blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/Modul-Perbengkelan.docx · Web viewKelompok kami akan...

14
MODUL PERBENGKELAN “Metode Pembangunan Bengkel Sampai Pembuatan Rancangan Alat” Kelompok 1 (Kelas H) Disusun Oleh: Lucky Budiawan 105100200111003 M. Husain Kamaluddin 105100200111013 Yogi Indra Himawan 105100200111026 Rezal Dwi Permana P 105100201111015 Deliana 105100613111004 Azizun Maslachatul M 105100613111005 Lisa Yunitasari 115100600111016 Pembimbing: Yusron Sugiarto, STP, MP, MSc JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Transcript of blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/Modul-Perbengkelan.docx · Web viewKelompok kami akan...

Page 1: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/Modul-Perbengkelan.docx · Web viewKelompok kami akan membuat sebuah alat mesin yaitu: mesin penyulingan cengkeh, dimana alat ini mampu

MODUL PERBENGKELAN

“Metode Pembangunan Bengkel Sampai Pembuatan Rancangan Alat”

Kelompok 1 (Kelas H)

Disusun Oleh:

Lucky Budiawan 105100200111003M. Husain Kamaluddin 105100200111013Yogi Indra Himawan 105100200111026Rezal Dwi Permana P 105100201111015Deliana 105100613111004Azizun Maslachatul M 105100613111005Lisa Yunitasari 115100600111016

Pembimbing:

Yusron Sugiarto, STP, MP, MSc

JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2012

Page 2: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/Modul-Perbengkelan.docx · Web viewKelompok kami akan membuat sebuah alat mesin yaitu: mesin penyulingan cengkeh, dimana alat ini mampu

Modul 1.

Prosedur Keamanan Untuk Pekerja Di Bengkel

Ketika kami membangun sebuah bengkel, kami memberikan sebuah prosedur keamanan

untuk pekerja kami sebagai berikut:

1. Membuat standart Oprasional (SOP)

Standar Operasional Prosedur adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas

pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja (Ibrahim. 2012). Tujuan SOP ini

adalah menciptakan komitmen mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit kerja untuk

mewujudkan lingkungan kerja yang efektif dan kooperatif.

2. Menjaring pekerja yang kualitas dan kuantitasnya tepat

Untuk menjaring seorang pekerja dibutuhkan spesifikasi dibidangnya masing-masing,

misalnya, dalam bengkel kami terdapat bidang penyambungan dengan cara pengelasan,

dimana dalam proses pengelasan tersebut membutuhkan pekerja yang mempunyai

kompetensi dalam bidang tersebut. Oleh karena itu dalam pemilihan pekerja disesuaikan

dengan kompetensi yang dimiliki agar proses pekerjaan berjalan dengan maksimal.

3. Memberikan training kepada pekerja tentang prosedur keamanan yang ada

dibengkel

Untuk tahap ini kami memberikan sebuah training yang dilakukan untuk pekerja yang

baru. Selain itu training ini dilakukan lagi ketika ada mesin atau peralatan baru yang cara

pengoperasianya berbeda, sehingga pekerja bisa lebih efektif dan efisien dalam

kinerjanya.

4. Menggunakan safety guard pada setiap penggunaan alat perbengkelan

Dalam sistem keamanan bengkel, kami membagi 2 bidang keamanan, yaitu:

a. Keamanan pekerja atau Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Dimana bagian K3 ini menjaga pekerja agar kesehatan dan keselamatan kerja

mereka terjamin, serta pula mengatur pekerja agar menggunakan peralatan dan

perlengkapan keamanan kerja.

b. Keamanan peralatan kerja

dimana keamanan peralatan yakni pengecekan fungsional dari alat yang akan

digunakan dalam bengkel. Pengecekan fungsional mencangkup pengujian system

Page 3: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/Modul-Perbengkelan.docx · Web viewKelompok kami akan membuat sebuah alat mesin yaitu: mesin penyulingan cengkeh, dimana alat ini mampu

alat kerja yang digunakan dan kelengkapan komponen-komponen alat yang akan

digunakan dalam bengkel.

5. Pengecekan keamanan desain alat yang dibuat

Dalam tahap ini pengecekan desain alat dilakukan dengan mengecek fungsional alat

dari segi konstruksinya. Dalam konstruksi suatu alat yang akan dibuat seharusnya tidak

mempunyai bagian–bagian yang tidak perlu yang bisa mengancam keselamatan dari

pekerja di bengkel.

6. Alat-alat mesin bengkel harus berlabelkan SNI

Dalam tahap ini alat–alat yang akan digunakan dalam pekerjaan bengkel seharusnya

memenuhi standard yakni SNI atau ISO. Semakin tinggi standard yang digunakan seperti

ISO maka keamanan dari pekerja akan lebih terjaga, sehingga effisiensi dalam pekerjaan

bengkel lebih maksimal.

