WALIKOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN …

WALIKOTA PALEMBANG

PROVINSI SUMATERA SELATAN

KEPUTUSAN WALIKOTA PALEMBANG

NOMOR l( /KPTS/DLHK/2021

TENTANG

KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP RENCANA KEGIATAN PENGEMBANGAN INTAKE PULOKERTO

Menimbang

Mengingat

WALIKOTA PALEMBANG,

: a. bahwa berdasarkan Pasal 5 ayat ( 1) Pera tu ran Daerah Kota Palembang Nomor O 1 Tahun 2018 ten tang Dokumen Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan, setiap usaha dan/ atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup;

b. bahwa berdasarkan permohonan Direktur UtamaPerusahaan Daerah Air Minum Tirta Musi Palembangten tang Permohonan Peru bahan Izin Lingkungan dalamRangka Pengembangan Intake Pulokerto, telah disusundokumen Adendum Analisis Dampak Lingkungan Hidup,Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan RencanaPemantauan Lingkungan Hidup;

c. bahwa berdasarkan rekomendasi hasil penilaian olehTim Teknis Penilai AMDAL dan rapat Komisi PenilaiAMDAL, dokumen Adendum Analisis DampakLingkungan Hidup, Rencana Pengelolaan LingkunganHidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan terhadaprencana kegiatan Pengembangan Intake Pulokertodinyatakan layak lingkungan hidup untuk selanjutnyaditetapkan dengan Keputusan Walikota agar memilikilandasan dan kepastian hukum;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlumenetapkan Keputusan Walikota tentang KelayakanLingkungan Hidup Terhadap Rencana KegiatanPengembangan Intake Pulokerto;

: 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821);

2. Undang-undang ........ .

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentangPerlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5059);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimanatelah diubah beberapa kali, terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 ten tang Perubahan KeduaAtas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 ten tangIzin Lingkungan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2012 Nomor 48, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5285);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentangPelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi SecaraElektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2018 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 6215);

6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2013tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan DokumenLingkungan Hidup serta Penerbitan Izin Lingkungan (BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1256};

7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan NomorP.26/MENLHK/SETJEN/KUM.I/7 /2018 tentang PedomanPenyusunan dan Penilaian serta Pemeriksaan DokumenLingkungan Hidup Dalam Pelaksanaan Pelayanan PerizinanBerusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2018 Nomor 930);

8. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan NomorP.23/MENLHK/SETJEN/KUM.I/7 /2018 tentang KriteriaPerubahan Usaha dan/atau Kegiatan dan Tata CaraPerubahan Izin Lingkungan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahuri 2018 Nornor 981);

9. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan NomorP.38/MENLHK/SETJEN/KUM.I/7 /2019 tentang JenisRencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib MemilikiAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1011};

10. Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2018 tentang DokumenLingkungan Hidup dan Izin Lingkungan (Lembaran DaerahKota Palembang Tahun 2018 Nomor 01);

Memperhatikan : 1. Surat permohonan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Min um Tirta Musi Palembang Nomor 690/296/PDAM/2020 Tanggal 20 Maret 2020 Perihal Penyampaian Draft Dokurnen Penyajian Informasi Lingkungan (PIL);

2. Rekomendasi ............ .

Menetapkan KESATU

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

2. Rekomendasi Kepala Dinas Lingkungan Hid up danKebersihan Kota Palembang Nomor 660/051.a/DLHK/2021Tanggal 08 Januari 2021 tentang Rekomendasi TeknisKelayakan Lingkungan Hidup Adendum ANDAL, RKL-RPLRencana Kegiatan Pengembangan Intake Pulokerto olehPerusahaan Daerah Air Minum Tirta Musi Palembang;

MEMUTUSKAN:

: Menetapkan kelayakan lingkungan hidup kepada: a. Rencana Kegiatan Pengembangan Intake Pulokerto; b. Jenis Kegiatan Pembangunan Instalasi

Pengolahan Air dengan

Pengolahan Lengkap Kapasitas 700 Liter /Detik dan Pembangunan Jaringan Pipa Transmisi Sepanjang 7.500 M;

c. Penanggung Jawab Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Musi Palembang;

d. Alamat Kantor Jalan Rambutan Ujung Nomor 1 Kota Palembang;

e. Lokasi Kegiatan Kelurahan Pulokerto dan Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Kota Palembang.

: Kelayakan lingkungan hidup sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU mencakup: a. kegiatan utama yaitu pembangunan instalasi pengolahan air

dengan pengolahan lengkap kapasitas 700 liter/ detik danpembangunan jaringan pipa transmisi sepanjang7.500 m; dan

b. kegiatan pendukung yaitu operasional kantor dan pemeliharaan sarana dan prasarana.

: Penanggung jawab kegiatan wajib melaksanakan persyaratan sebagaimana tercantum dalam rencana pengelolaan lingkungan hidup dan rencana pemantauan lingkungan hidup, yang meliputi: a. tahap konstruksi terdiri dari kegiatan penerimaan tenaga

kerja konstruksi, mobilisasi alat dan material, demobilisasialat dan material, penyiapan/pembukaan dan pematanganlahan, pemasangan pipa transmisi air baku, pembangunaninstalasi pengolahan air, reservoar dan fasilitas pendukung,pembangunan gudang/ basecamp serta pemasangan pipaair baku; dan

b. tahap operasi terdiri dari kegiatan uji tekan pipa transmisi,operasional dan pemeliharaan intake dan fasilitaspend ukung, operasional dan pemeliharaan reservoar, sertapenyusunan dan pelaksanaan program Coorporate SocialResponsibility ( CSR) .

: Selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA, penanggung jawab kegiatan juga wajib memiliki Izin Pengolahan Limbah Cair dan Izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

KELIMA ............. .

KELIMA : Instansi yang berwenang memberikan Izin Pembuangan Limbah Cair dan Izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEEMPAT wajib memperhatikan Kelayakan Lingkungan Hidup sebagai syarat penerbitan izin.

KEENAM : Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Musi Palembang dalam melaksanakan kegiatannya wajib memenuhi persyaratan, standar dan baku mutu lingkungan dan/ atau kriteria baku kerusakan lingkungan yang termuat dalam rencana pengelolaan lingkungan hidup, rencana pemantauan lingkungan hidup sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Walikota ini dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

KETUJUH : Penanggung jawab kegiatan wajib menyampaikan laporan pelaksanaan persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam keputusan kelayakan lingkungan hidup setiap 6 (enam) bulan sekali kepada Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Gubernur Sumatera Sela tan, dan W alikota Palembang.

KEDELAPAN : Apabila penanggung jawab kegiatan merencanakan akan melakukan perubahan atas usaha dan/ atau kegiatannya, maka penanggung jawab kegiatan wajib mengajukan permohonan perubahan iz1n lingkungan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

KESEMBILAN : Penanggung jawab kegiatan dikenakan sanksi administratif apabila melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan.

KESEPULUH : Apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran atas ketentuan peraturan perundang-undangan, maka terhadap izin lingkungan kegiatan ini dapat dibatalkan.

KESEBELAS : Penanggung jawab kegiatan wajib memberikan akses kepada pejabat pengawas lingkungan hidup untuk melakukan pengawasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

KEDUABELAS : Keputusan kelayakan lingkungan hidup ini berlaku selama usaha dan/ atau kegiatan berlangsung, sepanjang tidak ada perubahan atas usaha dan/ atau kegiatan dan sewaktu-waktu dapat dicabut apabila terjadi pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Walikota ini dan/atau pelanggaran atas ketentuan peraturan perundang-undangan.

KETIGABELAS : Keputusan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

HARNOJOYO

Ditetapkan di Palembangpada tanggal 15 januari 2021WALIKOTA PALEMBANG,

LAMPIRAN KEPUTUSAN WALIKOTA PALEMBANG NOMORlf/KPTS/DLHK/2021 TENTANG KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP RENCANA KEGIATAN PENGEMBANGAN INTAKE PULOKERTO

MATRIK RENCANA PENGELOLMN LINGKUNGAN HIDUP DAN RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP RENCANA KEGIATAN PENGEMBANGAN INTAKE PULOKERTO

A. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

Dampak Indikator

Lingkungan Sumber Dampak

Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Lokasi Periode Institusi Pengelola Lingkungan

Yang Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengelolaan Pengelolaan

Dikelola Lingkungan Hidup Pelaksana Pengawas Pelaporan

- Kesempatan kerja Penerirnaan Masyarakat 1) Memprioritaskan penduduk Di wilayah kegiatan Selama tahap PDAM • Dinas • Dinas- Pendapatan tenaga kerja, merasakan bahwa lokal sebagai tenaga kerja pembangunan konstruksi pada Tirta Lingkungan Lingkungan

masyarakat tahap konstruksi penerimaan tenaga sepanjang kualifikasi intake, kegiatan Musi. Hidup dan Hidup dan- Persepsi masyarakat. kerja berlangsung tenaga kerja yang pemasangan pipa pembangunan Kebersihan Kata Kebersihan Kata

baik, adil, dan diinginkan terpenuhi. transmisi dan intake, Palembang Palembangtransparan. 2) Melakukan seleksi tenaga pembangunan IPA pemasangan pipa • Dinas • Dinas

kerja secara objektif dan Kecamatan transmisi dan Ketenagakerjaan Ketenagakerjaantransparan, sehingga tidak Gandus. pembangunan Kata Palembang Kata Palembangterjadi gejolak sosial dari IPA Kecamatan masyarkat yang tidak Gandus. diterima bekerja.

