blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap...

48
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT,atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga laporan praktikum lapang klimatologi ini dapat disusun. Laporan ini merupakan hasil dari praktikum dasar klimatologi di Kebun praktikum FP UB Kepuharjo.Makalah ini di buat mengingat pentingnya kurikulum di lingkup Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.Laporan yang di sajikan membahas dasar-dasar pengamatan unsur-unsur cuaca dan pengenalan alat-alat pengamat cuaca di Kebun Praktikum FP UB Kepuharjo.Dan juga di lengkapi dengan pembahasan pendekatan klimatologi pada dunia pertanian. Kami juga merngucapkan banyak terima kasih kepada kakak-kakak pendamping praktikum lapang yang telah banyak membantu kami dalam proses praktikum lapang di Kebun praktikum FP UB Kepuharjo. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih belum sempurna oleh karena itu,kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk perbaikan selanjutnya.Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Malang,08 Desember 2011

Transcript of blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap...

Page 1: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT,atas segala rahmat dan karunia-Nya

sehingga laporan praktikum lapang klimatologi ini dapat disusun.

Laporan ini merupakan hasil dari praktikum dasar klimatologi di Kebun

praktikum FP UB Kepuharjo.Makalah ini di buat mengingat pentingnya

kurikulum di lingkup Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.Laporan yang di

sajikan membahas dasar-dasar pengamatan unsur-unsur cuaca dan pengenalan

alat-alat pengamat cuaca di Kebun Praktikum FP UB Kepuharjo.Dan juga di

lengkapi dengan pembahasan pendekatan klimatologi pada dunia pertanian.

Kami juga merngucapkan banyak terima kasih kepada kakak-kakak

pendamping praktikum lapang yang telah banyak membantu kami dalam proses

praktikum lapang di Kebun praktikum FP UB Kepuharjo.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih belum

sempurna oleh karena itu,kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun

dari semua pihak untuk perbaikan selanjutnya.Semoga makalah ini bermanfaat

bagi kita semua.

Malang,08 Desember 2011

Tim Penyusun

Page 2: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

I. Pendahuluan

I.1 Latar Belakang

I.2 Tujuan

I.3 Manfaat

II. Tinjauan Pustaka

II.1Suhu

II.1.1 Definisi Suhu

II.1.2 Macam-macam thermometer

II.1.3 Faktor yang mempengaruhi suhu

II.2Kelembaban

II.2.1 Definisi Kelembaban

II.2.2 Macam-macam Higrometer dan kegunaannya

II.2.3 Faktor yang mempengaruhi kelembaban

II.3 Hukum Beer

II.3.1 Definisi Hukum Beer

II.3.2 Kegunaan dan cara kerja Luxmeter

II.3.3 Faktor yang mempengaruhi hokum beer

III. Metodologi

III.1 Waktu dan Tempat

III.2 Peralatan yang digunakan

III.3 Cara Kerja

IV. Hasil dan Pembahasan

IV.1 Hasil

IV.1.1 Suhu

IV.1.1.1 Suhu Mikro

IV.1.1.2 Suhu Tanah

IV.1.2 Kelembaban

Page 3: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

IV.1.3 Luxmeter

IV.2 Grafik

IV.2.1 Suhu

IV.2.1.1 Suhu Mikro

IV.2.1.2 Suhu Tanah

IV.2.2 Kelembaban

IV.2.3 Luxmeter

IV.3 Pembahasan

IV.3.1 Suhu

IV.3.1.1 Suhu Mikro

IV.3.1.2 Suhu Tanah

IV.3.2 Kelembaban

IV.3.3 Luxmeter

V. Penutup

V.1Kesimpulan

V.2 Saran

V.3 Lampiran

Daftar Pustaka

Page 4: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Klimatologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang

semua kajadian yang terjadi di bumi ini kususnya yang terjadi di atmosfer.

Di atmosfer banyak terdapat unsur-unsur cuaca seperti suhu, kalembaban,

radiasi matahari, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Laporan ini akan membahas lebih jelas tentang unsur-unsur tersebut,

seperti : suhu, kelembaban, dan salah satu hukum yang membahas tentang

besarnya intensitas radiasi matahari pada suatu tanaman yang di sebut Hukum

Beer.

Laporan ini dibuat berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.

Diharapkan dengan laporan ini kita bisa lebih mengetahui labih jelas tentang

unsur-unsur cuaca tersebut.

1.2 TUJUAN

1.2.1 Mengetahui bagaimana cara membaca alat-alat yang di gunakan

untuk mengukur unsur-unsur cuaca.

1.2.2 Mengetahui secara langsung faktor yang mempengaruhi unsur-

unsur cuaca tersebut.

1.3 MANFAAT

1.3.1 Dapat menggunakan alat-alat yang digunakan untuk mengukur

unsur-unsur cuaca.

1.3.2 Dapat menerapkan dasar-dasar teori yang sudah dijelaskan pada

saat praktikum tentang unsur-unsur cuaca.

Page 5: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Suhu

2.1.1 Definisi Suhu

Suhu adalah tingkat derajat panas suatu benda.

