BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/feacc546228457e065d787a8ba7522cd.pdf · KEPUTUSAN KEPALA...
Embed Size (px)
Transcript of BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/feacc546228457e065d787a8ba7522cd.pdf · KEPUTUSAN KEPALA...

BSN^BADAN STANDARDISASI NASIONAL
1
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL
NOMOR 201A/KEP/BSN/5/2019
TENTANG
PERUBAHAN KELIMA ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN
STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 28A/KEP/BSN/2/2015 TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN
STANDARDISASI NASIONAL
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
Menimbang bahwa dengan adanya perubahan struktur organisasi
Badan Standardisasi Nasional berdasarkan Peraturan
Badan Standardisasi Nasional Nomor 10 Tahun 2018
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Standardisasi
Nasional, perlu dilakukan perubahan Indikator Kinerja
Utama di Lingkungan Badan Standardisasi Nasional;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan
Standardisasi Nasional tentang Perubahan Kelima atas
Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor
28A/KEP/BSN/2/2015 tentang Penetapan Indikator
Kinerja Utama di lingkungan Badan Standardisasi
Nasional;
Mengingat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421)
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5584);
E:\SK Krii\Lain-bin\20l9VSK perobihan Kelima IKU BSN.doc

fiSM)BADAN STANDARDISASI NASIONAL
-2-
3. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2019 tentang
Sistem Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6225);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
25 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4614);
5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80);
6. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2018 tentang Badan
Standardisasi Nasional (Lembarain Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 10);
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor Per/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi
Pemerintah;
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor Per/20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk
Penyusunan Indikator Kinerja Utama;
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan
Tata Kerja Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
10. Peraturan Badan Standsirdisasi Nasional Nomor 10 Tahun
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Standardisasi Nasional (Berita negara Republik Indonesia
Tahun 2018 nomor 1325);
E:\SK Kris\Lain-lain\20I9\SK penibahan Kelima IKU BSN.doc

BSN)BADAN STANDARDISASI NASIONAL
-3 -
Menetapkan
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL
TENTANG PERUBAHAN KELIMA ATAS KEPUTUSAN KEPALA
BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR
28A/KEP/BSN/2/2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR
KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI
NASIONAL.
KESATU Mengubah Lampiran Keputusan Kepala Badan Standardisasi
Nasional Nomor 28A/KEP/BSN/2/2015 tentang Penetapan
Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Badan Standardisasi
Nasional sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional
Nomor 109/KEP/BSN/5/2018 tentang Perubahan Keempat
Atas Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor
28A/KEP/BSN/2/2015 tentang Penetapan Indikator Kinerja
Utama di Lingkungan Badan Standardisasi Nasional, sehingga
menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan
Kepala Badan ini.
KEDUA Keputusan Kepala Badan ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 9 Mei 2019
KE^AL^' badan STANDARDISASI NASIONAL,
BAMBANG PRASETYA
E:\SK Kris\Lain-lain\20l9\SK perubahan Keliina IKU BSN.doc

-4-
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
NOMOR : 201A/KEP/BSN/5/2019
TENTANG:
PERUBAHAN KELIMA ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL
NOMOR 28A/KEP/BSN/2/2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DILINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL
INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
1. Tugas : melaksanakan tugas pemerintahan di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian.2! Fungsi : a. penyusunan kebijakan nasional di bidang pengembang^ standar, penerapan standar, penilaian
kesesuaian, penyelenggaraan akreditasi lembaga penilaian kesesuaian, dan pengelolaan standarnasional satuan ukuran berdasarkan rencana pembangunan nasional;
b. pelaksanaan kebijakan nasional di bidang pengembang^ standar, penerapan standar, penilaiankesesuaian, penyelenggaraan akreditasi lembaga penilaian kesesuaian, dan pengelolaan standarnasional satuan ukuran berdasarkan rencana pembangunan nasional;
0. pemantauan dan evaluasi di bidang pengembang^ standar, penerapan standar, penilaiankesesuaian, penyelenggaraan akreditasi lembaga penilaian kesesuaian, dan pengelolaan standarnasional satuan ukuran berdasarkan rencana pembangunan nasional;
d. pengoordinasian kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BSN; . . . 1 v,e. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh
unit organisasi di lingkungan BSN; . j. i-f. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di Imgkungan
BSN; dang. pengawasan intern atas pelaksanaan tugas BSN.
E:VSK Km\Laiiflun\20l9\SK penibahin Kclima [KU BSN.doc

Indikator Kinerja Utama
Sasaran
Terwujudnya daya 1saing produkberstandar di pasardomestik dan global
V .>n"
Indikator Kineija Utama.
Persentase pertumbuhanekspor Produk Nasional yangdidukung SNI, Laboratorium,Lembaga Sertifikasi danMetrologi (Standar NasionalSatuan Ukuran)
Persentase pertumbuhanproduk ber-SNI di pasarretail dalam negeri
Perhitungan:
(Jumlah ekspor Produk Nasional di dukung SNI,Laboratorium, Lembaga Sertifikasi dan Metrologitahun n) - (Jumlah ekspor PN didukung SNI,Laboratorium, Lembaga Sertifikasi dan Metrologithn n-1)
X 100%
(Jumlah ekspor Produk Nasional di dukung SNI,Laboratorium, Lembaga Sertifikasi dan Metrologithn n)
Definisi:
Survei angka pertumbuhan ekspor terhadapsample klien LPK yang diakreditasi KAN yangterkait dengan sertifikasi 14001, 9001, 22000,SVLK, halal; laboratorium; Lembaga Inspeksi;Sertifikasi Produk; SNSU.Perhitungan:
(Jumlah produk bertanda SNI di pasar retail dalamnegeri tahun n) - (Jumlah Produk bertanda SNI dipasar retail dalam negeri tahun n-1)
X 100%
(Jumlah Produk bertanda SNI di pasar retail dalamnegeri tahun n)
Definisi:
Survei ke retail besar yang memiliki banyakcabang seluruh Indonesia (H3TDermart, Transmart,Alfamart, Indomart) dikawasan Jabodetabek.Survei dilakukan pada beberapa produk ber SNIwaiib untuk produk (makanan, minuman, helm.
! PJ Data/Sumber pata
PJ data: Pusrisbang
Sumber data:
Deputi PS, DeputiSNSU, DeputiAkreditasi, DeputiPSPK
PJ data: Pusrisbang
Sumber data:
Deputi PS, DeputiSNSU, DeputiAkreditasi, DeputiPSPK
E:^SlCKri$VLain-lai^^20l9\SK pcrubahan Kclima IKU BSN.doc

-6-
elektronik dan mainan) dan ber SNI tidak wajib(mie instan, kertas, bihun, mie kering dan lampu)
Indeks kepuasan masyarakatterhadap efektivitas SistemStandardisasi dan Penilaian
Kesesuaian
Perhitungan:
Survei persepsi masyarakat terhadapStandardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK)menggunakan skala 1-5
Definisi:
Survei yang dilakukan untuk mengukur tingkatkepuasan masyarakat terhadap efektifitas SistemStandardisasi dan Penilaian Kesesuaian.Responden survei adalah stekholder SPK (KomiteTeknis, Laboratorium Uji dan LaboratoriumKalibrasi, LSPro dan Industri penerap SNI, UKMBinaan BSN dan Lembaga Inspeksi, yangdilakukan dengan metode survei langsung dantidak langsung dengan menggunakan kuisionerdengan minimal responden 100.
PJ data: Pusrisbang
Sumber data:
Deputi PS, DeputiSNSU, DeputiAkreditasi, DeputiPSPK
MeningkatkanKapasitas dan KualitasPengembangan Standar
Jumlah Standar Nasional
Indonesia (SNI) yangditetapkan (masih aktif)
Perhitungan:
(Jumlah SNI yang ditetapkan tahun n) + (JumlahSNI aktif s.d tahun n-1) - (SNI abolisi tahun n)
Definisi:
PJ Data: Deputi PS
Sumber data:
Deputi PS (Dit. AK2H,Dit. MEETTI, Dit. IPPE)
Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional diIndonesia yang dirumuskan oleh Komite TeknisPerumusan SNI dan ditetapkan oleh BSN.
Persentase SNI yangharmonis dengan standarintemasional
Perhitungan:
Jumlah SNI yang selaras dengan standarintemasional (tahun n)
X 100%
Jumlah SNI yang telah ditetapkan (tahun n)
PJ Data: Deputi PS
Sumber data:
Deputi PS (Dit. AK2H,Dit. MEETTI, Dit. IPPE)
E:\SK Kris\Lain-lain\2019\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-7
Definisi:
SNI yang harmonis dengan standar intemasionaladalah SNI yang dikembangkan sendiri atau SNIhash adopsi (identik atau modifikasi) yang selarasdengan standar intemasional
3 MeningkatkanKapasitas dan KualitasPengelolaan StandarNasional Satuan
Ukuran
6 Jumlah Sertifikat Kalibrasi
yang tertelusur ke StandarNasional Satuan Ukuran
(SNSU)
Perhitunean:
Jumlah Sertifikat Kalibrasi yang tertelusur ke SImelalui Standar Nasional Satuan Ukuran (thn n)
Definisi:
Sertifikat kalibrasi yang tertelusur adalahsertifikat yang diterbitkan oleh Lab kalibrasiterakreditasi KAN yang tertelusur ke SI melaluiSNSU
PJ Data: Deputi SNSU
Sumber Data:
Deputi SNSU (Dit.MRB, Dit. TK)
7 Jumlah kemampuanpengukuran dan kalibrasiyang diakui intemasional
Perhitunean:
Jumlah kemampuan pengukuran dan kalibrasiyang dihasilkan dan diakui secara intemasionalyang dapat dilihat pada website BIPM (kumulatif)
Definisi:
Kemampuan kalibrasi dan pengukuran yangtersedia untuk pelanggan sebagaimanadipublikasikan dalam basis DataKCDB dari CIPMMRA
PJ data: Deputi SNSU
Sumber Data:
Deputi SNSU (Dit.MRB, Dit. TK)
4 MeningkatkanKapasitas dan KualitasPengelolaan Akreditasi
8 Jumlah Lembaga PendaianKesesuaian (LPK) yangdiakreditasi
Perhitunean:
Jumlah LPK (Lembaga Penfiaian Kesesuaian) yangdi akreditasi oleh KAN (kumulatif)
Definisi:
Penilaian Kesesuaian mencakup kelembagaan danproses penilaian untuk menyatakan kesesuaiansuatu kegiatan atau suatu produk terhadap SNItertentu. Sesuai PP 102/2000, Komite AkreditasiNasional (KAN) diberikan tugas untuk memberikan
PJ data: DeputiAkreditasi
Sumber Data:
Deputi Akreditasi (Dit.AL, Dit. ALIS)
E:\SK Kris\Lain-lain\2019\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-8-
Jumlah pengakuanakreditasi secara
intemasional
akreditasi kepada Lembaga Penilaian Kesesuaian(Laboratorium Penguji, Laboratorium Kalibrasi,Laboratorium Medik, Lembaga Inspeksi, danLembaga Sertifikasi)Perhitungan:
Jumlah pengakuan akreditasi (Laboratorium danLembaga Inspeksi) secara intemasional (kumulatif)
Definisi:
Pengakuan akreditasi secara intemasionalmempakan pengakuan yang diberikan olehorganisasi intemasional/regional (MutualRecognition Arrangement/MRA APAC-ILAC, PACMLA) kepada badan akreditasi dalam menjalankankegiatan akreditasi lembaga penilaian kesesuaian
PJ Data: DeputiAkreditasi
Sumber Data:
Deputi Akreditasi (Dit.AL, Dit. ALIS, Dit.SISHAR)
MeningkatkanKapasitas dan KualitasPenerapan Standar danPenilaian Kesesuaian
10 Persentase SNl yangditerapkan
Perhitungan:
Jumlah SNl yang diterapkanX 100%
Jumlah total SNl yang aktif
11 Persentase produk bertandaSNl yang sesuai denganpersyaratan SNl
Definisi:
SNl yang diterapkan adalah SNl yang diterapkanorganisasi dibuktikan dengan sertifikatPerhitungan:
PJ Data: Deputi PSPK
Sumber Data:
Deputi PSPK (Dit.PPSPK)
Jumlah produk bertanda SNl yang sesuai denganpersyaratan SNl
X 100%
Jumlah total produk bertanda SNl
Definisi:
PJ Data: Deputi PSPK
Sumber Data:
Deputi PSPK (Dit.SPSPK)
Efektifitas penerapan SNl dan Pemenuhan produkbertanda SNl yang sesuai dengan persyaratan SNldilakukan melalui uii petik Pelaksanaan uji petik
E:\SK lCris\Lain-lain\2019\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-9-
6 Meningkatkan kineijasistem pengelolaananggaran, sumber dayamanusia, tata keloladan organisasi yangprofesional
12 Tingkat pelaksanaanReformasi Birokrasi BSN
Perhitunean:
Hasil Penilaian lembar keija evaluasi ReformasiBirokrasi dari KemenPANRB
Definisi:
Reformasi birokrasi adalah upaya untukmelakukan pembaharuan dan perubahanmendasar terhadap sistem penyelenggaraanpemerintahan dalam rangka mewujudkantata kelola pemerintahan yang baik. Pengukuranpenilaian Reformasi Birokrasi yang dilakukan olehKemenPANRB menggunakan penilaian KomponenPengungkit dan Komponen Hasil.
PJ Data: Settama
Sumber Data:
Biro SDMOH
13 Tingkat kualitasakuntabilitas kineija BSN
Perhitunean:
Hasil Penilgdan lembar keija evaluasi AKIP dariKemenPANRB
Definisi:
Evaluasi AKIP dilakukan dan dinilai olehKemenPANRB dengan tujuan meningkatkanakuntabilitas atas outcome terhadap penggunaananggaran. Penilaian dilakukan terhadap 5komponen: Perencanaan Kinerja (35%),Pengukuran Kinerja (20%), Pelaporan Kineija(15%), Evaluasi internal (10%), dan CapaianKinerja (20%).
PJ Data: Settama
Sumber Data: Biro PKU
14 Opini atas LaporanKeuangan BSN
Perhitunean:
Opini atas Laporan Keuangan tahun n-1 yangdikeluarkan oleh BPK
Definisi:
Opini atas Laporan Keuangan n-1 yangdikeluarkan oleh BPK setetelah dilakukanpemeriksaan atas Laporan Keuangan sekali dalamse tahun.
PJ data: Settama
Sumber Data:
Biro PKU, Inspektorat
E:\SK Kris\Lain-lain\2019\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-10-
Persentase PenerapanBudaya Keija BSN
Perhitungan:
Jumlah nilai penerapan budaya keija unitX 100%
Jumlah unit keija yang dinilai
Definisi:
Penilaian penerapan budaya keija unit keija dilingkungan BSN dengan kriteria/metode kontesantar unit keria
PJ data: Settama
Sumber Data:
Biro SDMOH
I. DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN STANDAR
TugasFungsi
3. Indikator Kineija Utama
1 Terwujudnya daya 1saing produkberstandar di pasardomestik dan global
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan standar.a. penyusunan kebijakan di bidang pengembangan Standar Nasional Indonesia dan standar
intemasional sektor agro, kesehatan, energi, kimia, infrastruktur, transportasi, elektroteknika,telekomunikasi, sistem manajemen, penilaian kesesuaian, dan aneka;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan Standar Nasional Indonesia dan standarintemasional sektor agro, kesehatan, energi, kimia, infrastruktur, transportasi, elektroteknika,telekomunikasi, sistem manajemen, penilaian kesesuaian, dan aneka;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan Standar Nasional Indonesia danstandar intemasional sektor agro, kesehatan, energi, kimia, infrastruktur, transportasi,elektroteknika, telekomunikasi, sistem manajemen, penilaian kesesuaian, dan aneka;
d. pelaksanaan pemenuhan kewajiban intemasional di bidang pengembangan standar; dane. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala.
: Indikafot IGheij a Utama
Persentase pertumbuhanekspor Produk Nasional yangdidukung SNI, Laboratorium,Lembaga Sertifikasi danMetrologi (Standar NasionalSatuan Ukuran)
Cara Perhitungan
Perhitungan:
(Jumlah ekspor Produk Nasional di dukung SNI,Laboratorium, Lembaga Sertifikasi dan Metrologitahun n) - (Jumlah ekspor PN didukung SNI,Laboratorium, Lembaga Sertifikasi dan Metrologithn n-1)
X 100%
PJ Data/ Sumber Data
PJ data: Pusrisbang
Sumber data:
Seluruh Unit Keija
E:\SK Kris\Lafti-lain\20l9^1Cpenjbalian Kelima IKU BSN.doc