7. Sanitasi ruang bengkel yang efektif dan efisien

Proses sanitasi ini meliputi kebersihan alat dan ruangan bengkel setelah selesai

digunakan. Setelah sanitasi ini dilaksanakan maka akan terciptanya lingkungan yang aman

dan nyaman untuk pekerja bengkel sehingga kinerja dari pekerja akan lebih efektif dan

efisien.

Page 4: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/Modul-Perbengkelan.docx · Web viewKelompok kami akan membuat sebuah alat mesin yaitu: mesin penyulingan cengkeh, dimana alat ini mampu

Modul 2.

Alat Mesin Yang Bisa Bermanfaat Untuk Pengolahan Hasil Pertanian

Kelompok kami akan membuat sebuah alat mesin yaitu: mesin penyulingan cengkeh,

dimana alat ini mampu menyuling daun cengkeh dan meghasilkan minyak atsiri dari cengkeh

tersebut. Penyulingan atau destilasi dapat menggunakan 3 cara, antara lain:

1. Penyulingan dengan sistem rebus (Water disstillation)

2. Penyulingan dengan air dan uap (Water and Steam Distillation)

3. Penyulingan dengan uap langsung (Direct Steam Distillation)

Tetapi sistem penyulingan atau destilasi yang digunakan dalam penyulingan daun

cengkeh ini yakni dengan menggunakan penyulingan dengan sistem rebus.

Adapun cara penyulingan dengan sistem rebus (Water distillation) adalah dengan

memasukkan bahan baku, baik yang sudah dilayukan, kering ataupun bahan basah ke dalam

ketel penyuling yang telah berisi air kemudian dipanaskan. Uap yang keluar dari ketel

dialirkan dengan pipa yang dihubungkan dengan kondensor. Uap yang merupakan campuran

uap air dan minyak akan terkondensasi menjadi cair dan ditampung dalam wadah. Selanjutnya

cairan minyak dan air tersebut dipisahkan dengan separator pemisah minyak untuk diambil

minyaknya saja. Dengan menggunakan sistem destilasi rebus ini akan memisahkan minyak

atsiri yang terpisah dari daun cengkeh.

Pada alat destilasi ini juga memerlukan kondensor yang fungsinya untuk mendinginkan

dan mengembunkan uap yang keluar dari tungku destilasi. Prinsip kerja condensor adalah

merubah fase uap menjadi fase air. Pada alat destilasi untuk daun cengkeh ini menggunakan

condensor bertipe lurus, yang kontak dengan airnya tidak terlalu lama. Maka dengan

menggunakan condensor dapat mengkondensasi (mengembunkan) uap campuran minyak dan

air hasil dari pemanasan pada tungku yang kemudian dipisahkan antara minyak dan airnya.

Page 5: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/Modul-Perbengkelan.docx · Web viewKelompok kami akan membuat sebuah alat mesin yaitu: mesin penyulingan cengkeh, dimana alat ini mampu

Contoh alat destilasi atau penyulingan yaitu seperti gambar 1 berikut dibawah ini:

Gambar 1. Rangkaian alat penyulingan daun cengkeh pada umumnya

(Anonim. 2010)

Manfaa t

Adapun manfaat-manfaat yang dimiliki dari alat ini yaitu sebagai berikut:

a) Sebagai media penyulingan daun cengkeh

b) Penyulingan menjadi lebih berteknologi

c) Lebih efisien dari alat tradisional

d) Dan bisa melakukan penyulingan dengan kuota yang lebih besar

Proyeksi Gambar Secara Tiga Dimensi

Gambar 2. Proyeksi gambar rangkaian alat dan bagian-bagian alat

(Autocad. 2012)

Page 6: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/Modul-Perbengkelan.docx · Web viewKelompok kami akan membuat sebuah alat mesin yaitu: mesin penyulingan cengkeh, dimana alat ini mampu

Modul 3.

Prosedur Pengerjaan Pemotongan Plat Sesuai Dengan Desain

1. Wadah Penampung Cengkeh

Gambar 3. Wadah penampung cengkeh, skala 1:10

(Autocad. 2012)

Keterangan :

Pertama kami memotong plat sesuai ukuran yaitu dengan panjang 35 cm dan lebar

10 cm, kami memotong plat menggunakan “GUNTING TANGAN LURUS”,

dapat dilihat pada gambar 4, sebagai berikut :

Gambar 4. Gunting tangan lurus

(Sugiarto, Y. 2012)

Cara memotong plat dengan gunting tangan lurus yaitu beri tanda pada plat dengan

ukuran panjang 35 cm dan lebar 10 cm, kemudian potong plat dengan gunting

tangan lurus.