(Hartanto,2010)

Suhu adalah derajat panas atau dingin yang diukur berdasarkan

skala tertentu dengan menggunakan thermometer .

( Kertosapoetro, 1986)

Suhu adalah ukuran derajat panas atau dingin suatu benda.

(Sunaryo,2010)

2.1.2 Macam-macam Termometer dan Kegunaanya

1. Termometer Laboratorium

(Anonymousa, 2011)

Termometer ini digunakan di laboratorium untuk mengukur

suhu air dingin atau air yang sedang di panaskan.

Menggunakan raksa sebagai penunjuk suhu. Raksa

dimasukkan kedalam pipa kapiler lalu dibungkus kaca tipis dengan

tujuan agar panas dapat diserap dengan cepat oleh termometer.

Skala yang di gunakan antara 0°C-100°C. Suhu 0°C

menyatakan suhu es mencair dan suhu 100 °C menyatakan suhu air

mendidih.

Page 6: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

2. Termometer Ruang

(Anonymousb, 2011)

Termomometer ini dipasang pada tembok ruamh atau

kantor dan dogunakan untuk mengukur suhu udara pada saat

tertentu. Skala yang digunakan antar – 50 °C-50°C.

3. Termometer Klinis

(Anonymuosc,2011)

Termometer ini disebut juga termometer demam.

Digunakan untuk mengukur suhu tubuh kita dengan cara menjepit

pada ketiak atau ditempelkan ke dahi. Ketika termometer mengenai

tubuh kita, suhu tubuh kita membuat raksa naik disepanjang pipa

kapiler. Raksa akan berhenti jika suhu raksa sudah sama dengan

suhu tubuh kita. Skala yang digunakan diantara 35 °C-43°.

Page 7: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

4. Termometer Six Bellami

(Anonumousd,2011)

Termometer ini disebut juga termometer maximum

minimum.Digunakan untuk mengukur suhu dalam sebuah rumah

kaca, yaitu rumah yang di gunakan untuk menanam tanaman untuk

bahan penelitian.

Suhu minimum biasanya terjadi pada malam hari dan suhu

maksimim terjadi pada siang hari.

5.Termometer Gas

(Anonymouse,2011)

Termometer gas lebih teliti dari pada termometer

cairan.Termometer gas dapat mengukur suhu yang lebih rendah

dan lebih tinggi dari pada termometer cairan. Skala termometer ini

antara -250°C-1500°C.

Page 8: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

6. Termometer Platina

(Anonymousf,2011)

Prinsip thermometer ini adalah ketika suhu naik ,maka

hambatan listrik platina naik. Hambatan listrik diukur dengan teliti

oleh sebuah rangkaian jembatan.

Keuntungan termometer platina adalah ketelitiannya, peka,

dan mempunyai jangkauan suhu yang lebar, yaitu antata -2.500 °C-

1500 °C. Lambat sehingga tidak sesuai untuk mengukur suhu yang

berubah-ubah

7. Termometer Termistor

(Anonymousg,2011)

Prinsip kerjanya adalah ketika suhu naik, hambatan

termistor turun. Hambatan listrik diujkur dengan suatu rangkaian

yang mengandung sebuah sekala yang di kalibrasi dalam derajat

suhu.Keuntungan tarmometer ini adalah dapat dihubungkan

kerangkaian lain atau computer.Kelemahan termometer ini adalah

jangkauan suhunya terbatas, yaitu antar -25°C-180°C.

8. Termometer Termokopel

Page 9: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

(Anonymoush,2011)

Termometer ini terdiri daridua kawat yang di buat dari

bahan logam yang berbeda jenis dan dihubungka ke sebuah

amperemeter. Prinsip kerjanya adalah suhu berbeda akan

menghasilkan arus listrik yang berbeda pula.Keuntungan

termometer ini adalah pada ukurannya yang kacil, dapat mengukr

suhu dengan cepat, dapat dihubungkan kerangkaian lain atau

komputer dan memiliki jangkauan suhu yang luas yaitu antara -100

°C-1.500 °C. Kelemahan termometer ini adalah kurang teliti jika

dibandingkan termometer gas dan termometer platina.

9. Termometer Bimetal

(Anonymousi,2011)

Termometer ini mengandung sebuah keping bimetal tipis

berbentuk spiral.Prinsipnya, makin besar suhu, keping bimetal

semakin melengkung untuk menunjukan suhu yang lebih besar.

Page 10: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

10. Pyrometer

(Anonymousj,2011)

Pyrometer adalah etrmometer yang digunakan untuk

mengukur suhu yang sangat tinggi ( di atas 1000 °C), sperti suhu

pada peleburan logam atau suhu pada permukaan matahari.Prinsip

kerja alat ini adalah mengukur radiasi yang dipancarkan olah benda

tersebut.

