bkad.bantulkab.go.id · 2019-03-29 · Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 s/d 2021...
Transcript of bkad.bantulkab.go.id · 2019-03-29 · Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 s/d 2021...
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 1
1.1 Latar Belakang
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah, setiap Perangkat Daerah harus memiliki
Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) yang berpedoman pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Renstra PD
disusun untuk mewujudkan capaian visi dan misi daerah serta tujuan setiap
organisasi pemerintahan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
masing-masing Perangkat Daerah. Renstra PD adalah dokumen perencanaan
teknis operasional Perangkat Daerah yang merupakan penjabaran RPJMD
secara sistematis untuk kurun waktu 5 (lima) tahun. Dokumen Renstra PD
memuat tentang visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, indikasi program /
kegiatan, target indikator kinerja dan pagu dana indikatif serta sumber-sumber
pembiayaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yang mengacu pada tugas
pokok dan fungsi Perangkat Daerah dalam rangka pencapaian pembangunan
secara menyeluruh. Renstra merupakan tolok ukur penilaian
pertanggungjawaban dalam melaksanakan tugas/kegiatan dalam kurun waktu
lima tahun kedepan masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Dalam penyusunan perencanaan tersebut telah mempertimbangkan lingkungan
strategis yang menuntut adanya perubahan dalam sistem perencanaan
pembangunan yang dianut selama ini. Selain itu juga telah mempertimbangkan
berbagai kendala dan masalah yang dihadapi selama ini dalam pelaksaanaan
tugas pokok dan fungsi BKAD, dan terutama menyangkut berbagai isu strategis
yang terkait dengan proses perencanaan pembangunan daerah, pengendalian
dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah. Dengan adanya kewajiban dari
setiap Perangkat Daerah untuk menyusun Renstra Perangkat Daerah ini, maka
Bab 1 Pendahuluan
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 2
akan menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan serta menjamin tercapainya penggunaan sumber
daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Kewajiban yang
diemban seluruh Perangkat Daerah untuk menyusun Rencana Strategis juga
sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Untuk itu diharapkan proses perencanaan
pembangunan daerah akan berjalan lebih efektif dan efisien, dan akan dihasilkan
suatu rencana program dan kegiatan pembangunan yang terarah, terpadu dan
berkesinambungan. Dengan adanya Renstra, diharapkan sistem akuntabilitas
instansi pemerintah dapat dikembangkan. Akuntanbilitas yang merupakan sistim
pertanggungjawaban dari seseorang yang diberi wewenang kepada yang
memberi wewenang merupakan salah satu persyaratan dalam penyelenggaraan
pemerintahan yang baik (Good Governance). Dalam sistem akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah, perencanaan stratejik merupakan langkah pertama yang
harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan
perubahan lingkungan stratejik lokal, nasional dan global serta tetap berada
dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
pendekatan stratejik yang jelas dan sinergis. Guna mendukung terwujudnya
good and clean governance dibutuhkan perencanaan yang terstruktur dan
terukur dalam batas waktu tertentu sehingga aspirasi masyarakat dan cita-cita
bangsa dan negara terwujud melalui terselenggaranya pemerintahan dan
pembangunan daerah dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna,
bersih dan bertanggungjawab. Rencana strategis yang disusun oleh BKAD
mengacu pada visi, misi dan program pembangunan dari Bupati dan Wakil
Bupati Bantul yang dituangkan dalam dokumen perencanaan Kabupaten Bantul
lima tahunan yaitu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021 dengan memperhatikan keterkaitan antara
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 3
kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bantul dengan BKAD,
sehingga dapat tercapai tujuan dan sasaran yang sama dengan pembangunan
yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun kedepan.
BKAD merupakan organisasi perangkat daerah yang dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul yang
melaksanakan unsur di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset
daerah. Maka BKAD sebagai satu-satunya organisasi perangkat daerah di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul yang menerima pelimpahan
wewenang dari Bupati Bantul selaku pemegang kekuasaan pengelolaan
keuangan daerah dan yang mewakili Pemerintah Daerah dalam kepemilikan
kekayaan daerah untuk menyelenggarakan urusan pada aspek pendapatan,
pengelolaan keuangan dan aset daerah. Berdasarkan wewenang dan amanat
yang diemban, maka BKAD bertekad untuk mewujudkan tata kelola keuangan
daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul yang transparan dan
akuntabel yang berbasis akrual dan bertekad untuk meningkatkan kemampuan
keuangan daerah dalam rangka memperkuat otonomi daerah.
Dengan adanya perubahan susunan Perangkat Daerah sesuai Peraturan Daerah
tersebut berdampak pada Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) sehingga Renstra BKAD juga perlu dilakukan
perubahan. Dokumen Perubahan Rencana Strategis (Renstra) yang disusun
oleh BKAD dengan mempergunakan Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bantul tahun 2016-2021 sebagai
acuannya. Perubahan Renstra BKAD tahun 2016-2021 merupakan dokumen
perencanaan untuk periode lima tahun sebagai penjabaran teknis RPJMD yang
yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dalam aspek
pengelolaan pendapatan, keuangan dan aset daerah sebagai salah satu modal
dasar terselenggaranya pembangunan daerah dapat berlangsung secara
berdaya guna dan berhasil guna. Sesuai dengan tugas, fungsi dan wewenang
yang diemban, maka BKAD ikut berperan mendukung Bupati dan Wakil Bupati
Bantul untuk mewujudkan tujuan dari misi 1 yaitu meningkatnya tata kelola
pemerintahan yang baik, efektif, efisien dan bebas KKN melalui percepatan
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 4
reformasi birokrasi dan misi 3 yaitu mewujudkan masyarakat yang
difokuskan pada percepatan pengembangan perekonomian rakyat dan
pengentasan kemiskinan. Selain itu, dokumen Renstra BKAD diharapkan dapat
mewujudkan sinkronisasi dengan Renstra Kementerian Dalam Negeri,
Kementrian Keuangan, Bappenas dan Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Provinsi DIY sebagai suatu sistem perencanaan
pembangunan nasional. Melalui dokumen renstra tersebut akan menjadi
pedoman dan arahan yang jelas bagi BKAD selama kurun waktu lima tahun
(tahun 2016-2021) dalam menyelenggarakan tugas, pokok dan tata kerja selaku
organisasi perangkat daerah yang menyelenggarakan pelayanan Pemerintah
Daerah pada aspek pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah sesuai
dengan urusan yang ditangani untuk mendukung tercapainya indikator kinerja
dari sasaran daerah yang menjadi tanggungjawab BKAD dan indikator kinerja
dari sasaran yang telah ditetapkan sebagai indikator kinerja utama guna
terwujudnya tujuan akhir dari makna yang dikandung dalam visi dan misi yang
telah ditetapkan pada akhir periode perencanaan. Selain itu juga sebagai
pedoman dalam penyusunan program kerja tahunan, penyusunan anggaran
pendapatan dan belanja daerah pada BKAD.
Dengan demikian dokumen Renstra BKAD akan memberi gambaran lima tahun
ke depan (tahun 2016-2021) tentang visi, misi, tujuan, sasaran, strategi,
kebijakan, program, kegiatan indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif, juga gambaran kinerja atas terselenggaranya pelayanan pada aspek
pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah selama lima tahun yang
lalu (tahun 2011-2015) beserta berbagai permasalahan yang dihadapi dan
pemecahan atas permasalahan tersebut yang terencana dengan
memperhitungkan potensi, peluang, hambatan dan tantangan yang
dipergunakan sebagai arahan dalam menentukan arah kebijakan dan strategi
dalam periode lima tahun ke depan (tahun 2016-2021). Dokumen Renstra juga
dapat dipergunakan sebagai tolok ukur pengendalian dan evaluasi capaian
kinerja BKAD dalam melaksanakan misi, pencapaian tujuan dan sasaran
berdasarkan strategi, kebijakan, program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif selama periode tahun 2016-2021 sebagai
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 5
RRPPJJPP
NNAASS//PPRROOPP
&&
RRTTRR NNAASS
RRPPJJPP
DDAAEERRAAHH
RRPPJJMM
NNAASS//PPRROOPP
&&
RRTTRR PPRROOPP
RRPPJJMM
DDAAEERRAAHH
RREENNSSTTRRAA
SSKKPPDD
RRKKPP
NNAASS//PPRROOPP
RRAAPPBBDD
RRKKAA
SSKKPPDD
AAPPBBDD
RRIINNCCIIAANN
AAPPBBDD
UUUU.. NNoo.. 2255//0044
SSPPPPNN
DDAAEERRAAHH
PPUUSSAATT//
PPRROOPPIINNSSII
RRKKPP
DDAAEERRAAHH
RREENNJJAA
SSKKPPDD
UUUU.. NNoo.. 1177//0033
KKNN
PPeeddoommaann
PPeeddoommaann
PPeeddoommaann
PPeeddoommaann
DDiijjaabbaarrkkaann
DDiijjaabbaarrkkaann
MMeemmppeerrhhaattiikkaann AAccuuaann
DDiiaaccuu
PPeeddoommaann
PPeeddoommaann
RRTTRRWW
KKAABB..
AAccuuaann
bentuk dukungan BKAD berpartisipasi mewujudkan visi, melaksanakan misi dan
program Bupati dan Wakil Bupati Bantul sesuai dengan indikator kinerja sasaran
daerah yang menjadi tanggungjawab BKAD. Sehingga lima tahun kedepan
BKAD sebagai institusi yang diberi wewenang dan bertanggungjawab atas
pelaksanaan pengelolaan di bidang pendapatan, keuangan dan aset daerah
dapat melaksanakan tata kelola keuangan yang transparan, efektif, dan efisien
dan meningkatkan kemampuan keuangan daerah dalam meningkatkan peran
sertanya dalam pembangunan daerah dan peningkatan mutu pelayanan kepada
masyarakat.
Dalam penyusunan dokumen Perubahan Renstra BKAD sebagai salah satu
Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul berpedoman
kepada Perubahan RPJMD Kabupaten Bantul tahun 2016-2021. Dokumen
Perubahan Renstra akan dipergunakan sebagai pedoman dalam penyusunan
Perubahan Rencana Kerja (Renja) tahun 2019, Renja 2020 dan 2021. Adapun
hubungan antara Renstra SKPD dengan dokumen perencanaan lainnya
disajikan dalam gambar di bawah ini.
Gambar 1.1 Hubungan Antar Dokumen Perencanaan Pembangunan
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 6
1.2 Landasan Hukum
Sebagai landasan hukum penyusunan Perubahan Rencana Strategis BKAD
tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
1. Undang-undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
9. Peraturan Daerah DIY Nomor 3 Tahun 2018 tentang Rencana Jangka
Menengah Daerah DIY Tahun 2017-2022;
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 7
10. Peraturan Gubernur DIY Nomor 20 Tahun 2018 tentang Rencana
Strategis Perangkat Daerah DIY Tahun 2017-2022;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 10 tahun 2007 tentang
Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bantul
sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2012;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 24 Tahun 2008 tentang Tata
Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 04 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2010-2030
14. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Rencana Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 - 2021 sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Bantul Nomor 19 Tahun 2018 Tentang Perubahan atas Peraturan
Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016
- 2021.
15. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul;
16. Peraturan Bupati Bantul Nomor 129 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul;
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 8
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan dokumen Perubahan Renstra BKAD 2016 - 2021
adalah sebagai acuan bagi BKAD dalam penyusunan perubahan renja tahun
2019 , renja tahun 2020 dan 2021 .
Penyusunan dokumen Perubahan Renstra BKAD tahun 2016-2021 memiliki
tujuan yaitu sebagai berikut:
1. Menyesuaikan gambaran tentang kondisi umum dan permasalahan
perangkat daerah dengan kondisi dan permasalahan terkini;
2. Menyesuaikan rencana kerangka pendanaan perangkat daerah terhadap
perubahan kemampuan keuangan daerah.
1.4 Sistematika Penulisan Perubahan Rencana Strategis
Sistematika penulisan dokumen Perubahan Renstra BKAD Kabupaten tahun
2016-2021 menguraikan pokok bahasan dengan susunan garis besar berisi
sebagai berikut:
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
Bab 2 Gambaran Pelayanan BKAD
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
2.2 Sumberdaya
2.3 Kinerja pelayanan
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BKAD
Bab 3 Permasalahan dan Isu-isu Strategis
3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
pelayanan BKAD
3.2 Telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 9
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
3.4 Penentuan isu-isu strategis
Bab 4 Tujuan dan Sasaran
Bab ini berisi rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka
menengah Perangkat Daerah.
Bab 5 Strategi dan Arah Kebijakan.
Bab ini berisi strategi dan kebijakan bagaimana cara Perangkat
Daerah mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah secara
efektif dan efisien .
Bab 6 Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan
Bab ini menguraikan tentang rencana program dan kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatoif
sebagaimana telah dirumuskan.
Bab 7 Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
Bab ini menguraikan tentang indikator kinerja Perangkat Daerah
yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai
Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai bentuk
komitmen pencapaian tujuan dan sasaran Perubahan RPJMD
Bab 8 P e n u t u p
Bab ini berisi ringkasan singkat dari maksud dan tujuan penyusunan
dokumen Perubahan Renstra Perangkat Daerah, disertai dengan
harapan bahwa dokumen ini mampu menjadi pedoman
pembangunan lima tahun kedepan oleh Perangkat Daerah.
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 10
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
BKAD Kabupaten Bantul sebagai Perangkat Daerah (PD) dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul
tertanggal 23 September 2016. Berlakunya Peraturan Daerah Kabupaten Bantul
Nomor 12 tersebut menunjukkan adanya penataan organisasi perangkat daerah
yang menyelenggarakan urusan administrasi keuangan daerah yang
disesuaikan dengan kebutuhan, karakteristik, potensi, dan kemampuan daerah
untuk mendukung terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan di
daerah. Pada Perda tersebut berdasarkan pemetaan urusan, Tipologi
Perangkat Daerah Kabupaten Bantul maka nomenklatur Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah diubah atau diganti menjadi Badan
Keuangan dan Aset Daerah dengan tipe A sebagai penunjang fungsi
keuangan.
BKAD sebagai unsur penunjang yang menyelenggarakan urusan administrasi
keuangan di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah
dengan ketugasan untuk melaksanakan urusan rumah tangga Pemerintah
Daerah dan tugas pembantuan di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan
dan aset daerah. Rincian ketugasan, fungsi dan tata kerja BKAD diatur dalam
Peraturan Bupati Bantul Nomor 129 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Bantul tertanggal 22 Desember 2016, dalam melaksanakan
tugasnya BKAD mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Penyusun kebijakan teknis di bidang pendapatan keuangan dan aset;
2. Pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang pendapatan, keuangan dan
aset;
3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis
bidang pendapatan, keuangan dan aset;
Bab 2
Gambaran Pelayanan BKAD
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 11
4. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang bidang pendapatan,
keuangan dan aset;
5. Pelaksanaan fungsi Pejabat Pengelola Keuangan Daerah;
6. Pelaksanaan fungsi Pejabat Penatausahaan Barang Milik Daerah;
7. Pelaksanaan fungsi Pembina Pengelola Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD);
8. Melaksanakan kesekretariatan BKAD; dan
9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Berdasarkan fungsi sebagaimana tersebut diatas, BKAD sebagai organisasi
perangkat daerah yang memperoleh kewenangan dari Bupati Bantul sebagai
kepala Pemerintahan Daerah selaku pemegang kekuasaan pengelolaan
keuangan daerah dan sebagai yang mewakili pemerintah daerah dalam
kepemilikan kekayaan daerah untuk melaksanakan pengelolaan keuangan dan
aset daerah sesuai dengan urusan pemerintahan yang ditangani. Dalam
pengelolaan keuangan daerah Bupati Bantul melimpahkan kewenangan
pengelolaan keuangan daerah kepada yaitu sebagai berikut:
1. Sekretaris Daerah selaku koordinator pengelolaan keuangan daerah;
2. Kepala PD (Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah) selaku PPKD
(Pejabat Pengelola Keuangan Daerah); dan
3. Kepala PD selaku pengguna anggaran/pengguna barang.
Bupati Bantul sebagai yang mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan
kekayaan daerah telah melimpahkan ketugasan kepada Sekretaris Daerah
selaku pengelola barang daerah yang dibantu oleh BKAD sebagai pembantu
pengelola barang daerah. Dengan demikian BKAD dipimpin oleh Kepala Badan
yang memiliki tiga fungsi yang melekat yaitu sebagai:
1. Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) selaku
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah;
2. Pembantu pengelola barang daerah (Sekretaris Daerah sebagai
Pengelola Barang Daerah); dan
3. Pengguna anggaran/pengguna barang daerah.
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 12
Pelimpahan wewenang tersebut ditetapkan dengan keputusan Bupati Bantul
berdasarkan prinsip pemisahan kewenangan antara yang memerintahkan,
menguji, dan yang menerima atau mengeluarkan uang.
