BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

48
TUGAS AKHIR BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ANUGERAH ANGGREK NUSANTARA Disusun oleh: MIFTAKHUR ROHMAN 2016001 PROGRAM STUDI PRODUKSI PANGAN DAN HORTIKULTURA POLITEKNIK PERTANIAN DAN PETERNAKAN MAPENA TUBAN 2019

Transcript of BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

Page 1: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

TUGAS AKHIR

BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT

ANUGERAH ANGGREK NUSANTARA

Disusun oleh:

MIFTAKHUR ROHMAN

2016001

PROGRAM STUDI PRODUKSI PANGAN DAN HORTIKULTURA

POLITEKNIK PERTANIAN DAN PETERNAKAN MAPENA

TUBAN

2019

Page 2: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

TUGAS AKHIR

BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT

ANUGERAH ANGGREK NUSANTARA

Disusun oleh:

MIFTAKHUR ROHMAN

2016001

Tugas Akhir ini Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

A.Md. pada Program Studi Diploma III Produksi Pangan dan Hortikultura

Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena

PROGRAM STUDI PRODUKSI PANGAN DAN HORTIKULTURA

POLITEKNIK PERTANIAN DAN PETERNAKAN MAPENA

TUBAN

2019

Page 3: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini dengan sebenarnya menyatakan

bahwa tugas akhir ini saya susun tanpa tindakan Plagiarisme sesuai dengan

peraturan yang berlaku di Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena. Tugas

akhir ini adalah hasil karya saya sendiri dan semua sumber baik yang dikutip

maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Jika kemudian hari ternyata

saya melakukan tindakan Plagiarisme, saya akan bertanggung jawab sepenuhnya

dan menerima sanksi yang dijatuhkan oleh Politeknik Pertanian dan Peternakan

Mapena kepada saya.

Tuban, Agustus 2019

Miftakhur Rohman

NIM. 2016001

Page 4: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

i

LEMBAR PENGESAHAN

BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ANUGERAH

ANGGREK NUSANTARA

Miftakhur Rohman

2016001

Diterima dan Disetujui

Tanggal:

Dosen Pembimbing, Dosen Penguji,

Adi Rastono, S.Pd., M.Si. Dwi Putri Sunaryanti, S.Si., M.Si.

NIDN. 0713129001 NIDN. 0720029003

Direktur, Ketua Program Studi,

Ali Saifudin, drh., M.Sc. Adi Rastono, S.Pd., M.Si.

NIDN. 0713048402 NIDN. 0713129001

Page 5: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul

Budi Daya Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) di PT Anugerah Anggrek

Nusantara. Penulisan tugas akhir ini tak lepas dari bantuan banyak pihak, oleh

karena itu, perkenankan penulis untuk mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ali Saifudin, drh., M.Sc. selaku Direktur Politeknik Pertanian dan

Peternakan Mapena atas izin pelaksanaan tugas akhir.

2. Ibu Dwi Putri Sunaryanti, S.Si., M.Si. selaku Wakil Direktur Politeknik

Pertanian dan Peternakan Mapena atas izin pelaksanaan tugas akhir dan revisi

tugas akhir

3. Bapak Adi Rastono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Produksi

Pangan dan Hortikultura sekaligus Dosen Pembimbing yang membimbing

dalam penulisan tugas akhir.

4. Ayahanda Kariyono dan Ibunda Kandhiroh yang selalu memberikan motivasi,

fasilitas, dan semangat untuk menyelesaikan tugas akhir.

5. Bapak Didik Yuli Suharyanto, S.P. selaku Manager PT Anugerah Anggrek

Nusantara yang telah izin pelaksanaan tugas akhir.

6. Tegar Arfanda Kurniawan selaku Pembimbing Lapang di PT Anugerah

Anggrek Nusantara yang telah memberi bimbingan pelaksanaan tugas akhir.

7. Nirma, Listiana, Anam, dan Syahril yang telah memberikan motivasi serta

saran dalam penyusunan tugas akhir.

8. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penulisan proposal

tugas akhir.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih banyak kekurangan dan

jauh dari sempurna. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun guna kesempurnaan tugas akhir ini. Penulis berharap agar tugas akhir

ini dapat bermanfaat.

Tuban, Agustus 2019

Penulis

Page 6: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

RINGKASAN

Anggrek merupakan tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat

luas, bunga anggrek memiliki keanekaragaman warna, bentuk, dan corak bunga

yang menarik. Purwanto (2016) menyatakan bahwa anggrek sudah dikenal dalam

sejarah Cina sejak sebelum masehi. Persebaran famili Orchidaceae hampir

meliputi seluruh dunia yaitu wilayah tropis hingga wilayah kutub. Wilayah tropis

memiliki keanekaragaman anggrek paling tinggi, karena anggrek bersifat epifit

yang hidupnya menumpang pada batang, cabang, dan ranting pohon (Djufri et al.,

2015).

Anggrek adalah komoditas yang bernilai ekonomi tinggi sebagai bunga

potong, tanaman hias dalam pot, taman dan merupakan komoditas yang telah

diekspor. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistika (2017) produksi anggrek

dari tahun 2013 sebesar 20.227.627 tangkai, tahun 2014 sebesar 19.739.627

tangkai, tahun 2015 sebesar 21.514.789 tangkai, tahun 2016 sebesar 19.978.078

tangkai, dan pada tahun 2017 sebesar 20.045.577 tangkai. Anggrek bulan

(Phalaenopsis) tergolong tanaman yang memiliki nilai harga jual yang cukup

mahal yaitu Rp. 180.000,-/tanaman dibandingkan anggrek Dendrobium sp.

dengan nilai jual seharga Rp. 80.000,-/tanaman. Harga jual tersebut sebanding

dengan keistimewaan yang ditawarkan oleh anggrek bulan seperti ukuran

bunganya yang besar, penampilannya anggun, warna bunga bervariasi, mahkota

bunga tidak mudah rontok dan kesegarannya tahan satu sampai dua bulan

sehingga menjadi daya tarik bagi konsumen (Yuswanti et al., 2015).

PT Anugerah Anggrek Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak di

bidang agrobisnis dan agrowisata yang fokus membudidayakan anggrek. Tugas

akhir ini bertujuan memperoleh wawasan, pengetahuan tentang budi daya anggrek

bulan (Phalaenopsis amabilis) dan memperoleh keterampilan dalam budi daya

anggrek bulan di PT Anugerah Anggrek Nusantara. Tugas Akhir ini dilaksanakan

di PT Anugerah Anggrek Nusantara Kediri, Jawa Timur pada tanggal 1 April

sampai dengan tanggal 27 Mei 2019. Metode yang digunakan dalam tugas akhir

ini adalah praktik langsung budi daya anggek bulan (Phalaenopsis amabilis).

Page 7: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

Budi daya anggrek bulan di PT Anugerah Anggrek Nusantara meliputi

kegiatan persiapan media tanam, penanaman, pemeliharaan dan panen. Persiapan

media tanam meliputi perendaman media tanam pada larutan fungisida dan pupuk

NPK selama 12 jam. Tujuan dari perendaman yaitu supaya media tanam lebih

tahan lama, bebas dari cendawan dan media memiliki kandungan unsur hara untuk

pertumbuhan anggrek. Pindah tanam dapat dilaksanakan sepanjang hari, pindah

tanam anggrek dilakukan dengan cara menambahkan media tanam dan

penggantian pot yang lebih besar.

Pemeliharaan anggrek bulan meliputi penyiraman, pemupukan, karantina

anggrek, sanitasi, pengendalian hama dan penyakit. penyiraman dilaksanakan

dengan cara menyiram media tanam tanpa membasahi daun anggrek bulan.

Pemupukan anggrek dibagi menjadi dua yaitu pupuk organik dan anorganik.

Pupuk organik diaplikasikan dengan cara menaburkan pupuk pada media tanam

sedangkan pupuk anorganik diaplikasikan dengan cara penyemprotan dan

pencelupan. Pupuk anorganik yang digunakan antara lain, pupuk NPK, ZA dan

pupuk perangsang pembungaan. Karantina anggrek dilakukan dengan proses

memindahkan tanaman anggrek yang telah tumbuh tangkai bunga dari green

house budi daya ke green house khusus karantina. Sanitasi dilaksanakan 1 minggu

sekali, kegiatan meliputi pemangkasan daun yang menguning, dan pencabutan

gulma. Pengendalian hama dan penyakit dilaksanakan secara kimiawi

menggunakan fungisida, bakterisida, dan insektisida, serta dilaksanakan dengan

cara mekanik yaitu membuang dan memusnahkan hama secara langsung.

Pemberian penyangga bunga anggrek dilaksanakan ketika tangkai bunga anggrek

bulan memiliki panjangnya lebih dari 25 cm. Panen anggrek di PT Anugerah

Anggrek Nusantara dalam bentuk tanaman hias pot yang telah berbunga.