3)Bekerjasama dengan Lurahdan Camat Gandus

4) Memberikan jaminan sesuaiUMP/UMR sertamengikutsertakan pekerjadalam BPJSKetenagakerjaan.

5) Membuat Perjanjian KerjaWaktu Tertentu (PKWf).

6)Berpedoman pada UU No.13 Tahun 2003 tentang L

Ketenruzakeriaan. -

-

Penurunan kualitas l .Mobilisasi alat Kualitas udara tetap - Melakukan peyiraman Disepanjang jalan Selama tahap PDAM • Dinas • Dinasudara dan material, memenuhi ketentuan secara berkala, terutama yang dilalui konstruksi Tirta Lingkungan Lingkungan

tahap dalam Pergub Sumsel saat hari tidak hujan mobilisasi/ kegiatan Musi. Hidup dan Hidup dankonstruksi. No. 17 tahun 2005, dimana debu berterbangan demobilisasi alat mobilisasi dan Kebersihan Kata Kebersihan Kata

2. Demobilisasi tentang Baku Mutu saat mobilisasi alat dan material. demobilisasi alat Palembang Palembangalat dan Ambien dan Baku dilakukan. dan material. • Dinas • Dinasmaterial, tahap Tingkat Kebisingan. - Melibatkan masyarakat Perhubungan Perhuungan Katakonstruksi dalam pengaturan lalu- Kata Palembang P,Jembang

1 dari 24

Dampak Inclikator

Lingkungan Sumber Dampak KeberhasiJan Bentuk Pengelolaan Lok.asi Periode lnstitusi Pengelola Lingkungan



lintas sesuai kebutuhan di lapangan.

- Menutup dengan terpalalat dan material yangdiangku t oleh kendaraanoenaanakut.

Peningkatan l.Mobilisasi alat Kualitas udara tetap • Mobilisasi alat dan • Mobilisasi alat Selama tahap PDAM • Dinas • Dinas

kebisingan. dan material, memenuhi ketentuan material: dan material: konstruksi Tirta Lingkungan Lingkungan

tahap dalam Pergub Sumsel - Dilaksanakan tidak pada Di sepanjang pengembangan Musi. Hidup dan Hidup dan

konstruksi. No. 17 tahun 2005, jam sibuk seperti jalan yang dilalui Intake Pulokerto. Kebersihan Kota Kebersihan Kota

2. Penyiapan, tentang Baku Mutu menjelang masuk dan kegiatan Palembang Palembang

pembukaan, Ambien dan Baku pulang kerja, masuk dan mobilisasi. • Dinas • Dinas

pematangan Tingkat Kebisingan. pulang sekolah Perhu bungan Perhuungan Kota

lahan, tahap - Tidak membunyikan Kota Palembang Palembang

konstruksi. klakson, terutama saat

3. Pemasangan bersisian dengan

pipa transmisi kendaraan lainair baku, tahap - Mesin truck trailer terawat

konstruksi. dengan baik, dengan4.Pembangun-an knalpot standar sehingga

IPA, tahap gaung suara mesin

konstruksi. teredam.5.Demobilisasi

alat dan - Penyiapan, pembukaan, - Penyiapan,

material, tahap pematangan lahan: pembukaan,

konstruksi. - Mesin alat berat terawat pematangan

dengan baik, dengan lahan:knalpot standar sehingga - Di sekitar sekitargaung suara mesin lokasi kegiatanteredam. intake

- Mempertahankan vegetasi - Di lokasi

tegakan tinggi yang pembangunantumbuh di sekitar lokasi IPA.kegiatan untuk dapatberfungsi sebagai peredamsuara.

- Pemasangan pipa - Pemasangan

transmisi air baku: pipa transmisi:

- Mesin alat berat terawat Disepanjang areal

dengan baik, dengan pemasangan pipaknalpot standar sehingga transmisi.gaung suara mesinteredam.

- Mempertahankan vegetasiteizakan tinaai vanJZ

2 dari 24

Dampak Indikator

Lingkungan Sumber Dampak Keberhasilao Bentuk Pengelolaan Lokasi Periode Institusi Pengelola Lingkungan



tumbuh di sekitar lokasi kegiatan untuk dapat berfungsi sebagai peredam suara.

- Demobilisasi alat dan - Demobilisa si material. alat dan

- Dilaksanakan tidak pada material.jam sibuk seperti Di sepanjangmenjelang masuk dan jalan yang dilaluipulang kerja, masuk dan kegiatanpulang sekolah demobilisasi.

- Mesin alat berat terawatdengan baik, denganknalpot standar sehinggagaung suara mesinteredam.

- Mempertahankan vegetasitegakan tinggi yangtumbuh di sekitar lokasikegiatan untuk dapatberfungsi sebagaiperedamsuara

Gangguan hidrologi 1. Penyiapan, Tata air lokasi 1) Penyiapan, pembukaan, Penyiapan, Selama tahap PDAM • Dinas • Dinas

pembukaan, kegiatan baik, tidak pematangan lahan pembukaan, konstruksi Tirta Lingkungan Linglmngan

pematangan ditemui genangan air 2) Pemasangan pipa pematangan pengembangan Musi. Hidup dan Hidup dan

lahan, tahap yang tidak diinginkan. transmisi dan lahan: Intake Pulokerto. Kebersihan Kota Kebersihan Kota

konstruksi 3) Pembangunan IPA: - Di sekitar lokasi Palembang Palembang

2.Pemasangan - Membangun saluran kegiatan intake

pipa transmisi, sementara dan tersedia - Di lokasi

tahap ruang pengendapan agar pembangun-an

konstruksi air larian yang keruh IPA.

3. Pembangunan tidak langsung mengalir Pemasangan pipa

IPA dan ke badan air penerima. transmisi:

reservoar, tahap - Mempertahankan - Di sepanjang

konstruksi. vegetasi tegakan tinggi arealyang tumbuh di sekitar pemasangan pipalokasi kegiatan untuk transmisi airdapat berfungsi baku.penyangga aliran Pembangunan IPA: permukaan. - Di lokasi

pembangunanIPA danreservoar.

Penurunan kualitas Tahap Kualitas air tetap Tahap Konstruksi: Tahap Konstruksi: Tahap PDAM • Dinas • Dinas

air. Konstruksi: memenuhi ketentuan Terhadap kei;i;iatan: - Pembangunan Konstruksi: Tirta Lin�na:an Linszkuna:an

3 dari 24

Dampak Inclikator

Lingkungan Sumber Dampak KeberhasUan Bentuk Pengelolaan Lokasi Periode Institusi Pengelola Lingkungan



1. Pembangunan dalam Pergub Sumsel (a) Pembangunan dan dan opersional - Pembangunan Musi. Hidup dan Hidup dan dan opersional No. 16 tahun 2005, opersional gudang/ gudang/base dan Kebersihan Kota Kebersihan Kota gudang/ tentang Peruntukan basecamp, camp: di sekitar opersional Palembang Palembang basecamp Air dan Baku Mu tu Air (b) Pembangunan instalasi lokasi gudang gudang/

2. Pembangunan Sungai, kelas I. pompa intake dan dan basecamp basecamp:instalasi fasillitas pendukung, - Pembangunan selama tahappompa intake (c) Pemasangan pipa instalasi pompa konstruksi.dan fasillitas transmisi air baku, intake dan - Pembangunan

pendukung. (d) Pembangunan IPA dan fasillitas pendu instalasi pompa3. Pemasangan reservoar: kung: di sekitar intake dan

pipa transmisi 1) Membangun saluran sekitar lokasi fasillitasair baku. sementara dan kegiatan intake pendukung:

4. Pembangunan tersedia ruang - Pemasangan selama tahapIPA dan pengendapan agar air pipa transmisi air konstruksi.reservoar. larian yang keruh baku: di - Pemasangan

tidak langsung sepanjang areal pipa transmisi

Tahap Operasi: mengalir ke badan air pemasangan pipa air baku:1. Uji tekan pipa penerima. transmisi. selama tahap

transmisi 2) Membangun sistem - Pembangunan konstruksi.2.Operasi dan guludan untuk IPA dan - Pembangunan

pemeliharaan menekan percepatan reservoar. di IPA dan

intake dan laju aliran agar lokasi pem reservoar:

fasilitas partikel halus terbawa bangunanIPA selama tahappendukung air larian sempat dan reservoar. konstruksi.

