Budgeting - Anggaran Kas

19
ANGGARAN KAS

Transcript of Budgeting - Anggaran Kas

Page 1: Budgeting - Anggaran Kas

ANGGARAN KAS

Page 2: Budgeting - Anggaran Kas

Kas memiliki kedudukan penting dalam menjaga kelancaran operasi perusahaan.

Manajemen kas bertujuan untuk menjaga agar perusahaan tidak sampai mengalami kesulitan likuiditas, namun juga mengupayakan agar kas jangan banyak ‘menganggur’.

Jumlah kas lebih dapat menyerap dana modal kerja yang Kekurangan kas dapat menyebabkan tidak terbayarnya

kewajiban – kewajiban seperti hutang, gaji, bunga bank, dll.

Salah satu alat pengelolaan kas dilakukan adalah anggaran kas

Page 3: Budgeting - Anggaran Kas

INVESTASI

Aset TetapTanah, bangunan,

mesin, dll

Aset Lancar (modal kerja)

Kas, piutang, persediaan

Kas yang dimiliki perusahaan juga merupakan salah satu bentuk / pilihan investasi

Page 4: Budgeting - Anggaran Kas

Anggaran kas menunjukkan rencana sumber dan penggunaan kas selama tahun anggaran yang terdiri dari rencana penerimaan kas dan rencana pengeluaran kas

Contoh aliran kas yang bersifat kontinyu : pembelian bahan baku, pembayaran upah dan gaji

Contoh aliran kas yang bersifat tidak kontinyu : pembayaran dividen pembelian aktiva tetap, pembelian kembali saham perusahaan

Page 5: Budgeting - Anggaran Kas

Penggunaan Kas

1. Transaksi sehari-hari (ex: membayar gaji pegawai, pembelian bahan baku)

2. Berjaga – jaga terhadap pengeluaran tak terduga

3. Spekulasi, dengan menempatkan kas berlebih untuk membeli surat – surat berharga

Page 6: Budgeting - Anggaran Kas

Tujuan Penyusunan Anggaran Kas

1. Menentukan posisi kas pada berbagai waktu dengan membandingkan uang kas masuk dengan uang kas keluar

2. Memperkirakan kemungkinan terjadinya defisit / surplus

3. Mempersiapkan keputusan pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang, bila terjadi defisit perusahaan perlu mencari dana tambahan baru dan sebaliknya bila mengalami surplus harus memilih alternatif penggunaan yang paling menguntungkan

4. Sebagai dasar kebijakan pemberian kredit5. Sebagai dasar otorisasi dana anggaran yang disediakan6. Sebagai dasar penilaian realisasi pengeluaran kas

sebenarnya

Page 7: Budgeting - Anggaran Kas

LANGKAH – LANGKAH DALAM MENYUSUN ANGGARAN KAS

1. Menyusun anggaran penagihan piutang2. Menyusun anggaran penerimaan kas3. Menyusun anggaran pengeluaran kas4. Menyusun anggaran kas yang bersifat

sementara5. Memperkirakan pembayaran bunga6. Menyusun anggaran kas akhir

Page 8: Budgeting - Anggaran Kas

Contoh SoalPT. RAJAWALI memiliki data sebagai berikut : Rencana penjualan : (50% penjualan kredit)

Periode Penjualan

Januari Rp. 3.500.000

Februari Rp. 3.750.000

Maret Rp. 4.500.000

TW II Rp. 12.000.000

TW III Rp. 10.500.000

TW IV Rp. 11.250.000

Page 9: Budgeting - Anggaran Kas

Kerugian karena piutang tak tertagih 2% Pola pengumpulan piutang (setelah dikurangi

piutang tak tertagih )Januari – Maret : 60 % pada bulan penjualan 30% satu bulan berikutnya 10% dua bulan berikutnya Saldo kas awal tahun Rp. 2.500.000 Penerimaan lain – lain

TW II Rp. 3.600.000TW III Rp. 3.750.000TW IV Rp. 3.750.000

Page 10: Budgeting - Anggaran Kas

Pembayaran upah dan gajiJanuari Rp. 1.170.000Februari Rp. 900.000Maret Rp. 1.100.000TW II Rp. 2.925.000TW III Rp. 2.700.000TW IV Rp. 2.775.000

Pengembalian hutang :Februari Rp. 3.000.000TW II Rp. 12.000.000

Dividen :TW II Rp. 900.000TW IV Rp. 900.000

Page 11: Budgeting - Anggaran Kas

Macam – macam biayaJanuari Rp. 650.000Februari Rp. 450.000Maret Rp. 800.000TW II Rp. 1.350.000TW III Rp. 1.350.000TW IV Rp. 1.350.000

Page 12: Budgeting - Anggaran Kas

Hitunglah :1. Anggaran pengumpulan piutang2. Anggaran penerimaan kas3. Anggaran pengeluaran kas4. Anggaran kas sementara5. Kebijakan pembelanjaan jangka pendek yang

diperlukan dengan meminjam pada tingkat bunga 18% per tahun (jika terjadi defisit kas)

6. Anggaran kas akhir (final)

Page 13: Budgeting - Anggaran Kas

Ketr. Penj. Tunai (50%)

Penj. Kredit (50%)

Bad debt (2%)

