Blok 16Rully Dwi Rintayani (20120310157)

6
Nama dan No Mahasiswa : Rully Dwi Rintayani No Mhasiswa : 20120310157 RSUD : Di RS PKU muhammadiyah UNIT II, Yogyakarta Tanggal : 26-28 FEBRUARY 2015 1. PENGALAMAN Seorang wanita berusia 64 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan batuk 1 bulan terakhir disertai gejala sesak nafas namun pasien tidak mengalami demam, tidak ada nyeri dada. Saat dilakukan pemeriksaan fisik tekanan darah 140/90 dan ditemukannya suara redup di area dexstra posterior. Gambaran radiologi di dapatkan meningkatnya opasitas homogen pada torak dextra , sudut costrofrenicus dan diafragma dextra tidak dapat dinilai, Sudut costofrenicus kiri tumpul dan diafragma kiri licin .Dokter mendiagnosis pasien efusi pleura bagian dextra dengan DD masa paru dextra . 2. MASALAH YANG DIKAJI Apa saja penyebab yang dapat menimbulkan terjadinya efusi pleura ? dan bagaimana cara membedakan massa atau tumor paru dengan efusi pleura? 3. ANALISIS KRITIS Efusi pleura adalah akumulasi cairan tidak normal di rongga pleura yang diakibatkan oleh transudasi atau eksudasi yang berlebihan dari permukaan pleura. Efusi pleura terbanyak bersifat eksudat dan disebabkan oleh malignasi dan tuberkulosis. Karakteristik efusi cairan eksudat adalah : Unilateral Melibatkan hemithorax kanan dan masif Disebabkan oleh : menurut ( Davey,2002)

description

ee

Transcript of Blok 16Rully Dwi Rintayani (20120310157)

Nama dan No Mahasiswa : Rully Dwi Rintayani No Mhasiswa : 20120310157 RSUD : Di RS PKU muhammadiyah UNIT II, Yogyakarta Tanggal : 26-28 FEBRUARY 2015

1. PENGALAMAN Seorang wanita berusia 64 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan batuk 1 bulan terakhir disertai gejala sesak nafas namun pasien tidak mengalami demam, tidak ada nyeri dada. Saat dilakukan pemeriksaan fisik tekanan darah 140/90 dan ditemukannya suara redup di area dexstra posterior. Gambaran radiologi di dapatkan meningkatnya opasitas homogen pada torak dextra , sudut costrofrenicus dan diafragma dextra tidak dapat dinilai, Sudut costofrenicus kiri tumpul dan diafragma kiri licin .Dokter mendiagnosis pasien efusi pleura bagian dextra dengan DD masa paru dextra .

2. MASALAH YANG DIKAJIApa saja penyebab yang dapat menimbulkan terjadinya efusi pleura ? dan bagaimana cara membedakan massa atau tumor paru dengan efusi pleura?

3. ANALISIS KRITISEfusi pleura adalah akumulasi cairan tidak normal di rongga pleura yang diakibatkan oleh transudasi atau eksudasi yang berlebihan dari permukaan pleura. Efusi pleura terbanyak bersifat eksudat dan disebabkan oleh malignasi dan tuberkulosis.Karakteristik efusi cairan eksudat adalah : Unilateral Melibatkan hemithorax kanan dan masifDisebabkan oleh : menurut ( Davey,2002) Gagal jantung Sindroma nefrotik Sirosis hepatic hipoalbuminemiaKarakteristik efusi cairan transudat adalah : Bilateral Melibatkan hemithorax kanan dan tidak masifDisebabkan oleh : menurut ( Davey,2002) Pneumonia bakterialis Karsinoma Infark paru pleuritis

gejala Efusi Pleura :1. Sesak nafas2. Nyeri dada3. Kesulitan bernafas4. Peningkatan suhu tubuh jika ada infeksi5. Keletihan6. Batuk

gejala pada tumor atau masa paru: 1. Gejala awal. Stridor lokal dan dispnea ringan yang mungkin disebabkan oleh obstruksi pada bronkus.2. Gejala umum. Batuk : Kemungkinan akibat iritasi yang disebabkan oleh massa tumor. Batuk mulai sebagai batuk kering tanpa membentuk sputum, tetapi berkembang sampai titik dimana dibentuk sputum yang kental dan purulen dalam berespon terhadap infeksi sekunder. Hemoptisis : Sputum bersemu darah karena sputum melalui permukaan tumor yang mengalami ulserasi. Anoreksia Lelah berkurangnya berat badan nyeri dada sesak nafas benjolan di pangkal leher sembab muka dan leher

pada pemeriksaan fisik biasanya ditemukan demam, kelainan suara pernafasan pada paru, pembesaran pada kelenjar getah bening, pembesaran hepar, pembengkakan pada wajah , kaki , tangan nyeri pada tulang kelemahan otot regional atau umum perubahan kulit seperti rash, daerah kulit menghitam, atau bibir dan kuku membiru

