Brainstorming.minggu 1 blok 2.3

6
Asam folat (bahasa Inggris : folic acid, folate, folacin, vitamin B9, [1] vitamin B C , pteroyl-L-glutamic acid, pteroyl-L-glutamate, pteroylmonoglutamic acid) adalah vitamin yang larut air. Vitamin B9 sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh mulai dari sintesis nukleotid ke remetilasi homocysteine. Vitamin ini terutama penting pada period pembelahan dan pertumbuhan sel. Asupan asam folat yang cukup sebelum dan selama kehamilan akan mencegah timbulnya kecacatan tabung saraf (Neural Tube Defects) NTDs pada bayi, yaitu spina bifida (kelainan pada tulang belakang) dan anencephaly (kelainan dimana otak tidak terbentuk). Dengan asupan asam folat yang cukup pada masa sebelum dan selama kehamilan yaitu sekitar 0.4 - 0.8 mg per hari, risiko timbulnya NTDs pada bayi dapat diturunkan hingga 80 %. [3] Sayuran berdaun seperti bayam , lobak cina , kacang kering dan kacang polong , sereal , biji bunga matahari serta buah-buahan dan sayuran tertentu seperti kentang , tomat , jeruk , adalah sumber yang kaya akan folat. Telur , hati , dan produk-produk gandum juga termasuk bahan makanan yang mengandung banyak asam folat. Perawatan prenatal (juga dikenal sebagai perawatan antenatal) mengacu pada perawatan medis dan keperawatan rutin direkomendasikan untuk wanita selama kehamilan . [1] [2] [3] perawatan prenatal adalah jenis perawatan pencegahan dengan tujuan menyediakan rutin check-up yang memungkinkan para dokter atau bidan untuk mengobati dan mencegah masalah kesehatan potensial sepanjang perjalanan kehamilan sementara mempromosikan gaya hidup sehat yang menguntungkan kedua ibu dan anak. [4] [5] Selama check-up, wanita akan menerima informasi medis selama perubahan fisiologis ibu dalam kehamilan , biologi perubahan, dan gizi prenatal termasuk vitamin prenatal Definisi Asuhan antenatal adalah suatu program yang terencana berupa observasi, edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk memperoleh suatu proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan. (pada beberapa kepustakaan disebut sebagai Prenatal Care) Ante Natal Care adalah merupakan cara penting untuk memonitoring dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal,

description

Brainstorming.minggu 1 blok 2.3

Transcript of Brainstorming.minggu 1 blok 2.3

Page 1: Brainstorming.minggu 1 blok 2.3

Asam folat (bahasa Inggris: folic acid, folate, folacin, vitamin B9,[1] vitamin BC, pteroyl-L-glutamic acid, pteroyl-L-glutamate, pteroylmonoglutamic acid) adalah vitamin yang larut air. Vitamin B9 sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh mulai dari sintesis nukleotid ke remetilasi homocysteine. Vitamin ini terutama penting pada period pembelahan dan pertumbuhan sel.

Asupan asam folat yang cukup sebelum dan selama kehamilan akan mencegah timbulnya kecacatan tabung saraf (Neural Tube Defects) NTDs pada bayi, yaitu spina bifida (kelainan pada tulang belakang) dan anencephaly (kelainan dimana otak tidak terbentuk). Dengan asupan asam folat yang cukup pada masa sebelum dan selama kehamilan yaitu sekitar 0.4 - 0.8 mg per hari, risiko timbulnya NTDs pada bayi dapat diturunkan hingga 80 %.[3]

Sayuran berdaun seperti bayam, lobak cina, kacang kering dan kacang polong, sereal, biji bunga matahari serta buah-buahan dan sayuran tertentu seperti kentang, tomat, jeruk, adalah sumber yang kaya akan folat. Telur, hati, dan produk-produk gandum juga termasuk bahan makanan yang mengandung banyak asam folat.

Perawatan prenatal (juga dikenal sebagai perawatan antenatal) mengacu pada perawatan medis dan keperawatan rutin direkomendasikan untuk wanita selama kehamilan . [1] [2] [3] perawatan prenatal adalah jenis perawatan pencegahan dengan tujuan menyediakan rutin check-up yang memungkinkan para dokter atau bidan untuk mengobati dan mencegah masalah kesehatan potensial sepanjang perjalanan kehamilan sementara mempromosikan gaya hidup sehat yang menguntungkan kedua ibu dan anak. [4] [5] Selama check-up, wanita akan menerima informasi medis selama perubahan fisiologis ibu dalam kehamilan , biologi perubahan, dan gizi prenatal termasuk vitamin prenatal

Definisi Asuhan antenatal adalah suatu program yang terencana berupa observasi, edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk memperoleh suatu proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan.(pada beberapa kepustakaan disebut sebagai Prenatal Care)Ante Natal Care adalah merupakan cara penting untuk memonitoring dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal,

bulanan kunjungan selama dua trimester pertama (dari minggu 1-28) dua minggu sekali dari 28 hingga 36 minggu kehamilan setiap minggu setelah minggu 36 (pengiriman pada minggu ke 38-40) Penilaian kebutuhan orangtua dan dinamis keluarga

Pada pemeriksaan ibu hamil mesti mencakupi 7T, yaitu :a. Timbang berat badan

b. Tekanan darah

c. Tinggi Fundus

d. Tetanus Vaksin

e. Tablet besif. Temu wicarag. Tes Laboratorium

Page 2: Brainstorming.minggu 1 blok 2.3

Tujuan ANC1. Memantau kemajuan kehamilan dan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi.2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik dan mental dan sosial ibu.3. Mengenal secara dini adanya ketidaknormalan, komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan, dan pembedahan.4. Mempersiapkan kehamilan cukup bulan, melahirkan dengans elamat ibu dan bayinya dengan trauma seminimal mungkin.5. Mempersiapkan Ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI ekslusif.6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara optimal.

Palpasi leopold merupakan teknik pemeriksaan pada perut ibu bayi untuk menentukan posisi dan letak janin dengan melakukan palpasi abdomen. Palpasi leopold terdiri dari 4 langkah yaitu:

1. Leopold I : Leopold I bertujuan untuk mengetahui letak fundus uteri dan bagian lain yang terdapat pada bagian fundus uteri

2. Leopold II : Leopold II bertujuan untuk menentukan punggung dan bagian kecil janin di sepanjang sisi maternal

3. Leopold III : Leopold III bertujuan untuk membedakan bagian persentasi dari janin dan sudah masuk dalam pintu panggul

4. Leopold IV : Leopold IV bertujuan untuk meyakinkan hasil yang ditemukan pada pemeriksaan Leopold III dan untuk mengetahui sejauh mana bagian presentasi sudah masuk pintu atas panggul Memberikan informasi tentang bagian presentasi: bokong atau kepala, sikap/attitude (fleksi atau ekstensi), dan station (penurunan bagian presentasi)

VTPalpasi : colok vaginal (vaginal touché) dengan dua jari sebelah tangan dan bimanual dengan tangan lain menekan fundus dari luar abdomen. Ditentukan konsistensi, tebal, arah dan ada/tidaknya pembukaan serviks. Diperiksa ada/tidak kelainan uterus dan adneksa yang dapat ditemukan. Ditentukan bagian terbawahKontraindikasi relatif colok vaginal adalah :

1. perdarahan per vaginam pada kehamilan trimester ketiga, karena kemungkinan adanya plasenta previa, dapat menjadi pencetus perdarahan yang lebih berat (hanya boleh dilakukan di meja operasi, dilakukan dengan cara perabaan fornices dengan sangat hati-hati).

2. ketuban pecah dini - dapat menjadi predisposisi penjalaran infeksi (korioamnionitis). Pemeriksaan dalam (vaginal touché) seringkali tidak dilakukan pada kunjungan antenatal pertama, kecuali ada indikasi. Umumnya pemeriksaan dalam yang sungguh bermakna untuk kepentingan obstetrik (persalinan) adalah pemeriksaan pada usia kehamilan di atas 34-36 minggu, untuk memperkirakan ukuran, letak, presentasi janin, penilaian serviks uteri dan keadaan jalan lahir, serta pelvimetri klinik untuk penilaian kemungkinan persalinan normal pervaginam. Alasan lainnya, pada usia kehamilan kurang dari 36 minggu, elastisitas jaringan lunak sekitar jalan lahir masih minimal, akan sulit dan sakit untuk eksplorasi.

~Penggunaan Partograf

Page 3: Brainstorming.minggu 1 blok 2.3

Partograf adalah alat bantu yang digunakan selama fase aktif persalinan . Tujuan utama dari

penggunaan partograf adalah untuk :

-       Mencatat hasil observasi dan kemajuan persalinan dengan menilai pembukaan serviks

melalui pemeriksaan dalam.

-       Mendeteksi apakah proses persalinan berjalan secara normal . Dengan demikian , juga dapat

melakukan deteksi secara dini setiap kemungkinan terjadinya partus lama.

Halaman depan partograf  untuk mencatat atau memantau :

1. Kesejahteraan janin

Denyut jantung janin (setiap ½ jam), warna air ketuban (setiap pemeriksaan dalam),

penyusupan sutura (setiap pemeriksaan dalam).

2.  Kemajuan persalinan

Frekuensi dan lamanya kontraksi uterus (setiap ½ jam), pembukaan serviks (setiap 4 jam),

penurunan kepala (setiap 4 jam).

3. Kesejahteraan ibu

Nadi (setiap ½ jam), tekanan darah dan temperatur tubuh (setiap 4 jam), prodeksi urin ,

aseton dan protein ( setiap 2 sampai 4 jam), makan dan minum.

Menurt depkes RI (2004) partograf harus digunakan :

1.      Untuk semua ibu dalam fase aktif kala I persalinan sebagai elmen penting asuhan persalinan.

partograf harus di gunakan, baik ataupun adanya penyulit.

2.      Partograf akan membantu penolong persalinan dalam memantau, menevaluasi dan membuat

keputusan klinik baik persalinan normal maupun yang disertai dengan penyulit.

3.      Selama persalinan dan kelahiran di semua tempat ( rumah, puskesmas,klinik bidan swasta,

rumah sakit,DLL).

4.      Secara rutin oleh semua penolong persalinan yang memberikan asuhan kepada ibu sekama

pesalinan dan kelahiran ( dr. spesialis obstetric ginekologi, bidan, dokter umum, residen dan

mahasiswa kedokteron).

Penggunaan partograf secara rutin akan memastikan para ibu dan bayinnya

mendapatkan asuhan yang aman dan tepat waktu. Selain itu juga mecegah terjadinya penyulit

yang dapat mengancam keselamatan jiwa mereka.

Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pedoman-pengisian-partograf.html#ixzz2DNFDBcLm

Page 4: Brainstorming.minggu 1 blok 2.3

Oksitosin (bahasa Yunani: (ŏk'sĭ-tō'sĭn), kelahiran cepat) (bahasa Inggris: oxytocin, OT, pitocin, syntocinon) adalah hormon pada manusia yang berfungsi untuk merangsang kontraksi yang kuat pada dinding rahim/uterus sehingga mempermudah dalam membantu proses kelahiran. Selain itu, Hormon ini juga berfungsi untuk mensekresi air susu dengan merangsang kontraksi duktus laktiferus kelenjar mammae (payudara) pada ibu menyusui. Namun, Produksi air susu tersebut di atur oleh hormon Prolaktin

a.       Oksitosin

Jika tetesan (drip) oksitosin sudah di mulai, dokumentasikan setiap 30 menit

jumlah unit oksitosin yang di berikan per volume cairan IV dan dalam satuan tetesan per

menit.

Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pedoman-pengisian-partograf.html#ixzz2DNFpmbEE

Plasenta atau tembuni adalah suatu organ dalam kandungan pada masa kehamilan. Pertumbuhan dan perkembangan plasenta penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin. [1] Fungsi plasenta adalah pertukaran produk-produk metabolisme dan produk gas antara peredaran darah ibu dan janin, serta produksi hormon. [1][2] [3]