Buah
-
Upload
licia-dewi -
Category
Education
-
view
1.028 -
download
8
Transcript of Buah
1IBM Dasar
BUAH
Ilmu Bahan Makanan Dasar
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
2IBM Dasar
PENGERTIAN Buah adalah bagian tanaman hasil
perkawinan putik dan benang sari. Produk yang dikonsumsi sebagai pencuci
mulut “dessert”. Umumnya merupakan tempat biji.
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
3IBM Dasar
STRUKTUR BUAH
Jaringan kulit (selubung pelindung luar)
Sistem dasar Sistem pembuluh
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
4IBM Dasar
KOMPOSISI BUAH-BUAHAN Dipengaruhi oleh :
perbedaan varietas keadaan iklim tempat tumbuh pemeliharaan tanaman cara pemanenan tingkat kematangan waktu panen Kondisi pemeraman
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
5IBM Dasar
Kadar air 65 – 90 % Kaya Karbohidrat Rendah protein dan lemak , kecuali
alpokat lemak 4%.
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
6IBM Dasar
KANDUNGAN GIZI Karbohidrat (pati, gula, pektin)
Pati hasil fotosintesa pd buah yg masih muda apel, pisang dan mangga
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
7IBM Dasar
Gula Pd buah klimaterik kadang meningkat selama
pendewasaan sel (misal mangga) Ada buah klimaterik yg sedikit kenaikannya
selama pertumbuhan dan pendewasaan (misal tomat)
Pd bbrp buah non klimaterik kandungan gula yg mula2 naik, menurun sedikit selama pendewasaan sel (misal jeruk)
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
8IBM Dasar
PektinDlm buah terdapat dlm bentuk
zat pektik yg mempengaruhi tekstur.
Mudah terhidrolisa/larut dlm air
Selama pematangan total zat pektik akan turun shg buah mjd lunak.
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
9IBM Dasar
Vitamin & Mineral Kaya vit B-Komplek, vit C dan
mineral. Terutama sumber vitamin C dan
provitamin A (Karoten) Mengandung vitamin B1 Mineral Calsium, Kalium,
Natrium dan Fe Kaya Ca : salak, sawo, jeruk
nipis, nangka, pala, srikaya.
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
10IBM Dasar
Buah yang mempunyai daging berwarna kuning, merah sampai violet, kaya kandungan karotenoid (prekusor vit A).
Contoh : alpukat, apel, blimbing, jambu, jeruk, mangga, pepaya, dst.
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
11IBM Dasar
KARAKTERISTIK BUAH KLIMATERIK
Dipanen saat pertumbuhan maksimum, tapi belum matang
Dapat disimpan lebih lama Dapat diperam Proses pematangan berlanjut
Contoh : alpukat, mangga, manggis, melon, pepaya, pisang, dll.
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
12IBM Dasar
Contoh Buah Klimaterik
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
13IBM Dasar
KARAKTERISTIK BUAH NON KLIMATERIK
Dipetik saat buah sudah matang Tdk dpt diperam Kematangan tdk berubah setelah dipetik
Contoh : duku, jambu air, jeruk, lengkeng, rambutan, salak, dll.
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
14IBM Dasar
Contoh Buah Non Klimaterik
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
15IBM Dasar
JENIS BUAH-BUAHAN
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
16IBM Dasar
ANGGURSyarat Tumbuh Tanaman anggur menghendaki tempat terbuka dengan sinar matahari
penuh. Tanaman ini dapat tumbuh di segala jenis tanah
Panen dan Pasca Panen Anggur tidak dapat matang setelah dipanen, sehingga hendaknya tidak
dipanen sebelum matang. Proses pematangan buah terutama hanya soal meningkatnya kandungan gula dan menurunnya kandungan asam.
Warna dan aroma buah dan penampilan tangkai tandan buah (berubah menjadi warna jerami muda) merupakan kriteria kematangan yang subyektif.
Dua atau tiga kali pemetikan dengan selang beberapa hari biasanya diperlukan untuk menuntaskan panen.
