masih ikut terbawa dengan menggunakan pisau.

3. Pengelompokkan buah atas dasar buah yang besar, sedang dan kecil untuk memudahkan dan mempercepat waktu pengikatan buah.

4. Buah bengkuang dipasarkan dalam satuan ikat. Seikat bengkuang terdiri 2 – 5 buah bengkuiang, tergantung besar kecilnya buah bengkuang. Kalau buah bengkuang yang sedang 3 – 4 buah/ikat.

Page 5: BUDIDAYA TANAMAN BENGKUANG

5. Sebelum dipasarkan biarkan bengkuang pada tempat terbuka, dan jangan disimpan dalam karung yang tertutup, supaya buah bengkuang tetap dalam keadaan segar.