buah naga

68
Buah naga (Inggris: pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dariMeksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara- negara Asia seperti Taiwan, Vietnam,Filipina, Indonesia dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereushanya mekar pada malam hari. Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijaudi atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga). Istilah Thang loy kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga). Nama buah naga merujuk pada buah-buah yang dapat dimakan dari tumbuhan jenis: Hylocereus undatus, yang buahnya berwarna merah dengan daging buah putih. Hylocereus polyrhizus, yang buahnya berwarna merah muda dengan daging buah merah. Selenicereus megalanthus dengan kulit buah kuning dan daging buah putih. Hylocereus costaricensis, buah naga dengan warna buah yang sangat merah. Morfologi tanaman buah naga terdiri dari akar, batang, duri, bunga, dan buah. Akar buah naga hanyalah akar serabut yang berkembang dalam tanah pada batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang pada bagian punggung sirip di sudut batang. Pada bagian duri, akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip bunga Wijayakusuma. Bunga yang tidak rontok berkembang menjadi buah. Buah naga bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan buah alpukat. Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah, berwarna merah gelap untuk buah naga hitam, dan berwarna kuning untuk buah naga kuning. Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik naga. Oleh sebab itu, buah ini disebut buah naga.

description

buah naga

Transcript of buah naga

Buah naga(Inggris:pitaya) adalah buah dari beberapa jeniskaktusdarimargaHylocereusdanSelenicereus. Buah ini berasal dariMeksiko,Amerika TengahdanAmerika Selatannamun sekarang juga dibudidayakan di negara-negaraAsiasepertiTaiwan,Vietnam,Filipina,IndonesiadanMalaysia. Buah ini juga dapat ditemui diOkinawa,Israel,Australiautara danTiongkokselatan.Hylocereushanya mekar pada malam hari.Pada tahun1870tanaman ini dibawa orangPerancisdariGuyanake Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekorpatungnagaberwarnahijaudi atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalanganorang Vietnamyang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagaithang loy(buah naga). Istilah Thang loy kemudian diterjemahkan diEropadan negara lain yang berbahasa Inggris sebagaidragon fruit(buah naga).Nama buah naga merujuk pada buah-buah yang dapat dimakan dari tumbuhan jenis: Hylocereus undatus, yang buahnya berwarna merah dengan daging buah putih. Hylocereus polyrhizus, yang buahnya berwarna merah muda dengan daging buah merah. Selenicereus megalanthusdengan kulit buah kuning dan daging buah putih. Hylocereus costaricensis, buah naga dengan warna buah yang sangat merah. Morfologi tanaman buah naga terdiri dariakar,batang,duri,bunga, danbuah. Akar buah naga hanyalahakar serabutyang berkembang dalamtanahpada batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang pada bagian punggung sirip di sudut batang. Pada bagian duri, akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip bungaWijayakusuma. Bunga yang tidak rontok berkembang menjadi buah. Buah naga bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan buahalpukat. Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah, berwarna merah gelap untuk buah naga hitam, dan berwarna kuning untuk buah naga kuning. Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisiknaga. Oleh sebab itu, buah ini disebut buah naga. Batangnya berbentuk segitiga, durinya sangat pendek dan tidak mencolok, sehingga sering dianggap "kaktus tak berduri". Bunganya mekar pada awal senja jika kuncup bunga sudah berukuran sekitar 30 cm. Mahkota bunga bagian luar yang berwarna krem, mekar sekitar pukul sembilan malam, lalu disusul mahkota bagian dalam yang putih bersih, meliputi sejumlahbenang sariyang berwarna kuning. Bunga seperti corong itu akhirnya terbuka penuh pada tengah malam, karena itu buah naga dikenal sebagainight blooming cereus. Saat mekar penuh, buah naga menyebar bau yang harum. Aroma ini untuk memikatkelelawar, agar menyerbuki bunga buah naga. Pada umumnya, buah naga dibudidaya dengan cara stek atau penyemaian biji. Tanaman akan tumbuh subur jika media tanam porous (tidak becek), kaya akan unsur hara, berpasir, cukup sinar matahari dan bersuhu antara 38-40 C. Jika perawatan cukup