Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

56

description

Capacity Building DPRD Provinsi Lampung di Oasis Amir Hotel-Jakarta 12 Desember 2011

Transcript of Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Page 1: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional
Page 2: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

3dadang-solihin.blogspot.com

Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MATempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja

Pembangunan Daerah Bappenas

Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310

Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248HP : 0812 932 2202PIN BB : 277878F0Email : [email protected] :

http://dadang-solihin.blogspot.com

Page 4: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Materi• Provinsi Lampung dalam Master Plan

Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025

• Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Lampung 2011 (Universitas Lampung, 2011)

• Rancangan Awal RKP 2012 (Musrenbangprov Lampung, 2011)

4dadang-solihin.blogspot.com

Page 5: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

dadang-solihin.blogspot.com 5

Page 6: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Kerangka Desain MP3EIKerangka Desain MP3EI

Prasyarat bagi pembangunan:1. Mengubah mindset2. Mutu Modal Manusia3. Pembiayaan Pembangunan4. Anggaran & Kekayaan

Negara5. Kebijakan Transformasi

Sektoral6. Jaminan Sosial &

Penanggulangan Kemiskinan7. Ketahanan Pangan & Air8. Ketahanan Energi9. Reformasi Birokrasi

MENGEMBANGKAN KORIDOR EKONOMI

INDONESIA

MEMPERKUAT KONEKTIVITAS

NASIONAL

MEMPERCEPAT KEMAMPUAN SDM DAN

IPTEK NASIONAL

STRATEGI UTAMAPRASYARATTUJUAN

Visi Pembangunan Indonesia Menuju Negara Maju

yang Lebih Sejahtera Melalui Percepatan

dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Ekonomi (2011-2025)

6dadang-solihin.blogspot.com

1/2

Page 7: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

7dadang-solihin.blogspot.com

Kerangka Desain MP3EI

Menentukan 6 Koridor Ekonomi

Memperkuat Konektivitas Nasional

Memperkuat SDM dan IPTEK Nasional

Mengundang investasi BUMN, Swasta Nasional dan FDI dalam

skala besar

Strategi Utama Inisiatif Strategik

KEK, demand driven, dan insentif spesifik

Fast Track Project dalam 18 aktivitas ekonomi

Fasilitasi perangkat keras dan lunak (KEK, KPS, infrastruktur)

Sinkronisasi rencana aksi nasional untuk merevitalisasi

aktivitas ekonomi

Enabler berupa perangkat lunak & keras yang diperlukan

Affirmative actions untuk pengembangan daerah

terbelakang

Melalui Program reguler Pemerintah yang tertuang dalam RPJM dan RKP

2/2

Page 8: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

8dadang-solihin.blogspot.com

RPJMN Prioritas Nasional

Menata Kembali NKRI, membangun Indonesia yang aman dan damai, yang adil dan demokratis, dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik.

Memantapkan penataan kembali NKRI, meningkatkan kualias SDM, membangun kemampuan iptek, memperkuat daya saing perekonomian.

Memantapkan pem-bangunan secara menyeluruh dengan menekankan pem-bangunan keunggulan kompetitif perekono-mian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan Iptek

Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif

RPJP (2005 -2025)

RPJMN 1(2005‐2009)

RPJMN 2(2010‐2014)

RPJMN 3(2015‐2019)

RPJMN 4(2020‐2025)

Page 9: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

MP3EI sebagai Komplementer Dokumen Perencanaan

MP3EI sebagai Komplementer Dokumen Perencanaan

RKP

9dadang-solihin.blogspot.com

Page 10: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

6 Koridor Ekonomi Prioritas: Berbasis Komoditi/Sektor Unggulan Wilayah

10dadang-solihin.blogspot.com

1 KE Sumatera

2 KE Jawa

KE Bali – Nusa Tenggara3 KE Kalimantan

KE Papua – Maluku 4 KE Sulawesi – Maluku Utara

Pusat ekonomiPusat ekonomi mega Usulan lokasi KEK Usulan lokasi KEK yang merupakan FTZ

Denpasar

Mataram

Jakarta

Medan

Pekanbaru

Jambi

Lampung

Semarang

Banjarmasin

Palangkaraya

Pontianak

Makassar

Manado

Kendari

GorontaloManokwari

Jayapura

1

2

3 4

Serang

Mamuju

IMT-GT

BIMP-EAGA

Surabaya

Merauke

Kupang

SamarindaSofifi

Wamena

Sorong

Ambon

Palu

Banda Aceh

Padang

Bengkulu

Jogjakarta

Palembang

Tj. Pinang

Pkl. Pinang6

6

5

5

Page 11: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Tema Pengembangan Koridor Ekonomi Indonesia

11dadang-solihin.blogspot.com

Page 12: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Koridor Ekonomi Sumatera "Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi

dan Lumbung Energi Nasional"

Sektor Fokus dan Strateginya1. Minyak Kelapa Sawit/CPO Fokus pada industri hulu

melalui peningkatan panen dan konversi mature plantation.2. Karet Meningkatkan hasil panen dan memperluas

industri hilir3. Batubara Meningkatkan produksi pertambangan

melalui percepatan infrastruktur rel kereta api.