3.Operasi dan terendapkan terlebihpemelihara-an dahulu sebelum Tahap Operasi: Tahap Operasi:

IPA mengalir ke bada air - Uji tekan pipa - Uji tekan pipa4.Operasi dan penerima. transmisi: di transmisi:

pemelihara-an 3) Mempertahankan sepanjang pipa selama tahap

reservoar. vegetasi tegakan tinggi transmisi. operasi.dan atau tumbuhan - Operasi dan - Operasi danpenutup yang tumbuh pemeliharaan pemeliharaandi sekitar lokasi intake dan intake dankegiatan untuk dapat fasilitas fasilitasberfungsi penyangga pendukung: di pendukung:aliran permukaan, sekitar intake selama tahapsepanjang tidak dan fasilitas operasi.mengganggu kegiatan pendukung. - Operasi dankonstruksi. - Operasi dan pemeliharaan

Tahap Operasi: pemeliharaan IPA: selamaTerhadap Uji tekan pipa IPA: di sekitar tahap operasi.transmisi: IPA. - Operasi dan( 1) Air hasil uji tekan pipa - Operasi dan pemeliharaan

ditampung di dalam pemeliharaan reservoar:kolam penampungan, reservoar: di selama tahapruzar tidak memzalir ke sekitar reservoar. operasi.

4 dari 24

Dampak Indikator

Lingkungan KeberhasUan Bentuk Pengelolaan Lokasi Periode Institusi Pengelola Lingkungan

Yang Sumber Dampak Pengelolaan Lingkungan Hid.up Pengelolaan Pengelolaan


badan air penerima. (2) Terhadap air tersebut

dilakukan perlakuandengan menangkappadatan/ partikel melaluipendekatan prinsipkoagulasi menggunakannatrium flokulasihidrofosfat (Nci2HP04).

(3) Proses koagulasi-flokulasitermasuk pengolahansecara kirnia-fisikamelalui prosespenggumpalan, yaitumengubah bahanpencemar terlaru t dalamflok yang tidak laru t,kemudian diikuti denganproses sedirnentasi dariflok yang telah mengikatpatikel/logam berat,sehingga logam beratyang berpotensimembahayakan itu dapatdipisahkan daribeningannya.

( 4) Filtrasi dapat digunakanuntuk menyaring larutan,sehingga flok terpisahdari laru tan yang telahbening. Bila beningandibuang ke lingkungan,maka konsentrasinyasudah di bawah nilaibaku mutu yangdiperkenankan.

(5) Flok dalam bentuksedimen ditampung ditempat penampunganPDAM, untuk kemudiandengan bekerja samadengan DLHK KotaPalembang diangkut keTPA sebagai bahankonseivasi/ revegetasi.

Dampak Indikator Lingkungan KeberhasUan Bentuk Pengelolaan Lokasi Perlode Institusi Pengelola Lingkungan

Yang Swnber Dampak Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengelolaan Pengelolaan


Terhadap(a)operasi dan pemeliharaan in take dan fasilitas pendukung, (b) operasi dan pemeliharaan IPA serta (c) operasi dan pemeliharaan reservoar, karena dari kegiatan ini sumber penyebab penurunan kualitas airnya adalah warna atau kekeruhan, kebauan, logam, nitrat atau nitrit dan mungkin juga E. Coli. Untuk itu dilakukan pengelolaan di IPAL dengan metode:

IPengolahan Biologi : 1) Proses Aerobik Penurunan

zat organik secara aerobikdengan bantuanmikroorganisme aerob.Penp;olahan biologisanaerobik merupakanpengolahan limbah yangdalam prosesnya mutlaktidak membutuhkankeberadaan oksigenseb�ai syarat dapathidupnya bakteri, sehinggabakteri yang bekerjadisebut bakteri anaerob.

2) Proses AnaerobikPenurunan zat organiksecara aerobik denganbantuan mikroorganismeaerob. Sedangkanpengolahan biologis secaraaerobik mutlakmembutuhkan oksigendalam prosesnya, sehinggabakteri yang bekerjadisebut bakteri aerob.Guna menambahkandungan oksigen yangterdapat di dalampengolahan air limbah,maka dilakukan prosesoenambahan oksigenyang

Dampak lndikator


KeberhasUan Bentuk Pengelolaan Lokasi Periode lnstitusi Pengelola Lingkungan



disebut aerasi dengan menggunakan peralatan/ aerator. Jumlah pemakaian aerator disesuaikan dengan keadaan beban pencemar air limbah yang masuk kedalam pengolahan air limbah. Hal ini berkaitan dengan jumlah oksigen yang harus dimasukkan untuk proses pengolahan. Sistem pengolahan aerobik ini paling sering dan berhasil digunakan untuk pengolahan air limbah tern tama di kawasan dengan iklim tropis.

3) Proses MaturasiPematangan Partikel-partikel yang belum teruraiakan disempurnakan.Diharapkan melalui tahap-tahap tersebut menjadikanair limbah domestikmenjadi air yang aman dantidak membahayakanlin2ku nuan.

- Tanah dan lahan Pembangunan IPA Nilai erosi permukaan l)Mempertahankan vegetasi Di lokasi Selama tahap PDAM • Dinas • Dinas

dan reservoar, memenuhi ketentuan yang tumbuh di arael yang pembangunan IPA konstruksi Tirta Lingkungan Lingkungantahap konstruksi. dalam Peraturan akan dibangun agar fungsi pembangunan Musi. Hidup dan Hidup dan

Pemerintah No. 150 penahan erosi tetap terjaga IPA dan Kebersihan Kota Kebersihan Kotatahun 2000, tentang 2)Membangun guludan reservoar. Palembang PalembangPengendalian penyangga air larian untukKerusakan Tanah pengendapan sedimenU ntuk Biomassa, erosi sebelum menuju badan airs; 9 ton/ha/tahun. penerima.

3)Membangun sistemdrainase sebagaipengendali air larian di wilayah yang akandibangun.

4)Membangun saluransementara dan tersediaruang pengendapan agarair larian yang keruh tidaklangsung mengalir ke

7 dari 24

Dampak Inclikator

Lingkungan Keberhasilan Bentu.k Pengelolaan Lokasi Perlode Institusi Pengelola Lingkungan Sumber Dampak



badan air penerima. S)Mempertahankan vegetasi

yang tumbuh di sekitarlokasi penggalian agarfungsi penyangga alirantetap terjaga.

Gangguan lalu lintas 1. Mobilisasi alat - Keadaan lalu-lintas 1.Kendaraan angkutan alat Di sepanjang jalan Selama tahap PDAM • Dinas • Dinasdan transportasi dan material, sepanjang jalur berat dilengkapi tanda- yang dilalui konstruksi Tirta Lingkungan Lingkungan

tahap mobilisasi/ tanda khusus sesuai kendaraan pengembangan Musi. Hidup dan Hidup dankonstruksi demobilisasi alat dan dengan Keputusan Menteri mobilisasi/ Intake Pulokerto. Kebersihan Kota Kebersihan Kota

2. Demobilisasi material tetap rapih, Perhubungan No. 69 demobilisasi, Jalan Palembang Palembangalat dan axnan dan teratur. Tahun 1993, tentang Lettu Karim Kadir, • Dinas • Dinasmaterial, tahap - Percepatan laju lalu- Penyelenggaraan Angku tan Jalan Haji Sofyan Perhu bungan Perhu bungankonstruksi. lintas sesuai dengan Barang. Kenawas dan Jalan Kota Palembang Kota Palembang

status pemanfaatan 2 .Melakukan pengawasan Sosial. jalan. terhadap kendaraan berat

yang digunakan dengan penjadwalan perjalanan untuk menghindari kemacetan berlalu-lintas.

3.Pemasangan rambu-rambulalu-lintas.

4.Menyediakan petugaslalu-lintas yang mengaturkendaraanmobilisasi/ demobilisasialat berat, terutama saatkepadatan lalu-lintastinggi.

5.Menutup dengan terpalbahan dan atau materialyang diangku t oleh setiapkendaraan.

6.Bekerja saxna denganDinas Perhubungan dalamrangka pelaksanaanpenertiban lalu-lintas.

- Percepatan laju 1.Mobilisasi alat Pemanfaatan jalan 2) Mobilisasi alat dan material, Mobilisasi alat dan Selama tahap PDAM • Dinas • Dinaskerusakan jalan dan material, tetap memenuhi �) Pemasangan pipa transmisi, material: konstruksi Tirta Lingkungan Lingkungan

tahap ketentuan dalam 14) Demobilisasi alat dan - Di sekitar sekitar pengembangan Musi. Hidup dan Hidup dankonstruksi Peraturan Menteri material: lokasi kegiatan Intake Pulokerto. Kebersihan Kota Kebersihan Kota

2.Pemasangan Pekerjaan Umum No. - Memperbaiki segera jalan intake Palembang Palembangpipa transmisi 04/PFIT/M/2012, dan atau jembatan yang - Di lokasi • Dinas Pekerjaan • Dinas Pekerjaanair baku, tahap tentang Tata Cara mengalami kerusakan, pembangun-an Umum dan Umum dankonstruksi Pengawasan Jalan. bekerjasama dengan Dinas IPA. Penataan Ruang Penataan Ruanu

8 dari 24

Dampak Indikator

Lingkungan Sum.her Dampak Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Lokasi Periode Institusi Pengelola Lingkungan



3. Demobilisasi Pekerjaan Umum Pembukaan 1aban Kota Palembang Kota Palembang alat dan setempat. dan penimbunan:

material, tahap - Pada jalan raya yang - Di lokasikonstruksi. hanya dengan perkerasan, pembukaan

segera ditimbun dengan lahan dantanah galian dari daerah penimbunan diintake. intake.

