Blajar Bikin Critical Review

9

Click here to load reader

Transcript of Blajar Bikin Critical Review

Page 1: Blajar Bikin Critical Review

Blajar bikin critical review …<

Akhirnya…..kesampean juga baca2 yang serius, hasilnya sumbangan tulisan buat buletin kampus tempat

daku bekerja…(he..he..he…itu juga klo dimuatnya cepet). Moga2 bisa bermanfaat buat sapa aja yang

ngebaca. Salam….

Salah satu bentuk tugas

mata kuliah yang lazim diberikan di perguruan tinggi adalah critical reviewsebuah buku atau

artikel. Setelah diperiksa oleh tim dosen & asisten mata kuliah yang

bersangkutan, tidak jarang critical

review yang dikumpulkan hanya berupa terjemahan artikel belaka. Kalau sudah

begini, yang jadi pertanyaan adalah: Mengapa mahasiswa belum memahami makna critical review? Apakah kita

sebagai

dosen sudah memberikan penjelasan & pemahaman yang tepat tentang critical review? Apakah kita sendiri

sebagai dosen sudah memahami critical

review dengan baik? Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan critical review? Bagaimana cara membuat

sebuah critical review? Melalui

tulisan ini, penulis ingin berbagi pengetahuan tentang critical review yang disarikan dari beberapa sumber .

Apa yang

dimaksud dengan critical review?

Critical

review

bukan sekedar laporan atau tulisan tentang isi sebuah buku atau artikel, tetapi

lebih menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi & analisis)

kita mengenai keunggulan & kelemahan buku atau artikel tersebut, apa yang

menarik dari artikel tersebut, bagaimana isi artikel tersebut bisa mempengaruhi

cara berpikir kita & menambah pemahaman kita terhadap suatu bidang kajian

tertentu. Dengan kata lain, melalui critical

review kita menguji pikiran pengarang/penulis berdasarkan sudut pandang

kita berdasarkan pengetahuan & pengalaman yang kita miliki. Maksud

pemberian tugas kuliah berupa critical review

ini adalah untuk mengembangkan budaya membaca, berpikir sistematis &

kritis, dan mengekspresikan pendapat (Rosen, 2006: 325).Bagaimana memulai

untuk membuat critical review?

Untuk bisa membuat sebuah critical review, kita harus terbiasa untuk berpikir kritis. Dengan

berpikir kritis berarti kita mengontrol proses berpikir secara sadar (Troyka,

2006:115). Hal ini sama seperti ketika kita bertemu dengan teman baru, kemudian

kita memutuskan apakah kita menyukai orang tersebut apa tidak (Troyka,

2006:117). Menurut Troyka (2006:117), proses berpikir kritis terdiri dari

beberapa tahap, yaitu:

Page 2: Blajar Bikin Critical Review

1) merangkum (menyatakan kembali); 2)

menganalisis (menggali informasi tersirat); 3) mensistesiskan (menghubungkan

apa yang telah dirangkum dan dianalisis dengan pengetahuan dan pengalaman kita);

4) mengevaluasi (membuat penilaian). Tahapan inilah yang diterapkan pada saat

kita melakukan critical review.

Membuat critical review sama dengan membuat

sebuah essay pendek.

Ada

beberapa langkah yang harus kita lalui sebelum membuat critical review, yaitu:

1. Memilih

buku

2. Membaca

kritis

3. Membuat

kerangka

4. Menulis

Memilih buku.

Idealnya kita memilih

sendiri buku yang akan kita bahas berdasarkan minat kita terhadap bidang

tertentu. Dengan menentukan pilihan sendiri akan memperlancar upaya kita untuk

melakukan sebuah  critical review, namun untuk sebuah tugas kuliah biasanya buku yang

akan kita bahas sudah ditentukan. Hal ini bukan berarti menghalangi upaya kita

melakukan critical review dengan

baik.

Membaca kritis

Tentu saja setelah kita

memilih buku atau mendapat buku yang ditugaskan, langkah berikutnya adalah

membaca. Menurut Troyka (2006:125-126)

membaca artikel atau buku dengan baik adalah membaca dengan kritis &

sistematis, yaitu:

a) Preview, sebagai perkiraan tentang apa yang akan kita baca untuk

mempermudah proses membaca. Teknik scanning

& skimming akan berguna pada

Page 3: Blajar Bikin Critical Review

tahap ini. Pada saat melakukan preview,

cari informasi singkat dengan membaca daftar isi dan bab yang kita tuju secara

cepat: dari keseluruhan daftar isi, kira-kira apa isi buku tersebut, apa

hubungan antara bab sebelum dan bab sesudah dengan bab yang kita tuju, baca

semua sub judul dan lihat semua gambar, tabel, dan penjelasan eksta untuk

mendapatkan gambaran umum tentang isi bab yang kita tuju. Menurut Rosen

(2006:69), tahap preview ini

merupakan tahap membaca untuk memahami isi buku secara keseluruhan.

b) Membaca secara dekat dan

aktif.