Page 8: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS............................................. iii

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. iv

KATA PENGANTAR ....................................................................................... v

RINGKASAN .................................................................................................... vi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL.............................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 2

1.3. Tujuan ............................................................................................... 3

1.4. Manfaat ............................................................................................. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Klasifikasi dan Morfologi Anggrek ................................................. 4

2.2. Syarat Tumbuh ................................................................................. 5

2.3. Green House (Bangunan Tanam) ..................................................... 5

2.4. Media Tanam .................................................................................... 6

2.5. Bibit. ................................................................................................. 6

2.6. Penanaman ....................................................................................... 7

2.7. Pemeliharaan .................................................................................... 7

2.8. Panen ................................................................................................ 9

BAB III METODE

3.1. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan ........................................................ 11

3.2. Metode Pelaksanaan ......................................................................... 11

3.3. Jadwal Pelaksanaan .......................................................................... 13

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Profil Perusahaan .............................................................................. 14

4.2. Budi Daya Anggrek Bulan ............................................................... 15

4.3. Green House (Bangunan Tanam) ..................................................... 15

4.4. Media Tanam .................................................................................... 17

4.5. Bibit .................................................................................................. 19

4.6. Pindah Tanam ................................................................................... 20

4.7. Pemeliharaan .................................................................................... 21

4.8. Panen ................................................................................................ 28

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan ....................................................................................... 30

5.2. Saran ................................................................................................. 30

Page 9: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 31

LAMPIRAN ....................................................................................................... 34

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... 36

Page 10: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

i

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Perbedaan kebutuhan pupuk setiap fase pertumbuhan tanaman .......... 9

Tabel 2. Jadwal pelaksanaan tugas akhir ............................................................ 13

Tabel 3. Perbedaan kandungan unsur hara NPK pada macam-macam

pupuk kandang ...................................................................................... 22

Page 11: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

i

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Struktur organisasi di PT Anugerah Anggrek Nusantara .............. 15

Gambar 2. Green house budi daya .................................................................. 16

Gambar 3. Green house karantina... ................................................................ 16

Gambar 4. Alat pengukur suhu dan kelembaban (termohigrometer) .............. 17

Gambar 5. Serabut kelapa ................................................................................ 18

Gambar 6. Arang kayu ..................................................................................... 18

Gambar 7. Cacahan kulit kelapa ...................................................................... 19

Gambar 8. Bibit anggrek bulan ........................................................................ 20

Gambar 9. Tanaman yang telah dipindah tanam ............................................. 20

Gambar 10. Proses penyiraman pada anggrek bulan ......................................... 21

Gambar 11. Aplikasi pupuk organik dengan cara tabur .................................... 22

Gambar 12. Aplikasi pupuk anorganik dengan cara pencelupan ...................... 23

Gambar 13. Aplikasi pupuk anorganik dengan cara penyemprotan .................. 24

Gambar 14. Tanaman yang telah muncul tangkai bunga .................................. 25

Gambar 15. Dampak serangan hama ................................................................. 25

Gambar 16. (a) Siput, (b) Bekicot, dan (c) Dampak dari serangan hama .......... 26

Gambar 17. (a) Penyakit busuk daun, (b) Aplikasi bakterisida ......................... 27

Gambar 18. Daun yang harus dipangkas ........................................................... 28

Gambar 19. Kawat penopang bunga .................................................................. 28

Gambar 20. Bunga anggrek yang siap dipanen ................................................. 29

Page 12: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

i

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat persetujuan pelaksanaan tugas akhir ..................................... 35

Page 13: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Anggrek merupakan tanaman hias yang banyak digemari oleh

masyarakat luas. Bunga anggrek memiliki keanekaragaman warna, bentuk,

dan corak bunga yang menarik. Anggrek sudah dikenal dalam sejarah Cina

sebelum masehi (Purwanto, 2016). Persebaran famili Orchidaceae (anggrek)

hampir meliputi seluruh dunia yaitu wilayah tropis hingga wilayah kutub.

Wilayah tropis memiliki keanekaragaman anggek paling tinggi, karena

anggrek bersifat epifit yang hidupnya menumpang pada batang atau cabang

pohon (Djufri et al., 2015).

Indonesia memiliki sekitar 4000 jenis anggrek yang tersebar di semua

pulau, salah satu jenisnya adalah anggrek bulan. Anggrek bulan tergolong

tanaman epifit yang sifatnya tidak merugikan tanaman yang ditumpanginya,

sebab akar terdiri dari 2 jenis yaitu akar lekat dan akar gantung yang dapat

menyerap uap air dan gas. Anggrek bulan tumbuh di daerah tropis, baik dari

dataran rendah hingga pegunungan pada ketinggian 50-600 mdpl, dan dapat

tumbuh serta berkembang secara maksimal pada ketinggian 500-1.000 mdpl

(Damayanti, 2011).

Anggrek adalah komoditas yang bernilai ekonomi tinggi sebagai

bunga potong, tanaman hias dalam pot, dan anggrek merupakan komoditas

yang telah diekspor di Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat

Statistika (2017) produksi anggrek dari tahun 2013 sebesar 20.227.627

tangkai, tahun 2014 sebesar 19.739.627 tangkai, tahun 2015 sebesar

21.514.789 tangkai, tahun 2016 sebesar 19.978.078 tangkai, dan pada tahun

2017 sebesar 20.045.577 tangkai. Anggrek bulan (Phalaenopsis) termasuk

tanaman yang memiliki harga jual yang cukup tinggi yaitu Rp. 180.000,-

/tanaman dibandingkan anggrek Dendrobium dengan nilai jual seharga Rp.

80.000,-/tanaman. Harga jual tersebut sebanding dengan keistimewaan yang

ditawarkan oleh anggrek bulan seperti ukuran bunga yang besar,

penampilannya anggun, warna bunga bervariasi, mahkota bunga tidak

Page 14: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

2

mudah rontok, dan kesegarannya tahan 1 sampai 2 bulan sehingga menjadi

daya tarik bagi konsumen (Yuswanti et al., 2015).

Harga jual anggrek bulan yang cukup mahal menjadi daya tarik bagi

petani hortikultura dikalangan masyarakat untuk membudidayakannya

secara luas. Upaya budi daya yang dilakukan oleh para petani hortikultura

masih menggunakan metode konvensional sehingga belum dapat memenuhi

permintaan. Penyebab utamanya adalah masih kurangnya pengetahuan

terhadap teknologi budi daya anggrek yang dapat meningkatkan

produktivitas dan efisiensi dalam usaha budi daya (Ginting et al., 2018).

Berdasarkan permasalahan tersebut, harus dilakukan upaya pembelajaran

proses budi daya anggrek bulan secara baik dan benar sesuai dengan syarat

tumbuhnya, mulai dari persiapan bibit hingga pemanenan.

PT Anugerah Anggrek Nusantara adalah perusahaan yang bergerak di

bidang budi daya anggrek. PT Anugerah Anggrek Nusantara memiliki luas

lahan 10 hektar, serta dilengkapi dengan green house, laboratorium kultur

jaringan, swalayan anggrek, dan memiliki koleksi anggrek lebih dari 100

spesies. Pengembangan spesies anggrek baru untuk menambah jenis

anggrek dilakukan secara hybrid di PT Anugerah Anggrek Nusantara

dengan tujuan komersial dan konservasi. Potensi yang ditonjolkan oleh PT

Anugerah Anggrek Nusantara memberikan minat tersendiri untuk mencari

wawasan, pengetahuan dan keterampilan dalam budi daya anggrek.

1.2. Rumusan Masalah

Tingginya nilai ekonomi anggrek bulan di pasaran belum mampu

memicu masyarakat untuk membudidayakannya. Penyebab utamanya

adalah pengetahuan, wawasan, dan keterampilan yang belum pernah

dipelajari. Berdasarkan permasalahan tersebut harus diupayakan

pembelajaran untuk menambah wawasan serta keterampilan agar dapat

membudidayakan anggrek bulan dengan baik, mulai dari persiapan bibit

hingga pemanenan.

Page 15: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

3

1.3. Tujuan

Tujuan pelaksanaan tugas akhir sebagai berikut:

1. Memperoleh wawasan dan pengetahuan tentang budi daya anggrek

bulan (Phalaenopsis amabilis) di PT Anugerah Anggrek Nusantara.

2. Memperoleh keterampilan dalam budi daya anggrek bulan

(Phalaenopsis amabilis) di PT Anugerah Anggrek Nusantara.

1.4. Manfaat

Tugas akhir ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi mahasiswa,

perusahaan, dan institusi.

a. Bagi mahasiswa

Memberikan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan mengenai budi

daya anggrek yang baik.

b. Bagi institusi

Terjalinnya kerjasama antara institusi dengan perusahaan, sehingga

institusi dapat meningkatkan kualitas lulusan, dan institusi akan lebih

dikenal di dunia industri.

c. Bagi perusahaan

Menghubungkan antara institusi dan perusahaan, sehingga terjalinnya

kerjasama dalam hal penelitian dan pengembangan produksi.

