PENGARUH USAHA BUDIDAYA TAMBAK TERHADAP...

14
Antologi Pendidikan Geografi, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016 | 1 http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035 PENGARUH USAHA BUDIDAYA TAMBAK TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI TAMBAK DI KECAMATAN CIBUAYA KABUPATEN KARAWANG Oleh: E. Noviyanti, D. Rohmat, Nandi Departemen Pendidikan Geografi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia Email: [email protected] , [email protected] , [email protected] ABSTRAK Kecamatan Cibuaya ialah salah satu Kecamatan di Kabupaten Karawang yang menerapkan kegiatan usaha budidaya tambak. Kegiatan usaha budidaya tambak menjadi salah satu mata pencaharian petani tambak. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan pola usaha budidaya tambak dan untuk menganalisis pengaruh usaha budidaya hasil tambak terhadap kondisi sosial ekonomi petani tambak di Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif dan observasi lapangan.Wilayah penelitian ini Kecamatan Cibuaya yang menjadi responden penelitian petani tambak di Kecamatan Cibuaya yang terdiri dari dua Desa diantaranya: Sedari dan Cibuaya jumlah sample 85 orang petani tambak dengan menggunakan metode sampel diambil secara simple random sampling. Teknik pengumpulan data diantaranya: observasi, wawancara, studi literature dan dokumentasi. Analisi data pada penelitian ialah menggunakan metode presentase, tabulasi silang (crosstabulation) dan korelasi produt moment. Variabel pada penelitian ini yaitu: Karakteristik petani tambak (usia, pendidikan, pengalaman kerja, jumlah tanggungan petani tambak). Karakteristik usaha budidaya tambak (luas lahan tambak, status kepemilikan lahan tambak, modal usaha tambak, jenis komoditas) dan kondisi sosial ekonomi petani tambak (pendapatan hasil tambak, keuntungan/laba hasil produksi tambak, pengeluaran kebutuhan hidup, pendidikan anak, fasilitas kepemilikan rumah serta kesehatan petani tambak). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola usaha budidaya yang dilakukan petani tambak sebagian besar ekstensif/tradisional dan semi intensif, sedangkan pola tanam tambak yang dilakukan petani tambak yaitu monokultur dan polikultur di Kecamatan Cibuaya serta indikator kondisi sosial ekonomi diantaranya: pendapatan, tingkat pendidikan anak, kepemilikan fasilitas rumah dan kesehatan petani tambak. Kata Kunci: Budidaya Tambak, Petani Tambak dan Kondisi Sosial Ekonomi

Transcript of PENGARUH USAHA BUDIDAYA TAMBAK TERHADAP...

Page 1: PENGARUH USAHA BUDIDAYA TAMBAK TERHADAP …antologi.upi.edu/file/Pengaruh_Usaha_Budidaya_Tambak_terhadap_Kondisi... · Karakteristik usaha budidaya tambak (luas lahan tambak, status

Antologi Pendidikan Geografi, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016 | 1

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035

PENGARUH USAHA BUDIDAYA TAMBAK TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI TAMBAK DI KECAMATAN CIBUAYA

KABUPATEN KARAWANG

Oleh: E. Noviyanti, D. Rohmat, Nandi

Departemen Pendidikan Geografi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia

Email:

[email protected] , [email protected] , [email protected]

ABSTRAK

Kecamatan Cibuaya ialah salah satu Kecamatan di Kabupaten Karawang yang menerapkan kegiatan

usaha budidaya tambak. Kegiatan usaha budidaya tambak menjadi salah satu mata pencaharian

petani tambak. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan pola usaha budidaya tambak dan untuk

menganalisis pengaruh usaha budidaya hasil tambak terhadap kondisi sosial ekonomi petani tambak

di Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang. Metode penelitian yang digunakan ialah metode

deskriptif dan observasi lapangan.Wilayah penelitian ini Kecamatan Cibuaya yang menjadi

responden penelitian petani tambak di Kecamatan Cibuaya yang terdiri dari dua Desa diantaranya:

Sedari dan Cibuaya jumlah sample 85 orang petani tambak dengan menggunakan metode sampel

diambil secara simple random sampling. Teknik pengumpulan data diantaranya: observasi,

wawancara, studi literature dan dokumentasi. Analisi data pada penelitian ialah menggunakan

metode presentase, tabulasi silang (crosstabulation) dan korelasi produt moment. Variabel pada

penelitian ini yaitu: Karakteristik petani tambak (usia, pendidikan, pengalaman kerja, jumlah

tanggungan petani tambak). Karakteristik usaha budidaya tambak (luas lahan tambak, status

kepemilikan lahan tambak, modal usaha tambak, jenis komoditas) dan kondisi sosial ekonomi petani

tambak (pendapatan hasil tambak, keuntungan/laba hasil produksi tambak, pengeluaran kebutuhan

hidup, pendidikan anak, fasilitas kepemilikan rumah serta kesehatan petani tambak). Hasil penelitian

ini menunjukkan bahwa pola usaha budidaya yang dilakukan petani tambak sebagian besar

ekstensif/tradisional dan semi intensif, sedangkan pola tanam tambak yang dilakukan petani tambak

yaitu monokultur dan polikultur di Kecamatan Cibuaya serta indikator kondisi sosial ekonomi

diantaranya: pendapatan, tingkat pendidikan anak, kepemilikan fasilitas rumah dan kesehatan petani

tambak.