- Pada jalan yang dicor Pemasangan pipa beton, diperbaiki dengan transmisi cor beton - Di sepanjang

arealpemasangan pipatransmisi.

Demobillsasi alat dan material - Di sekitar gudang

dan basecamplokasipembangunanIPA.

Limbah domestik - Pembangun- Sanitasi areal kerja i-Limbah domestik padat: - Pembangunan/ - Pembangunan/ PDAM • Dinas • Dinaspadat dan cair an/operasi terjamin. 1) Menyediakan wadah operasi gudang operasi gudang Tirta Lingkungan Lingkungan

gudang dan sampah dengan pemisahan dan basecamp: Di dan basecamp: Musi. Hidup dan Hidup danbasecamp, menurut jenis organik, sekitar gudang Selama tahap Kebersihan Kota Kebersihan Kotatahap organik dan kaca/plastik dan basecamp konstruksi Palembang Palembangkonstruksi t2) Tempatkan wadah sampah lokasi - Operasi dan

- Operasi dan di lokasi yang mudah pembangunan pemeliharaanpemelihara-an dicapai dan tidak intake dan IPA, intake danintake dan mengganggu kerja. tahap knstruksi. fasilitasfasilitas 3) Bekerjasama dengan pihak pendukungpendukung, ketiga untuk - Operasi dan serta Operasitahap operasi mengumpulkan sampah ke pemeliharaan dan

- Operasi dan TPA terdekat. intake dan pemeliharaanpemelihara-an fasilitas IPA: SelamaIPA, tahap Lumpur tin.fa: pendukung: Di tahap operasi.operasi. 1) Lim bah BAB dari toilet sekitar fasilitas

dikonsentrasikan ke pendukungdalam septik tank. Septik intake, tahaptank akan dikuras secara operasi.berkala ketika saatnyajenuh, bekerja sama - Operasi dandengan pihak ketiga yang pemelihara anberwenang rnenguras IPA: Di sekitarseptik tank. bangunanIPA

dan reservoar,Limbah domestik cair: tahap operasi

9 dari 24

Dampak lndikator

Lingkungan Sumber Dampak KeberhasiJan Bentuk Pengelolaan Lokasi Periode lnstitusi PengeloJa Lingkungan

Yang PengeloJaan Lingkungan Hidup PengeloJaan PengeloJaan

DikeloJa Lingkungan Hidup PeJaksana Pengawas PeJaporan

1) Limbah cair domestik,dari kamar mandidibangun sistem drainasetertutup. Air dialirkan kekolam pengendapan 2 x1,5, X ,5 m3 (3kompartemen), volume13,5 m3.

Timbulan lumpur - Operasi dan Tidak ditemui ceceran l)Menguras secara berkala Di sekitar IPA dan Selama masa PDAM • Dinas • Dinaspemeliharaan lumpur di areal IPA dan reservoar, untuk reservoar. operasi IPA dan Tirta Lingkungan LingkunganIPA, tahap kegiatan utama baik di mengambil lumpur, dan reservoar. Musi. Hidup dan Hidup danoperasi. IPA dan reservoar menempatkan lumpur di Kebersihan Kota Kebersihan Kota

- Operasi dan beriku t bangunan areal penimbunan. Palembang Palembangpemeliharaan fasilitas pendukung. 2)Bekerjasama dengan pihak • Dinas Pertanian • Dinas Pertanianreservoar, tahap ketiga, untuk mengangkut Kota Palembang. Kota Palembang.operasi. secara berkala lumpur

kering ke TPA sebagaibahan konservasi.

3)Dalam kondisi yangmemungkinkan dapat jugamenjadikan lumpursebagai bahan "amelioran»

(pendukung tingkatkesuburan tanah) untukusaha pertanian. Untuk itusebelumnya dilakukan ujikandungan unsur harapada lumpur, bekerjasamadengan perguruan tinggisetempat.

10 dari 24

Dampak Indikator Lingkungan Sumber Dampak

Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Lokasi Perlode Institusi Pengelola Lingkungan

Yang Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengelolaan Pengelolaan Dikelola Lingkungan Hidup Pelaksana Pengawas Pelaporan

Timbulan sampah Operasi dan Tidak terjadi l)Mempertahankan dasar Di sekitar intake Selama masa PDAM • Dinas • Dinaspemeliharaan hambatan pemompaan sungai sekitar intake Pulokerto. operasi intake. Tirta Lingkungan Lingkunganintake, tahap air baku di intake dengan menggali sedimen Musi. Hidup dan Hidup danoperasi akibat keberadaan agar tidak menutupi inlet Kebersihan Kota Kebersihan Kota

sampah di sekitar bar suction. Palembang Palembangscreen. 2)Ketika jumlah sedimen

dasar sungai yangdiangkut ke darat sudahmencukupi, langsungdiangkut ke TPA untukdimanfaatkan sebagaibahan konservasi,bekerjasama dengan pihakketiga.

3)Membersihkan secaraberkala seluruh jenissampah yang terjaring dibar screen, bekerja samadengan masyarakatsetempat, untukselanjutnya diangkut keTPA bekerja sama denganpihak ketiga.

Timbulan LB3 1. Mobilisasi alat - Memenuhi - Mengawasi keberadaan - Di sekitar gudang Selama tahap PDAM • Dinas • Dinasdan material, ketentuan dalam L83 di areal kerja, lalu dan basecamp konstruksi Tirta Lingkungan Lingkungantahap Peraturan dimasukkan ke dalam lokasi pengembangan Musi. Hidup dan Hidup dankonstruksi. Pemerintah R.I kemasan sesuai jenis LB3. pembangun-an Intake Pulokerto. Kebersihan Kota Kebersihan Kota

2. Pembangunan/ Nomor 101 Tahun - Membangun TPS LB3 IPA. Palembang Palembangoperasi gudang 2014, tentang sesuai standar yang - TPS LB3

dan basecamp, Pengelolaan Bahan berlaku, sehingga

tahap Berbahaya dan penyimpanan LB3konstruksi. Beracun. maksimal, tidak

3. Operasi dan - Peraturan Menteri menimbulkan bahaya danpemeliharaan Lingkungan Hidup tidak mencemari

intake dan dan Kehutanan No. lingkungan sekitar.

fasilitas P. 12 Tahun 2020, - Mencakup penyimpanan,

pendukung, tentang pengumpulan,

tahap operasi. Penyimpanan Bahan pengangkutan termasuk

4. Operasi dan Berbahaya dan penimbunan sementarapemeliharaan Beracun. L83.

IPA danreservoar.

Gangguan pada biota Sebagai dampak Indeks diversitas biota Sehubungan dengan sumber Tahap PDAM • Dinas • Dinasperairan ikutan yang air tidak jauh berbeda dampak gangguan pada biota IKonstruksi: Tirta Lingkungan Lingkungan

terjadi akibat dengan kondisi pada perairan adalah juga sumber ❖ Pembangunan Musi. Hidup dan Hidup danpenurunan rona lingkungan awal. dampak penurunan kualitas dan Kebersihan Kota Kebersihan Kota

11 dari 24

Dampak lndikator


Keberhasilan Bentuk Pengelolaan

Yang Pengelolaan Lingkungan Hidup

Dikelola Lingkungan Hidup

kualitas air, air, maka bentuk pengelolan maka sumber untuk dampak pada dampak gangguan biota perairan gangguan pada sama dengan bentuk biota perairan pengelolaan penurunan adalah juga kualitas air yakni: sumber dampak Tahap Konstruksi: penurunan Terhadap kegiatan (a) kualitas air, Pembangunan dan yakni: opersional Tahap gudang/basecamp, (b) Konstruksi: Pembangunan instalasi

1. Pembangunan pompa intake dan fasillitas dan opersional pendukung, (c) Pemasangan gudang/ basecam pipa transmisi air baku, (d) P, Pembangunan IPA dan

t.2. Pembangunan reservoar: instalasi pompa (1) Membangun saluranintake dan sementara dan tersediafasillitas ruang pengendapan agarpendukung, air larian yang keruh tidak

13. Pemasangan langsung mengalir kepipa transmisi air badan air penerima.baku, 2)Membangun sistem

14. Pembangunan guludan untuk menekanIPA dan percepatan laju aliran agarreservoar. partikel halus terbawa airTahap Operasi: larian sempat terendapkan1. Uji tekan pipa terlebih dahulu sebelum

transmisi, mengalir ke bada air2. Operasi dan penerima.

pemeliharaan 3)Mempertahankan vegetasiintake dan tegakan tinggi dan ataufasilitas tumbuhan penutup yangpendukung, tumbuh di sekitar lokasi

3. Operasi dan kegiatan untuk dapatpemeliharaan berfungsi penyangga aliranIPA, permukaan, sepanjang

4. Operasi dan tidak mengganggu kegiatanpemeliharaan konstruksi.reservoar.

Tahap Operasi: ► Terhadap Uji tekan pipa

transmisi:1) Air hasil uii tekan oioa

Lokasi Pengelolaan

- TahapKonstruksi:

Pembangunan dan opersional gudang/ basecamp: - Di sekitar lokasi

gudang danbasecamp

Pembangunan instalasi pompa intake dan fasillitas pendukung: - Di sekitar sekitar

lokasi kegiatanintake

Pemasangan pipa transmisi air baku: - Di sepanjang

arealpemasangan pipatransmisi.