Infrastruktur Kunci yang DibutuhkanPelabuhan:

• Metro Medan, Dumai, Palembang Rel Kereta/Jalan:

• Trans Sumatera (Rel kereta/Jalan), termasuk rel kereta untuk CPO di Riau.

Pembangkit Listrik di Sumatera• Pembangkit Listrik di Sumatera untuk menumbuhkan

industri hilir• Mine-mouth dan processing plant untuk batubara di

Sumatera Selatan

Overview

Terdiri dari 7 hub: Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung, Serang, Jakarta

Koridor diestimasikan dapat meningkatkan PRDB sebesar ~3.4x dari $139 milyar di 2010 ke $473 milyar di 2030 dengan laju pertumbuhan koridor sebesar 6.3% dibandingkan estimasi baseline 4.5%

Klaster industri karet dan sawit,

KEK

Klaster industri sawit, KEK

FTZ

12dadang-solihin.blogspot.com

Page 13: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

13dadang-solihin.blogspot.com

Page 14: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Evaluasi Capaian Prioritas Nasional1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola

2 Pendidikan

3 Kesehatan

4 Penanggulangan Kemiskinan

5 Ketahanan Pangan

6 Infrastruktur

7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha

8 Energi

9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana

10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca‐konflik

11 Prioritas NasionalKabinet Indonesia Bersatu II

2009-2014

11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi

12 Bidang Politik, Hukum  dan Keamanan

13 Bidang Perekonomian

14 Bidang Kesejahteraan Rakyat

Prioritas Lainnya

14dadang-solihin.blogspot.com

Page 15: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Analisis dan Rekomendasi

Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintah meningkat

Penanganan kasus korupsi sebanyak 39 kasus (2009)menjadi 60 kasus (2010).

Penanganan kasus korupsi harus ditingkatkan

Pelayanan masyarakat cenderung semakinmeningkat.

Pelayanan publik harus dilaksanakan secara terpadu oleh pemerintah;

Peningkatan peran akuntan dan auditor dalam perbaikan sistem pengelolaan keuangan yg transparan dan akuntabel

Perlu dilakukan upaya untuk mempercepat reformasi birokrasi yg diarahkan untuk meningkatkan pelayanan

15dadang-solihin.blogspot.com

1. Kinerja Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola

Page 16: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Analisis dan Rekomendasi

Tidak ada penurunan angka rata-rata lama sekolah

Tahun 2009, 2010, dan 2011 angka rata-rata lama sekolah cukup tinggi, yaitu 7.7 tahun

Ketidak berhasilan menurunkan angka rata-rata lama sekolah mencerminkan perlunya peningkatan kualitas program pembangunan pendidikan

Perlu peningkatan kemampuan tenaga pendidik melalui pendidikan formal dan melalui program pelatihan, workshop, in house training dll.

Peningkatan aksesibilitas pendidikan bagi seluruh anak usia sekolah;

Penyelenggaran pendidikan formal dengan biaya yang murah serta peningkatan beasiswa;

Meningkatkan peran masyarakat dalam pendidikan keaksaraan fungsional yang mengarah pada pendidikan kecakapan hidup

16dadang-solihin.blogspot.com

2. Kinerja Pendidikan

Page 17: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Analisis dan Rekomendasi

Angka kematian bayi menurun 35 tahun 2009 menjadi 34 per 1000 kelahiran tahun 2011

Penduduk ber-KB meningkat, kesadaran tinggi, menekan laju pertumbuhan penduduk

AHH 71,30 tahun (2009) menjadi 71,80 tahun (2011).

Pembangunan kesehatan disinergikan dgn bidang lain

Peningkatan rasio tenaga kesehatan, sarana prasarana layanan kesehatan, pendapatan dan pola hidup sehat

Sistem basis data, anggaran Peningkatan akses

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

17dadang-solihin.blogspot.com

3. Kinerja Kesehatan

Page 18: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Analisis dan Rekomendasi

Prosentase penduduk miskin Lampung >rataan nasional,

Laju penurunan > tingkat nasional Program pembangunan Pemprov dan

Pemkot/kab memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya penurunanpenduduk miskin.

Program penanggulangan kemiskinanharus ditingkatkan, termasuk RevitalisasiPertanian, Perikanan, dan Kehutanan(RPPK), Klinik Pertanian Keliling, Pengembangan BP3K sebagai Centers of Excellence), Beguwai Jejamo Wawai, dll.

Pengangguran terbuka di ProvinsiLampung << nasional.

