Booklet
-
Upload
ayya-yayah-el-makhsun -
Category
Documents
-
view
26 -
download
1
Transcript of Booklet
Laporan Responsi Hari/ Tanggal : Selasa, 14 Januari 2013
Kewirausahaan PJP : Ir. Wien Kuntari, M.Si
BOOKLET
PROFIL OWNER OF “SUSHI JAZZ”
SJMP B
Aisha Fayrani Arifin J3E210132
Alfredo Rahmatillah J3E110105
Besty Yemima S. J3E110007
Florencia S J3E110015
Pasca Ria Sinaga J3E110014
Sri Nova U N. J3E110019
SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2013
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan Puji dan Syukur atas berkah Tuhan Yang Maha Esa sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas akhir mata kuliah Kewirausahaan mengenai profil
pengusaha. Profil pengusaha yang kami ceritakan dalam booklet ini adalah pemilik dari
sebuah restoran jepang yakni SUSHI JAZZ. Booklet ini berisi mengenai sejarah sushi,
sejarah berdirinya SUSHI JAZZ, perkembangan SUSHI JAZZ, profil pribadi pemilik
SUSHI JAZZ, jiwa wirausaha, ciri wirausaha, dan watak wirausaha.
Pembuatan booklet ini dilakukan dengan mendapatkan data dan informasi secara
langsung melalui wawancara serta studi pustaka mengenai sushi dan sejarah sushi.
Semoga booklet ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang berniat untuk memulai usaha
terutama usaha sushi. Tak ada gading yang tak retak maka tak ada pula manusia yang
sempurna. Kami menyadari bahwa booklet ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk
itu, kami minta maaf apabila booklet ini terdapat kesalahan.
Bogor, 14 Januari 2013
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… ii
A. Sejarah Sushi ……………………………………………………………….. 1
B. Sejarah Sushi Jazz ………………………………………………………….. 2
C. Perkembangan Sushi Jazz ………………………………………………….. 3
D. Profil Pribadi Owner of “ Sushi Jazz”……………………………………… 4
E. Jiwa Wirausaha …..………………………………………………………… 5
F. Ciri Wirausaha ………………………………………………………………6
G. Watak Wirausaha ……………………………………………………………7
H. Cara Pengambilan Keputusan ……………………………………………….8
I. Kiat Sukses Mas Panca ……………………………………………………...9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
A. SEJARAH SUSHI
Sushi adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk
berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Sushi mempunyai
rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula. Asal-
usul kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf kanji sushi.
Konon kebiasaan mengawetkan ikan dengan menggunakan beras dan cuka berasal dari
daerah pegunungan di Asia Tenggara. Istilah sushi berasal dari bentuk tata bahasa kuno
yang tidak lagi dipergunakan dalam konteks lain; secara harfiah, "sushi" berarti itu
(berasa) masam, suatu gambaran mengenai proses fermentasi dalam sejarah akar
katanya. Dasar ilmiah di balik proses fermentasi ikan yang dikemas di dalam nasi ialah
bahwa cuka yang dihasilkan dari fermentasi nasi menguraikan asam amino dari daging
ikan. Hasilnya ialah salah satu dari lima rasa dasar, yang disebut umami dalam bahasa
Jepang.
Nigirizushi dikenal di Jepang sejak zaman Edo. Sebelum zaman Edo, sebagian
besar sushi yang dikenal di Jepang adalah jenis oshizushi (sushi yang dibentuk dengan
cara ditekan-tekan di dalam wadah kayu persegi). Pada zaman dulu, orang Jepang
mungkin kuat makan karena sushi selalu dihidangkan dalam porsi besar. Pada zaman
Edo periode akhir, di Jepang mulai dikenal bentuk awal dari nigirizushi, namun ukuran
porsi nigirizushi sudah dikurangi agar lebih mudah dinikmati. Ahli sushi bernama
Hanaya Yohei menciptakan sushi jenis baru yang sekarang disebut edomaezushi.. Pada
masa itu, teknik pendinginan ikan masih belum maju. Akibatnya, ikan yang diambil dari
laut sekitar Jepang harus diolah lebih dulu agar tidak rusak bila dijadikan sushi.
Sushi masih merupakan makanan mewah hingga tahun 1970-an. Rakyat biasa di
Jepang hanya makan sushi untuk merayakan acara-acara khusus, dan terbatas pada sushi
pesan-antar. Dalam manga, sering digambarkan pegawai kantor yang pulang tengah
malam ke rumah dalam keadaan mabuk. Oleh-oleh yang dibawa untuk menyogok istri
yang menunggu di rumah adalah sushi.
1
B. SEJARAH SUSHI JAZZ
SUSHI JAZZ berdiri pada tanggal 10 Oktober 2011. Usaha SUSHI JAZZ ini
merupakan restoran dengan menu makanan dan minuman asal Negara Jepang, yakni
sushi. SUSHI JAZZ ini didirikan oleh seorang pria bernama Bram Panca Kaluna.
