Bph

12
BPH (BENIGNA HIPERTROPI PROSTAT )

description

bph

Transcript of Bph

BPH(BENIGNA HIPERTROPI PROSTAT )

KELOMPOK 21. Indra Pradana2. Jimi Jumiantoro3. Karina Permatasari4. Lia Nur Awali5. Listiani6. Muflihatin7. Muhammad Iqbal Ahimsa8. Muhammad Rifa’i9. Niko Zelma Risanda10. Nunik Lusiana11. Nur Laela Amalia12. Nurul Anisa Nurdin13. Putri Aryulianingsih14. Retno Afriani15. Retno Widianingrum

DEFINISI

BPH adalah pembesaran atau hypertropi prostat. Kelenjar prostat membesar, memanjang ke arah depan ke dalam kandung kemih dan menyumbat aliran keluar urine, dapat menyebabkan hydronefrosis dan hydroureter.

ETIOLOGI

Menurut Syamsu Hidayat dan Wim De Jong tahun 1998 etiologi dari BPH adalah:

• Adanya hiperplasia periuretral yang disebabkan karena perubahan keseimbangan testosteron dan estrogen.o Ketidakseimbangan endokrin.

• Faktor umur / usia lanjut.• Unknown / tidak diketahui secara pasti.

PATOFISIOLOGI

Menurut syamsu Hidayat dan Wim De Jong tahun 1998 adalah Umumnya gangguan ini terjadi setelah usia pertengahan akibat perubahan hormonal. Bagian paling dalam prostat membesar dengan terbentuknya adenoma yang tersebar. Pembesaran adenoma progresif menekan atau mendesak jaringan prostat yang normal ke kapsula sejati yang menghasilkan kapsula bedah.

Obstruksi uretra Penumpukan urin dlm VU Pembedahan/prostatektomi Kompensasi otot destrusor Spasme otot spincter Merangsang nociseptor Hipotalamus Dekompensasi otot destrusor Potensi urin Tek intravesikal Refluk urin ke ginjal Tek ureter & ginjal meningkat. Gagal ginjal Retensi urin Port de entrée mikroorganisme kateterisasi Luka insisi Resiko disfungsi seksual nyeri.

MANIFESTASI KLINISWalaupun Benigna Prostat Hipertropi selalu terjadi pada orang tua, tetapi tak selalu disertai gejala-gejala klinik, hal ini terjadi karena dua hal yaitu:1. Penyempitan uretra yang menyebabkan kesulitan berkemih2. Retensi urin dalam kandung kemih menyebabkan dilatasi kandung kemih, hipertrofi kandung kemih dan cystitis.Adapun gejala dan tanda yang tampak pada pasien dengan Benigna Prostat Hipertrofi, Retensi urine.

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

Pada pasien Benigna Prostat Hipertropi umumnya dilakukan pemeriksaan:

1. Laboratorium2. Radiologis Intravena3. Prostatektomi Retro Pubis4. Prostatektomi Parineal

KOMPLIKASI

Komplikasi yang dapat terjadi pada hipertropi prostat adalaha. Retensi kronik dapat menyebabkan refluks vesiko-ureter, hidroureter, hidronefrosis, gagal ginjal.b. Proses kerusakan ginjal dipercepat bila terjadi infeksi pada waktu miksic.

DIAGNOSA KEPERAWATAN1. Gangguan rasa nyamam: nyeri berhubungan

dengan spasme otot spincter2. Perubahan pola eliminasi : retensi urin

berhubungan dengan obstruksi sekunder3. Disfungsi seksual berhubungan dengan hilangnya

fungsi tubuh4. Potensial terjadinya infeksi berhubungan dengan

port de entrée mikroorganisme melalui kateterisasi5. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang

informasi tentang penyakit, perawatannya.

TERIMA KASIH