baik, tanaman akan mulai berbuah pada umur 11-17 bulan. Buah naga sangat adaptif dibudidaya di berbagai daearah dengan ketinggian di 0-1200 m dpl. Hal terpenting adalah mendapatkan sinar matahari yang cukup merupakan syarat pertumbuhan buah naga merah. Buah naga dapat berkembang dengan kondisi tanah dan ketinggian lokasi apapun, namun tumbuhan ini cukup rakus akan unsur hara, sehingga apabila tanah mengandung pupuk yang bagus, maka pertumbuhannya akan baik. Dalam waktu 1 tahun, pohon buah naga dapat mencapai ketinggian 3 meter lebih. Berdasarkan beberapa sumber, buah naga belum banyak dibudidayakan di Indonesia. Sementara ini, daerahMojokerto,Jember,Malang,Pasuruan,Banyuwangi,Ponorogo,Kalibawang, Kulon Progo,BatamdanBandungmerupakan daerah yang telah membudidayakan tanaman ini.Manfaat buah naga[sunting|sunting sumber]Buah naga merah akhir akhir ini sering disorot sebagai salah satu buah yang memiliki banyak manfaat untuk membantu mengatasi dan membantu menyembuhkan berbagai penyakit. Mulai dari batang buah naga, daging buah naga, sampai dengan kulit buah naga juga memiliki banyak kandungan vitamin dan zat yang sangat bermanfaat. Dokter juga sangat merekomendasikan buah naga merah, sebagai buah konsumsi yang bisa di gunakan untuk terapi dalam penyembuhan suatu penyakit.Berikut ini beberapa manfaat dari buah naga: Buah naga merah membantu menyembuhkan penyakit kanker, kandungan vitamin kompleksnya, sudah direkomendasikan oleh dokter sebagai buah terapi penyembuhan kanker. Mempercantik penampilan, dengan kandungan vitamin C nya yang tinggi, buah naga merah membantu menjaga kesehatan kulit, bahkan buah dan kulitnya juga bisa digunakan sebagai bahan lulur. Karena rasa manis buah naga merah bukan berasal dari glukosa, maka buah naga merah juga bisa untuk membantu menyembuhkan penyakit diabetes. Menjaga kesehatan dan stamina, dengan kandungan antioksidan dan vitaminnya. Mencegah penyakit osteoporosis atau pengapuran tulang, karena buah naga merah mengandung banyak kalsium organik.Hama dan penyakit[sunting|sunting sumber]Hama yang ditemukan dalam buah naga bug bertepung (Hemiptera: Pseudococcidae) spesies Pseudococcus jackbeardsleyi, Ferrisia virgata, dan Planococcus sp, kutu daun (Hemiptera: Aphididae).. Spesies Aphis gossypii, Branchycaudus helichrysi, dan Toxoptera odinae, semut (Hymenoptera: Formicidae) spesies Oecophylla sp, Camponotus sp, Euprenolepis sp, dan Polycharis sp, belalang (Orthoptera: Acrididae) spesies Valanga sp, Oxya sp, dan Atractomorpha sp, tungau (Acarina: Tetranycidae); bekicot (Acathina fulica) , dan burung. Ayam tidak dianggap sebagai hama, namun mereka dapat menyebabkan kerusakan parah pada buah jika mereka diizinkan untuk hadir di kebun. Penyakit yang ditemukan dalam buah naga adalah ganggang merah karat (Cephaleuros sp.), Anggur tempat oranye (Fusarium sp.), Anggur putih (Botryosphaeria sp. Dan Phomopsis sp.), Batang hawar (Helminthosporium sp.) Dan antraknosa (Colletotrichum sp.) , Dothiorella spot, kecoklatan busuk batang, batang menguning, busuk buah (Colletotrichum sp. dan Helminthosporium sp.) Buah jeruk spot (Alternaria sp.). Sebuah penyakit bercak hitam pada batang belum diidentifikasi. Hama dan penyakit belum dikendalikan dalam sistem tertentu, mungkin karena kejadian mereka tidak mengakibatkan kerugian yang signifikan.[1]Rujukan[sunting|sunting sumber] Cara Budidaya dan Ragam jenis buah naga. (http://buahnagamerah.com) (http://buahnaga.biz)1. ^Octaviani, Riska Dwi."Hama dan Penyakit Tanaman Buah Naga (Hylocereus sp.) serta Budidayanya di Yogyakarta.". IPB-Bogor Agricultural University. Diakses 2013-05-26. Felger, Richard & Moser, Mary B.(1985):People of the desert and sea: ethnobotany of the Seri Indians. University of Arizona Press, Tucson Jacobs, Dimitri(1999): Pitaya (Hylocereus undatus), a Potential New Crop for Australia.Australian New Crops Newsletter11: 16.3.HTML fulltext Lauri, Bob(2000): Ocean Oasis Field Guide -Stenocereus gummosus. Retrieved 2007-OCT-01. Villalobos, Soraya; Vargas, Orlando & Melo, Sandra(2007): Uso, manejo y conservacion de"yos", Stenocereus griseus(Cactaceae) en la Alta Guajira colombiana [Usage, Management and Conservation ofyos, Stenocereus griseus(Cactaceae), in the Upper Guajira, Colombia]. [Spanish with English abstract]Acta Biologica Colombiana12(1): 99-112.PDF fulltext Hama dan Penyakit Tanaman Buah Naga (Hylocereus sp.) serta Budidayanya di YogyakartaKandungan nutrisi buah naga