Potensi daerah Lampung sebagai bumiagribisnis dan sentra agroindustri dimana sektor pertanian dan industri hilirnya menyerap angkatan kerja tertinggi (53%).

Pemprov fokus pada program penanggulangan kemiskinan, penyediaan lapangan kerja dankesempatan berusaha.

Sektor pertanian danagroindustri menjadi prioritasutama dalam pembangunandaerah

RPPK perlu diteruskan dan ditingkatkan

Perlu stimulasi langsung dalam pengembangan sektor riil di bidang pertanian danagroindustri

Perlu revitalisasi infrastruktur

18dadang-solihin.blogspot.com

4. Kinerja Penanggulangan Kemiskinan

Page 19: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Analisis dan Rekomendasi

Pertumbuhan berkualitas Sektor Pertanian menjadi

prioritas utama RPPK on the right track

RPPK layak diteruskann padaRPJMD 2010 – 2014

Fokus pada komoditas unggulandaerah: padi, jagung kedele, singkong, tebu, sawit, kopi, kakao, karet, ternak, ikan

Tingkatkan ketersediaan saranaproduksi, kesiapan infrastrukturpertanian, fenomena perubahaniklim, serta pasca panen dan industri pengolahan hasil.

19dadang-solihin.blogspot.com

5. Kinerja Ketahanan Pangan

Page 20: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Analisis dan Rekomendasi

Pertumbuhan berkualitas Sektor Pertanian menjadi

prioritas utama RPPK on the right track

RPPK layak diteruskann padaRPJMD 2010 – 2014

Fokus pada komoditas unggulandaerah: padi, jagung kedele, singkong, tebu, sawit, kopi, kakao, karet, ternak, ikan

Tingkatkan ketersediaan saranaproduksi, kesiapan infrastrukturpertanian, fenomena perubahaniklim, serta pasca panen dan industri pengolahan hasil.

20dadang-solihin.blogspot.com

5. Kinerja Ketahanan Pangan

Page 21: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Analisis dan Rekomendasi

Kenaikan signifikan kondisi jalan tahun 2009-2011

LHR jalan Nasional meningkat sejalan fungsinya sebagai gerbang transportasi darat dari Sumatrera ke Jawa.

LHR jalan nasional 1.700-2.200 kendaraan, dominasi truk besar dua as roda (large truck) antara 30 % – 45 %.

Tidak sempurnanya drainase

Pemprov dan Pemkab/kota perlu mengalokasikan anggaran yang cukup untuk perbaikan jalan provinsi dan kabupaten

Perlu penyelesaian masalah teknis pada jalan lintas timur agar dapat dilalui kenderaan berat dan membuka akses transportasi baru

Percepatan pembangunan jalan tol

Perda RTRW perlu diberi batasan waktu penyelesaianagar tidak mengganggu rencana pembangunan di masing-masing kabupaten dan kota.

21dadang-solihin.blogspot.com

6. Kinerja Infrastruktur

Page 22: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Analisis dan Rekomendasi

Penyaluran kredit MKM meningkat

UMKM lamban berkembang Realisasi investasi PMA dan

PMDN menurun. Daya tarik (insentif) investasi

lemah: keamanan investasi, terbatasnya sumberdaya lahan, mekanisme dan prosedur perizinan yang sulit, mahal dan membutuhkan waktu yang lama, lemahnya infrastruktur wilayah (listrik, transportasi, air bersih dan dermaga ekspor).

Sosialisasi kredit usaha MKM, pendampingan, tekologi dan modal

Pemberdayaan Gapoktan dan Koperasi pertanian

Peningkatan peran stakeholder dalam pengembangan UMKM

Sosialisasi potensi usaha pertanian memanfaatkan modal

22dadang-solihin.blogspot.com

7. Kinerja Iklim Investasi dan Iklim Usaha

Page 23: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Analisis dan Rekomendasi

Penyaluran kredit MKM meningkat

UMKM lamban berkembang Realisasi investasi PMA dan

PMDN menurun. Daya tarik (insentif) investasi

lemah: keamanan investasi, terbatasnya sumberdaya lahan, mekanisme dan prosedur perizinan yang sulit, mahal dan membutuhkan waktu yang lama, lemahnya infrastruktur wilayah (listrik, transportasi, air bersih dan dermaga ekspor).

Sosialisasi kredit usaha MKM, pendampingan, tekologi dan modal

Pemberdayaan Gapoktan dan Koperasi pertanian

Peningkatan peran stakeholder dalam pengembangan UMKM

Sosialisasi potensi usaha pertanian memanfaatkan modal

23dadang-solihin.blogspot.com

7. Kinerja Iklim Investasi dan Iklim Usaha

Page 24: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Rekomendasi

Promosi investasi, infrastruktur dan sarana prasarana wilayah, jaminan keamanan investasi, efektifitas dan efisiensi birokrasi perizinan.

