Booklet Pembesaran Lobster
-
Upload
amelia-febriani -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of Booklet Pembesaran Lobster
-
7/25/2019 Booklet Pembesaran Lobster
1/8
PEMBESARAN LOBSTER HIJAU
(Panulirus homarus)SISTEM KARAMBA JARING
UNIT KERJA BUDIDAYA AIR LAUT SUNDAK
BALAI PEREKAYASAAN TEKNOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN
DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
2015
-
7/25/2019 Booklet Pembesaran Lobster
2/8
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
1. Salah satu komoditas paling dicari nelayan2. Nilai ekonomis lobster ditentukan oleh ukurannya3. Berdasarkan Peraturan Mentri Nomor 1/PERMEN-KP/2015 Tahun 2015, ukuran lobster yang dapat ditangka & diperjualbelikan yaitu berat > 200 gram, tahun 2016 berat > 300 gram,4. Hasil lobster tangkapan nelayan memiliki ukuran beragam:
berat > 200 gr laku dijual ke pengepulberat
-
7/25/2019 Booklet Pembesaran Lobster
3/8
BALAI PEREKAYASAAN TEKNOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN
DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
2015
PERSYARATAN BUDIDAYA
KOLAM BUDIDAYA
Spesifikasi :1. Kolam berbentuk permanen (bak beton)/semi permanen (terpal)2. Kolam berbentuk persegi panjang dengan3. Kolam berada di dalam ruangan,4. Jika memungkinkan, harus ada aliran air masuk baik itu air masuk baru mau
secara sirkulasi. Jika tidak memungkinkan, dapat menggunakan aerator,5. Sering dilakukan pergantian air (menaikan dan menurunkan debit air).
ukuran 2x5 cm
KUALITAS AIR
Suhu : 27-32 CpH : 7,0 - 8,0Oksigen terlarut : >2 ppmSalinitas : 27-35 ppt
Ketinggian air : 60 - 80 cm
-
7/25/2019 Booklet Pembesaran Lobster
4/8
PANEN DAN PASCA PANEN
1. Turunkan air kolam hingga ketinggian 10 cm2. Tangkap lobster menggunakan jaring / seser, letakkan dalam ember3. Timbang berat lobster, pisahkan berdasarkan ukuran4. Lobster yang dipanen hanya yang berukuran > 200 gram, sedangkan lob
yang berukuran < 200 gram dipelihara lagi5. Lobster dipacking secara kering, yaitu dengan melumuri tubuh lobster
dengan serbuk gergaji6. Masukkan lobster ke dalam sterofoam7. Tambahkan es yang telah bungkus kertas dan plastik ke dalam sterofoam8. Lobster siap untuk dikirim
Kegiatan panen lobster merupakan kegiatan mengakhiri proses pembesaran yang dilanjutkandengan proses penjualan. Panen dapat dilakukan jika berat lobster > 200 gram atau setelah mas
pemeliharaan + 4 bulan
Tahapan Pemanenan
BALAI PEREKAYASAAN TEKNOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN
DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
201
-
7/25/2019 Booklet Pembesaran Lobster
5/8
PEMBESARAN LOBSTER
Pembesaran adalah suatu usaha melanjutkan memelihara lobster dari ukuran K 2 (75-100 grahingga ukuran siap untuk dikonsumsi (>200 gram).
Persiapan Kolam
1. Pengeringan kolam, diberi kaporit dosis 15 ppm yang telah diencerkabasuhkan ke seluruh permukaan kolam
2. Kolam dikeringkan selama 1 hari, kemudian diisi air sampai penuh3. Bersihkan sisa kaporit hingga tidak tercium bau kaporit, keringkan 1 4. Isi air hingga ketinggian 60 - 80 cm.
