BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR...

25
BSN^ BADAN STANDARDISASI NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL, Menimbang Mengingat a. bahwa untuk mengelola Penerimaan Negara Bukan Pajak Badan Standardisasi Nasional dengan baik, perlu menyusun suatu standar operasional prosedur; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Badan Standardisasi Nasional tentang Standar Operasional Prosedur Penerimaan Negara Bukan Pajak Badan Standardisasi Nasional; 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

Transcript of BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR...

Page 1: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

BSN^BADAN STANDARDISASI NASIONAL

PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL

NOMOR 10 TAHUN 2016

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI

NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR

OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

BADAN STANDARDISASI NASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,

Menimbang

Mengingat

a. bahwa untuk mengelola Penerimaan Negara Bukan

Pajak Badan Standardisasi Nasional dengan baik,

perlu menyusun suatu standar operasional prosedur;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan

Badan Standardisasi Nasional tentang Standar

Operasional Prosedur Penerimaan Negara Bukan Pajak

Badan Standardisasi Nasional;

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang

Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3687);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

Page 2: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

BSN^BADAN STANDARDISASI NASIONAL

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

5. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5584);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997

tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara

Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1997 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3694) sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52

Tahu 1998 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1998 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3760);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1999

tentang Tata Cara Penggunaan Penerimaan Negara

Bukan Pajak yang Bersumber dari Kegiatan Tertentu

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3871);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000

tentang Standardisasi Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 199,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4020);

Page 3: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

BSN^BADAN STANDARDISASI NASIONAL

9. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Tata Cara Penyampaian Rencana dan Laporan

Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4353);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2005

tentang Pemeriksaan Penerimaan Negara Bukan

Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4500);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2007

tentang Tarif dan Tarif Atas Jenis Penerimaan

Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan

Standardisasi Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 136, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4781);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2009

tentang Tata Cara Penentuan Jumlah, Pembayaran,

dam Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak

yang Terutang (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2009 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4995);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2010

tentang Pengajuan dan Penyelesaian Keberatan Atas

Penetapan Penerimaan Negara Bukan Pajak yang

Terutang (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2010 Nomor 42);

14. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan

Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non

Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah

terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun

2013;

Page 4: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

BsnoBADAN STAIMDARDISAS! NASIONAL

15. Keputusan Presiden Nomor 84/M Tahun 2012

tentang Pengangkatan Kepala Badan Standardisasi

Nasional;

16. Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional

Nomor 965/BSN-I/HK.35/05/2001 tentang

Organisasidan Tata Kerja Badan Standardisasi

Nasional, sebagaimana teiah beberapa kali diubah

terakhir dengan Peraturan Kepala Badan

Standardisasi Nasional Nomor 4 Tahun 2011;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN

STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2015

TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN

STANDARDISASI NASIONAL.

Pasal I

Menetapkan perubahan Standar Operasional Prosedur

Penerimaan Negara Bukan Pajak Badan Standardisasi

Nasional pada Badan Standardisasi Nasional

sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Peraturan Kepala inii

Pasal 2

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

lal 30 November 2016

.N STANDARDISASI NASIONAL,

SETYA

Page 5: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

LAMPIRAN I

PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,

NOMOR : 10 Tahun 2016

TANGGAL; PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2015

TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN

STANDARDISASI NASIONAL

Bendahara

Penerima

Kuasa

Pengguna

Anggaran

Petugas

Penatausahaan

Layanan

Atasan

Langsung/PejabatStruktural/Kapus

Kementrian

Keuangan

Biro PKTNoUraian

Petugas Penatausahaan Layanan

mengumpulkan bukti penerimaan PNBP,

seperti bukti penerimaan ke Kas Negara

Petugas Penatausahaan Layanan mengisi danmencatat penerimaan PNBP di Lapdran

Penerimaan Pembayaran Layanan PNBP di

maslng-masing pusat setiap bulannya.Kepala Pusat Laporan has!! rekonsliiasi antara

bendahara penerima dengan petugaspenatausahaan masing-masing layanan kepada

KPA dan ditembuskan kepada DeputiLP2L PNBPLP2L PNBPLP2L PNBP

Bendahara Penerima menyusun LPJ / LaporanPNBP Bulanan

Bendahara Penerima menyampaikan LPJ /Laporan PNBP ke Atasan Langsung dan

Kementrian Keuangan

LPJ BP

Penyusunan LPJ BP

Pengumpulan

Bukti PNBP

Penyusunan Laporan

Penerimaan

PembayaranLayanan/LP2L PNBP

Page 6: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

6.

Atasan

Langsung

Bendahara

Penerima

menyusun

laporan PNBP

Bulanan dan

Triwulan

Atasan

Langsung

Bendahara

Penerima

menyampaikan LPJ /

Laporan PNBP ke Kuasa

Pengguna Anggaran, Biro P

KT dan Kementrlan

Keuangan

Biro PKT melakukan penelitian d

an pencocokan

pencatatan PNBP (LP2L P

NBP dan LPJ) u

ntuk

dicatat dan

dikonsolidasikan ke

Laporan

Keuangan (Laporan RealisasI Anggaran)

Penyusunan

Laporan PNBP

Laporan

PNBP

Laporan

PNBP

Laporan

PNBP

Konsoildasi

PNBP

J^BADAN STANDARDISASI NASIONAL,

RASETYA

Page 7: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

LAMPIRAN II

PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,

NOMOR 10 TAHUN 2016

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2015

TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL

JASA AKREDITASI LEMBAGA SERTIFIKASI

NO URAIANPemohon

Akreditasi

Pusat Layanan Akreditasi

Sekretariat KAN/ Petugas LayananAkreditasi

TBiogas

Penatausahaan

PPK/ BPP/

Petugas SPM

Bagian Administrasi PendapatanMldSdll

Langsung Bend.Bendahara PenerimaKas Negara

Pemohon akreditasi KAN yang mencakup permohonan awal, re-akreditasi dan penambahan ruang lingkup akreditasi, dapatmenghubungi Sekretariat KAN terkaik

Untuk permohonan akreditasi Lembaga Sertifikasi:Pusat /\kreditasi Lembaoa Sertifikasi

Pendaftaran

Permohonan

Akreditasi Awal

melalulKANMIS

Gd. I BPPT Lantai 14, Jl. M.H. Thamrin No. 8, Jakarta 10340, Telp:021 3927422, Fax: 021 3927527, Website: www.bsn.go.id

penyerahan dokumen(brmufir permohonan

PERMOHONAN AKREDITASI

Pemohon akreditasi / Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) akanmendapatkan dokumen serta fbrmuiir permohonan akreditasi yangrelevan melalui KAN Manajemen Infbrmasi System (KANMIS)LPK menerima surat tagihan pembayaran biaya permohonan

akreditasi via Online (KANMIS)Jangka waktu surat tagihan adalah 10 hari kerja, terhitung dari

tanggal surat tagihan. Apabila LPK tidak membayar sampai denganbatas waktu yang ditentukan, maka permohonan dianggap batal.

Page 8: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

LPK membayar biaya p

ermohonan akreditasi sesuai d

engan tagihan

yang dibuat secara otomab's oleh aplikasi K

AN Management

Information System (KANMIS). Pembayaran dilakukan

melaluiAplikasi Sistem Informasi P

NBP Online (

SIMPONI). LPK akan

menerima kode billing (berlaku 7

hari) dari Sekretariat KAN . Seteiah

menerima kode billing tersebut L

PK diwajibkan m

embayar ke nomor

billing tersebut. Bukti bayar tersebut di upload di KANMIS LPK

menerima "password" untuk d

apat login k

e KANMIS dan mengunggah

seluruh dokumen dan rekaman yang dipersyaratkan oleh K

AN.