Sebelum menyimpan tandan buah dalam keranjang atau nampan, si pemungut hendaknya meneliti dahulu dan membuang, buah-buah yang rusak.
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
17IBM Dasar
ANGGURAnggur Australia Anggur Bali
Anggur Chifung
Anggur Delaware
Anggur Chinsiang Anggur Gros Colman
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
18IBM Dasar
Anggur Isabela Anggur Probolinggo
Anggur TurkiAnggur White Malaga
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
19IBM Dasar
APELSyarat Tumbuh Tanaman apel hanya dapat tumbuh dan berbuah di daerah
dataran tinggi antara 700-2.00o m dpl yang iklimnya kering. Di daerah yang beriklim basah, pertumbuhan tanaman mengalami banyak kendala dan rasa buah kurang manis
Panen dan Pasca Panen Apel dipanen setelah tua benar di pohon karena buah ini
tergolong tidak dapat diperam (non-klimaterik). Buah dipanen dengan cara tangkai dipotong. Alat yang digunakan berupa gunting pangkas tajam. Pemanenan dapat dilakukan 4-5 bulan setelah bunga mekar
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
20IBM Dasar
APELApel Anna Apel Princessobel Apel Coxs Orange Pippin
Apel Fuji Apel Rome Beauty Apel Gala
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
21IBM Dasar
Apel WanglinApel manalagi Apel Mc. Intosch
Apel Granny Smith Apel MutshuApel Washington
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
22IBM Dasar
PISANGSyarat Tumbuh Dengan pertumbuhannya yang sangat cepat dan terus-
menerus, yang akan mengakibatkan hasil yang tinggi, pisang memerlukan tempat tumbuh di iklim tropik yang hangat dan lembap .
Panen dan Pasca Panen Panen Buah pisang dipanen ketika masih mentah. Tingkat
kematangan diperkirakan dari adanya siku-siku pada individu buah; buah yang penampang melintangnya lebih bulat berarti lebih matang. Sewaktu berat buah meningkat dengan cepat sejalan dengan menghilangnya siku-siku pada buah, buah pisang juga menjadi lebih rentan terhadap kerusakan selama pengangkutan, dan buah itu tidak dapat bertahan lama, karenanya harus dipetik lebih awal.
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
23IBM Dasar
PISANG
Pisang Nangka
Pisang MasPisang Ambon Kuning Pisang Ambon Hijau
Pisang Baranang Kuning Kepok Kuning
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
24IBM Dasar
Pisang Uli
Pisang Raja Sere
Pisang Tanduk
Pisang Talun
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
25IBM Dasar
SALAKSyarat Tumbuh Salak tumbuh baik di dataran rendah hingga ketinggian 500 m
dpl dengan tipe iklim basah. Lingkungan yang dikehendaki mempunyai pH 5-7, curah hujan 1500--3000 mm per tahun dengan musim kering antara 4-6 bulan. Pada kondisi lingkungan yang sesuai, tanaman mulai berbuah pada umur tiga tahun.
Panen dan Pasca Panen Buah salak dapat dipanen setelah matang benar di pohon,
biasanya berumur enam bulan setelah bunga mekar (anthesis). Hal ini ditandai oleh sisik yang telah jarang, warna kulit buah merah kehitaman atau kuning tua, dan bulu-bulunya telah hilang. Ujung kulit buah (bagian buah yang meruncing) terasa lunak bila ditekan.
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
26IBM Dasar
Salak
Salak Pondoh
Salak Gading
Salak Nglumut
Salak Bali
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
27IBM Dasar
PEPAYASyarat Tumbuh Tanaman pepaya dapat tumbuh di dataran rendah hingga
ketinggian 1.000 m dpl. Tanaman ini lebih senang tumbuh di lokasi yang banyak hujan (cukup tersedia air), curah hujan 1000-2000 mm per tahun dan merata sepanjang tahun. Di daerah yang beriklim kering, musim hujannya 2-5 bulan, dan musim kemaraunya 6-8 bulan, tanaman pepaya masih mampu berbuah, asalkan kedalaman air tanahnya 50-150 cm.