Page 16: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Klasifikasi dan Morfologi Anggrek

Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang termasuk ke dalam

famili Orchidaceae yang banyak digemari oleh masyarakat karena memiliki

nilai ekonomi tinggi, bentuk yang unik, warna yang menarik, dan daya tahan

kemekaran bunga yang lebih lama dibanding bunga potong komersil lainnya

(Yuswanti et al., 2015). Klasifikasi botani tanaman anggrek menurut Hatni

(2017) adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Asparagales

Famili : Orchidaceae

Genus : Phalaeonopsis

Spesies : Phalaeonopsis amabilis

Bunga anggrek bulan (Phalaeonopsis amabilis) berwarna putih bersih

dengan sedikit variasi kuning dan bintik kemerahan di bibir bunga. Bunga

anggrek bulan tersusun majemuk dan muncul dari ketiak daun. Bunga simetri

bilateral, helaian kelompok umumnya berwarna mirip dengan mahkota

bunga. Satu helai mahkota bunga termodifikasi membentuk semacam lidah

yang melindungi suatu struktur aksesoris yang membawa benang sari dan

putik. Benang sari mempunyai tangkai sangat pendek dengan kepala sari

berbentuk cakram kecil dan terlindungi oleh struktur kecil yang harus dibuka

oleh serangga penyerbuk dan membawa serbuk sari ke putik. Anggrek bulan

memiliki 2 macam akar yaitu akar lekat dan akar udara, akar lekat berfungsi

untuk melekat, menahan keseluruhan tanaman agar tetap berada di tempatnya

dan dapat menyerap air serta nutrisi, akar udara berfungsi untuk menyerap

nutrisi dalam bentuk uap air dan gas (Binawati, 2012).

Batang dari anggrek bulan sangat pendek dan terbungkus oleh seludang

daun dengan bagian ujung batang tumbuh lurus tidak terbatas (monopodial).

Page 17: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

5

Daun anggrek mempunyai tulang daun yang sejajar dengan helaian daun,

berwarna hijau, daun tebal, dan berdaging. Daun anggrek berbentuk lonjong

dengan bagian ujung agak melebar dan tumpul. Buah anggrek merupakan

buah capsular yang berbelah 6 dengan jumlah biji yang banyak. Biji-biji

anggrek ini tidak memiliki endosperm yaitu jaringan penyimpan cadangan

makanan seperti biji tanaman pada umumnya (Hatni, 2017).

2.2. Syarat Tumbuh

Anggrek bulan termasuk anggrek epifit yang hidup menumpang pada

batang atau cabang tanaman lain, baik yang masih hidup maupun sudah mati.

Anggrek bulan dapat tumbuh di daerah tropis, baik dari dataran rendah

hingga pegunungan pada ketinggian 50-600 mdpl dan dapat tumbuh serta

berkembang secara maksimal pada ketinggian 500-1000 mdpl. Anggrek

membutuhkan cahaya matahari sebanyak 10 % - 40 % artinya anggrek bulan

menyukai tempat yang teduh. Anggrek bulan tidak membutuhkan air dalam

jumlah yang banyak, namun juga tidak terlalu sedikit. Pemberian air yang

berlebihan sering kali merugikan anggrek, sehingga kebutuhan air harus

disesuaikan dengan jenis anggrek, ukuran tanaman, jenis media, jenis pot,

suhu udara, kelembaban udara dan kecepatan angin. Anggrek bulan tumbuh

dengan baik pada kelembaban udara antara 60 % - 70 % dengan suhu ideal

berkisar antara 19 ºC - 27 ºC, sehingga tanaman anggrek bulan menyukai

tempat dengan suhu udara yang sejuk, karena suhu udara yang sejuk dapat

mengurangi tingginya penguapan (Damayanti, 2011).

2.3. Green House (Bangunan Tanam)

Green house adalah suatu bangunan untuk budi daya, yang fungsinya

untuk menciptakan kondisi lingkungan optimal untuk tanaman, dengan

lingkungan terkendali. Green house memiliki struktur atap dan dinding yang

bersifat tembus cahaya, sehingga kebutuhan cahaya pada tanaman dapat

terpenuhi. Penggunaan atap dan dinding pada green house dapat menurunkan

intensitas cahaya agar tanaman terhindar dari kondisi lingkungan yang tidak

Page 18: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

6

menguntungkan, seperti suhu udara yang terlalu tinggi, curah hujan yang

terlalu tinggi, dan tiupan angin yang terlalu kencang.

Green house di dalamnya memiliki alat pengukur parameter lingkungan

untuk mengetahui apakah lingkungan tempat tumbuh tanaman telah sesuai

atau belum. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

terhadap tanaman yaitu cahaya matahari, suhu, kelembaban, kecepatan angin,

konsentrasi karbondioksida, serta hama dan penyakit. Penggunaan bangunan

tanam dapat memudahkan pengontrolan tanaman yang dibudidayakan,

memungkinkan dilakukannya modifikasi lingkungan yang tidak sesuai bagi

pertumbuhan tanaman menjadi optimum bagi pertumbuhan tanaman

(Alahudin, 2013).

2.4. Media Tanam

Anggrek bulan merupakan jenis anggrek epifit yang hidupnya

menempel pada batang tumbuhan inang. Kriteria media tanam anggrek bulan

yang baik memiliki drainase, aerasi, dan mampu menjaga kelembaban dengan

baik. Anggrek bulan dapat ditanam dalam pot, blok pakis, cabang-cabang

kayu yang masih hidup maupun sudah mati. Media tanam yang dapat

digunakan untuk budi daya anggrek bulan diantaranya pakis, cocopeat, dan

arang kayu (Andalasari et al., 2014).

2.5. Bibit

Tanaman anggrek bulan dapat diperbanyak melalui 2 cara yaitu

perbanyakan generatif dan perbanyakan vegetatif. Perbanyakan generatif

disebut perbanyakan seksual (penyerbukan atau perkawinan) yang dilakukan

oleh bantuan manusia maupun secara alami. Perbanyakan vegetatif dilakukan

menggunakan bagian tanaman atau jaringan tanaman yang mengandalkan

sifat totipotensi. Anggrek bulan termasuk jenis anggrek monopodial sehingga

cara perbanyakan secara vegetatif anggrek bulan dapat dilakukan

menggunakan keiki dan kultur jaringan.

Keiki adalah anakan yang muncul dan tumbuh dari tangkai bunga

anggrek bulan. Perbanyakan anggrek bulan melalui keiki yaitu dengan cara

Page 19: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

7

memotong anakan yang keluar dari tangkai bunga sehingga diperoleh

individu baru. Perbanyakan dengan metode kultur jaringan dilakukan dengan

cara menumbuhkan bagian tanaman yaitu meliputi jaringan, sel, organ, dan

protoplasma dalam kondisi aseptik. Perbanyakan dengan teknik ini akan

melewati tahap aklimatisasi yang merupakan proses penyesuaian terhadap

iklim pada lingkungan baru (Gunawan, 2001).

2.6. Penanaman

Penanaman tanaman anggrek disesuaikan dengan sifat hidupnya.

Anggrek bulan merupakan jenis anggrek semi ephytis yaitu jenis anggrek

yang menempel pada ranting atau pohon. Media penanaman anggrek dapat

menggunakan arang kayu, pakis, dan pecahan batu bata. Penanaman anggrek

menurut Putra (2009) dapat menggunakan pot tanah/plastik.

Penanaman anggrek dengan pot tanah/plastik menggunakan ukuran pot

dengan diameter 20-30 cm atau disesuaikan dengan ukuran tanaman anggrek

yang akan ditanam. Media tanam berupa serabut kelapa, pecahan genting atau

bata, dan arang kayu. Rendam serabut kelapa terlebih dahulu pada larutan

pupuk dan pestisida sebelum digunakan. Susun media ke dalam pot tanah

mulai dari lapisan dasar yaitu pecahan batu bata atau arang kayu, tanam bibit

anggrek bulan selanjutnya timbun akarnya dengan serabut kelapa dan arang

kayu.

2.7. Pemeliharaan

Kegiatan pemeliharaan tanaman anggrek meliputi pemupukan,

penyiraman dan pengendalian organisme pengganggu tanaman dalam budi

daya anggrek bulan.

1. Penyiraman

Penyiraman merupakan kegiatan yang penting dalam pemeliharaan

tanaman anggrek. Penyiraman air berfungsi sebagai pelarut senyawa-

senyawa, pengisi sel, pengatur tekanan sel, pengangkut unsur hara dalam

tubuh tumbuhan, dan sebagai pendingin sehingga dapat mengatur

temperatur daun. Kebutuhan air sangat bergantung pada jenis anggrek,

Page 20: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

8

ukuran tanaman, jenis media, suhu udara, kecepatan angin, dan

kelembaban udara. Cara penyiraman yang baik adalah melalui penyemprot

yang memiliki nozel, penyiraman dengan alat ini dapat mempermudah

pengaturan butiran air, sehingga tidak menghanyutkan media tumbuh,

merusak batang, dan merusak bunga. Penyiraman tanaman anggrek

disesuaikan dengan kondisi cuaca, jika cuaca sedang terik maka

penyiraman dapat dilakuakan dua kali sehari yaitu pagi dan sore, namun

jika musim penghujan tanaman anggrek tidak perlu disiram. Pemberian air

secara berlebihan akan memicu penyakit pada tanaman anggrek sehingga

dapat mengakibatkan tanaman anggrek mati (Gunawan, 2001).

2. Pemupukan

Pemupukan adalah kegiatan pemberian nutrisi pada tanaman untuk

memenuhi kebutuhan tanaman, yang pada kondisi tertentu tidak tersedia

pada media tanam. Pemberian pupuk atau nutrisi menurut Putra (2009)

dapat dilaksanakan sebagai berikut:

1. Pupuk dalam bentuk padat, dapat diaplikasikan dengan menaburkan

pupuk secara merata pada media tanam.

2. Pupuk dalam bentuk cair cara aplikasinya dicampur dengan beberapa

liter air sesuai dengan takaran yang dianjurkan.

Pemupukan yang banyak dilakukan pada tanaman anggrek yaitu

pemupukan lewat daun, karena lebih efektif dibandingkan cara lain, sebab

daun anggrek mampu menyerap pupuk sekitar 90 %, sedangkan akar

hanya mampu menyerap pupuk sekitar 10 % (Sari et al., 2011). Kegiatan

pemupukan dilaksanakan pada pagi dan sore hari. Penguapan yang terjadi

waktu pagi dan sore hari cukup rendah, sehingga pupuk dapat diserap oleh

tanaman anggrek secara optimal (Sutapa et al., 2015).

Jenis pupuk yang digunakan pada tanaman anggrek umumnya adalah

pupuk majemuk, yaitu pupuk yang mengandung unsur hara makro dan

mikro. Aplikasi pupuk harus menyesuaikan dengan fase pertumbuhan

tanaman. Perbedaan kebutuhan pupuk dalam setiap fase pertumbuhan

tanaman dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Perbedaan kebutuhan pupuk setiap fase pertumbuhan tanaman

Page 21: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

9

Fase Pertumbuhan N P K

Seedling 60 % 30 % 10 %

Tanaman muda 30 % 30 % 30 %

Tanaman dewasa 10 % 60 % 10 %

(Sumber: Harahap, 2010)

Bibit tanaman sampai masa remaja membutuhkan komposisi N

(Nitrogen) yang lebih tinggi dibandingkan unsur P (Fosfor) dan K

(Kalium) karena nitrogen berfungsi merangsang pembentukan daun dan

sistem akar lebih kokoh. Unsur N juga berfungsi untuk pembentukan

klorofil sehingga pembentukan warna hijau semakin sempurna. Unsur P

berfungsi untuk pembentukan bunga. Tanaman dalam kondisi lemah atau

saat musim hujan, disarankan menggunakan pupuk dengan komposisi K

lebih tinggi karena unsur K berfungsi untuk memperkuat dinding sel

sehingga bunga tidak mudah rontok (Harahap, 2010).

3. Pengendalian hama dan penyakit

Pengendalian hama dan penyakit merupakan salah satu aspek yang

penting dalam budi daya anggrek. Kerusakan tanaman anggrek yang

disebabkan oleh serangan hama dan penyakit dapat menimbulkan kerugian

yang besar. Tindakan pencegahan terhadap serangan hama dan penyakit

harus dilaksanakan, seperti kebersihan tempat, pemangkasan daun,

hindarkan pemberian air yang berlebihan terutama saat musim penghujan,

pergantian media tumbuh bertujuan agar tanaman terhindar dari lumut

maupun cendawan, serta penggunaan pestisida sesuai dosis dan sasaran

hama atau penyakit pada tanaman anggrek (Gunawan, 2001).

2.8. Panen

Panen merupakan kegiatan pengambilan hasil produksi tanaman yang

dibudidayakan. Tanaman anggrek umumnya setelah berbunga akan

digunakan sabagai bunga potong atau tanaman pot bunga. Produk pemanenan

tanaman anggrek berupa bunga pot tanaman hias yang siap di jual. Anggrek

dapat dipanen ketika berumur 2 tahun. Pemanenan dapat dilaksanakan pada

anggrek yang sudah mekar 75 % - 80 % (Damayanti, 2011). Tanaman

Page 22: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

10

anggrek yang sudah sesuai dengan kriteria akan dipilah kemudian dipasarkan

di swalayan anggrek.

Page 23: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

11

BAB III

METODE

3.1. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan

Tugas akhir ini dilaksanakan di PT Anugerah Anggrek Nusantara yang

beralamatkan di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri,

Provinsi Jawa Timur, 64291 (lampiran 1). Waktu pelaksanaan tugas akhir

pada tanggal 01 April 2019 sampai pada tanggal 27 Mei 2019. Kegiatan

dilaksanakan pada pukul 07.00-15.00 WIB.

3.2. Metode Pelaksanaan

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan tugas akhir di PT Anugerah

Anggrek Nusantara adalah praktik langsung budi daya anggek bulan

(Phalaenopsis amabilis) yang meliputi:

a. Persiapan Alat dan Bahan

1. Alat yang digunakan yaitu tong kapasitas 200 liter, sprayer, bak

pemupukan, pot plastik, kawat penyangga, selotip, dan gunting

pangkas.

2. Bahan yang digunakan yaitu cacahan kulit kelapa, serabut kelapa, arang

kayu, fungisida, insektisida, bakterisida, pupuk NPK, pupuk ZA, pupuk

kandang kelinci, bibit anggrek bulan, dan pupuk perangsang

pembungaan.

b. Langkah Budi Daya Anggrek Bulan

1. Persiapan media tanam

Media tanam terdiri dari serabut kelapa, arang kayu, dan cacahan

kulit kelapa direndam pada larutan yang terdiri dari fungisida 250 gr,

pupuk NPK 500 gr/100 liter air. Perendaman dilakukan selama 12 jam.

2. Persiapan bibit

Bibit anggrek bulan diperoleh dari hasil kultur jaringan yang telah

melewati proses adaptasi lingkungan.

3. Pindah tanam

a) Meletakkan arang kayu pada dasar pot.

Page 24: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

12

b) Melilitkan akar anggrek dengan serabut kelapa.

c) Memasukkan bibit anggrek pada pot plastik.

d) Menaburkan pupuk organik pada media tanam.

e) Menutup pupuk menggunakan cacahan kulit kelapa.

4. Pemeliharaan

a) Melakukan penyiraman dengan cara menyiram media tanam pada

anggrek bulan.

b) Melaksanakan pencabutan gulma dan memotong daun yang telah

menguning.

c) Pupuk anggrek bulan terbagi menjadi dua pupuk organik dan

anorganik, pupuk organik diaplikasikan dengan cara tabur. Pupuk

anorganik diaplikasikan dengan cara semprot dan celup.

d) Mengkarantina anggrek bulan yang telah muncul tangkai bunga

e) Memberikan penyangga bunga anggrek yang memiliki tangkai lebih

dari 25 cm.

5. Penanganan hama dan penyakit dilaksanakan secara kimiawi dan

mekanik.

a) Kimiawi yaitu penanganan hama dan penyakit dengan menggunakan

zat kimia seperti fungisida, bakterisida, dan insektisida.

b) Mekanik yaitu dengan memusnahkan, membersihkan, dan

mengambil hama atau bagian tanaman yang terserang secara manual.

6. Tanaman anggrek bulan dipanen dalam bentuk tanaman hias yang telah

berbunga.

Page 25: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

13

3.3. Jadwal Pelaksanaan

Berikut adalah jadwal pelaksanaan tugas akhir di PT Anugerah

Anggrek Nusantara dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Jadwal pelaksanaan tugas akhir di PT Anugerah Anggrek Nusantara

No Kegiatan

April Mei

Minggu ke-

1 2 3 4 1 2 3 4

1 Orientasi lapang

2 Persiapan media tanam

3 Pindah tanam

4 Penyiraman

5 Pemupukan

6 Karantina anggrek

7 Sanitasi

8 Pengendalian hama dan

penyakit

9 Penyangga bunga

10 Panen

Page 26: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

14

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Profil Perusahaan

PT Anugerah Anggrek Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak

di bidang agrobisnis dan agrowisata yang fokus membudidayakan anggrek.

