8/18/2019 Budidaya Ikan Nila Srikandi Di Tambak

1/4

BUDIDAYA IKAN NILA SRIKANDI DI TAMBAK

oleh Arif Rahman Hakim AR. Hakimz Date - 5 !5 "#!$ B%&i&a'a Ikan

Media Penyuluhan Perikanan - Ikan nila Srikandi merupakan strain ikan nila unggul

toleran salinitas tinggi hingga ±30 ppt yang diproduksi oleh Balai Penelitian Pemulian Ikan,

Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya, Badan Penelitian dan

Pengembangan Kelautan dan Perikanan. Ikan nila Srikandi dirakit

dengan tujuan untuk mendapatkan strain ikan nila yang mampu tumbuh cepat di perairan

payau sehingga dapat dibudidayakan pada ka asan pesisir.

Ikan nila Srikandi merupakan hasil perka inan silang antara ikan nila hitam !"reochromis

niloticus# betina dengan ikan nila biru !"reochromis aureus# jantan. Ikan nila hitam yang

digunakan merupakan strain ikan nila unggul hasil seleksi yang mempunyai keunggulandapat tumbuh cepat pada perairan ta ar. Ikan nila biru !"reochromis aureus# merupakan

ikan yang berasal dari $%rika &tara dan'imur 'engah. Ikan nila biru mempunyai keunggulan

berupa daya toleransi yang tinggi di perairan payau. Perka inan silang antara kedua

spesies ikan tersebut menghasilkan ikan nila Srikandi yang mempunyai karakter tumbuh

cepat di perairan payau !salinitas (0)30 ppt#. Per%orma ikan nila Srikandi lebih unggul

dibandingkan strain ikan nila lainnya pada saat pengujian multilokasi di beberapa lokasi

tambak dengan salinitas (0)30 ppt.

Aplikasi teknis

Kegiatan pembesaran ikan nila Srikandi di tambak meliputi tahap persiapan, penebaran,

pembesaran dan pemanenan. Ikan nila Srikandi dapat dibesarkan pada tambak secara semi

* intensi% dengan padat tebar 3)+ ekor m dengan pemberian pakan tambahan. Pembesaran

secara polikultur dengan udang dapat dilakukan dengan padat tebar rendah ()* ekor m .

Alat dan bahan

Peralatan yang digunakan meliputi -

(eralatan )en*%k%r k%alita+ air 'an* ter&iri ata+, termometer han&-refraktometer )Hmeter D -meter te+t kit amoniak +erta )eralatan)en*%k%ran lainn'a

(eralatan la)an*an 'an* ter&iri ata+, )om)a air /an*k%l tim0an*an 1arin* 0lon* )akan em0er alat )anen +erta )eralatan lain 'an*&i0%t%hkan

Bahan yang digunakan meliputi-

https://plus.google.com/103287551919458361096http://www.medialuhkan.com/2014/05/budidaya-ikan-nila-srikandi-di-tambak.htmlhttp://www.medialuhkan.com/2014/05/budidaya-ikan-nila-srikandi-di-tambak.htmlhttp://www.medialuhkan.com/search/label/Budidaya%20Ikan?max-results=6http://www.medialuhkan.com/2014/05/budidaya-ikan-nila-srikandi-di-tambak.htmlhttp://www.medialuhkan.com/search/label/Budidaya%20Ikan?max-results=6https://plus.google.com/103287551919458361096

8/18/2019 Budidaya Ikan Nila Srikandi Di Tambak

2/4

(akan )em0e+aran &en*an kom)o+i+i len*ka) &en*an kan&%n*an)rotein 2 "5 3

Ka)%r tohor 4 a 6 &en*an &o+i+ !## K* Ha- 7## K* Ha ata% ka)%r)ertanian 4 a 76 &en*an &o+i+ 5## K* Ha8 !.### K* Ha

(%)%k +%m0er nitro*en &an +%m0er )o+fat 0er%)a )%)%k or*anik &an)%)%k anor*anik

0at &an 9itamin ikan 0ahan kimia &an 0iolo*i 'an* ter&aftar &anaman &i*%nakan

Persiapan tambak:

Proses persiapan tambak menjadi salah satu kunci keberhasilan pembesaran ikan nila

Srikandi di tambak. Persiapan tambak yang baik akan menekan kematian benih pasca

penebaran. Persiapan tambak pembesaran meliputi -

(en*erin*an tam0ak &an )en*an*katan l%m)%r

(en1em%ran &a+ar tam0ak hin**a kerin* +elama 7-: hari hin**a retak-retak

(en*a)%ran tanah a)a0ila )H tanah k%ran* &ari ;