2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Suhu

a. Sudut Datangnya Sinar Matahari ; mempengaruhi panas tidaknya

tempat yang disinari

b.Tinggi Rendahnya Tempat ; Semakin tinggi kedudukan suatu

tempat, temperatur udara di tempat tersebut akan semakin rendah,

begitu juga sebaliknya

c.Angin dan Arus Laut ; Misalnya, angin dan arus dari daerah yang

dingin, akan menyebabkan daerah yang dilalui angin tersebut juga

akan menjadi dingin.

d.Lamanya Penyinaran ; semakin lama semakin panas begitupun

sebaliknya

e.Awan ; Awan merupakan penghalang pancaran sinar matahari ke

bumi. Jika suatu daerah terjadi awan (mendung) maka panas yang

diterima bumi relatif sedikit

2.2 Kelembapan

2.2.1 Definisi Kelembapan

Page 11: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

* Kelembaban udara adalah banyaknya kandungan uap air di

atmosfer. Udara atmosfer adalah campuran dari udara kering dan

uap air.

(Wikipedia, 2011)

* Kelembaban udara menggambarkan kandungan uap air di udara

yang dapat dinyatakan sebagai kelembaban mutlak, kelembaban

nisbi (ctual) maupun ctual tekanan uap air. Kelembaban mutlak

adalah kandungan uap air (dapat dinyatakan dengan massa uap air

atau tekanannya) per satuan volume. Kelembaban nisbi

membandingkan antara kandungan/tekanan uap air ctual dengan

keadaan jenuhnya atau pada kapasitas udara untuk menampung uap

air. Kapasitas udara untuk menampung uap air tersebut (pada

keadaan jenuh) ditentukan oleh suhu udara. Sedangkan ctual

tekanan uap air adalah selisih antara tekanan uap jenuh dan tekanan

uap ctual. Masing-masing pernyataan kelembaban udara tersebut

mempunyai arti dan fungsi tertentu dikaitkan dengan masalah yang

dibahas

(Handoko, 1994)

* Kelempan udara adalah banyaknya  uap air yang ada diudara 

meskipun uap airnya hanya merupakan sebagian kecil saja dari

atmosfer , rata-rata kurang lebih dari 2 % masa keseluruhan. Total

masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut (

absolute humidity ) umumnya dinyatakan dalam satuan kg/m3

(Hanum, 2009)

Page 12: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

2.2.2 Macam Higrometer dan Kegunaanya

a) Higrometer Analog

(Anonymousk,2011)

Higrometer (hygrometer) adalah perangkat untuk menentukan

kelembaban atmosfer yang dapat menunjukkan kelembaban relatif

(persentase kelembaban di udara), kelembaban mutlak (jumlah

kelembaban) atau keduanya. Beberapa hygrometer standar hanya mampu

menginformasikan dua keadaan seperti pada kondisi udara kering atau

basah. Sedangkan jenis hygrometer lainnya merupakan bagian dari

perangkat yang disebut humidistats, yang digunakan untuk mengontrol

kelemban udara atau pengering untuk mengatur kelembaban udara.

b) Higrometer Digital yang dilengkapi alarm

(Anonymousl,2011)

Higrometer biasanya digunakan dalam peramalan cuaca,

memantau kelembaban di laboratorium, area penyimpanan dan pembuatan

tanaman, di mana tingkat kelembaban tertentu harus dijaga.

Page 13: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

c) Higrometer rambut

(Anonymousm,2011)

Higrometer rambut adalah sebuah alat pengukur kelembaban udara

dengan satuan persen yang menggunakan prinsip muai panjang rambut

diman arambut akan memanjang ketika kelembaban udara bertambah.

Adapun rambut yang digunakan adalah rambutmanusia atau kuda yang

sudah dihilangkan lemaknya yang kemudian dikaitkan dengan pengungkit

(engsel) yang dihubungkan dengan jarum yang menunjuk kepada skala

sehingga memperbesar perubahan skala dari perubahan kecil dari

panjangnya rambut.

2.2.3 Faktor yang Mempengaruhi Kelembapan

1) Evaporasi

Penguapan meyebabkan perbuahan kelembapan udarah jika evaporasi

tinggi maka kelambapan udar akan semakin besar

2) Tekanan Udara

Tekanan udara yang tinngi akan meningkanakn udara semakin besar hal

ini dikarenakan kapasitas tamping udarah rendah

3) Radiasi Matahari

Adanya radiasi matahari menyebabkan terjadi penguapan air udarah

semakin besar

4) Angin

Angin memudahkan uap air dari laut ke udarah jika sudah berkumpul

maka kelembapan udarah tinggi sehinga merubah upa air di atas udar

untuk membentuk awan. (Handoko,1994)

Page 14: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

2.3 Hukum BEER

2.3.1 Definisi Hukum BEER

Hukum Lambert menyatakan bahwa proporsi berkas cahaya datang

yang diserap oleh suatu bahan/medium tidak bergantung pada intensitas

berkas cahaya yang datang. Hukum Lambert ini tentunya hanya berlaku

jika di dalam bahan/medium tersebut tidak ada reaksi kimia ataupun proses

fisis yang dapat dipicu atau diimbas oleh berkas cahaya datang tersebut

(Sentrabd, 2007).

