Budaya demokrasi

A.pengertian dan prinsip-prinsip budaya demkrasi

1. Pengertian demokrasi Secara etimologis demokrasi berasal dari bahasa yunani, yaitu demos dan

kratos / cratain. Demos artinya rakyat, sedangkan kratos atau cratein berarti kekuasaan atau kedaulatan. Sehigga dapat diartikan bahwa demokrasi adalah kekuasaan berada di tangan rakyat, atau pemerintahan dari, oleh, untuk rakyat.Dilihat dari pendapat lain pengertian demoktasi sebagai berikut :

1.Sidney HookDemokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan

pemerintahan yang penting secara langsug atau tidaklangsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang duberikan secara bebas dari rakyat biasa.

2.Carol C. GouldDemokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan yang didalamnya rakyat

memerintah sendiri, baik melalui partisipasi langsung dalam merumuskan keputusan-keputusan yang mempengaruhi mereka, dengan cara memilih wakil-wakil dari mereka (masyarakat).

3.Kelompok 1Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan yang dikuasai penuh oleh

rakyat, tetapi yang penjalanan fungsi dan tujuan dipegang oleh lembaga pemerintahan.

Berdasarkan beberaapa pernyataan diatas, demoktasi adalah suatu bentuk pemerintahan diaman kekuasaan berada pada tangan rakyat, rakyat mempunyai hak memberikan pendapat serta untuk memberikan kritik dan saran.

1. Ciri-ciri demokrasi

Pemerintahan yang demokratis dicirikan antara lain oleh keterlibatan poliyik warganya, bagaimana keikutsertaan masyarakat dalam mengatasi kinerja pemerintah. Ciri-ciri demokrasi sebagai berikut :

Adanya pergantian pemimpin secara berkal, tertip, dan damai.

Berbagai media masa diperbolehkan untuk mencari berita secara bebas terhadap keputusan-keputusan mereka.

Adanya sikap menghargai hak minoritas dan perorangan, lebih mrngutamakan musyawarah dalam menyelesikan masalah.

System pemerintahan berpegang terhadap pendapat – pendapat rakyat. Keputusan diambl oleh pemerintah menurut keputusan bersama para wakil

– wakil rakyat yang memberikan corak yang lebih positif.

2. Penggolongan demokrasi

Dari berbagai sudut pandang, antara lain sebagai berikut :a. Dilihat dari cara penyaluran kehendak rakyat.

1) Demokrasi langsung yaitu rakyat secara langsung membicarakan suatu urusan politik kenegaraan.

2) Demokrasi tidak langsung yaitu aspirasi rakyat disalurkan melalui wakil – wakilnya yang duduk dilembaga perwakilan rakyat ( parlement)

3) Demokrasi system reverendum, rakyat memilih wakil-wakilnya yang duduk diparlemen tetapi dalam melaksanakan tugasnya, parlemen dikontrol oleh rakyat melalui system reverendum.

System reverendum adalah: membatalkan / mengubah, mengganti, merefusi, membatalkan, meminta persetujuan rakyat.

Reverendum adalah : penyerahan solusi kepada umum tanpa melalui parlemen.

b. Dilihat dari dasar atau paham ideoligi yang dianut.1) Demokrasi liberal, yaitu paham demokrasi dengan menitik beratkan

pada ideologi liberalis yang cendrung pada kebebasan indifidu atau perseorangan.

2) Demokrasi proletariat (komunis), yaitu paham demokrasi yang cendrung pada kepentingan umum sehingga hak – hak politik rakyat kurang diperhatikan.

3) Demokrasi pancasila merupakan ciri khusus demokrasi Indonesia, yaitu paham demokrasi yang dijiwai dan diintegrasikan dengan nilai-nilai luhur budaya dan kepribadian bangsa Indonesia, yaitu pancasila.

c. Dilihat dari perkembangan paham1) Demokrasi klasik, yaitu paham demokrasi yang mentik beratkan pada

pengertian politik kekuasaan atau politik pemerintah Negara.

