blok 11

13
STRUKTUR, FUNGSI DAN MEKANISME KERJA GINJAL NICO YANSEN 102013327 / Kelas F Universitas Kristen Krida Wacana Jl. Terusan Arjuna No.6 Jakarta Barat 11510 Abstrak Setiap manusia pasti memiliki sistem endokrin, dan dalam kaitannya dengan sistem saraf, mengontrol dan memadukan fungsi tubuh. Kedua sistem ini bersama-sama bekerja untuk mempertahankan homeostasis tubuh. Fungsi mereka satu sama lain saling berhubungan, namun dapat dibedakan dengan karakteristik tertentu. Sistem endokrin meliputi suatu sistem dalam tubuh manusia yang terdiri dari sejumlah kelenjar penghasil zat yang dinamakan hormon. Kelenjar ini dinamakan 'endokrin' karena tidak mempunyai saluran keluar untuk zat yang dihasilkannya. Hormon yang dihasilkannya itu dalam jumlah sedikit pada saat dibutuhkan dan dialirkan ke organ sasaran melalui pembuluh darah bercampur dengan darah. Kelenjar yang produknya disalurkan melalui pembuluh khusus seperti kelenjar ludah dinamakan kelenjar eksokrin. Dan kelenjar yang akan dibahas dalam makalah ini adalah kelenjar tiroid, dan dari kelenjar tiroid ini dapat dijelaskan mengenai hormon dari tiroid, struktur makro dan mikro kelenjar tiroid, fungsi dari kelenjar tiroid. Kata Kunci: struktur kelenjar tiroid, hormone tiroid, fungsi kelenjar tiroid Abstract Every human being must have the endocrine system, and in relation to the nervous system, controlling and integrating the functions of the body. Both of these systems work together to maintain homeostasis of the body. Their functions are related to each other, but can be distinguished by certain characteristics. The endocrine system includes a system in the human body is made up of a number of glands that secrete substances called hormones. This gland is called 'endocrine'

description

makalah blok 11

Transcript of blok 11

STRUKTUR, FUNGSI DAN MEKANISME KERJA GINJALNICO YANSEN102013327 / Kelas FUniversitas Kristen Krida WacanaJl. Terusan Arjuna No.6 Jakarta Barat 11510

AbstrakSetiap manusia pasti memiliki sistem endokrin, dan dalam kaitannya dengan sistem saraf, mengontrol dan memadukan fungsi tubuh. Kedua sistem ini bersama-sama bekerja untuk mempertahankan homeostasis tubuh. Fungsi mereka satu sama lain saling berhubungan, namun dapat dibedakan dengan karakteristik tertentu. Sistem endokrin meliputi suatu sistem dalam tubuh manusia yang terdiri dari sejumlah kelenjar penghasil zat yang dinamakan hormon. Kelenjar ini dinamakan 'endokrin' karena tidak mempunyai saluran keluar untuk zat yang dihasilkannya. Hormon yang dihasilkannya itu dalam jumlah sedikit pada saat dibutuhkan dan dialirkan ke organ sasaran melalui pembuluh darah bercampur dengan darah. Kelenjar yang produknya disalurkan melalui pembuluh khusus seperti kelenjar ludah dinamakan kelenjar eksokrin. Dan kelenjar yang akan dibahas dalam makalah ini adalah kelenjar tiroid, dan dari kelenjar tiroid ini dapat dijelaskan mengenai hormon dari tiroid, struktur makro dan mikro kelenjar tiroid, fungsi dari kelenjar tiroid.

Kata Kunci: struktur kelenjar tiroid, hormone tiroid, fungsi kelenjar tiroidAbstractEvery human being must have the endocrine system, and in relation to the nervous system, controlling and integrating the functions of the body. Both of these systems work together to maintain homeostasis of the body. Their functions are related to each other, but can be distinguished by certain characteristics. The endocrine system includes a system in the human body is made up of a number of glands that secrete substances called hormones. This gland is called 'endocrine' because it has no outlet to the substance it produces. The hormone is produced it in small amounts when needed and applied to the target organs through the blood vessels into the blood. Glands whose products are distributed through specialized vessels such as the salivary glands are called exocrine glands. And glands that are discussed in this paper is the thyroid gland, and the thyroid gland can be explained on the hormones from the thyroid, the macro and micro structure of the thyroid gland, the function of the thyroid gland.Keywords: the structure of the thyroid gland, thyroid hormone, thyroid gland function