Pembangunan IPA dan reservoar. - Di lokasi

pembangunanIPA.

- Tahap Operasi:Uji tekan pipa transrnisi: Di sepanjani;1; pipa

Periode Pengelolaan

opersional gudang/ baseca mp: Selama tahap konstruksi.

❖ Pembangunaninstalasi pompaintake danfasillitaspendukung:Selama tahapkonstruksi.

❖ Pemasanganpipa transmisiair baku:Selama tahapkonstruksi.

❖ PembangunanIPA danreservoar:Selama tahapkonstruksi.

Tahap Operasi: ❖ Uji tekan pipa

transmisi:Selama tahapoperasi.

❖ Operasi danpemeliharaanintake danfasilitaspendukung:Selama tahapoperasi.

❖ Operasi danpemeliharaanIPA: Selamatahap operasi.

❖ Operasi danperneliharaanreservoar:Selama tahapoperasi.

Pelaksana

lnstitusi Pengelola Lingkungan

Pengawas

Palembang Pelaporan

Palembang

Y. �

1r

12 - 2•

Dampak Indikator

Lingkungan Sumber Dampak Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Lokasi Periode lnstitusi Pengelola Lingkungan



ditampung di dalam kolam transmisi. penampungan,agar tidak mengalir ke badan air Operasi dan penerima. pemeliharaan

2) Terhadap air tersebut intake dan fasilitas dilakukan perlakuan pendukung:Di dengan menangkap sekitar intake dan padatan/partikel dan fasilitas ditempatkan di tempat pendukung. penimbunan limbah padatyakni TPA terdekat. Operasi dan

3) Jika nilai pH air hasil pemeliharaan IPA: pengujian jauh lebih besar Di sekitar IPA. atau lebih kecil dari 6, diberikan perlakuan untuk Operasi dan menetralisirnya dengan pemeliharaan pemberian asam fospat, reservoar: Di atau tawas untuk sekitar reservoar. menurunkan pH dan NaHCQ3 untuk menaikkan pH air.

� Terhadap (a) operasi dan pemeliharaan intake dan fasilitas pendukung, (b) operasi dan pemeliharaan IPA serta (c) operasi dan pemeliharaan reservoar, karena dari kegiatan ini sumber penyebab penurunan kualitas airnya adalah warna atau kekeruhan, kebauan, logam, nitrat atau nitrit dan mungkin juga E. Coli.

Untuk itu dilakukan pengelolaan di IPAL dengan metode:

Pengolahan Biologi 1) Proses Aerobik Penurunanzat organik secara aerobikdengan bantuanmikroorganisme aerob.Pengolahan biologisanaerobik merupakanpengolahan limbah yangdalam prosesnva mutlak

13 dari 24

Dampak Indikator

Lingkungan Sumber Dampak Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Lokasi Periode Institusi Pengelola Lingkungan

Yang Pengelolaan Lingkungan Hldup Pengelolaan Pengelolaan


tidak membutuhkan keberadaan oks�en sebagai syarat dapat hidupnya bakteri, sehinAAa bakteri .vani;( bekerja disebut bakteri anaerob.

2) Proses AnaerobikPenurunan zat organiksecara aerobik denganbantuan mikroorganismeaerob. Sedangkanpengolahan biologis secaraaerobik mutlakmembutuhkan oksigendalam prosesnya, sehinggabakteri yang bekerja disebutbakteri aerob. Gunamenambah kandunganoksigen yang terdapat didalam pengolahan airlimbah, maka dilakukanproses penambahan oksigenyang disebut aerasi denganmenggunakan peralatan/aerator. Jumlah pemakaianaerator disesuaikan dengankeadaan beban pencemar airlimbah yang masuk kedalampengolahan air limbah. Halini berkaitan dengan jumlahoksigen yang harusdimasukkan untuk prosespengolahan. Sistempengolahan aerobik inipaling sering dan berhasildigunakan untukpengolahan air limbahterutama di kawasan denganiklim tropis.

3) Proses MaturasiPematangan Partikel-partikelyang belum terurai akandisempurnakan. Diharapkanmelalui tahap-tahap tersebutmenjadikan air limbahdomestik meniadi air vansz

14 dari 24

- -- - - -

Dampak Inclikator

Lingkungan Sumber Dampak Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Lokasi Periode lnstitusi Pengelola Lingkungan

Yang Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengelolaan Pengelolaan Dikelola Lingkungan Hidup Pelaksana Pengawas Pelaporan

aman dan tidak membahavakan lirnzkunR;an.

Nilai estetika Pemasangan pipa Kartini Kusmiati, l)Memulihkan areal Di sepanjang jalan Sepanjang waktu PDAM • Dinas • Dinastransmisi air 2004. Pengertian pemasangan pipa pemasangan pipa tahap konstruksi Tirta Musi Lingkungan Lingkunganbaku, tahap estetika ialah suatu transmisi air baku dengan transmisi air baku. dan selama masa Hidup dan Hidup dankonstruksi. keadaan yang mengembalikan tanah operasi. Kebersihan Kota Kebersihan Kota

berhubungan dengan galian untuk menutupi Palembang Palembangsensasi keindahan pipa transmisi, dipadatkan • Dinas Perumahan • Dinasyang baru bisa agar tidak terjadi genangan Rakyat dan Perumahandirasakan seseorang di sekitar pipa transmisi. Kawasan Rakyat danjika terjalin perpaduan 2)Terhadap kelebihan Permukiman Kota Kawasanyang harmonis antar tumpukan tanah galian Palembang. Permukimanelemen yang ada diangkut ke lahan untuk Kata Palembang.dalam suatu objek. pembangunan intake, yang

akan diurug hingga ketinggian ± 1 m dari level saat sebelum dibangun fasilitas pendukung.

3)Dalam kondisi tertentu,kelebihan tanah galiandapat diserahkan kemasyarakat yangmembutuhkanpenimbunan lahanmereka.

4)Permukaan lahan arealpipa transmisi yangmerupakan daerah milikjalan ditanami denganrerumputan, untukmemperbaiki tata air agartidak terjadi pengikisanpermukaan tanah.

- Kesempatan kerja Penerimaan Masyarakat 1 )Memprioritaskan Di wilayah Selama tahap PDAM • Dinas • Dinas- Peluang berusaha tenaga kerja, merasakan bahwa penduduk lokal sebagai Kelurahan operasi. Tirta Musi Lingkungan Lingkungan- Pendapatan tahap operasi penerimaan tenaga tenaga kerja sepanjang Pulokerto dan Hidup dan Hidup dan

masyarakat kerja berlangsung kualifikasi tenaga kerja Kelurahan Gandus Kebersihan Kota Kebersihan Kota- Perekonomi-an baik, adil, dan yang diinginkan terpenuhi. Kecamatan Palembang. Palembang.

masyarakat transparan. 2)Melakukan seleksi tenaga Gandus. • Dinas • Dinas- Persepsi masyarakat. kerja secara objektif dan Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan

transparan, sehingga tidak Kota Palembang. Kata Palembang.terjadi gejolak sosial darimasyarkat yang tidakditerima bekerja.

3)Bekeriasama dernzan Lurah

.

15 dari 24

Dampak Indikator

Llngkungan Sumber Dampak

KeberhasUao Bentuk Pengelolaan Lokasi Periode Institusi Pengelola Lingkungan

Yang Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengelolaan Pengelolaan Dikelola Llngkungan Hidup Pelaksana Pengawas Pelaporan

dan Camat Gandus. 4 )Memberikan jaminan

sesuai UMP/UMR serta mengikutsertakan pekerja dalam BPJS Ketenagakerjaan.

5)Berpedoman pada UU No.13 Tahun 2003 tentangKetenruzaker:i aan.

- Persepsi masyarakat Segenap kegiatan - Masyarakat Bentuk pengelolaannya Di wilayah kerja Selama tahap PDAM • Dinas • Dinas- Gangguan kesehatan dalam tahap menanggapi positif adalah seluruh bentuk pengembangan konstruksi Tirta Musi Lingkungan Lingkungan

masyarakat konstruksi yang atas kinerja pengelolaan dampak yang Intake Pulokerto, pengembangan Hidup dan Hidup danmenimbulkan pelaksanaan telah diuraikan sebelumnya Kecamatan intake pulokerto. Kebersihan Kota Kebersihan Kotadampak: pembangunan intake, untuk kegitan yang Gandus. Palembang Palembang- Menurunkan pemasangan pipa menimbulkan penurunan

kualitas udara transmisi, kualitas udara, peningkatan dan meningkat- pembangunan IPA, kebisingan, penurunan kan kebisingan reseroar dan fasilitas kualitas air dan biota air,

- Menurunkan pendukung PDAM gangguan hidrologi, kualitas air, Tirta Musi kerusakan tanah dan lahan, sekaligus Palembang. gangguan lalu-lintas dan mengganggu -Tidak terjadi transportasi serta percepatan kehidu pan biota gangguan kesehatan laju kerusakan jalan. perairan pada masyarakat

- Mengganggu terkena dampaktatanan akibat penurunanhidrologi kualitas komponen

- Menimbulkan lingkungan olehkerusakan pada kegiatan ini.tanah danlahan

- Menghambatkelancaran lalu-lintas dantransportasiserta

- Mem-percepatlaju kerusakanialan.