Dari hasil anamnesis dan hasil rekam medis pada pasien ini menunjukan adanya suatu penyebab yang membuat pasien ini mengalami putus obat dan mengalami kekambuhan yaitu masalah ekonomi yang sangat rendah sehingga pasien ini tidak mampu untuk membeli obat dan kurangnya kepedulian dari keluarga. Sesuai dengan pernyataan dia atas masalah keluarga dan ekonomi dapat menjadi suatu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kekambuhan Schizoprhenia.

4. DOKUMENTASI Nama : Jumiati Umur: 43 tahun Jenis kelamin : Perempuan Alamat : Potrowangsan 3/20, Sidoarum Godean Sleman Sebab dibawa kerumah sakit : Bentak-bentak dan ngamuk sama tetangga tanpa alasan yang jelas, suka bicara sembarangan, dan suka mengambil sepeda tetangga. Riwayat :a. Riwayat sebelumnya : pasien pernah dirawat atau mondok di Puri nirmala 2 Magelang terakhir 4 tahun yang lalu.b. Pemeriksaan status internus : TD 110/80 mmHg Nadi 88x/menit Respirasi 20x/menit Suhu afebrisc. Faktor yang mendahului : Stressor psikososial : Faktor ekonomi Faktor organik : jatuh dari pohon 20 tahun yang lalud. Status neurologis :Pitting oedem di pedis (D), Volnus (+) sudah kering.e. Pemeriksaan psikiatrik : Keadaan umum : tak tampak sakit jiwa Kesadaran:komposmentis Orientasi: O = baikT= baik W= baikS= baik Sikap & perilaku: kooperatif Afek: datar Proses pikir: bentuk nonrealistik Progres kualitatif : koheren, irelevan Progres kuantitatif: bicara cukup Isi : waham (-) Daya ingat :baik Persepsi: halusinasi (-), ilusi (-) Insight: baikf. Diagnosis masuk: F.20.0g. Diagnosis akhir: Axis 1: f.20.3 Axis 2: cenderung skizoid Axis 3 : oedem R pedis Dextra Axis 4: faktor ekonomi Axis 5: sedangh. Terapi : - Haloperidol 1,5 ng 0-0-1- clozapin25mg 0-0-1/2

5. REFRENSI

Khairani dika dkk (2012).Karakteristik Efusi Pleura di Rumah Sakit Persahabatan Diakses pada tanggal 4 maret 2015 dari :http://jurnalrespirologi.org/wp-content/uploads/2012/11/jri-2012-32-3-155-60.pdf Widodo. (2003). Hubungan tingkat pengetahuan keluarga tentang perawatan pasien gangguan jiwa di rumah dan tingkat penerimaan keluarga terhadap frekuensi kekambuhan di RSJ Surabaya. Diakses pada tanggal 27 september 2014 dari :http://eprints.ums.ac.id/1130/1/4f.pdf

Elmira, Elza Samantha.(2013) Ketidakpatuhan Minum Obatpada PasienSkizofreniaRawat Jalan di Rumah Sakit Atma Husada Samarinda. Diakses pada tanggal 26 september 2014 dari :http://www.academia.edu/5379959/PROPOSAL_PENELITIAN_ELZA

AR, Nirmala Annai.(2011) Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Berobat Klien Skizofrenia Di Poliklinik Gmo Rsj Prof. Dr. Hb. Saanin Padang . diakses pada tanggal 25 september 2014 dari:http://repository.unand.ac.id/17907/1/HUBUNGAN%20DUKUNGAN%20KELUARGA%20DENGAN%20KEPATUHAN%20BEROBAT%20KLIEN%20SKIZOFRENIA%20DI%20POLIKLINIK%20GMO.pdf

Anonymous. Available from file:///J:/jtptunimus-gdl-kurniasafi-5149-2-bab2.pdf

Anonymous. Available from http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29366/3/Chapter%20II.pdf

Dokter Pembimbing FKIK UMY

______________dr. Mahendra Priya Adhi K