PembayaranPermohonan

Akreditasi melaluiSIMPONI

- Petugas Penatausahaan Layanan mencatat tagihan d

an bukti

transfer permohonan akreditasi.

- Petugas Penatausahaan Layanan menyerahkan salinan surat

tagihan sesuai rekapitulasi aplikasi SIMPONI yang diberikan oleh

Bendahara Penerimaan sebagai dasar rekonsiliasi

Catatan:

- Pembayaran melalui L

S hanya dapat dilakukan t

erhadap LPK

pemerintah dengan menyerahkan surat pernyataan L

S.

Rekonsiliasi data tagihan dan data buktibayar (bukti transfer dan data bayar

SIMPONI)Validasi/Ok

Permintaan Kode

Submit dokumen LPK

Pengisian fbrmulirakreditasi

Password approval untukLogin ke'KANMIS*

Menerima konfirmasi

pembayaran

Penerbitan Kode

Billing

Pengecekkan Status

Pembayaran

(SIMPONI)

Page 9: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

Sekretariat KAN melakukan audit kelayakan/tinjauan permohonanuntuk memeriksa kelengkapan dokumen dan kemampuan KAN dalammelaksanakan jasa akreditasi yang diminta. Permohonan akreditasihanya berlaku selama 1 tahun setelah dokumen diterima. Jika hasilaudit kelayakan tidak dapat diselesaikan dalam 1 tahun, makapemnohonan dinyatakan gugur dan biaya permohonan yang telahdit}ayarkan tidak dapat ditarik.

- Bila LPK memerlukan pra-asesmen (bersi^t sukareia), dapatmengajukan permohonan pra-asesmen ke KAN.- KAN akan menindaklanjuti permohonan tersebut denganmenginfbrmasikan tim asesmen dan waktu pelaksanaan sertapenetapan biaya pra-asesmen. Pelaksanaan pra-asesmen dilakukanoleh personal yang ditunjuk oleh KAN.- Biaya pra-asesmen ditransfer ke Kas Negara melalui apllkasiSIMPONI

- Petugas Penatausahaan layanan mencatat tagihan dan buktitransfer pra-asesmen.- Petugas Penatausahaan Layanan menyerahkan salinan surattagihan sesuai rekapitulasl aplikasi SIMPONI yang dtbeiikan olehBendahara Penerlmaan sebagal dasar rekonslllasi

Pelakssnsan Audit

Kelayakan

PemenksaanMelengkapi dokumen

Pengajuanpemiohcnan Pra-

asesmen

Permintaan Kode

Peml)ayaran

Pelaksanaan

Pra-asesmen

Pemtieritahuan tim

asesmen, waktupelaksanaan, dan tagOtan

tilaya pra-asesmen

Penertiltan

Kode Billing

—I

Verilikasi

Pemt)ay3ran

RekonsiTiasi data tagihan dan data tKiktit)ayar (txikti transfer dan data leyar

SIMPONI)

Menenma saltnan

Surat Tagihan

Page 10: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

NO URAIAN Pemohon AkreditasiSekretariat KAN/ Petugas Layanan Akreditasi

Persehijuanb'm dan waktu

Pembayaran biayaasesmen melalui

ApIikasiSIMPON!

Pusat Layanan AkredttasI

Petugas PenatausahaanLayanan

PPW BPPI

Petugas SPM

Bagian Administrasi Pendapatan

Bendahara PenerimaAtasan LangsungBend. Perterima

Bank Persepsi/Kas Negara

ASESMEN AWAL/ RE-ASESMEN

- Audit Kecukupan dilakukan setelah tahap 4 dilalui, yaitupemeriksaan dokumen yang telah diserahkan ke Sekretariat KANterhadap kesesualannya dengan persyaratan akreditasi. Apabila basilaudit kecukupan sudah dianggap lengkap, maka dilanjutkan ke tahapAsesmen awal.

Sebelum pelaksanaan Asesmen awal, akan diinformasikan timasesmen, waktu pelaksanaan asesmen lapangan dan tagihan biayaasesmen dikirimkan sebelum pelaksanaanLPK dapat mengajukan keberatan atas tim dan waktu pelaksanaan

asesmen dengan alasan yang jelas.Biaya asesmen dibayarkan ke Kas Negara melalui kode billing

yang dibuatkan oleh Sekretariat KAN dan konflrmasi pembayarantersebut ke Sekretariat KAN.

Petugas Penatausahaan Layanan menyerahkan sallnan surattagihan sesual rekapltulasi buktl bayar apllkasi SIMPONI yangdiberlkan oleh Bendahara Penertmaan sebagal dasar rekonslllasi- Pemohon membuat surat pemyataan pembayaran LS untukdiserahkan kepada Bendahara Penerima melalui sekretariat KAN- Setelah pebayaran dari KPPN diterima Bendahara Penerimamenyetorkan ke Kas Negara Melalui aplikasi SIMPONI

- Selain asesmen lapangan di LPK, dapat sekalian dilakukanpenyaksian asesmen (witness) di LPK (ada penettapan tim witnessdan penagihan biaya witness) / Survaien.

• Jlka KAN tldak memberlkan akreditasi, maka LPK berhak

mengajukan banding dengan disertal buktl dan alasan, pengajuanselambatnya 1 bulan sesudah keputusan KAN.

Pembenlukan dan

pemberitahuan Gm asesmen,waktu pelaksanaan dantagihan biaya asesmen

Peneibitan

Kbde Billing

^ VerifikasI Pembayaran

Pemyataanpembayaran LS

Pelmbuatan Kode

BillingPembayaran

Pelaksanaan

Asesmen Lapangan

PembenanMengajukanbanding

Pembayaran luranTahunan/Simponi

^^rtifikat Akreditasi^

Pembetian Sertifikat

Akreditasi& Penagihan luranTahunan

menerimasaiinan

surat tagihan:Rekonsiiiasi

Rekonsiliasi:

-Surat Tagihan- bukU bayar-SIMPONI

RekeningBendahara

Pembuatan

Kode Biling

Pencairan Cheque ke PenyetoranSSBPkeKas Negara

Page 11: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

NO

URAIAN

SURVAILEN^AN lURAN

• Selama 4 tahun masa akredttasi, K

AN akan melaksanakan Survallen

yang teijadvval s

cbanyak 2 kali. M

amun dapat ditambah Survatien

tidak rutin/tidak terisdwal apabila diperlukan selama masa akredilasi.

Sebelum pelaksanaan akan dilnformasikan tim survallen, w

aktu

peiaksanaan dan penetapan blaya. L

PK dapal mengajukan keberatan

atas tim dan waktu pelaksanaan survallen.

- Biaya survatien d

ibayarkan ke Kas Negara melalul Apllkasi

S1MP0NI dan konflrniasi p

embayaran ko Sekrotariat K

AN.

• Petugas Penatausahaan Layanan menyerahkan sallnan surat

taglhan sesual rekapltulasi bukti b

ayar apllkasi S

iMPONI yang

diberikan olch Bondahara Ponorimaan scbagai dasar rekonsiliasi

- iuran tahunan ke-2 ditagihkan bersamaan dengan penagihan btaya

survallen ke-1. Iuran tahunan ke-3 dan ke-4 ditagihkan bersamaan

dengan penagihan biaya survallen ke-2.

*• Ketentuan mengenai pengalihan d

an pembalalan biaya survallen

sama dengan pengahhan dan pembatalan biaya a

sesmen

Pemolion AkreditasI

PersQtujuBntim dart w

aktu

Pusat Layanan Akredilasi

Sekroiarial KAN/ Peiugss Layanan Akredlio^i

Pembayaran t^yaSurvdien melalulapliktai SiMPONI

Pelateanaan sutvailen

1PerriBntiicgn d

an

pemberitahuan Sm asesmen.

Makbi pelaksanaan dan t^itisi

biaya asesmen dan Iuran

tahunan

Potuess Pombukuan

Layanan

Pemrbttan

Kode Billing

PPK/ Bpp;

PatUQss sm

Pem^jan survaBei

VeiiFikasi

Pembay^

Bagian AdmlnistrasI Pondapatan

Bendatiara Penerima

mcnerima salinan

surailagiian:Rekonsiliasi

Rekcmsiliash

•Surat Taglhan

• bukti bayar• SIMPONI

Atasan Langsung

aend. Penerima

Bank Persist

4<as Negara

Catalan:

Perhitungan cvl-oft pada akhir tahun u

ntuk:

1 Akredit8si/re-akrediiasi: pelaksanaan kegiaian d

ianggap selesai apabila telah ditaksanakan a

sesmen lapartgatL

2 Iuran tahunan: perhitungan p

embcbanan iuran sejak tanggal sertifikai akreditasi diterbitkan adalah s

ebagal beriXut:

- Tanggal sedifikai akrednasi lerbit sekitar tai^ggsl 1 • t S. m

aka perhitungan dianggap m

asuk 1 fsatu) bulan dl tahun betjaian.

- Tanggal sertilikalakreditasi terbit sekitar tanggal 1

6-31, mako perhitungan dianggap m

asuk 1 (satu) bulan d

iQhun berikutnya.

bamb

DAN STANDARDISASI NASIONAL,

PRASETYA

Page 12: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

LAMPIRAN in

PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL

NOMOR 10 TAHUN 2016

TENTANO

PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2015

TENTANO STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEOARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL

Pemohon skreditasi K

AN yang mencakup permolionan awal, cB-akreditssi d

an

penambahan ruang K

ngkup akredOasi, dapat m

enghubungi Sekretartat K

AN

teikait:

Untuk permohonan akradltasi Laboratorfum d

an Lembaga Inspeksi:

Pusal AkredHasI Uboratorfum dan Lembaoa Insoeksl

Gd. IBPPT Lantal 14. Jl. M

.H. Thanutn No. 8. Jakarta 10340. T

olp: 021

3927422. Fax: 021 3927527, W

ebsKe: www.bsn.go.id

PERMOHONAN AKREDITASI

Pemobon akredilasi /

Lembaga Penilaian Kesesuaian (

LPK) akan

mendapatkan dokumen setta fotmulir p

etmohonan akreditasi y

ang retovan

melalui KAN Manaiemen tnfonnasi S

ystem (KANMIS)

LPK menerima sutal tagihan p

embayaran tiiaya p

ennohonan akredilasi via

Online (KANMIS)

Jangka waktu surat tagihan adalah 1

0 hart keija, teitiltung daii tanggal surat

tagihan. Apabila LPK tidak memltayar s

ampai dengan twtas waktu yang

ditentukan. maka pennohonan dianggap tiatat.

LPK membayar biaya p

ermohonan akredilasi sesual d

engan tagihan yang dibuat

secara ototnatis oteh aplikasi KAN Management Infomtalion S

ystem (KANMIS).

Pembayaran hams dilakukan oteh I

PK melalui Aplikasi S

Istem tnformasl P

NBP

Online (SiMPONt). LPK aten wenerfma korto b

mina (bwlaku 7 fta

rO cfttrf

Sekntartat KAN. UK hams menyampaikan txikti Itayar k

e Seicretariat K

AN

untuk dilakukan validasi alas bukti bayar terselxit. IPK menerima 'passwonT

untuk dapat login k

e KAN-MIS dan mengunggah selumh dokumen dan rekaman

yang dipersyaratkan y

ang menyertai permohonan akredilasi.

Petugas Penatausahaan Layanan mencatat tagihan d

an bukti transfer

permohonan akredilasi.

Petugas Penatausahaan Layanan menyerahkan salinan surat tagihan sesual

rekapitulasi aplikasi SIMPONI yang diberikan oleh B

endahara Penerimaan

seb^ai dasar rekonsiliasi

Pembayaran melalui L

S hanya dapat dilakukan tertiadap L

PK pemerintah

dengan menyerahkan surat p

emyataan LS

- Sekretartat K

AN metakukan audit kelayakan/tinjauan p

ermohonan untuk

memetiksa keiengkapan dokumen dan kemampuan KAN dalam melaksanakan

jasa akredilasi yang diminta.

- Bila L

PK memertukan pra-asesmen (tiersifat sukarela), dapat m

engajukan

permohonan pra-asesmen ke KAN.

- KAN akan menlndaklanjuti p

ermohonan tersetxit d

engan menginfotmasikan

tim asesmen dan waktu pelaksanaan serta p

enetapan biaya p

ra-asesmen.

Pelaksanaan pra-asesmen dilakukan oleh personel yang ditunjuk oleh KAN.

Biaya pra-asesmen ditransfer k

e Kas Negara melalui aplikasi S

IMPONI

(bukti pemtiayatan disampalkan ke Sekretariat K

AN).

- Petugas Penatausahaan tayanan mencatat tagihan d

an bukti transfer pra-

asesmen.

- Petugas Penatausaltaan Layanan menyerahkan salinan s

urat tagihan

sesuai rekapitulasi aplikasi StMPONt yang dibertkan oleh B

endahara

Penerimaan setiagai d

asar rekonsiliasi

JASA AKREDITASI LABORATORIUM DAN LEMBAGA INSPEKSI

Pemolran Akredittsi

I \

I PouwIxjRin

1MndlsiAari

I1 cbaRaAiisdbti /

PerghJumjtisr lijrrrftiTi,Uhgph dotamen toonub

Puut t.ayanin Akiedittst

Kas Negara

Aiasan Langnmg

Bend. Penerima

Petugas Penatausahaan

tayanan

Pcngiasa bmdk

I VWfiiaslbdti bayar

Password tpptsnl untALoghksKNailS'

Mcngrcinnnilti

SubmSdounin LPK

Mtlengkipt doktmn

Pcnt«t«huat>ttm

tsesmtaMattu

pelilasrtsi^ «i ti g

h«i

Pengi^

psmohonanf^

M«rarinUrabsy«

Mcncmti buUi bay*

SunlTagran

Page 13: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

Punt Laytnin Alir«dlta»l

Pemohea Afcradttt*!Sdntiffit KAN/Patugn Lsyinin Akndtai PMuga* PtnttKttthaan

L«y«nan

Bigtan Admlnlrtml P«nd«patan

Bcndahaia Penerima

BankPmapt//Kaattagara

ASESMEN AWAU RE-ASESMEN

Audit Kecukupan dilakukan setelah taltap 4 ditatui. yaitu pemeriksaan dokumenSiatem Manajefnen Mutu LPK yang lelah disetatdian ke Sekretartat KANtertiadap kesesuaiannya dengan peisyaratan akreditasi. Apabila hasil auditkecukupan sudali dianggap lengkap. maka dilaiqutkan ke tahap /Xsesmen awal.- Selieluni pelaksanaan Asestnen awai, akan diinrotmasikan tim asesmen. waktupelaksanaan asesmen lapangan dan tagthan liiaya asesmen dikirtmkan set>elumpelaksanaan.• Jik9 audit kvcukvpan UiUk dsoat Hisel^ikan Oalam waktu 2 bulon.

malm pormohonttn akrtxHtasI Unxuau* biova vana tetah abavartain

tllanaaaohanaus.