Awalnya Mas Panca, sapaan untuk pemilik SUSHI JAZZ mmbangun usaha sushi
dengan nama Sushi Yhu. Sushi Yhu didirikan di daerah Panduraya. Usaha ini dibangun
Mas Panca dengan keempat temannya. Setelah cukup mendapatkan pengalaman dan
jaminan untuk meminjam modal ke Bank, Pria asal Betawi ini memutuskan untuk
membangun usaha sushi sendiri. Nama SUSHI JAZZ berasal dari nama putrinya Mas
Panca yaitu Jazzy. Alasan Mas Panca membangun usaha sushi karena pria ini dan sang
istri sangat menyukai makanan sushi. Sebelum memutuskan untuk membangun usaha
sendiri pasangan suami istri ini bisa menghabiskan banyak uang hanya untuk memenuhi
hobinya tersebut. Hobi mencicipi menu baru sushi dan tempat sushi baru membutuhkan
badget yang banyak sehingga badget tersebut lebih baik dialihkan dengan membangun
usaha sushi sendiri.
2
C. PERKEMBANGAN SUSHI JAZZ
Pada awalnya, SUSHI JAZZ hanya memiliki karyawan sebagai pramusaji.
Bagian memasak sushi atau koki tetap Mas Panca yang mengambil alih. Semakin
banyak pengunjung yang datang, Mas Panca merasa kewalahan dan akhirnya
memutuskan untuk merekrut karyawan sebagai koki. Namun, tidak mudah untuk
menyajikan sushi karena Mas Panca merupakan orang yang perfeksionis dan sangat
mengutamakan rasa dan penampilan sajian sushi tersebut. Sushi yang disajikan harus
sesuai dengan yang diinginkan Mas Panca. Apabila sajian sushi tidak sesuai maka sushi
harus diulang pembuatannya. Karyawan yang bekerja sebagai pramusaji tidak
sembarangan orang. Apabila karyawan tersebut melakukan kegiatan lain seperti
memainkan handphone di tengah jam kerja maka karyawan tersebut langsung
mendapatkan teguran keras dari Mas Panca.
Pada bulan Februari, Mas Panca mendapatkan musibah. Ayahnya meninggal
dunia dan hal itu membuat Mas Panca sangat terpukul. Semenjak kejadian itu, Mas
Panca sempat berpikiran untuk menutup usahanya. Namun, sang Bunda memberikan
semangat sehingga pada bulan April Mas Panca membuka kembali usaha SUSHI JAZZ.
Usaha SUSHI JAZZ buka hingga pada saat ini. SUSHI JAZZ bahkan dijadikan tempat
base camp untuk pendukung Realmadrid berkumpul saat Realmadrid bertanding. Saat
ini SUSHI JAZZ memiliki dua orang sebagai pelayan, satu orang sebagai koki (yang
membuat sushi), dan satu orang sebagai kasir.
3
D. PROFIL PRIBADI OWNER OF “ SUSHI JAZZ”
Bram Panca Kaluna tinggal di daerah Perumahan Taman Cimanggu. Anak
kelima dari enam bersaudara ini adalah seorang owner yang memiliki kecintaan
terhadap makanan yang berasal dari negeri sakura yaitu sushi, dan mengomsumsi sushi
tersebut menjadi salah satu dari hobi beliau. Menurut Mas Panca (nama panggilan),
sushi dikenal dengan dua hal yaitu mentah dan mahal. Tentu saja hobi makan sushi dan
mencoba menu sushi yang baru merogoh kantong beliau, dan sang istri yang juga
memilki hobi yang sama. Alhasil, beliau memutuskan untuk membuka usaha sushi.
Setiap usaha pasti memiliki resiko dan kendala, demikian juga dengan Mas
Panca. Kendala yang dihadapi pada usaha SUSHI JAZZ tersebut yaitu cukup banyak
competitor yang bergerak dibidang sushi, sehingga beliau membutuhkan usaha yang
maksimal untuk menarik minat konsumen. Mas Panca membutuhkan modal yang cukup
besar, akan tetapi tidak semua orang menyukai sushi karena berasal dari daging mentah.
4
E. JIWA WIRAUSAHA
Mas Panca memiliki jiwa usaha yang tinggi dan pantang menyerah, dapat
dillihat dari usaha yang tetap membuka usaha meskipun peluang usaha tersebut kecil
karena kurang diterima dan beberapa masalah internal yang timbul yang dihadapi
beliau. Dan sushi jazz tetap teguh pendirian untuk membangun usaha meskipun
orangtua tidak begitu mendukung entrepreneur dalam bidang usaha dagang. Hal ini
karena ayahnya ingin Mas Panca mengikuti jejaknya sebagai seorang seniman.