16 dari 24

Dampak Indikator Lingkungan Su.mber Dampak KebrrhasUan

Yang Pengelolaan Dikelola Lingkungan Hidup

Persepsi masyarakat. Penyusunan dan Tanggung jawab pelaksanaan perusahaan kepada program konsumen, kaiyawan, Corporate Social pemegang saham, Responsibility komunitas dan (CSR). lingkungan dalam

segala aspek terhadap kegiatan yang bedampak pada komponen lingkungan.

B. Rencana Pemantauan Linj;U{ungan Hidup Dam ak L vana: Di1>antau

Jenis Dampak Indikator / yang Timbu! Parameter

- Kesempatan Masyarakat Kerja; merasakan bahwa

- Pendapatan penerimaan tenaga Masyarakat; kerja berlangsung

- Persepsi baik, adil, dan Masyarakat transparan.

Penurunan kualitas udara

Kualitas udara tetap memenuhi ketentuan dalam Pergub Sumsel No. 17 tahun 2005, tentang Baku Mutu Ambien dan Baku Tingkat Kebisingan.

Sumber Dampak

Penerimaan tenaga kerja, konstruksi

1. Mobilisasi alat danmaterial, tahap konstruksi.

2. Demobilisasi alat danmaterial, tahap konstruksi.

Bentuk Pengelolaan Lokasi Perlode Lingkungan Hidup Pengelolaan Pengelolaan

Merupakan tanggung jawab Khusus: Selama tahap sosial dalam bentuk: Kecamatan operasi. 1) Memelihara dan Gandus, umum:

menggunakan sumber Kota Palembang. daya secara bijak.

2) Perbaikan lingkungansosial sehinggamendukung keberlanjutanusaha dalam jangkapanjang.

3) Mendapatkan keuntungandalam jangka panjangyang dengan tangungjawab dan keterlibatansosial sehingga terbentukcitra positif dimatamasvarakat.

Bentuk Pemantauan ' • · ·-- Hidup Metode Pengumpu.lan dan

Analisis data • Wawancara secara

terstruktur dan mendalamterhadap responden terpilihdengan pengisiankuesioner, untuk manfaatkegiatan penerimaan tenagakerja konstruksi.

• Penentuan respondenmenggunakan metodepurposive samplini;i-

Pengambilan contoh kualitas udara untuk di analisis di laboratorium, lalu dianalisis dengan berpedoman Peraturan Gubernur Sumatera Selatan No.17 Tahun 2005 tentang Baku Mutu Ambien dan Baku Tingkat Kebisingan.

Lokasi Pantau

Di Kelurahan Pulokerto dan Kelurahan Gandus.

Pada: - U 1 : Dermaga

S : 030 01' 54,8" - E: 1040 39' 57,9"

- U2 : Dusun SukaTenang RT 29 Kel.Gandus:S : 030 01' 02,30" -E : 1040 40' 32,7"

- U3 : Depan rumahBpk Faisal RT 20 KelGandusS : 030 01' 91

10" - E

Waktu Pemantauan - Pada awal

penerimaantenaga kerjadan

- Setahunsetelahpenerimaantenagakerja.

Setiap 6 ( enam) bulan sekali selama tahap konstruksi.

Institusi Pengelola Lingkungan

Pelaksana Pengawas PDAM • DinasTirta Musi Lingkungan

Hidup danKebersihan KotaPalembang

• BAPPEDA KotaPalembang.

Institusi Pemantauan L

Pelaksana I Pengawas

PDAM I • DinasTirta Musi. Lingkungan

Hidup dan Kebersihan Kota Palembang

• DinasKetenagakerjaanKota Palembang.

PDAM I • DinasTirta Musi. Lingkungan

Hidup dan Kebersihan Kota Palembang

Pelaporan • Dinas

LingkunganHidup danKebersihan KotaPalembang

• BAPPEDA KotaPalembang.

:an Hidup

Penerima Laporan

• DinasLingkunganHidup danKebersihan KotaPalembang

• DinasKetenagakerjaanKota Palembang.


17 dari 24

Jenis Dampak yangTimbul

Peningkaan kebisingan.

Gangguan hidrologi.

Dampak L•--•----an vana: Dipantau Indikator/ Parameter

Kualitas udara tetap memenuhi ketentuan dalam Pergub Sumsel No. 17 tahun 2005, tentang Baku Mutu Ambien dan Baku Tingkat Kebisingan.

Tata air lokasi kegiatan baik, tidak ditemui genangan air.

Sumber Dampak

1. Mobilisasi alat danmaterial, tahap konstruksi

2.Penyiapan, pembukaan,pematangan lahan, tahapkonstruksi

3.Pemasangan pipatransmisi air baku, tahapkonstruksi

4.Pembangunan IPA5.Demobilisasi alat dan

material, tahap konstruksi.

1.Penyiapan, pembukaan,pematangan lahan, tahapkonstrukssi

2.Pemasangan pipatransmisi air baku, tahapkonstrukssi.

3.Pembangunan IPA, tahapkonstrukssi.

-------------------------- - - --------

Bentuk Pemantauan L�--'-·--- Hiduu Institusi Pemantauan L · ·-an HidupMetode Pengumpulan dan

Lokasi Pantau Waktu

Pelaksana Pengawas Penerima Laporan Analisis data Pemantauan : 1040 40' 27,9"

- U4 : Lokasi IPA S :030 01' 90,1" - E:1040 40' 15,16".

- Pengukuran langsung di Pada: Setiap 6 PDAM • Dinas • Dinaslapangan menggunakan Ul : S : 030 01' 51,77" (enam) bulan Tirta Musi. Lingkungan LingkunganSound Level Meter, basil - E: 1040 40'3,30" sekali selama Hidup dan Hidup danpengukuran mengacu ke U2: s: 030 01' tahap Kebersihan Kota Kebersihan KotaPeraturan Gubernur 02,30" - konstruksi. Palembang PalembangSumatera Selatan No.17 E: 1040 40' 32,7"Tahun 2005 tentang Baku U3: S : 030 01' 91,0" -Mutu Ambien dan Baku E: 1040 40' 27,9"Tingkat Kebisingan, U4: S : 02059• 21,20" -Lampiran II E: 1040 40' 22,91 ".

- Baku tingkat kebisinganuntuk industri 70 dBA danuntuk permukiman 55dBA.

Pengamatan lapangan untuk Di sekitar lokasi Pemantauan PDAM • Dinas • Dinasmengetahui bentuk alur penyiapan, dilaksanakan Tirta Musi. Lingkungan Lingkungandraniase permukaan akibat pembukaan, sekali dalam Hidup dan Hidup danaliran permukaan, sekaligus pematangan lahan setahun pada Kebersihan Kota Kebersihan Kotapengamatan keberadaan air intake dan IPA, musim Palembang Palembanggenangan yang tidak Koord.: Hi-1: 3° l' hujan, diinginkan 52,5" - 104° 40' 2,26" selama tahap

Di lokasi pemasangan konstruksi pipa transmisi air baku

Hi-2: 3° O' 11,98" -104° 40' 18,76" Pembangunan IPA. Hi-3: 2° 59' 21,20" -

104° 40' 22 91".

18 dari 24

,,

Jenis Dampak yangTimbul

Penurunan kualitas air

Tanah dan lahan

Lalu lintas dan transportasi

Dampak L1- V&IUl!Dipantau

Indikator/ Parameter

Kualitas air tetap memenuhi ketentuan dalam Pergub Sumsel No. 16 tahun 2005, tentang Peruntukan Air dan Baku Mu tu Air Sungai.

Nilai erosi permukaan memenuhi ketentuan dalam Peraturan Pemerintah No. 150 tahun 2000, tentang Pengendalian Kerusakan Tanah Untuk Biomassa, erosi s 9 ton/ha/tahun.

1. Keadaan lalu-lintas sekitarlokasi intake,sepanjangpemasangan pipatransmisi dan direncana lokasiIPA tetap rapih,aman danteratur.

1'2. Percepatan laju lalu-lintas sesuai denJ;1;an status

Sumber Dampak

Tahap Konstruksi: 1. Pembangunan dan

opersionalgudang/ basecamp,

2. Pembangunan instalasipompa intake dan fasillitas pendukung,

3. Pemasangan pipatransmisi air baku,

4. Pembangunan IPA danreservoar.

Tahap Operasi: 1. Uji tekan pipa transmisi,2. Operasi dan

pemeliharaan intake danfasilitas pendukung,

3. Operasi danpemeliharaan IPA,

4. Operasi danoemeliharaan reservoar.

Pembangunan IPA dan reservoir, tahap konstruksi

1.Mobilisasi alat danmaterial, tahap konstruksi

2.Demobilisasi alat danmaterial, tahap konstruksi.