Panen dan Pasca Panen Buah pepaya dipanen pada stadium mendekati matang
pohon, yakni setelah buah menunjukkan garis-garis menguning.
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
28IBM Dasar
Pepaya
Pepaya Mas
Pepaya Bangkok
Pepaya Hawai
Pepaya Cibinong
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
29IBM Dasar
DURIANSyarat Tumbuh Tanaman durian dapat tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian
1.000 m di atas permukaan laut. Tanaman ini menyukai daerah yang beriklim basah atau tempat-tempat yang banyak turun hujan
Panen dan Pasca Panen Panen Pohon durian tumbuh sangat tinggi, dan karena sulit menerka
matangnya buah, praktek yang umum dilakukan ialah menunggu sampai buah itu berjatuhan. Pemanenan secara selektif itu perlu, dan pemetik yang berpengalaman menggunakan berbagai kriteria untuk menaksir kematangan buah durian. Diawali dari jumlah hari yang telah dilewati sejak bunga mekar, mereka juga mungkin memperhatikan warna, elastisitas dan letaknya duri, intensitas bau yang keluar dari buah, suara yang terdengar jika jari-jari dijentikkan pada alur-alur di antara duri, perubahan pada tangkai buah, dan uji-apung di air
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
30IBM Dasar
DurianDurian Ajimah
Durian Petruk
Durian Monthong
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
31IBM Dasar
JERUKSyarat Tumbuh Jeruk dapat tumbuh di sembarang tempat. Namun, tanaman ini akan
memberikan hasil optimum bila ditanam di lokasi yang sesuai. Ketinggian tempat yang sesuai untuk tanaman ini yaitu dataran rendah sampai 700 m di atas permukaan laut. Sedangkan yang ditanam di atas ketinggian tersebut rasa buahnya lebih asam. Suhu optimum yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya berkisar antara 25-30° C. Sedangkan sinar matahari harus penuh agar produksinya optimum.
Panen dan Pasca Panen Pada buah yang terlampau matang kantung airnya (daging buah) akan
menjadi kasar dan kering (seperti nasi mentah). Buah yang dipetik pada saat awal pematangan sedikit memperbaiki keadaaan selama penyimpanan (1-2 bulan), dan cocok untuk dikirim ke pasar yang jauh. Dengan adanya kulit buah yang tebal, buah jeruk bali dapat dikapalkan melintasi lautan tanpa perlu disimpan dl dalam ruang berpendingin.
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
32IBM Dasar
JerukJeruk Bali Jeruk Keprok Batu
Jeruk Manis Taiwan
Jeruk Nambangan
Jeruk Kerotan Jeruk Siam
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
33IBM Dasar
ALPUKATSyarat Tumbuh Tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian hingga 2.000 m di atas
permukaan laut. Namun, hasil maksimalnya dicapai pada ketinggian antara 200-1.000 m di atas permukaan laut. Jenis tanah yang cocok untuk pertumbuhannya ialah tanah lempung dan lempung berpasir dengan pH antara 5,5-6,5
Panen dan Pasca Panen Buah alpukat dipanen setelah tua benar. Tandanya, kulit buah sudah
tampak buram dan bila buah digoyang akan berbunyi. Buah dipetik dengan menggunakan jaring agar tidak jatuh ke tanah. Buah yang terbentur akan memar dan tidak matang sempurna. Buah yang telah tua akan matang 2-3 hari setelah dipetik. Buah yang jatuh/memar akan mudah terserang penyakit busuk buah (kecokelatan) dan rasanya pahit
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
34IBM Dasar
AlpokatAlpokat Ijo Bundar Alpokat Ijo Panjang
Alpokat Merah PanjangAlpokat Butler
Alpokat Fuerter
Alpokat Wislowsons
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
35IBM Dasar
BELIMBINGSyarat Tumbuh Tanaman belimbing akan tumbuh baik di tempat dengan
ketinggian 0-500 m di atas permukaan laut dengan curah hujan tinggi dan mendapat cukup cahaya matahari. Jenis tanah yang sesuai adalah tanah yang gembur, berdrainase baik, dan dapat menahan air
Panen dan Pasca Panen Pohon blimbing manis dapat berbunga sepanjang tahun,
hingga dapat dipungut 3x setahun, yakni: pada akhir musim kemarau, musim labuh dan permulaan inusim hujan: Waktu
berbuah paling lebat ialah pada permulaan musim hujan.