2) Demokrasi modern yaitu paham demokrasi yang tidak hanya mencakup bidang politik, tetapi bidang ekonomi, sosial, budaya, dan mewujudkan kesejahteraan rakyat.

d. Dilihat dari hubungan antara pemerintah dan rakyat.1) Ddemokrasi liberal2) Demokrasi terpimpin3) Demokrasi sosial4) Demokrasi partisipasi5) Demokrasi konstitusional

3. Prinsip-prinsip budaya demokrasi

Dalam Negara demokrasi terdapat unsure-unsur atau prinsip-prinsip budaya demokrasi.Unsur – unsur budaya demokrasi sebagai berikut :

a. Kebebasan, Kebebasan adalah keleuasaan untuk membuat piliah terhadap beragam pilihan atau melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi kepentingan bersama atas kehendak sendiri, tanpa tekanan dari pihak manpun.

b. Persamaan,Dalam mewujudkan Negara demokrasi harus ada persamaan yang mengandung arti tidak ada keistimewaan bagi siapapun serta memberikan kesempatan yang sama bagi setiap orang.

c. Solidaritas,Dengan adanya nilai solidaritas maka akan tumbuh kemauan untuk lebih mengutamakan kebaikan atau kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi.

d. Toleransi,Toleransi adlah sikap atau sifat toleran. Bersikap toleran artinya menenggang pendirian yang bertentangan atau berbeda dengan pendirian sendiri.

e. Menghormati kejujuran,Kejujuran berarti kesediaan atau keterbukaan untuk menyatakan suatu kebenaran.

f. Menghormati penalaran,Penalaran adalah penjelasan mengapa seseorang memiliki pandangan tertentu, membela tindakan tertentu, dan menuntut hal serua dari orang lain.

g. Keadaban,Keadaban adalah ketinggian tingkat kecerdasan lahir batin atau kebaikan budipekerti.

Robert A. dahl mengungkapkan ahal-hal yang menjadi prinsip-prinsip demikrasi, antara lain sebagai berikut:

a. Kotrol atas keputusan pemerintah,b. Pemilihan yang teliti dan jujur,c. Hak memilih dan dipilih,d. Kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman,e. Kebebasan mengakses informasi,f. Kebebasan berserikat,

Prinsip-prinsip demokrasi yang bersifat universal adalah sebagai berikut:a. Pembagian kekuasaan, dalam pembagian kekuasaan terdapat beberapa

teori yaitu sebagai berikut:1. John locke, kekuasaan dibagi menjadi tiga yaitu,

1.1. Kekuasaan legislative1.2. Kekuasaan eksekutif1.3. Kekuasaan federative

2. Val Vollenhoven, kekuasaaan dibagi menjadi empat disebut dengan teori catur praja, yaitu :2.1. kekuasaan legislative2.2. kekuasaan eksekutif2.3. kekuasaan yudikatif, dan2.4. polisi

3. Montesquieu, disebut dengan istilah trias politika dibagi menjadi tiga yaitu :3.1. Kekuasaan legislative3.2. Kekuasaan eksekutif, dan3.3. Kekuasaan yudikatif

4. Lemaire Teorinya dikenal dengan sebutan pancapraja yaitu :

4.1. Kekuasaan legislative4.2. Kekuasaan eksekutif4.3. Kekuasaan untuk kesejahteraan4.4. Kekuasaan yudikatif, dan4.5. Kekuasaan kepolisian

b. Pemerintahan konstitusionalKonstitusi dijadikan landasan bagi penyelenggaraan pemerintah agar pemerintah tidak menjalankan kekuasaannya secara tak terbatas.

c. Prinsip Negara hokum ( rule of law )A.V.Dicey dalam introduction to the Law of the Constitution, mengungkapkan unsur – unsur rule of low yang mencakup hal-hal berikut.

1) Supremasi aturan-aturan hukum ( Supremacy of the law ); tidak adanya kekuasaan yang sewenang-wenang (absence of arbitrary power ), artinya bahwa seseorang hanya boleh dihukum kalaw melanggar hukum.

2) Kedudukan yang sama dalam menghadapi hukum ( equality before the low ), ini berlaku baik untuk orang yang biasa Mupun untuk pejabat.

3) Terjaminnya hak-hak manusia oleh undang-undang ( dinegara lain oleh undang-undang dasar ) serta keputusan-keputusan pengadilan.