Benblk Pemantauan 1 • - an Hidup Institusi Pemantauan L Hidup Metode Pengumpulan dan

Lokasi Pantau Waktu

Pelaksana Pengawas Penerima Laporan Analisis data Pemantauan Penurunan kualitas air: - Al. S : 030 01' Setiap 6 PDAM • Dinas • DinasPengambilan contoh air 55,28" (enam) bulan Tirta Musi. Lingkungan Lingkunganpermukaan, berpedoman E : 1040 40' 03,96" sekali selama Hidup dan Hidup danpada Pergub Sumsel No. 16 - A2: S : 030 01' 96,4" masa Kebersihan Kota Kebersihan Kotatahun 2005, tentang - konstruksi. Palembang PalembangPeruntukan Air dan Baku E : 1040 40' 15,4"Mutu Air Sungai dianalisis di - A3: s: 030 02'laboratorium dengan 01,2" -parameter: E : 1040 40' 27 ,8"Jumlah zat padat - A4: s: 030 01'Terlarut (TDS), TSS 41,2" -Temperatur, Kekeruhan & E : 1040 40' 15,8"Warna, pH; BOD; COD; - AS: s: 030 01'N03-N; NH3-N; Fe; 1,13" -Zn; s2-; S04, Minyak/lemak, E : 1040 40' 19,77"Hg, Tot. Coliform

- Survey lapangan: Pada koordinat: T : S: Setahun PDAM • Dinas • Dinaspengukuran kemiringan 2° 59' 15,47" - E: sekali selama Tirta Musi. Lingkungan Lingkunganlereng, panjang lereng, 104° 40' 22,24" masa Hidup dan Hidup danintensitas hujan, konstruksi. Kebersihan Kota Kebersihan Kotaerodibilitas tanah, faktor Palembang Palembangpengelolaan lahan denganmenggunakan rumus USLE: E=RKLSCPton/ha/tahun.

Observasi lapangan untuk 1. Mobilisasi alat dan Sekali dalam PDAM • Dinas • Dinasmengetahui apakah kegiatan material: di jalan 6 (enam) Tirta Musi. Lingkungan LingkunganMobilisasi alat dan material Pulokerto dan Sofyan bulan selama Hidup dan Hidup dandan Demobilisasi alat dan Kenawas tahap Kebersihan Kota Kebersihan Kotamaterial terlaksana dengan r2. Demobilisasi alat dan konstruksi. Palembang. Palembang.baik dan lancar tanpa material di jalan • Dinas • Dinasgangguan bagi pemakai jalan Pulokerto dan Sofyan Perhubungan Perhubungansekitar lokasi kegiatan. Kenawas Kota Palembang Kota Palembang

Koordinat: Jalan Pulokerto : LT 1: S: 3° 1' 4,76" - E: 104° 40' 21,33" Jl. Sofyan Kenawas:

19 dari 24

Dampak L---c

·-- vana: Dipantau Bentuk Pemantauan L�kun,:an Hidup

Jenis Dampak Indikator / Sumber Dampak Metode Pengumpulan dan

Lokasi Pantau vane: Timbul Parameter Analisis data

pemanfaatan LT2: S: 2° 59' 59,91" -

ialan. E: 104° 40' 8,41"

Percepatan laju Pemanfaatan jalan 1.Mobilisasi alat dan • Suivey lapangan Pada koordinat: Hi-1 :

kerusakan jalan tetap memenuhi material, tahap konstruksi menggunakan metode 3° l' 52,5" - 104° 40' ketentuan dalam 2. Pemasangan pipa Pavement Condition 2,26" Peraturan Menteri transmisi air baku, tahap Index (PCI): yakni sistem Hi-2: 3° O' 11,98" -

Pekerjaan Umum konstruksi penilaian kondisi 104° 40' 18,76"

No. 3.Demobilisasi alat dan perkerasan jalan Hi-3: 2° 59' 21,20" -04/PRT/M/2012, material, tahap konstruksi. berdasarkan jenis, tingkat 104° 40' 22,91". tentang Tata Cara dan luas kerusakan yang

Pengawasan Jalan. terjadi dan dapatdigunakan sebagai acuandalam usaha perbaikanjalan dengan pendekatanpemeliharaan jalan.

· Menghitung nilai PCI(Pavement ConditionIndex), nilai PCJuntuksetiap unit sampel dihitungdengan menggunakanpersamaan:PCI(s) = 100 - CDVUntuk nilai PCI perkerasankerseluruhan pada ruasjalan tertentu adalah:

PC!, = };PCI(s)

N

Limbah Sanitasi areal kerja • Pembangunan/ operasi • Limbah domestik padat: • Limbah domestik

domestik padat terjamin. gudang dan basecamp, Pengamatan lapangan padat:

dan cair. tahap konstruksi, terhadap keberadaan - Di areal kegiatan• Operasi dan pemeliharaan limbah padat domestik pembangun-

intake dan fasilitas (sampah) organik dan atau an/operasi gudangpendukung, tahap operasi, anorganik. dan basecamp.

• Operasi dan pemeliharaan • Limbah domestik cair: · Di sekitar lokasi

IPA, tahap operasi. Mengambil contoh air intake dan fasiitaslimbah domestik di outlet pendukungIPAL dianalisis di - Di sekitar IPA danlaboratorium dengan fasilitaspendekatan Permen LHK pendukung.P. 68 / MENLHK-SETJEN/ • Limbah domestik2016 Tentang Baku Mutu cair:Air Limbah domestik. · Di outlet IPAL

domestik, koordinat ditentukan kemudian.

Waktu

Pemantauan

Sekali dalam 6 (enam) bulan selama tahap konstruksi.

• Limbahdomestikpadat:Setiapminggusekaliselamatahapkonstruksidan operasi

• Lim.bahdomestikcair:Setiapbulan sekaliselamatahapkonstruksi

Institusi Pemantauan Lins:kune:an Hidup

Pelaksana Pengawas

PDAM • DinasTirta Musi. Lingkungan


• Dinas PekerjaanUmum danPenataan RuangKota Palembang

PDAM • DinasTirta Musi. Lingkungan


Penerima Laporan


• Dinas PekerjaanUmum danPenataan RuangKota Palembang


-- . . - .

Dampak L" - an yang Dipantau Bentuk Pemantauan Li .. -------- Hidup Institusi Pemantauan v--------an Hidup

JenisDampak Ind.ikator / Sumber Dampak

Metode Pengumpulan dan Lokasi Pantau

Waktu Pelaksana Pengawas Penerima Laporan

yaruz: Timbul Parameter Analisis data Pemantauan dan operasi.

Timbulan Tidak ditemui . Operasi dan pemeliharaan Pengamatan langsung di - Di sekitar IPA Setiap 3 PDAM • Dinas • Dinaslumpur ceceran lumpur di IPA, tahap operasi lapangan. - Di sekitar reservoar. bulan sekali Tirta Musi. Lingkungan Lingkungan

areal kegiatan - Operasi dan pemeliharaan selama masa Hidup dan Hidup danutama baik di IPA reservoar, tahap operasi. operasi. Kebersihan Kota Kebersihan Kotadan reservoar Palembang Palembang berikut bangunan fasilitas pendukunll.

Timbulan Tidak terjadi Operasi dan pemeliharaan Pengamatan langsung di Di sekitar bar screen Setiap 1 PDAM • Dinas • Dinassampah hambatan intake, tahap operasi. lapangan. intake wilayah minggu sekali Tirta Musi. Lingkungan Lingkungan

pemompaan air perairan bangunan selama masa Hidup dan Hidup danbaku di intake intake. operasi. Kebersihan Kota Kebersihan Kotaakibat keberadaan Palembang Palembangsampah di sekitar bar screen.