PendahuluanLatar Belakang Sistem endokrin, dalam kaitannya dengan sistem saraf, mengontrol dan memadukan fungsi tubuh. Kedua sistem ini bersama-sama bekerja untuk mempertahankan homeostasis tubuh. Fungsi mereka satu sama lain saling berhubungan, namun dapat dibedakan dengan karakteristik tertentu. Sistem endokrin meliputi suatu sistem dalam tubuh manusia yang terdiri dari sejumlah kelenjar penghasil zat yang dinamakan hormon. Kelenjar ini dinamakan 'endokrin' karena tidak mempunyai saluran keluar untuk zat yang dihasilkannya. Hormon yang dihasilkannya itu dalam jumlah sedikit pada saat dibutuhkan dan dialirkan ke organ sasaran melalui pembuluh darah bercampur dengan darah. Kelenjar yang produknya disalurkan melalui pembuluh khusus (seperti kelenjar ludah) dinamakan kelenjar eksokrin. Kelenjar endokrin (endocrineglarul) terdiri dari (1) kelenjar hipofise atau pituitari (hypophysisor pituitary glanrl) yang terletak di dalam rongga kepala dekat dasar otak; (2) kelenjar tiroid (thyroid glanrl) atau kelenjar gondok yang terletak di leher bagian depan; (3) kelenjar paratiroid (parathyroidglanrl) dekat kelenjar tiroid; (4) kelenjar suprarenal (suprarenalglanrl) yang terletak di kutub atas ginjal kiri-kanan; (5) pulau Langerhans (islets of langerhans) di dalam jaringan kelenjar pankreas; (6) kelenjar kelamin (gonarl)laki di testis dan indung telur pada wanita. Placenta dapat juga dikategorikan sebagai kelenjar endokrin karena menghasilkan hormon.Makalah ini akan membahas tentang salah satu kelenjare endokrin yang berperan penting terhadap system tubuh,yaitu adalah kelenjar tiroid, Kelenjar Tiroid menghasilkan 2 jenis hormone: Triiodotironin (T3) dan Tetraiodotironin (T4). Hormon tiroid berperan dalam metabolism umum (sintesis protein), perkembangan umum (pembentukan hormone pertumbuhan), diferensiasi jaringan (prosestumbuh kembang) dan ekspresi gen.

Rumusan MasalahRumusan masalah yang digunakan dalam makalah ini adalah seorang perempuan usia 40 tahun mengalami pembesaran kelenjar tiroid.PembahasanStruktur Makroskopis Kelenjar TiroidTiroid berarti organ berbentuk perisai segi empat. Kelenjar tiroid merupakan organ yang bentuknya seperti kupu-kupu dan terletak pada leher bagian bawah di sebelah anterior trakea (Gambar 1). Kelenjar tiroid mendapat sirkulasi darah dari arteri tiroidea superior dan arteri tiroidea inferior. Arteri tiroidea superior merupakan percabangan arteri karotis eksternal dan arteri tiroidea inferior merupakan percabangan dari arteri subklavia. Lobus kanan kelenjar tiroid mendapat suplai arah yang lebih besar dibandingkan dengan lobus kiri. Dipersarafi oleh saraf adrenergik dan kolinergik. saraf adrenergik berasal dari ganglia servikalis dan kolinergik berasal dari nervus vagus. Kelenjar tiroid menghasilkan tiga jenis hormon yaitu T3, T4 dan sedikit kalsitonin. Hormon ini diangkut oleh protein pengangkut, protein pengangkut itu adalah TBG (thyroxine binding globulin), TBPA (thyroxine binding prealbumin), T3U (T3 resin uptake) dan TBI (thyroxine binding Index). Peningkatan protein pengangkut TBG menyebabkan peningkatan hormon T4 dan penurunan protein pengangkut T3U. Peningkatan TBG disebabkan oleh pengobatan estrogen, perfenazin, Kehamilan, Bayi baru lahir, Hepatitis infeksiosa dan Peningkatan sintesis herediter. Sedangkan penurunan kadar TBG dipengaruhi oleh pengobatan steroid anabolik dan androgen, Sakit berat atau pembedahan, Sindroma nefrotik dan Defisiensi kongenital.Kapsula ini melekatkan tiroid ke laring dan trakea. Kelenjar ini terdiri atas dua buah lobus lateral yang dihubungkan oleh suatu jembatan jaringan isthmus tiroid yang tipis dibawah kartilago krikoidea di leher, dan kadang-kadang terdapat lobus piramidalis yang muncul dari isthmus di depan laring.1