Hukum Beer Lambert berbunyi: ''jika sebuah berkas cahaya

dilewatkan ke larutan maka ada sebagian cahaya yang akan di serap, ada

yang dilewatkan serta sebagian kecil yang dipantulkan’’

(Wikipedia,2011)

Lambert menyatakan bahwa apabila energi elektomagnetik

diabsorbsi oleh suatu larutan maka kekuatan energi yang akan

ditransmisikan kembali akan menurun secara geometri (secara

eksponensial) dengan jarak atau panjang yang ditempuh oleh gelombang

tersebut.

(Wikipedia, 2011)

Page 15: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

(Anonymousn,2011)

2.3.2 Kegunaan dan Cara Kerja LUX Meter

Lux meter adalah instrument yang digunakan untuk mengukur

jumlah cahaya yang jatuh pada suat permukaan, alat ini saalah satu dari

pjoto meter portabel dan dikenal juga dengan nama photo meter elektrik

Konstruksi lux meter dengan foto resistor

(Anonymouso,2011)

Page 16: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

Prinsip kerja

Cahaya yang diukur diterima oleh sel foto resistor. sel ini jika

terkena cahaya, maka nilai tahanannya akan berubah sesuai dengan

intensitas cahaya yang diterimanya. Makin kuat intensitas cahaya yang

diterimanya, makin kecil ilai tahanan selnya, begitupun sebaliknya. Naik

turuynnya niklai tahanan ini dipergunakan untuk mengontrol aliran listrik

dc dari sumber tegangan yang tersedia. Perubahan besar arus oleh tahanan

ini selanjutnya ditera oleh sebuah miliamper kumparan putar yang sudah

dikalibrasi dengan kuat penerangan (lux) Adapun cara penggunaannya

adalah dengan mendekatkan alat ukur lux meter ke dekat sumber cahaya,

semakin dekat dengan sumber cahaya maka intensitas cahay asemakin

tinggi.

2.3.3 Faktor yang Mempengaruhi Intensitas Cahaya

Faktor yang mempengaruhi adalah konsentrasi larutan dan bentuk

wadah. Bagian sinar yang diserap akan tergantung pada berapa banyak

molekul yang beinteraksi dengan sinar. Bayangkan anda memiliki zat

warna organik yang kuat/tajam. Jika zat warna tersebut berupa larutan

pekat, maka akan diperoleh absorbansi yang sangat tinggi karena ada

banyak molekul yang berinteraksi dengam sinar.

Akan tetapi, dalam larutan yang sangat encer, sangat sulit untuk

melihat warnanya. Absorbansinya sangat rendah. Jika ingin

membandingkan zat warna tersebut dengan senyawa lain, namun tidak

mengetahui konsentrasinya, maka tidak akan dapat dibuat perbandingan

dengan baik tentang senyawa mana yang menyerap sinar lebih banyak.

Bentuk wadah yang semakin panjang akan mempengaruhi panjang larutan

sehingga sinar akan lebih banyak diserap karena sinar berinteraksi dengan

lebih banyak molekul

(Sentrabd, 2007).

Page 17: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

BAB III

METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat

Waktu : Sabtu, 26 November 2011

Tempat : Desa Ngijo

3.2 Peralatan yang Digunakan

a) Suhu

Termometer

Untuk mengukur suhu

Pipa

Untuk ditancapkan di tanah sehingga melindungi termometer dari tanah

saat dilakukan pengukuran

Tiang

Untuk meletakkan termometer pada ketinggian yang ditentukan

Tali

Untuk mengikat termometer pada tiang dan pipa

Alat Tulis dan Buku Catatan

Untuk mencatat data hasil pengamatan

b) Kelembapan

Thermohygrometer

Untuk mengukur kelembapan dan suhu pada daerah pengamatan

Page 18: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

Alat Tulis dan Buku Catatan

Untuk mencatat data hasil pengamatan

c) Hukum BEER

Lux meter

Untuk mengukur intensitas cahaya matahari pada tajuk tertentu

Alat Tulis dan Buku Catatan

Untuk mencatat data hasil pengamatan

3.3 Cara Kerja

3.3.1 Suhu

a) Suhu mikro ternaungi

Persiapkan alat dan bahan

Tancapkan tiang pada daerah yang ternaungi pohon

Ikat termometer pada tiang menggunakan tali pada ketinggian 10 cm; 20

cm; 50 cm; 100cm; 200 cm

Amati suhu yang tertera pada masing-masing termometer

Catat hasilnya

b) Suhu mikro tak ternaungi

Persiapkan alat dan bahan

Tancapkan tiang pada daerah yang tidak ternaungi pohon

Page 19: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

Ikat termometer pada tiang menggunakan tali pada ketinggian 10 cm; 20

cm; 50 cm; 100cm; 200 cm

Amati suhu yang tertera pada masing-masing termometer

Catat hasilnya

c) Suhu tanah ternaungi

Persiapkan alat dan bahan

Masukkan pipa pada tanah yang ternaungi dengan kedalaman 10 cm; 30

cm; 50 cm; 100cm

Ikat pangkal termometer dengan tali lalu masukkan kedalam pipa

Amati suhu yang tertera pada masing-masing termometer

Catat hasilnya

d) Suhu tanah tidak ternaungi

Persiapkan alat dan bahan

Masukkan pipa pada tanah yang tidak ternaungi dengan kedalaman 10 cm; 30 cm;