BKAD memiliki peran yang strategis dalam penyelenggaraan pelayanan pada
bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah di Pemerintah
Kabupaten Bantul memiliki tekad untuk menciptakan akuntabilitas dalam tata
kelola keuangan dan aset daerah dengan meningkatkan pendapatan asli
daerah sebagai upaya memperkuat otonomi daerah. Selain itu, BKAD juga
sebagai penentu dalam memberi gambaran untuk menyusun kebijakan
pengelolaan keuangan daerah, melaksanakan fungsi sebagai Bendahara
Umum Daerah (BUD), pengelolaan barang milik daerah dan koordinator pada
pendapatan daerah.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi diatas Badan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Bantul terdapat susunan organisasi yang terdiri dari :
1. Kepala Badan;
2. Sekretariat;
3. Bidang Pendaftaran dan Penetapan;
4. Bidang Penagihan;
5. Bidang Anggaran;
6. Bidang Perbendaharaan;
7. Bidang Akuntansi;
8. Bidang Aset;
9. UPT Badan;
10. Kelompok Jabatan Fungsional.
Adapun tugas dari masing-masing Sekretariat dan Bidang adalah sebagai
berikut :
1. SEKRETARIAT BKAD
Berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Tugas : Melaksanakan kesekretariatan dan pengkoordinasiaan pelaksanaan
tugas satuan organisasi di lingkungan BKAD
Fungsi :
a. Menyusun rencana kerja sekretariat;
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 13
b. Merumuskan kebijakan teknis kesekretariatan;
c. Memberi dukungan adminstrasi yang meliputi kepegawaian,
ketatausahaan, keuangan, kerumahtanggaan, kerjasama,hukum,
organisasi dn tata laksana, hubungan masyarakat, kearsipan dan
dokumentasi;
d. Pengelolaan barang milik daerah;
e. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan
BKAD;
f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dan fungsi BKAD;
g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dan fungsi Sekretariat; dan
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala BKAD sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Sekretariat terdiri dari 3 Sub Bagian yaitu :
a. Sub Bagian Program;
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
c. Sub Bagian Keuangan dan Aset.
2. Bidang Pendaftaran dan Penetapan
Berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui
Sekretaris
Tugas : Melaksanakan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan
dukungan teknis bidang pendapatan daerah.
Fungsi :
a. Menyusun rencana kerja Bidang;
b. Merumuskan kebijakan teknis bidang Pendapatan Daerah;
c. Pelaksanaan dukungan teknis bidang pendapatan daerah;
d. Pemantauan, evaluasi, pelaporan teknis bidang pendapatan daerah;
e. Pembinaan teknis bidang pendapatan daerah;
f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dan fungsi Bidang; dan
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 14
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala BKAD sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pendaftaran dan Penetapan terdiri dari 3 Sub Bidang yaitu :
a. Sub Bidang Pendaftaran dan pelayanan;
b. Sub Bidang Verifikasi dan Informasi Pendapatan; dan
c. Sub Bidang Pendataan dan Penetapan.
3. Bidang Penagihan
Berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui
Sekretaris
Tugas : Melaksanakan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan
dukungan teknis penagihan pajak daerah dan pengelolaan piutang pajak
daerah, pemprosesan permohonan keringanan/keberatan pajak daerah serta
pengendalian operasional, pemeriksaaan dan penindakan pajak daerah dan
pengendalian retribusi daerah.
Fungsi :
a. Menyusun rencana kerja Bidang;
b. Penyelenggaraan dan pengoordinasian penagihan pajak daerah dan
pengelolaan piutang pajak daerah, pemprosesan permohonan
keringanan/keberatan pajak daerah serta pengendalian operasional,
pemeriksaan dan penindakan pajak daerah dan pengendalian retribusi
daerah;
c. Pelaksanaan tindaklanjut surat pengurangan / keringanan, keberatan
dan banding, pengendalian operasional, pemeriksaan dan penindakan
di bidang pajak daerah;
d. Pelaksanaan evaluasi tunggakan pajak daerah, penghapusan piutang,
penundaan pembayaran, angsuran tunggakan,
pengurangan/keringanan, keberatan dan banding pengendalian
operasional, pemeriksaan dan penindakan di bidang pajak daerah;
e. Pengoordinasian pelaksanaan, pemberdayaan, pengawasan dan
pengendalian retribusi daerah;
f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dan fungsi di bidang; dan
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 15
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala BKAD sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Penagihan terdiri dari 3 Sub Bidang yaitu :
a. Sub Bidang Penagihan dan Piutang;
b. Sub Bidang Keberatan; dan
c. Sub Bidang Pengendalian Operasional, Pemeriksaan dan Penindakan.
4. Bidang Anggaran
Berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui
Sekretaris
Tugas : Melaksanakan perumusan kebijakan teknis dan dukungan teknis
bidang anggaran.
Fungsi :
a. Menyusun rencana kerja Bidang;
b. Merumuskan kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD;
c. Penyelenggaraan pengendalian pelaksanaan APBD;
d. Koordinasi penyusunan rancangan APBD dan Perubahan APBD;
e. Penerbitan Dokumen Pelaksanaan Anggaran / Dokumen Pelaksanaan
Perubahan Anggaran DPA / DPPA PD dan Surat Penyediaan Dana
(SPD);
f. Penyusunan Analisa Standar Belanja (ASB) dan Standar Harga Barang
dan Jasa (SHBJ);
g. Penyusunan Anggaran Kas;
h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dan fungsi di bidang; dan
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala BKAD sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Anggaran terdiri dari 2 Sub Bidang yaitu :
a. Sub Bidang Perencanaan Anggaran; dan
b. Sub Bidang Pengendalian Anggaran.
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 16
5. Bidang Perbendaharaan
Berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan
melalui Sekretaris
Tugas : Melaksanakan perumusan kebijakan teknis dan dukungan teknis
bidang Perbendaharaan.
Fungsi :
a. Menyusun rencana kerja Bidang;
b. Merumuskan kebijakan teknis bidang Perbendaharaan;
c. Pengelolaan dan Penyaluran gaji ASN;
d. Penyelenggaraan kebijakan manajemen investasi;
e. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);
f. Pengendalian pencairan (APBD);
g. Pengoordinasian, pengendalian, dan pelaporan dana transfer;
h. Penyelenggaraan sekretariat Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan
Ganti Rugi (TP-TGR);
i. Koordinasi dan pembnaan pengelolaan keuangan PD;
j. Penyelenggaraan pemotongan, penyetoran, dan pelaporan Iuran Wajib
Pegawai (IWP), PPh Pasal 21 Gaji ASN, dan Tabungan Perumahan
(Taperum) ASN;
k. Penyelenggaraan pembayaran iuran, dan pelaporan program Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM);
l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dan fungsi di bidang; dan
m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala BKAD sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Perbendaharaan terdiri dari 2 Sub Bidang yaitu :
a. Sub Bidang Belanja Gaji; dan
b. Sub Bidang Belanja Non Gaji.
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 17
6. Bidang Akuntansi
Berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui
Sekretaris
Tugas : Melaksanakan perumusan kebijakan teknis dan dukungan teknis
bidang Akuntansi.
Fungsi :
a. Menyusun rencana kerja Bidang;
b. Merumuskan kebijakan teknis bidang Perbendaharaan;
c. Penyelenggaraan penatausahaan pendapatan, belanja, dan
pembiayaan secara sistematis dan kronologis seusia SAP;
d. Pengoordinasian laporan keuangan PD dan Tugas Pembantuan;
e. Pengkoordinasian dan pembinaan penyusunan neraca PD;
f. Penyelenggaraan rekonsiliasi bank dan evaluasi realisasi APBD;
g. Penyelenggaraan penatausahaan keuangan selain kas;
h. Pembinaan dan pengesahan pengelolaan keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD);
i. Penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
j. Penyusunan dan evaluasi Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai
bidang tugasnya;
k. Penyajian laporan realisasi anggaran dan laporan alur kas;
l. Penyusunan laporan semesteran;
m. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dan fungsi di bidang; dan
n. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala BKAD sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Akuntansi terdiri dari 2 Sub Bidang yaitu :
a. Sub Bidang Pembukuan; dan
b. Sub Bidang Pengolahan Data dan Laporan.
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 18
7. Bidang Aset
Berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui
Sekretaris
Tugas : Melaksanakan perumusan kebijakan teknis dan melaksanakan
dukungan teknis Penatausahaan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Fungsi :
a. Menyusun rencana kerja Bidang;
b. Merumuskan kebijakan teknis dan pedoman pengelolaan Barang Milik
Daerah;
c. Penyelenggaraan Pengelolaan Barang Milik Daerah;
d. Pelaksanaan pemindahtanganan dan penghapusan barang milik
daerah;
e. Pengkoordinasian penyusunan laporan pengelolaan barang milik
daerah;
f. Pengoordinasian dan pembinaan pengelolaan barang milik daerah;
g. Pengoordinasian inventarisasi dan verifikasi barang milik daerah;
h. Pengamanan dan pemeliharaan barang milik daerah;
i. Pemanfaatan barang milik daerah;
j. Pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan barang milik daerah;
k. Pengoordinasian penyusunan rencana kebutuhan barang milik daerah;
l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dan fungsi di bidang; dan
m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala BKAD sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Aset terdiri dari 3 Sub Bidang yaitu :
a. Sub Bidang Inventarisasi dan Penghapusan;
b. Sub Bidang Penilaian dan Optimalisasi; dan
c. Sub Bidang Pengolahan Data dan Pengendalian.
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 19
Kepala Badan Dra Sri Ediastuti, M.Sc
NIP 19600217 198607 2 001 Sekretariat
Drs. R. Moelyosubagio, M.Si NIP. 19620730 199603 1 002
Sub Bag Umum dan Kepegawaian Endartiningsih, SS, M.Si
NIP 19740923 199703 2 005
Sub Bag Program Unik Prastiwiyudiari, SE
NIP. 19721207 199503 2 002
Sub Bag Keuangan & Aset Sri Ambarwati, SE
NIP. 19701005 199203 2 011
Kelompok Jabatan Fungsional
Bidang Pendafataran & Penetapan
Drs. Trisna Manurung, M.Si NIP 19711230 199603 1 002
Sub Bid Pendaftaran dan Pelayanan
Jonet Rohmanyu, SE, MSE NIP 19690616 199402 1 001
Sub Bid Verifikasi dan Informasi Pendapatan
Ramiyana, SIP NIP 19680208 199203 1 008
Sub Bid Pendataan dan Penetapan
Agus Tri Mulya, SKom NIP 19680819 199203 1 008
Bidang Penagihan Suyono, SE
NIP 19661120 199403 1 008
Sub Bid Penagihan dan Piutang
Darmawan Purwana, SE NIP. 19751114 200604 1 004
Sub Bid Keberatan Andus Sarwana, SH
NIP 19670314 199403 1 009
Sub Bid Pengendalian Operasional, Pemeriksaan dan
Penindakan Anggit Nur Hidayat, SH, MAP NIP. 19780918 199803 1 004
Bidang Anggaran R. Surana Nugraha, SE
NIP 19690329 199303 1 004
Sub Bid Perencanaan Anggaran
Harmidarto, SIP NIP 19771016 199703 1 001
Sub Bid Pengendalian Anggaran
Siti Zuchainah, SE, MPA NIP 19691220 199603 2 002
Bidang Perbendaharaan Dian Mutiara Sri Rahmawati,
SH, MM NIP 19691112 199603 2 003
Sub Bid Belanja Gaji Indrijati, SE
NIP 19680122 199703 2 003
Sub Bid Belanja Non Gaji Sugeng Prihatin, SH
NIP 19621217 199003 1 009
Bidang Akuntansi Jugo Noor Subarkah, SE, MSi
NIP 19730826 199903 1 005
Sub Bid Pembukuan Nurhidayati, SE
19700306 199503 2 002
Sub Bid Pengolahan Data dan Laporan
Ani Suryani, SE NIP 19700302 199603 2 002
UPT-UPT
Gambar 2.1 Struktur Organisasi BKAD Berdasarkan Perda Kab. Bantul No 12 Tahun 2016
(kondisi 30 Juni 2018)
Bidang Aset M. Anas Jauhari, SE
NIP 19720212 199803 1 011
Sub Bid Inventarisasi dan Penghapusan Mundakir, SE
NIP 19720329 199203 1 004
Sub Bid Penilaian dan Optimalisasi
Yunis Marlina Nasution, SE, M.Ec.Dev
NIP 19740314 199903 2 005
Sub Bid Pengolahan Data dan Pengendalian
-
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 20
2.2 Sumber Daya
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya pada Badan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Bantul maka diperlukan adanya dukungan baik berupa
Sumber Daya Manusia maupun Sarana dan Prasarananya. Adapun Sumber
Daya yang dimiliki tersebut adalah sebagai berikut :
1. Data Kepegawaian
Berdasarkan data kepegawaian per 30 Juni 2018 pegawai di lingkungan
BKAD berjumlah 142 orang terdiri dari sebagai berikut:
1. ASN sebanyak 114 orang;
2. Tenaga Alih Daya sebanyak 26 orang;
3. Tenaga Kebersihan sebanyak 2 orang;
Jumlah ASN BKAD sebanyak 114 orang dalam membantu kelancaran
pelaksanaan tugas-tugas dinas dapat dirinci sebagai berikut :
a. Pegawai menurut Golongan/Ruang adalah sebagai beikut :
No Golongan/Ruang Jumlah (orang)
1. Pembina Utama Muda (IV/c) 1
2. Pembina (IV/a) 8
3. Penata Tk. I (III/d) 20
4. Penata (III/c) 19
5. Penata Muda Tk.I (III/b) 32
6. Penata Muda (III/a) 7
7. Pengatur Tk. I (II/d) 7
8. Pengatur (II/c) 10
9. Pengatur Muda Tk. I (II/b) 6
10. Pengatur Muda (II/a) 3
11. Juru Tk. I (I/d) 1
( Data per 30 Juni 2018 )
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 21
b. Pegawai menurut latar pendidkan formal adalah sebagai berikut
No Tingkat Pendidikan Jumlah (orang)
1. S2 (Pasca Sarjana) 14
2. S1 (Sarjana) 45
3. D3 (Diploma Tiga) 10
4. SMA/SMK/Sederajat 42
5. SMP 2
6. SD 1
( Data per 30 Juni 2018 )
c. Pegawai menurut Esselon adalah sebagai berikut
No Esselon Jumlah (orang)
1. Esselon Iib 1
2. Esselon IIIa 1
3. Esselon IIIb 6
4. Esselon Iva 18
( Data per 30 Juni 2018 )
d. Pegawai menurut Jenis Kelamin adalah sebagai berikut
No Jenis Kelamin Jumlah (orang)
1. Laki-Laki 61
2. Perempuan 53
( Data per 30 Juni 2018 )
2. Data Sarana dan Prasarana
Lokasi BKAD berada di komplek Parasamya Bantul dengan menempati
gedung yang terpisah antar ruang kerja untuk Sekretariat BKAD dan enam
bidang yaitu sebagai berikut:
1. Ruang kerja sekretariat BKAD, bidang Anggaran, bidang Akuntansi ,
bidang Aset dan bidang Perbendaharaan menempati gedung sayap
timur sebelah utara;
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 22
2. Ruang kerja bidang Pendaftaran dan Penetapan dan bidang Penagihan
menempati gedung sayap barat sebelah selatan;
Dalam rangka mendukung terselenggaranya tugas pokok dan tata kerja serta
pelayanan pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah
BKAD telah dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan kantor
sebagaimana telah tercatat dalam KIB B. Terdapat 67 unit peralatan dan
perlengkapan kantor berupa sarana dan prasarana mobilitas dengan rincian
disajikan pada tabel yaitu sebagai berikut:
Tabel 2.1 Sarana dan Prasarana Mobilitas BKAD Tahun 2018
No Jenis Barang Jumlah (Unit)
1 Kendaraan Dinas/Operasional Roda 4 11
2 Kendaraan Dinas/Operasional Roda 2 52
3 Sepeda 4
Jumlah 67
Sumber data : Sub. Keuangan dan Aset Sekretariat BKAD, data per 30 Juni 2018, diolah
Selain sarana dan prasarana yang mendukung mobilitas tersebut diatas
BKAD juga telah dilengkapi dengan berbagai macam/jenis peralatan dan
perlengkapan kantor yang dibutuhkan untuk mendukung kinerja pelayanan
yang diselenggarakan oleh BKAD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari
Sekretariat, bidang Anggaran, bidang Perbendaharaan, bidang Akuntansi,
bidang Aset, bidang Pendaftaran dan Penetapan, dan bidang Penagihan.