Gambar 1. Kelenjar tiroid2Kelenjar tiroid terletak di leher depan setentang vertebra cervicalis 5 sampai thoracalis 1, kelenjar ini terdiri atas dua lobus yaitu lobus kiri kanan yang dipisahkan oleh isthmus. Masing-masing lobus kelenjar ini mempunyai ketebalan lebih kurang 2 cm, lebar 2,5 cm dan panjangnya 4 cm. Tiap-tiap lobus mempunyai lobuli yang di masing-masing lobuli terdapat folikel dan parafolikuler. Di dalam folikel ini terdapat rongga yang berisi koloid dimana hormon-hormon disintesa. Setiap lobus berbentuk seperti buah pear, dengan apeks di atas sejauh linea oblique lamina cartilage thyroidea, dengan basis di bawah cincin trakea 5 atau 6. Kelenjar tiroid mempunyai panjang 5 cm, lebar 3 cm, dan dalam keadaan normal kelenjar tiroid pada orang dewasa beratnya antara 10 sampai 20 gram. Aliran darah kedalam tiroid per gram jaringan kelenjar sangat tinggi ( 5 ml/menit/gram tiroid).1

Struktur Mikroskopik Kelenjar Tiroid Secara mikroskopik, parenkim tiroid disusun oleh struktur epithelial berbentuk lingkaran yang disebut folikel tiroid. Setiap folikel berisi koloid yang terdiri dari glikoprotein tiroglobulin, precursor untuk hormon aktif. Pada manusia, simpanan tersebut cukup untuk digunakan lebih dari tiga bulan tanpa adanya sintesis baru. Bentuk sel folikular yang gepeng dan lumen penuh berisi koloid menandakan bahwa kelenjar inaktif dan sebaliknya jika sel folikular berbentuk kuboid dan lumen kosong maka kelenjar aktif. Selain sel folikular, terdapat sel parafolikular yang berasal dari krista neuralis yang berukuran lebih besar dan terlihat lebih pucat. Dan disamping itu, sel parafolikular ini lebih sedikit mengandung reticulum endoplasma kasar dan granul hormon polipeptida. Sel tipe ini menghasilkan kalsitonin yang menghambat resorpsi tulang oleh osteoklas.3

Gambar 2. Mikroskopis kelenjar tiroid2Fungsi Kelenjar TiroidFungsi dari hormon-hormon tiroid antara lain adalah:a. Mengatur laju metabolisme tubuh. Baik T3 dan T4 kedua-duanya meningkatkan metabolisme karena peningkatan komsumsi oksigen dan produksi panas. Efek ini pengecualian untuk otak, lien, paru-paru dan testesb. Kedua hormon ini tidak berbeda dalam fungsi namun berbeda dalam intensitas dan cepatnya reaksi. T3 lebih cepat dan lebih kuat reaksinya tetapi waktunya lebih singkat dibanding dengan T4. T3 lebih sedikit jumlahnya dalam darah. T4 dapat dirubah menjadi T3 setelah dilepaskan dari folikel kelenjar.c. Memegang peranan penting dalam pertumbuhan fetus khususnya pertumbuhan saraf dan tulangd. Mempertahankan sekresi GH dan gonadotropine. Efek kronotropik dan Inotropik terhadap jantung yaitu menambah kekuatan kontraksi otot dan menambah irama jantung.f. Merangsang pembentukan sel darah merahg. Mempengaruhi kekuatan dan ritme pernapasan sebagai kompensasi tubuh terhadap kebutuhan oksigen akibat metabolismeh. Bereaksi sebagai antagonis insulinTirokalsitonin mempunyai jaringan sasaran tulang dengan fungsi utama menurunkan kadar kalsium serum dengan menghambat reabsorpsi kalsium di tulang. Faktor utama yang mempengaruhi sekresi kalsitonin adalah kadar kalsium serum. Kadar kalsium serum yang rendah akan menekan pengeluaran tirokalsitonin dan sebaliknya peningkatan kalsium serum akan merangsang pengeluaran tirokalsitonin. Faktor tambahan adalah diet kalsium dan sekresi gastrin di lambung.

Mekanisme pembentukan hormon tiroksin Thyroglobulin dihasilkan oleh endoplasmik retikilkum yang terdapat didalam sel-sel folikular tiroid. Asam amino tiroksin bergabung dengan thyroglobulin dan seterusnya masuk ke dalam koloid melalui oksitosis. Tiroid menerima yodium yang masuk ke dalam kedalam koloid melalui pompa yodium. Di dalam koloid, yodium tersebut terus becantum dengan tiroksin yang terdapat dalam thyroglobulin. Percantuman satu molekul yodium dengan thyroglobulin membentuk MIT ( monoiodotyrosine) dan jika dua molekul yodium yang bergabung maka terbentuklah DIT (di-iodotyrosin).Satu molekul DIT dan MIT bergabung akan membentuk T3 (tri- iodothyronine) dan jika dua molekul DIT bergabung akan membentuk T4 (tiroksin). Semua produk ini masih tetap bergabung dengan thyroglobulin. Pada rangsangan tertentu sel-sel folikular memulakan proses fagositosis koloid yang akan akhirnya membebaskan hormone tiroid yang aktif T3 dan T4 serta hormon yang inaktif yaitu iodotyrosin, MIT dan DIT. Hormone tiroid amat lipofilik dan dapat menembusi membrane sel folikular dan masuk kedalam darah.4

Hormon TiroidBahan dasar untuk sintesis hormon tiroid adalah tirosin dan iodium damana keduanya harus diserap dari darah oleh sel folikel. Tirosin, suatu asam amino, dibentuk dalam jumlah memadai oleh tubuh sehingga bukan suatu zat esensial dalam makanan. Sebaliknya, iodium yang dibutuhkan untuk sintesis hormon tiroid harus diperoleh dari makanan.4Sumber yodiumGaram termasuk dalam mineral yang diperlukan tubuh untuk berfungsi normal. Dikenal juga sebagai yodium klorida, garam bertugas menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Pada makanan, selain memberi rasa, garam juga mencegah makanan cepat busuk. Selama ini kita mendapatkan sodium atau yodium dari garam, tetapi garam bukanlah satu-satunya sumber yodium. Makanan laut seperti ikan, kerang, cumi-cumi dan rumput laut, serta telur, susu, dan daging juga merupakan sumber yodium.

Biosintesis Hormon TiroidMakanan yang kaya dengan yodium ialah asparagus, pisang, wortel, minyak ikan kod, kuning telur, bawang putih, kacang lima, cendawanbawangmerah, singkong, kacang, makanan laut, bayam, stroberi, dan tomat. Makanan yang dapat menghambat pergerakan yodium dalam tubuh (dalam jumlah yang berlebihan) ialah kobis bunga, buah pic, kacang tanah, dan kacang kedelai. Meminum air yang mengandungi kadar yodium dan kelebihan dalammengkonsumsi garam juga dapat menyebabkan kekurangan yodium.Nutrien yang penting untuk kelenjar tiroid yang kurang bekerja ialahsemua asam amino, vitamin B kompleks, beta-karotin, vitamin A-C, E,yodium daripada air laut, besi, dan asam lemak tak tepu. Orang yang mengalami hipotiroid digalakkan untuk memakan makanan seperti apricot, keju, ayam, kurma, kuning telur, parsli, dan susu mentah. Makanan yang penting untuk orang yang mengalami hipertiroid ialahmakanan yang mengandungi multi vitamin dan kompleks mineral,kompleks vitamin B, vitamin C, E, asam lemak dan lesitin.Dalam melakukan aktivitasnya hormon tiroid membutuhkan yodium. Bila terjadidefisiensi yodium dalam kelenjar tiroid, kecepatan pembentukan hormone mula-mula tetap, tetapi persediaan yodium dalam kelenjar tiroid semakin berkurang. Dalam keadaan demikian kelenjar tiroid berusaha mengambil yodium dalam darah. Bila deficit yodium semakin besar maka pengeluaran hormone akan semakin berkurang. Biosintesis hormone tiroid melibatkan beberapa proses yang rumit, termasuk metabolism yodida.