50 cm; 100cm

Ikat pangkal termometer dengan tali lalu masukkan kedalam pipa

Amati suhu yang tertera pada masing-masing termometer

Page 20: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

Catat hasilnya

e) Kelembaban

Persiapkan alat

Masukkan baterai kedalam alat

Arahkan sensor pada titik yang ingin diamati pada daerah tersebut

Amati data yang tertera pada alat

Catat hasil

f) Hukum BEER

Persiapkan alat

Tekan tombol ON pada lux meter

Arahkan sensor pada tajuk atas dan bawah secara berurutan

Amati angka yang paling sering muncul pada lux meter

Catat hasil

Page 21: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1.1 Suhu Mikro

a. Suhu Mikro Ternaungi

Tanggal WaktuKetinggian

10 cm 20 cm 50 cm 100 cm 200 cm

26 November

2011

06.00 20,00 21,00 21, 00 22,00 23, 50

12.00 31,50 30,00 30, 50 31,00 32,50

16.00 30,00 28, 00 29,00 30,00 31,50

27 November

2011

06.00 24,80 23, 00 23,50 24,00 25,00

12.00 33,00 31,00 31,50 32,00 34,00

16.00 23,00 21, 50 21,00 22,00 23,00

Tanggal 26 November 2011

Ketinggian 10 cm = ( 20,00 + 31,50 + 30,00 +24,80 ) / 4 = 106,3 / 4 =

26,57

Ketinggian 20 cm = ( 21,00 + 30,00 + 28,00 + 23,00 ) / 4 = 102 /4 = 25,5

Ketinggian 50 cm = ( 21,00 + 30,50 + 29,00 +23,50 ) / 4 = 104 /4 = 26

Ketinggian 100 cm = ( 22,00 + 31,00 + 30,00 + 24,00 ) / 4 = 107 / 4

=26,575

Ketinggian 200 cm = ( 23,50 + 32,50 + 31,50 + 25,00 ) / 4 = 112 / 4 = 28

Tanggal 27 November 2011

Ketinggian 10 cm = ( 24,80 + 33,00 + 23,00 ) / 3 = 80,8 / 3 = 26,93

Ketinggian 20 cm = ( 23,00 + 31,00 + 21,50 ) / 3 = 75,5 /3 = 25,17

Ketinggian 50 cm = ( 23,50 + 31,50 + 21,00 ) / 3 = 76 / 3 = 25,33

Ketinggian 100 cm = ( 24,00 + 32,00 + 22,00 ) / 3 = 78 / 3 =26

Page 22: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

Ketinggian 200 cm = ( 25,00 + 34,00 + 23,00 ) / 3 = 82 / 3 = 27,33

b. Suhu Mikro Tak Ternaungi

TanggalWakt

u

Ketinggian

10 cm 20 cm 50 cm 100 cm 200 cm

26 November 2011

06.00 22,00 23,00 24,00 24,00 24,00

12.00 32,50 33,00 33,00 34,00 34,50

16.00 30,00 30,50 31,00 31,50 31,50

27 November 2011 06.00 21,50 22,50 22,50 23,00 23,50

12.00 37,00 36,50 36,50 36,50 34,00

16.00 26,00 25,50 26,50 25,50 26,00

Tanggal 26 November 2011

Ketinggian 10 cm = (22,00 + 32,50 + 30,00 + 21,50 ) / 4 = 106 / 4 = 26,5

Ketinggian 20 cm = ( 23,00 + 33,00 + 30,50 + 22,50 ) / 4 = 109, 4 /4 =

27,25

Ketinggian 50 cm = ( 24,00 + 33,00 + 31,00 + 22,50 ) / 4 = 120,5 / 4 =

27,62

Ketinggian 100 cm = (24,00 + 34,00 + 31,50 + 23,00 ) / 4 = 112,5 / 4 =

28,12

Ketinggian 200 cm = ( 24,00 + 34,50 + 31,50 + 23,50 ) / 4 = 113,5 / 4 =