Data peralatan dan perlengkapan kantor beserta jumlah per 30 Juni 2018
sebagaimana yang dicantumkan dalam KIB B disajikan pada tabel sebagai
berikut:
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 23
Tabel 2.2 Sarana dan Prasarana BKAD Berdasarkan KIB B (selain Kendaraan Dinas/Operasional) per 30 Juni 2018
No Jenis
Barang Jumlah (Unit)
No Jenis
Barang Jumlah (Unit)
No Jenis
Barang Jumlah (Unit)
No Jenis
Barang Jumlah (Unit)
No Jenis
Barang Jumlah (Unit)
No Jenis
Barang Jumlah (Unit)
1 Komputer 139 14 Coffe/The warmer
1 27 HUB 1 40 Megaphone 3 53 Screen Motorized
1 66 Alat pemotong kertas
3
2 Laptop 9 15 Control and Power
1 28 Kamera 4 41 Kulkas 2 pintu
4 54 Sepeda 4 67 Hecmachine besar
4
3 Notebook 42 16 Credensa Arsip
2 29 Keyboard video M
1 42 Pantry 5 55 Server 7 68 Jam elektronik
2
4 Air conditioner (AC)
34 17 Delegate unit 8 30 Kipas angin 4 43 Papan data 6 56 Speaker 2 69 Stabilisator 9
5 Almari 129 18 Dingklik Panjang
4 31 Meja 180 44 Papan visual
4 57 Tablet 4 70 Power supplay
1
6 Alat penghancur kertas
1 19 Dispenser 1 32 Kursi 531 45 Penghisap debu
2 58 Tangga 1
7 Almari backdrop R.Tunggu
1 20 Filling Cabinet
40 33 LCD 6 46 Perfurator 2 59 Telepon 18
8 Alat ukur laser
3 21 Genset 1 34 Mesin foto copy
3 47 Power Amplifier
1 60 Televisi 9
9 Anjungan informasi
1 22 Gerenda 1 35 Mesin Ketik 17 48 Printer 124 61 UPS 19
10 Bracket 2 23 GPS 2 36 NAS 2 49 Rak arsip 39 62 VM Ware v Shhere Es
1
11 Brankas 14 24 Handy talky 1 37 Monitor 4 50 Roll o pack 1 63 Water meter
10
12 Cabing 1 25 Hardisk external
5 38 Mesin antrian
1 51 Sandaran sepeda
1 64 Wireless 4
13 Chairman unit
1 26 Hardisk NAS 1 39 Mic Wireless
2 52 Scanner 1 65 White board
2
Jumlah 377 Jumlah 61 Jumlah 753 Jumlah 193 Jumlah 82
Jumlah 19
Sumber data : Sub. Keuangan dan Aset Sekretariat BKAD, data per 30 Juni 2018, diolah
Jumlah barang KIB B 1485
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 24
Dalam upaya meningkatkan tata kelola pada bidang pendapatan, bidang
keuangan dan aset daerah BKAD telah memanfaatkan teknologi informasi
yaitu dengan mempergunakan sistem manajemen informasi yang terintegrasi
dalam melaksanakan tata kelola keuangan dan aset daerah yaitu antara lain
Simda Keuangan Daerah, SISMIOP , SIMPATDA , SIMAS dan sep@kat.
Terlaksananya berbagai SIM tersebut diatas diperlukan adanya jaringan
sebagaimana tercatat dalam KIB E, adapun macam jaringan yang terdapat
pada BKAD per 30 Juni 2018 adalah sebagai berikut:
Gambar 2.3 Sim Manajemen Objek pajak Gambar 2.2 Simda Keuangan Daerah
Gambar 2.4 SIMPATDA BKAD Gambar 2.5 SIM Aset
Gambar 2.6 SEPAK@T
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 25
Tabel 2.3 Data Jaringan Komputer BKAD Tahun 2018 berdasarkan KIB F
No Jenis Barang Jumlah (Unit)
1 Peralatan iaringan komputer 1
2 Jaringan komputer 1
3 Jaringan komputer Simda Keuangan Daerah 1
4 Jaringan komputer LAN 1
5 Jaringan komputer 1
Jumlah 5
Sumber data : Sub. Keuangan dan Aset Sekretariat BKAD, data per 30 Juni 2018, diolah
Kepala BKAD sebagai pengguna barang milik daerah telah melaksanakan
pencatatan dan inventarisasi barang milik daerah yang berada dalam
penguasaannya sebagaimana yang tercantum dalam Daftar Barang
Pengguna (DBP) atau dalam Buku Inventaris (BI) BKAD. Berdasarkan BI per
31 Desember 2015 barang milik daerah yang telah mendukung
terselenggaranya tugas pokok dan fungsi DPPKAD sebagaimana disajikan
pada tabel dan grafik sebagai berikut:
Sumber data : Sub. Bag. Keuangan dan Aset Sekretariat DPPKAD per 31 Desember 2015, diolah
No Uraian Jumlah
1 KIB A Tanah Rp -
2 KIB BPeralatan dan Mesin (diatas Rp300.000,00)
Rp 6.270.456.012,00
KIB B Peralatan dan Mesin (dibawah Rp300.000,00)
Rp 42.860.250,00
3 KIB C Gedung dan bangunan Rp -
4 KIB D Jalan, irigrasi dan jaring Rp 33.982.500,00
5 KIB E Aset tetap lainnya Rp 4.219.400,00
6 KIB F Kontruksi dalam pengerjaan
Rp -
Jumlah Rp 6.351.518.162,00
Tabel 2.4 Buku Inventaris DPPKAD per 31 Desember 2015
Grafik 2.1 Komposisi KIB A s/d KIB F pada DPPKAD Per 31 Desember 2015
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 26
2.3 Kinerja Pelayanan
BKAD merupakan salah satu organisasi perangkat daerah di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Bantul yang melaksanakan urusan otonomi daerah,
pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
kepegawaian dan persandian dengan ketugasan melaksanakan urusan rumah
tangga Pemerintahan Daerah dan tugas pembantuan di bidang pendapatan,
pengelolaan keuangan dan aset daerah sesuai dengan pelimpahan wewenang
dari Kepala Daerah selaku pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan dan
barang daerah untuk melaksanakan pengelolaan keuangan dan barang daerah
Kabupaten Bantul. Sebagaimana telah dibahas pada sub bab diatas BKAD
sebagai Perangkat Daerah yang menyelenggarakan pelayanan sesuai urusan
pemerintahan dan tugas pokok dan fungsi yang ditangani adalah pelayanan
pada sektor pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah.
Dalam menganalisa kinerja pelayanan DPPKAD selama periode Rencana
Strategis (Renstra) tahun 2011-2015 dengan mengukur capaian Indikator
Kinerja Utama (IKU) sebagai alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau
kualitatif yang terdiri dari unsur masukan, proses, keluaran dan hasil yang
menggambarkan tingkat capaian kinerja program dan kegiatan yang telah
dilaksanakan. Capaian atas Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai indikator
kinerja dari sasaran daerah yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten
Bantul Nomor 05 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015, Peraturan Bupati Bantul Nomor 45
Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Bantul Nomor 16B Tahun
2011 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Kabupaten Bantul Tahun
2011-2015 dan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Nomor 344.1/Tahun 2014 tentang Perubahan
Rencana Strategi (Renstra) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Bantul, yaitu sebagai berikut:
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 27
Tabel 2.5 Review Pencapaian Kinerja Pelayanan DPPKAD Tahun 2011-2015
Indikator Kinerja Utama Satuan
Target Tahun ke Realisasi Tahun ke % Capaian Tahun ke % Capaian
per Tahun
Keterangan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Persentase kenaikan pajak dan retribusi daerah
% 21,15 5,41 5 62,57 36,88 52,49 296 682 1050 676
Dalam review RPJMD dihilangkan
Persentase potensi penerimaan yang dapat digali
% 1,91 3,92 3,92 2,5 6,22 15 131 159 383 224
Jumlah peraturan tentang pengelolaan keuangan dan aset daerah
Perda/Perbup 3 3 3 13 24 18 433 800 600 611
Jumlah perda dan perbut tentang APBD yang ditetapkan dalam satu tahun
Perda/Perbup 6 6 6 6 6 6 100 100 100 100
Rasio pertumbuhan belanja modal
% -1,16 8,09 17,33 -3,11 17,33 31,31 268 214 181 221
Opini BPK WTP:1 WDP:2
Disclaimer:3 1 1 1 1 100 100 100
Review RPJMD
Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan
% 85 85 89 85,75 105 101 103
Prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah
% 70 90 90 90 129 100 114
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 28
Tabel 2.5 Review Pencapaian Kinerja Pelayanan DPPKAD Tahun 2011-2015
Indikator Kinerja Utama Satuan
Target Tahun ke Realisasi Tahun ke % Capaian Tahun ke % Capaian
per Tahun
Keterangan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
(SAP)
Prosentase keakuratan data barang milik daerah
% 70 80 80 80 114 100 107
Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah
% 15,25 10,43 19,31 7,20 127 69 98
Derajat desentralisasi/rasio PAD terhadap pendapatan daerah
% 11,12 11,13 10,97 16,62 17,54 10,92 12,46 14,75 19,70 20,02 98 112 134 119 114 115
Prosentase kemampuan keuangan daerah/rasio PAD terhadap belanja daerah
% 10,71 10,72 10,58 15,15 15,41 11,19 12,99 16,16 21,02 20,21 104 121 153 139 131 130
Sumber data : LKJ DPPKAD tahun 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015, diolah
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 29
Tabel sebagaimana tersebut diatas menunjukkan pencapaian indikator kinerja
utama DPPKAD yang dibedakan sebelum dan sesudah dilakukan review
RPJMD yaitu sebagai berikut:
1. Lima indikator kinerja utama setelah dilakukan review RPJMD
dihapus/dihilangkan dengan persentase rata-rata capaian setiap tahun
sama atau diatas 100% selama kurun tahun 2011-2013. Adapun
persentase rata-rata capaian setiap tahun ke-lima indikator kinerja
utama yaitu
Persentase kenaikan pajak dan retribusi daerah sebesar 676%;
Persentase potensi penerimaan yang dapat digali sebesar 224%;
Jumlah peraturan tentang pengelolaan keuangan dan aset daerah
sebesar 611%;
Jumlah perda dan perbup tentang APBD yang ditetapkan dalam
satu tahun sebesar 100%; dan
Rasio pertumbuhan belanja modal sebesar 221%.
2. Empat indikator kinerja utama sebagai indikator kinerja utama
tambahan setelah dilakukan review RPJMD (tahun 2014-2015) yang
memiliki persentase rata-rata capaian setiap tahun sama atau diatas
100% kecuali persentase pertumbuhan pendapatan daerah. Adapun
persentase rata-rata capaian setiap tahun ke-empat indikator kinerja
utama yaitu
Opini BPK RI atas LKPD Kabupaten Bantul sebesar 100%;
Persentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan
alokasi per triwulan sebesar 100%;
Persentase SKPD yang telah menerapkan SAP sebesar 114%;
dan
Persentase keakuratan data barang milik daerah sebesar 107%.
3. Dua indikator kinerja utama yang tidak mengalami perubahan sebelum
atau sesudah review RPJMD (tahun 2011-2015) dengan persentase
rata-rata capaian setiap tahun diatas 100% yaitu
Persentase PAD terhadap pendapatan daerah (derajat
desentralisasi) sebesar 115%; dan
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 30
Persentase PAD terhadap belanja daerah (persentase
kemampuan keuangan daerah) sebesar 130%.
Capaian atas indikator kinerja utama pada tabel 2.9 menunjukkan keberhasilan
atas kinerja pelayanan yang telah diselenggarakan oleh DPPKAD pada sektor
pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah selama kurun tahun 2011-
2015 yang didukung dengan terlaksananya berbagai program dan kegiatan
yang membutuhkan anggaran belanja langsung setiap tahun mengalami
kenaikan dengan rata kenaikan setiap tahun sebesar 18,53% atau setiap tahun
anggaran belanja langsung yang dibutuhkan mengalami kenaikan sebesar
Rp3.819.649.485,00. Perkembangan anggaran belanja langsung yang telah
dibutuhkan DPPKAD selama kurun tahun 2011-2015 disajikan pada tabel dan
grafik sebagai berikut:
Adapun realisasi belanja langsung DPPKAD per program selama kurun tahun
2011 s/d 2015 disajikan pada tabel sebagai berikut:
Tahun Kenaikan
Rupaih %
2011 (1.611,59) (9,75)
2012 5.971,18 40,03
2013 2.004,84 9,60
2014 10.677,97 46,64
2015 2.055,85 6,12
Rata-rata kenaikan setiap tahun
3.819,65 18,53
Tabel 2.6 Perkembangan Belanja Langsung DPPKAD Tahun 2011/2015 (dalam Jutaan Rupiah)
Grafik 2.2 Perkembangan Belanja Langsung DPPKAD Tahun 2011/2015 (dalam Jutaan Rupiah)
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD DPPKAD Tahun 2011 s/d 2015, diolah. Realisasi anggaran belanja langsung BKAD tahun 2010 sebesar Rp16.529.292.901,00
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 31
Tabel 2.7 Perkembangan Realisasi Belanja Langsung DPPKAD per Program Tahun 2011 s/d 2015 (Dalam Jutaan Rupiah)
Program
Realisasi (Tahun)
2011 2012 2013 2014 2015
Jml Keg
Rupiah Jml Keg
Rupiah Jml Krg
Rupiah Jml Keg
Rupiah Jml Keg
Rupiah
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
15
9.190,01 15
10.811,01
14
11.289,75 13
14.595,31
13
19.687,76
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
6
1.896,54 6
3.978,85
8
4.734,64 9
10.043,77
7
6.021,84
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
2
23,44 2
26,28
2
16,47 2
12,78
2
23,20
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
1
73,49 1
89,19
2
125,25 2
167,66
2
143,54
Program pengembangan data/informasi/statistik daerah
1
139,32 -
-
1
318,09 -
-
1
78,88
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
38
2.800,25 45
5.220,89
50
5.358,01 50
6.715,17
50
7.604,94
Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/kota
1
35,99 1
33,88
1
33,55 2
365,22
1
62,32
Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan
3
145,74 2
125,93
2
138,29 2
184,65
2
68,89
Program Pengelolaan Barang Daerah
7
596,05 7
602,85
10
879,67 11
1.487,12
12
1.936,17
Kerjasama Informasi dengan Mass Media melalui kegiatan Sosialisasi SKPD melalui Media Massa
1
16,88 -
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH 75
14.917,70 79
20.888,88
90
22.893,72 91
33.571,69
90
35.627,54
Sumber Data : Laporan Pertanggungjawaban DPPKAD tahun 2011 s/d 2015, diolah
Berdasarkan tabel sebagaimana tersebut diatas dapat diperoleh informasi
tentang realisasi atas anggaran belanja langsung yang diperlukan selama kurun
tahun 2011 s/d 2015 untuk melaksanakan berbagai program dan berbagai
kegiatan yang terkait secara langsung dalam pencapaian indikator kinerja
utama atau sebagai program utama dan untuk melaksanakan berbagai program
dan berbagai kegiatan yang mendukung secara tidak langsung/tidak terkait
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 32
secara langsung dalam pencapaian atas indikator kinerja utama DPPKAD atau
sebagai program pendukung/program penunjang. Rata-rata setiap tahun dari
keseluruhan realiasi anggaran belanja langsung sebesar 72,63% diperlukan
untuk terlaksananya program pendukung dan sebesar 27,37% terlaksananya
program utama/program prioritas. Persentase realisasi anggaran belanja
langsung untuk program pendukung/penunjang lebih tinggi daripada program
utama/prioritas, dikarenakan realisasi terbesar untuk terlaksananya program
administrasi perkantoran untuk mendanai kegiatan penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik dan program peningkatan sarana dan prasarana
aparatur untuk mendanai kegiatan pengadaan kendaraan dinas/operasional,
kegiatan pengadaan mebeleur dan kegiatan pengadaan peralatan dan
perlengkapan kantor. Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air
dan listrik dalam kaitannya kewajiban Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul
membayar penerangan jalan umum dan gedung-gedung Pemda yang
dilaksanakan oleh DPPKAD. Sedang kegiatan pengadaan kendaraan
dinas/operasional, kegiatan pengadaan mebeleur dan kegiatan pengadaan
peralatan dan perlengkapan kantor untuk memenuhi kebutuhan SKPD/Unit
kerja termasuk DPPKAD berdasarkan Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah
(RKBMD) yang diajukan oleh SKPD/Unit Kerja dilaksanakan oleh DPPKAD
dalam melaksanakan fungsinya sebagai pembantu pengelola BMD.