HipertiroidMerupakan keadaan produksi hormone tiroid berlebihan. Sebagian besar kasus di AS terjadi karena penyakit Graves akibat produksi IgG perangsang tiroid (TSI=Thyroid Stimulating IgG) yang mengaktifkan reseptor TSH. Keadaan ini menyebabkan pembesaran difus kelenjar tiroid dan produksi T3 dan T4 yang berlebihan dan tidak terkendali.5Gambaran klinis yang muncul :_ frekuensi denyut jantung yang cepat_ tekanan nadi yang melebar_ gelisah_ insomnia_ penurunan berat badan meskipun selera makan meningkat_ kelemahan_ produksi keringat berlebihan_ sensitive terhadap panas_ kulit basah dan merahPengobatan dilakukan melalui obat antitiroid.HipotiroidismeDapat disebabkan karena kegagalan tiroid tapi bisa pula disebabkan karena penyakit pada hipofisis atau hipotalamus. Pada hipotiroidisme laju metabolic basal (Basal metabolic rate/BMR) menurun. Hipotiroid pada orang dewasa mengalami fungsi tiroid yang turun lalu mengalami myxedema (tekanan darah rendah, kesulitan bernapas), pelonggaran di bawah mata dan pembengkakan wajah serta mengalami non pitting oedema (kedaaan edem dimana apabila dipencet atau ditekan pada bagian edem, maka dengan segera cekungan itu akan kembali ke seperti semula, bahkan tidak akan timbul bekas bahwa bagian yang terkena edem sudah ditekan). 5Sedangkan hipotiroid yang terjadi pada anak dibagi menjadi dua yaitu kreatinisme kongenital dan kreatinisme endemik. Kreatinisme kongenital anak akan mengalami gangguan pertumbuhan kelenjar tiroid secara kongenital sehingga kelenjar tiroid gagal memproduksi hormon tiroid akibatnya defisiensi genetic pada kelenjar. Sedangkan kreatinisme endemik akan terjadi pada daerah yang jumlah iodium sangat sedikit dan tingkat keparahan bervariasi bergantung pada jumlah iodium dalam diet dan seluruh penduduk dalam daerah endemik diketahui mempunyai kecenderungan menderita kreatinisme. Tanda dari hipotiroid anak ini adalah tubuh yang cebol dan retardaksi mental serta tanda-tanda defisiensi tiroid umum.6Gambaran klinis yang menonjol adalah :_ denyut jantung lambat_ hipertensi diastolic_ perilaku lamban_ mudah mengantuk_ konstipasi_ sensitive terhadap suhu dingin_ kulit dan rambut kering_ rona muka pucat kekuningan

GoiterMerupakan pembesaran tiroid (penyakit gondok). Penyakit ini menunjukkanadanya suatu upaya untuk mengimbangi penurunan hormone tiroid, sementara TSH naik. Ada beberapa kerusakan dalam penyakit ini:_ kerusakan dalam pengangkutan yodida_ kerusakan pada proses iodinasi_ kerusakan enzim deiodinase_ produksi protein teriodinasi abnormalDalam kondisi semakin parah penyakit ini dapat berlanjut menjadi hipotiroidisme. Dapat diatasi dengan hormone tiroid eksogen.

