Budaya demokrasi
-
Upload
guntur-dwi -
Category
Education
-
view
1.948 -
download
2
Transcript of Budaya demokrasi
Oleh : Guntur Dwi Prasetya12105241033 / Teknologi Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta
BUDAYA DEMOKRASIMENUJU MASYARAKAT MADANI
Kranenburg
Prof. Mr. Koentjoro Poerbobranoto
Abraham Lincoln
PENGERTIAN DEMOKRASI
PRINSIP-PRINSIP BUDAYA DEMOKRASI
Robert A. Dahl
Kompetisi
Kebebasan
Partisipasi
PRINSIP-PRINSIP BUDAYA DEMOKRASI
PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI KONSTITUSIONAL
PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI PANCASILA
PRINSIP-PRINSIP KONSTITUSI MODERN
PRINSIP DEMOKRASI KONSTITUSIONAL KLASIK (ABAD 19)
MASYARAKAT MADANI
• Masyarakat madani bisa disebut juga dengan civil society.
• Civil society dapat pula diartikan sebagai wilayah-wilayah kehidupan sosial yang terorganisasi.
• Civil society berwujud dalam berbagai organisasi yang dibuat oleh masyarakat di luar pengaruh negara.
Karakteristik dalam masyarakat yang madani :
Free public sphere
Pluralisme
Supremasi hukum
Demokratisasi
Keadilan sosial (social
justice)
Partisipasi sosial
Toleransi
MASYARAKAT MADANI DI INDONESIA
Akar civil society di Indonesia bisa dirunut secara historis semenjak terjadinya perubahan sosial ekonomi pada masa kolonial Belanda.
Pertumbuhan civil society di Indonesia pernah mengalami masa yang menjanjikan yakni sejak kemerdekaan sampai dengan 1950-an.
Pada awal 1960-an, akhirnya mengalaminya kemunduran yang nyata. Demokrasi terpimpin maupun orde baru membuat posisi Negara semakin kuat sedangkan posisi rakyat lemah.
DINAMIKA DEMOKRASI DI INDONESIA
1. DEMOKRASI DI INDONESIA ANTARA TAHUN 1945-1950
5. DEMOKRASI ERA REFORMASI
4. DEMOKRASI PANCASILA (ERA ORDE BARU)
2. DEMOKRASI LIBERAL (1950-1959)
3. DEMOKRASI TERPIMPIN (ORDE LAMA)
PEMILU SEBAGAI SARANA DEMOKRASI Pemilihan umum merupakan sarana demokrasi guna
mewujudkan system pemerintahan Negara yang berkedaulatan rakyat.
Pemilihan umum bertujuan untuk memilih wakil rakyat untuk duduk di dalam lembaga permusyawaratan/perwakilan rakyat, membentuk pemerintahan, melanjutkan perjuangan mengisi kemerdekaan, dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
ASAS PEMILIHAN UMUM
LANGSUNG
ADIL
RAHASIA
UMUM
JUJUR
BEBAS