Promosi penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan kualitas dengan penggunaan teknologi tepat guna secara efisien dan berdaya saing.

Perlu ada kebijakan insentif investasi bagi investor dalam negeri guna mendorong industri di Lampung untuk mencapai economic of scale secara efektif.

Pemda perlu mengembangkan kawasan industri terpadu yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk pengembangan wilayah.

24dadang-solihin.blogspot.com

PMDN

Page 25: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Rekomendasi

Sosialisasi profil bisnis yang prospektif dan menguntungkan kepada pihak perbankan terutama oleh BI Bandar Lampung Perlu ada skema kredit untuk usaha pertanian yang kompatibel

dengan karakteristik usaha dan keluarga petani. Pendampingan kepada pelaku usaha kecil (petani) sangat

diperlukan agat kredit perbankan bidang pertanian berjalan efektif dan efisien Sosialisasi tentang prosedur dan persayaratan mendapatkan kredit

perbankan kepada para pelaku bisnis khususnya bidang pertani perlu terus ditingkatkan.

25dadang-solihin.blogspot.com

Kredit Perbankan

Page 26: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Rekomendasi

Perlu ditingkatkan kesadaran menabung kepada masyarakat melalui kegiatan promosi atau edukasi perbankan kepada msyarakat oleh pihak perbankan.

Perlu ditingkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan pendapatannya agar lebih digunakan kepada kegiatan-kegiatan produktif yang mampu meningkatkan nilai tambah dan pendapatan keluarga.

Perlu terus dikembangkan skim tabungan yang sesuai dengan budaya, tata nilai, dan corak usaha masyarakat di Provinsi Lampung.

26dadang-solihin.blogspot.com

Tabungan Masyarakat

Page 27: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Rekomendasi

Pemkab/Kota berperan aktif dalam pembangunan infrastrukturkelistrikan (jaringan listrik) sementara PLN hanya penyedia daya.

Program Desa Mandiri Energi khususnya pembangunan PLTMH yang pelaksanaannya bekejasama dengan Universitas Lampung melalui kegiatan KKN Tematik seperti yang sudah dilakukan diKabupaten Pesawaran.

Mengharapkan peran serta perusahaan-perusahan besar diLampung melalui dana CSR.

27dadang-solihin.blogspot.com

8. Kinerja Energi

Page 28: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Rekomendasi

Tingkatkan program rehabilitasi melibatkan stakeholder Program Hutan Kemasyarakatan (HKm) Penguatan kelompok dan SDM pengelola HKm. Pada bagian hilir langkah yang dapat dilakukan adalah :

1. Perbaikan jaringan drainase, 2. Penataan sempadan sungai, 3. Pembersihan badan sungai dari sedimen dan sampah, dan 4. Penerapan Peraturan Daerah tentang kebersihan.

RTH di Ibu Kota Propinsi Lampung perlu dipertahankan sesuai Perda No 1/ 2010 tentang RTRW Propinsi Lampung tahun 2009-2029, dan pelaksanaan Koefisien Dasar Bangunan secara konsekuen.

Peningkatan sarana dan prasarana pendukung dan kualitas SDM pengelolaan Badan Pengelola Bencana Daerah baik aspek manajerial maupun teknis.

28dadang-solihin.blogspot.com

9. Kinerja Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana

Page 29: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Analisis dan Rekomendasi

Indeks gini 2009 = 0,35 (ketimpangan sedang)

Kabupaten tertinggal 2009 Lampung Barat dan Way Kanan.

Tingkatkan program-program yang mampu mengatasi ketertinggalan dan ketimpangan antar daerah

29dadang-solihin.blogspot.com

10. Kinerja Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar dan Pasca Konflik

Page 30: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Analisis dan Rekomendasi

Kemajuan kebudayaan suatu bangsa tidak dapat terlepas dari peninggalan budaya dan sejarah bangsa yang menjadi simbol identitas keberadaban.

Kemajuan tersebut terutama disebabkan oleh semakin meningkatnya berbagai upaya pengembangan nilai budaya, pengelolalaan kebergaman budaya, serta perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya.

Pemerintah dan masyarakat termasuk dunia usaha perlu bermitra dalam pengelolaan warisan budaya.

Fasilitasi pengurusan paten (HAKI) bagi penemuan, inovasi yang dihasilkan oleh masyarakat

Penelitian dosen PTN/PTS lebih diarahkan pada inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ramah lingkungan.

Tingkatkan jumlah dan mutu perpustakaan di sekolah dan masyarakat

Sosialisasi produk IPTEK.

30dadang-solihin.blogspot.com

11. Kinerja Kebudayaan, Kreativitas, Inovasi dan Teknologi

Page 31: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Analisis dan Rekomendasi

IPM Provinsi Lampung 2009 – 2011 = 70.93 (peringkat 21 nasional) dan di bawah IPM Nasional (71,76).

Program pembangunandaerah yang langsungberdampak pada peningkatannilai IPM.

31dadang-solihin.blogspot.com

12. Kinerja Kesejahteraan Rakyat

Page 32: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Analisis dan Rekomendasi

Indeks Kriminalitas di Provinsi Lampung fluktuatif merupakan resultansi dari aspek sosial, ekonomi, politik, dan keamanan.

Minimnya jumlah aparat penegak hukum

Terbatasnya sarana dan prasarana.

Tingkat pengangguran 2009 = 6,18% menjadi 5.24% tahun 2011.

Mendorong peran masyarakat luasdalam upaya penegakan hukumuntuk memberantas kriminalitas, kejahatan konvensional dankejahatan trans nasional. Dalamkonteks Provinsi Lampung, prioritaskhusus perlu diberikan terhadapkasus kejahatan curanmor, narkoba, dan korupsi.

Meningkatkan kapasitas aparaturpenegak hukum dan saranaprasarana pendukung.

Menambah personil aparat penegak hukum di Lampung, agar proporsi antara jumlah aparat penegak hukum dengan jumlah penduduk mendekati kondisi ideal.

32dadang-solihin.blogspot.com

13. Kinerja Politik Hukum dan Hankam

Page 33: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Analisis

Terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi dari 5.89% tahun 2009 menjadi 7.30% tahun 2011 (sampai triwulan kedua). Namun, pada tahun 2010 pertumbuhan ekonomi sempat melemah menjadi 5.50%, yang diduga disebabkan oleh gangguan perubahan iklim di sentra produksi pangan. Selain itu juga terjadi inflasi yang tinggi pada tahun tersebut (9.95%).

Pertumbuhan ekonomi tahun 2011 sebesar 7.30% adalah lebih besar dari target yang ditetapkan (5.68 – 6.30%). Hal ini disebabkan terjadinya peningkatan laju perbangunan di bidang infrastruktur (jalan, jembatan, dan irigasi) serta meningkatnya investasi di bidang jasa dan perdagangan oleh swasta dan pemerintah.

33dadang-solihin.blogspot.com

14. Kinerja Perekonomian

Page 34: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Rekomendasi

Rekomendasi untuk Bidang Inflasi: Perlu ditingkatkan upaya-upaya intensifikasi, ekstensifikasi dan

rehabilitasi pertanian tanaman pangan, kebun, hutan dan perikanan Pengembangan industri pengolahan hasil pertanian pencipta nilai

tambah yang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat (petani dan nelayan)

Pembangunan infrastruktur perlu terus ditingkatkan terutama jalan, jembatan, irigasi dan pegairan, kelistrikan

34dadang-solihin.blogspot.com

14. Kinerja Perekonomian

Page 35: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Rekomendasi

Rekomendasi untuk Bidang Pendapatan Asli Daerah: Perlu terus diupayakan peningkatan program intensifikasi dan

ekstensifikasi potensi sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah terutama melalui peningkatan kegiatan ekonomi produktif pencipta nilai tambah tinggi

Perlu ada upaya peningkatan efisiensi dan efektifitas pengelolaan penerimaan daerah menurut sumber-sumber penerimaan yang ada dan yang potensial dikembangkan

Perlu ada apresiasi kepada para petugas dan partisipan yang terkait dengan upaya peningkatan pendapat asli daerah.

35dadang-solihin.blogspot.com

14. Kinerja Perekonomian

Page 36: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Rekomendasi

Rekomendasi untuk Bidang Pertumbuhan Ekspor: Perlu dilakukan upaya rehabilitasi dan intensifikasi berwawasan

lingkungan terhadap semua komoditi ekspor Lampung guna meningkatkan volume dan nilai ekspor.

Perlu ada upaya pengembangan industri pengolah hasil pertanian orientasi ekspor gunan meningkatkan nilai tambah dari setiap komoditi yang diekspor.

Peningkatan efisiensi dan efektifitas perdagangan atar pulau dan perdagangan luar negeri melalui pengembangan dan perbaikan sarana pelabuhan, sarana dan prasarana terminal bongkar muat, sarana transportasi ke pelabuhan. masyarakat.

36dadang-solihin.blogspot.com

14. Kinerja Perekonomian

Page 37: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Rekomendasi

Rekomendasi untuk Bidang Pertumbuhan Impor: Kemudahan impor barang modal yang bermanfaat langsung dalam

meningkatkan nilai tambah produk pertanian pelu diupayakan baik untuk orientasi pasar domestik maupun untuk ekspor

Penurunan bea masuk bahan baku industri perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan guna merangsang pertumbuhan industri di Lampung dan peningkatan pendapatan masyarakat.

37dadang-solihin.blogspot.com

14. Kinerja Perekonomian

Page 38: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Kesimpulan Evaluasi Semua program strategis pada RPJMN relevan dgn program

RPJMD (RKPD 2010 dan 2011):1. Optimalisasi pengembangan sektor dan komoditas unggulan

wilayah2. Energi Listrik3. Jaringan Transportasi 4. Kualitas SDM dan pengentasan kemiskinan5. Standar hidup masyarakat (Pertumbuhan Ekonomi, Pend/kapita,

pengangguran dan kemiskinan, AKB, dan AHH).6. Lumbung pangan dan energi7. Berkembangnya wilayah sumatera

dadang-solihin.blogspot.com 38

1/2

Page 39: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Kesimpulan Evaluasi Program-program strategis Nasional layak dilanjutkan dan diikuti

oleh Program Daerah Perlu peningkatan sasaran Program Nasional untuk Provinsi

Lampung sebagai pintu gerbang P. Sumatera (JSS, Tol, dll). Arah Kebijakan dan strategis Pengembangan RPJMN relevan dgn

program RPJMD (RKPD 2010 dan 2011), Kecuali Pengembangan Kawasan Perbatasan

Arah Kebijakan Strategis Nasional perlu memasukan Lampung sebagai : 1. Produsen mutiara. 2. Pengembangan Gugus (Klaster) Industri Unggulan sebagai pusat

industri pengolahan (Perkebunan).

dadang-solihin.blogspot.com 39

2/2

Page 40: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

dadang-solihin.blogspot.com 40

Page 41: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Isu Pembangunan• Memperkuat ketahanan pangan (menjaga ketersediaan bahan

pokok) dan ketahanan energi;• Masih diperlukan percepatan pengurangan kemiskinan dengan

perencanaan dan penganggaran pembangunan yang lebih berpihak pada masyarakat miskin;

• Diperlukan upaya untuk meningkatkan keterlibatan dari semua pemangku kepentingan dalam pembangunan (keadilan, pemerataan, dan rasa memiliki ) inclusive development;

• Perlu meningkatkan value added pemanfaatan potensi dan peluang dari sumber daya alam, demography bonus, potensi industri, dan pasar domestik yang besar;

• Pembangunan berkelanjutan (pro-environment) dan ramah lingkungan.

41dadang‐solihin.blogspot.com

Page 42: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Arahan Presiden (Raker 10 Januari 2011)untuk Pelaksanaan RKP 2011

1. Mengatasi kenaikan harga pangan dan energi;

2. Pelaksanaan APBN secara tepat dan efektif;

3. Terealisasikannya pembangunan infrastruktur dan listrik;

4. Penciptaan iklim investasi yang baik;

5. Pengurangan penyimpangan dan korupsi;

6. Penertiban praktek usaha pertambangan dan kehutanan yang ilegal dan merusak lingkungan;

7. Pengikisan dan pencegahan politik uang;

8. Pelaksanaan program pro-rakyat dan pelayanan masyarakat;

9. Peningkatan bantuan dan perlindungan tenaga kerja;

10.Kesiagaan dan kesigapan bencana di Pusat dan Daerah.

Butir yang berwarna merahmasih relevan untuk dipertimbangkan bagi pelaksanaan RKP 2012

42dadang‐solihin.blogspot.com

Page 43: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Tantangan Pembangunan

Internal‐ Pengangguran sudah menurun, namun masih tinggi 

‐ Kemiskinan sudah menurun, namun masih tinggi

‐ Masih terdapat daerah yang tertinggal

‐ Kondisi infrastruktur yang belum memadai

‐ Efektivitas birokrasi belum optimal  Indeks Persepsi Korupsi tidak bergerak  ke arah yang lebih baik.

Menuntut  pembangunan yang  memberi kesempatan pada seluruh anggota masyarakat yang disertai kebijakan affirmative action  untuk mengurangi kesenjangan

Eksternal

‐ Ketidakpastian Global‐ kenaikan harga komoditi dunia‐ kenaikan harga minyak dunia 

‐ Krisis Politik  Timur Tengah‐ Krisis Fiskal  Eropa‐ Perubahan Iklim  Cuaca yang Ekstrim

Menuntut perekonomian dengan sumber pertumbuhan yang meluas (robust) serta terbangunnya Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi

43dadang‐solihin.blogspot.com

Page 44: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

• Selama krisis keuangan dan resesi global, ekonomi Indonesia mampu tumbuh sebesar 4,6 persen dan sekaligus mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

• Pertumbuhan ekonomi perlu didorong untuk tumbuh lebih tinggi.• Tingkat kesejahteraan masyarakat masih rentan terhadap gejolak harga

(Inflasi).• Persentase penduduk miskin terus menurun, namun masih jauh dari

target 8-10 persen pada tahun 2014.• Tingkat pengangguran terbuka juga terus menurun, namun kategori

Setengah Pengangguran dan Pekerja Informal masih relatif tinggi.• Investasi tetap diperlukan untuk menggerakan perekonomian.• Dari sisi sektor produksi, pertumbuhan lebih digerakkan oleh sektor-

sektor tersier (non-tradable).