28,37

Tanggal 27 November 2011

Ketinggian 10 cm = ( 21,50 + 37,00 + 26,00 ) / 3 = 84,5 / 3 = 28,17

Ketinggian 20 cm = ( 22,50 + 36,50 + 25,50 ) / 3 = 84,5 / 3 = 28,17

Ketinggian 50 cm = ( 22,50 + 36,50 + 26,50 ) / 3 = 85,5 / 3 = 28,5

Ketinggian 100 cm = ( 23,00 + 36,50 + 25,50 ) / 3 = 85 / 3 = 28,33

Ketinggian 200 cm = ( 23,50 + 34,00 + 26,00 ) / 3 = 83,5 / 3 = 27,83

4.1.1.2 Suhu Tanah

Page 23: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

a. Suhu Tanah Ternaungi

Tanggal WaktuKedalaman

10 cm 30 cm 50 cm 100 cm

26 November 2011

06.00 25,50 25,00 25,00 24,00

12.00 26,00 25,50 25,00 24,00

16.00 26,00 25,00 25,00 24,00

27 November 2011

06.00 26,00 25,00 24,50 23,50

12.00 26,00 26,00 25,00 25,00

16.00 25,00 25,00 24,50 25,50

Tanggal 26 November 2011

Kedalaman 10 cm = ( 25,50 + 26,00 + 26,00 + 26,00 ) / 4 = 103,5 / 4 =

25,87

Kedalaman 30 cm = ( 25,00 + 25,50 + 25,00 + 25,00 ) / 4 = 100,5 / 4 =

25,12

Kedalaman 50 cm = ( 25,00 + 25,00 + 25,00 + 24,50 ) / 4 = 99,5 / 4 =

24,87

Kedalaman 100 cm = ( 24,00 + 24,00 + 24,00 + 23,50 ) / 4 = 95,5 / 4 =

23,87

Tanggal 27 November 2011

Kedalaman 10 cm = ( 26,00 + 26,00 + 25,00 ) / 3 = 77 / 3 = 25,67

Kedalaman 30 cm = ( 25,00 + 26,00 + 25,00 ) / 3 = 76 / 3 = 25,33

Kedalaman 50 cm = ( 24,50 + 25,00 + 24,50 ) / 3 = 74 / 3 = 24,67

Kedalaman 100 cm = ( 23,50 + 25,00 + 25,50 ) / 3 = 74 / 3 = 24,67

Page 24: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

b. Suhu Tanah Tak Ternaungi

Tanggal WaktuKedalaman

10 cm 30 cm 50 cm 100 cm

26 November 2011

06.00 26,00 26,00 26,00 27,00

12.00 30,00 29,00 28,00 27,00

16.00 31,00 29,00 29,00 27,00

27 November 2011

06.00 30,00 29,00 27,00 27,00

12.00 27,00 29,00 29,00 30,00

16.00 30,00 29,00 29,00 27,00

Tanggal 26 November 2011

Kedalaman 10 cm = ( 26,00 + 30,00 + 31,00 + 30,00 ) / 4 = 90 / 4 =

22,5

Kedalaman 30 cm = ( 26,00 + 29,00 + 29,00 + 29,00 ) / 4 = 113 / 4 =

28,25

Kedalaman 50 cm = ( 26,00 + 28,00 + 29,00 + 27,00 ) / 4 = 110 / 4 =

27,5

Kedalaman 100 cm = ( 27,00 + 27,00 + 27,00 + 27,00 ) / 4 = 108 / 4 =

27

Tanggal 27 November 2011

Kedalaman 10 cm = ( 30,00 + 27,00 + 30,00 ) / 3 = 87 / 3 = 29

Kedalaman 30 cm = ( 29,00 + 29,00 + 29,00 ) / 3 = 87 / 3 = 29

Kedalaman 50 cm = ( 27,00 + 29,00 + 29,00 ) / 3 = 85 / 3 = 28,33

Kedalaman 100 cm = ( 27,00 + 30,00 + 27,00 ) / 3 = 84 / 3 = 28

Page 25: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

4.1.1.3 Kelembaban

Tanggal Jam

Ternaungi Tidak Ternaungi

T ( 0C )

RH ( %

)

T (0C

)

RH

( % )