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD DPPKAD Tahun 2011 s/d 2015, diolah
Tahu
n
Program
Pendukung Utama
2011 74,92 25,08
2012 71,23 28,77
2013 70,54 29,46
2014 73,89 26,11
2015 72,57 27,43
Rata-rata
72,63 27,37
Grafik 2.3 Perkembangan Realisasi Anggaran Belanja Langsung per Program Pendukung dan Program Utama Tahun 2011 s/d 2015
Tabel 2.8 Persentase Komposisi Realisasi Anggaran BL per Program Utama dan Pendukung Tahun 2011 s/d 2015
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 33
Anggaran dan realisasi anggaran belanja yang diperlukan untuk
terselenggaranya pelayanan pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan
dan aset daerah yang memuat tentang struktur anggaran pendapatan dan
belanja daerah yang menerangkan tentang jumlah pendapatan yang ditargetkan
dan realisasi pendapatan yang dikelola oleh DPPKAD sebagai salah satu SKPD
penghasil, anggaran dan realisasi belanja daerah, dan perbandingan (rasio)
antara target, anggaran dan realisasi pendapatan dan belanja daerah beserta
rata-rata pertumbuhan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 34
Tabel 2.9 Target dan Realisasi Pendanaan (Pendapatan) Pelayanan DPPKAD Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2011 s/d 2015 (dalam Jutaan Rupiah)
Uraian Anggaran pada Tahun ke Realisasi Anggaran pada Tahun ke
Rasio antara Realisasi dan Anggaran pada Tahun ke
Rata-rata pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggar
an Realisa
si
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Pajak Daerah
30.802,00
39.922,68
64.487,00
77.892,20
93.709,83
35.068,59
51.768,35
83.232,02
99.558,63
123.257,18 1,14 1,30 1,29 1,28 1,32
61.362,74
78.576,96
Pajak Hotel
125,00
600,00
900,00
950,00
1.001,00
131,24
823,43
1.154,02
1.168,04
1.269,71 1,05 1,37 1,28 1,23 1,27
715,20
909,29
Pajak Restoran
1.000,00
1.900,00
2.700,00
3.000,00
3.500,00
1.522,41
2.855,07
3.762,94
4.459,21
5.329,78 1,52 1,50 1,39 1,49 1,52
2.420,00
3.585,88
Pajak Hiburan
200,00
400,00
400,00
500,00
484,00
222,25
440,59
474,86
577,70
531,50 1,11 1,10 1,19 1,16 1,10
396,80
449,38
Pajak Reklame
2.000,00
2.000,00
2.100,00
2.310,00
2.310,00
2.078,75
2.718,57
3.255,70
2.513,33
2.373,99 1,04 1,36 1,55 1,09 1,03
2.144,00
2.588,07
Pajak Penerangan Jalan
15.000,00
16.000,00
16.200,00
21.000,00
23.000,00
14.830,42
16.460,82
19.418,30
23.189,67
26.721,80 0,99 1,03 1,20 1,10 1,16
18.240,00
20.124,20
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
350,00
350,00
350,00
385,00
400,00
445,49
446,59
482,08
549,80
621,13
1,27 1,28 1,38 1,43 1,55
367,00
509,02
Pajak Parkir
25,00
50,00
75,00
80,00
90,00
30,68
70,83
92,62
98,53
114,95 1,23 1,42 1,23 1,23 1,28
64,00
81,52
Pajak Air Bawah Tanah
100,00
150,00
160,00
175,00
200,00
128,35
203,96
207,34
207,26
233,77 1,28 1,36 1,30 1,18 1,17
157,00
196,14
Pajak Sarang Burung Walet
2,00
2,00
2,00
2,20
2,20
2,05
2,10
2,05
2,25
2,25
1,03 1,05 1,03 1,02 1,02
2,08
2,14
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
-
-
18.900,00
20.790,00
22.869,00
-
-
21.295,69
23.920,28
28.833,47
1,13 1,15 1,26
12.511,80
14.809,89
Pajak BPHTB
12.000,00
18.470,68
22.700,00
28.700,00
39.853,63
15.676,96
27.746,38
33.086,42
42.872,57
57.224,84 1,31 1,50 1,46 1,49 1,44
24.344,86
35.321,44
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 35
Uraian Anggaran pada Tahun ke Realisasi Anggaran pada Tahun ke
Rasio antara Realisasi dan Anggaran pada Tahun ke
Rata-rata pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggar
an Realisa
si
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
7.390,93
8.183,67
9.508,08
12.638,56
18.373,31
7.290,93
8.184,26
9.508,08
12.643,38
18.379,74
0,99 1,00 1,00 1,00 1,00
11.218,91
11.201,28
Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD
7.390,93
8.183,67
9.508,08
12.638,56
18.373,31
7.290,93
8.184,26
9.508,08
12.643,38
18.379,74
0,99 1,00 1,00 1,00 1,00
11.218,91
11.201,28
PD BPR Bank Bantul
1.794,99
1.707,92
2.071,12
3.311,69
3.340,23
1.794,99
1.707,92
2.071,12
3.311,69
3.340,23 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
2.445,19
2.445,19
BPD DIY
5.381,93
6.116,66
6.962,43
8.733,87
14.500,97
5.381,93
6.116,66
6.962,43
8.733,87
14.500,97 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
8.339,17
8.339,17
PD Aneka Dharma
100,00
-
-
34,70
78,14
-
-
-
25,11
78,14 0,00 0,00 0,00 0,72 1,00
42,57
20,65
PDAM
-
152,42
244,65
72,03
203,97
-
152,42
244,65
72,03
203,97 0,00 1,00 1,00 1,00 1,00
134,61
134,61
BUKP
114,01
206,67
229,87
486,27
250,00
114,01
207,26
229,87
500,68
256,42 1,00 1,00 1,00 1,03 1,03
257,36
261,65
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
4.114,03
5.814,03
10.022,02
14.459,55
21.777,70
6.842,41
9.825,34
17.290,37
38.660,06
33.047,86
1,66 1,69 1,73 2,67 1,52
11.237,46
21.133,21
Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan
50,00
-
53,17
95,00
334,05
172,60
115,67
197,43
163,26
844,93
3,45 #DIV/0! 3,71 1,72 2,53
106,44
298,78
Penerimaan Jasa Giro
250,00
250,00
250,00
275,00
275,00
249,79
199,36
578,28
894,78
1.034,22 1,00 0,80 2,31 3,25 3,76
260,00
591,29
Pendapatan Bunga Deposito
2.750,00
4.500,00
7.000,00
14.000,00
21.152,15
4.050,96
7.772,06
12.504,42
24.030,19
29.660,23
1,47 1,73 1,79 1,72 1,40
9.880,43
15.603,57
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
15,00
15,00
15,00
16,50
16,50
825,22
194,41
260,31
520,60
543,62
55,01 12,96 17,35 31,55 32,95
15,60
468,83
Pendapatan Denda Pajak
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2,18 -
-
-
-
-
-
0,44
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 36
Uraian Anggaran pada Tahun ke Realisasi Anggaran pada Tahun ke
Rasio antara Realisasi dan Anggaran pada Tahun ke
Rata-rata pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggar
an Realisa
si
Pendapatan Dari Pengembalian
-
-
-
-
-
-
-
-
-
23,28
-
-
-
-
-
-
4,66
Hasil dari pengelolaan dana bergulir
-
-
-
-
-
-
-
-
-
168,75
-
-
-
-
-
-
33,75
Penerimaan Lain-lain
1.049,03
1.049,03
2.703,85
73,05
-
1.543,83
1.543,83
3.749,92
13.051,23
770,65 1,47 1,47 1,39 178,67 0,00
974,99
4.131,89
Jumlah
42.306,96
53.920,38
84.017,09
104.990,30
133.860,84
49.201,93
69.777,95
110.030,46
150.862,07
174.684,79 1,16 1,29 1,31 1,44 1,30
83.819,12
110.911,44
Tabel 2.10 Anggaran dan Realisasi Belanja Daerah Pelayanan DPPKAD Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2011 s/d 2015 (dalam Jutaan Rupiah)
Uraian Anggaran pada Tahun ke Realisasi Anggaran pada Tahun ke Rasio antara Realisasi dan Anggaran pada Tahun ke
Rata-rata pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
BELANJA TIDAK LANGSUNG
17.272,50
21.041,65
21.006,24
27.687,86
29.881,07
15.047,06
18.042,20
19.123,76
24.960,83 28.732,46
87,12 85,75 91,04 90,15 96,16
23.377,86
21.181,26
Belanja Pefawai
17.272,50
21.041,65
21.006,24
27.687,86
29.881,07
15.047,06
18.042,20
19.123,76
24.960,83 28.732,46
87,12 85,75 91,04 90,15 96,16
23.377,86
21.181,26
BELANJA LANGSUNG
16.822,45
23.319,87
25.466,82
38.725,34
38.302,33
14.917,70
20.888,88
22.893,72
32.101,07 33.691,37
88,68 89,58 89,90 82,89 87,96 28.678,54
24.983,56
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
9.512,85
11.187,81
11.752,45
17.418,86
20.370,33
9.190,01
10.811,01
11.289,75
14.595,31
19.687,76
96,61 96,63 96,06 83,79 96,65
14.048,46
13.114,77
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 37
Uraian Anggaran pada Tahun ke Realisasi Anggaran pada Tahun ke Rasio antara Realisasi dan Anggaran pada Tahun ke
Rata-rata pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.993,03
4.332,58
5.138,07
10.784,80
6.388,11
1.896,54
3.978,85
4.734,64
10.043,77
6.021,84
95,16 91,84 92,15 93,13 94,27
5.727,32
5.335,13
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
43,59
38,87
50,41
45,41
43,41
23,44
26,28
16,47
12,78
23,20
53,78 67,60 32,67 28,14 53,44
44,34
20,43
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
97,34
95,85
162,97
194,76
151,56
73,49
89,19
125,25
167,66
143,54
75,50 93,06 76,86 86,09 94,71
140,49
119,83
Pengembangan Data/Informasi/Statisti Daerah
228,43
-
418,40
-
82,86
139,32
-
318,09
-
78,88
60,99 -
76,03 -
95,20
243,23
178,76
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
3.544,03
6.544,77
6.475,25
7.990,79
8.821,01
2.800,25
5.220,89
5.358,01
6.715,17
7.604,94
79,01 79,77 82,75 84,04 86,21
6.675,17
5.539,85
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan SKPD
42,85
36,56
37,31
369,81
63,04
35,99
33,88
33,55
365,22
62,32
83,98 92,67 89,93 98,76 98,86
109,91
106,19
Program Penataan Peraturan Peundang-undangan
206,60
153,13
218,18
240,77
88,56
145,74
125,93
138,29
184,65
68,89
70,54 82,24 63,38 76,69 77,79
181,45
132,70
Program Pengelolaan Barang Daerah
1.086,38
930,30
1.213,79
1.680,15
2.293,44
596,05
602,85
879,67
16,50
- 54,87 64,80 72,47 0,98 0,00
1.440,81
419,02
Kerjasama Informasi dengan Mass Media melalui kegiatan Sosialisasi SKPD melalui Media Massa
67,36
-
-
-
-
16,88
-
-
-
- 25,06 -
-
-
-
67,36
16,88
Jumlah belanja
34.094,95
44.361,51
46.473,06
66.413,20
68.183,39
29.964,76
38.931,09
42.017,48
57.061,89 62.423,83
87,89 87,76 90,41 85,92 91,55
51.905,22
46.079,81
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 38
Berdasarkan tabel tersebut diatas realisasi pendapatan daerah yang dikelola
oleh DPPKAD selaku SKPD penghasil selama periode tahun 2011-2015
menunjukkan perkembangan atau pertumbuhan yang positif atau mengalami
peningkatan setiap tahun, sedang belanja daerah yang telah dibutuhkan untuk
terselenggarakan pelayanan pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan
dan aset daerah menunjukkan perkembangan yang fluktuatif setiap tahunnya.
Perkembangan realisasi pendapatan dan belanja daerah pada DPPKAD selama
periode tahun 2011-2015 disajikan pada grafik sebagai berikut:
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban DPPKAD tahun 2011-2015, diolah
Grafik tersebut diatas menunjukkan setiap tahun dalam periode tahun 2011-
2015 pendapatan daerah yang telah dicapai oleh DPPKAD setiap tahun
memiliki jumlah realisasi pendapatan daerah yang lebih tinggi daripada jumlah
belanja daerah yang dibutuhkan untuk terselenggaranya program
pendukung/penunjang dan program utama/prioritas. Grafik tersebut diatas
menunjukkan adanya surplus pendapatan yaitu setiap tahun realisasi
pendapatan daerah lebih besar/tinggi daripada belanja daerah yang telah
dibutuhkan selama periode tahun 2011-2015.
Grafik 2.4 Perkembangan Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah pada DPPKAD Tahun 2011-2015
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 39
Berikut ini akan diuraikan tentang pelayanan yang telah diselenggarakan
DPPKAD sesuai dengan ketugasannya pada bidang pengelolaan keuangan,
pengelolaan aset daerah dan pendapatan daerah sesuai dengan urusan yang
ditangani khususnya pada administrasi keuangan yaitu sebagai berikut:
2.3.1 Pelayanan Pada Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan
akuntabel merupakan sasaran utama dari kinerja pelayanan pada sektor
pengelolaan keuangan daerah. Ukuran keberhasilan atau kegagalan dari kinerja
pelayanan pada sektor ini adalah dengan diraihnya opini BPK RI atas Laporan
Hasil Pemeriksanaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LHP LKPD).
Pemberian opini tersebut sebagai bentuk apresiasi dari BPK atas hasil
pemeriksaan laporan keuangan yang telah disusun oleh Pemerintah Daerah.