Kata Kunci: Budidaya Tambak, Petani Tambak dan Kondisi Sosial Ekonomi

Page 2: PENGARUH USAHA BUDIDAYA TAMBAK TERHADAP …antologi.upi.edu/file/Pengaruh_Usaha_Budidaya_Tambak_terhadap_Kondisi... · Karakteristik usaha budidaya tambak (luas lahan tambak, status

2 | Novianti, dkk

Pengaruh Usaha Budidaya Tmbak terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani Tambak…

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035

INFLUENCE OF FISHPOND CULTIVATION ENTERPRISE ON THE SOCIAL ECONOMIC CONDITION OF FISHPOND FARMER IN

CIBUAYA SUBDISTRICT KARAWANG DISTRICT

ABSTRACT

Cibuaya Subdistrict is one of the subdistricts in Karawang District that was implementing the

activities of fishpond cultivation enterprise. The activities of fishpond cultivation enterprise came to

be one of the livelihoods of fishpond farmers. The objective of the present research was to describe

a model of fishpond cultivation enterprise and to analyze the influence of the outcome of fishpond

cultivation enterprise on the social social economic condition of fishpond farmers in Cibuaya

Subdistrict Karawang District. The research method used was a descriptive and field observatory

method. The location of research was Cibuaya Subdistrict, and the research respondents were

fishpond farmers in Cibuaya Subdistrict consisting of two villages: Sedari and Cibuaya. The sample

consisted of 85 fishpond farmers selected by using a simple random sampling technique. The data

collection techniques used were observation, interview, library study, and documentation. The data

analysis was carried out by using percentage, crosstabulation, and product moment correlation

methods. The research variables were: The characteristics of fishpond farmers (age, education,

working experience, number of the dependents fishpond farmers), the characteristics of fishpond

cultivation enterprises (fishpond area width, status of fishpond ownerships, fishpond enterprise

capitals, kinds of commodities), and the social economic condition of fishpond farmers (revenues

from fishpond outcomes, profits of fishpond production, expenditures for life necessities, children

education, housing facilities, and the health of fishpond farmers). The research findings revealed

that the model of cultivation enterprise that the fishpond farmers implemented were mostly

extensive/traditional and semi intensive, whereas the model of fishpond breeding that the fishpond

farmers implemented were monoculture and polyculture in Cibuaya Subdistrict as well the indicator

of social economic conditions where income, education level of childern, ownership of facilities home

and healt farmers.

Keywords: Fishpond cultivation, Fishpond farmers, and Social Economic Conditions

Page 3: PENGARUH USAHA BUDIDAYA TAMBAK TERHADAP …antologi.upi.edu/file/Pengaruh_Usaha_Budidaya_Tambak_terhadap_Kondisi... · Karakteristik usaha budidaya tambak (luas lahan tambak, status

Antologi Pendidikan Geografi, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016 | 3

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara maritim

yang mempunyai luas wilayah perairan

6.315.222 km2 serta memiliki pulau

sebanyak 13.466 (BIG, 2012). Kondisi

wilayah Indonesia dengasebagian besar

perairan ini, memberikan peluang dalam

pengembangan sumberdaya perairan dan

kelautan.

Perairan yang luas dan melimpah

juga dapat dimafaatkan sebesar- besarnya

untuk pemenuhan kebutuhan manusia

secara ekonomi. Begitupun dengan potensi

tambak yang merupakan bagian dari

pengembagan wilayah perairan, baik di laut

maupun di darat diharapkan dapat

dimanfaatkan oleh para petani tambak.

Pemanfaatkan area wilayah yang dijadikan

lokasi budidaya tambak memiliki nilai

ekonomis yang cukup tinggi. Agar dengan

adanya pengelolaan sumberdaya perairan,

perikanan yang baik akan meningkatkan

pendapatan petani tambak. Akan tetapi

bukan hanya pendapatan petani tambak

yang meningkat, permintaan perikanan

yang terus meningkat juga mampu

terpenuhi sejalan dengan meningkatnya

populasi manusia, meningkat juga

permintaan konsumsi ikan (BPS, 2014).

Sebagai contoh, konsumsi ikan perkapita di

Indonesia mengalami peningkatan sekitar

7,61%. Berdasarkan data konsumsi pada

tahun 2013 sebesar 35,21 kg/kapita

sedangkan konsumsi ikan nasional

perkapita pada tahun 2014 adalah sebesar

37,89 kg/kapita (Kementrian Kelautan dan

Perikanan, 2014).

Persebaran potensi perikanan di

Indonesia sangat ditentukan oleh kondisi

geografis, seperti halnya potensi perikanan

di Kabupaten Karawang. Kabupaten

Karawang merupakan salah satu Kabupaten

di Jawa Barat dengan luas wilayah 175.327

Ha.Luas tersebut merupakan 3,73 % dari

luas Provinsi Jawa Barat. Memiliki panjang

pantai 73,65 km2 dan luas pesisir 20.481

Ha.