5
F. CIRI WIRAUSAHA
Seorang wirausaha harus memiliki tujuan yang fokus, Mengembangkan serta
melaksanakan visi yang telah di rencanakan dengan focus dan tidak terpengaruh ide-ide
baru yang lainnya. Seringkali pengusaha mengalami kegagalan karena tidak fokus,
merasa bahwa ide baru yang mereka temukan lebih menarik untuk dijalankan dari pada
yang mereka jalankan sekarang. Punya harapan yang realistik. Jarang sekali ada orang
kaya yang menjadi kaya mendadak tanpa melalui proses, dengan tujuan yang jelas dan
realistis akan dapat membantu tetap berpegang dan fokus dalam mencapai keberhasilan.
Seorang wirausaha harus percaya diri dalam menjalankan usahanya, memiliki jiwa
kepemimpinan dan ketekunan.
Ciri wirausaha yang dimiliki oleh Mas Panca adalah percaya diri,
kepemimpinan, jujur, tekun, dan keorisinilan. Percaya diri yang ditunjukkan oleh beliau
terlihat dari kepemimpinannya dalam memulai usaha ini. Beliau optimis akan usaha ini
hingga akhirnya dapat memperoleh kesuksesan seperti sekarang. Padahal tidak banyak
orang Indonesia yang menyukai sushi dan usaha ini membutuhkan modal yang cukup
besar, tetapi beliau tetap optimis untuk membuka dan menjalankan usaha SUSHI JAZZ
tersebut.
6
G. WATAK WIRAUSAHA
Watak wirausaha yang tergambar dari sosok Mas Panca adalah dilihat dari
Keyakinan, ketidaktergantungan, yaitu besarnya hambatan dan resiko yang beliau
hadapi, ia tetap menyelesaikan dengan berusaha sendiri dan tentunya selalu berdoa,
individualistis, dan optimisme beliau dalam membangun usaha SUSHI JAZZ.
Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja
keras, mempunyai dorongan kuat, energetik dan inisiatif yaitu meskipun banyak
tantangan dan resiko yang dihadapi oleh beliau dalam membuka usaha di bidang sushi
tapi pengusaha ini memiliki tekad sehingga inisiatif untuk membuat sushi yang lebih
unik dan menarik konsumen. Selain itu Mas Panca memiliki watak seorang pemimpin,
bergaul dengan orang lain, menanggapi saran-saran dan kritik Inovatif dan kreatif serta
fleksibel, pandangan ke depan dan beliau seorang yang perspektif. Selain itu beliau
juga memiliki watak disiplin. Mas Panca selalu tepat dan disiplin dalam mengurus
usaha SUSHI JAZZ-nya, karena beliau menjalankan usahanya dengan prinsip tamu
adalah raja.
7
H. CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Keberhasilan seorang wirausaha di dalam bisnis, tergantung pada kemampuan
membuat keputusan yang meningkatkan keuntungan bisnisnya pada masa yang akan
datang. Kemampuan membuat keputusan dapat diperoleh dari pengalamannya selama
bertahun-tahun. Akan tetapi, dalam prakteknya pasti ada saja kesalahan-kesalahan, yang
harus cepat disadari dan diambil tindakan pembetulannya.
Semakin berpengalaman dalam pengambilan keputusan, semakin besar pula
kepercayaan diri yang akan semakin berorientasi pula pada suatu tindakan. Jika seorang
wirausaha mampu mengambil suatu keputusan dalam batas-batas waktu yang masuk
akal, mungkin ia mampu mengambil suatu keputusan yang menguntungkan sehingga
sewaktu-waktu muncul peluang-peluang bisnis.
Pengambilan keputusan owner of SUSHI JAZZ dengan gaya otokratis hal ini
sangat terlihat pada saat perekrutan tenaga kerja yang sangat selektif, meskipun
terkadang dalam hal keuangan Beliau mendiskusikannya dengan sang Bunda. Mas
Panca juga pernah mengalami naik turun dalam usaha sushi. Beliau sempat mengalami
dukacita karena kepergian Ayahnya, hingga ia harus memutuskan sendiri untuk
menutup usahanya sementara. Terlihat bahwa beliau mengambil keputusan dengan
gaya otokratis, dimana beliau membuat keputusan sendiri didasari karena situasi yang
terjadi saat itu.
8
I. KIAT SUKSES MAS PANCA
Keberhasilan Mas Panca tidak terlepas dari kerja keras dan sifat pantang
menyerahnya dalam menghadapi suatu situasi yang sulit. Hal ini dapat menjadi teladan
bagi calon-calon pengusaha lainnya ketika akan memulai usaha baru. Setiap usaha pasti
memiliki tantangan yang harus dihadapi tergantung sudut pandang untuk membuat
tantangan tersebut menjadi peluang untuk pengembangan usaha.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://hms270novita.wordpress.com/home/sejarah-sushi/
http://www.adetruna.com/2012/03/sejarah-sushi.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Sushi
http://www.japan-guide.com/e/e2038.html
LAMPIRAN
Tim Redaksi
Reporter : Aisha Fayrani Arifin
Pasca Ria Sinaga
Sri Nova U N
Desain & Layout : Besti Yemima S
Editor : Alfredo Rahmatillah
Sub Editor : Florencia S