Budaya Sumatera Selatan
-
Upload
ema-loveta-sari -
Category
Documents
-
view
98 -
download
0
description
Transcript of Budaya Sumatera Selatan
![Page 1: Budaya Sumatera Selatan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082403/55cf9a10550346d033a04e4b/html5/thumbnails/1.jpg)
Budaya Sumatera Selatan - Seni Kebudayaan Daerah Sumsel - Apa daya tarik daerah Sumsel. Salah satunya adalah memilki Keaneka ragaman kebudayaan yang menarik. Propinsi yang beribu kota di Palembang ini banyak menyimpan khasanah seni dan budaya.
Selain potensi wisatanya yang mempesona sebut saja Danau Ranau yang indah , Kota Pagaralam, Sungai Musi, Jembatan Ampera yang menjadi landmark kota Palembang serta Pulau Kemaro. Juga ada makanan khas yang sangat populer seperti pempek Palembang, pindang tulang, sambal jokjok yang nikmat, model, tekwan, pindang patin, berengkes dan tempoyak. Propinsi Sumatera Selatan juga memiliki kebudayaan yang menjadi ciri khas dari daerah propinsi ini.
Rumah Adat Sumatera SelatanRumah tradisional yang berasal dari Sumsel ini memiliki atap yang berbentuk limas, sehingga rumah tradisional Sumatera Selatan ini di namakan dengan Rumah Limas. Dengan ciri khas lantai yang bertingkat tingkat dan bagi masyarakat Sumsel disebut dengan nama Bengkilas. Rumah tradisional Limas biasanya hanya dipergunakan untuk acara keluarga seperti hajatan. Tamu yang datang biasanya diterima di bagian teras atau lantai kedua.
Seni Tari Tradisional Sumater SelatanAda beberapa seni tari yang menjadi kekayaan seni dan budaya Sumatera Selatan diantaranya adalah Tari Madik (Nindai, Tari Mejeng Besuko, Tari Rodat Cempako, serta Tari Tenun Songket.
Lagu Daerah Sumatera SelatanSelain rumah tradisional dan tari seperti yang tersebut di atas, Propinsi Sumsel juga memiliki beberapa lagu daerah di antaranya adalah Cuk Mak Ilang, Dek Sangke, Gending Sriwijaya, dan Kabile-bile
OBYEK WISATA SUMATERA SELATAN
1. SITUS SRIWIJAYA
lokasi di kelurahan Karang Anyar Kec. Ilir Barat Kodya Palembang. Diresmikan Presiden
Soeharto pada 22 Desember 1994 dengan peletakan kembali replika Prasasti Kedukan Bukit.
Prasasti tersebut menceritakan dua laksa balatentara Srijayanasa membangun Wanua Sriwijaya
pada Tahun 606 Saka (684 Masehi) di kaki Bukit Siguntang.
2. TAMAN BUKIT SIGUNTANG
Terletak di sebelah Barat Palembang. Tempat ini merupakan kawasan perbukitan, di tempat ini
terdapat beberapa makam antara lain : Raja Si Gentar Alam, Putri Kembang Dadar, Putri Rambut
![Page 2: Budaya Sumatera Selatan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082403/55cf9a10550346d033a04e4b/html5/thumbnails/2.jpg)
Selako, Panglima Bagus Kuning, Panglima Bagus Karang, Panglima Tuan Junjungan, Pangeran
Raja Batu Api dan Panglima Jago Lawang
3. TAMAN KI GEDE ING SURO
Merupakan kompleks pekuburan Islam yang dibangun pertengahan abad XVI, taman ini terletak
di Kelurahan I Ilir. Terdapat 38 makam, diantaranya makam Ki Gede Ing Suro yang merupakan
cikal bakal Sultan Palembang. Menurut sejarah, pada tahun 1552 Ki Gede Ing Suro mendirikan
Kerajaan Palembang.
4. HUTAN WISATA PUNTI KAYU
Hutan seluas 50 Ha ini, terletak di Jl. H. Burlian (KM 7) yang merupakan jalan utama antara
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dan Kota Palembang.