Berdiri pada tanggal 7 Mei 2016 di Kabupaten Kediri. Perusahaan ini

beralamat di Desa Sumber Petung, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri,

Provinsi Jawa Timur. PT Anugerah Anggrek Nusanatara didirikan untuk

menyuplai kebutuhan pasar akan tanaman anggrek. Perusahaan ini

membudidayakan beragam jenis anggrek mulai dari Vanda, Oncidium,

Cattleya, Arachnis dan anggrek hybrid, dengan fokus memproduksi jenis

anggrek bulan (Phalaenopsis sp) dan anggrek Dendrobium.

Visi dari perusahaan kedepan mampu memproduksi 1 juta tanaman

anggrek pertahun, menjadi pengembang anggrek dalam skala nasional,

terutama untuk Indonesia bagian timur sebagai pengembangan dan

pelestarian anggrek (museum anggrek). Misi perusahaan adalah

mempopulerkan anggrek, sehingga anggrek lebih dikenal luas oleh

masyarakat pada umumnya. PT Anugerah Anggrek Nusantara memiliki

fasilitas yang cukup memadai, perusahaan ini dilengkapi dengan

laboratorium kultur jaringan untuk keperluan pembibitan, dan memiliki 10

green house yang digunakan sebagai budi daya.

PT Anugerah Anggrek Nusantara dipimpin oleh Dr. Ir. Zainudin, S.U.

sebagai direktur yang berewenang menerbitkan, menetapkan kebijakan-

kebijakan perusahaan, dan mengawasi tugas manager. Bapak Didik Yuli

Suharyanto, S.P. menjabat sebagai manager yang mengatur perusahaan

dengan mengelola staf sesuai dengan divisinya masing-masing, bertanggung

jawab tentang perencanaan dan evaluasi kegiatan perusahaan. Divisi

laboratorium bertugas memproduksi bibit melalui kultur jaringan yang

digunakan dalam budi daya. Divisi kebun bertugas membudidayakan anggrek

dari bibit hingga tanaman siap untuk dipanen. Divisi pemasaran bertugas

untuk memasarkan hasil budi daya anggrek yang telah diproduksi oleh divisi

Page 27: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

15

kebun. Divisi administrasi bertugas menyusun, pencatatan data dan informasi

secara sistematis baik internal maupun eksternal dengan tujuan menyediakan

informasi. Divisi keuangan bertugas mengelola keuangan dalam perusahaan.

Sruktur organisasi di PT Anugerah Anggrek Nusantara dapat dilihat pada

gambar 1.

Gambar 1. Struktur organisasi di PT Anugerah Anggrek Nusantara

4.2. Budi Daya Anggrek Bulan

PT Anugerah Anggrek Nusantara bergerak di bidang budi daya

anggrek. Budi daya anggrek bulan diterapkan dalam green house yang

meliputi persiapan media tanam, persiapan bibit dari hasil kultur jaringan,

pindah tanam serta pemeliharaan anggrek secara intensif. Pemeliharaan

anggrek meliputi penyiraman, pemupukan, karantina anggrek, sanitasi,

menopang bunga anggrek serta penanganan hama dan penyakit. Pemanenan

anggrek bulan dalam bentuk tanaman hias yang telah berbunga.

4.3. Green House (Bangunan Tanam)

Pertumbuhan anggrek bulan dapat tumbuh dengan baik apabila

dibudidayakan di dalam Green house. Green house yang dimiliki oleh PT

Anugerah Anggrek Nusantara terbagi menjadi 2 yaitu green house budi daya

dan green house karantina. Green house yang disediakan memiliki fasilitas

Direktur

Dr. Ir. Zainudin, S.U.

Manager

Didik Yuli Suharyanto, S.P.

Laboratorium

Siti Safitri Nasifah, S.P.

Kebun

Tegar Arfanda Kurniawan

Pemasaran

Agus Suharmanto

Administrasi

Prendy Dijahyanto

Keuangan

Ririn Dyah K

Page 28: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

16

pendukung dalam budi daya misalnya rak tanaman, pompa air, pupuk,

gunting pangkas, termohigrometer dan sprayer.

Gambar 2. Green house budi daya

Green house budi daya (gambar 2) berfungsi sebagai tempat budi daya

mulai dari pembibitan hingga tanaman dewasa yang belum berbunga. Green

house budi daya menggunakan paranet pada dinding dan atapnya, bagian atap

dilapisi oleh plastik UV (ultraviolet). Penggunaan UV plastik dapat

menetralisir radiasi matahari, mengurangi intensitas cahaya matahari, dapat

menurunkan suhu, dan sebagai pelindung anggrek dari air hujan. Bangunan

tanam/green house dalam budi daya anggrek bulan mutlak digunakan, karena

anggrek membutuhkan intensitas cahaya yang cukup rendah yaitu berkisar 35

% - 70 %. Penggunaan paranet yang dikombinasikan dengan plastik UV akan

mengurangi intensitas cahaya berlebih sehingga suhu tidak meningkat secara

drastis. Purwanto (2016) menyatakan bahwa intensitas cahaya yang rendah

akan menurunkan suhu lingkungan budi daya yang berakibat pada

peningkatan kelembaban sehingga tanaman anggrek melakukan respirasi

secara optimal dan tidak mengalami transpirasi yang berlebihan.

Gambar 3. Green house karantina

Page 29: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

17

Green house karantina (gambar 3) adalah bangunan yang digunakan

untuk anggrek ketika sedang berbunga, fungsinya sebagai tempat untuk

melindungi tanaman anggrek yang sedang berbunga dari serangan hama

anggrek. Bangunan tanam karantina menggunakan rumah kasa dengan tingkat

kerapatan 0,71 mm. Tingkat kerapatan kasa dapat melindungi calon bunga

anggrek dari serangan hama khususnya lalat buah. Penggunaan rumah kasa

dapat mengurangi serangan hama dan sebagai alternatif teknik pengendalian

hama selain menggunakan insektisida (Prabaningrum, dan Moekasan, 2017).

Kondisi lingkungan budi daya di PT Anugerah Anggrek Nusantara

memiliki suhu rata-rata 25 ºC dengan kelembaban rata-rata 65 % dan

memiliki sirkulasi udara yang baik. Sirkulasi udara yang baik akan membantu

pergantian udara pada akar dan daun sehingga tanaman tidak mudah terserang

oleh jamur. Sirkulasi yang baik adalah aliran udara yang terus berhembus

secara perlahan. Suhu dan kelembaban dapat mempengaruhi proses

pertumbuhan serta penyerapan unsur hara dan respirasi anggrek. Purwanto

(2016) menyatakan bahwa suhu yang tinggi dan kelembaban rendah

mengakibatkan anggrek mememerlukan asupan nutrisi dan air yang lebih

untuk mempertahankan hidupnya. Pertumbuhan anggrek bulan akan

terganggu jika suhu lebih dari 27 ºC, kelembaban kurang dari 50 %, dan

intensitas cahaya matahari lebih dari 40 % (Damayanti, 2011). Alat pengukur

suhu dan kelembaban (Termohigrometer) dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 4. Alat pengukur suhu dan kelembaban (termohigrometer)

4.4. Media Tanam

Media tanam yang digunakan dalam budi daya anggrek bulan yaitu

serabut kelapa, arang kayu, dan cacahan kulit kelapa.

Page 30: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

18

1. Media serabut kelapa (gambar 5) digunakan mulai dari pembibitan hingga

anggrek dewasa. Serabut kelapa memiliki aerasi, drainase, daya simpan air

yang baik, dan mengandung unsur hara K. Sejalan dengan Damayanti

(2011) media serabut kelapa merupakan media tumbuh yang baik bagi

anggrek bulan dan sangat mudah ditemukan. Kalium (K) merupakan unsur

hara esensial berfungsi mengaktifkan kerja beberapa enzim untuk proses

fotosintesis, respirasi, dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap

penyakit (Safuan et al., 2011).

Gambar 5. Serabut kelapa

2. Media arang kayu (gambar 6) digunakan ketika anggrek berada pada fase

remaja dan dewasa. Arang kayu merupakan media tanam yang memiliki

daya tahan yang lama sebab tidak memalui proses dekomposisi, sehingga

tidak mudah ditumbuhi jamur dan bakteri. Arang kayu bersifat absorb

yaitu dapat menyerap senyawa yang bersifat racun atau toksik. Amrulloh

(2016) menyatakan bahwa komposisi kimiawi pada arang kayu sebagian

besar mengandung unsur karbon (C).

Gambar 6. Arang kayu

3. Media cacahan kulit kelapa (gambar 7) merupakan media tambahan

pada anggrek bulan. Cacahan kulit kelapa diletakkan pada atas media

Page 31: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

19

tanam. Fungsinya sebagai penutup pupuk organik, agar pupuk tidak

mudah tercuci ketika penyiraman dan untuk menjaga kelembaban.