Piutang netto

Jan Rp. 1.750.000

Rp. 1.750.000

Rp. 35.000 Rp. 1.715.000

Feb Rp. 1.875.000

Rp. 1.875.000

Rp. 37.500 Rp. 1.837.500

Mar Rp. 2.250.00 Rp. 2.250.00 Rp. 45.000 Rp. 2.205.000

TW1 Rp. 6.000.000

Rp. 6.000.000

Rp. 120.000

Rp. 5.880.000

TW2 Rp. 5.250.000

Rp. 5.250.000

Rp. 105.000

Rp. 5.145.000

TW3 Rp. 5.625.000

Rp. 5.625.000

Rp. 112.500

Rp. 5.512.500

Page 14: Budgeting - Anggaran Kas

1. Anggaran Pengumpulan piutang

Ketr Jan Feb Mar TW II TW III TW IV

Jan Rp. 1.029.000

Rp. 514.500

Rp. 171.500

Feb Rp. 1.102.500

Rp. 551.250

Rp. 183.750

Mar Rp. 1.323.000

Rp. 882.000

TW II Rp. 4.704.000

Rp. 1.176.000

TW III Rp. 4.116.000

Rp. 1.029.00

TW IV Rp. 4.410.000

Total Rp. 1.029.000

Rp. 1.617.000

Rp. 2.045.750

Rp. 5.769.750

Rp. 5.292.000

Rp. 5.439.000

Page 15: Budgeting - Anggaran Kas

2. Anggaran Penerimaan Kas

Ketr Jan Feb Mar TW II TW III TW IV

Piutang Rp. 1.029.000

Rp. 1.617.000

Rp. 2.045.750

Rp. 5.769.750

Rp. 5.292.000

Rp. 5.439.000

Penjualan Tunai

Rp. 1.750.000

Rp. 1.875.000

Rp. 2.250.000

Rp. 6.000.000

Rp. 5.250.000

Rp. 5.625.0000

Lain-lain

- - - Rp. 2.000.000

Rp. 3.000.000

-

Total Rp. 2.779.000

Rp. 3.492.000

Rp. 4.295.750

Rp. 13.769.750

Rp. 13.542.000

Rp. 11.064.000

Page 16: Budgeting - Anggaran Kas

3. Anggaran Pengeluaran Kas

Ketr. Jan Feb Mar TW II TW III TW IV

Pembelian bhn baku Rp. 1.350.000

- Rp. 1.200.000

Rp. 3.600.000

Rp. 3.750.000

Rp. 3.750.000

Pembyrn upah Rp. 1.170.000

Rp. 900.000

Rp. 1.100.000

Rp. 2.925.000

Rp. 2.700.000

Rp. 2.775.000

Pembyr utang - Rp. 3.000.000

- Rp. 12.000.000

- -

Dividen - - - Rp. 900.000

- Rp. 900.000

Macam-macam biaya Rp. 650.000

Rp. 450.000

Rp. 800.000

Rp. 1.350.000

Rp. 1.350.000

Rp. 1.350.000

Total Rp. 3.170.000

Rp. 4.350.000

Rp. 3.100.000

Rp. 20.775.000

Rp. 7.800.000

Rp. 8.775.000

Page 17: Budgeting - Anggaran Kas

4. Anggaran Kas Sementara

Ketr Jan Feb Mar TW II TW III TW IV

Saldo awal Rp. 2.500.000

Rp. 2.109.00

Rp. 1.251.000

Rp. 2.446.750

- Rp. 5.742.000

Penerimaan Rp. 2.779.000

Rp. 3.492.000

Rp. 4.295.750

Rp. 13.769.750

Rp. 13.542.000

Rp. 11.064.000

Tersedia Rp. 5.279.000

Rp. 5.601.000

Rp. 5.546.750

Rp. 16.216.500

Rp. 13.542.000

Rp. 16.806.000

Pengeluaran

Rp. 3.170.000

Rp. 4.350.000

Rp. 3.100.000

Rp. 20.775.000

Rp. 7.800.00

Rp. 8.775.000

Saldo akhir Rp. 2.109.00

Rp. 1.251.000

Rp.2.446.750

(Rp. 4.558.500)

Rp. 5.742.000

Rp. 8.031.000

Page 18: Budgeting - Anggaran Kas

5. Kebijakan pembelanjaan jangka pendek

Karena terjadi defisit kas, maka perusahaan melakukan pinjaman sebesar Rp. 5.000.000 selama periode April – September

Bunga per bulan 1,5% x Rp. 5.000.000 = Rp. 75.000

Perhitungan pembayaran bunga

Triwulan II Triwulan II Triwulan IV

Mei Juni Juli Agustus September

Oktober

Rp. 75.000

Rp. 75.000

Rp. 75.000

Rp. 75.000

Rp. 75.000

Rp. 75.000

Page 19: Budgeting - Anggaran Kas

6. Anggaran Kas (Final)Ketr. Jan Feb Mar TW II TW III TW IV

Saldo awal

Rp. 2.500.000

Rp. 2.109.00

Rp. 1.251.000

Rp. 2.446.750

- Rp. 5.742.000

Penerimaan

Rp. 2.779.000

Rp. 3.492.000

Rp. 4.295.750

Rp. 13.769.750

Rp. 13.542.000

Rp. 11.064.000

hutang - - - Rp. 5.000.00

- -

Tersedia

Rp. 5.279.000

Rp. 5.601.000

Rp. 5.546.750

Rp. 21.216.500

Pengeluaran

Rp. 3.170.000

Rp. 4.350.000

Rp. 3.100.000

Rp. 20.775.000

Rp. 7.800.00

Rp. 8.775.000

Angsuran utang

- - - - - Rp. 5.000.000

Bunga - - - Rp. 150.000

Rp. 225.000

Rp. 75.000

Saldo akhir

Rp. 2.109.00

Rp. 1.251.000

Rp.2.446.750

Rp. 291.500

Rp. 5.808.500

Rp. 3.022.000