LKPD sebagai media akuntabilitas atas sistem manajemen keuangan daerah
yang disajikan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) meliputi sistem
perencanaan dan penganggaran, sistem pelaksanaan anggaran, sistem
akuntansi keuangan daerah dan sistem pertanggungjawaban pelaksanaan
APBD yang memenuhi unsur-unsur pengendalian internal dan menjamin
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Selama periode tahun 2011-2015 opini BPK atas hasil pemeriksaan LKPD yang
telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Bantul disajikan pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 2.11 Perkembangan Opini BPK atas LKPD Kabupaten Bantul Periode Tahun 2011 s/d 2015
Tahun Opini Penjelasan
Keterangan
2011 WDP
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2010
2012 WDP
Perhatian khusus penggunaan langsung dana Jamkesos, Penatausahaan dana bergulir, pemberdayaan ekonomi keluarga miskin (PEKM) dan adanya selisih nilai aset tetap hasil inventarisasi yang tidak dapat dijelaskan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2011
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 40
Tahun Opini Penjelasan
Keterangan
2013 WTP Penyajian Investasi Non Permanen (dan bergulir) dan penyajian belanja bantuan keuangan alokasi dana desa
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2012
2014 WTP
Masih adanya dana alokasi desa yang belum dipertanggungjawabkan, belum dilakukan verifikasi Piutang PBB dan aset tetap belum seluruhnya disajikan dengan informasi yang lengkap dan jelas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2013
2015 WTP
Pengelolaan aset tetap yang belum memadai serta pencatatan dan pelaporan aset yang belum ditunjang sistem pengendalian yang memadai, pengembalian dana hibah Persiba belum memiliki dasar penerimaan yang sah, penggunaan ADD tahun 2012 belum ada laporan pertanggungjawaban dan belum digunakan dana pengadaan tanah atau masih tersimpan dalam SPD
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2014
Sumber data : DPPKAD tahun 2015
Selama periode tahun 2011- 2015, dua tahun pertama hasil pemeriksaan oleh
BPK atas LKPD Kabupaten Bantul Tahun 2010 dan LKPD Kabupaten Bantul
Tahun 2011 adalah WDP (Wajar Dengan Pengecualian). Selama periode tiga
tahun berikutnya Pemerintah Kabupaten Bantul berturut-turut meraih opini WTP
DPP (Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelasan) atas LKPD
Kabupaten Bantul Tahun 2012, LKPD Kabupaten Bantul Tahun 2013 dan LKPD
Kabupaten Bantul Tahun 2014. WTP DPP diterbitkan oleh BPK RI karena
dalam keadaan tertentu auditor harus menambahkan suatu paragraf penjelasan
dalam laporan audit, meskipun tidak mempengaruhi pendapat wajar tanpa
pengecualian atas laporannya.
Diraihnya opini WTP atas LKPD Tahun 2012, LKPD Tahun 2013 dan LKPD
Tahun 2014 tersebut sebagai ukuran/indikator bahwa Pemerintah Kabupaten
Bantul dalam melaksanakan tata kelola keuangan daerah semakin akuntabilitas
dan LKPD telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan
(SAP), kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan, dan efektifitas sistem pengendalian intern.
Selain opini BPK RI atas LKPD sebagai indikator kinerja pengelolaan keuangan
daerah yang lain adalah penyerapan belanja daerah setiap triwulan dibanding
dengan anggaran belanja daerah yang dialokasikan setiap triwulan. Indikator
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 41
kinerja tersebut sesuai dengan ketugasan DPPKAD untuk mengatur
manajemen kas guna menghindari pembayaran belanja daerah yang tidak tepat
waktu sehingga pemanfaatan kas daerah dapat lebih optimal. Melalui anggaran
kas dipergunakan untuk mengatur ketersediaan dana yang cukup sebagai
perkiraan arus kas masuk dari pendapatan daerah untuk mendanai
pengeluaran-pengeluaran sesuai dengan rencana penarikan dana
sebagaimana yang tercantum dalam DPA/DPPA SKPD yang telah disahkan
sebagai perkiraan arus kas keluar. Selain itu anggaran kas juga berfungsi
sebagai alat kontrol dan pengendalian atas kinerja keuangan daerah dan
manajemen kas dari mulai perencanaan sampai dengan pelaporan tentang
aliran kas. Selama dua tahun yaitu tahun 2014 dan tahun 2015 penyerapan
belanja daerah setiap triwulan belum sesuai dengan alokasi dana yang diatur
dalam anggaran kas sebagaimana pada grafik sebagai berikut:
Grafik 2.5 Realisasi Belanja Daerah dengan Ketersediaan Dana Setiap Triwulan Tahun 2014 dan Tahun 2015 .
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban DPPKAD tahun 2011-2015, diolah
Grafik sebagaimana tersebut diatas menunjukkan penyerapan anggaran
belanja daerah setiap triwulan pada tahun 2014 dan tahun 2015 tidak sesuai
dengan ketersediaan dana sebagaimana yang telah diatur dalam anggaran kas.
Ketersediaan dana untuk membiayai pengeluaran belanja daerah yang
dialokasikan pada triwulan I lebih besar daripada triwulan II, III dan triwulan IV
tetapi tidak diikuti dengan penyerapan belanja daerah justru pada triwulan I
menunjukkan penyerapan belanja daerah yang paling rendah. Sebaliknya
Tahun 2014 Tahun 2015
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 42
penyerapan belanja daerah yang terbesar terjadi pada triwulan IV dengan
ketersediaan dana yang dialokasikan pada triwulan IV untuk mendanai
pengeluaran belanja daerah paling rendah. Hal tersebut mengindikasikan terjadi
penumpukan penyerapan belanja daerah pada triwulan terakhir atau triwulan IV.
2.3.2 Pelayanan Pada Bidang Pendapatan Daerah
Pendapatan daerah merupakan unsur penting sebagai sumber dana untuk
membiayai terselenggaranya roda pemerintahan dan pembangunan daerah.
Dengan adanya otonomi daerah dan desentralisasi memberi kewenangan yang
luas kepada daerah untuk mengelola pendapatan daerah sebagai upaya
meningkatkan kemampuan keuangan daerah yang lebih baik yang dapat dilihat
dengan meningkatnya kapasitas fiskal dan berkurangnya celah fiskal dari tahun
ke tahun. Upaya yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bantul yaitu dengan
mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan asli daerah yang merupakan
komponen kapasitas fiskal. Dalam melaksanakan tugas pembantuan di bidang
pendapatan daerah terdapat tiga fungsi yang melekat pada DPPKAD yaitu
sebagai salah satu PD penghasil, PPKD dan pengelola atau sebagai
koordinator dibidang pendapatan daerah. Maka sasaran yang telah ditetapkan
dan dicapai selama kurun tahun 2011-2015 oleh DPPKAD yaitu meningkatkan
kemampuan keuangan daerah dengan tiga indikator kinerja.
Dalam melaksanakan tugas pembantuan di bidang pendapatan daerah terdapat
tiga fungsi yang melekat pada DPPKAD yaitu sebagai salah satu SKPD
penghasil, PPKD dan pengelola atau sebagai koordinator dibidang pendapatan
daerah. Selama tahun 2011-2015 DPPKAD memiliki kinerja pada aspek
pendapatan sesuai dengan fungsi yang melekat yaitu sebagai berikut:
1. DPPKAD Sebagai SKPD Penghasil
DPPKAD sebagai salah satu SKPD penghasil di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bantul yang mengelola pendapatan asli daerah yang
bersumber dari pajak daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Pendapatan
pajak daerah yang dikelola atau yang pemungutan dilaksanakan oleh
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 43
DPPKAD juga dalam kaitannya Kepala DPPKAD melaksanakan salah
satu fungsi sebagai PPKD yang memiliki tugas untuk melakukan
pemungutan pajak daerah. Sebagai landasan pemungutan pajak daerah
adalah dengan ditetapkan peraturan daerah yaitu sebagai berikut:
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 08 Tahun 2010
tentang Pajak Daerah mengatur sembilan jenis pajak daerah
yaitu pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak
reklame, pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam
dan batuan, pajak parkir, pajak air tanah dan pajak sarang
burung walet;
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 09 Tahun 2010
tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan; dan
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 18 Tahun 2011
tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan
Perkotaan.
Selama periode tahun 2011- 2015 perkembangan realisasi pendapatan
asli daerah yang dikelola oleh DPPKAD disajikan pada tabel sebagai
berikut:
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 44
Tabel 2.12 Perkembangan Realisasi PAD pada DPPKAD Sebagai SKPD Tahun 2011 s/d 2015 (dalam Jutaan Rupiah)
No
Uraian
Realisasi (tahun)
2011 2012 2013 2014 2015
I Pajak Daerah
35.068,59
51.768,35
83.232,02
99.558,63
123.257,18
1 Pajak Hotel
131,24
823,43
1.154,02
1.168,04
1.269,71
2 Pajak Restoran
1.522,41
2.855,07
3.762,94
4.459,21
5.329,78
3 Pajak Hiburan
222,25
440,59
474,86
577,70
531,50
4 Pajak Reklame
2.078,75
2.718,57
3.255,70
2.513,33
2.373,99
5 Pajak Penerangan Jalan
14.830,42
16.460,82
19.418,30
23.189,67
26.721,80
6 Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
445,49
446,59
482,08
549,80
621,13
7 Pajak Parkir
30,68
70,83
92,62
98,53
114,95
8 Pajak Air Bawah Tanah
128,35
203,96
207,34
207,26
233,77
9 Pajak Sarang Burung Walet
2,05
2,10
2,05
2,25
2,25
10 Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
-
-
21.295,69
23.920,28
28.833,47
11 Pajak BPHTB
15.676,96
27.746,38
33.086,42
42.872,57
57.224,84
II Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
7.290,93
8.184,26
9.508,08
12.643,38
18.379,74
Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD
1 PD BPR Bank Bantul
1.794,99
1.707,92
2.071,12
3.311,69
3.340,23
2 BPD DIY
5.381,93
6.116,66
6.962,43
8.733,87
14.500,97
3 PD Aneka Dharma -
-
-
25,11
78,14
4 PDAM -
152,42
244,65
72,03
203,97
5 BUKP
114,01
207,26
229,87
500,68
256,42
III Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
6.842,41
9.825,34
17.290,37
38.660,06
33.047,86
1 Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan
172,60
115,67
197,43
163,26
844,93
2 Penerimaan Jasa Giro
249,79
199,36
578,28
894,78
1.034,22
3 Pendapatan Bunga Deposito
4.050,96
7.772,06
12.504,42
24.030,19
29.660,23
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 45
No
Uraian
Realisasi (tahun)
2011 2012 2013 2014 2015
4 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
825,22
194,41
260,31
520,60
543,62
5 Pendapatan Denda Pajak
-
-
-
-
2,18
6 Pendapatan Dari Pengembalian
-
-
-
-
23,28
7 Hasil dari pengelolaan dana bergulir
-
-
-
-
168,75
8 Penerimaan Lain-lain
1.543,83
1.543,83
3.749,92
13.051,23
770,65
J u m l a h 49.201,93 69.777,95 110.030,46 150.862,07 174.684,79
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD DPPKAD Tahun 2011 s/d 2015, diolah
Dengan mempergunakan tabel tersebut diatas dapat diperoleh grafik
perkembangan, tabel pertumbuhan dan grafik pertumbuhan sumber-
sumber pendapatan asli daerah yang dikelola oleh DPPKAD selama
periode tahun 2011- 2015 sebagai berikut:
Grafik 2.6 Perkembangan Pendapatan Asli Daerah DPPKAD selaku SKPD Penghasil Tahun 2011-2015 (dalam Jutaan Rupiah)
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD DPPKAD tahun 2011 s/d 2015 diolah
Grafik tersebut diatas menggambarkan selama periode tahun 2011-2015,
pendapatan asli daerah yang dikelola oleh DPPKAD menunjukkan
perkembangan yang terus meningkat setiap tahun dengan persentase
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 46
rata-rata perkembanagan sebesar 23% setiap tahun atau rata-rata setiap
tahun pendapatan asli daerah bertambah sebesar Rp19.657.206.691,00.
Selama tahun 2011-2015 pendapatan pajak daerah merupakan sumber
paling besar terhadap pendapatan asli daerah yang dikelola oleh
DPPKAD dengan angka persentase kontribusi terhadap pendapatan asli
daerah berkisar antara 66%-76%. Pertumbuhan pendapatan asli daerah
berserta sumber-sumbernya disajikan pada tabel dan grafik sebagai
berikut:
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD DPPKAD Tahun 2011 s/d 2015, diolah. Tahun 2010 berdasarkan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD BKAD Tahun 2010 jumlah pendapatan asli daerah sebesar Rp76.398.751.684,00
2. DPPKAD Sebagai PPKD
Pendapatan daerah yang dikelola oleh DPPKAD dalam melaksanakan
fungsi selaku PPKD adalah pendapatan yang berasal dari dana transfer
baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi yang ditetapkan
dengan peraturan perundang-undangan tentang alokasi dana transfer.
Perkembangan realisasi dana transfer selama kurun tahun 2011-2015
adalah sebagai berikut:
Tahun Rupiah %
Tahun 2011
(27.196,82) -
36%
Tahun 2012
20.576,02 42%
Tahun 2013
40.252,51 58%
Tahun 2014
40.831,61 37%
Tahun 2015
23.822,71 16%
Rata-rata per Tahun
19.657,21
23%
Tabel 2.13 Pertumbuhan PAD pada DPPKAD Th. 2011 s/d 2015
Grafik 2.7 Persentase Pertumbuhan Sumber-sumber PAD padaDPPKAD Tahun 2011 s/d 2015
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 47
Tabel 2.14 Realisasi Pendapatan Daerah pada DPPKAD selaku PPKD
Tahun 2011-2015 (dalam Jutaan Rupiah)
Uraian
Realisasi (tahun)
2011 2012 2013 2014 2015
Dana perimbangan 717.123 885.352 938.492 1.036.633 1.041.842
Bagi Hasil Pajak & Bukan Pajak 46.143 54.036 36.485 26.466 26.632
Dana Alokasi Umum 625.061 768.035 854.811 949.252 942.851
Dana Alokasi Khusus 45.919 63.281 47.197 60.914 72.360
Lain-lain pendapatan daerah yang sah
334.527 285.621 357.613 419.873 518.756
Pendapatan hibah - - 4.932 3.413 5.175
Dana bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya
53.144 64.463 77.299 98.768 127.656
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
102.331 - 246.783 285.847 354.195
Bantuan Keuangan dari Provinsi/Pemerintah Daerah Lainnya
37.649 15.438 28.599 31.845 31.731
Tunjangan Profesi Guru 141.404 205.720 - - -
Jumlah 1.051.651 1.170.973 1.296.105 1.456.506 1.560.599
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD DPPKAD Tahun 2011 s/d 2015, diolah.
3. DPPKAD Sebagai Pengelola Pendapatan Daerah
Selama periode tahun 2011 s/d 2015 DPPKAD sebagai pengelola dan
koordinator pendapatan daerah telah menetapkan sasaran yang dicapai
pada bidang pendapatan adalah meningkatkan kemampuan keuangan
daerah. Terdapat tiga indikator kinerja utama sebagai ukuran
keberhasilan atau kegagalan terhadap pencapaian sasaran tersebut
yaitu persentase PAD terhadap pendapatan daerah atau derajat
desentralisasi, persentase PAD terhadap belanja daerah dan persentase
pertumbuhan pendapatan daerah. Selama periode tahun 2011 s/d 2015
sebagaimana telah dibahas pada tabel 2.5 DPPKAD menunjukkan
keberhasilan atas ke-3 indikator kinerja dengan rata-rata persentase
capaian setiap tahun sebesar 115% untuk kinerja persentase PAD
terhadap pendapatan daerah dan sebesar 130% untuk kinerja PAD
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 48
terhadap belanja daerah. Sedang rata-rata capaian persentase
pertumbuhan pendapatan setiap tahun sebesar 98%.