Sedangkan Friedrich Julius Stahl mengunngkapkan ada empat unsur prinsip Negara hukum yaitu :1) Hak-hak manusia2) Pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hak-hak itu

( dinegara-negara eropa kon tinental biasa disebut trias politica)3) Pemerintah berdasarkan peraturan-peraturan, dan4) Peradilan administrasi dalam perselisihan

d. Prinsip mayoritasPrinsip mayoritas merupakan pengambilan keputusan oleh badan perwakilan rakyat yang dilakukan secara kompromi, sepakat,dan musyawarah. Pemerintahan mayoritas merupakan pemerintahan yang mendapatkan persetujuan dari jumlah masyarakat yang banyak (mayoritas).

e. Pemerintah dengan diskusiSesuatu yang dilakukan pemerintah harus merupakan hasil kesepakatan bersama dengan kata lain mencerminkan aspirasi / kehendak rakyat.

f. Pemilu yang demokrasiPemilu harus dilaksanakan secara demokrasi, ada tiga macam pemilu sebagai berikut :1) Pemilu yang kompetitif2) Pemilu yang semikompetitif3) Pemilu yang nonkompetitifDalam Negara demokrasi, dijalankan pemilu yang kompetitif, adapun cirri-ciri pemilu yang kompetitif adalah sebagai berikut.

1) Adanya pengakuan terhadap hak pilih universal, artinya semua warga Negara diberikan hak untuk memilih dan dipilih dalam waktu pemilu.

2) Adanya keleluasaan untuk membentuk suatu tempat untuk menampung aspirasi rakyat yang beragam.

3) Tersedia mekanisme rekrutmen politik bagi calon-calon wakil yang demokratis.

4) Ada kebebasan pemilih untuk mendiskusikan dan menentukan pilihan sehingga pemilih tidak berada dibawah ancaman atau tekanan dari pihak manapun.

5) Adanya keleluasaan untuk setiap kontestan untuk bersaing secara sehat sehingga peluang kompetisi ini diberikan secara adil dan sama pada semua tahapan pemilu.

6) Adanya komite atau panitia pemilihan yang independen, artinya komite pemilu tidak boleh memihak dan tidak merekayasa hasil akhir pemilu.

7) Penghitungan secara jujur.8) Pemilu yang demokrasi dan kompetitif membutuhkan birokrasi yang

netral dan tidak memihak, artinya birokrasi tidak boleh menjadi perpanjangan tangan salah satu kekuatan politik yang ikut dalam pemilu.

g. System dwipartai/multi partaiNegara demokrasi menerapkan system dwipartai / multypartai, karena dengan jumlah partai yang lebih dari satu, maka akan dapat menampung aspirasi rakyat. Sebaliknya jika menerapkan system satu partai, maka aspirasi/kehendak rakyat akan serasa dibatasi,sehingga sulirt untuk maju/berkembang.

h. Managemen terbuka,Dengan menjalankan managemen terbuka / transparan, maka masyarakat berkesempatan untuk memperoleh informasi tentang program kerja serta kebijakan yang akan diambil pemerintah.

i. Pers yang bebasAdanya pers membuktikan adanya akses yang mudah dan cepet bagi warga Negara untuk memperoleh informasi tantang segala aktifitas dalam penyelenggaraan Negara. Pers yang bebas artinya tidak terikat oleh lembaga / badan apapun sehingga mereka bebas dalam menyampaikan informasi. Pers berfungsi sebagai penyambung lidah / saluran informasi dari rakyat dengan pemerintah (komunikasi vertikal ) dan antar masyarakat ( komuniksai horizontal ).

j. Pengakuan terhadap hak-hak minoritasPerbedaan dalam dalam Negara demokrasi itu suatu hal yang wajar. Salaupun demokrasi berprinsip mayoritas, namun keberadaan minoritas harus tetap diakui, Indonesia terdiri dari keanekaragaman, baik itu ras, suku , maupun agama. Hal itu menjadi nilai tambah bagi Negara kita Karena menambah kekayaan budaya dengan berbagai keunikan ditiap-tiap daerah.

k. Jaminan akan hak-hak manusiaDalam Negara demokrasi, pengakuan akan hak-hak asasi manusia itu mutlak ada. Setiap warga Negara warga Negara terlahir dengan hak-hak asasi yang melekat pada diri mereka. Langkah selanjudnya adalah bagaiamana upaya pemerintah untuk melindungi serta menegakkan hak asasi tersebut yaitu dengan mencantumkannya dalam suatu peraturan yang resmi ( undang-undang ) dan disertai sanksi tegas bagi para pelanggarnya.

l. Peradilan yang bebas dan tidak memihakBadan peradilan harus menegakkan keadilan tanpa terikat pada badan/lembaga lain karena sifatnya merdeka ( berdiri sendiri ). Selain itu, dalam upaya dalam upaya menegakkan keadilan badan peradilan harus mencari sendiri jalan keadilan, artinya tidak terpengaruh pihak lain, serta pemerintah tidak boleh campur tangan, jika dalam Negara demokrasi pemeintah ikut turun tanga dalam proses peradilan, maka \hukum tidak dapat ditegakkan dan prinsip demokrasi pun tidak dapat tercapai dengan baik.

m. Pengawasa terhadap demokrasi NegaraPengawasan terhadap penyelenggaraan demokrasi Negara bertujuan agar keuangan Negara digunkan dengan benar tanpa ada penyelewengan, sehingga pembiayaan untuk proyek pemerintah dapat berjalan pada jalur yang semestinya.

n. Mekanisme politik yang berubah antara kehidupan politik masyarakat dan kehidupan politik pemerintah.

o. Kebijakan dibuat oleh badan pewakilan politik tanpapaksaan dari badan lain.

p. Penempatan pejabat-pejabat dalam pemerinah dengan merit-system dan bukan spoil system.

q. Penyelesaian perpecahan secara damai atau secara kompromi.Dalam Negara hukum, setiap permasalahan sebisa mungkin diselesaikan secara damai melalui jalan kekeluargaan maupun jalur hukum atau pencapaian kesepakatan antara pihak-pihak yang bersengketa.

r. Jaminan terhadap kebebasan individu dalam batasan-batasan tertentu.Jaminan terhadap kebebasan individu dalam batas-batas tertentum,seperti :1) Kebebasan berbicara atau mengemukakan pendapat2) Kebebasan beragama3) Kebebasan dari rasa takut, dan4) Kebebasan dari kebutuhan,

s. Konstitusi/undang-undang/undang-unadng dasar yang demokrasi.t. Persetujuan (consensus )

Demikianlah prinsip-prinsip Negara demokrasi yang harus diterapkan oleh Negara-negara yang ingin mewujudkan demokrasi.

Oleh karena pancasila menjadi dasar Negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia adalah system demokrasi pancasila.

Demokrasi pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber, dijiwai dan diintegrasikan dengan nilai-nilai ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradap, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan, dan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

prinsip-prinsip demokrasi pancasila yang sering disebut dengan sepuluh pilar demokrasi sebagai berikut.

a. Demokrasi yang berdasarkan ketuhanan yang maha esa.

b. Demokrasi yang menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia.

c. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat.

d. Demokrasi yang didukung oleh kecerdasan warga Negara.

e. Demokrasi yang menerapkan prinsip pemisahan kekuasaan.

f. Demokrasi yang menjamin pelaksanaan otonomi daerah.

g. Demokrasi yang menerapkan prinsip Negara hokum.

h. Demokrasi yang melaksanakan peradilan yang bebas dan tidak memihak.

i. Demokrasi yang mengusahakan kesejahteraan rakyat.

j. Demokrasi yang ewujudkan keadilan sosial bagi suluruh rakyat Indonesia.

Tujuan utama demokrasi adalah bagaimana mewujudkan keadilan social yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pemilu adalah salah satu sarana budaya demokrasi.pemilu merupakan sarana pengembangan budaya demokrasi yang di selenggarakan untuk mewujudkan gagasan kedaulatan rakyat.pemilu bertujuan untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan memerintah suatu Negara untuk jangka waktu tertentu.

Pada dasarnya pemilu mempunyai tiga fungsi utama yaitu sebagai berikut.a. Pemilu sebagai sarana memilih pejabat politik(pembentukan

pemerintahan)b. Pemilu sebagai sarana pertanggung jawaban pejabat politikc. Pemilu sebagai sarana pendidikan politik rakyat

Menurut Austin Ranney,pemilu yang demokratis harus memenuhi kriteria-kriteria pokok yaitu sebagai berikut.

a. Hak pilih umumb. Kesetaraan bobot suarac. Tersedianya pilihan yang signifikand. Kebebasan nominasaie. Persamaan hak kampanyef. Kebebasan dalam memberikan suarag. Kejujuran dalam penghutungan suarah. Penyelenggaraan secara periodic

B.Ciri-Ciri Masyarakat Madani

1.Konsep Masyarakat Madani

Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradap dalam membangun ,meladani dan memaknai kehidupan .

