Buang Air Besar

6
Buang air besar Wajam Ads Aseania Pulau Besar - Dapatkan Diskon Spesial Hingga 80%. Agoda.com/Aseania_Pulau_Besar Pesan Aseania Pulau Besar Segera! Rating: 4.5 - 98638 reviews Mersing Hotel Kuala Lumpur Hotel Pesan dan Bayar Nanti Johor Hotel Penang Hotel Kami disini untuk Anda air Super Promo Qoo10 | Qoo10.co.id www.Qoo10.co.id Belanja Di Sini Dijamin Lebih Murah Belanja Online Qoo10 Paling Murah See recommendations from your friends: Facebook | Twitter help privacy terms Twitter

description

aa

Transcript of Buang Air Besar

Page 1: Buang Air Besar

Buang air besarWajam Ads

Aseania Pulau Besar - Dapatkan Diskon Spesial Hingga 80%.

Agoda.com/Aseania_Pulau_Besar

Pesan Aseania Pulau Besar Segera!

Rating: 4.5 - 98638 reviews Mersing HotelKuala Lumpur HotelPesan dan Bayar NantiJohor HotelPenang HotelKami disini untuk Anda

air Super Promo Qoo10 | Qoo10.co.id

www.Qoo10.co.id

Belanja Di Sini Dijamin Lebih Murah Belanja Online Qoo10 Paling Murah

See recommendations from your friends: Facebook | Twitter helpprivacyterms

Twitter

FacebookDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum DiperiksaLompat ke: navigasi, cari

Page 2: Buang Air Besar

Anatomi rektum dan anus.

Buang air besar (biasanya disingkat menjadi BAB) atau defekasi adalah suatu tindakan atau proses makhluk hidup untuk membuang kotoran atau tinja yang padat atau setengah-padat yang berasal dari sistem pencernaan mahkluk hidup. Manusia dapat melakukan buang air besar beberapa kali dalam satu hari atau satu kali dalam beberapa hari. Tetapi bahkan dapat mengalami gangguan yaitu hingga hanya beberapa kali saja dalam satu minggu atau dapat berkali-kali dalam satu hari, biasanya gangguan-gangguan tersebut diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak benar dan jika dibiarkan dapat menjadi masalah yang lebih besar.

Daftar isi [sembunyikan] 

1 Mekanisme 2 Pengaturan buang air besar 3 Budaya 4 Lihat pula 5 Referensi 6 Pranala luar

Mekanisme[sunting | sunting sumber]

Page 3: Buang Air Besar

Penjelasan mekanisme usus saat buang air besar.

Gerakan peristaltis dari otot-otot dinding usus besar menggerakkan tinja dari saluran pencernaan menuju ke rektum. Pada rektum terdapat bagian yang membesar (disebut ampulla) yang menjadi tempat penampungan tinja sementara. Otot-otot pada dinding rektum yang dipengaruhi oleh sistem saraf sekitarnya dapat membuat suatu rangsangan untuk mengeluarkan tinja keluar tubuh. Jika tindakan pembuangan terus ditahan atau dihambat maka tinja dapat kembali ke usus besar yang menyebabkan air pada tinja kembali diserap, dan tinja menjadi sangat padat. Jika buang air besar tidak dapat dilakukan untuk masa yang agak lama dan tinja terus mengeras, konstipasi dapat terjadi. Sementara, bila ada infeksi bakteri atau virus di usus maka secara refleks usus akan mempercepat laju tinja sehingga penyerapan air sedikit. Akibatnya, tinja menjadi lebih encer sehingga perut terasa mulas dan dapat terjadi pembuangan secara tanpa diduga. Keadaan demikian disebut dengan diare.

Ketika rektum telah penuh, tekanan di dalam rektum akan terus meningkat dan menyebabkan rangsangan untuk buang air besar. Tinja akan didorong menuju ke saluran anus. Otot sphinkter pada anus akan membuka lubang anus untuk mengeluarkan tinja.

Selama buang air besar, otot dada, diafragma, otot dinding abdomen, dan diafragma pelvis menekan saluran cerna. Pernapasan juga akan terhenti sementara ketika paru-paru menekan diafragma dada ke bawah untuk memberi tekanan. Tekanan darah meningkat dan darah yang dipompa menuju jantung meninggi.

Pengaturan buang air besar[sunting | sunting sumber]

Page 4: Buang Air Besar

Perut akan terasa melilit bila ingin buang air besar.

Buang air besar dapat terjadi secara sadar dan tak sadar (contohnya buang air besar saat melakukan proses persalinan). Kehilangan kontrol dapat terjadi karena cedera fisik (seperti cedera pada otot sphinkter anus), radang, penyerapan air pada usus besar yang kurang (menyebabkan diare, kematian, dan faktor faal dan saraf).

Pada dasarnya, frekuensi buang air besar pada setiap orang bervariasi. Meski begitu, ada masanya ketika orang yang biasanya buang air besar hanya tiga hari sekali pun tidak mampu mengeluarkan setelah empat atau lima hari, bahkan seminggu. Atau, yang biasanya buang air besar tiap hari tidak mampu mengeluarkan feses setelah lebih dari dua hari. [1]

Budaya[sunting | sunting sumber]

Karikatur mengenai kebudayaan membuang air besar di Dunia Barat

Page 5: Buang Air Besar

Posisi dan perilaku saat buang air besar tergantung dari masing-masing kebudayaan yang berlaku atau kebiasaan masing-masing orang.

Pada beberapa daerah seperti Asia Timur, pedesaan Timur Tengah, dan beberapa daerah di Eropa Selatan terbiasa melakukannya dengan posisi jongkok. Sementara di kebanyakan dunia Barat dengan posisi duduk.

Pada beberapa kebudayaan, setelah membuang air besar, bagian anus dan bokong dibersihkan dengan kertas toilet atau kertas tisu, dan mungkin bahan lainnya seperti dedaunan. Ada pula yang membersihkannya dengan basuhan air.

Lihat pula[sunting | sunting sumber] Buang air kecil Konstipasi Diare

Referensi[sunting | sunting sumber]1. ̂ BAB Tak Harus Tiap Hari

Pranala luar[sunting | sunting sumber] (Indonesia) Bagaimana kebiasaan buang air besar anda?

Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai: Buang air besar

 Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.