❖ Persentase PAD Terhadap Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah Persentase PAD terhadap pendapatan daerah dipergunakan
untuk menginformasikan kontribusi atau peranan pendapatan asli
daerah terhadap pendapatan daerah, dengan perkembangan
selama periode tahun 2011 s/d 2015 sebagai berikut:
Grafik 2.8 Perkembangan Kontribusi Sumber-sumber Pendapatan Daerah terhadap Pendapatan Daerah Selama Tahun 2011 s/d 2015
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD DPPKAD Tahun 2011 s/d 2015, diolah.
Grafik 2.9 Perkembangan Kontribusi PAD dan Dana Perimbangan Terhadap Pendapatan Daerah Tahun 2011 s/d 2015
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD DPPKAD Tahun 2011 s/d 2015, diolah.
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 49
Grafik 2.10 Perkembangan Kontribusi PAD dan Dana Perimbangan Terhadap Pendapatan Daerah Tahun 2011 s/d 2015
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD DPPKAD Tahun 2011 s/d 2015, diolah.
Periode tahun 2011 s/d 2015, dana perimbangan memiliki
peranan yang penting terhadap pendapatan dan belanja daerah
Kabupaten Bantul dimana dana perimbangan selama lima tahun
telah memberi kontribusi yang terbesar terhadap pendapatan dan
belanja daerah dengan persentase perkembangan yang
berfluktuasi. Sedang peranan/kontribusi yang dimiliki pendapatan
asli daerah terhadap pendapatan dan belanja daerah belum
sebesar peranan/kontribusi dana perimbangan terhadap
pendapatan/belanja daerah tetapi memiliki perkembangan yang
meningkat setiap tahunnya. Selama tahun 2011 s/d 2015
persentase PAD terhadap pendapatan daerah terendah dicapai
tahun 2011 yaitu sebesar 10,92% dan tertinggi dicapai tahun 2015
yaitu sebesar 20,02%. Sedang persentase PAD terhadap belanja
daerah terendah dicapai tahun 2011 yaitu sebesar 11,19% dan
tertinggi dicapai tahun 2015 yaitu sebesar 24,88%. Hal tersebut
memberi informasi berkurangnya ketergantungan Pemerintah
Kabupaten Bantul terhadap pendapatan dana perimbangan dalam
mendanai belanja daerah dan menjadi sumber pendapatan
daeerah meskipun dengan angka persentase yang relatif rendah.
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 50
❖ Pertumbuhan Pendapatan Daerah
Pertumbuhan pendapatan daerah dipergunakan untuk
menginformasikan kinerja pendapatan daerah selama periode
tertentu. Selama periode tahun 2011-2015 realisasi pendapatan
daerah Kabupaten Bantul menunjukkan pertumbuhan pendapatan
daerah dengan trend yang meningkat atau memiliki pertumbuhan
pendapatan daerah yang positif dengan rata-rata persentase
pertumbuhan pendapatan daerah setiap tahun sebesar 14,69%
atau rata-rata pendapatan daerah bertambah sebesar
Rp192,871,266,868.40 setiap tahunnya. Perkembangan
pendapatan daerah tahun 2011-2015 disajikan pada tabel dan
grafik sebagai berikut:
Sumber data : DPPKAD, Realisasi Tahun 2011 s/d 2014 berdasarkan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Bantul, Tahun 2015 berdasarkan data sementara per April 2016 (unaudited), diolah
Grafik tersebut diatas menunjukkan selama tahun 2011 s/d 2015
Pemerintah Kabupaten Bantul memiliki kinerja pendapatan yang
baik, Pemerintah Kabupaten Bantul mampu merealisasikan
pendapatan daerah yang ditargetkan dengan tingkat persentase
capaian di atas 100%. Capaian atas kinerja pendapatan daerah
Tahun Realisasi (Jutaan Rupiah)
Pertumbuhan Pendapatan Daerah
Jutaan Rupiah
%
2010 986.866,90
2011 1.180.547,11 193.680,21 19,63%
2012 1.337.570,73 157.023,61 13,30%
2013 1.520.302,70 182.731,97 13,66%
2014 1.813.917,14 293.614,45 19,31%
2015 1.951.223,24 137.306,09 7,57%
Rata-rata per Tahun 192.871,27 14,69%
Tabel 2.15 Pertumbuhan Pendapatan Daerah Kab.Bantul Tahun 2011-2015
Grafik 2.11 Perkembangan Pendapatan Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015 (dalam Jutaan Rupiah)
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 51
Kabupaten Bantul rata-rata selama lima tahun sebesar 102,35%
atau sebesar Rp1,560,712,182,604,00 dengan pendapatan
daerah yang ditargetkan rata-rata setiap tahun sebesar
Rp1,523,670,043,110.47. Realisasi pendapatan daerah
Kabupaten Bantul selama lima tahun menunjukkan pertumbuhan
pendapatan daerah dengan trend yang meningkat atau memiliki
pertumbuhan pendapatan daerah yang positif dengan rata-rata
persentase pertumbuhan pendapatan daerah setiap tahun
sebesar 14,69% atau rata-rata pendapatan daerah bertambah
sebesar Rp192,871,266,868.40 setiap tahunnya.
2.3.3 Pelayanan Pada Pengelolaan Barang Milik Daerah
Sesuai dengan wewenang dan tanggungjawab DPPKAD sebagai pembantu
pengelola BMD yaitu mengkoordinir pengelolaan BMD yang ada pada masing-
masing SKPD/Unit Kerja dan membantu pengelola BMD dalam melaksanakan
kewenangannya maka dalam rangka mendapatkan data aset daerah
Kabupaten Bantul sesuai dengan kondisi riil telah dilaksanakan program
pengelolaan barang daerah yaitu dengan melaksanakan kegiatan
penatausahaan aset daerah yang meliputi kegiatan pembukuan, inventarisasi
dan pelaporan aset daerah. Setiap SKPD atau Unit Kerja selaku pengguna
barang atau kuasa pengguna barang harus melakukan penatausahaan aset
atas aset daerah yang berada di bawah penguasaannya. Hasil dari proses
pembukuan dan inventarisasi oleh pengguna barang atau kuasa pengguna
barang menyusun pelaporan aset daerah dengan menyajikan informasi terkait
aset daerah pada waktu tertentu yaitu laporan semesteran dan laporan tahunan
disampaikan kepada Bupati Bantul melalui Pengelola Barang Daerah. Laporan-
laporan barang daerah yang disusun oleh pengguna/kuasa pengguna barang
dihimpun oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
selaku pembantu pengelola barang daerah menjadi Laporan Barang Milik
Daerah Daerah yang dipergunakan sebagai bahan penyusunan neraca
Pemerintah Daerah. Wewenang dan tanggungjawab DPPKAD sebagai
pembantu pengelola BMD yaitu mengkoordinir pengelolaan BMD yang ada
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 52
pada masing-masing SKPD dan membantu pengelola BMD dalam
melaksanakan. Sehingga dengan dilaksanakan pengelolaan barang milik
daerah bertujuan agar terdapat kejelasan status kepemilikan barang milik
daerah, optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan barang milik daerah yang
diarahkan pada peningkatan pendapatan asli daerah, pengamanan barang milik
daerah, dan memenuhi kewajiban Pemerintah Daerah untuk melaporkan
kondisi dan nilai barang milik daerah secara berkala.
Perkembangan barang milik daerah/aset tetap Pemerintah Kabupaten Bantul
selama kurun tahun 2011 s/d 2015 disajikan pada grafik dan tabel sebagai
berikut :
Sumber data : DPPKAD, Realisasi Tahun 2011 s/d 2014 berdasarkan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Bantul, Tahun 2015 berdasarkan data sementara per April 2016 (unaudited), diolah
Tabel 2.17 Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Bantul Berdasarkan Jenis periode
tahun 2011 s/d tahun 2015
Uraian Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tanah
102.166
104.460
108.139
125.854
133.473
Peralatan dan Mesin
253.040
297.559
288.714
109.105
165.143
Gedung dan Bangunan
815.006
909.303
947.878
908.597
957.056
Jalan, Irigasi dan Jaringan
1.217.534
1.244.698
1.359.432
1.063.383
1.236.355
Aset Tetap Lainnya
43.890
56.003
57.864
66.538
67.637
Konstruksi dalam Pengerjaan
Uraian
Pertumbuhan Aset Tetap
Rupiah %
Tahun 2011 273.122,70 12,62%
Tahun 2012 176.645,91 7,25%
Tahun 2013 150.420,06 5,75%
Tahun 2014 (491.599,76) -17,78%
Tahun 2015 286.188,24 12,59%
Rata-rata per tahun 78.955,43 4,08%
Grafik 2.12 Perkembangan Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Bantul Tahun 2011 s/d 2015
Tabel 2.16 Pertumbuhan Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Bantul
Tahun 2011 s/d 2015
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 53
Uraian Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
6.374 2.633 3.049 - -
Jumlah 2.438.010 2.614.656 2.765.076 2.273.477 2.559.665
Sumber data : DPPKAD, Realisasi Tahun 2011 s/d 2014 berdasarkan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Bantul, Tahun 2015 berdasarkan data sementara per April 2016 (unaudited), diolah
Selama tiga tahun pertama pada periode tahun 2011-2015 aset tetap
Pemerintah Kabupaten Bantul menunjukkan perkembangan yang meningkat
setiap tahunnya, tahun 2014 nilai aset tetap mengalami penurunan dikarenakan
mulai tahun 2014 telah diberlakukan penyusutan untuk peralatan dan mesin,
gedung dan bangunan, dan jalan, irigasi dan jaringan. Penyusutan tersebut
sesuai dengan amanah dari Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintah. Melalui penyusutan sebagai salah satu
penanda pemberlakuan akuntansi berbasis akrual. Tahun 2015 nilai aset teap
menunjukkan peningkatan dengan angka persentase sebesar 4,08% atau
meningkat sebesar Rp78.955.429.047,00.
DPPKAD selaku pembantu pengelola barang daerah dan organisasi perangkat
daerah yang menyelenggarakan pelayanan dibidang pengelolaan barang milik
daerah belum optimal dilakukan yang tercermin dengan ditemukan paragraf
penjelasan terkait dengan pengelolaan aset tetap pada opini WTP atas LKPD
tahun 2012, LKPD tahun 2013 dan LKPD tahun 2014.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BKAD
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya tidak terlepas dengan berbagai
permasalahan yang dijumpai sebagai hambatan dalam penyelenggaraan tugas
pokok dan tatakerja pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset
daerah yang perlu dilakukan perbaikan-perbaikan dengan harapan tantangan-
tantangan tersebut tidak lagi menjadi faktor penghambat jalannya pengelolaan
pendapatan, keuangan dan aset daerah pada periode yang akan datang.
Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan tersebut yaitu
sebagai berikut:
1. Belum optimalnya penyerapan belanja daerah yang dipengaruhi belum
konsistennya Perangkat Daerah dalam melaksanakan kegiatan dengan
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 54
rencana yang telah dituangkan dalam DPA, sehingga penyerapan dana
sebagian besar di akhir tahun anggaran;
2. Komitmen Perangkat Daerah/unit kerja selaku pengguna barang/kuasa
pengguna barang masih rendah dalam melaksanakan tata kelola
barang milik daerah;
3. Belum terwujudnya kehormanisan informasi antara pengelola
keuangan dan pengelola barang di masing-masing Perangkat
Daerah/Unit Kerja;
4. Belum maksimalnya SDM pengelola barang milik daerah di masing-
masing Perangkat Daerah/Unit Kerja;
5. Perangkat Daerah/Unit Kerja dalam menyusun RKBMD (Rencana
Kebutuhan Barang Milik Daerah) dan RKPBMD (Rencana Kebutuhan
Pemeliharaan Barang Milik Daerah) belum disesuaikan dengan
kebutuhan;
6. Belum optimalnya penerapan manajemen aset di masing-masing
Perangkat Daerah/Unit Kerja atau belum terwujudnya tata kelola aset
daerah yang tertib administrasi dari perencanaan sampai dengan
pemanfaatan aset daerah;
7. Kesadaran wajib pungut pajak dan retribusi masih rendah;
8. Belum adanya database potensi pendapatan daerah;
9. Database Sismiop tidak valid meliputi data wajib pajak PBB, objek
pajak PBB dan peta PBB;
10. Belum terkoordinirnya penanganan pendapatan secara menyeluruh
dan terintegrasi;
11. Pengalihan pajak PBB P2 dan BPHTB dari Pemerintah Pusat pada
kabupaten/kota tanpa dilengkapi data wajib pajak yang akurat
menyebabkan banyak piutang yang sulit ditagih.
Sedangkan peluang dalam menjalankan tugas dan fungsinya adalah sebagai
berikut :
1. Komitmen Pemerintah Kabupaten Bantul untuk menjadikan BKAD
sebagai satu-satunya Perangkat Daerah yang memiliki wewenang
untuk menyelenggarakan urusan administrasi keuangan daerah
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 55
dengan melaksanakan tugas di bidang pendapatan, pengelolaan
keuangan dan aset daerah.
2. Komitmen Pemerintah Kabupaten Bantul untuk mempertahankan opini
WTP atas LKPD Kabupaten Bantul melalui pengelolaan keuangan
daerah berbasis akrual.
3. Tuntutan agar birokrasi pemerintah daerah bekerja secara profesional,
transparan dan akuntabel.
4. Perkembangan Teknologi informasi yang pesat membantu dalam
proses pengumpulan data, analisis, peramalan dan pengambilan
keputusan.
5. Pemerintah Daerah diberi kewenangan yang lebih besar dalam
mengelola pajak dan retribusi daerah.
6. Pertumbuhan ekonomi yang stabil.
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 56
W
T
P Wajar Tanpa
Pengecualian
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BKAD
Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah
dipergunakan untuk menentukan isu-isu strategis terkait penyelenggaraan
pelayanan sesuai dengan kewenangannya. Isu strategis merupakan suatu
kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam
perencanaan pembangunan daerah karena dampaknya yang signifikan bagi
daerah dengan karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak, berjangka
panjang, dan menentukan tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah
dimasa yang akan datang khususnya terselenggaranya pelayanan OPD.
Kinerja pelayanan yang telah diselenggarakan sesuai dengan tugas dan fungsi
BKAD beserta berbagai permasalahan yang dihadapi selama tahun 2011-2015
sebagaimana telah dibahas pada Bab sebelumnya maka telah diindentifikasi
permasalahan sesuai dengan tugas dan fungsi yang melekat pada BKAD yaitu
sebagai berikut:
Tabel 3.1
Pemetaan Permasalahan Pelayanan BKAD
No Masalah Pokok Rumusan Masalah Akar Masalah
(1) (2) (3) (4)
1. Pengelolaan Keuangan belum optimal
Sistem pengelolaan keuangan belum terintegrasi
Adanya Belanja yang tidak sesuai dengan penganggaran dan ketentuan yang ada.
Beberapa Penyerapan belanja belum sesuai dengan alokasi anggaran belanja yang diatur dalam anggaran kas.
Laporan Keuangan berbasis akrual belum optimal
Pemahaman pengelola keuangan di masing-masing perangkat daerah
Bab 3 Permasalahan dan Isu-isu Strategis
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 57
No Masalah Pokok Rumusan Masalah Akar Masalah
(1) (2) (3) (4)
mengenai akuntansi pemerintahan berbasis akrual belum memadai.
2. Pengelolaan Barang Milik Daerah belum memadai
Belum dapat mewujudkan good governance dalam tata kelola Barang Milik Daerah
Administrasi perencanaan, penatausahaan dan pemanfaatan aset daerah belum tertib.