10 cm

Diameter 20 cm

10 cm

35 cm

Page 7: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/Modul-Perbengkelan.docx · Web viewKelompok kami akan membuat sebuah alat mesin yaitu: mesin penyulingan cengkeh, dimana alat ini mampu

2. Tabung Penampung Cengkeh

Gambar 5. Wadah penampung cengkeh, skala 1:10

(Autocad. 2012)

Keterangan :

Pertama kami memotong plat sesuai ukuran yaitu dengan panjang 50 cm dan lebar

20 cm, kami memotong plat menggunakan “GUNTING TANGAN LURUS”,

dapat dilihat pada gambar 6, sebagai berikut :

Gambar 6. Gunting tangan lurus

(Sugiarto, Y. 2012)

Cara memotong plat dengan gunting tangan lurus yaitu beri tanda pada plat dengan

ukuran panjang 50 cm dan lebar 20 cm, kemudian potong plat dengan gunting

tangan lurus.

20 cm

Diameter 15 cm

20 cm

50 cm

Page 8: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/Modul-Perbengkelan.docx · Web viewKelompok kami akan membuat sebuah alat mesin yaitu: mesin penyulingan cengkeh, dimana alat ini mampu

3. Selang Output

Gambar 7. Selang Output, skala 1:10

(Autocad. 2012)

Keterangan :

Pertama kami memotong plat sesuai ukuran yaitu dengan panjang seperti dan lebar

seperti gambar diatas. Kami memotong plat menggunakan “GUNTING TANGAN

LURUS”, dapat dilihat pada gambar 8, sebagai berikut :

Gambar 8. Gunting tangan lurus

(Sugiarto, Y. 2012)

Cara memotong plat dengan gunting tangan lurus yaitu beri tanda pada plat dengan

ukuran panjang 40 cm dan lebar 10 cm, kemudian potong plat dengan gunting

tangan lurus.

7 cm

15 cm

2 cm

4 cm

Page 9: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/Modul-Perbengkelan.docx · Web viewKelompok kami akan membuat sebuah alat mesin yaitu: mesin penyulingan cengkeh, dimana alat ini mampu

4. Tutup Tabung

Gambar 9. Tutup Tabung, skala 1:10

(Autocad. 2012)

Keterangan :

Pertama kami membuat lingkaran dengan diameter 24 cm, kemudian kami

membuat lingkaran lagi dengan diameter 25 cm. lalu potong plat menggunakan

“GUNTING TANGAN LURUS”, dapat dilihat pada gambar 10, sebagai berikut :

Gambar 10. Gunting tangan lurus

(Sugiarto, Y. 2012)

Kemudian cari keliling dari lingkaran dengan tali yang memutari lingkaran

tersebut, setelah itu diameter lingkaran dikalikan nilai phi yaitu 3.14. setelah itu

hasil nya sesuaikan dengan ukuran tali, lalu putari lingkaran dengan tali agar

ketemu sudut yang harus dipotong untuk menjadi kerucut.

24 cm

15 cm

2 cm

Page 10: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/Modul-Perbengkelan.docx · Web viewKelompok kami akan membuat sebuah alat mesin yaitu: mesin penyulingan cengkeh, dimana alat ini mampu

DISKUSI PEMUTARAN VIDEO

Alat Yang Digunakan

Pada pemutaran video 2 dijelaskan mengenai cara pemotongan plat menggunakan

pemotong yang dijalankan dengan tangan, pertama memberi tanda lingkaran pada plat,

memberi tanda lingkaran pada plat digunakan untuk menutup lubang pada plat tabung.

Proses

Pertama memberi tanda lingkaran pada plat, kemudian memotong lingkarannya

dengan pemotong yang dijalankan dengan tangan, kemudian potong plat seperti

menyerupai lingkaran atau segi 8, dan kemudian plat yang sudah dipotong, ditempel

pada plat tabung dengan menggunakan las. Setelah itu dihaluskan bagian-bagian yang

telah dilas menggunakan gerinda tangan.

Kelebihan

Pada alat pemotong kelebihannya ialah, biaya perawatan relatif lebih murah,

kemudian alat ini bisa digunakan untuk memotong bagian-bagian yang kecil.

Kekurangan

Pada alat pemotong kekurangannya ialah, pemotongan yang dilakukan masih

mengguanakan tenaga manusia yang terbatas, alat pemotongnya juga tidak selalu bisa

akurat karena menggunakan ketelitian manusia.

Page 11: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/Modul-Perbengkelan.docx · Web viewKelompok kami akan membuat sebuah alat mesin yaitu: mesin penyulingan cengkeh, dimana alat ini mampu

Referensi

Anonim. 2010. Aneka Mesin. http://anekamesin.com/industri-destilasi-atsiri.html. diakses

tanggal 28 September 2012

Husain, M. 2012. Proyeksi 3 dimensi alat penyulingan cengkeh. Jurusan Keteknikan

Pertanian. Uniersitas Brawijaya. Malang

Ibrahim, M. 2012. SOP Perusahaan. http://suramadumedia.blogspot.com/2012/01/contoh-sop-

perusahaan.html. diakses tanggal 28 September 2012

Sugiarto, Y. 2012. Dasar proses pemotongan logam. Jurusan Keteknikan Pertanian. Uniersitas

Brawijaya. Malang