Buah naga

Kandungan nutrisi buah naga. Morfologi tanaman buah naga terdiri dari akar, batang, duri, bunga, dan buah. Akar buah naga hanyalah akar serabut yang berkembang dalam tanah pada batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang pada bagian punggung sirip di sudut batang. Pada bagian duri, akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip bunga Wijayakusuma. Bunga yang tidak rontok berkembang menjadi buah.Buah naga bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan buah alpukat. Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah, berwarna merah gelap untuk buah naga hitam, dan berwarna kuning untuk buah naga kuning. Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik naga. Oleh sebab itu, buah ini disebut buah naga.

Batangnya berbentuk segitiga, durinya sangat pendek dan tidak mencolok, sehingga sering dianggap "kaktus tak berduri". Bunganya mekar pada awal senja jika kuncup bunga sudah berukuran sekitar 30 cm. Mahkota bunga bagian luar yang berwarna krem, mekar sekitar pukul sembilan malam, lalu disusul mahkota bagian dalam yang putih bersih, meliputi sejumlah benang sari yang berwarna kuning. Bunga seperti corong itu akhirnya terbuka penuh pada tengah malam, karena itu buah naga dikenal sebagai night blooming cereus. Saat mekar penuh, buah naga menyebar bau yang harum.

Buah naga biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, karena buah naga mengandung kadar air tinggi sekitar 90 % dari berat buah. Rasanya cukup manis karena mengandung kadar gula mencapai 13-18 briks. Buah naga juga dapat disajikan dalam bentuk jus, sari buah, manisan maupu selai atau beragam bentuk penyajian sesuai selera anda.

Secara umum,pakar sependapat dan mengakui buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesihatan berbanding buah-buahan lain yang diimport.

Menurut AL Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, organisasi yang meneliti buah naga merah , buah kaktus madu itu cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme dalam tubuh manusia.

Penelitian menunjukkanbuah nagamerah ini sangat baik untuk sistem peredaran darah, juga memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksik dalam darah.Penelitian juga menunjukkan buah ini bisa mencegah kanker usus, selain mencegah kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh, katanya.

Secara keseluruhan,setiap buah naga merah mengandungi protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung; serat (mencegah kanker usus, kencing manis dan diet); karotin (kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit), kalsium (menguatkan tulang).

Buah naga juga mengandungi zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 (mencegah demam badan); vitamin B2 (menambah selera); vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat).

Berikut inikandungan nutrisilengkap buah naga:1. Kadar Gula : 13-18 briks2. Air : 90 %3. Karbohidrat : 11,5 g4. Asam : 0,139 g5. Protein : 0,53 g6. Serat : 0,71 g7. Kalsium : 134,5 mg8. Fosfor : 8,7 mg9. Magnesium : 60,4 mg10. Vitamin C : 9,4 mgmaizil putraJumat, 07 Juni 2013karya imiah tentang dahsyatnya manfaat buah nagaKARYA ILMIAHDAHSYATNYA MANFAAT BUAH NAGA

MAIZIL PUTRADosen pembimbingERNA, M.PdPROGRAM STUDIBAHASA DAN SASTRA INDONESIAST-KIP (SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN)ABDI PENDIDIKAN PAYAKUMBUH2013KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam punulis sampaikan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Pemurah, karena berkat kemurahanNya karya ilmiah ini dapat penulis selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam karya ilmiah ini penulis mengangkat sebuah topik yang berjudul Dahsyatnya Khasiat Buah Naga. Dalam proses penulisan ini, penulis tentunya mendapatkan bimbingan, arahan, dan pengetahuan. Untuk itu, rasa terima kasih yang dalam-dalamnya penulis sampaikan kepada dosen Erna, M.Pd, selaku dosen mata kuliah Karya Ilmiah.Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari karya ilmiah ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis.Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.Demikiankarya ilmiahinipenulisbuat,semoga bermanfaat.