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
36IBM Dasar
Belimbing Dewi Belimbing Siwalan
DelimaSawo
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
37IBM Dasar
DUKU
Syarat Tumbuh Duku dapat tumbuh dan berbuah baik di dataran rendah
hingga ketinggian 600 m dpl.
Panen dan Pasca Panen Buah duku dipanen dengan jalan dipanjat pohonnya dan
dipotongi tandan-tandan buahnya yang matarig dengan pisau atau gunting pangkas. Hendaklah hati-hati agar tidak melukai bagian batang tempat menempelnya gagang tandan, sebab perbungaan berikutnpa akan muncul dari situ juga.
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
38IBM Dasar
DUKU CONDET DUKU KALIKAJAR
DUKU MATESIH DUKU PALEMBANG
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
39IBM Dasar
JAMBU AIRSyarat Tumbuh Tanaman ini tumbuh subur sampai ketinggian 1200 m dpl.
Pada tempat yang lebih tinggi dan mendekati batas wilayah subtropik, tumbuhan ini tidak mampu berbuah.
Panen dan Pasca Panen Buah jambu mawar apabila akan dimakan dalam keadaan
segat harus ditangani dengan hati-hati dan dipasarkan secepat mungkin. Buahnya mudah lecet-lecet dan mudah kehilangan kerenyahannya. Buah jambu mawar tergolong nonklimakterik. Tiga hari setelah panen, respirasi dan produksi etilenanya menurun sampai masing-masing 50% dan 10% dari nilai awalnya. Warna buahnya tidak berubah selama dalam penyimpanan
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
40IBM Dasar
JAMBU AIR MAWAR JAMBU APEL
JAMBU BANGKOK
JAMB CAMPLONG
JAMBU CINGCALO GONDRONG JAMBU KAGET
JAMBU KLAMPOK
JAMBU LILIN
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
41IBM Dasar
MANGGASyarat Tumbuh Tanaman mangga termasuk tanaman dataran rendah. Tanaman ini
dapat tumbuh dan berkembang baik di daerah dengan ketinggian antara 0-300 m di atas permukaan laut.
Panen dan Pasca Panen Buah mangga dipanen setelah tua benar. Cirinya, bagian pangkal buah
telah membengkak rata dan warnanya mulai menguning. Pemungutan buah yang belum tua benar menyebabkan rasanya agak asam dan kelat (mutu rendah). Umur buah dipanen kira-kira 4-5 bulan (110-150 hari) sejak bunga mekar (anthesis). Pemetikan harus hati-hati, tidak boleh jatuh, dan getahnya tidak boleh mengenai buah mangga tersebut. Umumnya, tanaman mangga berbunga pada bulan Juli-Agustus. Buah matang dapat dipanen pada bulan September-Desember
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
42IBM Dasar
MANGGA ARUMANIS MANGGA DURIH MANGGA GADUNG
MANGGA GEDONG MANGGA GOLEK MANGGA KELAPA
MANGGA LALIJIWA MANGGA MADUMANGGA UDANG
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
43IBM Dasar
PASCA PANEN
PERUBAHAN PASKA PANEN
1. Perubahan respirasi
2. Kandungan air
3. KH
4. Asam Organik
5. pH
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
44IBM Dasar
Perubahan Respirasi Segera setelah dipanen,
penggunaan O2 dan produksi CO2 meningkat, hingga mencapai klimak dan diikuti dengan penurunan laju respirasi.
Menyebabkan kelayuan (Senescene)
Untuk menghindari simpan di suhu dingin.
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
45IBM Dasar
Perubahan warna Enzimatis dan non enzimatis Reaksi asam amino dan gula
pereduksi (reaksi Maillard) : pencoklatan, saat pengeringan konvensional.