a. Riswanda ImawahMasyarakat Madani adalah konsep tentang keberadaan satu masyarakat

yang dalam batas-batas tertentu mampu memajukan dirinya sendiri melalui penciptaan aktifitas mandiri.dalam satu ruang gerak yang tidak memungkinkan Negara melakukan intervensi.

b. Zbigniew RauMasyarakat madani adalah sebuah ruang dalam masyasarakat yang bebas

dari pengaruh keluarga dan kekuasaan Negara.

c. Anwar IbrahimMasyarakat madani adalah system social yang subur yang di asaskan pada

prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan perorangan dan kestabilan masyarakat.

d. Alfred Stepan Masyarakat madani adalah arena berkumpulnya banyak sekali gerakan

sosial dan organisasi civie dari berbagai kelas yang mencoba membentuk diri merekadalam suatu keteraturan agar dapat menyalurkan kepentingan.

Menurut Larry Diamond yang di sebut sebagai civil society adalah ;

a. Perkumpulan dan jaringan perdagangan yang produktif b. Perkumpulan keagamaan,kesukuan,kebudayaan yang membela hak-

hak kolektif,nilai-nilai,kepercayaan dll.c. Organisasi-organisasi yang bergerak di bidang produksi dan

penyebaran pengetahuan umum,ide-ide,berita dll.d. Gerakan-gerakan perlindungan kosumen,perlindungan hak-hak

perempuan,perlindungan etnis minoritas,perlindungan kaum cacat,perlindungan korban diskriminasi,dsb.

2.Ciri-Ciri Masyarakat MadaniMenurut prof.Dr.A.S.Hikama. Kesukarelaanb. Keswasembadaanc. Kemandirian yang tinggi terhadap Negarad. Keterkaitan pada nilai-nilai hokum yang disepakati bersama

Karakteristik masyarakat madani:a. Free public sphere

ruang public yang bebas sebagai sarana dalam mengemukakan pendpat

b. Demokratisidentitas yang menjadi penegak wacana masyarakat madani. Demokrasi berarti masyarakat dapat berlaku santun dalam pola hubungan interaksi dengan masyarakat sekitarnya dengan tidak mempertimbangkan suku,ras,maupn agama.

c. Toleran sikap yang saling menghargai dan menghormati aktifitas yang dilakukan orang lain.

d. Pluralismpertalian sejati kebhinekaan dalam ikatan-ikatan keadaban.

e. Keadilan sosialuntuk menyebutkan keseimbangan dan pembagian yang porfesional terhadap hak dan kewajiban di setiap Negara yang mencakup seluruh aspek kehidupan.

Upaya dalam membangun masyarakat madani di Indonesia.a. Kebhinekaan masyarakat b. Terselenggaranya kehidupan yang demokratis baik dalam kehidupan

bermasyarakat dan berbangsa.c. Untuk mewujudkan suasana tentram dalam kehidupan masyarakat

d. Bahwa untuk memelihara tata tertib dalam masyarakat maka hukum sebagai penata pengatur

e. Untuk mewujudkan masyarakat yang beretika dan bermoral yang tinggi

3.Demokratis Menuju Masyarakat Madani(civil society) Syarat untuk mewujudkan masyarakat madani yaitu;a. Keyakinanb. Kepercayaan c. Persamaan tujuan dan misid. Satu hati dan saling tergantunge. Pemahaman yang sama

C.pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak masa orde lama,orde baru,dan reformasi

1. pelaksanaan demokrasi pada masa orde lama

pada masa pelaksanaan demokrasi dibagi menjadi sebagai berikut:a. Masa demokrasi liberal

pada masa ini dijalankan paham demokrasi parlementer atau demokrasi liberal.

Cara kerja system pemerintahan parlemen sebagai berikut:1) Kekuasaan legislatif dijalankan oleh DPR yang dibentuk melalui

pemilu multipartai.2) Kekuasaan eksekutif di jalankan oleh cabinet/dewan menteri,yang di

pimpin oleh seorang perdana mentri.3) Presiden berperan sebagai kepala Negara bukan kepala pemerintahan4) Kekuasaan yudikatif di jalankan oleh badan pengadilan yang bebas5) DPR dapat member mosi tidak percaya kepada menteri yang

kinerjanya dinilai kurang/tidak baik.6) Jika kabinet bubar,presiden akan menunjuk formatur cabinet untuk

menyusun cabinet baru.7) Jika DPR mengajukan mosi tidak percaya kepada cabinet baru,maka

DPR di bubarkan dan diadakan pemilu.

Herbert feith mencatat beberapa segi positif dari pelaksanaan demokrasi liberal,antara lain sebagai berikut:

1) DPR dapat brfungsi dengan baik.2) Adanya kebebasan pers dapat menginspirasi rakyat untuk

mengeluarkan pikiran atau pendapat.3) Badan-badan pengadilan mempunyai kebebasan dalam menjalankan

fungsi-fungsinya.4) Pemerintah juga berhasil melaksanakan program-program seperti

pendidikan,perekonomian,dan lai-lain.5) Minimnya ketegangan-ketegangan antar umat beragama.6) Keberhasilan menyelenggarakan KAA telah membawa nama baik

Indonesia di mata internasional 7) Cukup meningkatnya status sosial karena makin bertambahnya jumlah

sekolah-sekolah.

Dalam pelaksanaannya,cabinet mengalami pasang surut,sehingga terjadilah instabilitas politik yang mencakup berbagai aspek kehidupan meliputi politik,ekonomi,maupun pertahanan keamanan.

Kegagalan tersebut disebabkan beberapa hal sebagai berikut:1) Dominannya politik aliran 2) Landasan sosial ekonomi rakyat masih rendah3) Tidak mempunyai para anggota konstituante dalam menetapkan dasar

Negara sehingga keadaan menjadi berlarut-larut

Akibat kegagalan ini akhirnya presiden soekarno mengeluarkan dekret presiden 5 juli 1959 yang isinya adalah sebagai berikut:

1) Pembubaran konstituante 2) Berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya UUDS 1950 3) Di bentuk lembaga MPRS dan DPAS

b. masa demokrasi terpimpindemokrasi terpimpi adalah demokrasi yang dipimpin oleh hikmah

kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,yang merupakan demokrasi kekeluargaan tanpa anarkisme,liberalism,otokrasi,dan dictator.

Cirri-ciri demoksasi terpimpin antara lain sebagai berikut:1) dominasi presiden 2) terbatasnya peran partai politik3) berkembangnya pengaruh partai komunis Indonesia(PKI)4) Meluasnya peran militer sebagai unsur sosial politik

Dalam pelaksanaannya demokrasi terpimpin banyak mengalami penyimpangan antara lain sebagai berikut:

1) Pelanggaran prinsip “kebebasan kekuasaan kehakiman”2) Pengekangan hak-hak asasi warga Negara di bidang politik(berserikat,

berkumpul,dan mengeluarkan pendapat.3) Pelampauan batas wewenang.4) Pembentukan lembaga Negara ekstrakonstitusional.

Pada waktu itu terjadi pemberontakan oleh PKI,30 september 1965,yang bertujuan untuk mengambil alih kekuasaan.pemberontakan ini tentu saja mengacaukan stabilitas politik .sehingga banyak bermunculan tuntutan untuk membubarkan PKI,khususnya dari pihak mahasiswa.tuntutan itu di kenal dengan tritura(tiga tuntutan rakyat),yaitu sebagai berikut;

1) bubbarkan PKI2) bersihkan cabinet dari unsur-unsur PKI3) Turynkan harga

Untuk menstabilkan situasi politik,maka presiden mengeluarkan surat perintah kepada jendral soeharto,pada tanggal 11 maret 1966,sehingga dikenal dengan sebutan supersemar(surat perintah sebelas maret).

2. pelaksanaan demokrasi pada masa orde baru

dengan berakhirnya masa demokrasi orde lama,maka lahirlah masa demokrasi orde baru.

Masa orde baru berhasil melaksanaka pembangunan,di mulai dengan pelita (pembangunan lima tahun)yang di tunjukkan dengan peningkatan pertubuhan ekonomi,tingkat pendidikan,dan lain-lain.

Pemerintahan orde baru banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan yaitu sebagai berikut:

a. pembatasan hak-hak rakyatb. pemusatan kekuasaandi tangan presidenc. pemilu yang tidak demokratisd. pembentukan lembaga ekstrakonstitusionale. korupsi,kolusi,dan nepotisme

pada masa pemerintahan orde baru,salah satu upaya pemerintah untuk menanamkan nilai-nilai politik dilakukan melalui system indokrinasi.cara yang dilakukan adalah dengan mengadakan penataran P4(pedoman penghayatan dan

pengamalan pancasila).ada lembaga khusus yang berfungsi mengendalikan kurikulum,materi,narasumber,arah ataupun sasaran yang hendak di capai.

Beberapa penyebab kegagalan masa orde baru antara lain sebagai berikut:a. hancurnya ekonomi nasional yang ditandai terjadinya krisis ekonomi

yang tidak kunjung teratasi.b. Tidak bersatunya lagi pilar-pilar pendukung orde baru c. Terjadinya krisis politik dan rutihnya legitimasi politikd. Desakan semangat demokratis dari para pendukung demokrasi

3. pelaksanaan demokrasi pada masa reformasi

dengan berada dibawah pemerintahan B.J Habibie,maka Indonesia bias dikatakan memasuki masa transisi.pemerintahan melakukan upaya-upaya perbaikan.upaya-upaya tersebut antara lain sebagai berikut:

a. keluarnya ketetapan-ketetapan MPR RI dalam sidang istimewa bulan November 1998 sebagai awal perubahan system demokrasi secara konstitusional

b. ditetapkannya UU no.22 tahun1999 tentang pemerintahan daerah dan UU No.25tahun 1999 tentang perimbangan keuangan antara pemerintahan pusat dan daerah

c. kelurnya UU politik,yaitu UU No.2 tahun 1999 tentang parpol,UU No.3 tahun 1999 tentang pemilu,dan UU No.4 tahun 1999 tentang susduk MPR,DPR,danDPRD.

d. Mengadakan proses peradilan terhadap pejabat yang diduga melakukan KKN serta penyelewengan kekuasaan

e. Adanya jaminan kebebasan pendirian partai politik ataupun ormasf. Pembebasan sejumlah tahanan politik(tapol)semasa orde barug. Melaksanakan pemilu 1999 yang diikuti banyak partai h. Kebebasan pers yang luas dan tidak ada pencabutan SIUPP (surat izin

usaha penerbitan pers).i. Terbukunya kesempatan yang luas dan bebas untuk warga Negara

dalam melaksanakan demokrasi diberbagai bidang.

Pada masa ini telah di selenggarakan pemilu pada 7 juli 1999 yang diikuti 48 partai politik.melalui pemilu itu di pilih anggota DPR dan MPR dan berdasarkan hasil sidang MPR,maka terpilihlah Abdurahman Wahid sebagai presiden dan Megawati Soekarno Putri sebagai wakil presiden.

Pada sidang istimewa MPR juli 2001,presiden Abdurahman Wahid di berhentikan oleh MPR dan digantikan oleh wakil presiden Megawati Soekarno

Putri berdasarkanpada Tap.MPR No.III/MPR/2001.dan wakilnya Hamzah Haz berdasarkan Tap.MPR No IV/MPR/2001.Amandemen ini telah dilakukan sebanyak 4 kaki,yaitu pada tahun 1999,2000,2001,dan2002.

Dan yang sangat membanggakan adalah pada tanggal 14 agustus 2005 telah tercapai rekonsiliasi antara RI dan GAM.Sebagai warga Negara yang baik ,seharusnya kiuta mendukung upaya pemerintahan dengan tetap melaksanakan hasil keputusan bersama serta menaati tata hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

D.Perilaku Budaya Demokrasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Adapun beberapa hal yang merupakan perilaku yang mencerminkan budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut:

1. Menghargai pendapat/saran orang lain dalam sebuah rapat2. Bersedia/berbesar hati menerima perbedaan 3. Mengembangkan sikap saling percaya,jujur,dan rasa keadilan dalam

berbagai aspek kehidupan4. Menghindari sikap saling provokasi antar individu/kelompok

masyarakat 5. Ikut mendukung ketertiban umum6. Memggunakan hak pilih sesuai hati nurani tanpa tekanan /paksaan

pihak lain7. Menaati tata tertib serta peraturan perundang-undangan yang berlaku8. Mengutamakan musyawarah untuk mengambil keputusan9. Menyalurkan aspirasi melalui jalur yang benar (sesuai aturan yang

berlaku)10. Merealisasikan asas-asas pemilu yaitu langsung,umum,bebas,rahasia,

jujur,,dan adil.

TUGAS KWNBUDAYA DEMOKRASI

Di Susun oleh:

1. Afifah indah yuliansah2. Erien yuliani3. Gusri azizah4. Putri meladona santia 5. Regi desrianti6. Roby jaya putra

Kelas:xi is 2

Madrasyah aliyah negeri 2 payakumbuh

Tp.2011/2012