Persiapan dan Penebaran Benih
1. Bersihkan benih dari serbuk gergaji,2. Masukkan benih ke dalam kolam penampungan selama 3 hari untuk
proses adaptasi (aklimatisasi)3. Masukkan benih ke dalam kolam pembesaran
Manajemen Air dan Pakan1. Pemberian pakan dilakukan pada sore hari dengan dosis 7 %2. Buang sisa pakan yang tidak terkonsumsi pada pagi hari3. Lakukan pergantian air setiap hari sebanyak 25 %4. Cek kualitas air, usahakan kualitas air dalam kondisi optimal
Sampling dan Grading
1. Sampling dilakukan sebulan sekali, dengan mengukur panjang dan belobster
2. Lakukan pemisahan ukuran (grading) agar pertumbahan lobster maks(range pemisahan ukuran antara 10-25 gram/kolam)
Kegiatan sampling dan grading bertujuan untuk menentukan dosis pakan yang diberikan setharinya dan untuk memisahkan lobster berdasarkan ukuran panjang dan berat lobster
BALAI PEREKAYASAAN TEKNOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN
DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
2015
-
7/25/2019 Booklet Pembesaran Lobster
6/8
ANALISIS USAHA PEMBESARAN LOBSTE
Analisis usaha pembesaran lobster berkapasitas produksi 300 ekor dengan masa pemeliharaan1 siklus (4 bulan)
A. Modal Tetap
Sewa kolam 6 x (2x5 m) : Rp. 3.000.000 Peralatan penunjang : Rp. 200.000 Instalasi Aerasi : Rp. 6.000.000 TOTAL : Rp. 9.200.000
B. Modal Kerja (1 siklus = 4 bulan)
Bibit lobster +1 ons (K 1) @ Rp. 100.000 x 30 kg : Rp. 3.000.000 Pakan bulu babi @ Rp. 10.000 x 90 ember : Rp. 900.000 Pakan ikan rucah @ Rp. 15.000 x 45 kg : Rp. 675.000. TOTAL : Rp. 4.575.000
C. Biaya Investasi (A+B)
Modal Tetap : Rp. 9.200.000 Modal Kerja : Rp. 4.575.000. TOTAL : Rp. 13.775.000
D.Biaya Penyusutan
Modal Tetap (A)Penyusutan per bulan (D) : Rp. 766.667Tenaga Kerja @ Rp. 700.000 x 2 orang : Rp. 1.400.000
Biaya listrik : Rp. 150.000 TOTAL PER BULAN : Rp. 2.316.667 TOTAL 1 SIKLUS (4 bulan) : Rp. 13.841.667
E. Total Biaya Produksi (B+D)
Modal Kerja : Rp. 4.575.000 Modal Tetap : Rp. . TOTAL : Rp. 13.841.667
9.200.000
BALAI PEREKAYASAAN TEKNOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN
DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
201
-
7/25/2019 Booklet Pembesaran Lobster
7/8
ANALISIS BIAYA MANFAAT
F. Penjualan
Jumlah lobster (30 kg x 10 ekor) : 300.000 ekor Asumsi SR 75 % : 225 ekorAsumsi panen @ 200 gram : 45 kg
Penjualan @ Rp. 400.000 : Rp. 18.000.000G. Penerimaan Bersih (F-E)
Total biaya produksi : Rp. 13.841.667 TOTAL :
Penjualan : Rp. 18.000.000
Rp. 4.158.333
A. Keuntungan : Rp. 4.158.333
B. Cash flow
Keuntungan : Rp. 4.158.333
Biaya penyusutan per siklus : Rp. 3.066.333
Total : Rp. 7.225.000
C. Pay Back Period
Biaya Investasi : Rp. 13.775.000
Keuntungan : Rp. 4.158.333 Jadi, Pay back periode (b. investasi : keuntungan) adalah 3,31
yang artinya, usaha pembesaran lobster hijau dengan sistem keramba jaring akan mengalami balik m
selama 3, 31 periode
D. BEP {D+{1-(B+F)}}
D (Biaya penyusutan per siklus) : Rp. 9.266.667
B (Modal kerja) : Rp. 4.575.000 F. (Pendapatan) : Rp. 18.000.000
BEP uang : 12.484.581
BEP Produk : 31,061
BALAI PEREKAYASAAN TEKNOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN
DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
2015
-
7/25/2019 Booklet Pembesaran Lobster
8/8
UNIT KERJA BUDIDAYA AIR LAUT SUNDAK
BALAI PEREKAYASAAN TEKNOLOGI PERIKANAN DAN KELAUT
DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
2015