-11 -
Persentase pertumbuhanproduk ber-SNI di pasarretail dalam negeri
Indeks kepuasan masyarakatterhadap efektivitas SistemStandardisasi dan Penilaian
Kesesuaian
(Jumlah ekspor Produk Nasional di dukung SNI,Laboratorium, Lembaga Sertifikasi dan Metrologithn n)Definisi:
Survei angka pertumbuhan ekspor terhadap sampleklien LPK yang diakreditasi KAN yang terkaitdengan sertifikasi 14001, 9001, 22000, SVLK, halal;laboratorium; Lembaga Inspeksi; Sertifikasi Produk;SNSU
Perhitungan:
(Jumlah produk bertanda SNI di pasar retail dalamnegeri tahun n) - (Jumlah Produk bertanda SNI dipasar retail dalam negeri tahun n-1)
X 100%
(Jumlah Produk bertanda SNI di pasar retail dalamnegeri tahun n)
DejSnisi:
Survei ke retail besar yang memihki banyak cabangseluruh Indonesia (Hypermart, Transmart, Alfamart,Indomart) dikawasan Jabodetabek. Surveidilakukan pada beberapa produk ber SNI wajibuntuk produk (makanan, minuman, helm,elektronik dan mainan) dan ber SNI tidak wajib (mieinstan, kertas, bihun, mie kering dan lampu)Perhitungan:
Survei persepsi masyarakat terhadap Standardisasidan Penilaian Kesesuaian (SPK) menggunakan skala1-5
Definisi:
Survei yang dilakukan untuk mengukur tingkatkepuasan masyarakat terhadap efektifitas SistemStandardisasi dan Penilaian Kesesuaian.
PJ data: Pusrisbang
Sumber data:
Seluruh Unit Kerja
PJ data: Pusrisbang
Sumber data:
Seluruh Unit Keija
E;\SK lCris\Lain-lain\2019\SK perabahan Kelima IKU BSN.doc

-12-
MeningkatkanKapasitas danKualitas
PengembanganStandar
Jumlah Standar Nasional
Indonesia (SNI) yangditetapkan
Persentase SNI yangharmonis dengan standarintemasional
Jumlah usulan rancanganStandar Intemasional yangdiajukan oleh Indonesia
Responden survei adalah stekholder SPK (KomiteTeknis, Laboratorium Uji dan LaboratoriumKalibrasi, LSPro dan Industri penerap SNI, UKMBinaan BSN dan Lembaga Inspeksi, yang dilakukandengan metode survei langsung dan tidak langsungdengan menggunakan kuisioner dengan minimalresponden 100.Perhitungan:
Jumlah SNI yang ditetapkan tahun n
Definisi:
Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional diIndonesia yang dimmuskan oleh Komite TeknisPemmusan SNI dan ditetapkan oleh BSN.Perhitungan:
Jumlah SNI yang selaras dengan standarintemasional (tahun n)
X 100%
Jumlah SNI yang telah ditetapkan (tahun n)
Definisi:
SNI yang harmonis dengan standar intemasionaladalah SNI yang dikembangkan sendiri atau SNIhasil adopsi (identik atau modifikasi) yang selarasdengan standar intemasionalPerhitungan:
Jumlah usulan rancangan standar Intemasionalyang diajukan Indonesia pada tahun n (kumulatif)
Definisi:
Usulan Rancangan Standar Intemasional adalahusulan Standar yang diajukan menjadi RancanganStandar Intemasional
PJ Data: Dit. AK2H,
Dit. MEETTI, Dit. IPPE
Sumber Data:
Dit. AK2H, Dit.MEETTI, Dit. IPPE
PJ data: Dit. AK2H,Dit. MEETTI, Dit. IPPE
Sumber Data:
Dit. AK2H, Dit.MEETTI, Dit. IPPE
PJ data: Dit. AK2H,Dit. MEETTI, Dit. IPPE
Sumber Data:
Dit. AK2H, Dit.MEETTI, Dit. IPPE
E:\SK Kris\Lain-iain\2019\SK perabahan Kelima IKU BSN.doc

-13-
DIREKTORAT PENGEMBANGAN STANDAR AGRO, KIMIA, KESEHATAN, DAN HALALVJ/VI 1 W X 1 iXX i j AVAX*A AX A} A « a a ^ ^ ^ — —
Tugas
Fungsi
3. Indikator Kineija Utama :
' Sasararl -
1 Meningkatkan 1Kapasitas danKualitas
PengembanganStandar Agro, Kimia,Kesehatan, dan Halal
melaksanakan penyiisunan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan pengembanganStandar Nasional Indonesia dan standar intemasional, serta pemenuhan kewajiban intemasional dibidang pengembangan standar sektor agro, kimia, kesehatan, dan halal.a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang pengembangan Standar Nasional Indonesia dan standar
intemasional sektor pertanian, lingkungan hidup, kehutanan, perikanan dan kelautan, kimia,kesehatan, serta halal;
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan Standar Nasional Indonesia dan standarintemasional sektor pertanian, lingkungan hidup, kehutanan, perikanan dan kelautan, kimia,kesehatan, dan halal;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan Standar Nasional Indonesia danstandar intemasional sektor pertanian, lingkungan hidup, kehutanan, perikanan dan kelautan,kimia, kesehatan, dan halal; dan
d. penjdapan pemenuhan kewajiban intemasional di bidang pengembangan standar sektor pertanian,lingkungan hidup, kehutanan, perikanan dan kelautan, kimia, kesehatan, dan halal.
Indikator Kineija Utama
Jumlah SNI yang ditetapkan
Jumlah rekomendasi basil
kaji ulang SNI
Cara Perhitungan
Perhitungan:
Jumlah SNI yang ditetapkan menjadi SNI (tahun n)
Definisi:
Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah standaryang berlaku secara nasional di Indonesia yangditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN]Perhitungan:
Jumlah rekomendasi hasil kaji ulang SNI (tahun n)Definisi:
Kaji ulang SNI adalah kegiatan pengecekan isi danformat SNI untuk ditetapkan kembali, diubah ataudiabolisi dalam rangka menjaga kesesuaian SNIterhadap kepentingan nasional dan kebutuhanpasar, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan.
PJ data: Dit. AK2H
Sumber data:
Dit. AK2H
PJ data: Dit. AK2H
Sumber data:
Dit. AK2H
E:\SIC Kris\Lain-lain\2019\SK penibahan Keiima IKU BSN.doc

- 14-
inovasi dan teknologi; menilai kelayakan dankekiniannya, serta menyesuaikan dengan ketentuanpenulisan SNI.
3 Persentase tindak lanjutPNPS
Perhitunean:
Jumlah PNPS tahun n yang ditindaklanjuti minimalsampai tahap rapat konsensus RSNI
X 100%
Jumlah total PNPS (tahun n)
Definisi:
Program Nasional Perumusan Standar (PNPS)adalah usulan rancangan SNI dari pemangkukepentingan yang akan dirumuskan secaraterencana, terpadu, dan sistematis.
PJ data: Dit. AK2H
Sumber data:
Dit. AK2H
4 Persentase pemenuhankewajiban internasionalterkait pengembanganstandar
Perhitunean:
Jumlah tanggapan/voteX 100%
Jumlah total ballot
Definisi:
Kewajiban internasional terkait pengembanganstandar adalah tanggapan/vote Indonesia dalamfonim pengembangan standar internasional
PJ data: Dit. AK2H
Sumber data:
Dit. AK2H
2 MeningkatkanpengembanganStandar
Internasional bidangAgro, Kimia,Kesehatan, dan Halal
5 Jumlah usulan rancanganStandar Internasional yangdiajukan oleh Indonesia
Perhitungan:
Jumlah usulan rancangan standar Internasionalyang diajukan Indonesia pada tahun n (kumulatif)
Definisi:
Usulan Rancangan Standar Internasional adalahusulan Standar yang diajukan menjadi RancanganStandar Internasional
PJ data: Dit. AK2H
Sumber data:
Dit. AK2H
E;\SK Kris\Lain-lain\20]9\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

- 15-
1.2 DIREKTORAT PENGEMBANGAN STANDAR MEKANIKA, ENERGI, ELEKTROTEKNIKA, TRANSPORTASI, DANTEKNOLOGIINFORMASI
1. Tugas
2. Fungsi
melaksanakan penyusunan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan pengembanganStandar Nasional Indonesia dan standar intemasional, serta pemenuhan kew^'iban intemasional dibidang pengembangan standar sektor energi, elektroteknika, transportasi, dan telekomunikasi.a. pen5dapan perumusan kebijakan di bidang pengembangan Standar Nasional Indonesia dan standar
intemasional sektor mekanika dan material, energi baru terbamkan dan energi tak terbarukan,elektronika dan ketenagalistrikan, transportasi dan teknologi informasi;
b. pen5riapan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan Standar Nasional Indonesia dan standarintemasional sektor mekanika dan material, energi baru terbarukan dan energi tak terbarukan,elektronika dan ketenagalistrikan, transportasi dan teknologi informasi;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan Standar Nasional Indonesia danstandar intemasional sektor mekanika dan material, energi baru terbarukan dan energi takterbarukan, elektronika dan ketenagalistrikan, transportasi dan teknologi informasi; dan
d. penyiapan pemenuhan kewajiban intemasional di bidang pengembangan standar sektor mek^ikadsin material, energi baru terbarukan dan energi tak terbarukan, elektronika dan ketenagalistrikan,transportasi dan teknologi informasi.
"='/ ly y Gara,iPeriiitpngaij.r I-/,"'"!' PJ Datal^mbef Da^^Vv IV -sill
1 MeningkatkanKapasitas danKualitas
PengembanganStandar Mekanika,Energi,Elektroteknika,
1 Jumlah SNI yang ditetapkan Perhitungan:
Jumlah SNI yang ditetapkan menjadi SNI (tahun n)
Definisi:
Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah standaryang berlaku secara nasional di Indonesia yangditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN)
PJ data: Dit. MEETTI
Sumber data:
Dit. MEETTI
Transportasi, danTeknologi Informasi
2 Jumlah rekomendasi basil
kaji ulang SNIPerhitungan:
Jumlah rekomendasi hasil kaji ulang SNI (tahun n)
Definisi:
Kaji ulang SNI adalah kegiatan pengecekan isi danformat SNI untuk ditetapkan kembali, diubah atau
PJ data: Dit. MEETTI
Sumber data:
Dit. MEETTI
E;\SK ICris\Lain-lain\20l 9\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-16-
diabolisi dalam rangka menjaga kesesuaian SNIterhadap kepentingan nasional dan kebutuhanpasar, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan,inovasi dan teknologi; menilai kelayakan dankekiniannya, serta menyesuaikan dengan ketentuanpenulisan SNI.
3 Persentase tindak lanjutPNPS
Perhitunean:
Jumlah PNPS tahun n yang ditindaklanjuti minimalsampad tahap rapat konsensus RSNI
X 100%
Jumlah total PNPS (tahun n)
Definisi:
Program Nasional Pemmusan Standar (PNPS)adalah usulan rancangan SNI dari pemangkukepentingan yang akan dirumuskan secaraterencana, terpadu, dan sistematis.
PJ data: Dit. MEETTI
Sumber data:
Dit. MEETTI
4 Persentase pemenuhankewajiban intemasionalterkait pengembanganstandar
Perhitunean:
Jumlah tanggapan/voteX 100%
Jumlah total ballot
Definisi:
Kewajiban intemasional terkait pengembanganstandar adalah tanggapan/vote Indonesia dalamforum pengembangan standar intemasional
PJ data: Dit. MEETTI
Sumber data:
Dit. MEETTI
2 MeningkatkanpengembanganStandar
Intemasional bidangMekanika, Energi,Elektroteknika,Transportasi, danTeknologi Informasi
5 Jumlah usulan rancanganStandar Intemasional yangdiajukan oleh Indonesia
Perhitungan:
Jumlah usulan rancangan standar Intemasionalyang diajukan Indonesia pada tahun n (kumulatif)
Definisi:
Usulan Rancangan Standar Intemasional adalahusulan Standar yang diajukan menjadi RancanganStandar Intemasional
PJ data: Dit. MEETTI
Sumber data:
Dit. MEETTI
E:\SK Kris\Lain-lain\2019\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-17-
1.3 DIREKTORAT PENGEMBANGAN STANDAR INFRASTRUKTUR, PENILAIAN KESESUAIAN, PERSONAL, DANEKONOMI KREATIF
Tugas
Fungsi
melaksanakan penyusunan kebijakan, pelaiksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan pengembanganStandar Nasional Indonesia dan standar intemasional, serta pemenuhan kewajiban intemasional dibidang pengembangan standar sektor infrastruktur, sistem manajemen, penilaian kesesuaian, inovasibaru, dan aneka.
a. pen5dapan perumusan kebijakan di bidang pengembangan Standar Nasional Indonesia dan standarintemasional sektor infrastruktur, kebumian, kebencanaan, sistem manajamen, penilaiankesesuaian, jasa, personal, ekonomi kreatif, teknologi khusus, inovasi baru, dan aneka;
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan Standar Nasional Indonesia dan standarintemasional sektor infrastmktur, kebumian, kebencanaan, sistem manajamen, penilaiankesesuaian, jasa, personal, ekonomi kreatif, teknologi khusus, inovasi baru, dan aneka;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan Standar Nasional Indonesia danstandar intemasional sektor infrastruktur, kebumian, kebencanaan, sistem man^'amen, penilaiankesesuaian, jasa, personal, ekonomi kreatif, teknologi khusus, inovasi baru, dan aneka; dan
d. penjdapan pemenuhan kew^iban intemasional di bidang pengembangan standar sektorinfrastruktur, kebumian, kebencanaan, sistem manajamen, penilaian kesesuaian, jasa, personal,ekonomi kreatif, teknologi khusus, inovasi baru, dan aneka.
€hi-
v.""/" 'ir, •"T#':h RJ" Datst/ Sumber .D^ata
1 MeningkatkanKapasitas danKualitas
PengembanganStandar
Infrastruktur,Penilaian
1 Jumlah SNI yang ditetapkan Perhitunean:
Jumlah SNI yang ditetapkan menjadi SNI (tahun n)
Definisi:
Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah standaryang berlaku secara nasional di Indonesia yangditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN)
PJ data: Dit. IPPE
Sumber data:
Dit. IPPE
Kesesuaian,Personal, danEkonomi Kreatif
2 Jumlah rekomendasi hasil
kaji ulang SNI
Perhituncan:
Jumlah rekomendasi hasil kaji ulang SNI (tahun n)
Definisi:
Kaii ulang SNI adalah kegiatan pengecekan isi dan
PJ data: Dit. IPPE
Sumber data:
Dit. IPPE
E:\SK Kris\Lain-lain\2019\SK penibahan Kelima IKU BSN.doc