Setelah melakukan preview pada bab yang kita tuju, langkah

selanjutnya adalah membaca secara dekat dan aktif untuk lebih menggali

informasi. Tahap membaca secara dekat dan aktif ini dinamakan tahap membaca

untuk memahami struktur bahan bacaan yang akan kita bahas (Rosen, 2006:70). Hal

ini dapat dilakukan dengan memberi catatan singkat di tepi halaman di samping

paragraf yang kita baca.

1. Membaca secara dekat (close reading); memberi catatan singkat

mengenai isi (rangkuman) paragraf. Dengan kata lain kita mencari pikiran utama

setiap paragraf.

2. Membaca secara aktif (active reading); memberi catatan singkat

tentang isi paragraf dikaitkan dengan pengetahuan atau pengalaman kita, atau

hal-hal lain yang menarik perhatian kita yang berhubungan dengan isi paragraf.

c) Review; membaca kembali untuk membandingkan apa yang kita baca pada

langkah preview (a) dan membaca

secara dekat dan aktif (b). Review

berguna agar kita lebih memahami bahan bacaan. Oleh karena itu sebaiknya review dilakukan berkali-

kali dan upayakan kita selalu menambah materi active reading.

Membuat kerangka

(outline) dan menulis

Buat kerangka dan

kembangkan menjadi tulisan berdasarkan panduan struktur critical reviewdan panduan

bahasa Indonesia yang baik dan benar serta sesuai dengan Ejaan Yang

Disempurnakan (EYD).

Apa saja

yang dibahas dalam critical review?

Page 4: Blajar Bikin Critical Review

Struktur sebuah critical review terdiri dari:

a) Informasi bibliografi

Sebagai langkah pertama,

selalu sajikan informasi mengenai artikel yang akan kita bahas (nama pengarang,

tahun, judul artikel, bab dan judul bab yang dibahas, halaman,

kota

dan nama penerbit).

b) Pengantar (introduction)

Bagian pengantar biasanya

berisi pembahasan umum mengenai topik artikel yang akan dibahas, esensi topik

yang akan dibahas dikaitkan dengan isu yang lebih luas (disesuaikan dengan

bidang kajian kita sebagai reviewer),

dan penjelasan singkat mengenai struktur pembahasan critical review kita.

c) Bagian utama (main body)

Pada dasarnya, ada 2

(dua) hal utama dalam sebuah critical

review, yaitu: 1) merangkum — menyatakan kembali apa yang ada di dalam

sebuah artikel dengan kata-kata kita sendiri, bukan menyalin ataupun

menerjemahkan — ; 2) mengevaluasi.

1. Rangkuman

Pada bagian ini

dinyatakan kembali topik pembahasan artikel, struktur dan metoda pembahasan

yang digunakan oleh pengarang/penulis, fokus pembahasan dan argumen utama pengarang/penulis,

contoh atau bukti pendukung, kesimpulan pengarang/penulis (pada tahap merangkum

kita baru menyajikan kesimpulan pengarang/penulis artikel, bukan kesimpulan

kita tentang artikel tersebut). Sebaiknya bagian rangkuman tidak lebih panjang

dari bagian evaluasi.

2. Evaluasi

Mengevaluasi bukan

berarti mencari benar atau salah, tetapi menjelaskan kualitas artikel/buku

yang dimaksud (keunggulan dan kelemahan). Semakin banyak kita membaca

artikel/buku lain dengan topik sejenis akan memudahkan kita membuat penilaian.  Beberapa contoh

Page 5: Blajar Bikin Critical Review

pertanyaan berikut dapat

digunakan sebagai panduan untuk mengevaluasi, yaitu:

Siapa pengarang/penulis

artikel/buku tersebut? Apakah dia berkompeten dalam bidang kajian yang dibahas

dalam artikel/buku tersebut?

Siapa target audience (peneliti, praktisi,

mahasiswa) yang dituju dalam artikel/buku tersebut? Apakah artikel/buku

tersebut sesuai dengan target audience

yang dimaksud?

Apakah pertanyaan

penelitian yang diajukan dalam artikel/buku tersebut menarik dan relevan?

Apakah pembahasan

artikel/buku yang dimaksud disajikan secara detail, singkat, atau menyeluruh oleh

pengarang/penulis?