26 November

2011

06.00  24,10  78,00 24,50  74,00 

12.00  28,30  71,00  35,00  60,00

16.00  27,20  78,00  27,40  45,00

27 November

2011

06.00  23,90  89,00  27,70  76,00

12.00  32,10  71,00  36,90  65,00

16.00  26,00  83,00  26,00  83,00

Page 26: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

4.1.1.4 Luxmeter

Tanggal WaktuIntesitas Tiap Tajuk

Tanaman

Range

Luxmeter

26 November

2011

06.00

Atas : 303 C

Tengah : 53 C

Bawah : 48 C

12.00

Atas : 1072 C

Tengah : 730 B

Bawah : 925 B

16.00

Atas : 502 C

Tengah : 380 B

Bawah : 444 B

27 November

2011

06.00

Atas : 748 B

Tengah : 210 B

Bawah : 243 B

12.00

Atas : 1595 C

Tengah : 1105 B

Bawah : 1048 B

16.00

Atas : 629 A

Tengah : 476 A

Bawah : 521 A

1. 26 November 2011

Jam 06.00

A = 303 x 100 x 0,133 = 4029,9

T = 53 x 100 x 0,133 = 704,9

B = 48 x 100 x 0,133 = 638,4

ͽ Ln 638,4 = Ln 4029,9 – 5A

Page 27: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

6,45 = 8,3 – 5A

5A = 1,85

A = 0,37

A = 37%

RTC = 638,4 x 100 % = 15,84 %

4029,9

Jam 12.00

A = 10722 x 100 x 0,133 = 14257,6

T = 730 x 100 x 0,133 = 970,9

B = 925 x 100 x 0,133 = 1230,25

ͽ Ln 1230,25 = Ln 14257,6 – 5A

7,12 = 9,56 – 5A

5A = 2,44

A = 0,488

A = 48,8%

RTC = 1230,25 x 100 % = 8,63 %

14257,6

Jam 16.00

A = 502 x 100 x 0,133 = 6676,6

Page 28: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

T = 380 x 100 x 0,133 = 505,4

B = 444 x 100 x 0,133 = 590,52

ͽ Ln 590,52 = Ln 6676,6 – 5A

6,38 = 8,8 – 5A

5A = 2,42

A = 0,484

A= 48,4%

. RTC = 590,52 x 100 % = 8,84 %

6676,6

2. 27 November 2011

Jam 06.00

A = 748 x 10 x 0,133 = 994,84

T = 210 x 10 x o,133 = 279,3

B = 243 x 10 x 0,133 = 323,19

ͽ Ln 323,19 = Ln 994,84 – 5A

5,78 = 6,9 – 5A

5A = 1,12

A = 0,224

A= 22,4%

RTC = I1 = 0,32 x 100 % = 32 %

Page 29: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

I0

Jam 12.00

A = 1595 x 100 x 0,133 = 21213,5

T = 1105 x 10 x 0,133 = 1469,65

B = 1048 x 10 x 0,133 = 1393,84

ͽ Ln 1393,84 = Ln 21213,5 – 5A

7,24 = 9,96 – 5A

5A = 2,72

A = 0,544

A = 54,4%

Jam 16.00

A = 629 x 10 x 0,133 = 83,657

T = 476 x 1 x 0,133 = 63,308

B = 521 x 1 x 0,133 = 69,293

ͽ Ln 69,293 = Ln 83,657 – 5A

4,24 = 4,42 – 5A

5A = 0,18

A = 0,036

A = = 3,6%

RTC = I1 x 100%

I0

= 69,293 x 100% = 83 %

83,657

Page 30: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

4.2 Grafik

4.2.1 Suhu Mikro

10 20 50 100 20023.5

2424.5

2525.5

26

26.527

27.528

28.5

Suhu Mikro Ternaungi

26 November 201127 November 2011

ketinggian

suhu

Page 31: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

10 20 50 100 20025.5

26

26.5

27

27.5

28

28.5

29

Suhu Mikro Tak Ternaungi

26 November 201127 November 2011

ketinggian

suhu

4.2.2 Suhu Tanah

10 30 50 10022.5

23

23.5

24

24.5

25

25.5

26

26.5

Suhu Tanah Ternaungi

26 November 201127 November 2011

kedalaman

suhu

Page 32: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

10 30 50 10025.5

26

26.5

27

27.5

28

28.5

29

29.5

Suhu Tanah Tak Ternaungi

26 November 201127 November 2011

kedalaman

suhu

4.2.3 Kelembaban

4.2.4 Luxmeter

06.00 12.00 16.000

10

20

30

40

50

60

Lux Meter

26 November 201127 November 2011

waktu

nila

i A (d

alam

%)

Page 33: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

4.3.1.1 Suhu Mikro

A. Analisis Hasil pada hari sabtu antara thermometer suhu mikro ternaungi dan

tak ternaungi disertai perbandingan literature

Dari hasil pengamatan yang kami lakukan di lapang dapat diketahui bahwa

hasil dari pengukuran suhu ternaungi dan tidak ternaungi yang di lakukan pada

tanggal 26 November 2011,suhu mikro tertinggi terjadi pada kedalaman 200 cm

dan suhu mikro terendah pada kedalaman 20 cm. Hal ini terjadi karena pengaruh

angin,radiasi matahari dan kerapatan vegetasi. Pengaruh angin yaitu jika

kecepatan angin semakin cepat maka suhu semakin rendah dan semakin lambat

kecepatan angin maka suhu mikro juga semakin tinggi. Sedangkan radiasi

matahari sendiri semakin besar radiasi matahari yang dipancarkan oleh matahari

maka semakin tinggi pula suhu mikro dan sebaliknya. Dari segi kerapatan

vegetasi semakin banyak vegetasi maka semakin rendah suhu mikro.

(Tim dosen,2011)

B. . Analisis Hasil pada hari minggu antara thermometer suhu mikro ternaungi

dan tak ternaungi disertai perbandingan literature

Dari hasil pengamatan yang kami lakukan di lapang dapat diketahui bahwa

hasil dari pengukuran suhu mikro ternaungi dan tidak ternaungi yang di lakukan

pada tanggal 27 November 2011, suhu mikro tertinggi terjadi pada kedalaman cm

dan suhu mikro terendah pada kedalaman 20 cm. Hal ini terjadi karena pengaruh

angin,radiasi matahari dan kerapatan vegetasi. Pengaruh angin yaitu jika

kecepatan angin semakin cepat maka suhu semakin rendah dan semakin lambat

kecepatan angin maka suhu mikro juga semakin tinggi. Sedangkan radiasi

matahari sendiri semakin besar radiasi matahari yang dipancarkan oleh matahari

maka semakin tinggi pula suhu mikro dan sebaliknya. Dari segi kerapatan

vegetasi semakin banyak vegetasi maka semakin rendah suhu mikro.