Kabupaten Karawang menerapkan

kegiatan budidaya tambak pada tahun 2015

dengan menghasilkan komoditi tambak

sebanyak 14.968,94 ton/tahun. Sebagai

contoh pada saat ini, Kecamatan Cibuaya

mampu menghasilkan komonditi tambak

sebanyak 12.031,01 ton/tahun, yang terdiri

dari udang 643,68 ton/tahun dan ikan

bandeng 569.33 ton/tahun (Dinas Kelautan

dan Perikanan Kabupaten Karawang,

2015).

Tambak merupakan kolam yang

dibangun di daerah pasang surut dan

digunakan sebagian tempat untuk

membudidayakan ikan, udang dan hewan

lain yang biasa hidup di air payau. Sumber

air yang masuk ke dalam tambak sebagian

besar berasal dari laut saat terjadinya

pasang surut (Mujiman, 1989, hlm.

15).Tambak merupakan salah satu

alternatif untuk mencari pemanfaatan lahan

Page 4: PENGARUH USAHA BUDIDAYA TAMBAK TERHADAP …antologi.upi.edu/file/Pengaruh_Usaha_Budidaya_Tambak_terhadap_Kondisi... · Karakteristik usaha budidaya tambak (luas lahan tambak, status

4 | Novianti, dkk

Pengaruh Usaha Budidaya Tmbak terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani Tambak…

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035

di tepi pantai, tambak juga sebagai kegiatan

perikanan darat yang hanya dapat

dilakukan pada daerah yang didukung akan

kemudahan memperoleh air laut sebagai

hidup ikan dan udang, yang menghasilkan

pendapatan bagi petani tambak (Faiq,dkk,

(2012).

Kegiatan usaha budidaya tambak

menjadi salah satu mata pencaharian petani

tambak di Kecamatan Cibuaya untuk

memenuhi kebutuhan hidup keluarga

seperti: kebutuhan makan, pendidikan

maupun kebutuhan hidup yang lainnya

(Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten

Karawang,2014).

Melihat kondisi dan data yang

menyatakan bahwa terdapat penurunan

hasil komoditi tambak di Kecamatan

Cibuaya, maka hal ini tentunya akan

berpengaruh terhadapnya kondisi

kesejahteraan petani, karena pendapatan

para petani tambak di kecamatan Cibuaya

tersebut juga ikut menurun. Walaupun

dalam indikator kesejahteraan petani

tambak bukan hanya dari pendapatan,

namun juga beberapa indikator dapat

mempengaruhinya seperti: tingkat

pendidikan, kesehatan dan kepemilikan

rumah. Akan tetapi pendapatan merupakan

salah satu dari indikator kesejahteraan yang

dapat mempengaruhi secara langsung

terhadap kesejahteraan petani tambak di

Kecamatan Cibuaya.

Berdasarkan latar belakang tersebut

maka dapat dirumuskan beberapa rumusan

masalah dalam penelitianyaitu: Bagaimana

pola usaha budidaya tambak di Kecamatan

Cibuaya Kabupaten Karawang

danSeberapa besar pengaruh usaha

budidaya hasil tambak terhadap kondisi

sosial ekonomi petani tambak di

Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang.

METODE

Metode penelitian yang digunakan

ialah metode deskriptif dan observasi

lapangan.Wilayah penelitian ini

Kecamatan Cibuaya yang menjadi

responden penelitian petani tambak di

Kecamatan Cibuaya yang terdiri dari dua

Desa diantaranya: Sedari dan Cibuaya

jumlah sample 85 orang petani tambak

dengan cara sampel diambil secara simple

random sampling merupakan pengambilan

objek atau individu.

Sampel dari populasi dilakukan

secara acak tidak memperhatikan strata

yang ada dalam populasi (Sugiono, 2013,

hlm. 64). Teknik Pengumpulan data yaitu:

observasi lapangan, wawancara, studi

kepustakaan dan studi dokumentasi.

Analisi data pada penelitian ialah

menggunakan metode presentase, tabulasi

silang (crosstabulation) merupakan tabel

yang memuat suatu jenis informasi yang

telah dianalisis dan dari tabel tersebut dapat

diambil kesimpulan (Tika, 2005 hlm. 74)

dan korelasi produt moment merupkan

Page 5: PENGARUH USAHA BUDIDAYA TAMBAK TERHADAP …antologi.upi.edu/file/Pengaruh_Usaha_Budidaya_Tambak_terhadap_Kondisi... · Karakteristik usaha budidaya tambak (luas lahan tambak, status

Antologi Pendidikan Geografi, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016 | 5

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035

teknik korelasi ini digunakan untuk

mencari hubungan dan membuktikan

hipotesis anatara hubungan dua variable

bila data kedua variabel berbentuk interval

atau ratio dan sumber data dari dua variabel

atau lebih adalah sama (Sugiyono, 2013,

hlm. 228). Variabel pada penelitian ini

yaitu: Karakteristik petani tambak (usia,

pendidikan, pengalaman kerja, jumlah

tanggungan petani tambak). Karakteristik

usaha budidaya tambak (luas lahan tambak,

status kepemilikan lahan tambak, modal

usaha tambak, jenis komoditas) dan

Kondisi sosial ekonomi (pendapatan,

pendidikan anak, fasilitas kepemilikan

rumah serta kesehatan petani tambak).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Lokasi Penelitian di Kecamatan