-18
format SNI untuk ditetapkan kembali, diubah ataudiabolisi dalam rangka menjaga kesesuaian SNIterhadap kepentingan nasional dan kebutuhanpasar, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan,inovasi dan teknologi; menilai kelayakan dankekiniannya, serta menyesuaikan dengan ketentuanpenulisan SNI.
3 Persentase tindak lanjutPNPS
Perhitunean:
Jumlah PNPS tahun n yang ditindaklanjuti minimalsampai tahap rapat konsensus RSNI
X 100%
Jumlah total PNPS (tahun n)
Definisi:
Program Nasional Perumusan Standar (PNPS)adalah usulan rancangan SNI dari pemangkukepentingan yang akan dirumuskan secaraterencana, terpadu, dan sistematis.
PJ data: Dit. IPPE
Sumber data:
Dit. IPPE
4 Persentase pemenuhankewajiban intemasionalterkait pengembanganstandar
Perhitunean:
Jumlah tanggapan/voteX 100%
Jumlah total ballot
Definisi:
Kewajiban intemasional terkait pengembanganstandar adalah tanggapan/vote Indonesia dalamforum pengembangan standar intemasional
PJ data: Dit. IPPE
Sumber data:
Dit. IPPE
2 MeningkatkanpengembanganStandar
Intemasional bidangInfrastruktur,Penilaian
Kesesuaian,
5 Jumlah usulan rancanganStandar Intemasional yangdiajukan oleh Indonesia
Perhitunean:
Jumlah usulan rancangan standar Intemasionalyang diajukan Indonesia pada tahun n (kumulatif)
Definisi:
Usulan Rancangan Standar Intemasional adalahusulan Standar yang diajukan menjadi Rancangan
PJ data: Dit. IPPE
Sumber data:
Dit. IPPE
E:\SK Kns\Lain-lain\20I9\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-19-
Personal, dan
Ekonomi Kreatif
Standar Intemasional
DEPUTI BIDANG PENERAPAN STANDAR DAN PENILAIAN KESESUAIAN
Tugas
Fungsi
Indikator Kineija Utama
Sasaran
Terwujudnya daya 1saing produkberstandar di pasardomestik dan global
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penerapan standar dan penUaiankesesuaian.
a. penyusunan kebijakan di bidang pengembangan sistem, konsultasi, diseminasi, dan pengendalianpenerapan standar dan penilaian kesesuaian;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan sistem, konsultasi, diseminasi, dan pengendalianpenerapan standar dan penilaian kesesuaian;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan sistem, konsultasi, diseminasi, danpengendalian penerapan standar dan penilaian kesesuaian;
d. pelaksanaan pemenuhan kewajiban intemasional di bidang pengembangan sistem, konsultasi,diseminasi, dan pengendalian penerapan standar dan penilaian kesesuaian; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala.
Indikator Kineij a Utama :
Persentase pertumbuhanekspor Produk Nasional yangdidukung SNI, Laboratorium,Lembaga Sertifilcasi danMetrologi {Standar NasionalSatuan Ukuran)
"C^a Perhilnngan: : PJ Data/Suinbef Data
Perhitung^ Pd data: Pusrisbang(Jumlah ekspor Produk Nasional di dukung SNI,Laboratorium, Lembaga Sertifikasi dan Metrologi thn Sumber data:n) - (Jumlah ekspor PN didulcung SNI, Seluruh UnitLaboratorium, Lembaga Sertifikasi dan Metrologi thnn-1)
X 100%
(Jumlah ekspor Produk Nasional di dukung SNI,Laboratorium, Lembaga Sertifikasi dan Metrologi thnn)Definisi:
Survei angka pertumbuhan ekspor terhadap sampleklien LPK yang diakreditasi KAN yang terkait dengansertifikasi 14001, 9001, 22000, SVLK, halai;laboratorium; Lembaga Inspeksi; Sertifikasi Produk;
Seluruh Unit Keija
E;\SK Kris\Lain'Iain\2019\SK perubahan Kelinia IKU BSN.doc

-20-
Persentase pertumbuhanproduk ber-SNI di pasarretail dalam negeri
Indeks kepuasan masyarakatterhadap efektivitas SistemStandardisasi dan Penilaian
Kesesuaian
SNSU
Perhitungan:
(Jumlah produk bertanda SNI di pasar retail dalamnegeri tahun n) - (Jumlah Produk bertanda SNI dipasar retail dalam negeri tahun n-1)
X 100%
(Jumlah Produk bertanda SNI di pasar retail dalamnegeri tahun n)Definisi:
Survei ke retail besar yang memiliki banyak cabangseluruh Indonesia (Hypermart, Transmart, Alfamart,Indomart) dikawasan Jabodetabek. Survei dilakukanpada beberapa produk ber SNI wajib untuk produk(makanan, minuman, helm, elektronik dan mainan)dan ber SNI tidak wajib (mie instan, kertas, bihun,mie kering dan lampu)Perhitungan:
Survei persepsi masyarakat terhadap Standardisasidan Penilaian Kesesuaian (SPK) menggunakan skala1-5
Definisi:
Survei yang dilakukan untuk mengukur tingkatkepuasan masyarakat terhadap efektifitas SistemStandardisasi dan Penilaian Kesesuaian.Responden survei adalah stekholder SPK (KomiteTeknis, Laboratorium Uji dan LaboratoriumKalibrasi, LSPro dan Industri penerap SNI, UKMBinaan BSN dan Lembaga Inspeksi, yang dilakukandengan metode survei langsung dan tidak langsungdengan menggunakan kuisioner dengan minimalresponden 100.
PJ data: Pusrisbang
Sumber data:
Seluruh Unit Keija
PJ data: Pusrisbang
Sumber data:
Seluruh Unit Keija
E:\SK Kris\Lain-lain\20l9\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-21 -
MeningkatkanKapasitas danKualitas PenguatanPenerapan Standardan Penilaian
Kesesuian
Persentase Standar Nasional
Indonesia (SNI) yangditerapkan
Jumlah organisasi yangmenerapkan StandarNasional Indonesia (SNI)
Perhitungan:
Jumlah SNI yang diterapkanX 100%
Jumlah total SNI yang aktif
Definisi:
SNI yang diterapkan adalah SNI yang diterapkanorganisasi dibuktikan dengan sertifikatPerhitungan:
Jumlah organisasi yang menerapkan SNI (tahunn+(n-l))
Definisi:
Organisasi yang menerapkan Standar NasionalIndonesia (SNI) adalah organisasi yang menerapkanSNI dibuktikan dengan sertifikat dan berdasarkankebijakan KL penerapannya
PJ data: Dit, PPSPK
Sumber data:
Dit. PPSPK
PJ data: Dit. PPSPK
Sumber data:
Dit. PPSPK
MeningkatkanKapasitas danKualitas Sistem
Penerapan Standardan Penilaian
Kesesuaian
Persentase produk bertandaSNI yang sesuai denganpersyaratan SNI
Perhitungan:
Jumlah produk bertanda SNI yang sesuai denganpersyaratan SNI
X 100%
Jumlah total produk bertanda SNI
Definisi:
Efektifitas penerapan SNI dan Pemenuhan produkbertanda SNI yang sesuai dengan persyaratan SNIdilakukan melalui uji petik
PJ data: Dit. SPSPK
Sumber data:
Dit. SPSPK
Jumlah keberterimaan
sistem SPK di forum
bilateral, regional, danmultilateral
Perhitungan:
Jumlah keberterimaan sistem SPK di forumbilateral, regional, dan multilateral (kumulatif)
Definisi:
PJ data: Dit. SPSPK
Sumber data:
Dit. SPSPK
Keberterimaan Sistem SPK adalah keberterimaanatas posisi Indonesia dalam bidang SPK pada pasar
E:\SK Kris\Lain-lain\2019\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-22-
global yang dimanfaatkan untuk men3aisun StxategiStandardisasi Nasional dan/atau regulasi teknisyang dijalankan dalam rangka mendukung dayasaing dan ekspansi produk unggulan nasional dipasar global
n. 1 DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN PENILAIAN KESESUAIAN
Tugas
Fungsi
Indikator Kinerja Utama
Sasar^ . ..
Meningkatkanpengembangan skemapenerapan standarsukarela dan penilaiankesesuaian
melaksanakan pen3nj.siinan dan pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, sertapelaksanaan pemenuhan kewajiban intemasional di bidang pengembangan sistem dan pengendalianpenerapan standar dan penilaian kesesuaian.a. Penyiapan penyusunan kebijakan di bidang pengembangan skema penerapan standar sukarela dan
penilaian kesesuaian, sistem pemberlakuan standar wajib dan penilaian kesesuaian, pengendalianpenerapan standar dan penilaian kesesuaian;
b. pen3aapan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan skema penerapan standar sukarela danpenilaian kesesuaian, sistem pemberlakuan standar wajib dan penilaian kesesuaian, pengendalianpenerapan standar dan penilaian kesesuaian;
c. penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan skema penerapan standarsukarela dan penilaian kesesuaian, sistem pemberlakuan standar wajib dan penilaian kesesuman,pengendalian penerapan standar dan penilaian kesesuaian, serta pemenuhan kewajibanintemasional; dan
d. penjdapan pelaksanaan pemenuhan kewajiban intemasional bidang pengembangan sistem danpengendalian penerapan standar dan penilaian kesesuaian.
: Indikator Kineija Utama
1 Jumlah skema penerapanSNI yang ditetapkan
Cara Perhitiingan ,
Perhitungan:
Jumlah skema penerapan SNI yang ditetapkan(kumulatif pada tahun ke-n)
Defmisi:
Skema penerapan SNI adalah aturan, prosedur,dan manajemen yang berlaku untuk melaksanakan
PJ Data/Sumber Data
PJ data: Dit. SPSPK
Sumber data:
Dit. SPSPK
E;\S1C Kris\Lain-lain\20l9\SK perubalian Kelima IKU BSN.doc

-23-
Penilaian kesesuaian terhadap Barang, Jasa,Sistem, Proses, dan/atau Personel denganPersyaratan yang terdapat pada SNI.
Meningkatkan sistempemberlakuan standarwajib dan penilaiankesesuaian
Persentase jumlah notifikasidan penanganan enquiiyyang di tanggapi
Perhitungan:
Jumlah regulasi teknis Indonesia yang dinotifikasidan enquiry yang ditanggapi
X 100%
Jumlah regulasi teknis Indonesia dan enquiiy yangmasuk
Definisi:
Notifikasi adalah suatu kewajiban terkaittranspeiransi bagi anggota WTO untukmenyampaikan informasi kepada Sekretariat WTOterkait peraturan yang akan diberlakukan dalamsuatu anggota WTO yang diperkirakan dapatberpengaruh terhadap pcrdagangan anggota WTOyang lain.Enquiry adalah permintaan informasi dan dokumenterkait regulasi teknis, standar, dan prosedurpenilaian kesesuaian, baik yang akan maupuntelah ditetapkan, serta partisipasi dalam peijanjianyang terkait dengan standardisasi baik di tingkatbilateral maupun plurilateral, dan dengan badanstandardisasi dan prosedur penilaian kesesuaian ditingkat regional dan intemasional
PJ data: Bit. SPSPK
Sumber data:
Bit. SPSPK
Meningkatkanpengendalianpenerapan standar danpenilaian kesesuaian
Persentase produk bertandaSNI yang sesuai denganpersyaratan SNI
Perhitungan:
(Jumlah produk uji petik yang sesuai persyaratanSNI tahun n)
X 100%
(Jumlah produk uji petik tahun n)
PJ data: Bit. SPSPK
Sumber data:
Bit. SPSPK
E:\SK Kris\Lain-lain\2019\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-24-
Definisi:
Efektifitas penerapan SNI dan Pemenuhan produkbertanda SNI yang sesuai dengan persyaratan SNIdilakukan melalui uji petik ^
Meningkatkanpemenuhan kewajibanintemasional bidangstandar dan penilaiankesesuaian
Jumlsih Keberterimaan
Sistem SPK di Forum
Bilateral, Regional danMultilateral
Perhitungan:
Jumlah keberterimaan sistem SPK di forumbilateral, regional, dan multilateral (kumulatil)
Definisi:
Keberterimaan Sistem SPK adalah keberterimaanatas posisi Indonesia dalam bidang SPK pada pasarglobal yang dimanfaatkan untuk menyusunStrategi Standardisasi Nasional dan/atau regulasiteknis yang dijalankan dalam rangka mendukungdaya saing dan ekspansi produk unggulan nasionaldi pasar global
PJ data: Dit. SPSPK
Sumber data:
Dit. SPSPK
Persentase kepentinganIndonesia di bidang SPKyang dipeijuangkan di forumBilateral, Regional danMultilateral
Perhitungan:
(Jumlah kepentingan Indonesia di bidang SPK yangdipeijuangkan di forum Bilateral, Regional danMultilateral)
X 100%
(Jumlah kepentingan Indonesia di bidang SPKforum Bilateral, Regional dsin Multilateral)
Definisi:
Terpenuhinya kepentingan Indonesia di bidang SPKdi forum Intemasional dalam bentuk peningkatandaya saing produk Indonesia yang dilakukanmelalui peijanjian baik bilateral maupun regionaldan multilateral
PJ data: Dit. SPSPK
Sumber data:
Dit. SPSPK
E:\SK K^is\Lain-Iain^20l9\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-25-
D^REKTOKATPKNGUATANPENE™^^^^^ evaluasi dan pelaporan. serta■ pef^sra^TpemXhan kewajiban intemasiona: di bidang konsultasi dan d.semmasi penerapan
standar dan penilaian kesesuaian.
Punasi • a penyiapan penyusunan kebijakan di bidang diseminasi standar dan penilaian kesesu^an, fasilitasi■ • pelXt usaha dan fasilitasi Lembaga Penilaian Kesesuaian dalam penerapan standar dan penilaian
b pen^a^^pelaksanaan kebijakan di bidang diseminasi standar dan penilaian kesesuman, fasilitasipelaku usaha dan fasiUtasi Lembaga Penilaian Kesesuaian dalam penerapan standar dan penilaian
c Srja'aptTVelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang diseminasi stand^ dan pendm^Ls^u^an, fasiUtasi pelaku usaha dan fasiUtasi Lembaga Penilaian Kesesuaian dalam penerapanstaadar dan penilaian kesesuaian; dan , j- •
d. penyiapan pelaksanaan pemenuhan kewajiban intemasional bidang disemmasi dan konsultasipenerapan standar dan penilaian kesesuaian.
Indikator Kinerja Utama :
THiiSifniii
1 Meningkatkanpenerapan SNI olehpelakuusaha/organisasi
kator Kineija Utama
Persentase Standar NasionalIndonesia (SNI) yangditerapkan
Jumlah organisasi yangmenerapkan StandarNasional Indonesia (SNI)
Cara Perhitungan
Perhitungan:
Jumlah SNI yang diterapkanX 100%
Jumlah total SNI yang aktif
Defmisi:
SNI yang diterapkan adalah SNI yang diterapkanorganisasi dibuktikan dengan sertifikatPerhitungan:
Jumlah organisasi yang menerapkan SNI (tahunn+(n-l))
Defmisi:
Organisasi yang menerapkan Standar NasionalIndonesia (SNIl adalah organisasi vang menerapkan
PJ Data/Sumber Data-
PJ data: Dit. PPSPK
Sumber data:
Dit. PPSPK
PJ data: Dit. PPSPK
Sumber data:
Dit. PPSPK
E;\SK Kris\Lain-iain\2019\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-26-
Jumlah pelaku usaha yangdifasilitasi dalam penerapanSNI
Jumlah pelaku usahapenerap SNI yang menjadirole model penerapan SNI
Jumlah SNI yangdidiseminasikan
SNI dibuktikan dengan sertifikat dan berdasarkankebijakan K/L penerapannya
Perhitungan:
Jumlah pelaku usaha yang difasilitasi dalampenerapan SNI (tahun n+(n-l))
Definisi:
Fasilitasi pelaku usaha dalam penerapan SNIadalah pelaku usaha yang dibina penerapan SNIPerhitungan:
Jumlah pelaku usaha penerap SNI yang menjadirole model penerapan SNI (tahun n=(n+l))
Definisi:
Role model penerapan SNI adalahperusahaan/organisasi yang berhasil memperolehsertifikat dan perusahaan/organisasi penerima SNIAward
PJ data: Dit. PPSPK
Sumber data:
Dit. PPSPK
PJ data: Dit. PPSPK
Sumber data:
Dit. PPSPK
Perhitungan:
Jumlah SNI yang didiseminasikan (tahun n+(n-l))
Definisi:
SNI yang didiseminasikan adalah SNI yangdidiseminasikan baik melalui pertemuan maupunmedia lainnya
PJ data: Dit. PPSPK
Sumber data:
Dit. PPSPK
Meningkatkankemampuan LPKdalam mendukungpenerapan SNI
Jumlah LPK yang berhasildifasilitasi dalam
mendukung penerapan SNIdan siap diakreditasi KAN
Perhitungan:
Jumlah LPK yang berhasil difasilitasi dalammendukung penerapan SNI dan siap di akreditasiKAN (tahun n)
Definisi:
PJ data: Dit. PPSPK
Sumber data:
Dit. PPSPK
Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) yangdifasilitasi oleh BSN dan siap di akreditasi oleh
E:\SK Kris\Lain-lain\20I9\SK penibahan Kelima IKU BSN.doc