Timbulan LB3 - Memenuhi 1. Mobilisasi alat dan - Pengamatan lapangan - Di sekitar gudang Setiap 3 (tiga) PDAM • Dinas • Dinasketentuan dalam material, tahap untuk mengetahui dan basecamp bulan sekali Tirta Musi. Lingkungan LingkunganPeraturan konstruksi. keberadaan LB3 lokasi selama masa Hidup dan Hidup danPemerintah R.I 2. Pembangunan/ operasi - Penyimpanan Limbah B3 pembangunan IPA. konstruksi. Kebersihan Kota Kebersihan KotaNomor 101 gudang dan basecamp, paling lama: - TPS LB3 Palembang PalembangTahun 2014, tahap konstruksi. (1) 90 (sembilan puluh)tentang 3. Operasi dan hari sejak Limbah B3Pengelolaan pemeliharaan intake dan dihasilkan, untuk LimbahBahan Berbahaya fasilitas pendukung, B3 yang dihasilkandan Beracun. tahap operasi. sebesar 50 kg (lima puluh

- Peraturan 4. Operasi dan kilogram) per hari atauMenteri pemeliharaan IPA dan lebih;Lirnzkuruz:an reservoar. (2) 180 (seratus delapan

21 dari 24

Dampak Li an yang Di'Pantau Bentuk Pemantauan Linuun«an Hidup lnstitusi Pemantauan L · ·-an Hidu'PJenisDampak lnclikator /

Sumber Dampak Metode Pengumpulan dan

Lokasi Pantau Waktu

Pelaksana Pengawas Penerima Laporan yangTimbul Parameter Analisisdata Pemantauan Hidup dan puluh) hari sejak Limbah Kehutanan No. P. B3 dihasilkan, untuk 12 Tahun 2020, Limbah B3 yang dihasilkan tentang kurang dari 50 kg (lima Penyimpanan puluh kilogram) per hari Bahan Berbahaya untuk Limbah B3 kategori dan Beracun. l·'

(3) 365 (tiga ratus enampuluh lima) hari sejakLimbah B3 dihasilkan,untuk Limbah B3 yangdihasilkan kurang dari 50kg (lima puluh kilogram)per hari untuk Limbah B3kategori 2 dari sumbertidak spesifik dan sumberspesifik umum; atau(4) 365 (tiga ratus enampuluh lima) hari sejakLimbah B3 dihasilkan,untuk Limbah B3 kategori2 dari sumber spesifikkhusus,

- Menyusun danmenyampaikan laporanPenyimpanan Limbah B3paling sedikit 1 (satu) kalidalam 3 (ti12'a) bulan.

Indeks diversitas ► Tahap Konstruksi: Pengambilan contoh air Pada koordinat: Al. S Setiap 6 PDAM • Dinas • DinasGangguan pada biota air tidak jauh 1. Pembangunan dan menggunakan jaring : 030 01' 55,28" - E: (enam) bulan Tirta Musi. Lingkungan Lingkunganbiota perairan berbeda dengan operasional plankton untuk plankton 1040 40' 03,96" sekali selama Hidup dan Hidup dankondisi pada rona gudang/basecamp, dan Eickman Grab untuk A2: S : 030 01' 96,4" masa Kebersihan Kebersihanlingkungan awal. 2. Pembangunan instalasi benthos - E : 1040 40' 15,4" konstruksi Kota Palembang Kota

pompa intake dan Pa11mete1 clan metod• ... i., pi,nb:,lllbenllloo A3: S : 030 02' 01,2" dan operasi. Palembangfasillitas pendukung,

,.,._ 11eildoAn1r11it - E: 1040 40' 27,8"3. Pemasangan pipa

. � A4: S : 030 01' 41,2"

transmisi air baku,Planbon

- lndek>ke1nakafl'l1""n - E : 1040 40' 15,8"4. Pembangunan IPA dan . �•Iii�•· AS: S : 030 01' 1,13"

reservoar. - E: 1040 40' 19,77".►Tahap Operasi:

1. Uji tekan pipa transmisi2. Operasi dan

pemeliharaan intakedan fasilitas pendukung

3. Operasi danpemeliharaan IPA

4. Operasi dan

22 dari 24

Dam1>ak Li - an vana: Dipantau Bentuk Pemantauan L · - --an Hidup Institusi Pemantauan L---.-= an Hidup Jenis Dampak Inclikator / Sum.her Dampak

Metode Pengumpulan dan Lokasi Pantau Waktu

Pelak:sana Pengawas Penerima Laporan yang Timbul Parameter Analisisdata Pemantauan pemeliharaan reservoar.

Nilai estetika. Kartini Kusmiati, Pemasangan pipa transmisi Pengamatan langsung di Pada koordinat: Hi-1 : Setiap 3 PDAM • Dinas • Dinas2004. Pengertian air baku, tahap konstruksi. lapangan. 3° 1' 52,5" - 104° 40' bulan sekali Tirta Musi. Lingkungan Lingkunganestetika ialah suatu 2,26" selama masa Hidup dan Hidup dankeadaan yang Hi-2: 3° 0' 11,98" - konstruksi. Kebersihan Kota Kebersihan Kotaberhubungan 104° 40' 18,76" Palembang Palembangdengan sensasi Hi-3: 2° 59' 21,20" • Dinas • Dinaskeindahan yang 104° 40' 22,91 ". Perumahan Perumahanbaru bisa Rakyat dan Rakyat dandirasakan Kawasan Kawasanseseorang jika Pemukiman Pemukiman Kotaterjalin perpaduan Kota Palembang Palembangyang harmonis antar elemen yang ada dalam suatu obiek.

Tahap operasi: Masyarakat Penerimaan tenaga kerja, - Wawancara terstruktur dan Di Kelurahan Sekali dalam PDAM • Dinas • Dinas- Kesempatan merasakan bahwa tahap operasi mendalam untuk Pulokerto dan setahun Tirta Musi. Lingkungan Lingkungan

kerja penerimaan tenaga mengetahui Kelurahan Gandus. selama tahap Hidup dan Hidup dan- Peluang kerja berlangsung persepsi/ tangapan operasi Kebersihan Kota Kebersihan Kota

berusaha baik, adil, dan masyarakat dikaitkan Palembang Palembang- Pendapatan transparan. dengan kegiatan pelepasan • Dinas • Dinas

masyarakat tenaga kerja konstruksi. Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan- Perekonomian - Responden ditetapkan Kota Palembang Kota Palembang

masyarakat dengan metode purposive

- Persepsi sampling.

masvarakat.- Persepsi - Masyarakat - Segenap kegiatan dalam • Persepsi masyarakat: Di Kelurahan - Sekali PDAM • Dinas • Dinas

masyarakat menanggapi tahap konstruksi dan - Wawancara terstruktur Pulokerto dan dalam 6 Tirta Musi. Lingkungan Lingkungan- Gangguan positif atas tahap operasi yang dan mendalam untuk Kelurahan Gandus. (enam) Hidup dan Hidup dan

kesehatan kinerja menimbulkan dampak: mengetahui persepsi/tang bulan Kebersihan Kota Kebersihan Kotamasyarakat. pelaksanaan • Menurunkan kualitas gapan masyarakat di selama Palembang Palembang

pembangunan udara dan kaitkan dengan seluruh tahapintake, meningkatkan rangkaian kegiatan kons konstruksi.pemasangan pipa kebisingan truksi pengembangan in - Sekalitransmisi, • Menurunkan kualitas take Pulokerto. dalam satupembangunan air, sekaligus - Responden ditetapkan tahunIPA, reservoar mengganggu kehidupan dengan metode purposif selamadan fasilitas biota perairan sampling. tahappendukung • Mengganggu tatanan • Gangguan kesehatan operasiPDAM Tirta Musi hidrologi masyarakat:Palembang. • Menimbulkan - Wawancara terstruktur

- Tidak terjadi kerusakan pada tanah dan mendalam untuk megangguan dan lahan ngetahui kondisi kesehatkesehatan pada • Menghambat an masyarakat terkait semasyarakat kelancaran lalu-lintas luruh rangkaian kegiatanterkena dampak dan transportasi serta konstruksi nenaembarnz an

23 dari 24

Damoak Lina:kun-n vana: Dioantau Bentuk Pemantauan Lingkunn.n Hidup lnatitusi Pemantauan Lin11 kun2an Hiduo Jeni• Dampak Indikator/ Sumber Dampak

Metode Pengumpulan dan Lokasi Pantau Waktu

Pelakaana Pengawas Penerima Laporan yana: Timbul Parameter Analisis data Pemantauan

akibat • Mempercepat laju intake Pulokerto yang

penurunan kerusakan jalan. menurunkan kualitas uda

kualitas ra, meningkatkan kebising

komponen an, menurunkan kualitas

lingkungan oleh air serta gangguan lalu-

kegiatan ini. lintas. • Responden ditetapkan

dengan metode purposivesamolinll.

Persepsi Tanggung jawab Penyusunan dan • Wawancara terstruktur Dalam wilayah Sekali dalam PDAM • Dinas • Dinasmasyarakat. perusahaan kepada pelaksanaan program dan mendalam untuk Kecamatan Gandus setahun Tirta Musi. Lingkungan Lingkungan

konsumen, Corporate Social mengetahui dan sekitamya. selama tahap Hidup dan Hidup dankaryawan, Responsibility (CSR). persepsi/ tanggapan operasi. Kebersihan Kota Kebersihan Kotapemegang saham, masyarakat dikaitkan Palembang. Palembangkomunitas dan dengan tanggung jawab • Badan • Badanlingkungan dalam sosial dan atau kepedulian Perencanaan Perencanaansegala aspek sosial perusahaan Pembangunan Pembangunanterhadap kegiatan terhadap masyarakat. Daerah dan Daerah danyang bedampak • Responden ditetapkan Penelitian Penelitianpada komponen dengan metode purposif Pengembangan Pengembanganlingkungan. sampling. Kota Palembang. Kota Palembang.

HARNOJOYO

24 dari 24

WALIKOTA PALEMBANG

WALIKOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN …

Documents

Transcript of WALIKOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN …