Blood Pressure Tugas

download Blood Pressure Tugas

of 10

Transcript of Blood Pressure Tugas

  • 7/21/2019 Blood Pressure Tugas

    1/10

    TUGAS MATA KULIAH

    INSTRUMENTASI BIOMEDIS

    Blood Pressure

    Osmalina Nur Rahma

    NPM 1306501892

    TEKNOLOGI BIOMEDIS

    FAKULTAS PASCASARJANA UNIVERSITAS INDONESIA

    2014

  • 7/21/2019 Blood Pressure Tugas

    2/10

    1

    1.1.Introduction

    Tekanan Darah (BP) adalah tekanan arteri yang diberikan oleh sirkulasi sistemik. Hal

    ini diukur pada arteri brakialis, arteri utama di lengan atas. Besarnya tekanan darah bervariasi

    antara nilai sistolik tinggi dan nilai diastolik rendah [1]. Metode pengukuran tekanan darah

    dibagi menjadi pengukuran invasive dan pengukuran non-invasive. Pengukuran invasive

    merupakan metode pengukuran langsung dengan menggunakan jarum kateter yang

    dimasukkan ke pembuluh darah. Pengukuran invasive umumnya hanya dilakukan di rumah

    sakit, mengingat besarnya resiko yang ditimbulkan bila tidak dilakukan oleh ahli, namun

    pengukuran ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi dalam hasil [2]. Sedangkan pengukuran

    non-invasive adalah pengukuran tidak langsung, umumnya dengan menggunakan

    sphygmomanometerdanstethoscope[3].

    Pengukuran non-invasive lebih banyak digunakan karena lebih sederhana dan resikonya

    lebih kecil. Pengukuran tekanah darah non-invasive dapat menggunakansphygmomanometer

    manual dan dengan sphygmomanometer digital. Sphygmomanometermanual menggunakan

    menggunakan metode auscultatorydengan mendengarkan bunyi korotkof dan melihat tinggi

    cairan pada manometer saat bunyi korotkof terjadi [4]. Sedangkansphygmomanometerdigital

    menggunanakan sensor tekanan yang dapat memunculkan besarnya tekanan darah di layar

    monitor.

    1.2. Basic Pr inciple

    1.2.1.Metode Invasive

    Pengukuran invasive adalah standar emas pengukuran tekanan darah karena dapat

    memberikan informasi beat-to-beat dengan akurat. Pengukuran invasive juga memungkinkan

    pengukuran berulang dan nyaman untuk pengambilan sampel analisis gas darah, serta

    diperlukan ketika pengukuran jangka panjang pada pasien sakit kritis sehingga menghindari

    masalah inflasi manset berulang, yang akan menyebabkan kerusakan jaringan lokal. [5]

  • 7/21/2019 Blood Pressure Tugas

    3/10

    2

    Gambar 1 Sistem pengukuran tekanan darah invasive [3]

    Sebuah metode khas untuk pengukuran tekanan darah invasif menggunakan sistem

    ekstravaskuler seperti ditunjukkan pada Gambar 1. Sebuah trandsduser elektronik dapat

    dihubungkan dengan pasien dengan selang kecil yang disebut kateter. Kateter ditempatkan

    dalam arteri atau vena dan terhubung ke 3-way stopcock dan sensor tekanan melalui laruran

    elektrolit (saline solution) yang dialirkan dari kateter. Salah satu terminal 3-way stopcock

  • 7/21/2019 Blood Pressure Tugas

    4/10

    3

    terhubung ke kateter pasien, sedangkan terminal lainnya terhubung ke jarum kecil yang

    digunakan untuk memasukkan obat ke tubuh pasien atau untuk mengambil sampel darah

    pasien. [3]

    1.2.1.1.Constant Flush Infusion System

    Saat pengukuran langsung dilakukan dalam waktu yang lama terdapat bahaya

    pembekuan darah oleh karena itu dibutuhkan sistem constant flush infusion yang dapat

    mengalirkan larutan elektrolit (0,9%saline solutiondan heparin per cc) secara konstan untuk

    mencegah darah beku dan mencegah kateter kering. [3]

    1.2.1.2.