44

Percepatan Pertumbuhan Ekonomi

dadang‐solihin.blogspot.com

Page 45: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

• Pemerataan hasil pembangunan menunjukkan adanya perbaikan, hal ini ditunjukkan oleh berkurangnya Kesenjangan Indeks Pembangunan Manusia Antardaerah (diukur dari standar deviasi tertimbang).

• Namun, Pemusatan Kegiatan Ekonomi masih belum berkurang secara signifikan.

• Pertumbuhan Ekonomi Daerah masih tidak merata.• Masih perlu upaya mendorong Aglomerasi Ekonomi di luar Jakarta

dan Jawa untuk meningkatkan kelaikan investasi di bagian timur yang kaya sumber daya alam.

45

Pemerataan Pembangunan Daerah

dadang‐solihin.blogspot.com

Page 46: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Perumusan Tema RKP 2012

FAKTOR UTAMA TANTANGAN STRATEGI KATA KUNCI TEMA

2012: GLOBALKetidakpastian Meningkat

Tema 2011: Percepatan 

Pertumbuhan Ekonomi

KESEJAHTERAAN1. Kemiskinan2. Pengangguran3. Daerah 

Tertinggal

Membangun Penyangga thd Gejolak Global

Mempertahankan Momentum Percepatan

Memperluas Sumber‐sumber Pertumbuhan

1. Memberi kesempatan pada seluruh anggota masyarakat

2. Affirmative Policy

Perkiraan Capaian Pembangunan Tahun 2011

PERLUASAN  DAN PERCEPATAN 

PERTUMBUHAN EKONOMI

INKLUSIF DAN BERKEADILAN

46dadang‐solihin.blogspot.com

Page 47: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Kronologis Tema Pembangunan

2010• Pemulihan Perekonomian Nasional Dan Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat• Pemulihan Perekonomian Nasional Dan Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat

2011• Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkeadilan Didukung Oleh Pemantapan Tatakelola Dan Sinergi Pusat Dan Daerah 

• Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkeadilan Didukung Oleh Pemantapan Tatakelola Dan Sinergi Pusat Dan Daerah 

2012• PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN BAGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Percepatan dan Perluasan Pertumbuhan Ekonomi:• Mendorong Pertumbuhan di Daerah melalui KORIDOR EKONOMI• Membangun infrastruktur untuk mewujudkan GLOBALLY CONNECTED, 

DOMESTICALLY INTEGRATED• Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat

Inklusif dan Berkeadilan:• Partisipasi Luas (Stakeholders)  Swasta• Affirmative Action (4 Klaster Penanggulangan Kemiskinan + Peningkatan 

Kesempatan Kerja)

47dadang‐solihin.blogspot.com

Page 48: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Tema, Rencana Aksi, Sasaran Utama

•PERLUASAN DAN PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN BAGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Tema

• PRIORITAS NASIONAL• 11 Prioritas Nasional

• 3 Prioritas Nasional Lainnya

• BIDANG‐BIDANG PEMBANGUNAN

• PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN

Rencana Aksi• SASARAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN RAKYAT•Ekonomi•Pendidikan•Kesehatan•Pangan•Energi• Infrastruktur

• SASARAN PERKUATAN PEMBANGUNAN DEMOKRASI

• SASARAN PEMBANGUNAN PENEGAKAN HUKUM

Sasaran Utama

dijabarkan kedalam

Menuju Sasaran RPJMN

48dadang‐solihin.blogspot.com

Page 49: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Upaya Pelaksanaan RKP 2012

49

1. Masterplan Percepatan danPerluasan Pembangunan Ekonomi

Indonesia2. Percepatan Pembangunan Papua, Papua Barat, dan Nusa 

Tenggara Timur3. Program Klaster Keempat

4. Peningkatan Kesempatan kerja

Inisiatif Baru1) PerluasanPertumbuhan

Ekonomi

2) Pembangunan Ekonomi yang Inklusif danBerkeadilan

Pelaksanaan 11 PrioritasPembangunan dan 3 PrioritasLainnya

PelaksanaanInisiatif Baru

dadang‐solihin.blogspot.com

Page 50: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

DUAL TRACK STRATEGY:Sinkronisasi EconomyMasterplan dengan Four-track Strategy

50

PerluasanKesempatan

Kerja(PRO-JOB)

PenurunanKemiskinan(PRO-POOR)

PeningkatanKesejahteraan

Rakyat(GROWTH with

EQUITY)

Program Bantuan

Sosial BerbasisKeluarga(Klaster I)

Program-2Pemberdayaan

Masyarakat(Klaster II)

Program-2Pemberdayaan

Usaha MikroDan Kecil

(Klaster III)

6 Program Pro-Rakyat(Klaster IV)

MemperluasPertumbuhan

Ekonomi(PRO-GROWTH)

Green Economy(PRO-

ENVIRONMENT)

MASTER PLANECONOMY

DUALTRACK

FOUR-TRACK STRATEGYdadang‐solihin.blogspot.com

Page 51: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

3 KLASTER PROGRAM PRO-RAKYAT

o BOSo JAMKESMASo BLT *o PKHo RASKINo BANTUAN SOSIALo BANTUAN BENCANAo DLL.