Apakah metoda pendekatan

yang digunakan oleh pengarang/penulis sudah sesuai? Jika tidak, mengapa?

Kemudian, metoda pendekatan apa yang cocok?

Apakah gagasan yang

diajukan pengarang/penulis cukup logis dan teratur? Apakah masih terdapat bias?

Bagaimana hubungan antar

gagasan yang diajukan oleh pengarang/penulis? Apakah disajikan secara naratif

atau analitis?

Apakah contoh atau bukti

pendukung yang diberikan oleh pengarang/penulis logis, faktual, dan cukup kuat

mendukung pikiran utama atau masih sangat terbatas? Apakah contoh tersebut

malah bertentangan? Pertimbangkan juga jenis contoh/bukti yang digunakan (data

primer atau sekunder).

Bandingkan dengan

artikel/buku lain dengan topik sejenis, apakah ada kesamaan atau perbedaan

gagasan ataupun metoda pembahasan yang digunakan? Jelaskan kesamaan atau

perbedaan tersebut.

Apakah pada bagian

kesimpulan dijelaskan bahwa pengarang/penulis dapat mencapai tujuan yang

dimaksud?

Page 6: Blajar Bikin Critical Review

Apakah masih ada hal-hal

yang belum dipertimbangkan pada bagian kesimpulan?

Apakah pengarang/penulis

memberikan saran studi atau penelitian lanjut terkait dengan topik pembahasan?

Apakah artikel/buku

tersebut juga mencantumkan ilustrasi, daftar pustaka ataupun indeks yang

bermanfaat?

d) Penutup (conclusion)

Sebagai penutup, buat

evaluasi atau penilaian secara keseluruhan. Beberapa contoh pertanyaan berikut dapat

digunakan sebagai panduan untuk memudahkan penilaian akhir, yaitu:

Apakah

maksud dan tujuan pengarang/penulis tercapai?

Apakah

pengarang/penulis bersifat subyektif atau obyektif dalam mencapai tujuannya?

Apakah

pengarang/penulis mengabaikan informasi relevan terkait dengan topik

pembahasan?

Apa

esensi artikel/buku yang ditulis terhadap bidang keilmuan secara umum?

Apa

manfaat artikel/buku yang ditulis terhadap mata kuliah yang bersangkutan? Apa

pengaruh artikel/buku tersebut bagi kita sebagai reviewer?

Apakah

ada saran dari kita untuk penelitian atau studi lanjut terkait dengan topik

pembahasan?

Apakah

kita sebagai reviewer akan membeli

buku tersebut atau kita akan merekomendasikan artikel/buku tersebut kepada

kolega atau teman kita?

Pustaka

Bradfort,

James C. 1997. Guide to Writing Book

Reviews. [on line]. http://www.usd.edu/~khackeme/guides/reviewgd.html.

Diakses 8 Mei 2007

Page 7: Blajar Bikin Critical Review

Colford,

Ian. 2000. How to Write a Book Review.

[on line]. http://www.library.dal.ca/how/bookrev.html.  Diakses 8 Mei 2007.

Draper, Gary.

2006. Writing Book Reviews. [on

line]. http://www.lib.uwaterloo.ca/libguides/1-12.html. Diakses 8 Mei 2007

Universityof  Alberta Herbert T.

Coutts Education and Physical Education Library. .

23 September 2005. A Concise Guide to

Writing a Critical Book Review. [on line]. http://www.library.ualberta.ca/guides/bookreview/index.cfm.

Diakses 8 Mei 2007.

 Monash University. 2005. Critical Review Writing. [on

line].http://www.monash.edu.au/lls/llonline/quickrefs/26-critical-review.xml.

Diakses 14 Mei 2007.

Memorial University Libraries. 17 Desember 2003. How to Write a Book Review.  [on

line]. http://www.library.mun.ca/guides/howto/write_book_review.php#out.

Diakses 8 Mei 2007

Rosen,

Leonard J. 2006. The Academic Writer’s

Handbook. New York: Pearson Longman

Troyka,

Lynn Quitman. 2006. Simon & Schuster

Handbook for Writers. 8th Ed. New Jersey: Pearson Prenctice Hall

University of Delaware Writing Center. 2006. Critical Review. [online].http://www.english.udel.edu/wc/student/handouts/critical_reviews.html. Diakses 14 Mei  2007

UW-Madison Writing Center. 2006. Critical Review. [on

line].http://www.wisc.edu/writing/Handbook/CriNonfiction.html

. Diakses 8 Mei 2007

  UW-Madison Writing Center. 2006. Reading a Nonfiction Book to Review It.

[on line]  http://www.wisc.edu/writing/Handbook/CriReadingBook.html. Diakses 8

Mei 2007