Payakumbuh 08 juni 2013

penulisDAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iiDAFTAR ISI ........................................................................................................ iiiBAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1A.Latar Belakang Penelitian ........................................................................... 1B.Rumusan Masalah ..................................................................................... 1C.Tujuan Penelitian ....................................................................................... 1D.Manfaat Penelitian ..................................................................................... 2BAB II KAJIAN TEORI .................................................................................... 3BAB III PEMBAHASAN ................................................................................... 4A.Dahsyatnya Kandungan Nutrisi Dan Manfaat Umum Buah Naga ............ 4B.Dahsyatnya Khasiat Serat Buah Naga Bagi Kesehatan ............................ 4BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 7A.KESIMPULAN .............................................................................................. 7B.SARAN .......................................................................................................... 7DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 8

BAB IPENDAHULUAN

A.Latar Belakang PenulisanIndonesia dikenal dengan daerah tropis oleh sebab itu semua jenis tanaman bisa tumbuh subur. Baru-baru ini di indonesia telah dibudidayakan salah satu jenis tanaman dengan buah berwarna merah menyala dan bersisik hijau. Nama yang tidak asing lagi bagi tanaman ini yakni buah naga. Buah naga atau disebut dengan dengandragon fruitini, tak hanya sebagai buah-buahan untuk melengkapi makanan sehat bagi kita. Selama ini, banyak di antara kita yang belum mengenal secara detail dan menyeluruh mengenai manfaat dan khasiat dari buah naga.Sebagai pencegahan penyakit, buah-buahan dan sayuran menjadi primadona untuk makanan tinggi serat. Tidak hanya buah umum dikenal dan dijual di pasar, namun berbagai buah aneh atau asing pun ditawarkan. Tetapi untungnya saat ini sudah ada penelitian tentang buah naga dan berbagai khasiatnya.B.Rumusan MasalahMembicarakan buah naga ataudragon fruitsangat luas cakupannya, untuk itu penulis merumuskan pokok masalah yang akan dituangkan dalam tulisan ini yakni, tentang apa kedahsyatan manfaat buah naga tersebut?C.Tujuan PenulisanBuah naga yang banyak beredar di pasaran ternyata mempunyai banyak manfaat jika mengkonsumsinya. Tulisan ini bertujuan agar semua orang tau khasiat yang ada dalam buah naga, diantaranya:1.Dahsyatnya kandungan nutrisi dan manfaat umum buah naga, serta2.dahsyatnya khasiat serat buah naga bagi kesehatan.D.Manfaat PenulisanSetelah kita mengetahui buah naga ternyata untuk menghindarkan diri dari penyakit atau sembuh dari penyakit, kita tidak selalu pergi berobat kedokter. Kita hendaknya bisa memanfaatkan buat yang bernilai tinggi khasiatnya ini. Buah yang bisa menolak kita dari penyakit dan bisa menyembuhkan kita dari penyakit yang bisa mengakibatkan fatal bagi kehidupan.

BAB IIKAJIAN TEORIMenurut A.L. Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, organisasi yang meneliti buah naga merah, buah kaktus madu itu cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan bermanfaat bagi metabolisme dalam tubuh manusia. Ia beranggapan bahwa, hasil penelitian menunjukkan bahwa buah naga merah sangat baik bagi sistem peredaran darah, serta memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksin dalam darah.Menurut Dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK spesialis gizi FKUI, serat adalah bahan makanan nabati yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan di dalam tubuh. Sementara itu, sayuran dan buah ialah bahan makanan yang banyak mengandung serat aliasdietary fiber. Di dalam bahan pangan nabati, serat ditemukan pada sebagian besar struktur tanaman, daun, batang, akar, buah, maupun biji (seperti halnya buah naga).