KLASTER PERTAMAKLASTER PERTAMA

KLASTER KEDUAKLASTER KEDUA

KLASTER KETIGAKLASTER KETIGA

BANTUAN LANGSUNGMASYARAKAT (BLM)BANTUAN LANGSUNGMASYARAKAT (BLM)

PNPM MANDIRIPNPM MANDIRI

KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)

51dadang‐solihin.blogspot.com

Page 52: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

**) Program Peningkatan Kehidupan Nelayan dan Program Peningkatan Kehidupan Masyarakat Pinggir Perkotaan merupakan program dengan target sasaran kelompok tertentu, pada umumnya 60% RTS termiskin.

RTSM

RTM

RTHM Klaster‐11.BEASISWA MISKIN2.JAMKESMAS3.RASKIN4.PKH5.BLT (Bila diperlukan)6.Dll.

Klaster‐2

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 

(PNPM)

Klaster‐3

KREDIT USAHA RAKYAT

(KUR)

Klaster‐41. PROGRAM RUMAH SANGAT MURAH2. PROGRAM KENDARAAN ANGKUTAN UMUM MURAH3. PROGRAM AIR BERSIH UNTUK RAKYAT4. PROGRAM LISTRIK MURAH & HEMAT5. Program Peningkatan Kehidupan Nelayan **)6. Program Peningkatan Kehidupan Masyarakat Pinggir 

Perkotaan **)

Master Plan EkonomiPeningkatan Kesejahteraan 

Masyarakat, sertaPerluasan dan Peningkatan 

Kesempatan Kerja 

Pengurangan Angka 

Kemiskinan

RTSM **)

RTM **)

RTHM

Peningkatan dan Perluasan Program Pro-Rakyat

52dadang‐solihin.blogspot.com

Page 53: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Sasaran Pembangunan Nasional

• Pertama, rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3 – 6,8 persen per tahun, yang diharapkan sebelum tahun 2014 pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 7 (tujuh) persen per tahun;

• Kedua, inflasi diharapkan dapat terkendali pada kisaran 4 – 6 persen per tahun;

• Ketiga, tingkat pengangguran dapat diturunkan menjadi 5 – 6 persen pada akhir tahun 2014; serta

• Keempat, tingkat kemiskinan dapat ditekan menjadi 8 – 10 persen pada akhir tahun 2014.

53dadang‐solihin.blogspot.com

Page 54: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Sinergi Pusat dan Daerah1. Kerangka perencanaan

kebijakan; 2. Kerangka regulasi; 3. Kerangka anggaran; 4. Kerangka kelembagaan dan

aparatur daerah; dan 5. Kerangka pengembangan

wilayah.

54

Oleh karena itu, perlu dilakukan sinergi pusat dan daerah dalam mensinkronisasikan kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan dengan mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya yang terbatas.

dadang‐solihin.blogspot.com

Page 55: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

Pembangunan Daerah Provinsi Lampung

1. PDRB Provinsi Lampung dengan migas dan tanpa migas berada di peringkat 11 dari seluruh provinsi. Sektor pertanian, sektor perdagangan, hotel dan restoran, dan sektor jasa-jasa menjadi sektor utama menurut penyerapan tenaga kerja. Untuk itu, diperlukan peningkatan kinerja sektoral melalui peningkatan produktivitas, penguatan daya saing sekaligus dorongan dalam penciptaan nilai tambah.

2. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung pada tahun 2009 berada pada peringkat 21 dari 33 provinsi. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan manusia di Provinsi Lampung harus tetap menjadi perhatian utama dalam penyusunan prioritas program dan kegiatan pembangunan daerah.

3. Jumlah pengangguran tahun 2010 (Agustus) sekitar 220,6 ribu jiwa (5,57 persen), sedangkan jumlah penduduk miskin tahun 2010 (Maret) sekitar 1.479,9 ribu jiwa (18,94 persen). Dengan mempertimbangkan daerah-daerah tertinggal di Provinsi Lampung, maka upaya pengurangan pengangguran dan kemiskinan harus tetap menjadi prioritas utama.

dadang‐solihin.blogspot.com 55

Page 56: Blue Print Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung dalam Perspektif Nasional

56dadang‐solihin.blogspot.com