(Tim dosen,2011)

Page 34: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

4.3.1.2 Suhu Tanah

A. Analisis Hasil pada hari sabtu antara thermometer suhu tanah ternaungi dan

tak ternaungi disertai perbandingan literature

Dari hasil pengamatan yang kami lakukan di lapang dapat diketahui

bahwa hasilpengukuran suhu tanah ternaungi dan tidak ternaungi yang dilakukan

pada tanggal 26 November 2011 suhu tanah terbesar pada kedalaman 10 cm

terendah pada kedalaman 100 cm. Hal ini dipengaruhi oleh zona perakaran,radiasi

matahari, dan evaporasi. Pengaruh Zona perakaran semakin ke dalam maka

semakin rendah suhu tanah,karena keadaan suhu di dalam tanah lembab.

Sedangkan radiasi matahari yaitu semakin semakin besar radiasi matahari yang

dipancarkan oleh matahari maka semakin tinggi pula suhu tanah dan sebaliknya.

Dan yang terakhir adalah pengaruh evaporasi yaitu semakin besar evaporasi dan

menghasilkan banyak uap air maka suhu tanah akan turun dan sebaliknya.

(Tim dosen,2011)

B Analisis Hasil pada hari sabtu antara thermometer suhu tanah ternaungi dan tak

ternaungi disertai perbandingan literature

Dari hasil pengamatan yang kami lakukan di lapang dapat diketahui

bahwa hasilpengukuran suhu tanah ternaungi dan tidak ternaungi yang dilakukan

pada tanggal 27 November 2011 suhu tanah terbesar pada kedalaman 10 cm

terendah pada kedalaman 100 cm. Hal ini dipengaruhi oleh zona perakaran,radiasi

matahari, dan evaporasi. Pengaruh Zona perakaran semakin ke dalam maka

semakin rendah suhu tanah,karena keadaan suhu di dalam tanah lembab.

Sedangkan radiasi matahari yaitu semakin semakin besar radiasi matahari yang

dipancarkan oleh matahari maka semakin tinggi pula suhu tanah dan sebaliknya.

Dan yang terakhir adalah pengaruh evaporasi yaitu semakin besar evaporasi dan

menghasilkan banyak uap air maka suhu tanah akan turun dan sebaliknya.

(Tim dosen,2011)

Page 35: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

4.1.3.3 Kelembaban

4.1.3.4 Luxmeter

A. Analisis Hasil antara hari sabtu dan minggu disertai perbandingan literature

Berdasarkan pengamatan yang kamilakukan di lapang dapat diketahui

bahwa hasil pengukuran Luxmeter pada tanggal 26 november 2011 nilai A

tertinggi adalah pada pukul 12.00 dan yang terendah pada pukul 06.00.halini

dipengaruhi oleh radiasi matahari,kerapatan tajuk, dan sinar datang matahari.

Pengaruh radiasi matahari yaitu semakin besar radiasi mataharimaka pengukuran

luxmeter juga semakin besar dan sebaliknya. Sedangkan pengaruh kerapatan tajuk

yaitu semakin rapat tajuk tanaman maka semakin besar pengukuran luxmeter dan

sebaliknya. Dan yang terakhir adalah sinar datang matahari yaitu bagian tanaman

yang terkena langsung sinar matahari maka semakin besar pengukuran

luxmeter,namun bagian tanaman yang membelakangi sinar datang matahari

pengukuran luxmeter semakin kecil.

(Tim dosen,2011)

B. . Analisis Hasil antara hari minggu disertai perbandingan literature

Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan di lapang dapat diketahui

bahwa hasil pengukuran Luxmeter pada tanggal 26 november 2011 nilai A

tertinggi adalah pada pukul 12.00 dan yang terendah pada pukul 06.00.halini

dipengaruhi oleh radiasi matahari,kerapatan tajuk, dan sinar datang matahari.

Pengaruh radiasi matahari yaitu semakin besar radiasi mataharimaka pengukuran

luxmeter juga semakin besar dan sebaliknya. Sedangkan pengaruh kerapatan tajuk

yaitu semakin rapat tajuk tanaman maka semakin besar pengukuran luxmeter dan

sebaliknya. Dan yang terakhir adalah sinar datang matahari yaitu bagian tanaman

yang terkena langsung sinar matahari maka semakin besar pengukuran

luxmeter,namun bagian tanaman yang membelakangi sinar datang matahari

pengukuran luxmeter semakin kecil. Pada pukul 16.00 kami melakukan

pengukuran luxmetermenggunakan luxmeter dengan skala 1 karena saat itu dalam

keadaan mendung.

Page 36: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/andimudj/files/2013/11/Fieldtrip-KLIMAT.docx · Web viewTotal masa uap air per satuan volume udara disebut kelembapan absolut ( absolute humidity ) umumnya

(Tim dosen,2011)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan