BUDIDAYA KEPITING LUNAK

5
BUDIDAYA KEPITING LUNAK (SHOFT SHEEL) Posted on Maret 6, 2011 by aquafinance Persyaratan dan persiapan lokasi/tambak Lokasi MUDAH terjangkau Kolam bebas predator (ikan buas) dan udang liar. Kondisi perairan budidaya teduh Salinitas 15 – 30 ppt. Suhu air 26 – 32 Oc. Nilai pH berkisar antara 7,5 – 8,5 Kolam bebas dari pencemaran. Kedalaman kolam pemeliharaan 100 – 120 cm. Budidaya kepiting SOKA dapat di lakukan pada bak dan tambak tradisional yang sudah tidak produktif. BAHAN - Kepiting dewasa - Keranjang plastik bekas buah - Bambu

description

cara budidaya kepiting lunak

Transcript of BUDIDAYA KEPITING LUNAK

Page 1: BUDIDAYA KEPITING LUNAK

BUDIDAYA KEPITING LUNAK (SHOFT SHEEL) Posted on Maret 6, 2011 by aquafinance

Persyaratan dan persiapan lokasi/tambak

• Lokasi MUDAH terjangkau

• Kolam bebas predator (ikan buas) dan udang liar.

• Kondisi perairan budidaya teduh

• Salinitas 15 – 30 ppt.

• Suhu air 26 – 32 Oc.

• Nilai pH berkisar antara 7,5 – 8,5

• Kolam bebas dari pencemaran.

• Kedalaman kolam pemeliharaan 100 – 120 cm.

• Budidaya kepiting SOKA dapat di lakukan pada bak dan tambak tradisional yang sudah tidak produktif.

BAHAN

- Kepiting dewasa

- Keranjang plastik bekas buah

- Bambu

Page 2: BUDIDAYA KEPITING LUNAK

- Papan

- Lembaran sterefoam

- Kayu broti

- Baskom/ember

- Kotak sterefoam

- Penerangan listrik

- Tali nilon

- Tali plastik.

WADAH PEMELIHARAAN

• Menggunakan keranjang plastik bekas buah 45 cm x 35 cm • Kurungan yang terbuat dari bilah bambu dengan ukuran 40 x 100 cm. • keranjang disekat dengan bambu menjadi 8 bagian dengan tiap tiap sekat berukuran 12 x

15 cm, • Keranjang di beri plampung Kedalaman 10 – 15 cm dari permukaan air. • Untuk mempermudah dalam pengontrolan dan pemberian pakan dibuat jembatan/ titian • Keranjang diikat satu sama lain dan ditempatkan dibawah jembatan/titian yang telah

dipasang sebelumnya.

SELEKSI BIBIT

• Ukuran/berat antara 60 – 150 gram/ekor. • Kepiting yang mempunyai ukuran 200 gram keatas kurang efektif untuk dipelihara. • Sehat dan tidak cacat/luka dibagian perut. • Kepiting yang digunakan sebaiknya warna hijau.

Page 3: BUDIDAYA KEPITING LUNAK

• Menunjukkan tingkah laku yang agresif untuk menghindar atau melawan bila akan dipegang.

TEKNIK PEMATAHAN CAPIT DAN KAKI JALAN

• Sediakan air asin dalam ember atau baskom • Pematahan capit lebih awal dilakukan dengan cara memegang kedua capit sambil

dicelupkan/rendam kedalam ember/baskom yang berisi air asin sambil digerak gerakkan hingga lepas.

• Pematahan kaki jalan (jari – jari kaki) dengan cara memegang sambil dipencet pada tiap pangkal keempat kaki jalan sehingga akan terlepas dengan sendirinya.

• Capit dan kaki jalan yang masih bandel (tidak mau patah) sebaiknya jangan dipaksakan, untuk menghindari kematian.

• Hindari penggunaan pisau atau paku untuk melepas capit dan kaki jalan. • Kepiting yang sudah dipatahkan capit dan jari – jari kakinya, siap untuk dimasukan

kedalam wadah budidaya dengan kepadatan 1 ekor kepiting/sekat.

PAKAN

• Pakan ikan rucah segar maupun kering dalam jumlah yang cukup, umumnya menyukai makanan yang masih segar, dagingnya tidak mudah hancur dan berbau merangsang (amis).

Page 4: BUDIDAYA KEPITING LUNAK

• Pakan potong – potong hingga berukuran 1 – 1,5 cm, satu ekor kepiting mendapat jatah satu potong ikan rucah.

• Dosis pemberian pakan 10 – 15 %/hari Frekwensi satu kali sehari yaitu pada waktu sore antara jam 17.00 – 18.00.

PANEN

• Proses pemeliharaan sampai panen 15 – 25 hari tumbuhnya capit dan jari – jari kaki jalan,

• Panen dilakukan dengan cara selektif

• Panen kepiting dilakukan setiap 6 jam sekali.

• Kepiting yang telah dipanen kemudian dibungkus satu persatu dengan plastik gula yang steril,

• Proses penyimpanan kepiting sangkak sebaiknya mengunakan sterofoam kotak dalam keadaan lembab dibagian bawah kotak dibuat berlubang,

• pada kondisi seperti ini bisa bertahan selama 24 – 48 jam.

Page 5: BUDIDAYA KEPITING LUNAK