Media tanam yang akan digunakan dalam budi daya anggrek bulan

harus bebas dari hama dan penyakit. Pengelolaan media tanam agar

terbebas dari hama dan penyakit dengan cara merendam media ke

dalam larutan fungisida dan pupuk NPK dengan dosis fungisida 250 gr,

pupuk NPK 1 kg dalam 100 liter air. Perendaman dilakukan selama 12

jam, tujuannya agar media tanam lebih tahan lama, bebas dari

cendawan dan media memiliki kandungan unsur hara untuk

pertumbuhan anggrek. Andalasari et al., (2014) menyatakan bahwa

media tanam yang baik yaitu dapat menjaga kelembaban akar, mampu

mengikat unsur hara maupun nutrisi, bukan merupakan sarang hama

atau penyakit, tidak mudah lapuk, dan memiliki drainase serta aerasi

yang baik.

Gambar 7. Cacahan kulit kelapa

4.5. Bibit

Bibit anggrek bulan diperoleh dari hasil kutur jaringan yang telah

diaklimatisasi. Tahapan aklimatisasi akan membantu tanaman untuk tumbuh

dan berkembang pada kondisi lingkungan yang sebenarnya. Kriteria bibit

anggrek yang siap ditanam yaitu memiliki 3-4 helai daun, perakaran lebat,

dan bebas dari hama maupun penyakit (gambar 8).

Jumlah daun dan perakaran lebat pada bibit merupakan indikasi

fisiologi tanaman telah berkembang sehingga siap untuk ditanam di lapang

(Audina et al., 2016). Penerapan pembibitan secara kultur jaringan dengan

cara menumbuhkan bagian tanaman berupa jaringan, organ, dan sel dalam

kondisi lingkungan aseptik. Menghasilkan bibit yang memiliki sifat sama

Page 32: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

20

dengan induknya, bebas dari hama, penyakit, dan menghasilkan bibit dalam

jumlah banyak pada waktu yang singkat (Ashari, dan Sumeru, 2006).

Gambar 8. Bibit anggrek bulan

4.6. Pindah Tanam

Pindah tanam anggrek bulan (gambar 9) dapat dilaksanakan sepanjang

hari. Pindah tanam anggrek dilakukan dengan cara menambahkan media

tanam dan penggantian pot yang lebih besar. Media arang kayu diletakkan

pada dasar pot untuk menjaga media sehingga tidak mudah ditumbuhi jamur,

kemudian akar anggrek dililit dengan serabut kelapa dan dimasukan ke dalam

pot, lalu dilakukan pemberikan pupuk kotoran kelinci pada sekeliling anggek,

dan tutup pupuk dengan cacahan kulit kelapa untuk mengurangi pencucian

pupuk ketika penyiraman. Sembiring et al., (2017) menyatakan bahwa

pemberian pupuk organik dapat membantu menyediakan kebutuhan unsur

hara bagi tanaman, mampu menjaga kelembaban dan meningkatkan daya ikat

air pada media tanam.

Gambar 9. Tanaman yang telah dipindah tanam

Page 33: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

21

4.7. Pemeliharaan

1. Penyiraman

Sistem penyiraman di kebun PT Anugerah Anggrek Nusantara

dilakukan secara manual. Penyiraman anggrek dilaksanakan dengan cara

menyiram media tanam pada anggrek bulan tanpa membasahi daun

anggrek (gambar 10). Genangan air pada sela-sela daun dapat

meningkatkan kelembaban sehingga menimbulkan penyakit busuk daun.

Penyiraman dilaksanakan pada pagi hari pukul 06.00-10.00 WIB maupun

pada sore hari pukul 15.00-17.00 WIB. Afifah et al., (2016) menyatakan

bahwa penyiraman pada siang hari tidak disarankan sebab pada siang hari

suhu cenderung lebih tinggi sehingga evaporasi meningkat dan air

penyiraman akan menguap sebelum diserap oleh tanaman.

Gambar 10. Proses penyiraman pada anggrek bulan

Pemberian air yang berlebihan terutama pada daerah lembab dapat

dapat memicu tumbuhnya cendawan dan bakteri yang menyerang akar.

Penyiraman anggrek harus memperhatikan kondisi cuaca, dan media

tanam, jika cuaca tidak terlalu terik, serta media masih cukup lembab

penyiraman dapat dilaksanakan 2-3 hari sekali. Penyiraman tanaman

anggrek disesuaikan dengan kondisi cuaca, jika cuaca sedang terik maka

penyiraman dapat dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore, namun jika

musim penghujan tanaman anggrek tidak perlu disiram. Damayanti (2011)

menyatakan bahwa frekuensi dan banyaknya air siraman yang diberikan

pada anggrek tergantung pada besar kecilnya ukuran tanaman dan keadaan

Page 34: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

22

lingkungan. Anggrek bulan tidak menghendaki kondisi air yang berlebihan

tetapi lebih membutuhkan kelembaban yang tinggi.

2. Pemupukan

Pemupukan adalah kegiatan pemberian nutrisi pada tanaman untuk

memenuhi kebutuhan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang

pada kondisi tertentu tidak tersedia pada media tanam. Pemupukan di PT

Anugerah Anggrek Nusantara dibagi menjadi 2 yaitu pupuk organik dan

anorganik. Pemupukan organik diaplikasikan pada awal budi daya ketika

pindah tanam. Pupuk organik diaplikasikan dengan cara ditaburkan pada

media tanam dengan dosis 2 sendok makan per tanaman (gambar 11).

Pupuk organik digunakan sebagai penunjang dasar kebutuhan unsur hara

pada anggrek. Sembiring et al., (2017) menyatakan bahwa pupuk kandang

kelinci memiliki kandungan unsur hara NPK yang lebih tinggi dibanding

pupuk kandang lainnya. Pupuk kandang kelinci mampu menjaga

kelembaban, meningkatkan daya ikat air pada media tanam memiliki

kandungan unsur hara yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kesuburan

media tanam. Perbedaan kandungan unsur hara NPK pada macam-macam

pupuk kandang dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Perbedaan kandungan unsur hara NPK pada macam-macam

pupuk kandang

Pupuk Kandang Kandungan

N P K

Kelinci 4 % 2,8 % 1,2 %

Kambing 1,47 % 0,05 % 1,96 %

Sapi 1,21 % 0,65 % 1,6 %

(Sumber: Sembiring et al., 2017)

Gambar 11. Aplikasi pupuk organik dengan cara tabur

Page 35: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

23

Berikut adalah pemupukan dengan cara pencelupan dan

penyemprotan menggunakan pupuk anorganik:

1. Aplikasi dengan cara pencelupan

Aplikasi dengan cara pencelupan (gambar 12) menggunakan

pupuk NPK dan pupuk ZA, diaplikasikan ketika anggrek dalam fase

remaja 1 minggu sekali. Aplikasi pupuk dengan teknik pencelupan

dilakukan dengan cara melarutkan pupuk pada air dengan dosis 50 gr

pupuk NPK, 50 gr pupuk ZA dalam 12 liter air. Media tanam yang

berisi anggrek bulan dicelupkan ke dalam larutan pupuk tanpa

membasahi daun tanaman. Teknik ini digunakan oleh perusahaan, sebab

dinilai cukup efektif karena tidak merusak daun. Pupuk dapat diserap

oleh tanaman secara penuh melalui akar dan tidak mengakibatkan daun

anggrek rusak akibat pupuk yang diberikan. Salisbury (1995)

menyatakan bahwa pemberian pupuk lewat akar akan diserap oleh bulu-

bulu akar kemudian ditranslokasikan ke dalam jaringan tumbuhan yang

akan digunakan dalam proses fotosintesis.

Gambar 12. Aplikasi pupuk anorganik dengan cara pencelupan

2. Aplikasi dengan cara penyemprotan

Aplikasi dengan cara penyemprotan (gambar 13) dilakukan

menggunakan pupuk daun khusus untuk perangsang pembungaan.

Pupuk daun diaplikasikan 2 minggu sekali ketika anggrek telah

berumur 9 bulan setelah pindah tanam. Pupuk perangsang pembungaan

mengandungan kadar unsur hara nitrogen sebesar 16 %, fosfor sebesar

30 %, malium sebesar 19 %, dan magnesium sebesar 3 %. Pupuk

Page 36: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

24

dilarutkan dalam air dengan dosis 20 gr dalam 12 liter air. Anggrek

dewasa membutuhkan kadar unsur hara fosfat yang dapat merangsang

pembungaan. Harahap (2010) menyatakan bahwa fungsi unsur hara

fosfor mempengaruhi pertumbuhan akar dan pendewasaan, kekurangan

fosfor berakibat pertumbuhan tanaman terhambat, daun tua cepat

rontok, dan ketika kadar fosfor lebih rendah dari unsur hara nitrogen

akan mengakibatkan fase vegetatif tanaman lebih panjang.

