Bp2_presentasi Kel 6

12
Penerapan Dwi Kewarganegaraan Menjadi Perhatian Anggota : Kel 6/B Anggita Mey Revayana J3E213107 Esdavini Elvandari J3E113089 Lisha Yuanita Sari J3E213108 Nur Andini Putriningtyas J3E113032 Tri Ratna J3E113067 Zefta Onesimus Sitepu J3E213106

description

dbjfbdjfk

Transcript of Bp2_presentasi Kel 6

Penerapan Dwi Kewarganegaraan Menjadi Perhatian

Penerapan Dwi Kewarganegaraan Menjadi PerhatianAnggota : Kel 6/B

Anggita Mey RevayanaJ3E213107Esdavini ElvandariJ3E113089Lisha Yuanita SariJ3E213108Nur Andini PutriningtyasJ3E113032Tri RatnaJ3E113067Zefta Onesimus SitepuJ3E213106WARGA NEGARA :Warga Negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan \ perundang-undangan. KEWARGANEGARAAN :Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam kontrol satuan politik tertentu dan memiliki hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik.

ASAS KEWARGANEGARAAN : Ius Soli, asas menentukan kewarganegaraan berdasarkan tempat kelahiran

Ius Sanguinis, asas menentukan kewarganegaraan berdasarkan keturunan atau pertalian darah

Asas Kewarganegaraan Tunggal, asas menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang

Asas Kewarganegaraan ganda, asas menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak sesuai ketentuan yang berlaku dalam undang-undang

Multipatride, asas menentukan lebih dari dua kewarganegaraan

Bipatride / dwi kewarganegaraanREFERENSI HUKUM YANG MENDASARI DWI KEWARGANEGARAAN :Hukum Internasional Indonesia sebagai salah satu anggota PBB telah meratifikasi Konvenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik (UU no. 12/2005) yang bertumpu pada Deklarasi Universal Hak Azasi Manusia

UNIVERSAL DECLARATION OF HUMAN RIGHTS (UDHR)Article 13.Everyone has the right to freedom of movement and residence within the borders of each state.Everyone has the right to leave any country, including his own, and to return to his country.Article 15.Everyone has the right to a nationality.No one shall be arbitrarily deprived of his nationality nor denied the right to change his nationality.

Article 17.Everyone has the right to own property alone as well as in association withothers.No one shall be arbitrarily deprived of his property.

Hukum Nasional

UU Kewarganegaraan no. 12 tahun 2006 yang saat ini berlaku hanya mengakui dwi kewarganegaraan terbatas sampai umur 21 tahun dengan syarat-syarat tertentu.

Penerapan Dwi Kewarganegaraan Terbatas di IndonesiaDwi Kewarganegaraan pada anak hasil perkawinan campuran

seorang anak yang lahir dari perkawinan salah satu orang tua WNI dan salah satunya WNA

setelah anak berusia 18 tahun / sudah kawin, maka ia harus menentukan kewarganegaraan pilihannya

namun pernyataan pilihan harus disampaikan paling lambat 3 tahun setelah anak berusia 18 tahunPenerapan Dwi Kewarganegaran Bebas di Indonesia

Latar Belakang :

Diaspora Indonesia tetap menjadi bagian dan mempertahankan hubungan yang kuat dengan Negara Indonesia. Baik secara sosial dan budaya maupun sebagai salah satu aktor dalam memajukan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan teknologi di Indonesia, serta meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dengan negara dimana mereka berdomisili

Selama bertahun-tahun Permintaan Dwi Kewarganegaraan Indonesia terus berkumandang, selama bertahun-tahun pula permintaan ini belum dikabulkan. Permintaan Dwi Kewarganegaraan Indonesia merupakan inisiatif dari para Imigran Indonesia yang berada di luar negeri dan juga dari sebagian besar keluarga pelaku pernikahan antar bangsa, baik yang berada di Indonesia maupun yang berada di luar negeri, mereka semua disebut Diaspora Indonesia

Permasalahan Penerapan Dwi Kewarganegaraan Bebas di IndonesiaDalam kaitannya dengan RUU kewarganegaraan yang saat sedang dikaji, antara lain diatur tentang anak dari seorang warga negaraan Republik Indonesia yang lahir di luar wilayah Indonesia perlu diatur, Karena sering menimbulkan permasalahan dalam praktek. Misalnya, anak-anak yang lahir di Amerika Serikat diakui sebagai warga Negara Amerika Serikat, sementara dia juga warga Negara Republik Indonesia. Dengan demikian timbul dwikewarganegaraan yang cenderung membuka peluang terjadinya penyalahgunaan status warga Negara untuk kepentingan tertentu.Pro atau Kontra Penerapan Dwi Kewarganegaraan Bebas di IndonesiaDampak positif :

Meningkatkan hubungan ekonomi antara dua negara Pemegang DK dapat berpengaruh pada keputusan ekonomi dan politik di negara dimana mereka berdomisili DK akan meningkatkan jumlah orang orang pintar yang akan membantu kemajuan Indonesia. DK juga sekaligus melindungi dan menjaga hubungan budaya, bahasa dan pendidikanDampak negatif : Potensi mensponsori orang lain untuk bermigrasi lebih besar Loyalitas yang terbagi pada negara asal dan negara baru Masuknya budaya lain yang akan melunturkan budaya negara asal Adanya potensi mendapatkan perlindungan hukum di negara lain ketika mendapatkan masalah hukumSolusi Penyelesaian Masalah Dwi Kewarganegaraan Bebas Sebaiknya pemerintah meninjau ulang mengenai kebijakan penerapan dwi kewarganegaraan bebas di Indonesia. Karena akan banyak dampak negatif yang ditimbulkan. Rasa nasionalisme pun tidak cukup dibuktikan dengan paspor saja, tetapi dibuktikan dengan jiwa dan tindakan.

KesimpulanDwi kewarganegaraan membentuk banyak polemik karna mempunyai dampak yang positif dan negatif, diantaranya adalah akan memengaruhi sektor ekonomi, pendidikan, dan politik. Disamping manfaat untuk diaspora sendiri negara juga mendapatkan manfaatnya, akan tetapi belum siapnya negara dan bangsa kita bersaing dan dampak negatif lainnya seperti bebasnya buronan dan bebasnya budaya masuk menjadi perhatian pengambilan keputusan. Keputusan ini akan dilanjutkan dengan melakukan amandemen terhadap Undang-Undang tentang kewarganegaraan dan mempertimbangkan segala aspek yang mungkin terjadi jika sistem dwi kewarganegaraan bebas diberlakukan.

TERIMAKASIH