    Transduser Tekanan

    Transduser adalah alat yang dapat mengubah tekanan yang dialirkan dari cairan kateter

    menjadi sinyal elektronik [3]. Transduser yang digunakan untuk pengukuran tekanan darah

    adatah transduserstrain gauge yang terdiri dari sebuah tabung elastis tipis diisi dengan bahan

    konduktif listrik. Transduserstrain gaugemengukur perubahan panjang suatu benda sebagai

    hasil dari gaya yang diterapkan. Transduser ini menghasilkan perubahan resistansi yang

    sebanding dengan perubahan fraksional di panjang objek. [6]

    Gambar 2 Transduserstrain gauge[6]

    Dalam pengaturan ini, diafragma digabungkan langsung oleh dinamo ke bingkai

    bergerak yang ada di dalam transduser. Darah dalam wadah perifer digabungkan melalui

    kateter tipis berisi cairan (saline) ke disposable dome oleh diafragma fleksibel. Perubahan

    tekanan darah selama tindakan pemompaan jantung menimbulkan gaya pada diafragma yang

  • 7/21/2019 Blood Pressure Tugas

    5/10

    4

    menyebabkan frame bergerak posisi awal. Gerakan ini menyebabkan kabel strain gauge

    untuk menegang atau meregangkan dan menghasilkan perubahan siklus dalam perlawanan

    yang sebanding dengan tekanan darah berdenyut diukur dengan transduser.

    1.2.2.Metode Non-Invasive

    1.2.2.1.Metode Auscultatory

    Gambar 3 Metode auskultatory

    Metode ini biasanya menggunakan kolom merkuri/air raksa, manset oklusif, dan

    stetoskop. Manset ditempatkan di sekitar lengan pasien, ketika manset mengembang,

    sirkulasi di arteri diblokir sementara, dan ketika manset mengempis, suara yang dihasilkan

    karena denyut darah di dalam arteri. Suara ini dipantau dengan stetoskop ditempatkan pada

    arteri brakialis (Korotkoff suara). Ketika suara pertama mendengarkan, tekanan darah

    diverifikasi dalam meter ini adalah tekanan darah sistolik, dianggap sama dengan tekanan

    pemompaan. Ketika suara menghilang, kita memiliki tekanan diastolik ini adalah tekanan

    dalam arteri saat jantung berelaksasi antara pulsa. Jumlah tertinggi atau suara terkuat adalah

    ketika darah mengalir. [7]

  • 7/21/2019 Blood Pressure Tugas

    6/10

    5

    Gambar 4 Blok diagram pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter air raksa

    1.2.2.2. Metode Oscillometric

    Gambar 5 Metode oscillometric

    Metode oscillometric mirip dengan mirip metode auscultatory yaitu sama-sama

    menggunakan manset, namun bedanya pada metode oscillometric menghitung besarnya

    fluktuasi tekanan manset bukan mendengar suara kororkoff. Selain itu tabung manometer U

    danstethoscopediganti dengan sensor tekanan dan hasilnya ditampilkan dalam bentuk angka

    digital atau grafik. Alat pengukur tekanan darah yang menggunakan metode ini adalah

    sphygmomanometer digital.

  • 7/21/2019 Blood Pressure Tugas

    7/10

    6

    Gambar 6 Sphygmomanometer digital

    Berikut ini merupakan diagram blok darisphygmomanometerdigital :

    Gambar 7 Blok diagramsphygmomanometer digital [7]

    a.Sensor Tekanan

    Sensor tekanan menggunakan prinsip piezoresistive untuk mengkonversi tekanan

    menjadi sinyal listrik. Sebuah chip silikon mikro-mesin untuk memberikan diafragma

    sekitar yang empat resistor berdifusi dalam konfigurasi jembatan. Sensor ini merupakan

    sensor tekanan silikon monolitik yang memiliki kompensasi suhu dan kalibrasi offset di

    mana "strain gauge", diafragma dan jaringan resistif merupakan bagian integral dari chip

    yang sama. Penerapan tekanan untuk hasil diafragma dalam perubahan nilai resistansi

    strain gauge menyebabkan tegangan output diferensial sebanding dengan tekanan

    dihasilkan.

    b.

    Pre-amplifier

  • 7/21/2019 Blood Pressure Tugas

    8/10

    7

    Pre-amplifier adalah rangkaian elektronik yang mengolah sinyal elektronik sebelum

    masuk ke dalam amplifier atau penguat. Output dari sirkuit ini diterapkan sebagai masukan

    untuk dua sirkuit yang berbeda, yang pertama adalah filter dan yang lainnya adalah

    penguat.

    c.Amplifier

    Amplifier ini menerima sinyal yang diperoleh dari tahap sebelumnya dan digunakan

    untuk menguatkan sinyal agar dapat diproses di tahap berikutnya (A/D converter). Pada

    tahap ini, sinyal diproses sebagai sinyal DC

    d.