(er0aikan )ematan* +al%ran air +erta )ema+an*an +arin*an &en*anme+h-+ize ! mm &an " 5 mm )a&a )int% )ema+%kan &an )en*el%aran air

(ema+%kan air +e/ara 0ertaha) &en*an ketin**ian a

8/18/2019 Budidaya Ikan Nila Srikandi Di Tambak

3/4

ta ar sehingga harus ada proses aklimatisasi dengan menempatkan benih dalam kolam

khusus bersalinitas (0 ppt. Selanjutnya salinitas kolam ditingkatkan sebanyak + ppt per hari

hingga salinitas kolam penampungan sesuai dengan salinitas tambak. Setelah salinitas

sama dengan salinitas tambak maka benih dibiarkan selama * jam tanpa diberi pakan agar

siap dilakukan

pengemasan.

Penebaran benih dilakukan secara hati)hati pada pagi atau sore hari untuk menghindari

stress sehingga kematian benih pasca peneberan dapat ditekan. Penebaran dilakukan

dengan menempatkan benih beserta kantong packing selama (0 / *0 menit agar suhu air

dalam kantong dan suhu air tambak relati% sama. Selanjutnya kantong dibuka perlahan dan

dimiringkan sehingga benih dapat berenang keluar kantong. Penebaran benih harusmemperhatikan padat tebar yang digunakan.

Pembesaran ikan

Pembesaran ikan dilakukan selama 3 / bulan sesuai dengan ukuran ikan yang diinginkan.

Pembesaran selama 3 bulan dengan pemberian pakan yang cukup akan menghasilkan

rerata bobot ±*00 g. Pemberian pakan dilakukan pada pagi dan siang hari menjelang sore

sebanyak * / 3 biomassa per hari. Pakan yang diberikan mengandung protein 1 *+

dengan ukuran sesuai dengan bukaan mulut ikan. 2umlah pakan harian dihitung dengan

memperkirakan rerata bobot ikan dikalikan dengan perkiraan jumlah ikan serta prosentasi

pakan yang digunakan. Pemberian pakan harian dapat ditambah atau dikurangi dengan

melihat kondisi ikan, na%su makan serta kondisi lingkungan. Pada saat cuaca mendung atau

hujan biasanya na%su makan ikan sangat rendah sehingga pemberian pakan sebanyak *

biomassa akan banyak tersisa. Selama pemeliharaan dilakukan pemantuan kesehatan ikan

serta kualitas air pemeliharaan. onitoring kualitas air dilakukan secara periodik agar

sesuai dengan persyaratan sebagai berikut -

onitoring kesehatan ikan dan lingkungan dilakukan secara periodik. 4al ini untuk

mengantisipasi adanya perubahan yang mendadak yang dapat mengakibatkan kematian

8/18/2019 Budidaya Ikan Nila Srikandi Di Tambak

4/4

ikan. $danya 5uktuasi salinitas secara mendadak lebih dari (0 ppt akan mengakibatkan

kematian ikan. $pabila salinitas mulai berubah harus segera dilakukan penanganan dengan

memasukkan air baru sehingga salinitas tetap terjaga. Pada umumnya salinitas tambak

akan menurun secara drastis apabila curah hujan tinggi selama beberapa hari. 4al ini harus

diantisipasi dengan melakukan pemasukan air payau secara rutin.

6ata hasil monitoring dianalisis untuk digunakan sebagai dasar dalam pengelolaan kualitas

air, kesehatan, dan pemberian pakan serta untuk perencanaan dalam pemeliharaan

selanjutnya. Seluruh data hasil monitoring dicatat atau direkam sehingga terdapat

dokumentasi yang lengkap dan dapat ditelusuri.

PemanenanPemanenan ikan dilakukan dengan menurunkan ketinggian air sehingga ikan berkumpul di

daerah paling dalam atau di dalam caren. Selanjutnya dilakukan penangkapan ikan

menggunakan jaring. Panen dapat dilakukan secara total atau bertahap dengan menyeleksi

ikan yang ukurannya sudah sesuai. Pemeliharaan selama 3) bulan sesuai petunjuk di atas

akan menghasilkan rerata bobot antara *00)*+0 gram ekor dengan sintasan 1 70 .

Sumber -

$nonymous. *0(3. 8ekomendasi 'eknologi Kelautan dan Perikanan *0(3. Sekretariat Badan

Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan

Perikanan. 2akarta