BAB IIIPEMBAHASAN

A.Dahsyatnya Kandungan Nutrisi Dan Manfaat Umum Buah NagaBuah naga biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga karena buah naga mengandung kadar air tinggi. Adapun manfaat buah naga secara umum adalah: sebagai antikanker dan antioksidan, menyembuhkan rematik dan asam urat, menyeimbangkan kadar gula darah, meningkatkan kesehatan mata, melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi, perlindungan kesehatan mulut, mengurangi kolesterol, pencegahan pendarahan serta mengobati keluhan keputihan.Selain manfaat tersebut, tentu saja buah naga masih memiliki beragam manfaat lainnya yang begitu dahsyat. Bahkan setiap nutrisi atau zat gizi pada buah naga mempunyai manfaat tersendiri bagi kesehatan, kecerdasan, dan kecantikan manusia. Adapun manfaat dari setiap nutisi pada naga merah adalah: protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung, serat yang bermanfaat untuk mencegah kanker usus dan kencing manis serta membantu program diet, karoten yang bermanfaat bagi kesehatan mata menguatkan otak mencegah masuknya penyakit, kalsium yang bermanfaat untuk menguatkan tulang, zat besi untuk menambah darah, vitamin mencegah demam menambah selera makan menurunkan kolesterol serta vitamin untuk menambah kelicinan, kehalusan kulit dan mencegah jerawat.B.Dahsyatnya Khasiat Serat Buah Naga Bagi KesehatanBuah naga memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Kandungan serat pada buah naga yang mencapai 0,7 0,9 g juga sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Jika ingin terhindar dari penyakit maka tidak salah bila mengkonsumsi buah naga. Perlu kita ketahui bahwa berbagai penyakit dapat timbul akibat pola makan yang salah kurang serat. Penyakit-penyakit tersebut antara lain penyakit jantung koroner, stroke, diabetes, gangguan pencernaan, kerusakan gigi dan gusi, serta kegemukan.Adapun manfaat serat secara komplet adalah:1.Serat berguna menurunkan kadar kolesterol dan mencegah konstipasi karena menyerap air ketika melewati saluran pencernaan sehingga tekstur feses menjadi lunak. Agar terbebas dari masalah sembelit, konsumsi serat harus diimbangi dengan asupan air yang cukup. Jika kurang minum, serat akan memperparah sembelit atau gangguan pada usu besar.2.Serat tidak hanya membuat perut terasa lebih penuh, tetapi juga mengurangi masalah pencernaan, termasuk memangkas resiko kanker kolon.3.Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa dalamm jumlah besar, serat bisa membantu mengatur kadar gula darah dan insulin. Maka, orang yang sering kali mengonsumsi serat cenderung lebih langsing.4.Asupan serat tinggi (khususnya produk serelia) terbukti memperlambat timbulnya plak oleh kolesterol pada wanita yang menderita penyakit jantung.5.Konsumsi serat yang cukup akan melindungi jantung dengan menurunkan kolesterol jahat (LDL) tanpa mengurangi kadar kolesterol baik (HDL). Ini dikarenakan pangan tinggi serat umumnya rendah kandungan lemak jenuh dan kolesterol.6.Serat membuat makan jadi lebih lambat dan perut cepat terasa penuh sehingga cocok untuk metode menurunkan berat badan dan mengontrol kalori.7.Adanya serat meningkatkan pelepasan enzim pencernaan dan mengatur hormon pankreas.8.Serat yang cukup membantu kerja usus, mengurangi resikodivertikulosis(terbentuknya kantong tidak normal pada dinding usus), wasir, serta meningkatkan kecepatan melenyapkan zat-zat berbahaya dalam makanan.9.Serat yang larut sangat lembut dan dapat menolong orang yang mengalami iritasi pada usus.

BAB IVPENUTUPA.KesimpulanJika dulu makan hanya dianggap sebagai sumber energi yang tidak tersedia dan hanya dikenal mempunyai efek pencahar perut, ternyata adanya hubungan antara konsumsi serat dan insiden timbulnya beragam penyakit. Sebagai pencegahan penyakit, buah-buahan dan sayuran menjadi primadona untuk makanan tinggi serat. Tak hanya buah yang umum dikenal dan dijual di pasar, namun beragai buah aneh atau asing pun ditawarkan seperti halnya buah naga yang kaya akan khasiat bila mengkonsumsinya.B.SaranSetelah mengetahui bahwa disetiap bagian buah naga mengandung zat gizi dan manfaat tersendiri, maka kita hendaknya mau menjadikan buah naga sebagai makanan sehat keluarga.