Cibuaya memiliki luas wilayah 96,77 Km2

(BPS, 2015). Secara astronomis terletak

pada 107o15’00’’BT-107o24’24’’BT dan

5o57,5’9’’LS-6o06’12’’. Sedangkan secara

geografis Kecamatan Cibuaya memiliki

batas-batas administrasi diantaranya:

Sebelah Utara berbatasan dengan Laut

Jawa, Sebelah Timur berbarasan dengan

Kecamatan Pedes dan Laut Jawa, Sebelah

Selatan berbatasan dengan Kecamatan

Pedes dan Sebelah Barat berbatasan dengan

Kecamatan Tirtajaya. Kecamatan Cibuaya

yang menjadi lokasi penelitiannya terdiri

dari dua Desa yaitu: Cemarajaya dan

Sedari.

Usaha budidaya tambak merupakan

salah satu usaha perikanan rakyat daerah

pesisir laut yang dijadikan penelitian yaitu

Kecamatan Cibuaya. Faktor-faktor yang

mempengaruhi usaha budidaya tambak

adalah faktor fisik dan sosial yang meliputi

iklim, tanah, salinitas air. ilkim di

Kecamatan Cibuaya sangat mendukung

karena usaha budidaya tambak dengan

iklim di Kecamatan Cibuaya dikatagorikan

E yaitu agak kering, hal itu berdasarkan

syarat lokasi budidaya tambak yang

memerlukan daerah iklim yang agak kering

dengan suhu 26oC-30 oC sangat cocok

karena suhu di Kecamatan Cibuaya

memiliki suhu 26 oC-28 oC, jenis tanah

alluvial, salinitas air atau kadar garam 15-

35o/oo, pH air 7-8, kecerahan warna air

coklat dan coklat kehijauan serta topografi

Kecamatan Cibuaya yang memiliki

ketinggian 0-100 mdpl.

Page 6: PENGARUH USAHA BUDIDAYA TAMBAK TERHADAP …antologi.upi.edu/file/Pengaruh_Usaha_Budidaya_Tambak_terhadap_Kondisi... · Karakteristik usaha budidaya tambak (luas lahan tambak, status

6 | Novianti, dkk

Pengaruh Usaha Budidaya Tmbak terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani Tambak…

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035

Gambar 1 Peta Sampel Penelitian Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang

Sumber : Peta Peta RBI lembar 1209-543 Cibuaya, lembar 1209-544 Sungai Buntu dan lembar 1210-221 Tirtasari. Skala 1 :

25.000 Tahun 1999

1. Karakteristik Petani Tambak

diKecamatan Cibuaya

Karakteristik petani tambak ialah

faktor-faktor yang mempengaruhi usaha

Page 7: PENGARUH USAHA BUDIDAYA TAMBAK TERHADAP …antologi.upi.edu/file/Pengaruh_Usaha_Budidaya_Tambak_terhadap_Kondisi... · Karakteristik usaha budidaya tambak (luas lahan tambak, status

Antologi Pendidikan Geografi, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016 | 7

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035

0

5

10

15

20

1-4Tahun

5-7Tahun

8-10Tahun

>11Tahun

Pengalaman Budidaya Tambak

Pen

did

ikan

Pet

ani T

amb

ak

Tabulasi Silang Pengalaman Budidaya Tambak dan Tingkat Pendidikan

Petani Tambak

Tamat SD/Sederajat

Tamat SMP/Sederajat

Tamat SMA/Sederajat

Tamat Perguruan Tinggi

produksi budidaya tambak dengan

karakteristik faktor sosialnya diantaranya:

a. Tingkat Pendidikan Petani Tambak

Sumber: Hasil Penelitian 2016

Gambar 2

Tabulasi Silang Tingakat Pendidikan

dan Usia Petani Tambak

Berdasarkan Gambar 2 dapat

diketahui bahawa tingkat pendidikan petani

tambak di Kecamatan Cibuaya sebagian

besar tamatan SD/Sederajat, meskipun

demikian tingkat pendidikan formal petani

tambak bukan penghalang atau salah

satunya indikator bagi petani tambak untuk

melakukan kegiatan yang dapat menunjang

aataupun meningkatkan taraf kehidupan

mereka. Jumlah petani tambak berdasarkan

responden sebagian besar usia produktif

yaitu 36-60 tahun ini tentu sangat baik

karena untuk melakukan kegiatan usaha

budidaya tambak bawasannya dengan usia

produktif petani tambak akan melakukan

kegiatan pengelolaan usaha budidaya

tambak tersebut secara maksimal.

b. Pengalaman Budidaya Petani Tambak

Sumber: Hasil Penelitian 2016

Gambar 3

Tabulasi Silang Pengalaman Budidaya

Tambakdan Usia Petani Tambk

Berdasarkan Gambar 3 dapat

diketahui bahawa Petani tambak di

Kecamatan Cibuaya memiliki pengalaman

budidaya tambak yang sangat beragam,

berdasarkan data tersebut tingkat

pengalaman budidaya tambak para petani

tambak di Kecamatan Cibuaya tersebut

memadai atau baik untuk usaha budidaya

tambak, akan tetapi walaupun tingkat

pendidikan formal yang dimiliki petani

tambak sebagian besar tamatan

SD/Sederajat tidak besar berpengaruh

terhadap kegiatan usaha budidaya tambak

karena pengelolaan usaha budidaya tambak

tersebut tidak hanya pendidikan formal

yang dibutuhkan pengalaman atau

keterampilan pengelolaan usaha budidaya

sangat dibutuhkan juga sehingga petani

tambak yang memiliki pendidikan formal

0

5

10

15

20

25

TamatSD/Sederajat

TamatSMP/Sederajat

TamatSMA/Sederajat

TamatPerguruan

Tinggi

Tingkat Pendidikan

Usi

a P

eta

ni T

amb

ak

Tabulasi Silang Tingkat Pedidikan dan Usia Petani Tambak

25-35Tahun36-40Tahun>60 Tahun

Page 8: PENGARUH USAHA BUDIDAYA TAMBAK TERHADAP …antologi.upi.edu/file/Pengaruh_Usaha_Budidaya_Tambak_terhadap_Kondisi... · Karakteristik usaha budidaya tambak (luas lahan tambak, status

8 | Novianti, dkk

Pengaruh Usaha Budidaya Tmbak terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani Tambak…

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035

0

5

10

15

1 orang 2 orang 3 orang > 3orang

Jumlah Tanggungan

Usi

a P

eta

ni T

amb

ak

Tabulasi Silang Jumlah Tanggungan Anggota Keluarga dan Usia Petani

Tambak

25-35 Tahun

36-60 Tahun

> 60 Tahun

0

10

20

30

40

1-3 Ha 4-6 Ha 7-10 Ha > 10 Ha

Luas Lahan Tambak

Stat

us

Ke

pe

mili

kan

Tam

bak

Tabulasi Silang Luas Tambak dan Status KepemilikanTambak Petani Tambak

Milik sendiri

Milik orang lain

Menyewa

yang tinggi ataupun rendah tidak

berpengaruh sangat signitifikan sehingga

semua bagi petani tambak yang memilki

pendidikan rendah memilki peluang yang

sangat besar untuk meningkatkan sosial

ekonomi keluarganya karena dengan

memiliki pengalaman budidaya tambak

yang sudah lama akan membantu untuk

meningkatkan hasil produksi tambak yang

tinggi atau banyak.

c. Jumlah Tanggungan

Sumber: Hasil Penelitian 2016

Gambar 4

Tabulasi Silang Jumlah Tanggungan

Anggota Keluaraga dan Usia Petani

Tambak

Berdasarkan Gambar 4 dapat

diketahui bahawaPetani tambak di

Kecamatan Cibuaya memiliki usia yang

beragam bawasannya sebagian besar

memiliki usia yang masih produktif dengan

sebagian besar mempunyai jumlah

tanggungan 3 orang, hal tersebut tentu

sangat baik untuk keberlangsungan

kegiatan pengelolaan usaha budidaya

tambak maupun keberlangsungan untuk

memenuhi kebutuhan hidup anggota

keluarga karena dengan usia yang produktif

akan melaukan kegiatan usaha budiadaya

tambak secara maksimal sehingga jumlah

tanggungan anggota keluarga terpenuhi.

1. Karakteristik Usaha Budidaya

Tambak di Kecamatan Cibuaya

a. Input Produksi Usaha Budidaya Tambak

1) Luas Lahan Tambak

Sumber: Hasil Penelitian 2016

Gambar 5

Tabulasi Silang Luas Lahan Tambak

dan Status Kepemilikan Tambak

Berdasarkan Gambar 5 dapat

diketahui bahawaPetani tambak di

Kecamatan Cibuaya sebagian besar

memiliki luas lahan yang cukup luas

kisaran >10 Ha dengan status kepemilikan

lahan tambak yang dimiliki para petani

tambak semuanya milik sendiri, karena

dengan memiliki luas lahan yang luas serta

lahan tambak milik sendiri, peluang hasil

komoditi tambak yang akan didapat oleh

petani tambak tinggi dengan luas tambak

Page 9: PENGARUH USAHA BUDIDAYA TAMBAK TERHADAP …antologi.upi.edu/file/Pengaruh_Usaha_Budidaya_Tambak_terhadap_Kondisi... · Karakteristik usaha budidaya tambak (luas lahan tambak, status

Antologi Pendidikan Geografi, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016 | 9

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035

0

10

20

30

40

1-3 Ha 4-6 Ha 7-10 Ha > 10 Ha

Luas Lahan Tambak

Mo

dal

Usa

ha

Bu

did

aya

Tam

bak

Tabulasi Silang Luas Lahan Tambak dan Modal Usaha Budidaya Tambak

Rp. 10.000.000Rp.15.000.000

Rp.16.000.000-Rp.25.000.000

Rp.26.000.000-Rp.35.000.000

Rp.36.000.000-Rp.45.000.000

24%

29%

47%

0%

Jenis Komoditas di Tambak di Kecamatan Cibuaya

Udang

Ikan Bandeng

Udang dan Ikan Bandeng

yang tinggi akan menunjang kesejahteraan

petani tambak tersebut.

2) Modal

Sumber: Hasil Penelitian 2016

Gambar 6

Tabulasi Silang Luas Lahan Tambak

dan Modal Usaha Budidaya Tambak

Berdasarkan Gambar 6 dapat diketahui

bahawa Petani tambak di Kecamatan

Cibuaya mempunyai modal usaha yang

cukup beragam dari mulai yang rendah

sampai tinggi, luas lahan tambak juga

cukup beragam dari yang sempit smapai

yang luas, petani tambak di Kecamatan

Cibuaya sebagian besar memilki modal

yang tinggi dan luas lahan tambak sebgaian

besar juga sangat luas dengan hal ini akan

menyebabkan pengahsilan atau pendapatan

petani tambak yang tinggi juga karena

dengan luas lahan tambak yang luas serta

modal usaha yang tinggi juga aka

mempengaruhi hasil komoditi yang

diperoleh petani tambak sehingga

kesejahteraan petani juga bisa diperoleh

apabila dilihat dari indikator luas lahan

serta modal usaha yang dimilki petani

tambak.

3) Jenis Komoditas di Tambak

Sumber: Hasil Penelitian 2016

Gambar 7

Jenis Komoditas di Tambak

Berdasarkan Gambar 7 dapat diketahui

bahawa 47,06% dari jumlah responden 85

orang jenis komoditas yang dibudidaya

udang dan ikan bandeng. Hal ini

dikarenakan petani tambak di Kecamatan

Cibuaya mempunyai pola usaha budidaya

tambak polikultur yaitu: polikultur antara

udang dan ikan Bandeng. Karena petani

tambak di Kecamatan Cibuaya melihat

peluang bahwa ikan bandeng dan udang

sangat besar serta banyak konsumen yang

berminat untuk mengkonsumsinya.

Page 10: PENGARUH USAHA BUDIDAYA TAMBAK TERHADAP …antologi.upi.edu/file/Pengaruh_Usaha_Budidaya_Tambak_terhadap_Kondisi... · Karakteristik usaha budidaya tambak (luas lahan tambak, status

10 | Novianti, dkk

Pengaruh Usaha Budidaya Tmbak terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani Tambak…

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035

0

5

10

15

20

25

30

35

Rp12.000-Rp.15.000 Rp.15.000-Rp.20.000

Harga Produksi Ikan Bandeng Per (Kg)

Har

ga P

rod

uks

i Ud

ang

(Kg)

Harga Produksi Udang dan Ikan Bandeng

Rp.20.000-Rp.30.000

Rp.30.000-Rp.40.000

0

10

20

Rp

.50

.00

0.0

00-

Rp

.60

.00

0.0

00

Rp

.61

.00

0.0

00-

Rp

.85

.00

0.0

00

Rp

.86

.00

0.0

00-

Rp

.10

0.0

00

.00

0

>Rp

.10

0.0

00

0

Pendapatan Hasil Produksi Tambak

Jum

lah

Tan

ggu

nga

n

Tabulasi Silang Pendapatan Hasil Produksi Tambak dan Jumlah Tanggungan Anggota

Keluarga

1 orang

2 orang

3 orang

> 3 orang

b. Output Produksi Usaha Budidaya

Tambak

1) Harga Produksi Hasil Tambak

Sumber: Hasil Penelitian 2016

Gambar 8

Tabulasi Silang Harga Produksi Udang

dan Ikan Bandeng

Berdasarkan Gambar 8 dapat diketahui

bahawaharga udang dan ikan bandeng yang

diperoleh petani tambak di Kecamatan

Cibuaya tersebut tergantung dari berat serta

kualitas udang dan ikan bnadeng tersebut

karena semakin berat atau besar perekornya

serta kulaitasnya bagus harga udang dan

ikan bandeng tersebut semakin makin

mahal atau tinggi harga jualnya. Dengan

harga jual yang tinggi ataupu rendah akan

mempenagruhi pendapatan yang diperoleh

petani tambak.

2) Pendapatan

Sumber: Hasil Penelitian 2016

Gambar 9

Tabulasi Silang Pendapatan

HasilProduksi Tambak dan

JumlahTanggungan Anggota Keluarga

Petani Tambak

Berdasarkan Gambar 9 dapat

diketahui bahawapetani tambak di

Kecamatan Cibuaya sebagian besar

memiliki pendapatan hasil produksi yang

cukup tinggi kisaran >Rp.100.000.000,

sedangkan tanggungan anggota keluarga

paling banyak 2 orang. Sehingga petani

tambak di Kecamatan Cibuaya termasuk

sejahtera, karena dengan pendapatan yang

cukup tinggi serta jumlah tanggungan

anggota keluarga yang termsuk tidak

banyak tersebut membuat antara

pendapatan dan pengeluaran untuk

memenuhi kebutuhan hidup tanggungan

anggota keluarga tidak kurang.

Page 11: PENGARUH USAHA BUDIDAYA TAMBAK TERHADAP …antologi.upi.edu/file/Pengaruh_Usaha_Budidaya_Tambak_terhadap_Kondisi... · Karakteristik usaha budidaya tambak (luas lahan tambak, status

Antologi Pendidikan Geografi, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016 | 11

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035

0

10

20

30

Rp

.50

.000

.00

0-R

p.6

0.00

0.0

00

Rp

.61

.000

.00

0-R

p.8

5.00

0.0

00

Rp

.86

.000

.00

0-R

p.1

00.0

00.

000

>Rp

.10

0.00

00

Pendapatan Hasil Produksi Tambak

Keu

ntu

nga

n/L

aba

Has

il P

rod

uks

i Tam

bak

Tabulasi Silang Pedapatan dan Keuntungan/Laba

Hasil Produksi Tambak

Rp.35.0000.0000-Rp.50.000.000

Rp.51.000.000-Rp.75.000.000

Rp.76.0000.0000-Rp.85.000.000

>Rp. 85.000.0000

3) Laba/ Keuntungan Usaha Hasil

Produksi Tambak

Sumber: Hasil Penelitian 2016

Gambar10

Tabulasi Silang Pendapatan dan

Keuntungan/Laba

Hasil Produksi Tambak

Berdasarkan Gambar 10 dapat

diketahui bahawapetani tambak di

Kecamatan Cibuaya memperoleh

pendapatan hasil produksi tambak kisaran

>Rp.100.000.000, sedangkan memperoleh

keuntungan/laba usaha budidaya tambak

kisaran Rp.76.000.000-Rp.85.000.000,

sehingga petani tambak di Kecamatan

Cibuaya termasuk kedalam keluaraga yang

sejahtera karena pendapatan serta

keuntungan/laba hasil produksi tambaknya

cukup tinggi, dengan pendapatan yang

cukup tinggi kebutuhan hidup petani

tambak bisa terpenuhi.

Pola Usaha Budidaya Tambak di

Kecamatan Cibuaya yang dilakukan

sebagian besar petani tambak di Kecamatan

Cibuaya yaitu pola usaha ekstensif atau

tradisional dan semi intensif. Sedangka pola

tanam tambak yang dilakukan petani

tambak di Kecamatan Cibuaya yaitu

monokultur dan polikultur. Polikulturnya

kebanyakan antara udang dengan ikan

bandeng. Budidaya polikultur ini cukup

menguntungkan petani tambak, karena bisa

memanen dua komoditas sekaligus dalam

satu siklus budidaya, sehingga

menguntungkan secara ekonomis dan dari

segi teknis pemeliharaan juga lebih mudah

dan murah (Dolorosa, dkk, 2014).

Faktor sosial yang mempengaruhi

budidaya usaha tambak yaitu: modal, luas

produksi hasil tambak dan pemasaran.

Modal usaha budidaya terbilang beragam

juga karena modal usaha budidaya

tergantung luas tambak karena luas tambak

mempengaruhi modal yang akan digunakan

untuk usaha budidya tambak.

Pemasaran yaitu yang sering disebut

penjualan, sasaran pemasaran adalah

memindahkan barang dari penjual ke pihak

pembelidengan harga yang memuaskan

(Hanafiah dan Saefuddin, 1983, hlm. 35).

Produksi hasil tambak di Kecamatan

Cibuaya pemasaranya dijual ke tengkulak

karena mempermudah pemilik tambak

Page 12: PENGARUH USAHA BUDIDAYA TAMBAK TERHADAP …antologi.upi.edu/file/Pengaruh_Usaha_Budidaya_Tambak_terhadap_Kondisi... · Karakteristik usaha budidaya tambak (luas lahan tambak, status

12 | Novianti, dkk

Pengaruh Usaha Budidaya Tmbak terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani Tambak…

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035

menjual dengan tidak harus jauh-jauh

menjualnya. Skema pemasaran hasil

tambak di Kecamatan Cibuaya dapat dilihat

pada Gambar 11

Gambar 11 Skema Pemasaran Hasil Produksi

Tambak di Kecamatan Cibuaya

Sumber: Hasil Penelitian 2016

KESIMPULAN

1. Pola usaha budidaya yang dilakukan

petani tambak di Kecamatan Cibuaya

yaitu sebagian besar ekstensif atau

tradisional dan semi intensif.

2. Pengaruh usaha budidaya tambak

terhadap kondisi social ekonomi petani

tambak di Kecamatan Cibuaya

Kabupaten Karawang dengan indikator

diantaranya: pendapatan, tingkat

pendidikan anak, kepemilikan fasilitas

rumah dan kesehatan kesehatan petani

tambak.

a. Petani tambak di Kecamatan Cibuaya

memilikipendapatan hasil produksi

tambak cukup tinggi kisaran

>Rp.100.000.000 dengan jumlah

pengeluaran kebutuhan hidup sebagian

besar Rp.3.000.000, sehingga petani

tambak di Kecamatan Cibuaya termasuk

sejahtera. Karena pendapatan yang

diperoleh petani tambak bisa memenuhi

kebutuhan hidup anggota keluarga

petani tambaknya karena pendapatan

merupakan termasuk salah satu indikator

kesejahteraan petani tambak atau

keluarga.

b. Petani tambak di Kecamatan Cibuaya

mempunyai renacana anaknya setelah

lulus sekolah dilanjutkan ke jenjang

yang lebih tinggi, dengan memilki

pendapatan hasil produksi tambak

kisaran >Rp.100.000.000. Walaupun

sebagian petani tambak memiliki

peluang yang cukup tinggi untuk

memperoleh pendapatan atau

penghasilan yang cukup tinggi tanpa

memiliki pendidikan yang tinggi, akan

tetapi petani tambak berencana anaknya

memiliki pendidikan yang lebih baik

karena bukan hanya pendapatan sebagai

indikator kesejahteraan karena

pendidikan juga termasuk salah salah

satu indikator kesejahteraan dengan

memiliki pendidika yang jauh lebih baik

sehingga mengurangi atau salah satu

membantu pemberantasan buta huruf di

Kecamatan Cibuaya.

Petani Tambak Tengkulak

Pasar atau

Supermaket

Konsumen

Page 13: PENGARUH USAHA BUDIDAYA TAMBAK TERHADAP …antologi.upi.edu/file/Pengaruh_Usaha_Budidaya_Tambak_terhadap_Kondisi... · Karakteristik usaha budidaya tambak (luas lahan tambak, status

Antologi Pendidikan Geografi, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016 | 13

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035

c. Petani tambak di Kecamatan Cibuaya

sebagian besar memiliki kepemilikan

fasilitas rumah yang dimiliki petani

tambak lengkap, karena dengan

mempunyai pendapatan yang tinggi dan

kepemilikan fasilitas rumah lengakap

petani tambak tersebut termasuk

kategori kelauraga sejahtera karena

pendapatan dan kepemilikan fasilitas

rumah adalaha salah satu indikator

kesejahteraan keluaraga untuk

menunjang kebutuhan hidup yang

sekunder.

d. Petani tambak di Kecamatan Cibuaya

sebagian besar memilki kondisi

kesehatan anggota keluarga petani

tambak dalam satu tahun kadang-kadang

atau tidak sering sakit. Hal tersebut

menunjukkan petani tambak di

Kecamatan Cibuaya termasuk sejahtera

karena kesehatan tersebut termasuk

salah satu indikator kesejahteraan.

Dengan memilki kesehatan yang baik

atau jarang sakit maka petani tambak

juga akan bisa mengerjakan tugasnya

untuk pengelolaan usaha budidaya

tambak juga secara maksimal untuk

mendapatkan hasil komoditi kualitas

yang bagus serta pendapatan yang tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

SUMBER BUKU

Hanafiah, AM dan Saefuddin AM.

(1983). Tata Niaga Hasil

Perikanan, Universitas Indonesia

Mudjiman, Ahmad. (1983). Budidaya

Bandeng di Tambak. Jakarta:

Penebar Swadaya.

Rosyidi, S. (2006). Pengantar Teori

Ekonomi: Pendekatan

Kepada Teori Makro dan

Mikro. Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada

Sugiyono. (2013). Statistika untuk

Penelitian. Bandung:

Alfabeta

SUMBER DOKUMEN

Badan Informasi Geospasial

(BIG )2012

Kementrian Kelautan dan Perikanan

(2014)

Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Karawang (2015)

Tika, M.P. (2005). Metode Penelitian

Geografi. Jakarta : Bumi Aksara

JURNAL

Faiq, H. Hastuti, D. dan Sasongko,

A.S.(2012).AnalisisPendapatanBudid

aya BandengKelurahan Tugurejo

Kecamatan Tugu Kota Semarang.

Jurnal:StafPengajar Fakultas

Pertanian danMahasiswa Program

Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Universitas Wahid Hasyim, 8 (1), hlm

72-85.

Dolorosa, E. Masyhuri, Lestari dan

Jamhari. (2014). Analisis Kelayakan

Finansialusaha Perikanan Tambak

Polikultur Bandeng-Udang Widu.

Jurnal: Jurusan Sosial Ekonomi

Pertanian Fakultas Pertanian

Page 14: PENGARUH USAHA BUDIDAYA TAMBAK TERHADAP …antologi.upi.edu/file/Pengaruh_Usaha_Budidaya_Tambak_terhadap_Kondisi... · Karakteristik usaha budidaya tambak (luas lahan tambak, status

14 | Novianti, dkk

Pengaruh Usaha Budidaya Tmbak terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani Tambak…

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035

Universitas Tanjungpura dan

Universitas Gajah Mada. 3 (2), hlm. 20-

36.

Nugroho, M. (2015). Pemberdayaan

Masyarakat Nelayan di Kabupaten

Pasuruan: Kajian Pengembangan

Model Pemberdayaan Sumberdaya

Manusia Di Wilayah Pesisir Pantai.

Jurnal: Teknologi Pangan, 6 (1),

hlm.19-26