-27-
Komite Akreditasi Nasional (KAN) dalam rangkamenambah ruang lingkup akreditasi ataumenambah ketersediaan LPK
III. DEPUTI BIDANG AKREDITASI
1. Tugas
2. Fungsi
melaksanakan penjoisunan dan pelaksanakan kebijakan di bidang penyelenggaraan akreditasi lembagapenilaian kesesuaian.a. penyusunan kebijakan di bidang akreditasi laboratorium pengujian, laboratorium kalibrasi,
laboratorium medik, lembaga inspeksi, penyelenggara uji profisiensi, produsen bahan acuan, danlembaga sertifikasi;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang akreditasi laboratorium pengujian, laboratorium kalibrasi,laboratorium medik, lembaga inspeksi, penyelenggara uji profisiensi, produsen bahan acuan, danlembaga sertifikasi;
0, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang akreditasi laboratorium pengujian, laboratoriumkalibrasi, laboratorium medik, lembaga inspeksi, penyelenggara uji profisiensi, produsen bahanacuan, dan lembaga sertifikasi;
d. pelaksanaan pemenuhan kewajiban intemasional di bidang penyelenggaraan akreditasi lembagapenilaian kesesuaian; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala.
' Cara^Peshitungan;. Data/Su^1 Terwujudnya daya
saing produkberstandar di pasardomestik dan global
1 Persentase pertumbuhanekspor Produk Nasional yangdidukung SNl, Laboratorium,Lembaga Sertifikasi danMetrologi (Standar NasionalSatuan Ukuran)
Perhitungan:
(Jumlah ekspor Produk Nasional di dukung SNI,Laboratorium, Lembaga Sertifikasi dan Metrologithn n) - (Jumlah ekspor PN didukung SNl,Laboratorium, Lembaga Sertifikasi dan Metrologithn n-1)
X 100%
(Jumlah ekspor Produk Nasional di dukung SNl,Laboratorium, Lembaga Sertifikasi dan Metrologitahun n)
PJ data: Pusrisbang
Sumber data:
Seluruh Unit Kerja
E:\SK Kris\Lain-lain\2019\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-28-
Persentase pertumbuhanproduk ber-SNI di pasarretail dalam negeri
Indeks kepuasan masyarakatterhadap efektivitas SistemStandardisasi dan Penilaian
Kesesuaian
Definisi:
Survei angka pertumbuhan ekspor terhadapsample klien LPK yang diakreditasi KAN yangterkait dengan sertifikasi 14001, 9001, 22000,SVLK, halal; laboratorium; Lembaga Inspeksi;Sertifikasi Produk; SNSU
Perhitungan:
(Jumlah produk bertanda SNI di pasar retail dalamnegeri tahun n) - (Jumlah Produk bertanda SNI dipasar retail dalam negeri tahun n-1)
X 100%
(Jumlah Produk bertanda SNI di pasar retail dalamnegeri tahun n)
Definisi:
Survei ke retail besar yang memiliki banyakcabang seluruh Indonesia (Hypermart, Transmart,Alfamart, Indomart) dikawassin Jabodetabek.Survei dilakukan pada beberapa produk ber SNIwajib untuk produk (makanan, minuman, helm,elektronik dan mainan) dan ber SNI tidak wajib(mie instan, kertas, bihun, mie kering dan lampu)Perhitungan:
Survei persepsi masyarakat terhadapStandardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK)menggunakan skala 1-5
Definisi:
Survei yang dilakukan untuk mengukur tingkatkepuasan masyarakat terhadap efektifitas SistemStandardisasi dan Penilaian Kesesuaian.
Responden survei adalah stekholder SPK (KomiteTeknis, Laboratorium Uji dan Laboratorium
PJ data: Pusrisbang
Sumber data:
Seluruh Unit Keija
PJ data: Pusrisbang
Sumber data:
Seluruh Unit Keija
E:\SK ICris\Lain-lain\2019\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-29-
Kalibrasi, LSPro dan Industri penerap SNI, UKMBinaan BSN dan Lembaga Inspeksi, yangdilakukan dengan metode survei langsung dantidak langsung dengan menggunakan kuisionerdengan minimal responden 100.
MeningkatkanKapasitas dan KualitasPengelolaan Akreditasi
Jumlah Lembaga PenilaianKesesuian (LPK) yang diakreditasi
Perhitungan:
Jumlah LPK (Lembaga Penilaian Kesesuaian) yangdi akreditasi oleh KAN (kumulatif)Definisi:
Penilaian Kesesuaian mencakup kelembagaan danproses penilaian untuk menyatakan kesesuaiansuatu kegiatan atau suatu produk terhadap SNItertentu. Sesuai PP 102/2000, Komite AkreditasiNasional (KAN) diberikan tugas untuk memberikanakreditasi kepada Lembaga Penilaian Kesesuaian(Laboratorium Penguji, Laboratorium Kalibrasi,Laboratorium Medik, Lembaga Inspeksi, danLembaga Sertifikasi)
PJ Data: Dit AL, DitALTS
Sumber Data:
Dit AL, Dit ALIS
Jumlah pengakuanakreditasi secara
intemasional
Perhitungan:
Jumlah pengakuan akreditasi (Laboratorium danLembaga Inspeksi) secara intemasional (kumulatif)
Definisi:
PJ Data: Dit Sishar
Sumber Data:
Dit AL, Dit ALIS, DitSishar
Pengakuan akreditasi secara intemasionalmerupakan pengakuan yang diberikan olehorganisasi intemasional/regional (MutualRecognition Arrangement/MRA APAC-ILAC, PACMLA) kepada badan akreditasi dalam menjalankankegiatan akreditasi lembaga penilaian kesesuaian
Jumlah skema akreditasi
untuk memenuhi kebutuhan
pemangku kepentingan
Perhitungan:
Jumlah kumulatif skema akreditasi Laboratorium,
lembaga inspeksi, dan lembaga sertifikasi yangdikembangkan dan dipelihara untuk memenuhikebutuhan pemangku kepentingan
PJ Data: Dit Sishar
Sumber Data:
Dit Sishar
E:\SK Kris\Lain-lain\2019\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-30-
Definisi:
Skema akreditasi adalah aturan, prosedur, danmanajemen yang berlaku untuk melaksanakanpenilaian terhadap LPK (laboratorium, lembagainspeksi dan lembaga sertifikasi)
DIREKTORAT SISTEM DAN
Tugas :
Fungsi
Indikator Kineija Utama :
1^ ; ; Sasaran
Meningkatkan 1Kapasitas dan KualitasSistem dan
Harmonisasi Akreditasi
HARMONISASI AKREDITASI ^ • i ri, •melaksanakan penyusunan kebijakan di bidang akreditasi laboratorium pengujian, laboratonum kalibrasi,laboratorium raedik, lembaga inspeksi, penyelenggara uji profisiensi, produsen bah^ acuar^ dan lembagasertifikasi, dan pelaksanaan pemenuhan kewajiban internasional di bidang akreditasi lembaga pemlaiankesesuaian, serta pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang sistem dan harmonisasi akreditasi.a. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang akreditasi laboratorium pengujian, laboratorium kalibrasi,
laboratorium medik, lembaga inspeksi, penyelenggara uji profisiensi, produsen bahan acuan, danlembaga sertifikasi; . , i. x •
b pengembangan dan pemeliharaan sistem di bidang akreditasi laboratonum pengujian, laboratoriumkalibrasi, laboratorium medik, lembaga inspeksi, penyelenggara uji profisiensi, produsen bahan acuan,dan lembaga sertifikasi; .. . , vu •
c. penyiapan pelaksanaan harmonisasi di bidang akreditasi laboratonum pengujian, laboratonum kalibrasi.laboratorium medik, lembaga inspeksi, penyelenggara uji profisiensi, produsen bahan acuan, danlembaga sertifikasi; . • • i j-* •
d. penyiapan pelaksanaan pemenuhan kewajiban internasional di bidang sistem dan harmonisasi akreditasilaboratorium pengujian, laboratorium kalibrasi, laboratorium medik, lembaga inspeksi, penyelenggara ujiprofisiensi, produsen bahan acuan, dan lembaga sertifikasi;
e. pelaksanaan kesekretariatan Komite Akreditasi Nasional; danf. penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang sistem dan harmonisasi akreditasi laboratonum
pengujian, laboratorium kalibrasi, laboratorium medik, lembaga inspeksi, penyelenggara uji profisiensi,produsen bahan acuan, dan lembaga sertifikasi.
Indikator Kineija Utama
Jumlah pengakuan Skemaakreditasi secara
internasional
Cara Perhitungan
Perhitungan:
Jumlah kumulatif skema akreditasi Laboratorium,lembaga inspeksi, dan lembaga sertifikasi yangdiakui secara internasional
PJ Data/Sumber Data
PJ Data: Dit. Sishar
Sumber Data:
Dit. Sishar
E:\SK Kris\Lain-l8in\2019\SK perubahan Ketima IKU BSN.doc

-31 -
Jumlah skema akreditasilaboratorium, lembagainspeksi dan lembagasertifikasi untuk memenuhikebutuhan pemangkukepentingan
Persentase Pemeliharaan
kebijakan akreditasilaboratorium, lembagainspeksi dan lembagasertifikasi
Definisi:
Pengakuan skema akreditasi secara intemasionalmerupakan pengakuan terhadap skema akreditasiLaboratorium, lembaga inspeksi, dan lembagasertifikasi secara intemasional melalui peijanjianMRA/MLA dengan organisasi/lembaga akreditasiintemasional yang relevan, yaitu APAC, lAF danILAC
Perhitungan:
Jumlah kumulatif skema akreditasi Laboratorium,lembaga inspeksi, dan lembaga sertifikasi yangdikembangkan dan dipelihara untuk memenuhikebutuhan pemangku kepentingan
Definisi:
Skema akreditasi adalah aturan, prosedur,dan manajemen yang berlaku untukmelaksanakan penilaian terhadap LPK(laboratorium, lembaga inspeksi dan lembagasertifikasi)Perhitungan:
Jumlah kebijakan yang dikaji dan dikembangkanX 100%
Jumlah total kebijakan yang tersedia dandikembangkan
Definisi:
Pemeliharaan Kebijakan akreditasi adalahkegiatan untuk menjaga/mempertahankan/menyediakan kebijakan akreditasi dengan carapengkajian/ pengembangan kebijakan akreditasilaboratorium, lembaga inspeksi, dan lembagasertifikasi
PJ Data: Dit. Sishar
Sumber Data:
Dit. Sishar
PJ Data: Dit. Sishar
Sumber Data:
Dit. Sishar
E;\SK Kris\Lain-lain\2019\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-32-
DIREKTORAT AKREDITASI LABORATORIUM
1. Tugas
2. Fungsi
3. Indikator Kinerja Utama
;' ■;1 Meningkatkan 1
Kapasitas dan KualitasPengelolaan AkreditasiLaboratorium
melaksanakan kebijakan serta evaluasi dan pelaporan di bidang penyelenggaraan akreditasi laboratoriumpengujian, laboratoriiim kalibrasi, laboratorium medik, penyelenggara uji profisiensi, dan produsen bahanacuan. .. , ^ ^ , .-ua. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang akreditasi laboratorium pengujian, laboratorium kalibrasi,
laboratorium medik, penyelenggara uji profisiensi, dan produsen bahan acuan;b. pelaksanaan proses akreditasi laboratorium pengujian, laboratorium kalibrasi, laboratorium medik,
penyelenggara uji profisiensi, dan produsen bahan acuan; danc. penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang akreditasi laboratorium pengujian,
laboratorium kalibrasi, laboratorium medik, penyelenggara uji profisiensi, dan produsen bahan acuan.
Indikator Kmeija Utama. | ■Jumlah Laboratorium,Penyelenggara Uji Profisiensidan Produsen Bahan Acuanyang di akreditasi
Jumlah pengakuanakreditasi Laboratorium,Penyelenggara Uji Profisiensidan Produsen Bahan Acuansecara intemasional
Cara Perhitungan
Perhitungan:Jumlah LPK (Laboratorium, Penyelenggara UjiProfisiensi dan Produsen Bahan A
Definisi:Penilaian Kesesuaian mencakup kelembagaan danproses penilaian untuk menyatakan kesesuaiansuatu kegiatan atau suatu produk terhadap SNItertentu. Sesuai PP 102/2000, Komite AkreditasiNasional (KAN) diberikan tugas untuk memberikanakreditasi kepada Lembaga Penilaian Kesesuaian(Laboratorium Penguji, Labortaorium Kalibrasi,Laboratorium Medik, Lembaga Inspeksi, danLembaga Sertifikasi)Perhitungan:Jumlah pengakuan akreditasi (Laboratorium,Penyelenggara Uji Profisiensi dan Produsen BahanAcuan) secara intemasional (kumulatif)
PJ Data/Suinber Data -PJ Data: Dit AL
Sumber Data:Dit AL
PJ Data: Dit AL
Sumber Data:Dit AL
E:\SK Kris\Lain-!ain\2019\SIC pcrubahan Kclima IKU BSN.doc

-33-
Persentase Proses waktu
akreditasi Laboratorium,Penyelenggara Uji Profisiensidan Produsen Bahan Acuan
kurang dari 12 bulan
Definisi:
Pengakuan akreditasi secara intemasionalmerupakan pengakuan yang diberikan olehorganisasi intemasional/regional (MutualRecognition Arrangement/MRA APAC-ILAC)kepada badan akreditasi dalam menjalankankegiatan akreditasi lembaga peniLaian kesesuaianPerhitungan:
Jumlah proses waktu akreditasi (Laboratorium,Penyelenggara Uji Profisiensi dan Produsen BahanAcuan) >12 bulan
X 100%
Jumlah total akreditasi yang dilayanani (tahun n)
Definisi:
Proses waktu akreditasi mulai dari persetujuantim asesmen saat permohonan akreditasi sampaidengan keputusan akreditasi oleh KAN yangdiselesaikan kurang dari 12 bulan
PJ Data: Dit AL
Sumber Data:
Dit AL
IIL3 DIREKTORAT AKREDITASI LEMBAGA INSPEKSI DAN LEMBAGA SERTIFIKASI
1. Tugas
2. Fungsi
melaksanakan kebijakan serta evaluasi dan pelaporan di bidang penyelenggaraan akreditasi lembagainspeksi dan lembaga sertifikasi.a. penjdapan pelaksanaan kebijakan di bidang akreditasi lembaga inspeksi dan lembaga sertifikasi,b. pelaksanaan proses akreditasi lembaga inspeksi dan lembaga sertifikasi; danc. penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang akreditasi lembaga inspeksi dan lembaga
sertifikasi.
E:\SK ICris\Lain-lain\2019\SK perubahan Keiima IKU BSN.doc

-34-
Indikator Kinerja Utama
Sasaran
Meningkatkan 1Kapasitas dan KualitasPengelolaan AkreditasiLembaga Inspeksi danLembaga Sertifikasi
Indikator Kineija Utama
Jumlah Lembaga Inspeksidan Lembaga SertiOkasi yangdi akreditasi
Jumlah pengakuanakreditasi Lembaga Inspeksidan Lembaga Sertifikasisecara intemasional
PJ Data/Sumber Data
PJ Data:Dit ALIS
Cara Perhitungan Pj Data/Sun
Perhitungan: Data:Dit A.Jumlah LPK (Lembaga Inspeksi dan LembagaSertifikasi) yang di akreditasi oleh KAN (kumulatif) Sumber Data:
Dit ALIS
Definisi:
Penilaian Kesesuaian mencakup kelembagaan danproses penilaian untuk menyatakan kesesuaiansuatu kegiatan atau suatu produk terhadap SNItertentu. Sesuai PP 102/2000, Komite AkreditasiNasional (KAN) diberikan tugas untuk memberikanakreditasi kepada Lembaga Penilaian Kesesuaian(Laboratorium Penguji, Labortaorium Kalibrasi,Laboratorium Medik, Lembaga Inspeksi, danLembaga Sertifikasi)Perhitungan:
Jumlah pengakuan akreditasi (Lembaga Inspeksidan Lembaga Sertifikasi) secara intemasional(kumulatif)
Definisi:
Pengakuan akreditasi secara intemasionalmerupakan pengakuan yang diberikan olehorganisasi intemasional/regional (PAC MLA)kepada badan akreditasi dalam menjalankankegiatan akreditasi lembaga penilaian kesesuaian
Persentase Proses waktu Perhitungan:akreditasi Lembaga Inspeksi Jumlah proses waktu akreditasi (Lembagadan Lembaga Sertifikasi Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi) >12 bulankurang dari 12 bulan x 100%
Jumlah total akreditasi yang dilayanani (tahun n)
PJ DataiDit ALIS
Sumber Data:
Dit ALIS
PJ Data:Dit ALIS
Sumber Data:
Dit ALIS
E:\SK KrisVLain-Ia)n\2019\SK perubohan Keh'ma IKU BSN.doc

-35-
Definisi:
Proses waktu akreditasi mulai dari persetujuantim asesmen saat permohonan akreditasi sampaidengan keputusan akreditasi oleh KAN yangdiselesaikan kurang dari 12 bulan
IV.
1.
2.
DEPUTI BIDANG STANDAR NASIONAL SATUAN UKURAN
Tugas :
Fungsi
b
a
m
.
elaksanakan penjnjisunan dan pelaksainaan kebijakan di bidang pengelolaan standar nasional satuanukuran.
pen5msunan kebijakan di bidang pengelolaan standar nasional satnan ukuran fisika, radiasi, kLmia,biologi dan sistem ketertelusuran pengukuran;pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan standar nasional satuan ukuran fisika, radiasi, kimia,biologi dan sistem ketertelusuran pengukuran;pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengelolaan standar nasional satuan ukuran fisika,radiasi, kimia, biologi dan sistem ketertelusuran pengukuran;pelaksanaan pemenuhan kewajiban intemasional di bidang pengelolaan standar nasional satuanukuran fisika, radiasi, kimia, biologi dan sistem ketertelusuran pengukuran; danpelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala.
E:\SK Kris\Lain-lain\20I9\SK penibahan Kelima IKU BSN.doc

-36-
Indikator Kineria Utama
Sasaran
Terwujudnya dayasaing produkberstandar di pasardomestik dan global
Indikator Kineija Utama
Persentase pertumbuhanekspor Produk Nasional yangdidukung SNI, Laboratorium,Lembaga Sertifikasi danMetrologi (Standar NasionalSatuan Ukuran}
Persentase pertumbuhanproduk ber-SNI di pasarretail dalam negeri
Cara Perhitungah
Perhitungan:
(Jumlah ekspor Produk Nasional di dukung SNI,Laboratorium, Lembaga Sertifikasi dan Metrologithn n) - (Jumlah ekspor PN didukung SNI,Laboratorium, Lembaga Sertifikasi dan Metrologithn n-1)
X 100%
(Jumlah ekspor Produk Nasional di dukung SNI,Laboratorium, Lembaga Sertifikasi dan Metrologithn n)
Definisi:
Survei angka pertumbuhan ekspor terhadapsample klien LPK yang diakreditasi KAN yangterkait dengan sertifikasi 14001, 9001, 22000,SVLK, halal; laboratorium; Lembaga Inspeksi;Sertifikasi Produk; SNSU
Perhitungan:
(Jumlah produk bertanda SNI di pasar retail dalamnegeri tahun n) - (Jumlah Produk bertanda SNI dipasar retail dalam negeri tahun n-1)
X 100%
(Jumlah Produk bertanda SNI di pasar retail dalamnegeri tahun n)
Definisi:
Survei ke retail besar yang memiliki banyakcabang seluruh Indonesia (Hypermart, Transmart,Alfamart, Indomart) dikawasan Jabodetabek.Survei dilakukan pada beberapa produk ber SNIwaiib untuk produk (makanan, minuman, helm,
PJ Data/Sumber Data
PJ data: Pusrisbang
Sumber data:
Seluruh Unit Keija
PJ data: Pusrisbang
Sumber data:
Seluruh Unit Keija
E:\SK ICrisVLain-Iain\20I9^Kpcrubahan KeUma [KU BSN.doc

37
Indeks kepuasan masyarakatterhadap efektivitas SistemStandardisasi dan Penilaian
Kesesuaian
elektxonik dan mainan) dan ber SNI tidak w^ib(mie instan, kertas, bihun, mie kering dan latnpu)Perhitungan:
Survei persepsi masyarakat terhadapStandardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK)menggunakan skala 1-5
Definisi:
Survei yang dilakukan untuk mengukur tingkatkepuasan masyarakat terhadap efektifitas SistemStandardisasi dan Penilaian Kesesuaian.Responden survei adcdeih stekholder SPK (KomiteTeknis, Laboratorium Uji dan LaboratoriumKalibrasi, LSPro dan Industri penerap SNI, UKMBinaan BSN dan Lembaga Inspeksi, yangdilakukan dengan metode survei langsung dantidak langsung dengan menggunakan kuisionerdengan minimal responden 100.
PJ data: Pusrisbang
Sumber data:
Seluruh Unit Keija
MeningkatkanKapasitas dan KualitasPengelolaan StandarNasional Satuan
Ukuran
Jumlah Sertifikat Kalibrasi
yang tertelusur ke StandarNasional Satuan Ukuran
(SNSU)
Perhitungan:
Jumlah Sertifikat Kalibrasi yang tertelusur ke SImelalui Standar Nasional Satuan Ukuran (thn n)Definisi:
Sertifikat kalibrasi yang tertelusur adalahsertifikat yang diterbitkan oleh Lab kalibrasiterakreditasi KAN yang tertelusur ke SI melaluiSNSU
PJ data: Dit. MRB, Dit.TK
Sumber Data:
Dit. MRB, Dit. TK
Jumlah Kebijakan SNSU Perhitungan:
Jumlah Kebijakan SNSU (tahun n)
Definisi:
Berupa kebijakan SNSU yang menjadi acuansecara nasional
PJ data: Dit. MRB, Dit.TK
Sumber Data:
Dit. MRB, Dit. TK
E:\SK Kjis\Lain-lain\20I9\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

38-
6 Jumlah kemampuanpengukuran dan kalibrasiyang dihasilkan dan diakuisecara intemasional
Jumlah lingkup kemampuanpengukuran dan kalibrasi
Perhitungan:
Jumlah kemampuan pengukuran dan kalibrasi
Definisi:
Kemampuan kalibrasi dan pengukuran yangtersedia untuk pelanggan sebagaimanadipublikasikan dalam basis DataKCDB dari CIPMMRA
Perhitxingan:
Jumlah lingkup kemampuan pengukuran dankalibrasi yang dimiliki lingkup Deputi SNSU(kumulatif)
Definisi:
Jumlah keseluruhan kemampuan kalibrasi danpengukuran lingkup Deputi SNSU
PJ data: Dit. MRB, Dit.TK
Sumber Data:
Dit. MRB, Dit. TK
PJ data: Dit. MRB, Dit.TK
Sumber Data:
Dit. MRB, Dit. TK
IV . 1 DIREKTORAT STANDAR NASIONAL SATUAN UKURAN MEKANIKA, RADIASI, DAN BIOLOGI
1. Tugas
2. Fungsi
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan serta pemenuhankewajiban intemasional di bidang pengelolaan standar nasional satuan ukuran dan sistemketertelusuran pengukuran mekanika, radiasi, dan biologi. i j • +a. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang pengelolaan standar nasional satuan ukuran dan sistem
ketertelusuran pengukuran massa, panjang, akustik dan vibrasi, serta radiasi dan biologi,penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan standar nasional satuan ukuran dan sistemketertelusuran pengukuran massa, panjang, akustik dan vibrasi, serta radiasi dan biologi,penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengelola^ standar nasion^ f i ^sistem ketertelusuran pengukuran massa, panjang, akustik dan vibrasi, serta radiasi dan biologi,
penyiapan pelaksanaan pemenuhan kewajiban intemasional di bidang pengelolaan standar nasionalsatuan ukuran dan sistem ketertelusuran pengukuran massa, panjang, akustik dan vibrasi, sertaradiasi dan biologi.
b.
0.
d.
E:\SK Kris\Lain-lain\2019\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

>39-
Indikator Kinerja Utama :
Sasaran . „ :
Meningkatkan 1Kapasitas dan KualitasPengelolaan StandarNasional Satuan
Ukuran
indikator Kineija Utama
Jumlah Sertifikat Kalibrasi
yang diterbitkan
Jumlah Kebijakan StandarNasional Satuan Ukuran
Mekanika, Radiasi danBiologi
Jumlah kemampuanpengukuran dan kalibrasiyang dihasilkan dan diakuisecara intemasional bidangMekanika, Radiasi dan
Biologi
Cara Perhitungan , ' .
Perhitungan:
Jumlah Sertifikat Kalibrasi yang diterbitkanDirektorat SNSU Mekanika, Radiasi dan Biologi(tahun n)
Definisi:
Sertifikat Kalibrasi yang diterbitkan adalahsertifikat hasil kalibrasi yang dikeluarkan olehDirektorat SNSU Mekanika, Radiasi dan BiologiPerhitungan:
Jumlah Kebijakan SNSU untuk lingkup Mekanika,Radiasi dan Biologi (tahun n)
Definisi:
Berupa kebijakan SNSU yang menjadi acuansecara nasional untuk lingkup Mekanika, Radiasidan BiologiPerhitungan:
Jumlah kemampuan pengukuran dan kalibrasiyang dihasilkan dan diakui secara intemasionalbidang Mekanika, Radiasi dan Biologi, yang dapatdilihat pada website BIPM (kumulatif)
Definisi:
Kemampuan kalibrasi dan pengukuran yangtersedia untuk pelanggan khususnya untuklingkup Mekanika, Radiasi dan Biologi:sebagaimana dipubUkasikan dalam basisDataKCDB dari CIPM MRA
pj Data/Sumber Data,
PJ data: Dit. MRB
Sumber Data:
Dit. MRB
PJ data: Dit. MRB
Sumber Data:
Dit. MRB
PJ data: Dit. MRB
Sumber Data:
Dit. MRB
E;\SK KrisVLain-lain\20I9\SKpenibahan Kelima fKU BSN.doc

40
Jumlah lingkup kemampuanpengukuran dan kalibrasibidang Mekanika, Radiasidan Biologi
Jumlah posisi dan peranstrategis dalam organisasimetrologi ilmiah di tingkatregional dan intemasional
Perhitungan:
Jumlah lingkup kemampuan pengukuran dankalibrasi yang dimiliki Direktorat SNSU Mekanika,Radiasi dan Biologi. (kumulatif)
Definisi:
Keseluruhan kemampuan kalibrasi danpengukuran Direktorat SNSU Mekanika, Radiasidan Biologi.
Perhitungan:
Jumlah posisi dan peran strategis dalamorganisasi metrologi ilmiah di tingkat regional danintemasional (tahun n)
Definisi:
Posisi strategis diantaranya adalah sebagi contohketua Technical Committe, Ketua Focus Group,Narasumber, reviewer, asesor pada organisasimetrologi ilmiah di tingkat regional danintemasional.
PJ data: Dit. MRB
Sumber Data:
Dit. MRB
PJ data: Dit. MRB
Sumber Data:
Dit. MRB
IV .2 DIREKTORAT STANDAR NASIONAL SATUAN UKURAN TERMOELEKTRIK DAN KIMIA
1. Tugas
2. Fungsi
melaiksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan serta pemenuhankewajiban intemasional di bidang pengelolaan standar nasional satuan ukuran dan sistemketertelusuran pengukuran termoelektrik dan kimia.a. penyiapan pen3rusunan kebijakan di bidang pengelolaan standar nasional satuan ukuran dan sistem
ketertelusuran pengukuran suhu, fotometri dan radiometri, kelistrikan dan waktu, serta kimia,b. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan standar nasional satuan ukuran dan sistem
ketertelusuran pengukuran suhu, fotometri dan radiometri, kelistrikan dan waktu, serta kimia,c. penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengelolaan standar nasional satuan dan
sistem ketertelusuran pengukuran suhu, fotometri dan radiometri, kelistrikan dan waktu, sertakimia; dan j • i
d. penyiapan pelaksanaan pemenuhan kewajiban intemasional di bidang pengelolaan standar nasional
E:\SK Kris\Lain-lain\2019\SIC pcrubahan Kelima IKU BSN.doc

-41-
satuan ukuran dan sistem ketertelusuran pengukuran suhu, fotometri dan radiometri, kelistrikandan waktu, serta kimia.
Indikator Kinerja Utama :
! I Sasaran
Meningkatkan 1Kapasitas dan KualitasPengelolaan StandarNasional Satuan
Ukuran
Indikator Kineija Utama
Jumlah Sertifikat Kalibrasi
yang diterbitkan
Jumlah Kebijakan StandarNasional Satuan Ukuran
Termoelektrik dan Kimia
Jumlah kemampuanpengukuran dan kalibrasiyang dihasilkan dan diakuisecara intemasional bidangTermoelektrik dan Kimia
Cara Perhitungan
Perhitungan:
Jumlah Sertifikat Kalibrasi yang diterbitkanDirektorat SNSU termoelektrik dan Kimia
(thn n)
Defmisi:
Sertifikat Kalibrasi yang diterbitkan adalahsertifikat hasil kalibrasi yang dikeluarkanoleh Direktorat SNSU Termoelektrik dan
Kimia
Perhitungan:
Jumlah Kebijakan SNSU untuk lingkupTermoelektrik dan Kimia (tahun n)
Defmisi:
Berupa kebijakan SNSU yang menjadiacuan secara nasional untuk lingkupTermoelektrik dan Kimia
Perhitungan:
Jumlah kemampuan pengukuran dankalibrasi yang dihasilkan dan diakui secaraintemasional bidang Termoelektrik danKimia, yang dapat dtlihat pada website BIPM(kumulatif)
Defmisi:
Kemampuan kalibrasi dan pengukuran yangtersedia untuk pelanggan khususnya untuklingkup Termoelektrik dan Kimia
Sumber Data •
PJ data: Dit. TK
Sumber Data:
Dit. TK
PJ data: Dit. TK
Sumber Data:
Dit. TK
PJ data: Dit. TK
Sumber Data:
Dit. TK
E:\SK Kri5\Lain-lain\20l9\SK perubahan iCelima IKU BSN.doc

42
sebagaimana dipublikasikan dalam basisData KCDB dari CIPM MRA
4 Jumlah lingkup kemampuanpengukuran dan kalibrasibidang Termoelektrik danKimia
Perhitungan:
Jumlah lingkup kemampuan pengukurandan kalibrasi yang dimiliki Direktorat SNSUTermoelektrik dan Kimia (kumulatif).
Definisi:
Keseluruhan kemampuan kalibrasi danpengukuran dari Direktorat SNSUTermoelektrik dan Kimia
PJ data: Dit. TK
Sumber Data:
Dit. TK
5 Jumlah posisi dan peranstrategis dalam organisasimetrologi ilmiah di tingkatregional dan intemasional
Perhitungan:
Jumlah posisi dan peran strategis dalamorganisasi metrologi ilmiah di tingkatregional dan intemasional (tahun n)
Definisi:
Posisi strategis diantaranya adalah sebagicontoh ketua Technical Committe, KetuaFocus Group, Narasumber, reviewer, asesorpada organisasi metrologi ilmiah di tingkatregional dan intemasional.
PJ data: Dit. TK
Sumber Data:
Dit. TK
V. SEKRETARIAT UTAMA
1. Tugas
2. Fungsi
melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasikepada seluruh unit organisasi di lingkungan BSN.a. koordinasi kegiatan di lingkungan BSN;b. koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran BSN;c. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, sumber daya
aparatur, keuangan, kerumahtanggaan, keijasama, hubungan masyarakat, arsip, dan dokumentasiBSN;
d. pembinaan dan penataan organisasi serta tata laksana;e. koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan serta pelaksanaan advokasi hukum;
E;\SK Kris\Lain-laiii\2019\SK penibahan Kelima IKU BSN.doc

-43-
Indikator Kineria Utama :
Sasaran
Meningkatkan kineija 1sistem pengelolaananggaran, sumber dayamanusia, tata kelola
dan organisasi yangprofesional
f. penyelenggaraan pengelolaan barang milik negara atau kekayaan negara dan pelayanan pengadaanbarang/jasa; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala.
Indikator Kineija Utama
Tingkat pelaksanaanReformasi Birokrasi BSN
Tingkat kualitasakuntabilitas kinerja BSN
Cara Perhitungan
Perhitungan:
Hasil Penilaian lembar keija evaluasi ReformasiBirokrasi dari KemenPANRB
Definisi:
Reformasi birokrasi adalah upaya untukmelakukan pembaharuan dan perubahanmendasar terhadap sistem penyelenggaraanpemerintahan dalam rangka mewujudkantata kelola pemerintahan yang baik. Pengukuranpenilaian Reformasi Birokrasi yang dilakukan olehKemenPANRB menggunakan penilaian KomponenPengungkit dan Komponen Hasil.Perhitungan:
Hasil Penilaian lembar keija evaluasi AKIP dardKemenPANRB
Definisi:
Evaluasi AKIP dilakukan dan dinilai oleh
KemenPANRB dengan tujuan meningkatkanakuntabilitas atas outcome terhadap penggunaananggaran. Penilaian dilakukan terhadap 5komponen: Perencanaan Kinerja (35%),Pengukuran Kinerja (20%), Pelaporan Kinerja(15%), Evaluasi internal (10%), dan CapaianKineria (20%).
Pj Data/Sumber Data
PJ Data: Biro SDMOH,
Inspektorat
Sumber Data:
Biro SDMOH,Inspektorat
PJ Data: Biro PKU,Inspektorat
Sumber Data:
Biro PKU, Inspektorat
E:\SK Kris\Lain-lam\2019\SK perubahan Kclima IKU BSN,doc

-44-
Opini atas laporan keuanganBSN
Persentase PenerapanBudaya Keija BSN
Tingkat citra kelembagaan
Indeks kepuasan layananinternal lingkup Settama
Perhitungan:
Opini atas Laporan Keuangan tahun n-1 yangdikeluarkan oleh BPK
Definisi:
Opini atas Laporan Keuangan n-1 yangdikeluarkan oleh BPK setetelah dilakukanpemeriksaan atas Laporan Keuangan sekali dalamsetahun.
Perhitungan:
Jumlah nilai penerapan budaya keija unitX 100%
Jumlah unit kerja yang dinilaiDefinisi:
Penilaian penerapan budaya keija unit kerja dilingkungan BSN dengan kriteria/metode kontesantar unit keijaPerhitungan:
Hasil survey terhadap stakeholder BSN tentangtanggapan mereka terhadap BSN (skala 1-5)
Definisi:
Citra kelembagaan adalah tingkat gambaranmental seseorang/gambaran kesan seseorangterhadap BSNPerhitungan:
Hasil survey layanan internal lingkup Settama(skala 1-5)
Definisi:
Survei untuk mengukur kepuasan layananlingkup Settama yang ditujukan kepada Unit Keijadi lingkungan BSN
PJ Data: Biro PKU,Inspektorat
Sumber Data:
Biro PKU, Inspektorat
PJ Data: Biro SDMOH
Sumber Data:
Biro SDMOH
PJ Data: Biro HKLI
Sumber Data:
Biro HKLI
PJ Data: Biro HKLI
Sumber Data:
Biro HKLI
E:\SK Kris\Lain-lain\2019\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

45-
Meningkatkan kineijapengelolaanperencanaan,
keuangan dan umum
8
Persentase realisasi anggaranBSN
Persentase kesesuaian
penyusunan dan ketepatanwal^ penyampaian LaporanKeuangan dan LaporanKineija
Perhitungan:
Juml realisasi anggaran BSN (SP2D)X 100%
Juml pagu anggaran BSN
Definisi:
Anggaran BSN tahun beijalan sesuai DIPA/RKAKLyang digunakan untuk pelaksanaan kegiatanPerhitungan:
Jumlah Laporan Keuangan dan Laporan KineijaBSN (tahun n-1) yang disampaikan tepat waktu
X 100%
Jumlah Laporan Keuangan dan Laporan KineijaBSN (tahun n-1) yang disusun
Definisi:
Laporan Keuangan merupakan pertanggungjawaban keuangan K/L meliputi Laporan RealisasiAnggaran, Neraca dan Catalan atas LaporanKeuangan yang ditandatangani olehMenteri/Pimpinan Lembaga sebagai PenggunaAnggaran.Laporan Kineija merupakan bentuk akuntabilitasdari pelaksanaan tugas dan fungsi yangdipercayakan kepada setiap instansi pemerintahatas penggunaan anggaran.
PJ Data: Biro PKU
Sumber Data:
Biro PKU
PJ Data: Biro PKU
Sumber Data:
Biro PKU
Meningkatkan kineijapengelolaan SDM,Organisasi dan Hukum
Persentase pemenuhanAparatur Sipil Negara (ASN)yang mengikuti programpeningkatan kompetensi
Perhitungan:
Jumlah ASN yg mengikuti program peningkatankompetensi minimal 20 jam/thn
X 100%
Jumlah total ASN BSN
PJ Data: Biro SDMOH
Sumber Data:
Biro SDMOH
E:\SK Kris\Uin-lain\2019\SK penibahan Kelima IKU BSN.doc

46-
Definisi:
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengikutiprogram peningkatan kompetensi minimal 20iam/thn.
10 Jumlah peraturanpemndang - undangan dibidang Standardisasi danPenilaian Kesesuian (SPK)yang ditetapkan
Perhitungan:
Jumlah peraturan perundang - undangan yangditetapkan (tahun n)
Definisi:
Peraturan perundang - undangan yang ditetapkan
PJ Data: Biro SDMOH
Sumber Data:
Biro SDMOH
4 Meningkatkan kineijapengelolaan Humas,Keijasama danLayanan Informasi
11 Jumlah Publikasi
Kelembagaan
Perhitungan:
Jumlah Publikasi Kelembagaan (tahun n)
Definisi:
Publikasi Kelembagaan adalah suatu prosespenyampaian pesan kelembagaan kepadapubliknya yang lebih banyak disampaikan melaluimedia massa. Publikasi kelembagaan BSN terdiridari artikel berita (media massa umum, websiteBSN, maialah SNI Valuasi) dan kalender BSN
PJ Data: Biro HKLI
Sumber Data:
Biro HKLI
12 Persentase KeijasamaKelembagaan yangditindaklanjuti
Perhitungan:
Jumlah keijasama yang ditindaklanjuti padatahun n
X 100%
Jumlah keijasama sampai tahun n-1
Definisi:
Keijasama kelembagaan yang ditindaklanjuti ataudiimplementasikan ke dalam program nyata padakedua belah pihak penandatangan keriasama
PJ Data: Biro HKLI
Sumber Data:
Biro HKLI
13 Jumlah pengunjung Sisteminformasi SPK
Perhitungan:
Jumlah pengunjung Sistem informasi SPK (tahunn)
PJ Data: Pusdatin
Sumber Data:
E:\SK Kris\Lain-lain\20I9\SKpenibahan Kelima IKU BSN.doc

Definisi:
Pengguna Sistem Informasi SPK antara lain SNIComer, Lite, pengunjung perpustakaan,penyebarluasan publikasi, pengunjung KLT,
Pusdatin, Biro HKLI
ameran
BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN UMUM
Tugas
Fungsi
Indikator Kinerja Utama :
Sasar^
Meningkatnya kineija Isistem pengelolaananggaran, sumber dayamanusia, tata keloladan organisasi yangprofesional
melalcsanalcan koordinasi dan penjoisunan rencana, program, dan anggaran, pembinaan dan pemberiandukungan ketatausahaan, keuangan, kerumahtanggaan, arsip, dan penyelenggaraan pengelolaanbarang milik negara atau kekayaan negara serta pelayanan pengadaan barang/jasa.a. penyiapan koordinasi dan penjmsunan rencana program dan anggaran, serta evaluasi dan
pelaporan kineija;b. pelaksanaan perbendabaraan, verifikasi dan akuntansi pelaporan keuangan, dan penerimaan
negara bukan pajak;c. pelaksanaan urusan ketatausahaan, kerumahtanggaan, arsip, dan keprotokolan; dand. pelaksanaan pengelolaan barang milik negara dan layanan pengadaan barang/jasa.
Indikator Kiheija Utama
Tingkat kualitasakuntabilitas kineija BSN
Cara Perhitungan
Perhitungan:
Hasil Penilaian lembar keija evaluasi AKIP dariKemenPANRB
Definisi:
Evaluasi AKIP dilakukan dan dinilai oleh
KemenPANRB dengan tujuan meningkatkanakuntabilitas atas outcome terhadap penggunaananggaran. Penilaian dilakukan terhadap 5komponen: Perencanaan Kineija (35%),Pengukuran Kineija (20%), Pelaporan Kineija(15%), Evaluasi internal (10%), dan CapaianKineija (20%).
PJ Data/ Sumber Data
PJ Data: Biro PKU (BagPerencanaan),Inspektorat
Sumber Data:
Biro PKU (BagPerencanaan),Inspektorat
E;\SK Kris\Lain-lain^019\SK perubahan Kelima IKU BSN.doe

48-
Opini BPK atas laporankeuangan BSN
Indeks kepuasan layananinternal Biro PKU
Perhitungan:
Opini atas Laporan Keuangan tahun n-1 yangdikeluarkan oleh BPK
Definisi:
Opini atas Laporan Keuangan n-1 yangdikeluarkan oleh BPK setetelah dilakukanpemeriksaan atas Laporan Keuangan sekali dalamsetahun.
Perhitungan:
Hasil survey layanan internal Biro PKU (skala 1-5)
Definisi:
Survei untuk mengukur kepuasan layanan BiroPKU yang ditujukan kepada Unit Keija dilingkungan BSN
PJ Data: Biro PKU (BagKeuangan), Inspektorat
Sumber Data:
Biro PKU (BagKeuangan), Inspektorat
PJ Data: Biro PKU (BagPerencanaan)
Sumber Data:
Biro PKU (BagPerencanaan, BagKeuangan, Bag Umum)
Terselenggaranyapenyusunan anggaran
dan pelaksanaanmoney yang efektif danakuntabel
4 Persentase penyelesaian danpenyampaian dokumenrencana keija dan anggaranyang tepat waktu
Perhitungan:
Jumlah dokumen rencana keija dan anggaranyang disampaikan ke Kemenkeu tepat waktu
X 100%
Jumlah dokumen rencana kerja dan anggaranyang disusun
Definisi:
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) adalahdokumen perencanaan dan penganggaran yangberisi rencana pendapatan, rencana belanjaprogram dan kegiatan SKPD dan K/L sertarencana pembiayaan serta prakiraan maju untuktahun berikutnya.
PJ Data: Biro PKU (BagPerencanaan)
Sumber Data:
Biro PKU (BagPerencanaan)
Persentase penyelesaian danpenyampaian laporan kineijatepat waktu
Perhitungan:
Jumlah Laporan Kineija yang disampaikan kepadaKemenPANRB tepat waktu
X 100%
PJ Data: Biro PKU (BagPerencanaan)
Sumber Data:
E:\SK Kris\Lain-lain\2019\SK penibahan Kelima IKU BSN.doc

-49
Persentase hasil monev yangditindaklanjuti
Jumlah Laporan Kineija yang disusun (1 BSN, 5Ess I, 16 Ess II)
Definisi:
Laporan kineija merupakan bentuk akuntabilitasdari pelaksanaan tugas dan fungsi yangdipercayakan kepada setiap instansi pemerintahat as penggunaan anggaran.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penjoisunanlaporan kineija adalah pengukuran kineija danevaluasi serta pengungkapan (disclosure) secaramemadai hasil analisis terhadap pengukurankineija.Perhitungan:
Jumlah hasil Monev Unit keija (bulanan,triwulanan) yang ditindaklanjuti
X 100%
Jumlah hasil Monev Unit keija (bulanan,triwulanan) yang harus ditindaklanjutiDefinisi:
Monitoring dan evaluasi (monev) adalah suatuproses pemantauan dan penilaian kemajuan sertakeberhasilan suatu kegiatan.
Biro PKU (BagPerencanaan)
PJ Data: Biro PKU (BagPerencanaan)
Sumber Data:
Biro PKU (BagPerencanaan)
Terkelolanya anggaranyang akurat danakuntabel
Persentase kesesuaian
penyusunan danpenyampaian laporankeuangan tepat waktu
Perhitungan:
Jumlah penyampaian Laporan Keuangan kepadaKemenkeu tepat waktu
X 100%
Jumlah dokumen laporan keuangan yang disusun
Definisi:
Laporan Keuangan K/L merupakanpertanggungjawaban keuangan K/L meliputiLaporan Realisasi Anggaran, Neraca dan Catalanatas Laporan Keuangan yang ditandatangani oleh
PJ Data: Biro PKU (BagKeuangan)
Sumber Data:
Biro PKU (BagKeuangan)
E:\SK Kns\Lain-lain\20l9\SK penibahan Kelima IKU BSN.doc

-50
8 Persentase penyampaianlaporan PNBP tepat waktu
Menteri/Piinpinan Lembaga sebagai PenggunaAnggaran dan dilampiri dengan Laporan BarangPenggunamenurut Standar Akuntansi Keuangan
dan Laporan Rekening Pemerintah.(SAK)
Perhitungan:
Jumlah penyampaian Laporan PNBP kepadaKemenkeu tepat waktu
X 100%
Jumlah dokumen laporan PNBP yang disusun
Definisi:
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) adalahseluruh penerimaan Pemerintah FHisat yang tidakberasal dari penerimaan perpajakan. PNBPdipungut atau ditagih oleh Instansi Pemerintahdengan perintah UU atau PP atau penunjukan dariMenteri Keuangan. PNBP yang telah dipungut atauditagih tersebut kemudian disetorkan ke kasnegara dan wajib dilaporkan secara tertulis kepadaMenteri Keuangan dalam bentuk Laporan RealisasiPNBP Triwulan
PJ data: Biro PKU (BagKeuangan)
Sumber Data:
Biro PKU (BagKeuangan)
Terkelolanya pelayananadministrasi dan
ketatausahaan yangsistematis
Persentase pemenuhankebutuhan sarana dan
prasarana untukpelaksanaan tugas BSN
Perhitungan:
Jumlah sarpras yang dapat tersediaX 100%
Jumlah sarpras yang dibutuhkan berdasarkananalLsa kebutuhan
Definisi:
Sarana dan prasarana (sarpras) kantor adalahsegala sesuatu yang dapat dipakai sebagaipenunjang utama terselenggaranya pelaksanaantugas perkantoran.
PJ Data: Biro PKU (BagUmum)
Sumber Data:
Biro PKU (Bag Umum)
E:\SK Kris\Lain-lain\2019\SK pcrubahan Kelima IKU BSN.doc

51
V .2 BIRO SUMBER DAYA MANUSIA, ORGANISASI, DAN HUKUM
1. Tugas
2. Fungsi
Indikator Kineija Utama
melaksanakan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi sumber daya aparatur, pembinaandan penataan organisasi serta tata Isiksana, koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan serta pelaksanaan advokasi hukum.a. penyiapan pembinaan dan pengelolaan sumber daya manusia;b. penyiapan pembinaan dan penataan organisasi serta tata laksana; danc. penyiapan koordinasi dan pen5rusunan peraturan perundang-undangan, pelaksanaan advokasi
hukum dan pendokumentasian hukum serta pemberian informasi hukum.
Meningkatnyakineija sistempengelolaananggaran, sumberdaya manusia, tatakelola dan organisasiyang profesional
Mdikife^I^eija'yt^a^ , ? ,Tingkat pelaksanaanReformasi Birokrasi BSN
Persentase PenerapanBudaya Keija BSN
" r jr - .. . ' CaraPerhittingan-^ ^ ^ \ ?
Perhitungan:
Hasil Penilaian lembar keija evaluasi ReformasiBirokrasi dari KemenPANRB
Definisi:
Reformasi birokrasi adalah upaya untukmelakukan pembaharuan dan perubahanmendasar terhadap sistem penyelenggaraanpemerintahan dalam rangka mewujudkantata kelola pemerintahan yang baik. Pengukuranpenilaian Reformasi Birokrasi yang dilakukan olehKemenPANRB menggunakan penilaian KomponenPengungkit dan Komponen Hasil.Perhitungan:
Jumlah nilai penerapan budaya keija unitX 100%
Jumlah unit keija yang dinilai
Definisi:
Penilaian penerapan budaya kerja unit kerja dilingkungan BSN dengan kriteria/metode kontesantar unit keija
, PJ Data/Sumber Data
PJ Data: Biro SDMOH
(Bag Ortala),Inspektorat
Sumber Data:
Biro SDMOH (BagOrtala), Inspektorat
PJ Data: Biro SDMOH
(Bag SDM)
Sumber Data:
Biro SDMOH (BagSDM), Seluruh UnitKerja
E;\SK Kris\Lajn-]ain\2019\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

52
3 Indeks kepuasan layananinternal Biro SDMOH
Perhitunean:
Hasil survey layanan internal Biro SDMOH (skala1-5)
Definisi:
Survei untuk mengukur kepuasan layanan BiroSDMOH yang ditujukan kepada Unit Kerja dilingkungan BSN
PJ Data: Biro SDMOH(Bag Ortala)
Sumber Data:
Biro SDMOH (BagSDM, Bag Ortala, BagHukum)
2 Meningkatkankineija pengelolaanSumber DayaManusia
4 Persentase pemenuhan ASNyang mengilaati programpeningkatan kompetensi
Perhitungan:
Jumlah ASN yg mengikuti program peningkatankompetensi minimal 20 jam/thn
X 100%
Jumlah total ASN BSN
Definisi:
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengikutiprogram peningkatan kompetensi minimal 20iam/thn.
PJ Data: Biro SDMOH(Bag SDM)
Sumber Data: Biro
SDMOH (Bag SDM)
5 Jumlah dokumen standar
kompetensi jabatanPerhitungan:
Jumlah dokumen standar kompetensi jabatan(kumulatif)
Definisi:
Dokumen standar kompetensi jabatan (manajerial,teknis dan sosiokultural) yang disusun
PJ Data: Biro SDMOH
(Bag SDM)
Sumber Data: Biro
SDMOH (Bag SDM)
3 Meningkatkankineija pengelolaanOrganisasi dan TataLaksana
6 Persentase ASN BSN yangdiases berdasarkan standar
kompetensi
Perhitungan:
Jumlah ASN BSN yang dinilai berdasarkan standarkompetensi
X 100%
Jumlah total ASN BSN
Definisi:
Perhitungan jumlah ASN BSN yang dinilaiberdasarkan standar kompetensi (kumulatif setiap2 tahun)
PJ Data: Biro SDMOH
(Bag Ortala)
Sumber Data: Biro
SDMOH (Bag Ortala)
E:\SK Kris\Uin-lain\2019\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

53
8
Persentase pemenuhan ASNBSN sesuai ABK
Persentase pelaksanaansistem manajemen mutu
Perhitungan:
Jumlah ASN BSN yang tersediaX 100%
Jumlah kebutuhan ASN sesuai ABK
Definisi:
Analisis Beban Keija (ABK) adalah proses untukmenetapkan jumlah jam keija orang yangdigunakan atau dibutuhkan untuk merampungkansuatu pekeijaan dalam waktu tertentu, ataudengan kata lain analisis beban keija bertujuanuntuk menentukan berapa jumlah personalia danberapa jumlah tanggung jawab atau beban keijayang tepat dilimpahkan kepada seorang petugasPerhitungan:
Jumlah ketidaksesuaian pelakssinaan SMM yangditindaklanjuti
X 100%
Jumlah keseluruhan ketidaksesuaian pelaksanaanSMM
Definisi:
Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu (SMM) yangdimaksud dalam IK adalah pelaksanaan sistemmanajemen terintegrasi yang terdiri dari SNI ISO9001, SNI ISO 37001, dan SNI ISO/IEC 27001,serta Reformasi Birokrasi dan Sistem Manajemenberdasarkan peraturan perundangan yang berlaku
PJ Data: Biro SDMOH
(Bag Ortala)
Sumber Data: Biro
SDMOH (Bag Ortala)
PJ Data: Biro SDMOH
(Bag Ortala)
Sumber Data: Biro
SDMOH (Bag Ortala)
Meningkatkankineija pengelolaanHukum
Jumlah peraturanperundang - undangan
Perhitungan:
Jumlah peraturan perundang - undangan yangditetapkan (tahun n)
Definisi:
PJ Data: Biro SDMOH
(Bag Hukum)
Sumber Data: Biro
SDMOH (Bag Hukum)Peraturan perundang - undangan yang ditetapkan
E:\SK Kris\Lain-lain\2019\SK penibahan Kelima IKU BSN.doc

54-
10 Jumlah Keputusan KepalaBSN
Perhitunean:
Jumlah Keputusan Kepala BSN yang ditetapkan(thnn)Definisi:
Produk hukum yang berupa Surat KeputusanKepala BSN
PJ Data: Biro SDMOH
(Bag Hukum)
Sumber Data: Biro
SDMOH (Bag Hukum)
11 Jumlah penjruluhan hukum Perhitunean:
Jumlah penyuluhan hukum yang telahdilaksanakan (tahun n)
Definisi:
Penyuluhan hukum adalah kegiatan diseminasiperaturan dan peningkatan pemahamanilmu/praktek hukum yang terkait dengan tugasdan fungsi BSN
PJ Data: Biro SDMOH
(Bag Hukum)
Sumber Data: Biro
SDMOH (Bag Hukum)
V .3
1.
2.
BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT, KERJA SAMA, DAN LAYANAN INFORMASI
Tugas
Fungsi
melaksanakan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi hubungan masyarakat, keija sama,dan dokumentasi BSN.
a. penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pengelolaan hubungan masyarakat, hubungan antarlembaga, publikasi dan dokumentasi BSN;
b. penjdapan koordinasi dan pemberian dukungan informasi strategis kepada pimpinan;c. penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pengelolaan serta dukungan administrasi keija sama dalam
negeri dan luar negeri;d. penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pengelolaan layanan penerbitan nomor identifikasi;e. penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pengelolaan layanan informasi dan pengaduan masyarakat;
dan
f. penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pengelolaan perpustakaan dan layanan dokumen standar.
E:\SK KrisVLain-lain\2019\SK penibahan Kelima IKU BSN.doc

-55-
Indikator Kineija Utama
Sasaran
Meningkatnyakineija kelembagaanyang profesional
Indikator Kineija Utama
Tingkat citra kelembagaan
Indeks kepuasan layananinformasi dan perpustakaan(eksternai)
Indeks kepuasan layananinternal Biro HKLI
MeningkatkanKinerja PengelolaanHubunganMasyarakat
Jumlah Publikasi
Kelembagaan
Caxa Perhitungan
Perhitungan:
Jumlah berita positif pemberitaanX 100%
Jumlah pemberitaan
Deflnisi:
Citra kelembagaan dihasilkan dari artikelpemberitaan BSN dan SNI yang bemilai positifPerhitungan:
Hasil survei ekstemal atas kepuasan layananinformasi dan perpustakaan
Definisi:
Layanan informasi dan perpustakaan adalahlayanan mengenai permintaan informasi maupundokumen SNI, standar internasional, standarlainnya serta layanan peminjaman koleksiperpustakaan (buku, majalah, terbitan lainnya).Perhitungan:
Hasil survei layanan internal Biro HKLI
Definisi:
Survei untuk mengukur kepuasan layanan BiroHKLI yang ditujukan kepada Unit Kerja dilingkungan BSN
Perhitungan:
Jumlah Publikasi Kelembagaan (tahun n)
Definisi:
Publikasi Kelembagaan adalah suatu proses
PJ Data/Stimber Data
PJ Data: Biro HKLI
[Bag Humas)
Sumber Data:
Biro HKLI (Bag Humas)
PJ Data: Biro HKLI
(Bag LI danPerpustakaan)
Sumber Data:
Biro HKLI (Bag LI danPerpustakaan)
PJ data: Biro HKLI
(Bag LI danPerpustakaan)
Sumber Data:
Biro HKLI (Bag Humas,Bag Keija Sama, Bag LIdan Perpustakaan)PJ data: Biro HKLI
(Bag Humas)
Sumber Data:
Biro HKLI (Bag Humas)
E:\SK Kris\Lain-Iain\20I9\SK pcnibahan Kelima IKU BSN.doc

-56
MeningkatkanKinerja PengelolaanKeijasama DalamNegeri dan LuarNegeri
Jumlah Pameran
Standardisasi yang diikutiBSN
Persentase KeijasamaKelembagaan yangditindaklanjuti
Jumlah KeijasamaKelembagaan
penyampaian pesan kelembagaan kepadapubliknya yang lebih banyak disampaikan melaluimedia massa. Publikasi kelembagaan BSN terdiridari artikel berita (media massa umum, websiteBSN. majalah SNI Valuasi) dan kalender BSNPerhitungan:
Jumlah Pameran Standardisasi yang diikuti BSN(tahun n)
Definisi:
Pameran Standardisasi adalah suatu kegiatan yangmempertemukan/memamerkan produk/ outputlembaga kepada publiknya yang dilakukan secaratatap muka/ komunikasi 2 arah. Jumlah pameranyang diikuti terdiri dari pameran yangdiselenggarakan oleh sebuah instansi dan pameranyang diselenggarakan oleh BSN (IQE)Perhitungan:
Jumlah keijasama yang ditindaklanjuti pada tahunn
X 100%
Jumlah keijasama sampai tahun n-1
Definisi:
Keijasama kelembagaan yang ditindaklanjuti ataudiimplementasikan ke dalam program nyata padakedua belah pihak penandatangan keijasamaPerhitungan:
Jumlah Keijasama yang dalam proses danditandatangani (tahun n)
Definisi:
Keijasama kelembagaan adalah kegiatan atauusaha yang dilakukan oleh minimal 2 (dua) subyek
PJ Data: Biro HKLI
(Bag Humas)
Sumber Data:
Biro HKLI (Bag Humas)
PJ Data: Biro HKLI
(Bag Kerja sama)
Sumber Data:
Biro HKLI (Bag Keijasama)
PJ Data: Biro HKLI
(Bag Keija sama)
Sumber Data:
Biro HKLI (Bag Keijasama)
E:\SK Kris\Latn-lain\2019\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-57-
hukum/lembaga untuk mencapai tujuan bersamayang dibuat tertulis dalam bentuk dokumen notakesepahaman, peijanjian keija sama atau bentuklain antara BSN dengan subyek hukum di tingkatnasional dan intemasional. Di tingkat nasionalkeijasama ddakukan dengan pemerintahpusat/daerah, asosiasi, serta perguruan tinggi. Ditingkat intemasional dengan OrganisasiIntemasional di bidang Pengembangan Standar,NSB/SDO serta mitra keijasama lainnya
MeningkatkanKinerja PengelolaanLayanan Informasidan Perpustakaan
8 Jumlah Pemanfaat LayananInformasi
Perhitungan:
Jumlah Pemanfaat Layanan Informasi (tahun n)
Definisi:
Pengguna Sistem Informasi SPK antara lain SNIComer, Lite, pengunjung perpustakaan,penyebarluasan publikasi, pengunjung KLT,pameran
PJ Data: Biro HKLI
(Bag LI danPerpustakaan)
Sumber Data:
Biro HKLI (Bag LI danPerpustakaan)
Jumlah SNI yang teijual Perhitungan:
Jumlah SNI yang teijual (tahun n)
Definisi:
SNI yang teijual adalah dokumen SNI yang teijual
PJ Data: Biro HKLI
(Bag LI danPerpustakaan)
Sumber Data:
Biro HKLI (Bag LI danPerpustakaan)
10 Persentase pengaduan yangditindaklanjuti
Perhitungan:
Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti (thn n)X 100%
Jumlah pengaduan yang masuk (thn n)
Definisi:
Pengaduan adalah keluhan pelanggan BSNtentang SPK yang disampaikan ke BSN danmembutuhkan adanya penyelesaian/tindak lanjut
PJ Data: Biro HKLI(Bag LI danPerpu stakaan)
Sumber Data:
Biro HKLI (Bag LI danPerpustakaan)
E:\SK Kris\Lain-lain\2019\SK. penibahan Kelima IKU BSN.doc

-58
VI.
1.
2.
INSPEKTORAT
TugasPungsi
3. Indikator Kineiia Utama :
melaksanakan pengawasan intern atas pelaksanaan tugas BSN.a. penyusunan kebijakan teknis pengawasan intern;b. pelaksanaan pengawasan intern terhadap kineija dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi,
pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan kepala;penyusunan laporan basil pengawasan; danpelaksanaan administrasi inspektorat.
c.
d.
Meningkatnyakineija sistempengelolaananggaran, sumberdaya manusia, tatakelola dan organisasiyang profesional
Trt^r-
tT a :--a--'^ ^'"I f^ H t-Indikator JEiiifeij a Utama
Tingkat pelaksanaanReformasi Birokrasi BSN
Tingkat kualitasakuntabilitas kineija BSN
Perhitungan:
Hasil Pendaian lembar kerja evaluasi AKIP dariKemenPANRB
Definisi:
Evaluasi AKIP dilakukan dan dinilai olehKemenPANRB dengan tujuan meningkatkanakuntabilitas atas outcome terhadap penggunaananggaran. Penilaian dilakukan terhadap 5komponen: Perencanaan Kineija (35%),Pengukuran Kineija (20%), Pelaporan Kineija(15%), Evaluasi internal (10%), dan CapaianKineija (20%).Perhitungan:
Opini atas Laporan Keuangan tahun n-1 yangdikeluarkan oleh BPK
Definisi:
Opini atas Laporan Keuangan n-1 yangdikeluarkan oleh BPK setetelah dilakukan
pemeriksaan atas Laporan Keuangan sekali dalamsetahun.
PJ Data/Surriber Data,
PJ Data: Biro SDMOH,Inspektorat
Sumber Data:
Biro SDMOH,Inspektorat
PJ Data: Biro PKU,Inspektorat
Sumber Data:
Biro PKU, Inspektorat
E:\SK iCris\Lain-lain\20]9\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-59-
3 Opini atas laporan keuanganBSN
Perhitunean:
Hasil Penilaian lembar keija evaluasi AKIP dariKemenPANRB
Definisi:
Evaluasi AKIP dilakukan dan dinilai olehKemenPANRB dengan tujuan meningkatkanakuntabilitas atas outcome terhadap penggunaananggaran. Penilaian dilakukan terhadap 5komponen: Perencanaan Kineija (35%),Pengukuran Kineija (20%), Pelaporan Kineija(15%), Evaluasi internal (10%), dan CapaianKineija (20%).
PJ Data: Biro PKU,Inspektorat
Sumber Data:
Biro PKU, Inspektorat
4 Indeks Kepuasan LayananInspektorat
Perhitunean:
Hasil survey layanan internal Inspektorat
Definisi:
Survei untuk mengukur kepuasan layananInspektorat yang ditujukan kepada Unit Keija dilinekungan BSN
PJ Data: Inspektorat
Sumber Data:
Inspektorat
2 Terwujudnya goodgovernance dan cleangovernment
5 Zona Integritas WBK/WBBM Perhitunean:
Unit keija yang memenuhi persyaratan ZIWBK/WBBM yang dinilai berdasarkanPermenPANRB No. 52/2014
Definisi:
Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikankepada K/L/D yang pimpinan dan jajarannyamempunyai komitmen untuk mewujudkanWilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan WilayahBirokrasi. Bersih dan Melayani (WBBM) melaluireformasi birokrasi, khususnya dalam halpencegahan korupsi dan peningkatan kualitaspelayanan publik
PJ Data: Inspektorat
Sumber Data:
Inspektorat
E;\SK K.ris\Lain-lain\2019\SK penibahan Kelima IKU BSN.doc