Penambahan sulfur dioksida (SO2) : mencegah pencoklatan.
SO2 : racun bagi enzim dan sebagai antioksidan.
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
46IBM Dasar
BUAH-BUAHAN
Penanganan
Langkah-langkah :
1. Pemilihan (sorting)
2. Pemisahan berdasarkan ukuran (sizing)
3. Pemilihan berdasarkan mutu (grading)
4. Pengepakan
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
47IBM Dasar
Penanganan khusus
Pre cooling Tujuan : menghambat respirasi, menurunkan
kepekaan terhadap serangan mikroba, mengurangi jumlah air yang hilang, dan memudahkan pemindahan ke dalam ruang penyimpanan.
Metode yang biasa digunakan adalah air cooling dan vacuum cooling.
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
48IBM Dasar
Pencucian
Tujuan : menghilangkan kotoran (tanah)
yang menempel, residu fungisida dan
penampakkan yang baik.
Degreening
Merupakan proses untuk dekomposisi
pigmen hijau pada buah-buahan dengan
menggunakan etilen agar buah mempunyai
warna yang khas dan disukai konsumen.
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
49IBM Dasar
Pelilinan (waxing)
Tujuan : untuk meningkatkan kilap
sehingga penampakkannya menjadi
lebih baik. Disamping itu luka atau
goresan pada permukaan kulit buah
dapat ditutupi oleh lilin.
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
50IBM Dasar
Penyimpanan dinginDapat mengurangi :
1. Kegiatan respirasi dan kegiatan metabolik lainnya
2. Proses penuaan karena adanya proses pematangan, pelunakkan dan perubahan-perubahan warna dan tekstur
3. Kehilangan air dan pelayuan
4. Kerusakan karena aktivitas mikroba
5. Proses pertumbuhan yang tidak dikehendaki
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
51IBM Dasar
CA-StorageMerupakan penyimpanan dingin dimana kadar O2 dan
CO2 diatur dalam ruang penyimpanan, sehingga proses respirasi dan pematangan dihambat.
Pengaruh fisiologis penyimpanan CA-Storage : Penurunan kandungan total asam dapat dihambat Penurunan kandungan klorofil dapat dihambat Perubahan zat pektik dapat dihambat, sehingga
terhambatnya pelunakkan jaringan Pembentukkan zat volatif dapat dihambat Terkadang buah tidak mau matang setelah dikeluarkan
dari ruang penyimpanan, karena buah kehilangan kapasitasnya untuk mensintesa protein.
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
52IBM Dasar
PENGOLAHAN BUAH
1. Pengeringan
2. Fermentasi
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
53IBM Dasar
Pengeringan1. Pengeringan dengan sinar matahari
2. Pengeringan buatan
3. Kombinasi keduanya
Saat proses pengeringan akan terjadi : Perubahan warna Kehilangan vitamin
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
54IBM Dasar
Contoh produk :
Sale pisang Manisan kering
(pala) Buah kering/tepung
(pisang)
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
55IBM Dasar
Fermentasi Hasil fermentasi buah-buahan dikenal dengan
istilah “Cider”/anggur buah. Yaitu minuman beralkohol berasa manis, bau
harum dan khas, dibuat dengan fermentasi sari buah oleh khamir jenis saccharomyces cerevisiae.
Jenis buah yang sering dibuat : nenas, apel, jeruk manis, tomat, pisang, dll.
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
56IBM Dasar
PENGARUH PENGOLAHAN TERHADAP NILAI GIZI
Kehilangan zat gizi , karena :
1. Terlarut dalam larutan/cairan pemasak
2. Penginaktifkan zat gizi tersebut
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
57IBM Dasar
UPAYA MENGATASI :1. Menambah sedikit air atau tanpa air pemasakan
2. Memasak dengan ukuran besar
3. Mempersingkat waktu pemasakan
4. Menambah bahan pencegah kerusakan.
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc
58IBM Dasar
Sekian …………….Ada pertanyaan ????????
Farissa Fatimah, S.Gz., M.Sc