Sistem Informasi aset belum optimal
Sumber daya pengelola aset belum mendapat perhatian yang layak
3. Pengelolaan pendapatan belum optimal
Kemampuan keuangan masih tergantung dari trasnfer pemerintah pusat
Sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah belum tergali secara optimal
Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah belum optimal
Kesadaran wajib pungut pajak dan retribusi daerah masih rendah
Kesadaran wajib pajak dalam melaporkan obyek pajak masih rendah
Belum adanya database potensi Pendapatan Asli Daerah
Pengalihan pengelolaan pajak PBB P2 dari pemerintah pusat tanpa dilengkapi data wajib pajak yang akurat
Jumlah SDM yang mengelola pendapatan sangat kurang
Pelayanan Pajak daerah tidak optimal Ruang pelayanan pajak tidak representatif
Sarana prasarana kurang memadahi
Jumlah SDM tidak sebanding dengan beban kerja
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 58
3.2 Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi Kabupaten Bantul tahun 2016 s/d 2021 :
Gambar 3.1 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Secara filosofis visi tersebut adalah cita-cita untuk mewujudkan masyarakat
Kabupaten Bantul yang :
1. Sehat yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki kesehatan
jasmani, rohani dan sosial.
2. Cerdas yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki kecerdasan
intelektual, emosional dan spiritual.
3. Sejahtera yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang produktif, mandiri,
memiliki tingkat penghidupan yang layak dan mampu berperan dalam
kehidupan sosial.
4. Kemanusiaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang peduli, saling
menghargai dan mengembangkan semangat gotong-royong.
5. Kebangsaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki rasa
patriotisme, cinta tanah air dan tumpah darah untuk bersama-sama
mewujudkan pembangunan.
6. Keagamaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang beriman,
menjalankan ibadah dan mengembangkan toleransi beragama.
Dengan memperhatikan seluruh aspek pembangunan yang dibutuhkan oleh
Kabupaten Bantul dan dengan memperhatikan langkah-langkah yang harus
ditempuh untuk mencapai visi pembangunan Kabupaten Bantul Tahun 2016-
2021, maka dirumuskan misi sebagai berikut :
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat,
cerdas, dan sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan,
dan kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI)”.
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 59
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif, efisien dan
bebas dari KKN melalui percepatan reformasi birokrasi.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil
dan berkepribadian luhur.
3. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat difokuskan pada percepatan
pengembangan perekonomian rakyat dan pengentasan kemiskinan.
4. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sarana prasarana umum,
pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan memperhatikan kelestarian
lingkungan hidup dan pengelolaan risiko bencana.
5. Meningkatkan tata kehidupan masyarakat Bantul yang agamis, nasionalis,
aman, progresif dan harmonis serta berbudaya istimewa.
Sesuai dengan ketugasan/kewenangannya, maka BKAD memberi dukungan
untuk mewujudkan indikator kinerja tujuan dan sasaran daerah dari misi
pertama dan misi ketiga. Keterkaitan misi, tujuan, dan sasaran Kabupaten
Bantul dengan tugas, pokok dan tata kerja BKAD disajikan pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 3.2 Keterkaitan Misi, Tujuan dan Sasaran Kabupaten Bantul dengan Tugas Pokok dan Fungsi BKAD
No Misi Tujuan Sasaran Daerah Indikator
Sasaran
1
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, efisien dan bebas KKN melalui percepatan reformasi birokrasi
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, efisien, dan bebas KKN
Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang kualitas
Indeks Tata Kelola Pemerintahan (Indonesia Governance Index/IGI)
3
Mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang difokuskan pada percepatan pengembangan perekonomian rakyat dan pengentasan kemiskinan
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Terwujudnya perekonomian daerah yang berkualitas
Pertumbuhan Ekonomi
Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran daerah sebagaimana tersebut diatas
arah kebijakan umum dan program pembangunan daerah Kabupaten Bantul
tahun 2016-2021 yang diampu atau menjadi tanggung jawab BKAD adalah
sebagai berikut:
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 60
Tabel 3.3 Analisa Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul tahun 2016-2021 yang Menjadi Tanggung Jawab BKAD
No Sasaran daerah Sasaran BKAD Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja
(Outcome)
Capaian Kinerja Program Pembangunan
Daerah Bidang Urusan Kondisi
Awal Kondisi
Akhir
1.
Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berkualitas
Meningkatnya pengelolaan Keuangan Daerah
Peningkatan Kualitas perencanaan pembangunan dan pengelolaan keuangan daerah.
Meningkatkan Mutu SDM dan Sistem Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan serta Aset Daerah
Opini Pemeriksaan BPK
WTP WTP
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah; dan Program Pengelolaan Barang Daerah
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, dll.
Meningkatnya kontribusi PAD
Persentase PAD terhadap Belanja
20,21% 26% Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, dll.
Persentase PAD terhadap Pendapatan Daerah
16,18% 21,00% Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, dll
2 Terwujudnya perekonomian daerah yang berkualitas
Meningkatnya penyerapan anggaran belanja pemerintah
Peningkatan daya saing produk daerah
Meningkatkan kontribusi belanja
Percepatan Belanja Pemerintah
51% 75% Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, dll
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 61
3.3 Telaah Renstra Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Renstra DPPKA Provinsi DIY
Berdasarkan sasaran rencana strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun
2015-2019, Kementerian Keuangan Republik Indonesia tahun 2015-2019 dan
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Provinsi DIY tahun 2012-
2017 diperoleh keterkaitan sebagai berikut:
Tabel 3.4 Telaah Renstra Kementerian Dalam Negeri, Kementererian Keuangan RI dan DPPKA Provinsi DIY
Kementerian Dalam Negeri Kementerian Keuangan RI DPPKA Provinsi DIY
Meningkatnya kualitas pelaksanaan otonomi daerah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi
Meningkatkan kemampuan fiskal dan kinerja keuangan Meningkatkan pendapatan daerah dari pajak, retribusi dan lain-lain pendapatan
Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan pemerintahan daerah yang partisipatif, transparan, efektif, efisien, akuntabel dan kompetitif.
Meningkatkan kualitas belanja dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah
Perencanaan dan pelaksanaan anggaran yang berkualitas
Meningkatkan kualitas pengelolaan aset daerah
Hubungan keuangan pusat dan daerah yang adil dan transparan
Pengelolaan kekeayaan negara yang optimal
Kesinambungan reformasi birokrasi, perbaikan
governance dan penguatan kelembagaan melalui SDM
yang kompetitif, sistem manajemen yang terintegrasi
dan peningkatan kepercayaan publik terhadap
pengelolaan keuangan kemeterian.
3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
Telah dilaksanakan analisa terhadap kinerja pelayanan DPPKAD sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya selama periode tahun 2011-2015 dengan
mengindentifikasikan permasalahan yang dihadapi selama periode tersebut,
telaah atas visi dan misi Bupati Bantul dan Wakil Bupati Bantul serta telaah atas
Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015-2019, Rencana
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 62
Strategis Kementerian Keuangan RI Tahun 2015-2019 dan Rencana Strategis
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Provinsi DIY Tahun 2012-
2017, yang menghasilkan isu-isu stratgeis yang ditentukan yaitu sebagai
berikut:
❖ Opini WTP atas LKPD Kabupaten Bantul dengan paragraf penjelas;
❖ Belum memadai implementasi SAP berbasis akrual;
❖ Kontribus Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap pendapatan dan
belanja daerah relatif masih rendah atau sebaliknya pendapatan transfer
memberi kontribusi terbesar terhadap pendapatan daerah dan
mendanani belanja daerah;
❖ Belum terwujudnya tata kelola aset tetap yang tertib administrasi dari
perencanaan sampai dengan pemanfaatan aset tetap yang berakibat
kurang akuratnya data barang milik daerah;
❖ Belum terwujudnya tata kelola persediaan barang secara tertib
administrasi dari perencanaan sampai dengan pelaporan; dan
❖ Belum optimalnya penyerapan belanja daerah sesuai dengan alokasi
yang diatur dalam anggaran kas.
Berdasarkan isu-isu strategis tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa BKAD
berusaha meningkatkan akuntabilitas tata kelola keuangan dan aset daerah
dengan menerapkan standar akuntansi pemerintah berbasis akrual sehingga
opini wajar tanpa penjelasan terhadap LKPD Pemerintah Kabupaten Bantul
tidak disertai paragraf penjelasan dapat diraih oleh Pemerintah Kabupaten
Bantul dan selalu berupaya meningkatkan kemampuan keuangan daerah.
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 63
Bab 4 Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan sasaran jangka menengah BKAD merupakan perumusan strategis yang
memiliki prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah
daerah sebagai dasar penyusunan arsitektur kinerja BKAD selama periode lima
tahun (tahun 2016-2021) pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset
daerah sesuai dengan tujuan akhir dari visi yang telah ditetapkan diatas. Tujuan dan
sasaran memiliki korelasi dengan pernyataan visi dan misi yang telah ditentukan oleh
BKAD. Tujuan sebagai arah untuk merumuskan sasaran dan kebijakan. Sedang
sasaran merupakan hasil nyata yang ingin dicapai oleh BKAD dalam rumusan yang
lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Tujuan dan
sasaran jangka menengah BKAD disajikan pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Menengah BKAD Tahun 2016 s/d 2021
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Kinerja
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2021
1
Menigkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual
Meningkatkan pengelolaan keuangan daerah
Opini pemeriksaan BPK
WTP=1, WDP=2,
Tidak Wajar=3
dan TMP=4
1 1 1 1 1 1
2
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Meningkatnya kontribusi pendapatan asli daerah
Persentase PAD terhadap pendapatan daerah
% 21 22 23 24 25 26
Persentase PAD terhadap belanja daerah
% 17 17,5 18 19 20 21
3
Mewujudkan optimalisasi dan ketepatan waktu penyerapan belanja pemerintah daerah
Meningkatnya penyerapan anggaran belanja pemerintah
Percepatan penyerapan belanja pemerintah
% 48 60 65 68 70 75
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 64
Bab 5 Strategi dan Arah Kebijakan
Penentuan strategi untuk pencapaian tujuan melalui
pencapaian setiap indikator kinerja sasaran setiap
tahun telah dilaksanakan dengan
mempertimbangkan faktor-faktor internal dan faktor-
faktor eksternal dengan menggunakan analisa
SWOT. Analisa SWOT dilaksanakan dengan
mengindentifikasi dan mempertimbangkan faktor-
faktor internal yang menjadi kekuatan (strength) dan kelemahan (weaknesses)
yang dijumpai didalam BKAD dalam penyelenggaraan pelayanan pada aspek
pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah. Selain itu penentuan strategi
juga mengindentifikasi dan mempertimbangkan faktor-faktor diluar BKAD yang
merupakan peluang (opportunity) dan ancaman (threats) dalam penyelenggaraan
pelayanan pada aspek pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah. Faktor-
faktor kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman dianalisa dengan
metode SWOT telah menghasilkan arahan atau rekomendasi berupa strategi untuk
mencapai tujuan akhir dari misi dan visi BKAD. Adapun analisa SWOT disajikan
pada tabel sebagai berikut:
Gambar 5.1 Analisa SWOT
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 65
Tabel 5.1 Matrik SWOT Dalam Rangka Penentuan Strategi
Faktor Keberhasilan Internal
Faktor Kunci Keberhasilan Eksternal
Strength (Kekuatan) 1. Peraturan tentang Kebijakan
Akuntansi Berbasis Akrual 2. Tersedianya media informasi
dan teknologi informasi
Weakness (Kelemahan) 1. Belum terintegrasinya
sistem pengelolaan keuangan
2. Jumlah SDM dan sarana prasarana tidak memadai
Opportunity (Peluang) 1. Komitmen Pemerintah
Kabupaten Bantul mempertahankan opini WTP atas LKPD Kabupaten Bantul melalui pengelolaan keuangan daerah berbasis akrual
2. Diberlakukan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang memberikan kewenangan yang lebih besar kepada daerah dalam perpajakan dan retribusi dengan penambahan 3 jenis pajak daerah yang dikelola oleh Pemerintah Daerah yaitu BPHTB, PBB P2 dan Pajak Sarang Burung Walet;
S-O 1. Terapkan SAP berbasis akrual
dalam pengelolaan keuangan daerah untuk tetap mempertahankan opini WTP
2. Kelola pajak daerah dan retribusi daerah sesuai peraturan
3. Manfaatkan teknologi informasi dan aplikasi sistem dalam pengelolaan keuangan daerah berbasis akrual
4. Optimalkan pajak daerah dan retribusi daerah dengan memanfaatkan teknologi informasi
W-O 1. Integrasikan sistem
pengelolaan keuangan dengan sistem perencanaan
2. Integrasikan pengelolaan pendapatan dalam aplikasi
3. Diklat/bimtek tentang pengelolaan pendapatan, keuangan dan aset.
4. Optimalkan SDM yang ada dalam pengelolaan pajak daerah dan retribusi daerah
Threat (Ancaman) 1. Kurang komitmen kepala
PD/Unit Kerja selaku pengguna anggaran /kuasa pengguna anggaran dan pengguna barang/kuasa pengguna barang dalam melaksanakan tata kelola keuangan dan barang milik daerah secara tertib
2. Masih kurangnya kesadaran wajib pajak
S-T 1. Tingkatkan komitmen dan
konsistensi semua pihak terkait proses pengelolaan anggaran belanja daerah dan pengelolaan barang milik daerah
2. Ekstensifikasi dan instensifikasi pajak dan retribusi daerah
3. Sosialisasi dan publikasi pengelolaan keuangan berbasis akrual dengan memanfaatkan teknologi informasi
4. Publikasi pengelolaan pajak daerah dan retribusi daerah melalui media informasi
W-T 1. Integrasikan
pengelolaan keuangan dan barang milik daerah
2. Sosialisasi dan publikasi pengelolaan pendapatan pajak dan retribusi
3. Diklat/bimtek pengelolaan keuangan daerah dan barang milikdaerah
4. Tingkatkan kualitas SDM dalam pengelolaan pajak dan retribusi
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 66
Dari analisa SWOT tersebut diatas selanjutnya ditetapkan suatu strategi untuk
mewujudkan tujuan dan sasaran yang dijabarkan kedalam kebijakan-kebijakan dan
program-program. Oleh karena itu Perangkat Daerah harus dengan tepat dalam
memilih strategi sebab ketepatan strategi yang dipilih sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan Perangkat Daerah dalam mencapai tujuan dan sasaran. Strategi dan
arah kebijakan yang merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang
bagaimana cara OPD mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah dengan
efektif dan efisien. Selain itu strategi memiliki manfaat sebagai sarana untuk
melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi.
Suatu strategi dapat secara spesifik dikaitkan dengan satu sasaran atau
kelompok sasaran dengan kerangka logis sebagaimana bagan berikut:
Gambar 5.2 Keterkaitan Sasaran dengan Strategi
Tabel 5.4 Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Visi : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Misi 1 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yg baik, efektif,
efisien dan bebas dari KKN melalui percepatan reformasi birokrasi.
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Opini pemeriksaan BPK atas LKPD Kab. Bantul tahun n-1
Komitmen seluruh jajaran pemerintah untuk menerapkan SAP berbasis akrual dalam tata kelola keuangan daerah dengan pemanfaatan teknologi informasi
Penerapan tata keelola keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual melalui Simda Keuangan Daerah dan meningkatkan mutu SDM pengelola keuangan dan aset daerah serta penerapan aplikasi yang terintegrasi
Terintegrasi pengelolaan BMD dengan pemanfaat teknologi informasi
Terlaksananya pengelolaan barang milik daerah dengan SIM Aset
Sasaran 1
Sasaran 2
Sasaran 3
Strategi 1
atau t
Sasaran 1
Strategi 1
Sasaran 2
Strategi 2
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Hal 67
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Strategi Kebijakan
Inventarisasi dan verifikasi barang milik daerah
Meningkatkan SDM pengelola barang milik daerah
Misi 3: Mewujudkan kesejahteraan masyarakat difokuskan pada percepatan
pengembangan perekonomian rakyat dan pengentasan kemiskinan.
