Buah Sejati Tunggal Kering Hanya Mengandung Satu Biji
-
Upload
puterisoraya -
Category
Documents
-
view
77 -
download
11
Transcript of Buah Sejati Tunggal Kering Hanya Mengandung Satu Biji
BAB I
PENDAHULUAN
Buah adalah hasil penyerbukan pada bunga yang telah terjadi . pada
pembentukan buah ada kalanya bagian buanga selain bakal buah ikut tumbuh dan
merupakan suatu bagian buah. Sedang pada umumnya segera terjadi penyerbukan dan
pembuahan bagian-bagian bunga selain bakal buah segera menjadi layu dan gugur. Dari
putik sendiri dengan tegas disebut hanya bakal buahnya, karena biasanya tangkai dan
kepala putiknya gugur pula seperti halnya dengan bagian-bagian yang lain.
Buah yang semata mata terbentuk dari bakal buah, atau paling banyak padanya
terdapat sisa-sisa bagian bunga yang lazimnya setelah gugur itu, umumnya merupakan
buah yang tidak terbungkus, biasanya disebut dengan buah sejati atau buah sungguh.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Buah sejati tunggal kering adalah buah sejati yang terdiri dari satu bunga dengan
satu bakal buah saja. Buah ini dapat berisi satu biji atau lebih, dapat pula tersusun dari
satu atau banyak daun buah dengan satu atau banyak ruangan, dan mempunyai bagian
luarnya yang keras dan mengayu seperti kulit yang kering.
Buah sejati yang kering dapat dibedakan lagi dalam:
A. Buah sejati tunngal yang hanya mengandung satu biji. Biasaanya buah ini kalau
masak tidak pecah, contoh dari golongan ini adalah :
a. Buah padi, ialah buah berdinding tipis, mengandung satu biji, dan kulit
buah berlekatan dengan dengan kulit biji, sedang kadang-kadang berlekatan
pula dengan bijinya, contohnnya : buah padi, jagung, dll
b. Buah kurung, ialah buah berbiji satu tidak pecah, dinding buahnnya tipis .
berdampingan dengan kulit buah tetapi tidak berlekatan , contohnnya : pada
buah bunga matahari, buah bunga pagi sore dll
c. Buah keras, ialah buah kurung yang seringkali hanya dibedakan dari buah
kurunbg karena buah ini mempunyai kulit buah yang kaku atau keras
berkayu. Ada pula yang membedakan dengan buah kurung menurut sifat
bakal buah asalnya, kalau semula berasal dari bakal buah beruang satu
disebut buah kurung, dan jika berasdal dari bakal buah bannyak disebut
buah keras, contohnnya pada buah sarangan
B. Buah sejati tunggal kering yang mengandung banyak (lebih dari satu) biji dan
jika masak dapat pecah menjadi beberapa bagian buah atau pecah sedemikian
rupa hingga biji terlepas, dibagi lagi dalam berapa macam yaitu :
2
a. Buah berbelah, buah ini mempunyai dua ruang atau lebih, tiap ruang berisi
satu biji. Jika buah masak akan pecah menjadi beberapa bagian dan tiap
bagian memiliki sifat seperti buah kurung dan buah keras, jadi biji tetap di
dalam ruangan, dan dibedakan lagi :
1. Buah berbelah dua , jiksa masak menjadi dua bagian buah, masing-
masing bersifat seperti buah kurung yang hanya mengandung satu biji
dalamnnya , contoh : buah pegagan
2. Buah berbelah tiga, jika masak pecah menjadi tiga bagian buah
misalnnya buah trapeolum
3. Buah berbelah empat, jika masak pecah menjadi empat bagian buah
misalnnya buah selasih
4. Buah berbelah banyak, jika masak pecah menjadi sejumlah bagian
buah yang masing-masingbersifat seperti buah kurung
b. Buah kendaga, buah ini bersifat seperti buah berbelah, tetapi tiap bagian
buah kemudian pecah lagi, sehingga dengan itu biji dapat terlepas dari
biliknya. Tiap bagian buah terbentuk dari sehelai daun buah, jadi buah ini
tersusun atas sejumlah daun buah yang sesuai dengan jumlah ruangan yang
terdapat dalam buah itu.
Menurut jumlah kendangannya , buah ini dapat dibedakan lagi dalam :
1. Buah berkendanga dua. Buah ini jika masak pecah menjadi dua bagian
buah, masing-masing pecah lagi dan mengeluarkan satu biji
2. Buah berkendanga tiga. Buah ini jika masak pecah menjadi tiga bagian
buah, masing-masing pecah lagi dan mengeluarkan satu biji, contoh :
buah para
3
3. Buah berkendanga lima. Buah ini jika masak pecah menjadi lima
bagian buah, masing-masing pecah lagi dan mengeluarkan satu biji,
contoh : buah Geranium
4. Buah berkendaga banyak, jika buah mempunyai sifat seperti diatas,
tetepi jika masak dapat menjadi beberapa bagian buah, masing-masing
dengan satu biji yang dapat dikeluarkan.