Aplikasi pupuk melalui daun dengan cara disemprotkan sangat

efektif. Daun merupakan tempat fotosintesis sehingga penyerapan hara

berjalan lebih cepat dengan dosis pemupukan rendah. Aplikasi pupuk

daun harus dengan dosis rendah untuk menjaga daun agar tidak rusak

akibat dosis pupuk yang terlalu tinggi (Lingga dan Marsono, 2008).

Gambar 13. Aplikasi pupuk anorganik dengan cara penyemprotan

3. Karantina anggrek

Karantina adalah proses memindakan tanaman anggrek bulan yang

telah muncul tangkai bunga dari green house budi daya ke green house

khusus karantina (gambar 14). Awal karantina dilakukan seleksi tanaman

setiap 2 minggu sekali. Pemilihan tanaman pada tahap seleksi meliputi

pemilihan tanaman anggrek yang telah muncul tangkai bunga. Karantina

anggrek merupakan tahapan yang penting untuk dilakukan dalam

mengantisipasi serangan hama pada tanaman khususnya lalat buah.

Nawawi (2018) menyatakan bahwa lalat buah membutuhkan suhu 26 oC

dan kelembaban relatif 70 % untuk siklus hidupnya dari telur sampai larva

Page 37: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

25

berada di dalam calon bunga anggrek yang belum mekar. Lalat buah akan

menginfeksi calon bunga untuk menetaskan telurnya.

Gambar 14. Tanaman yang telah muncul tangkai bunga

4. Hama tanaman anggrek bulan

Beberapa hama yang ditemukan pada tanaman anggrek bulan adalah

sebagai berikut:

1. Lalat buah ( Bactrocera sp.)

Gejala serangan hama lalat buah adalah ketika lalat betina

menginfeksi dengan meletakkan telurnya pada calon bunga yang belum

mekar. Telur lalat buah akan menetas menjadi larva, larva lalat buah

akan memakan calon bunga pada anggrek. Calon bunga yang terserang

hama akan mengering dan rontok, dampaknya sangat tinggi karena

dapat mengakibatkan tanaman gagal berbunga (gambar 15).

Pengendalian hama dapat menggunakan aplikasi insektisida racun

kontak dan lambung. Dosis aplikasi insektisida sebesar 20 ml yang

dilarutkan dalam 12 liter air. Anggrek bulan yang telah muncul tangkai

bunga dipindahkan ke green house karantina yang memiliki inseknet

dengan kerapatan tinggi sehingga lalat buah tidak dapat menyerang

tanaman.

Gambar 15. Dampak serangan hama

Page 38: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

26

2. Siput (Parmarion pupillaris) dan bekicot (Achatina fulica)

Gejala serangan hama siput (gambar 16 a) dan bekicot (gambar

16 b) aktif memakan daun anggrek bulan pada malam hari, sedangkan

pada siang hari berlindung di tempat teduh dan lembab. Kerusakan oleh

siput cukup tinggi, pada pagi hari tanaman sudah tampak gundul. Daun

anggrek yang terserang oleh hama terdapat bekas gigitan, disekitar daun

yang terserang hama siput dan bekicot terdapat lendir yang telah

mengering bekas jalur perjalanannya (gambar 17 c).

Pengendalian hama dapat dilksanakan secara mekanik dan

kimiawi. Pengendalian secara mekanik dilakukan ketika menemukan

hama tersebut harus segera buang atau dimusnahkan. Pengendalian

secara kimiawi dilaksanakan untuk tindakan pencegahan, setiap satu

minggu sekali disemprot insektisida racun kontak dan lambung dengan

dosis 20 ml dilarutkan dalam 12 liter air.

Gambar 16. (a) Siput, (b) Bekicot, dan (c) Dampak dari serangan hama

5. Penyakit tanaman anggrek bulan

Penyakit yang ditemukan pada tanaman anggrek bulan adalah

sebagai berikut:

1. Busuk lunak daun (Erwinia carotovora)

Gejala anggrek bulan yang terserang penyakit yaitu daun akan

lunak kemudian membusuk serta berbau (gambar 17 a). Penyakit ini

cepat meluas. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Erwinia carotovora.

Faktor yang mengakibatkan penyakit busuk lunak daun terjadi adalah

a b c a

Page 39: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

27

ketika keadaan lingkungan yang basah dan intensitas cahaya matahari

yang rendah.

Pengendalian penyakit busuk lunak adalah dengan memotong dan

membuang daun yang telah membusuk. Bekas dari bagian tanaman

yang terjangkit oleh penyakit diolesi dengan bubuk bakterisida.

Tujuannya agar bekas bagian tanaman yang terserang penyakit cepat

mengering dan penyakit tidak tersebar luas (gambar 17 b).

Gambar 17. (a) Penyakit busuk daun, (b) Aplikasi bakterisida

6. Sanitasi

Sanitasi adalah tindakan pencegahan terhadap hama dan penyakit.

Kegiatan tersebut meliputi pemangkasan daun yang menguning (gambar

18) dan pencabutan gulma. Kegiatan ini bertujuan agar terciptanya kondisi

lingkungan budi daya yang bebas dari hama dan penyakit. Sumajow et al.,

(2016) menyatakan bahwa daun yang menguning disebut juga daun

parasit, pembuangan daun yang menguning dapat meningkatkan

pertumbuhan tanaman, karena unsur hara akan diserap oleh daun yang

sehat, sehingga unsur hara yang diberikan tidak ditranslokasikan ke bagian

tanaman yang kurang produktif.

a b

Page 40: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

28

Gambar 18. Daun yang harus dipangkas

7. Penopang bunga anggrek

Kegiatan pemberian penyangga bunga dilaksanakan ketika bunga

anggrek bulan memiliki tangkai yang panjangnya lebih dari 25 cm. Kawat

yang digunakan untuk penyangga berdiameter 0,5 cm dengan panjang

penyangga disesuaikan dengan panjang tangkai bunga anggrek. Bahan

kawat penopang bunga (gambar 19) terbuat dari stainless yang tak

berkarat. Pemasangan penopang bunga dilakukan dengan menancapkan

kawat pada media tanam, kemudian kawat dibentuk mengikuti alur tangkai

bunga dan diikat menggunakan selotip. Kegiatan ini bertujuan agar tangkai

bunga anggrek tidak mudah patah dan mempercantik penampilan bunga

anggek bulan. Gunawan (2001) menyatakan bahwa anggrek epifit

membutuhkan penopang agar tanaman atau bunga dapat berdiri dengan

baik.

Gambar 19. Kawat penopang bunga

4.8. Panen

Anggrek bulan di PT Anugerah Anggrek Nusantara dipanen dalam

bentuk tanaman hias yang telah berbunga. Tanaman anggrek berbunga pada

Page 41: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

29

umur 10 bulan setelah pindah tanam. Perawatan yang intensif serta

penanganan hama dan penyakit yang tepat, anggrek akan menghasilkan

bunga yang indah, warna yang cerah, dan tangkai bunga yang panjang.

Kriteria anggrek bulan yang telah siap dipanen adalah bunga anggrek telah

mekar minimal 2 bunga, serta dalam kondisi bebas dari hama dan penyakit

(gambar 20).

Perawatan anggrek yang telah berbunga hanya dilakukan penyiraman,

dan memindahkan anggrek ke tempat dengan suhu lingkungan yang optimal.

Penyiraman dilakukan pada media tanam, tanpa membasahi daun maupun

bunga agar menghindari kerusakan, untuk memaksimalkan anggrek bulan

berbunga dengan optimal. Suhu lingkungan yang sesuai dapat memacu

pertumbuhan anggrek dengan baik. Pertumbuhan anggrek yang baik ditandai

dengan panjang tangkai, pertumbuhan cabang dan besarnya bunga. Suhu

dapat mempengaruhi penyerapan unsur hara. Tanaman mampu menyerap

unsur hara dengan baik pada suhu yang optimum, setiap kenaikan suhu akan

meningkatkan laju transpirasi pada tanaman, sehingga stomata akan menutup

untuk mengindari kehilangan air secara berlebihan yang berakibat pada

terganggunya pertumbuhan tanaman. Purwanto (2016) menyatakan bahwa

anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) merupakan jenis anggrek dataran

tinggi yang hidup pada suhu dingin untuk tumbuh secara optimal, suhu

optimal anggrek bulan yaitu 18 ºC – 23 ºC di siang dan suhu malam 13 ºC –

18 ºC.

Gambar 20. Bunga anggrek yang siap dipanen

Page 42: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

30

BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

Teknik budi daya anggrek bulan yang diterapkan di PT Anugerah

Anggrek Nusantara meliputi persiapan media tanam, persiapan bibit, pindah

tanam, pemeliharaan, dan panen. Persiapan media tanam dilakukan dengan

cara merendam media tanam menggunakan larutan fungisida dan pupuk NPK

selama 12 jam. Bibit anggrek bulan diperoleh dari hasil kultur jaringan

dengan kriteria memiliki 3-4 helai daun, perakaran lebat. Pindah tanam

anggrek dilaksanakan sepanjang hari, pindah tanam anggrek dilakukan

dengan cara menambahan media tanam dan penggantian pot yang lebih besar.