KOMPOSISI BUAH-BUAHAN DANPERUBAHANNYAPosted byTerra Kencana Pratiwion13 Oktober 2011Buah adalah bagian tanaman hasil perkawinan putik dan benang sari. Buah diartikan sebagai semua produk yang dikonsumsi sebagai pencuci mulut(dessert).Organ-organ dapat dibagi menjadi tiga sistem jaringan kulit (selubung pelindung luar), sistem dasar (fundamental) dan sistem pembuluh.A. SISTEM JARINGAN KULITSistem jaringan kulit diwakili oleh epidermis yang merupakan pelindung luar tanaman. Di dalam sel epidermis terdapat aktivitas pertukaran gas, kehilangan air, pathogen-patogen, peresapan bahan-bahan kimia, ketahanan terhadap tekanan suhu, kerusakan mekanis, penguapan senyawa-senyawa atsiri dan perubahan-perubahan tekstural. Sistem jaringan kulit terdiri dari :1. Sel-sel epidermial2. Membran kutikula3 . Mulut kulit (stoma), berperan dalam proses transpirasi, respirasi, dan pemasakan buah.4. Lentisel, terdapat pada batang, akar dan buah tetapi tidak terdapat pada daun.B. SISTEM DASAR1. Parenkim, dapat menimbun zat-zat seperti pati,protein, minyak, dsb2. Kolenkim, merupakan jaringan penguat atau jaringan penunjang.3. Sklerenkim, fungsinya sebagai penunjang organ-organ tumbuhan. sel-selnya dapat dibedakan dalam dua tipe, yaitu serabut dan sel-sel batu. Tekstur bertepung beberapa jenis buah (jambu biji, sawo manila, dll) dapat disebabkan oleh adanya sel-sel batu.C. SISTEM BERKAS PENGANGKUTTerdiri dari 2 jaringan pengangkut, yaitu :1. Xilem : mengangkut air dan nutriet mineral yang larut2. Floem : mengangkut zat makanan yang disintesa di daunKOMPOSISI BUAH-BUAHAN DAN PERUBAHANNYAetiap macam buah-buahan mempunyai komposisi yang berbeda-beda dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu perbedaan varietas, keadaan iklim tempat tumbuh, pemeliharaan tanaman, cara pemanenan, tingkat kematangan waktu dipanen, kondisi selama pemeraman dan kondisi penyimpanan. Umumnya buah memiliki kadar air yang tinggi yaitu 65 90% tetapi rendah kadar lemak dan proteinnya, kecuali alpukat (kadar lemak 4%)A. KARBOHIDRAT1. Pati, sebagai hasil dari fotosintesis2. Gula, kandungan gula beberapa jenis buah-buahan klimaterik kadang-kadang meningkat selama pendewasaan sel (misalnya mangga) dan juga nuah-buahan klimaterik yang selama pertumbuhan dan pendewasaan sel kandungan gulanya sangat sedikit atau tidak ada sama sekali (misalnya tomat)3 Pektin. Dalam buah terdapat dalam bentuk zat pektat yang mudah terhidrolisa. Kandungan zat pektat di dalam buah akan mempengaruhi kekerasan (tekstur) buah tersebut.B. VITAMIN DAN MINERALBuah-buahan pada umumnya merupakan sumber vitamin C dan provitamin A (karoten), di samping B1 serta beberapa macam mineral seperti kalsium dan besi. Buah-buahan juga merupakan sumber antioksidan yang berfungsi untuk melawan radikal bebas yang terdapat pada tubuh, misalnya Anthosianin, flavonoid,likopen, dll.3. PIGMEN1. Khlorofilkhlorofil banyak terdapat pada buah-buahan yang masih muda, jumlah khlorofil relatif lebih banyak dibandingkan dengan karotenoid atau pigmen-pigmen lainnya. Selama proses pematangan buah, akan terjadi degradasi khlorofil dan muncul warna dari pigmen-pigmen lain menjadi, kuning, orange, atau merah.2. KarotenoidYang terdapat pada buah misalnya likopen yang memberikan warna merah pada buah tomat, jambu biji, semangka, dan pepaya. Karoten yang memberikan warna orange terdapat pada jagung dan peach. Dan xantofil yang memberikan warna kuning-orange pada jagung, peach dan squash3. FlavonoidFlavonoid pun terbagi menjadi:- AntosianinMemiliki warna ungu, biru, dan merah. Faktor penentu warna tersebut adalah konsentrasi pigmen, pH, dan pigmen yang lain. Jika kadar antosianin tinggi, maka akan terbentuk warna ungu kehitam-hitaman. Jika kadar rendah maka akan terbentuk warna ungu. Jika kadar pH tinggi, akan terbentuk warna putih. Jika kadar pH netral, maka akan terbentuk warna biru. Jika kadar pH rendah, akan terbentuk warna merah.- AntoxantinWarna yang terbentuk dari antoxantin adalah warna kuning dan putih. Pada umumnya terdapat pada bawang dan kentang. Jika pH>=8 maka akan terbentuk warna kuning. Jika pH