60-
3 Meningkatnyapengawasan danpengendalianinternal BSN
6 Nilai Maturitas SPIP Perhitunean:
Penilaian mandiri Maturitas SPIP berdasarkanperaturan BPKP
Definisi:
Tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP adalahtingkatkematangan / kesempumaanpenyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah dalammencapai tujuan pengendalian intern sesuaidengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun2008 tentang Sistem Pengendalian InternPemerintah
PJ Data: Inspektorat
Sumber Data:
Inspektorat
4 Meningkatkankualitas prosespengawasan danpengendalianinternal
7 Persentase penyelesaiantindak lanjut hasilpemeriksaan BPK
Perhitunean:
Jumlah temuan pemeriksaan yg selesai di tindaklanjuti
X 100%
Jumlah temuan pemeriksaan
Definisi:
Hasil pemeriksaan BPK atas Laporan Keuanganadalah berupa daftar temuan BPK ataspemeriksaan sistem pengendalian intern dankepatuhan terhadap ketentuan peraturanpeundang-undangan yang belaku.
PJ Data: Inspektorat
Sumber Data:
Inspektorat
-
8 Persentase penyelesaiandokumen Rencana Tindak
Pengendalian berdasarkanmanajemen resiko
Perhitunean:
Jumlah dokumen Rencana Tindak Pengendalianyang disampaikan unit keija
X 100%
Jumlah unit keija
Definisi:
Rencana Tindak Pengendahan berdasarkanmanajemen resiko adalah uraian tentang upayainstansi untuk mencapai berbagai tujuan dan
PJ Data: Inspektorat
Sumber Data:
Inspektorat
E:\SK Kris\Lain-lain\2019\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-61
sasaran dengan menggunakan kebijakan danprosedur untuk meminimalkan risiko, yangmeliputi upaya penguatan lingkunganpengendalian dan penguatan struktur, kebijakan,dan prosedur organisasi untuk mengendalikanrisiko.
9 Persentase rekomendasi hasil
pengendalian internal yangditindaklanjuti
Perhitunean:
Jumlah penyelessdan tindak lanjut audit internalX 100%
Jumlah rekomendasi audit internal
Definisi:
Audit internal adalah kegiatan yang independendan objektif dalam bentuk pemberian keyakinan(assurance activities) dan konsultansi (consultingactivities) yang dirancang untuk memberi rulaitambah dan meningkatkan operasional sebuahorganisasi (auditee).
PJ Data: Inspektorat
Sumber Data:
Inspektorat
10 Jumlah temuan yangberulang
Perhitungan:
Jumlah temuan yang berulang (internal)
Definisi:
Temuan audit berulang adalah temuan denganpermasalahan yang sama, yang selalu berulangdari tahun ke tahun walaupun temuansebelumnya telah ditindaklaniuti.
PJ Data: Inspektorat
Sumber Data:
Inspektorat
VII.
1.
2.
PUSAT RISET DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Tugas melaksanakan riset dan pengemba
Fungsi
ngan sumber daya manusia di bidang standardisasi dan penilaiankesesuaian.
a. penyusunan program penelitian, pengembangan dan pengkajian, diseminasi hasil riset, danpengembangan sumber daya manusia standardisasi dan penilaian kesesuaian;
b. pelaksanaan program penelitian, pengembangan dan pengkajian, diseminasi hasil riset, dan
E:\SK Kris\Lain-lain\2019\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-62-
3. Indikator Kineria Utama :
Meningkatnyakineija pengelolaanpengembanganSumber DayaManusia
pengembangan sumber daya manusia standardisasi dan penilaian kesesuaian;pembinaan kompetensi profesi di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian;pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang penelitian, pengembangan dan pengkajian,diseminasi hasil penelitian, pengembangan dan pengkajian, dan pengembangan sumber dayamanusia standardisasi dan penilaian kesesuaian; danpelaksanaan urusan tata usaha Pusat Riset dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Mdikator Kineija/yt^ ^
Indeks Kepuasan Masyarakat(IKM) terhadapjasa pelatihanstandardisasi
Meningkatkan mutuhasil Litbangstandardisasi sesuai
kebutuhan
pemangkukepentingan
Jumlah Rekomendasi
kebijakan/keputusan hasilriset yang dimanfaatkaninternal dan ekstemal BSN
CaraPerhitdhgaii; ■'
Perhitungan:
Nilai survey kepuasan masyarakat terhadaplayanan pelatihan standardisasi (skala 1-4 dandikonversikan dengan nilai dasar 25)Definisi:
Survey kepuasan masyarakat terhadap layananjasa pelatihan standardisasi yang mengacu padaKeputusan Menteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi No. 14 Tahun2017 tentang Pedoman Pen3rusunan SurveiKepuasan Masyarakat Unit PenyelenggaraPelayanan PublikPerhitungan:
Jumlah policy brief/paper/rekomendasi hasil risetyang dimanfaatkan dalam perumusan kebijakanSPK baik internal BSN maupun stakeholder(kumulatif)
Definisi:
Rekomendasi kebijakan/keputusan hasil risetyaitu usulan kebijakan yang diperoleh dari proseskegiatan penelitian dan tertuang dalam bentuknaskah akademik maupun policy paper.
, PJ Data/ Sumber Data
PJ Data: Pusrisbang
Sumber Data:
Pusrisbang (BidPengemb SDM SPK)
PJ Data: Pusrisbang
Sumber Data:
Pusrisbang (BidDesiminasi hasil riset)
E:\SK Kris\Lain-t8in\20]9\SKperubahan Kelima IKU BSN.doe

63-
Jumlah KTI dari hasil
penelitian yang diterbitkandalam publikasi nasionalmaupun intemasional
Jumlah Sitasi KTI yang diPublikasikan
Jumlah prototipe hasilpenelitian
Jumlah HAKl yang berhasildidapatkan
Perhitungan:
Jumlah Karya Tulis llmiah hasil penelitian BSNyang diterbitkan dalam publikasi nasionalmaupun intemasional (kumulatif)
Definisi:
Kaiya Tulis llmiah (KTI) yaitu publikasi hasilpenelitian BSN yang diterbitkan di jumal ilmiahnasional, jurnal ilmiah intemasional, prosidingilmiah nasional dan prosiding ilmiahintemasional.Perhitungan:
Jumlah Sitasi KTI yang di publikasikan (kumulatifdari tahun sebelumnya)
Definisi:
Sitasi (kutipan) KTI yaitu hasil publikasi KTIpeneliti BSN yang dijadikan referensi pada KTIyang dipublikasikan oleh peneliti internal maupunekstemal BSN.
Perhitungan:Jumlah prototipe hasil penelitian (kumulatif daritahun sebelumnya)
Definisi:
Prototipe adalah purwarupa hasil penelitian BSNPerhitungan:
Jumlah HAKl yang berhasil didaftarkan dan/ataugranted (kumulatif dari tahun sebelumnya)Definisi:
HAKl adalah paten hasil penelitian BSN yangdidaftarkan dan/atau granted
PJ Data: Pusrisbang
Sumber Data:
Pusrisbang (BidDesiminasi hasil riset)
PJ Data: Pusrisbang
Sumber Data:
Pusrisbang (BidDesiminasi hasil riset)
PJ Data: Pusrisbang
Sumber Data:
Pusrisbang (BidDesiminasi hasil riset
PJ Data: Pusrisbang
Sumber Data:
Pusrisbang (BidDesiminasi hasil riset)
E:\SK Kris\Lain.|ain\2019\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-64-
Meningkatkanpublikasi di bidangstandardisasi
Menumbuh
kembangkan budayastandar melalui
peningkatankompetensi SDM dibidang SPK
8
Jumal Publikasi yang ter-indeks intemasional
Persentase peningkatankompetensi SDM SPK melaluilayanan pelatihan denganpredikat minimal "Baik".
Jumlah role model
pendidikan tinggi denganlearning outcome berbasisSPK
Perhitungan:
Peningkatan nilai self asessment dan indexsasi(kumulatif)
Definisi:
Publikasi yang terindeks intemasional yaitu mediapublikasi ilmiah berbasis online jumal yangproses penerbitannya memenuhi kaidah ilmiahdan etika keilmuan dan telah terindeks dalam
database intemasional seperti weh science,scopus, DOAJ, sinta dsb.
Perhitungan:
Jumlah SDM yang mengikuti layanan pelatihanSPK dengan predikat minimal "Baik" di tahunbeijalan
X 100%
Jumlah total SDM yang mengikuti layananpelatihan SPK di tahun berjalan(Nilai akhir pelatihan s 70)
Definisi:
Predikat yang diperoleh oleh SDM SPK sebagaibukti peningkatan kompetensinya yang diperolehmelalui layanan pelatihan dengan nilai akhirpelatihan >70Perhitungan:
Perguman tinggi yang menerapkan pendidikanstandardisasi (kumulatif)
Definisi:
Perguman tinggi yang telah menerapkanpendidikan standardisasi dengan kriteriamengajarkan pengetahuan SPK melalui mata
PJ Data: Pusrisbang
Sumber Data:
Pusrisbang (BidDesiminasi hasil riset)
PJ Data: Pusrisbang
Sumber Data:
Pusrisbang (Bid.Pengemb SDM SPK)
PJ Data: Pusrisbang
Sumber Data:
Pusrisbang (Bid.Pengemb SDM SPK)
E:\SK ICris\Lain-lain\2019\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-65-
Persentase SDM internal
yang ditingkatkan
kuliah dengan muatan SPK balk mata kuliah yangberdiri sendiri ataupun dalam bentuk sisipan(mata kuliah pilihan maupun wajib)Perhitungan:
Jumlah ASN BSN yang ditingkatkankompetensinya di bidang SPK kompetensinya di bidang SPK
X 100%
Jumlah total ASN BSN (kumulatif)
PJ Data: Pusrisbang
Sumber Data:
Pusrisbang (Bid.Pengemb SDM SPK)
Meningkatkankompetensi PenelitiSPK
Jumlah peneliti bidang SPKyang terindeks global
Definisi:
Banyaknya ASN BSN yang telah diberikanpeningkatan kompetensi dibidang SPKPerhitungan:
Jumlah peneliti bidang SPK yang terindeks global(kumulatif dari tahun sebelumnya)
Definisi:
Peneliti bidang SPK yang terindeks global adalahpeneliti bidang SPK BSN yang memiliki KTIterpublikasi di publikasi ilmiah terindeks global
PJ Data: Pusrisbang
Sumber Data:
Pusrisbang (Bid.Pengemb SDM SPK)
VIII. PUSAT DATADAN SISTEM INFORMASI
TugasFungsi
Indikator Kineija Utama
Sasaran
MeningkatnyaPen gem b anganSistem Informasi
melaksanakan pengelolaan sistem informasi dan tata kelola Datastandardisasi dan penilaian kesesuaian.a. penyusunan rencana dan program pengembangan infrastruktur dan keamanan informasi, sistem
informasi dan tata kelola Datadi bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian;b. pengelolaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi serta keamanan informasi; danc. pengelolaan sistem informasi dan tata kelola Datadi bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian.
Indikator Kinerja Utama Cara Perhitungan
Perhitungan:
Skoring hasil evaluasi SPBE sesuai kriteriaKemenPANRB (level 1-5
PJ Data/Sumber Data
PJ Data: Pusdatin
Sumber Data:
E;\SK Kris\Lain-lain\20i9\SK penibahan Kelimn IKU BSN.doc

-66
SPK
MeningkatkanPengembanganInfrastruktur dan
Keamanan Informasi
Indeks kepuasan Internaldan masyarakat terhadapefektivitas Sistem Informasi
SPK
Tingkat downtimeinfrastruktur TI dan jaringan
Tingkat Penyelesaian GrandDesign TI
Definisi:
Evaluasi Sistem pemerintah berbasis elektronik(SPBE) adalah proses penilaian terhadappelaksanaan SPBE di Instansi Pusat danPemerintah Daerah untuk menghasilkan suatunilai Indeks SPBE yang menggambarkan tingkatkematangan (maturity level) dari pelaksanaanSPBE di Instansi Pusat dan Pemerintah DaerahPerhitungan:
Nilai survey layanan internal dan ekstemalPusdatin skala 1-5
Definisi:
Survei untuk mengukur kepuasan layananinternal dan ekstemal Pusdatin dalam mengukurefektivitas sistem informasi SPKPerhitungan:
Jumlah akumulasi waktu downtime (dalan jam)infrastruktur dan jaringan
X 100%
Total jam dalam 1 tahun (8766)
Definisi:
Downtime infrastmktur TI dan jaringan yaituperiode waktu ketika komputer atau bagian vitaldari sistem teknologi informasi (TI) tidaktersedia/mengalami kegagalanPerhitungan:
Tingkat penyelesaian Grand Design TI hinggaditetapkan Kepala BSN
Definisi:
Grand Design TI BSN adalah rencana penggunaanTeknologi Informasi (TI) yang terintegrasi untuk
Pusdatin
PJ Data: Pusdatin
Sumber Data:
Pusdatin
PJ Data: Pusdatin
Sumber Data:
Pusdatin (Bid IKISPK)
PJ Data: Pusdatin
Sumber Data:
Pusdatin (Bid IKISPK)
E:\SK Kris\Lain-lain\20]9\SK perubahan Kelima IKU BSN.doc

-67-
mendukung kegiatan operasional organisasi
3 MeningkatkanPengembanganSistem Informasi dan
Tata Kelola Data
5 Jumlah Aplikasi SistemInformasi yang dipeliharadan dikembangkan sesuaigrand design TI
Perhitungan:
Jumlah Aplikasi Sistem Informasi yang dipeliharadan dikembangkan sesuai grand design TI(kumulatif}
Definisi:
Aplikasi Sistem Informasi adalah aplikasikomputer untuk mendukung operasi dari suatuorganisasi.
PJ Data: Pusdatin
Sumber Data:
Pusdatin (Bid SITKD)
6 Jumlah SNI yang diakses Perhitungan:
Jumlah SNI yang diakses (download dan akses)pada tahun n
Definisi:
SNI yang di akses adalah SNI yang didownloaddan di akses dari website BSN atau aplikasi yangdisediakan BSN
PJ Data: Pusdatin
Sumber Data:
Pusdatin (Bid SITKD)
7 Jumlah pengunjung Sisteminformasi SPK
Perhitungan:
Jumlah pengunjung Sistem informasi SPK (tahunn)
Definisi:
Pengguna Sistem Informasi SPK antara lain SNIComer, Lite, pengunjung perpustakaan,penyebarluasan pubUkasi, pengunjung KLT,pameran
PJ Data: Pusdatin
Sumber Data:
Pusdatin (Bid SITKD)
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
MBANG' PRASETYA
E;\SK Kris\L3m-lain\2019\SK pcrubahan Kelima IKU BSN.doc