• LPK dapat mengajukan keberatan atas Um dan waktu peiaksanaan asesmendengan alasan yang jelas.- Blaya asesmen dibayarkan ke Kas Negara melalui Aptikasi StMPONI danbukti bayar diserahkan ke Sehietariat KAN.- Permohoaan akredHasl hanva beriaku selama 1 tahun seiak kcutirak

dltetapkan dan tSsetuim. Aoabila dalam waktu 1 tahun saiak kantrak

tflseUill Mum ada keoutusan akre<Btasi. maka aaturuh blava vana tetah

tCOava/kan ti<tak dapat OHarik.

■ Petugas Penatausaltaan layanan mencatat tagihan dan twkti liansfer asesmenawalAe-akreditasi

Petugas Penatausahaan Layanan menyerahkan salinan surat tagihansesuai rekapitulasi bukti liayar aptikasi SIMPONI yang dilterikan olehBendahara Penerimaan seliagai dasar rekonsiiiasi■ Pemotion membuat surat pemyataan pembayaran LS untuk diseratikan kepada

Bendaham Penerima melalui sekretarial KAN

• Seleiah pebayarsn dan KPPN dilerima Beiidatiara Penerima menyelorkan keKas Negam Melalui aplikasi SIMPONI

.Pentpe/fflKbnpcciteffttfxiM bh iS6snwfl«

ttginfl biiyi tstsiw

7mencrinastirao

suRttaglafl:RekonsSssi

Rdotaisa:• SifilTagian• bdd bayar• StbPONI

Page 14: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

SURVAILEN DAN lURAN

Selama 4 tahun masa akreditasi, KAN akan melaksanakan Survailen yangtefjadwal sebanyak 2 kali. Namun dapat ditambah Survailen lldak rutin/tldaklerjadwai apabila dipertukan selama masa akreditasi. Sebelum pelaksanaanakan diinformasikan Um survailen, waktu pelaksanaan dan penetapan blaya.

LPK dapat mengajukan keberatan atas tim dan waklu pelaksanaan survailen.

Biaya survailen dibayarfcan ke Kas Negara melalui AptikasI SIMPONI dan

buktl bayar diserahkan ke Sekretarlat KAN.Petugas Penatausahaan Layanan menyeraltkan salinan surat tagihan

sesuai rekapitulasi bukti bayar aplikasi SIMPONI yang diberikan oleh

Bendahaia Penerimaan sebagai dasar tekonsiliasiluran tahtinan kel dan ke-2 ditanilikan bersamaan dengan penagihan biaya

survailen ke-1. luran tahunan ke-3 dan ke-4 ditaglhkan bersamaan denganpenagihan biaya survailen ke-2.

Ketentuan mengenai pengalihan dan pembatalan biaya surveilen samadengan pengalihan dan pembatalan biaya asesmen.

UJI PROFISiENSI

Setiap tahun KAN {Pusat Akreditasi Laboratorium dan Lembaga Inspeksi)menyeienggarakan program Uji Proflslensi dengan menentukan (»nioh uji yangakan dliakukan Uji Pmtlsiensi. Keikutsertaan dalam program uji prorisiensiadalah wajib bagi laboratorium yang telah diakreditasi.Biaya Pendaftaran Uji Profistensi dibayarkan ke Kas Negara melalui

Aplikasi SIMPONI dan bukti bayar diserahkan ke Sekretariat KAN.

- Petugas Penatausahaan Layanan menyerahkan saiinan surat tagihan

sesuai rekapitulasi bukti bayar aplikasi SIMPONI yang diberikan oleh

Bendahara Penerimaan sebagai dasar rekonsiliasi

Jika setelah melakukan pembayaran pendaftarmengundurkan diri/batal

mengikuti uji profisiensi, maka biaya pendaftaran yang telah dibayarkan

tidak dapat dltarik kecuaii keadaan memaksa. Biaya pendaftaran tidakdapat diatihkan untuk membayar biaya akreditasi lainnya.

Pemohon Akreditasi

Bagian Admlnistrasi PendaptnanPusat Layanan Akreditasi

Alttan LangstingSend. PwHCBLia

IKas NegaraBendahara PenenmaSekretariat KAW Petugas Layanan Akreiaiasi

Ferrtrcntukan din

pcrTberitahu» trn e»snen,mMu pebisaiiean tbn Itgllian

biaya aasnen/ Pertatausahaan 7

*/ layanan: // -turattaglBn /"/ bulifbayir /

meflcnrra safnan

sunttteshan:Rclconsiasi

Pembatacto biayaStffvailentneiaiui

apO^StMPONtMenenna bun bayar

Rdconsias

Surat TagiianbufcHbayv'SIMPONI

Pemaran eimaen

menema saSnan

surat tagihanbyanan:Pengiran ftxmw dan^ai^n«urat tagihanhun bayar

M^nerlma bUkB pembayaran& Weof tas Laborakxiumapilkaai SIMPONI

Relonstasi

Surat TagSttnbukti bayarStMPONI

^Jjpofant^ProSsiens^ ̂ I Pafafcsanaan 1^ Profai^

Page 15: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

PEMaAYARAN_

Buy' aUMitnl dsMl oib^r Tfsnstcr k« K3» Ncgo'a denpan miiusi

SIMPONI DUuLS.

- Transfer mslsiul ipllkul SIMPONI; UPK iBitoaung membaysr fcs Kas

negara melalul aplikasl S

IMPONI. BuMI ptmbsyann dltampaikan kt PucBI

Layansn AhrediluV

L9; Pvmotisn nbvddiu (iiuunsi pometlftlali} menilTuil s

unn peniyaiaan

pcmuiyargn LS >ic P

uaal layanan Alxedilaisl c

q Bccidahara PeneHma.

pernbaya

ran masuk kodslsm tekenlng P

endaheca ponerfmaan. SclaniulflyP

Benonhsfa Peneiuna mrmbuat Kode Billing untuk pempayarao.

Posai Lay an an Aatediuoi menyerorucan e

gkuinen penRapan txaya sVrcdiiasi

(Ian BuMI liansfcr k

cpafUBcndaliara Pencilma untuk dttvaikan luiSinui r

angUp

adembar I ui>iu<c P

emphan Al/cdilasi, i

cmbarS uiHuk Paiugas c

cmbukuan

isyanan. dan icmBar3 uniui n^p BendanaraPcnsnm.'i).

■ Scndarunra Pmcrina mpnyclsnggarstan pemSuhuan ApalilU letjadl labih

bayardart yarig dliagihkan, m

aVa petugox Uyanan akredruaiiMfl

nuingkonntmasi kopada pemofion akivdrtasi u

nluk mengusuikan prases

pengemBaliar^/pcnarikan sasual parattrran y

ang bariaku.

• Sviiaplmlan pemOukuanBcndariaraPenernnaciirakansilasidengan

penBuku.m inyanan

Pamahon Akiediliil

DMlan Mmlnltuasi PandspMan

Puaat kiyanin Ahrcditaal

Mullnws

Bcndahara Panadme

pabatani) MIU Paksu Laranan Atrwew

rvis»rrsnkaiCM

ricgsia ntlaU apbau

siuPtfasMLS

sniacBan

nantsraanlJ

traac w

IsKh

UVrlua KldlBJkgtola

Pan/irrjiikanUaiaaiw

Umrcnatuo

i'sitnajarw*

Rrv«aniaisin<r)si.n<wfsOHlaAi psrbnKai

fwitxrfuia

byvon

tamnn

uiivii

HaBpulun

ScaMva Firam

twsaruan trtansi

Psnuiunsai ciit.aU p

ads a>n» laiivn uniuK

I AliMiiaMrr»'akiMitau. pettkaairaan kcgratan d

uinsgip itlcMi epsMa litan d

-Ukunn'OTSMinmlapangsn

j ajionunuruin (uniiiunsan partHxIunen w

ian aejakurrgga) lelitkel a

kretUu. liaabitkanedaun a

abagu btnktd

. 'anggsl terklMi akrHiUu loSil s

abut ungjal 1 •

IS. maks ptsneungandiaAggip m

asuk I |

tAu| tula" a

laNai pmialen

.fanpgaisertMai akteeilau robiS w

lnar tnnggai 1

6- 31. n

uka parnilunjan drengjeB m

awk 1 (

ulu| hiUn oiuriun Pa.nkulR|i>

STANDARDISASi NASIONAL,

fipAR^

ICEP.ALA

3ETVA

Page 16: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

LAMPIRANIV

PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,

NOMOR 10 TAHUN 2016

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN KERALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2015

TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL

JASA PENDIDIKAN STANDARDISASI

Pemohon Jasa

Pendidikan

StandardlsasI

Pusat Layanan Pelatihan

Bagtan AdministrasI P

endapatan

Bank Porsepsir

KasNegara

NO

URAIAN

Petugas Layanan

Petugas

Penatausahaan

lavanan

PPK/BPP

Bendahara Penerima

Alasan Langsung

Bendahara Penarima

INFORMASI lAYANAN

Pemohon laynun menghubungi; Sekretariat Pelatlhan Sundardiusi P

uut

Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardtsati •

BSN

Gedung IBPPT Jl. M

.H Thamrin No-S, K

ebon Sirih, Jakarta

Tetp: 021 - 3927422 e>t.l64. Fax; 0

21 - 3927527

Host: 0U21039S0S9 Email; [email protected]

Webiite: difclal.b»n.gi>.id

A. In H

ouse Training

Jika Pemohon layanan yang sudah terdaflar lebagal m

ember dapat

tangsung ke proses Log In. Jika belum, pemohon melakukan registrasi

sebagai member layanan pendidikan B

SN melalui website diklat.bsn.go.id

Sekretariat akan mengirimkan surat p

enawaran dan MoU kepada

pemohon layanan. K

emudian, jika menyelujui MotJ, p

emohon

mengirimkan kembali M

oU yang telah di t

anda tangani k

e sekretariat

diktat BSN. Jika p

emohon tidak menyetujui, m

aka layanan batal

dilaksanakan.

Kemudian, sekretariat a

kan berkooidinasi d

engan pemohon untuk

menyepakati agenda In House Training. Jika P

emohon Melakukan

Pembayaran tunai petugas layanan m

embuatkan Kode Billing S

IMPONI,

Jika pemohon melakukan pembayaran melalui I

S bendahara yang

membuatkan Kode Biliing S

IMPONI adalah B

endahara Penerima

^ I

'•S"'

I2.

Rekmg

BeoMiara

Igencakfe Chwie'. kel

Al. Pembayaran Pelatihan I

HT

1.- P

emohon layanan

yang telah melengkapi persyaratan dimlntamentransler biaya

pelatihan (sesual tarff PP No. 62 Th. 2

007)

melalui sistem SIMPONI. Bukll transfer disampalkan k

e sekretariat

diktat BSN.

• Selanjutnya

petugas penatausahaan

layanan melakukan

pencatatan.

PeajbajHrttJlncbUdstgnSIKPONI

Pbni bttsan pemboyoren/ Pembuktien

7*f layanan

/-■Peneom

aandlAilinQ

Page 17: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

• Sekretariat Olklst msnyefatiKan data pomohon layanan d

an buMi

innstsf Kepaoa Bandstiara

Penerlma umuk ditKiatkan

kultansiranskap 3

(Id'nbar 1

uniuk Pemehon Isyanan: lembar 2

uitlukPeiugas Penataasahaan Layanan; dan lembar 3 unluk anip

Bandahara P«n»nma).

• Sotlsp

llga bulan

Akun Admin SIMPONI

direkontilas]dangan palugas panalausabasn tayanan.

A2. Praaas Palakaanaan Palailhan IHT

i. IniiruWur dan

asiaten peieiinan

daiang ke

tempat palailhan.

Palailhan ditaksanakan

sesual dangan agenda yang

lelah

disepakail.

A3.|Penyerahan Hasil Lavanan IHT

1, Tanaal pcnyafahdnlusiirayirunbtfriliurlanunuaf p

cfundaunprun

nftitibil

Serurib^t pn«rTj nel'tJhjfi dibujt b

vrdiurlun pflatilun y

an( diikuti d

sn

peedihjtluvl pvtstlhsn. Kvicindisn irltrvUriii mffn|icimlLsn teftilikJt dsn buktl

pena«*im»n(Untsnds idrims d

okumcn k«pddd OdWta p«lln| U

mbat IP Ion

k*f|a wtvlth pilaksjnMn psULAun, P«niobsnfnc«ia<rrtnkAn hembali buktt

pcfifttunkn dan Unda lernu dokunxfl y

anf lelah di di M

batat Wm leaHAai

taUhdlarima dengan baik.

g«rtaal.ifert*.a:dkicmimto

psraien(wki^

MtnsirahaM

pebifanboi^

wiDol

Page 18: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

81.

PubttcTralnIngllbj P

enwhen wd«h tcreshartrfepplmonlMr, p

tmehan dap*(

bApiwnp h* pfotvt Li»t

ttdum. vsmefion mpbliwk^n re0itMlii«6*S4t m

cmbec pcblihin a

$N mdilul wcbijle d1kbt.D1n4e.ld

lie Pwnation pvtifKan m

eAcrmi tDnfimuw

lUHv

btt, nukj

Pimohon eebUtUA iluatfwndieiikin k

enlanua tpfrhlvpA JcuDcb J

di cdton

tnmt *an« T««|«edivtaaa.><.

pfcspwitiNHipet<i4wim»u*daEafl.tiIenp»vfU VtrrUftAift^btAaAatenvMbkiiWnkw^rmauk v

^kuSWrtawt

JekirlHUI jUnRwrcMinkanunit landwofl D

ncut od« bdW4

finest* mtfikwkan p

wnt^aunn «*•»<.*ngsn teiae w

itoiwigtdih

iSl4«4iAan

Pk» ptrnDafven t

«un abb]k4.v njkj UinrfLaA kenfi#vuv p

aeeprwin dmpan

piAfi(.nmkaAbuii1i b#ir»ak« abmjt fajil A%lat9VtA{i>id

Penicnen yang 'eun >neiaR;'<api p

snyataun amiitia r

nemranstn

Boya p«taurtan (

Msuai lant P

P Ms 52 Tti 2

007) tnelalui sis;«in

SlWPt^l BukblQnifet ertampaikan kesgtjetanat diUot BSraSeianjulnyg

petuffas penalausaluan layanan

metakukan

peiMClaUn layaiun.

Sobejnat diUsi ntsnycfahltan data p

emoDon pslatihsn d

an Bukll

transrer kspada Bendartara P

enenma urnuk

dibualkan kudansi

raiqKap 3 <ie'ni)a( 1 u

nluk Peiugaa pembuKusn layantn petalchan.

lembv 2 uniuK

seweiadoi dikW: dan lembar 3

tmtuk

amp

Sendaiiani Pefletima).• Bendatiara P

efienma seUnjutaya r

nemdukukan kmiand) ke Buku

KdsUmvm.

Sellgp tiga

Culan Akun Adndn SIMPONI BSH diiekonailasi

dangan patntiukuan layBnan.

Prosos Pefaksanaan Pelatihan Publik

Peitna daiang k

e lousi peiaiinan teiuat a

engan lurat i

mdangan

pdiaiihan

Penyerahan Hasll L

ayanan Publlk

tvtil pf^ktOAOe'amTwn t*n0jf

S'p'tk-'Ajt [inc'lM prLtt^t

M«(}>»•»*« tfl»L>>sjaV8

^ tfukvl* M

fpfrdpiMttuial

tembcS4Ai«iir8t^ul rkfr^'pmkjAvrtihMt

9ef%^

lUn uMd tf(

4 4iA <<■A

'tvit 10 MA

i t*ja w:«fjp

kiM80 pvU

tiMA PfaneM

A m

kja ̂ bw

^lt•n

un

din

ffm

* dak ^

twa

u

^ih

4< b

^U

utu

Mjl

iVlcf x

ni d

«r«

«n

t*i>k

MO

NIT

OR

ING

Vp|-A

f>A r«U

UM

o din

oA

tiA'tr^

II d«n BtO

e^o

di C>8<0n IIIlA;i (Q m

MnsfbtA

tinf tfin iD

f^cviltMU

n p<rbt4k«>

VV

^ kciiM

a p

iOM

^ v^'Hl O

vrUku

MoM

CTdpf

W

04A b^M

Un

i>i»kj#UA

eM>

m

am

PM

vAw

is..

. / Pvtsatn 7

r /

WS

TT

TM

eB

**!

MM

hr.lU

di

P«R

t»y*ifi niti»

oka

SIM

tf

ipn

p^ ddapM

cfMp«M

ft4it>£wl9 M

afciiF

Vita

du

wbtT«aan

Q|^t8

ia»

XD

»K

H^n

l

An

flAifcm

rail

Mw

iff srvM

Ml«

leAaiM

tMhM

HfilfcB

l

obS£lsJ3AMBA«)$fW

StnYA

STAND

/^ISASI NASIONAL.

Page 19: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

I.'.MF."'

l>£RAi oi(/u> oaOAN OTANDAKOISASI NASIONAL,

NOMOR TAHUN 2016

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN STANDAROISASl NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2015

TENTANO STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEOARA BUKAN PAJAK BADAN STANDAROISASl NASIONAL

Pemohon yang memeriukan kifocmati atandar bisamendapatkan layanan dcngan;

A. Dating Longtung; pembayaran Jaaa layanan langnngaecara luial ke Petugaa Penatausaliaan Layanan.8. Mobhii Tohipon/Faii/Email/SNI OnQno: pembayaran Jasalayanan cnelalui SIMPONI / LS ke Rak. BandaharaPenedmaan BSN.

Alamat; Petpuftakaan <S Ptsal bitdrmad dan OokumentaslStandarAad - BSN

Gadung 1 BPPT Lantai datar, Jl. Mil. Thamtin No.6, JakartaPusaL Telepon: 021-317277/ 021-3917300/021-3917322.Ext 233.234 dan 235E-mai: doldnfo®tisn.goid. WabsSa: «AMWi>sn.goJd./VpQcati; www.ffiii»n.goJdPetpuslakaan b«ika: Sanki - Jum'at: Pukul 03:30-15.-00 WIB

DATAKO LAHQSnWQ

PENERIMAAN LAYANAN

Pemohon Layanan datang langamg ke Perptotakaanmenghubungi Petugaa Layanan unbik mendapatkan infotmaddan membaca teriebli daiwki (apabia dpetktkan) dokumenatandar dengan mengiii Fonn Pemdntaan Dokumen (aesualform F.PUSIOO 5.0.1), atau langsung memeaan dokumenatandai/reprodukai dengan mengixi Form ReproduktiDokumen langkap 2 (aesuai fbcm F. PLiSIOO 5.0.4).Selaiijulnya form yang telah ifisi ̂ lamliaBcan ke PetugaaLayanan.

Petugaa Layanan ekan mengtdentdikaai keleraedbandokumen atandar yang ̂ kda. Apebla dokumen atandaryang (fiminta teraerfia, maka Petu^ Layanan:menyerahkan dokumen atandar kepada PemohonLayanan yang hanya in|^ memlwea dl ruangPerpurtakaan. Apabia telah aeteaai (S>aca. dokumen

atandar rScembalkan ke Petugaa layanan.membuat rkidan Uaya untuk matkigKnating dokumen

aeauai PP No. 62 Th 2007 pada Form Reprodukai Dokumenbagi yang kigin mereprodukai dokumen atandar.

PEMBAYARAN BIAYA LAYANAN

- /Vpabla Pemohon Layanan menyetuiui biaya reprodukaidokumen atandar. aelat^ulnys Pemohon La^nan dapatdHakukan metakii mekaniame LS atau Pemtrsyaran Tisial:Mekanixme LS; Pemohon Layanan membuat auratpemyataan pembayaran LS yang citandatangani pejaliatyang berwenang ke Puaat Layanan Infotmaal Standar cq.Bendahara Penerimaan. Dokumen atandar tudah dapat(fiterfma PemolMn Layanan eetelah terbtt SP2D. Copy SP20dikirimkan ke Bendahara Penerimaan.

Pembayaran Tunal; Pemohon layanan dapat metakukanpembayaran tunai kepada Petugaa Penatausahaan Layananaesuai dengan islan (onn reprodukai dokumen standar,sebekim dlakukan reprodukai.

- Petugaa Penatausahaan Layanan mengeoek kebenaranjumlah blaya pada form reprodukai dokumen danmenerima pembayaran tunal dart Pemohon Layanan.

Selantutnya Petugaa Penatausahaan Layanan membuatkankwitanai pembayaran tunai rengkap 3: lembar 1 untukPemohon Layanan; lembar 2 untuk rScatat dan (Sattip olehPetugaa Penatausahaan Layanan; dan iembar 3 (fiaerehkanke Bendahara Penerimaan (kwitanai untuk PetugaaPenatausahaan Layanan telah iSsispkan oleh BendaharaPenerimaan).

JASA INFORMASI STANDAR

Peraottoo kitocraaai

Standar

Puaat Layanan Inlbcmxsl Standar

Kas NegaraPPK/BPP

. / Pmbuatn // KedrBfca /

Retenng

Pembuatan

Kode suingPMPorri

rtwM || -ajk^kaul 3~|_l1

KuHoOM

Page 20: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

- Proses layanan d

okumen standar dapat dlakukan setetah

Pemotion Layanan melunasi pembayaian. Selelahmelakukan pembayaian, petugas lai^nan mereproduksistandarAnemesankan dolmmen atfi.

PENYERAHAW HASIL LAYANANDokumen standar yang telah selesal diproses (reproduksi

SNI/repioduksi standar askig/pembelian dokumen asB).

rSserahlun ke Petugas Penatausahaan L

ayanan bersama

fonn reproduksi d

okumen rangkap 2

Selaitiutnya Petugas Penatausahaan Layanan

menyerahkan dokumen staitdar, kwitansi p

ekmasan

pembayaran tembar 1 d

an Ibrm tanda terima d

okumen

kepada Pemohon Layanan.

• Petugas Penatausaltaan Layanan mengarsip kwitansiIembar2, Fonn reproduksi d

okumen

PENATAUSAHAAN LAYANAN

Petugas Penatausahaan layanan setiapsore membuat

rekap penerimaan dan meiaporkan kwitansi lembar 3untuk pembayaran tunai m

aupun transfer beserta

dokumen pendukungnya, dan menyetorkan penerimaan

tunai haii Itu kepada Bendahara Penerimaan.Selanjutnya 2

(dua) hari keija berikutnya BendaharaPenerimaan menyetorkan penerimaan tunai k

e Rekening

Bendaliara Penerimaan BSN/SSBP.

Sedap tiga btian Akun Admin S

tMPONi BSN tfirekonsilasi

dengan pembukuan iayanan.

iwii!T.Ai.m am OHLIHB

PENERIMAAN LAYANAN

• Pemohon Layanan mengakses tangsung apEkasi SNi

Online dan memilBi d

okumen SNi yang r^eriukan

- ApabEa Pemohon layanan setuju d

engan surat p

enawaran

darVatau liiaya yang licantumkan sesuai PP No. 62

Tahun2007, P

emohon Layanan melakukan kondrmasi persetujuan

pembayaran, untuk selanjutnya petugas layanan menerbitkankode bilGng b

empa 15 digit a

ngka sebagai dasar p

embayaran

sesuai dengan surat penawaran y

ang telah dsetujui.

PEMBAYARAN BIAYA LAYANAN

Pembayaran biaya reproduksi dan pembeiian dokumen asii

standar asing dapat diakukan melaU mekanisme L

S atau

melalui epEkasi SiMPONI;

Mekanisme LS; Pemohon Layanan m

embuat surat

pemyataan pembayaran LS yang ditandatangani pejabat

yang berwenang ke Pusat Layanan Inforrruisi Standar cq.Bendahara Penerimaan. Dokumen standar s

udah dapat

(Sterima Pemohon Layanan setelah terbit S

P2D. Copy SP20

(Skiiimkan ke Bendahara Penerimaan.

ApEkasi SIMPONi; Pemohon layanan m

elakukan

pembayaran sesuai dengan kode biEng. Apabila telah

melakukan pembayaran, Pemohon layanan a

kan

mendapatkan nomor NTB dan N

TPN yang selanjutnya

dEnformasdtan ke unit layanan.

- Bukti transfer disampaikan ke Pusat Layanan Informasimelalui email [email protected] d

engan mencantumkan

nomor penawaran.

Bsijcin /.di'Ji«<itiaii Perdapitan

Ajtion Lor aturq)

PbsoMsyanan Intcrmasl S

tandar

^etugis LiyananPeai^ Pens

Dink P rrMFsI

IKasNegara

^FK/BPFi

Pcdtntion Int^rmast

Standar

lwuinn

Layanan

Petugas SPM

Btncanara Penonina

pcncraneanbina

penerinaan lunate

AteaAilniiiSIMPOM

Mengaees

Mb»irtntbin-Co.idr

Paigsianhmuir.tienliEas d

an ebmal

Meteriismeuoila

Pembuatm

KodeBiIno

Ctequa te

Page 21: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

Selanjutnya Petugas Panatausalutan Lava wi al-an:

• mote'r.M tem

bai poTavwra • Jj

Patugas Layatian dan mengacak kf bentran jumiah biaya

yang iStrainfer aetta croaadwek di abtem SIMPONI.

- membuat kwitansi pembayaran bantfar rangkap 3:

lambar 1 untuk Pemotion Layanan (apabia pembayaranlelah h

mat dan dokumen ttandar a

kan dikkfm, kwitand

(£kirim beraama dokumen); lembar 2 untuk ̂

ukukan (9

Petugas Penatausatiaan layanan dan dianip; d

an

lembar 3 dtaerahkan k

e Beiidahara P

enerima (Form

kwKanai telah dislapken oleh Bendaliara Penerima}.

PcnbuatM II W'ia'P'r' ̂

Kutaia)

K«(aml

t

RgM)K8Afi<V)WM\Y/WAN-

Protos layanan dokumen SM dapat cSakukan aetelali P

emohon

layanan mekmaii pembayaran. aetelah melakukan pembayaran,petugas layanan mereproduksl S

NI.

PENYERAHAN HAStL LAYANAN

- Untuk dokumen yartg a

kan cEkirlm, Petugas Penstausahaan

Layanan menyiapkan dokumen stendar untuk dDdtim beserta

kvdtarai pekinasan lembar 1 kepada Pemohon Layanan. D

okumen

tidak akan dtkitimkan sebeium pemohon melakukan pelunssan.

- Kaskl Petugas Permtausahaan Layanan mengarsip lembarpenawaran.

^OolanenStaiear^^

PENATAUSAHAflfUAYflNAM

Petugas Penatausahsan Layanan setiap sore m

embuat

rekap perterimaan dan metsportcan kwltanii lembar 3

untuk pembayaran tuna! maupun transfer beserta

dokumen pendukutgnya, dan mertyetofttan p

enetfmaan

tututi hari Itu kepada Betulahara P

enerlmaan.

Selan|ulnya 2 (dua) tiari kei)a l>etlkutnya Bendatiara

Penerlmaan menyetortien penerlmaan tunal ke Rekening

Bendahara Penerlmaan BSN/SSBP.

McMdmsKetottl

(brltpenytaisnpencrinanfena

Setiap liga Ixjian Akun Admin StMPONI BSN (SrekonsBasi d

engan

pemtxikuan layanan.

MtnAdnhSOtPOM

Page 22: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

I HgLA'.UI TELEPOWEMAlLffAXLAVMffAfl

Pemohon Layanan y

ang meminta layanan baik reprodutei S

Ni I

reproduksi standar a^g I pembafian dokumen asS standar asing

melaU tetepon /

email I fax, akan mendapatkan penawaran harga

beild keterse(Saan

dokumen standar beserta rinctan biaya (sesual tarif P

P No. 62

Tahun 2007) dan (Stambah biaya pengiriman (

apabla dokumen

dikkimkan) melalui surat penawaran dart Pusat Layanan InformasiStandar.

Khusus pembelan dokumen asfi standar asing, rincian biaya

menunggu konlirmasi harga dari penerbit standar lila hfoimasiharga tidak terseda d

katalognya). setelah mendapat kiformasiharga dari penerbit standar, Petugas layanan m

engklmkan surat

penawaran Itarga k

epada Pemohon Layanan

- Apabila P

emolion fayanan setuju d

engan surat p

enawaran dan

melakukan konlirmasi p

embayaran, pelugas tayanan menerbilkan

kode baling beiupa 1

S dgit engka untuk p

embayaran sesual

dengan surat p

enawaran yang teiah disetujui.

Pemohon Layanan m

embayar biaya reproduksi S

NI I reproduksi

standar asing / pembeEan dokumen asB standar asirtg melaluj

aplkasi SIMPONI sesuai tarif P

P No. 62 Tahun 2007, sebeium

proses reproduksi dan pembeSan dokumen asS dlakukan.

- Pembayaran biaya reproduksi d

an pembeSan dokumen asB

startdar asing dapat dBakukan meialui mekanisme LS atau meialui

apEkasi SiMPONI:

Mekanisme 1,S: P

emohon Layanan membuat surat p

emyataan

pembayaran LS yang dtandatangani pejabat y

ang berwenang ke

Pusat Layanan informasi Standar c

q. Bendahara Penerimaan.

Dokumen standar s

udah dapat diterima P

emohon Layanan setelah

tertrit SP20. Copy SP20 dikirimkan k

e Bendahara Penerimaan.

sesuai dengan kode billing. A

pabBa teiah meiakukan p

embayaran,

Pemohon layanan a

kan mendapatkan n

omor NTB dan NTPN yang

seianjutnya dinformastkan ke unit layanan.

- Buktl transfer disampaikan ke Pusat Layanan Informasi meialuiemail dokinfaig)bEn.so.id d

engan mencantumkan nomor

penawaran.

LeMTesr

FsrERai

PnbusOn

KodeBiing

Cneqtn n

Page 23: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

PEIAXSAWAW lAYAHAH

Stitriiiert* Pctjgu PnuSauUtuan L«)an«n tkn

• mtmmu lemU; twnmnan un buUi nfslrt dan

P«ftr9Ks iMpnan dan crcn^addt Itbensxon fifmlah b

Uy*

Tdng Oivansfcf m

u crasdcheck d

vsMm GcUPOfd.

• memUiillnMSarTUpdmlMyatan trans^ar ran^ifi 3kmMf: urouk P

amWw Layanan (a?ab(a pairttaratin

taUti knat dan dnkianen ctandar akan ̂Jnm. awianat

tMuTmbenami doluanan), k

moar 2 unPA dOukiAan id

Pttugn PanaUisahasn Latanan don danc: dan

lainbai 3 dwtatiUn ke Bencaluia Pcnaitma (Pom

kwaam Wati Aataekan akli Bcntanaa a Pencnma)

• UrcA OokidBm yan; atanokam. Pciusaa P

malauUtaan

UaykMn mrn^apkan dcihnncn akandar la1^A d

kam bmfta

kvatanu pAaiaun kirew I k

c^ada Pon-ohRn Lsyanan Oek-jmw)

bdak akan eaamkan usekim pcmehon maukukan pokauwn

Kaa' Peusak PknaLxjunian Layanan mangaibii k

near

(Knanson

ftaalan MmMwati PtiwiBaDn

Putal layanan InfannaalStandai

Baaa ParaapilJKH Maujia

riiawMapfPaaioaaSPK

[y

FWlptWI

?ew*nwlne»s

PtfMirx

STANDAJ^DlSASt NASIONAL

BAMBAN

PFN*T*iiama«H i a

ydwaw

Prnigaa Panaiauuivun layanan lOCiap aara aicrntnnl

lok^ponaftfruan dan mcUpofkanJnmamikinnai 3

iffkuk pomtoffvantiafai maiaxm iranayer b

aaola

dokumen pondukiai^ya, dan reo

nyoivkan panrtbnaan

liaui haii du kepada Bendanats Pcntimasn

- Sklaniubirn 2 (dia] liari kcija bonkidnys Q

ondahaia

PmcTtfiiaanmonyntoikan pontianoantxaiai ke R

akanbig

Dondshua PenenmaanQSWSSEP.

Senap sga Man Akiat A

dmn SlUPOtil

diakanaini dtngan

pamtiukuan layanan

Page 24: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

liAjiVlrlrcAN VI ' " '

PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,

NOMOR 10 TAHUN 2016

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2015

TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL

Jasa Permohonan Nomor Identifikasi Bank

NO

Pemohon informasi UN {Issuer Identification Number) dapatmenghubungi:Pusat Layanan UN di Pusat Ketjasama StandardisasiGd. BPPT I, Jl. M.H. Thamrin No.8, Lantai 12Telepon : 021 3927422 Pst.148/128 (Bowo/Rizki/Ketty), Fax:021 3927527,

E-mail: [email protected]/ [email protected]/[email protected],Website: www.bsn.go.id- Pemohon UN yang telah mengetahui persyaratan dan prosesIIN dapat mengajukan surat permohonan UN.- Sekietariat Layanan Jasa IIN akan melakukan pengecekanstatus permohonan IIN. Apabila pemohon IIN telah memiliki IIN,maka permohonan akan ditolak dan informasi disampaikan kepemohon. Sedangkan, bila pemohon belum memiliki nomor IIN,maka sekretariat akan menginformasikan persyaratan dan formyang perlu dilengkapi dan dikembalikan kepada sekretariat.

Pusat Layanan IIN akan melakukan veriftkasi dan validasiterhadap dokumen pendaftaran pemohon IIN. Apabila pemohonmemenuhi ketentuan dan persyaratan sesuai standar ISO/IEC7812 namun belum lengkap, maka diminta melengkapi.Sedangkan bila telah lengkap, maka dapat dilanjutkan keproses selanjutnya.

(ONFIRMASIPEMBAYARAN LAYANAN

- Pemohon layanan IIN yang telah melengkapi persyaratandiminta mentransfer biaya permohonan dan pemrosesan IINlangsung ke rekening Negara sesuai dengan surat PembayaranBiaya Proses Aplikasi dan Kode Billing dari Sistem PembayaranOnline PNBP (SIMPONI) Bukti transfer disampaikan ke PusatLayanan IIN.- Selanjutnya petugas pembukuan layanan melakukanpencatatan layanan.

Pemohon UN

Bank

Perseps!/Kas Negara

Bagian Admlnlstrasi PendapatanPusat Layanan IIN

Atasan LangsungBendahara

Penerima

PPK/ BPPPetugas PembukuanLayanan

Bendahara PenenmaPetugas Layanan IIN

Peimwna

.Sudah memiliki4

Belum memiliki

tfuiinodf I

wmm

Rekonsilasi

Pembukuan

layanan

Page 25: BSN^jdih.bsn.go.id/public_assets/file/b132a16fb9a02bf1e21d78fa310449b5.pdf · TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN STANDARDISASI NASIONAL JASA

NO

• Pusat Layar.an iIn menyerahkan data pemohon UN dan bukti

transfer kepada Bendatiara P

enerima unluk dit)uatkan kuitansi

rangkap 3 (lembar

l untuk P

emohon layanan

liN; lembar 2untuk

Petugas Penatausahean Layanan UN; dan lembar 3

untuk arsip Bendahara Penerima).

- Bendahara Penerima selanjutnya m

efaksanakan pembukuan.

• Seliap tiga

bulan Akun Admin S

IMPONI BSN direkonsilasi

dengan pembukuan layanan.

- Pelaksanaan Verifikasi L

apangan.

Jika hasii

verifikasi lapangan

dtnyalakan memenuhi

persyaratan, sekretarian

akan meneruskan

permohonanpemohon layanan

ke American Bankers Association (

ABA)

selaku registration authority ISO/IEC 7912

PEfffEfWHAN HA^L LAYA^N

Apabila persetujuan

permohonan UN dari

ABA telah

keluarakan segers diinformasikan k

epada pemohon UN t>erupa Surat

pemyataan perihal n

omor UN yang diperdeli aplikan

.i., Mdmlnisirasl Pondapatan

Sank

Persepstf

Kas Negara

PuSMLfayaiiUil

Aiasan Langsungeandahara

Penenma

PPK/BPP

Pemohon tIN

Petugas Pembukuan

Layanan

Bendahara Penerima

Petugas Layanan liN

Pemoukuan

layanan

Z

PcnyampaHn dais pomcMn

UN bukti trans^

Xwitans 2

PencocokanPembuaisn

Kwtarid 1

Psr-aPliN>4rp099

Kwtansi

Akun Admin SIMPONI

Pengusutan WalibjPdaksanaanttrta

TimVerifikMiLaoingsii

Pengsibmissw kgA:^ilian

Peiakssnaanlaranun

Perbaxan

PemiD»aillNke

PGrsblujudn darfABA

mformasi UN yanglelaii (fisetuiui

I^ Mendapatisn liN ̂

Record

STAND

KEPAL

SETYA

BAMBA

ISASI NASIONAL