Faktor PenyebabKelenjar tiroid adalah kelenjar kecil dan sangat kecil yang terletak di bagian depan leher manusia. Tugas utama dari kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon-hormon yang membantu dalam regulasi tingkat di mana sel-sel tubuh berfungsi. Sebuah penyakit tiroid, oleh karena itu, secara signifikan mempengaruhi kesehatan keseluruhan dari individu. Selama produksi atau di bawah produksi hormon tiroid adalah penyebab untuk berbagai gejala dan penyakit. Ada penyakit kelenjar tiroid lain juga yang menunjukkan gejala yang berbeda, yang paling umum di antara mereka menjadi pembesaran tiroid, atau gondok.6Penyebab Pembesaran Tiroid1. PenyakitGravePenyakit Grave adalah suatu kondisi yang terjadi karena hipertiroidisme, yaitu hormon tiroid yang berlebihan yang diproduksi dalam tubuh. Penyebab untuk ini adalah bahwa sistem kekebalan tubuh merangsang kelenjar tiroid untuk memproduksi dua jenis lebih berbeda dari hormon. Penyakit Grave juga dikenal sebagai gondok beracun menyebar, dan terutama mempengaruhi wanita paruh baya, meskipun pria juga rentan terhadap itu. Ini adalah salah satu penyebab paling banyak dilihat. 2. PenyakitHashimotoMirip dengan penyakit Grave, penyakit Hashimoto juga disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar tiroid. Dalam hal ini meskipun, sistem kekebalan tubuh mengurangi jumlah hormon tiroid yang dihasilkan, dan ini menghasilkan hipotiroidisme. Penyakit Hashimoto juga dikenal sebagai tiroiditis Hashimoto atau tiroiditis limfositik kronis. Ini juga salah satu penyebab yang sangat umum terlihat kelenjar tiroid yang membesar. Ini adalah penyakit keturunan dan dikenal untuk berjalan di beberapa keluarga. 3. PostpartumTiroiditisIni adalah suatu kondisi yang sering mempengaruhi perempuan beberapa bulan setelah mereka melahirkan. Wanita umumnya yang paling terkena penyakit kelenjar tiroid, dan hampir semua penyebab pembesaran kelenjar tiroid mempengaruhi perempuan dalam beberapa cara atau dengan cara. Postpartum Tiroiditis adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh peradangan pada kelenjar tiroid. Gejala Postpartum Tiroiditis bervariasi dan berbeda sesuai dengan tahap penyakit. Pada gejala tahap pertama hipertiroidisme terlihat, dan dalam tahap kedua gejala hipotiroidisme dapat diamati.4. KankerTiroidIni adalah penyebab lain yang ditemukan di seluruh dunia. Ketika tumor kecil (dikenal sebagai nodul tiroid) mulai tumbuh pada kelenjar tiroid, itu mengarah ke kasus kanker tiroid. Nodul tiroid adalah kejadian meskipun yang sangat umum, dan kebanyakan orang sering mendapatkan mereka. Sekitar 95% dari nodul tiroid yang ditemukan, dikatakan bukan kanker. Orang-orang yang bersifat kanker meskipun, sangat berbahaya dan juga bisa menyebar ke berbagai bagian lain dari tubuh dan menyebabkan beberapa kerusakan tubuh yang serius.5. KekuranganGiziSebuah kelenjar tiroid membesar juga dikenal sebagai gondok. Ini adalah suatu kondisi yang mudah dikenali di antara banyak orang. Kondisi geografis dan kebiasaan hidup seseorang sangat menentukan jenis pola makan seseorang yang dinikmati. Dengan setiap makanan ada pasti ada beberapa nutrisi yang tidak dipasok ke tubuh dengan jumlah yang cukup. Kekurangan zat besi dalam diet dikenal sebagai salah satu penyebab paling luas di seluruh dunia. Dikatakan bahwa hampir satu miliar orang di seluruh dunia menderita gondok karena kurangnya zat besi dalam makanan mereka. Hal ini lebih sering terlihat di bawah negara-negara maju dan negara-negara dunia ketiga.Kesimpulan

Daftar Pustaka1. Pearce EC. Anatomi dan fisiologi untuk paramedic. Jakarta : Pt. Gramedia Pustaka Utama; 20092. Diunduh dari https://www.google.com// pada tanggal 25 Oktober 2014 pukul : 15.303. Gunawijaya, F.A dan Kartawiguna, E. Penuntun praktikum histologi : kumpulan foto mikroskopik. Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti; 20074. Sherwood L. Fisiologi manusia. Edisi 6. Jakarta: EGC; 20115. Guyton, Arthue E., Hall, John E. Textbook of medical physiology. Edisi ke-11. China: Elsevier Saunders; 20066. Ganong, William F. Review of medical physiology. Edisi ke-21. USA: The McGraw-Hill Companies; 2003