    Konverter A/D

    Konverter A/D digunakan untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital.

    Konverter A/D yang digunakan dalam rangkaian ini adalah konverter 8 bit yang

    menyediakan 256 nilai yang mungkin. Sensor yang digunakan dapat mengukur sampai 377

    mmHg; tetapi tekanan untuk mengukur tidak melebihi 256 mmHg, maka penguatan dari

    amplifier disesuaikan sehingga 1 mmHg bertepatan dengan masing-masing dari nilai yang

    mungkin dari konverter. Nilai yang diperoleh dari A/D converter dalam kode biner

    diterapkan pada tahap digital.

    e.Filter

    Filter yang digunakan dalam rangkaian ini adalah low filter atau filter lolos rendah.

    Filter ini menyaring frekuensi tinggi yang berasal dari pre amplifier.

    f. Komparator

    Tahap ini terdiri oleh dua pembanding yang berbeda. Komparator pertama mendeteksi

    ketika sinyal oscillometric muncul pada maksimum (lebih besar dari nilai yang

    ditetapkan); yang comparador kedua mendeteksi ketika sinyal oscillometric lebih kecil dari

    nilai yang ditetapkan. Dalam kedua kasus pembanding perubahan tegangan output dan

    perubahan ini digunakan untuk memicu logika kontrol.

  • 7/21/2019 Blood Pressure Tugas

    9/10

    8

    g.Display

    Output dari BCD ke 7 segmen decoder dikirim ke layar LED untuk menunjukkan data

    tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik yang dikendalikan oleh logika kontrol.

    1.3.Development Process

    Pengukuran tekanan darah pertama kali dilakukan oleh Stephen Hales pada tahun 1773

    yang memasukkan tabung langsung ke arteri di leher kuda yang tidak dibius. Tabung yang

    digunakan cukup panjang hingga darah dapat naik sampai sesuai dengan tekanan arteri kuda

    [3].

    Gambar 8 Ilustrasi percobaan Hales

    Saat ini, alat pengukur tekananan darah telah berkembang pesat. Penggunaan metode

    invasive masih menjadi gold standard pengukuran tekanan darah namun, seiring

    perkembangan teknologi penggunaan metode non-invasive lebih banyak dilakukan kaerena

    lebih sederhana dan dapat dilakukan dimanapun dan oleh siapapun.

  • 7/21/2019 Blood Pressure Tugas

    10/10

    9

    1.4.Summary

    Pengukuran teakanan darah secara langsung menggunakan metode invasive, yaitu

    menggunakan kateter yang dimasukkan ke dalam arteri tubuh. Pengukuran tekanan darah

    secara tak langsung menggunakkan metode non-invasive, yaitu metode auskultatory dan

    oscillometric. Contoh alat yang menggunakan metode tak langsung adalah

    sphygmomanometerair raksa dansphygmomanometer digital.

    1.5.Referensi

    [1] K. Kanakapriya dan M. Manivannan, Blood Preesure Measurement with

    Sphygmomanometer in High Fidelity Mannequins, International Journal of Emerging

    Technology and Advanced Engineering, vol. 2, no. 9, 2012.

    [2] H. Sorvoja dan R. Myllyla, Noninvasive Blood Pressure Measurement Methods,

    Molecular and Quantum Acoustics, vol. 27, p. 239, 2006.

    [3] J. J. Carr dan J. M. Brown, Introduction to Biomedical Equipment Technology, 3rd

    Edition, Upper Saddle River New Jersey: Prentice Hall, 1998.

    [4] J. S. Williams, S. M. Brown dan P. R. Conlin, Blood-Pressure Measurement, The New

    England Journal of Medicine, vol. 6, p. 360, 2009.

    [5] P. Wang dan Q. Liu, Biomedical Sensors and Measurement, Hangzhou: Zhejiang

    University Press and Springer, 2011.

    [6] J. Enderle dan J. Bronzino, Introduction to Biomedical Engineering, 3rd Edition, Elsevier

    Inc., 2012.

    [7] R. Fuentes dan M. Banuelos, Digital Blood Pressure Monitor, Laboratorio de

    Electrnica, Centro de Ciencia Laboratorio de Electrnica, Centro de Ciencia, 2003.