5. PULAO KEMARO
Merupakan sebuah delta di sungai musi, sekitar 5 km sebelah hilir Jembatan Ampera. Di pulau ini
terdapat sebuah vihara. Dalam perayaan Cap Go Me ribuan masyarakat Cina termasuk yang datang
dari berbagai kota bahkan dari luar negeri berkunjung ke pulau Kemaro untuk melakukan
sembahyang atau berziarah. Perayaan ini berlangsung 2 – 3 hari. Dari pulau Kemaro dapat juga
disaksikan kilang minyak PERTAMINA di Plaju dan Sungai Gerong serta pabrik pupuk PT Pusri di
samping berbagai kegiatan di sungai Musi.
5. JEMBATAN AMPERA DAN SUNGAI MUSI
Merupakan landmark bagi kota Palembang. Jembatan Ampera dibangun pada tahun 1962-1965,
melintasi Sungai Musi dan menghubungkan Palembang bagian Ilir dan Ulu. Sejak tahun 1970-an
bagian tengah jembatan ini sudah tidak bisa diangkat lagi dengan pertimbangan akan
menyebabkan kemacetan yang panjang. Sungai Musi merupakan sungai terpanjang dan
terbesar di Provinsi Sumatera Selatan, dengan panjang 406 Km. Jarak Kota Palembang sampai
muara sungai di Selat Bangka ± 106 Km.
![Page 3: Budaya Sumatera Selatan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082403/55cf9a10550346d033a04e4b/html5/thumbnails/3.jpg)
7. PAGARALAM
Terletak di kakai Gunung dempo, kota ini menyinpan potensi wisata yang sangat menakjubkan. Dengan
hamparan perkebunan teh yang menghijau, Pagaralam memiliki iklim yang sangat sejuk sepanjang
tahun. Selain itu, terdapat banyak air terjun yang menambah asri pemandangan. Di daerah ini juga
ditemukan situs purbakala yang berusia ribuan tahun.
KERAJINAN TANGAN
1. KAIN SONGKET
Merupakan kain tenunan khas Sumatera Selatan terbuat dari benang mas yang didatangkan dari
Cina dan Singapura, kain songket tidak dibuat dalam pabrikan namun ditenun dengan tangan
oleh pengrajin tradisional. Kain songket sangat lazim dipakai pada acara adat dan acara resmi
lainnya seperti perkawinan, khitanan serta berbagai tarian khas. Kain songket mempunyai
banyak motif dan warna, umumnya berwarna cerah yang menggambarkan keceriaan dan
keriangan masyarakat Sumatera Selatan, motifnya antara lain motif kembang pacar cina dan
motif jantung.
2. KAIN JUMPUTAN
Terbuat dari sutera, pada zaman dahulu kain ini khusus dipakai oleh para gadis palembang namun
sekarang kain ini biasa dipakai pada saat acara adat Palembang dan acara resmi lainnya. Kain jumputan
mempunyai paduan warna yang sangat khas umumnya berwarna mencolok seperti merah, hijau,
kuning.
2. KAIN BLONGSONG
Terbuat dari tenunan kain sutera maupun benang katun biasa, biasa digunakan oleh para wanita
dewasa atau ibu-ibu muda. Kain ini biasanya dipakai untuk upacara adat Palembang seperti
cukuran, tunangan namun dapat pula dipakai pada pesta perkawinan sebagai pakaian penerima
tamu.
3. KAIN TAJUNG
Khusus dipakai oleh kaum pria dewasa biasanya untuk menambah keindahan bisa juga
dipadankan dengan stelan jas atau pakaian teluk belanga. Kain ini biasa digunakan pada saat
![Page 4: Budaya Sumatera Selatan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082403/55cf9a10550346d033a04e4b/html5/thumbnails/4.jpg)
pesta adat dan acara resmi lainnya, biasanya terbuat dari tenunan kain sutera dengan motif dan
warna yang menarik. Motif yang terkenal antara lain limar,
4. UKIRAN KHAS PALEMBANG
Biasanya terbuat dari kayu tembesu atau mahoni, kayu tersebut merupakan kayu khas Sumatera
Selatan. Objek yang menjadi ukiran adalah rek pengantin, dipan, buffet dan kursi, umumnya
ukirannya bermotif bunga dengan warna dominan merah dan kuning emas