C. Buah Kotak, yaitu buah kering sejati tunngal yang mengandung banyak biji,
terdiri atas satu atau beberapa daun buah, jika masak lalu pecah , tetapi kulit
buah yang pecah itu sampai lama melekat pada tangkai buah. Buah kotak
dibedakan dalam
1. Buah Bumbung, buah ini tersusun atas sehelai daun buah, mempunyai satu
ruangan dengan banyak biji di dalamnya, jarang Cuma satu biji. Jika sudah
masak, buah pecah menurut salah satu kampuhnya, contohnya buah biduri
2. Buah Polong. Buah ini terbentuk dari satu daun buah pula dan mempunyai
satu ruangan atau lebih ( karena adanya sekat-sekat semu) , jika sudah
masak, buah ini pecah menurut dua kamouhnya ( perut dan punngung ), atau
terputus putus sepanjang sekat-sekat semuanya. Buah ini terdapat pada suku
papilionaceae misalnya; kembang merak, orok-orok dll
Selain adanya sekat-sekat semu, yang menyebabkan ruang itu terbagi
menjadi berapa bilik, ada pula buah polong yang sifatnya menyimpang dari
tipe diatas, yaitu:
Buah masak di dalam tanah, dan jika masak tidak pecah , misalnya pada
kacang tanah dll
Buah yang mempunyai kulit yang berdaging, dan jika masak tidak pecah
misalnya buah asam dll
4
Buah yang mempunyai susunan seperti buah batu dengan 3 lapisan buah,
hanya mempunyai satu ruang dan satu biji, jika masak juga tidak pecah
misalnya pada pohon gayam
3. Buah Lobak atau polong semu. Buah ini tersusun atas dua daun buah,
mempunyai satu ruangan denagan dua tembuni pada perlekatan dan
buahnya. Buah ini membentuk semu, sehinnga kedua tembuni pada
perlekatan daun akan terpisah oleh sekat semu tadi, dan oleh sekat itu buah
lalu terbagi menjadi dua ruangan, masing-masing dua tembuni. Jika sudah
masak, buah ini pecah menurut dua kampuhnya, tetapi tidak seperti buah
polong yang pecahnnya dari ujung buah melainkan dari pangkal buah dan
tetep berlekatan pada ujungnya, biji agak lama menempel pada kedua sisi
sekat tadi tapi akhirnya akan runtuh pula, misalnya buah warga suku
Cruciferae con : lobak dll
4. Buah kotak sejati. Buah ini terjadi dari dua daun buah atau lebih,
mempunyai ruangan yang jumlahnya sesuai dengan banyaknnya daun buah.
Buah ini jika sudah masak juga membuka, hinnga biji yang ada didalamnya
dapat keluar.
Cara membuka buah ini bermacam-macam :
a. Dengan katup-katup atau keleb. Daun buah mulai lepas dari ujung buah
tetapi di pangkal tetap berlekatan
Pecahnya buah ini dapat membelah ruangan buah misallnya
buah durian, sedang yang membelah sepanjang sekat contohnya buah
kesumba
b. Dengan retak-retak atau celah-celah, buah pecah menurut bagian tengah
katup-katup, pada ujung dan pangkal buah tetap berlekatan misallnya
pada buah anggrek
5
c. Dengan gigi-gigi, jika buah pecah hanya sepanjang bagian ujung katup-
katupnya saja, misalnnya buah anyelir
d. Dengan liang, kalau sudah masak buah membuka dengan liang-liang
pada ujung atau pangkalnnya misalnya tanaman apyun
e. Dengan tutup. Pada ujung terdapat bagian yang merupakan tutup yang
membuka jika buah sudah masak, misalnya buah krokot
6
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Buah sejati tunggal kering adalah buah sejati yang terdiri dari satu bunga dengan
satu bakal buah saja. Buah ini dapat berisi satu biji atau lebih, dapat pula tersusun dari
satu atau banyak daun buah dengan satu atau banyak ruangan, dan mempunyai bagian
luarnya yang keras dan mengayu seperti kulit yang kering
Buah sejati yang kering dapat dibedakan lagi yaitu Buah sejati tunngal yang
hanya mengandung satu biji. Biasanya buah ini kalau masak tidak pecah, Buah sejati
tunggal kering yang mengandung banyak (lebih dari satu) biji dan jika masak dapat
pecah menjadi beberapa bagian buah atau pecah sedemikian rupa hingga biji terlepas
dan Buah Kotak, yaitu buah kering sejati tunngal yang mengandung banyak biji, terdiri
atas satu atau beberapa daun buah, jika masak lalu pecah , tetapi kulit buah yang pecah
itu sampai lama melekat pada tangkai buah.
7
DAFTAR PUSTAKA
Tjitrosoepomo , Gembong . 2005 . Morfologi Tumbuhan . Yogyakarta : Gajah Mada .
Univercity Press
Yogie . 2010 . Laporan Kuliah Lapangan . www.scrib.com . ( Diunduh : 22 Nopember
2012)
8