Pemeliharaan anggrek bulan meliputi penyiraman pada media tanam

anggrek tanpa membasahi daun, pemupukan anggrek menggunakan pupuk

organik kandang kelinci, serta pupuk anorganik NPK dan ZA. Pengendalian

hama dan penyakit dilaksanakan secara kimiawi dengan pestisida dan

mekanik dengan cara membuang atau memusnahkan hama yang terdapat

pada tanaman, serta pemberian penopang untuk menyangga bunga anggrek.

Sanitasi dilakukan dengan cara memotong daun yang menguning dan

mencabut gulma yang terdapat pada media tanam. Anggrek bulan di PT

Anugerah Anggrek Nusantara dipanen dalam bentuk tanaman hias yang telah

berbunga.

5.2. Saran

Budi daya anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) dilakukan dengan

pemeliharaan secara intensif. Pemupukan anggrek bulan dengan aplikasi

pupuk NPK dan pupuk ZA akan meningkatkan pertumbuhan karena anggrek

bulan merupakan tanaman yang lambat dalam pertumbuhan. Anggrek bulan

yang telah berumur 9 bulan setelah pindah tanam, diaplikasikan pupuk yang

memiliki kandungan unsur hara P yang lebih tinggi untuk merangsang

pembungaan.

Page 43: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

31

DAFTAR PUSTAKA

[BPS] Badan Pusat Statistika. 2017. Statistik Tanaman Hias Indonesia 2017.

[internet]. [diunduh 2019 maret 3]. Tersedia pada:

https://www.bps.go.id/publication/2018/10/05/d1f1f00e73b215b4118fa9e0/

statistik-tanaman-hias-indonesia-2017.

Afifah H, Sutriono R, Aji IML. 2016. Pengaruh media dan frekuensi penyiraman

terhadap pertumbuhan semai tanaman kayu putih (Melalauca cajuputi).

Jurnal Ganek Swara. 1 (1): 107-114.

Alahudin M. 2013. Kondisi termal bangunan greenhouse dan screenhouse pada

fakultas pertanian Universitas Masumus Merauke. Jurnal Ilmiah Mustek

Anim Ha. 2 (1): 17-27.

Amrulloh RBK. 2016. Pengaruh media tanam dan pupuk daun mamigro terhadap

pertumbuhan anggrek Cattleya sp. tahap aklimatisasi. Jurnal Skimki-

Techsain. 1 (4): 2-7.

Andalasari TD, Yafisham, Nuraini. 2014. Respon pertumbuhan anggrek

Dendrobium terhadap jenis media tanam dan pupuk daun. Jurnal Penelitian

Pertanian Terapan. 14 (3): 167-173.

Ashari, dan Sumeru. 2006. Edisi Refisi Hortikultura Aspek Budi daya. Jakarta

[ID]: Universitas Indonesia.

Audina NM, Maxiselly Y, Rosniawati S. 2016. Pengaruh kerapatan naungan dan

frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kenari sunan (Reutealis

trisperma (Blanko) airy shaw). Jurnal Kultivasi. 15 (2): 70-73.

Binawati KD. 2012. Pengaruh media tanam terhadap anggrek bulan (Phalaenopsis

SP.L) aklimatisasi dalam plenty. Jurnal Wahana. 58 (1): 60-68.

Damayanti E. 2011. Untung Besar Budi daya Tanaman Anggrek. Yogyakarta

[ID]: Aksara Publisher.

Djufri, Hasanuddin, Fauzi. 2015. Orchidaceae pulau rubiah kota madya Sabang

provinsi Aceh. Jurnal Biotik. 3 (1): 1-8.

Ginting A, Hotden L, Nainggolan, Musfrianto H, Ginting. 2018. Analisis efesiensi

dan identifikasi faktor sosial, ekonomi dan teknis yang mempengaruhi

Page 44: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

32

konversi usahatani jeruk ke usahatani kopi di Kecamatan Barusjahe

Kabupaten Karo. Jurnal Agrifo 3 (1): 17-29.

Gunawan LW. 2001. Budi daya Anggrek. Jakarta [ID]: Penebar Swadaya.

Harahap F. 2010. Teknik praktis membuat anggrek berbunga. Jurnal Pengabdian

Kepada Masyarakat 16 (61): 41-50.

Hatni F. 2017. Karakterisasi planlet anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis (L.)

BL.) hasil inokulasi Rhizoctonia sp dan induksi asam salisilat secara in vitro.

[skripsi]. Lampung [ID]: Universitas Lampung.

Lingga P, dan Marsono. 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta [ID]:

Penebar Swadaya.

Nawawi R. 2018. Kelimpahan lalat buah (Diptera: Tephritidae) pada berbagai

jenis buah-buahan yang terdapat di pasar tugu Bandar Lampung. [skripsi].

Lampung [ID]: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Prabaningrum L, dan Moekasan TK. 2017. Budi daya kubis di dalam rumahkasa

dalam upaya menekan serangan hama. Jurnal Hortikultura. 27 (1): 87-94.

Purwanto AW. 2016. Anggrek Budi daya dan Perbanyakan. Yogyakatra [ID]:

LPPM UPN Veteran Yogyakarta.

Putra VH. 2009. Budi daya dan prospek pemasaran anggrek bulan lokal

(Phalaenopsis amabilis) di kebun anggrek widoro kandang Yogyakarta.

[tugas akhir]. Surakarta [ID]. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Salisbury FB. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid Satu Perkembangan Tumbuhan dan

Fisiologi Lingkungan Edisi Keempat. Bandung [ID]: Institut Teknologi

Bandung.

Safuan LO, Poerwanto R, Susila AD, Sobir. 2011. Rekomendasi pemupukan

kalium untuk tanaman nenas berdasarkan status hara tanah. Jurnal Agron

Indonesia. 39 (1): 56-61.

Sari ER, Cicik U, Tatik W. 2011. Pengaruh volume pemberian air dan konsentrasi

pupuk daun terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman anggrek Dendrobium

undulatum. Jurnal Buana Sains. l (11): 77-82.

Sembiring MY, Setyobudi L, Sugito Y. 2017. Pengaruh dosis pupuk urin kelinci

terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas tomat. Jurnal Produksi

Tanaman. 5 (1): 132-139.

Page 45: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

33

Sumajow AYM, Rogi EXJ, Tumbelaka S. 2016. Pengaruh pemangkasan daun

bagian bawah terhadap produksi jagung manis (Zea mays var. Saccharata

Sturt). Jurnal Ase. 12 (1): 65-72.

Sutapa GN, Ni NR, Gede AK. 2015. Analisis waktu pemupukan tanaman sawi

hijau (Brassica Rapa Var. Parachinensis) dengan teknik perunut radioaktif.

Jurnal Biologi. 20 (1): 35-39.

Yuswanti H, Dharma IP, Utami, Wiraatmaja IW. 2015. Mikropropagasi anggrek

bulan Phalaenopsis dengan menggunakan eksplan tangkai bunga. Jurnal

Agrotrop. 5 (20): 161-166.

Page 46: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

34

LAMPIRAN

Page 47: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

35

Lampiran 1. Surat persetujuan pelaksanaan tugas akhir

Page 48: BUDI DAYA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI PT ...

1

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada tanggal 28 Mei

1997 tepatnya di Desa Kedungmulyo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.

Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari Bapak Kariyono dan

Ibu Kandiroh. Penulis menempuh pendidikan formal di MI Nahdlotut Tholibin

Kedungmulyo dan lulus pada tahun 2009. Penulis melanjutkan pendidikan

menengah pertama di MTs Al-Falah Bangilan dan lulus pada tahun 2012. Penulis

menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 1 Bangilan dan lulus

pada tahun 2015. Tahun 2016 penulis melanjutkan pendidikan Program Diploma

III di Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena Tuban pada Program Studi

Produksi Pangan dan Hortikultura.

Penulis aktif di kegiatan organisasi kampus yaitu salah satu anggota BEKM

(Badan Eksekutif Keluarga Mahasiswa) Politeknik Pertanian dan Peternakan

Mapena divisi Pendidikan. Penulis juga merupakan Ketua Divisi Keprofesian di

Himpunan Mahasiswa Program Studi Produksi Pangan dan Hortikultura

(TRANSFARMER). Penulis telah melaksanakan kegiatan magang di CV Agro

Utama Mandiri Lestari Kediri, Jawa Timur pada tahun 2018. Penulis pernah

mengikuti bimbingan teknis inovasi teknologi budi daya jeruk dan buah

subtropika di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Malang, Jawa

Timur pada tahun 2018.