Wilujeng Sulistyorini

19133862A/Teori 3

Fourier Trasform Infra Red (FTIR) Sampling Teknik Transmisi

Pada dasarnya spektroskopi FTIR (Fourier Transform Infra Red) adalah sama dengan

spektroskopi IR dispersi, yang membedakannya adalah pengembangan pada sistem optiknya

sebelum berkas sinar infra merah melewati contoh. Fourier Transform Infrared (FTIR)

dikembangkan dalam rangka mengatasi keterbatasan yang dihadapi dengan instrumen dispersi.

Kesulitan utama adalah proses scanning lambat.

FTIR adalah sebuah metode untuk mengukur semua frekuensi inframerah secara

bersamaan, bukan secara individual. Sebuah alat baru diciptakan dengan menggunakan

perangkat optik yang sangat sederhana yaitu interferometer. Interferometer menghasilkan sinyal

unik yang memiliki semua frekuensi inframerah “dikodekan” ke dalamnya. Sinyal dapat diukur

dengan sangat cepat, biasanya hanya dengan beberapa detik saja. FTIR lebih sensitif dan akurat

misalnya dapat membedakan bentuk cis dan trans, ikatan rangkap terkonjugasi dan terisolasi dan

lain-lain dimana dalam spektroskopi IR tidak dapat dibedakan.

FTIR sampling dengan teknik transmisi ialah metode yang sangat populer untuk

spektroskopi infrared karena pada teknik transmisi ini penggunaan atau pengoperasian alatnya

tidak begitu rumit. Cara kerja pada teknik transmisi tidak memerlukan alat tambahan yang

terpisah. Sampel dapat ditempatkan langsung ke jalan sinar infrared (IR) dengan bantuan

pemegang sampel dan dipindai. Setelah sinar IR melewati sampel, energi ditransmisikan

kemudian muncul hasil spektrum dari data yang telah dianalisis. Manfaat lebih lanjut dari teknik

transmisi sampel termasuk kompatibilitas dengan pengambilan sampel otomatis dan

microsampling teknik seperti IR Mikroskop.

Jenis sampel yang dapat dianalisis antara lain bubuk organik dalam pelet, bubuk

termoplastik, polimer larut, film polimer tipis, cairan yang bersifat bebas mengalir atau kental,

gas dengan konsentrasi tinggi. Spektrum kualitas yang sangat baik dapat diperoleh untuk

berbagai jenis sampel menggunakan transmisi. Teknik transmisi dapat digunakan secara personal

atau bersamaan dengan alat tambahan seperti mikroskop dan sel cair atau gas. Keuntungan

menggunakan teknik transmisi yaitu tidak membutuhkan biaya yang mahal (ekonomis), hasil

spektra yang diperoleh sangat baik, dan cocok digunakan untuk pengukuran kualitatif.