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Meningkatnya kontribusi PAD
Persentase PAD terhadap pendapatan daerah Optimalisasi sumber-sumber
pendapatan asli daerah melalui ekstensifikasi dan intensifikasi pajak dan retribusi daerah
Peningkatan koordinasi antar OPD penghasil dan meningkatkan SDM pengelola pendapatan
Persentase PAD terhadap belanja daerah
Mewujudkan optimalisasi dan ketepatan waktu penyerapan belanja pemerintah daerah
Meningkatnya penyerapan anggaran belanja pemerintah
Percepatan belanja pemerintah
Meningkatnya komitmen dan konsistensi semua pihak terkait proses pengelolaan anggatan belanja daerah
Evaluasi dan pengawasan terhadap penyerapan belanja daerah di seluruh OPD
Ketepatan penyerapan belanja daerah di seluruh OPD sebagai salah satu unsur penialain evaluasi kinerja OPD yang diatur dalam Peraturan Bupati Bantul
Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih
kegiatan yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah dengan menggunakan
sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misi
yang ditetapkan sehingga sasaran dan tujuan pembangunan daerah dapat dicapai.
Sedang kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau
beberapa Perangkat Daerah sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur
pada suatu program, dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber
daya baik yang berupa personil (sumber daya manusia), barang modal
termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau
kesemua jenis sumber daya tersebut, sebagai masukan (input) untuk
menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.
Tahap penyusunan program dan kegiatan perangkat daerah serta pendanaannya
merupakan langkah teknokratis dalam menerjemahkan berbagai analisis dan
metodologi perumusan sebelumnya ke dalam bentuk program/kegiatan. Rencana
program dan kegiatan disertai pendanaan indikator Badan Keuangan dan Aset
Daerah disajikan pada tabel berikut:
Bab 6 Rencana Program dan Kegiatan, serta Pendanaan
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tabel 6.1 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Urusan Wajib
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm. Keu. Da, Perangkat Daerah, Kepegawaian
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran
100% 100% 28.355.767 100% 24.287.625 100% 22.507.649 100% 28.161.962 100% 28.310.451 100% 29.725.973 BKAD
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Pengadaan perangko/materai (lembar)
3675 960 4.815 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Pengadaan buku cek 7 6 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Pengiriman Surat (kali) 20 15 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Jumlah paket jasa listrik dan komunikasi
N/A N/A 20.036.726 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Jasa listrik (bulan) 12 12 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Jasa komunikasi (bulan) 12 12 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Terlaksananya perpanjangan kendaraan dinas/operasional
N/A N/A 12.329 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Roda 4 (unit) 8 11 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Roda 2 (unit) 54 68 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Terwujudnya tertib administrasi pengelolaan keuangan dan barang (bulan)
12 12 88.199 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Terjaganya kebersihan kantor NA NA 31.875 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
- Alat-alat kebersihan kantor (paket)
4 4 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
- Terbayarnya tenaga pembersih (orang)
2 2 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Terpenuhinya kebutuhan berbagai alat tulis kantor (bulan)
12 12 7.750 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Terpenuhinya kebutuhan berbagai barang cetakan dan penggandaan
NA NA 87.162 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Macam 9 15 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
lembar/buku/unit 86482 47367 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Terpenuhinya kebutuhan akan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor (%)
100% 100% 516 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Terpenuhinya kebutuhan berbagai peralatan rumah tangga
100% 100% 1.750 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Terpenuhinya kebutuhan berbagai bahan bacaan dan buku tentang peraturan perundang-undangan
100% 100% 7.356 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Penyediaan Makanan dan Minuman
Terpenuhinya makan dan minum untuk rakor dan tamu (dus)
1227 2090 24.083 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
Terlaksananya perjalanan dinas ke luar daerah (kali)
30 28 179.224 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah
Terlaksananya perjalanan dinas ke dalam daerah (kali)
11 22 6.300 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Penyediaan jasa ,peralatan dan perlengkapan kantor
Terpenuhinya kebutuhan jasa, peralatan dan perlengkapan kantor
N/A N/A N/A N/A 22.561.250 N/A 20.551.985 N/A 25.695.876 NA 25.597.756 NA 26.742.009 BKAD
Jumlah pengadaan perangko/materai (lembar)
N/A N/A N/A 625 N/A 1374 N/A 1374 N/A 1374 N/A 1374 N/A
Jumlah pengadaan cek (buku) N/A N/A N/A 10 N/A 30 N/A 30 N/A 30 N/A 30 N/A
Jumlah pengiriman surat (bulan)
N/A N/A N/A 12 NA 12 N/A 12 N/A 12 N/A 12 N/A
Jumlah paket jasa listrik dan penerangan jalan umum (bulan)
N/A N/A N/A 11 N/A 12 N/A 12 N/A 12 N/A 12 N/A
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
Macam barang cetakan (macam)
N/A N/A N/A 4 N/A 4 N/A 4 N/A 4 N/A 4 N/A
Jumlah perpanjangan STNK kendaraan (bulan)
N/A N/A N/A 12 N/A 12 N/A 12 N/A 12 N/A 12 N/A
Balik nama kendaraan hibah KPK (unit)
N/A N/A N/A 0 N/A 3 N/A 0 N/A 0 N/A 0 N/A
Jumlah alat kebersihan kantor (bulan)
NA NA NA 12 NA 12 N/A 12 N/A 12 N/A 12 N/A
Jumlah paket alat tulis kantor (bulan)
N/A N/A N/A 12 N/A 12 N/A 12 N/A 12 N/A 12 N/A
Jumlah paket komponen instalasi listrik (paket)
N/A N/A N/A 4 N/A 4 N/A 4 N/A 4 N/A 4 N/A
Jumlah paket bahan bacaan (bulan)
N/A N/A N/A 12 N/A 12 N/A 12 N/A 12 N/A 12 N/A
Jumlah buku peraturan perundang-undangan (buku)
N/A N/A N/A 1 N/A 2 N/A 2 N/A 2 N/A 2 N/A
Penyediaan rapat-rapat, koordinasi dan konsultasi
Terpenuhinya makan dan minum untuk rakor dan tamu, koordinasi dan konsultasi
N/A N/A N/A N/A 1.726.375 N/A 1.432.477 N/A 1.862.823 N/A 2.049.105 N/A 2.254.016 BKAD
Jumlah makan dan minum untuk rakor dan tamu (orang makan)
N/A N/A N/A 1607 N/A 2520 N/A 2520 N/A 2520 N/A 2520 N/A
Jumlah perjalanan dinas keluar daerah (orang kali)
N/A N/A N/A 79 N/A 11272 N/A 11272 N/A 11272 N/A 11272 N/A
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
Jumlah perjalanan dinas dalam daerah (orang kali)
N/A N/A N/A 84 N/A 407 N/A 407 N/A 407 N/A 407 N/A
Penyediaan jasa pengelola pelayanan perkantoran
Pembayaran honorarium dan premi BPJS (ob)
N/A N/A N/A N/A 0 324 523.185 360 603.262 360 663.590 360 729.948 BKAD
Progran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Tersedianya dan terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur
100% 100% 2.237.246 100% 7.601.860 100% 2.721.222 100% 8.427.408 100% 5.954.179 100% 6.251.888 BKAD
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
Pengadaan kendaraan dinas/operasional (%)
100% 100% 0 100% 3.922.749 100% 1.546.965 100% 6.819.725 100% 4.185.729 100% 4.306.593 BKAD
Pengadaan Mebeleur
Pengadaan berbagai mebelair (%)
100% 100% 769.618 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Terpeliharanya gedung-gedung Pemda yang belum dipergunakan (unit)
1 1 156.279 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Pemeliharaan kendaraan dinas dan mendukung operasional kedinasan (bulan)
12 12 211.686 12 1.519.219 12 269.550 12 526.740 12 579.414 12 637.355 BKAD
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur
Perbaikan mebeleur yang rusak (%)
100% 100% 511 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Perbaikan peralatan dan perlengkapan kantor yang rusak (%)
100% 100% 13.332 100% 89.725 100% 130.680 100% 143.748 100% 158.122 100% 173.935 BKAD
Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Pengadaan berbagai peralatan dan perlengkapan kantor (%)
100% 100% 1.085.819 100% 1.919.761 100% 774.027 100% 937.195 100% 1.030.914 100% 1.134.005 BKAD
Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
Penyempurnaan ruang kerja (gudang arsip BKAD)
1 1 0 1 150.406 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumberdaya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100% 100% 6.780 100% 8.990 100% 18.687 100% 188.676 100% 141.783 100% 148.872 BKAD
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
Sosialisasi tentang pengelolaan keuangan daerah
3 1 6.780 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Terikutinya kursus singkat & bimtek implementasi peraturan tentang pengelolaan keuangan dan aset daerah (orang)
1 0 0 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Pendidikan, pelatihan, sosialisasi, bimtek dan peningkatan kapasitas aparatur
Pengiriman peserta bimbingan teknis (orang)
N/A N/A N/A 2 8.990 2 18.687 2 188.676 2 141.783 2 148.872 BKAD
Pengiriman peserta sosialisasi (orang)
N/A N/A N/A 0 N/A 2 N/A 2 N/A 2 N/A 2 N/A
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100% 100% 11.532 100% 7.826 100% 156.215 100% 223.515 100% 315.017 100% 330.768 BKAD
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja PD
Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja PD (macam)
21 21 9.007 21 7.826 21 26.775 21 3.500 21 8.850 21 12.000 BKAD
Penyusunan Sistem Manajemen Mutu
Penyempurnaan SMM (dokumen)
1 0 2.525 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi keuangan daerah
Media informasi yang disediakan (macam)
N/A N/A N/A N/A N/A 4 104.290 4 203.500 4 173.850 4 173.850 BKAD
Penyaluran Belanja PPKD Prosentase penyaluran belanja PPKD (%)
N/A N/A N/A N/A N/A 100 14.400 100 9.515 100 84.617 100 91.918 BKAD
Prosentase penyaluran pengeluaran pembiayaan daerah (%)
N/A N/A N/A N/A N/A 100 N/A 100 N/A 100 N/A 100 N/A
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
Penyusunan Standar Operasional dan Prosedur
Prosentase penyempurnaan dan penyusunan SOP (%)
N/A N/A N/A N/A N/A 100 5.550 100 2.000 100 7.200 100 8.000 BKAD
SK kepala BKAD tentang SOP BKAD (dokumen)
N/A N/A N/A N/A N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A
Pendataan dan pengelolaan arsip
Tata kelola arsip BKAD (bulan)
N/A N/A N/A N/A N/A 12 5.200 12 5.000 12 40.500 12 45.000
BKAD
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
4.995.456
5.116.515
6.767.989
6.877.198
10.631.625
11.163.206
Opini Pemeriksaan BPK atas LKPD Kabupaten Bantul Tahun N-1 (1=WTP; 2=WDP; 3=Tidak Wajar dan 4=Tidak Menyatakan Pendapat)
1 1 N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A Ka. Din
Persentase PAD terhadap Pendapatan Daerah (%)
20,21 21 N/A 22 N/A 23 N/A 24 N/A 25 N/A 26 N/A Ka. Din
Persentase PAD terhadap Belanja Daerah (%)
16,18 17 N/A 17,5 N/A 18 N/A 19 N/A 20 N/A 21 N/A Ka. Din
Percepatan belanja pemerintah (%)
51 48 N/A 60 N/A 65 N/A 68 N/A 70 N/A 75 N/A Ka. Din
Ketepatan waktu penyusunan RAPBD/RPABD Kabupaten Bantul (1=Tepat Waktu dan 0=Tidak Tepat Waktu)
1 1 N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A Ka. Bid.
Anggaran
Perumusan kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD yang ditetapkan dalam tahun n (Raperbup)
2 2 N/A 2 N/A 2 N/A 2 N/A 2 N/A 2 N/A Ka. Bid.
Anggaran
Persentase permohonan revisi DPA dan melebihi standar (%)
5 5 N/A 5 N/A 5 N/A 5 N/A 5 N/A 5 N/A Ka. Bid.
Anggaran
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
Cakupan pencapaian penyerapan belanja OPD sesuai target (%)
20 20 N/A 25 N/A 30 N/A 35 N/A 40 N/A 50 N/A Ka. Bid.
Perbendaharaan
Tingkat ketepatan waktu laporan Pertanggungjawaban tentang pelaksanaan APBD ditetapkan (1=Tepat Waktu dan 0=Tidak Tepat Waktu)
1 1 N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A Ka. Bid.
Akuntansi
Persentase penerapan akrual basis oleh OPD dengan benar (%)
60 60 N/A 75 N/A 80 N/A 85 N/A 90 N/A 95 N/A Ka. Bid.
Akuntansi
Tingkat koreksi transaksi pengelolaan/pembukuan keuangan berbasis akrual
NA NA N/A N/A N/A 100 N/A 90 N/A 90 N/A 85 N/A Ka. Bid.
Akuntansi
Persentase Tercapainya pendapatan asli daerah (%)
116 100 N/A 100 N/A 100 N/A 100 N/A 100 N/A 100 N/A Ka. Bid.
Penagihan
Persentase pertumbuhan pendapatan pajak dan retribusi daerah (%)
16 8 N/A 9 N/A 9 N/A 9 N/A 9 N/A 9 N/A Ka. Bid.
Perndaftaran & Penetapan
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Penyusunan Analisa Standar Belanja
Tersusunnya Analisa Standar Belanja (ASB)
N/A N/A 3.274 N/A 40.575 N/A 48.500 N/A 52.850 N/A 80.162 N/A 84.092 BKAD
- Modul 1 1 N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A
- Penggandaan modul ASB (buku)
75 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Penyusunan Standar Satuan Harga
Rancangan peraturan bupati tentang Standarisasi Harga Barang dan Jasa yang ditetapkan Peraturan Bupati (Raperbup)
1 1 111.838 1 124.487 1 86.250 1 86.000 1 130.443 1 136.838 BKAD
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
SAP berbasis akrual
Penyusunan KUA PPAS Jumlah dokumen KUA-PPAS N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 2 200.375 2 220.570 BKAD
Digandakan peraturan bupati tersebut dalam bentuk buku (buku)
300 300 N/A 300 N/A 300 N/A 300 N/A 300 N/A 300 N/A
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD
Rancangan peraturan daerah tentang APBD yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Raperda)
1 1 136.193 1 100.846 1 112.660 1 117.035 1 177.517 1 186.220 BKAD
Digandakan peraturan daerah tersebut dalam bentuk buku (buku)
75 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran APBD
Rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati (Raperbup)
1 1 120.919 1 109.365 1 97.925 1 105.675 1 160.286 1 168.144 BKAD
Digandakan peraturan bupati tersebut dalam bentuk buku (buku)
75 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan APBD
Rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Raperda)
1 1 78.547 1 51.835 1 54.035 1 57.910 1 87.837 1 92.143 BKAD
Digandakan peraturan daerah tersebut dalam bentuk buku (buku)
75 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran Perubahan APBD
Rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati (Raperbup)
1 1 80.775 1 77.198 1 51.625 1 51.625 1 78.304 1 82.143 BKAD
Digandakan peraturan bupati tersebut dalam bentuk buku (buku)
75 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Rancangan peraturan daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Raperda)
1 1 131.593 1 146.768 1 118.350 1 127.560 1 193.481 1 202.967 BKAD
Digandakan peraturan daerah tersebut dalam bentuk buku (buku)
90 75 N/A 90 N/A 90 N/A 90 N/A 90 N/A 90 N/A
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (Raperbup)
1 1 79.317.650 1 74.544 1 55.800 1 61.380 1 93.100 1 97.664 BKAD
Digandakan peraturan bupati tersebut dalam bentuk buku (buku)
75 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A
Mewujudkan optimalisasi dan ketepatan waktu penyerapan belanja pemerintah daerah
Meningkatnya penyerapan anggaran belanja pemerintah
Peningkatan Manajemen Investasi Daerah
Rekonsiliasi penerimaan bunga deposito dan penempatan idle cash (uang daerah yang belum digunakan) dalam bentuk deposito dengan bank terkait (Berita Acara)
10 15 5.118 12 15.492 11 11.210 11 43.300 11 65.677 11 68.896 BKAD
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Pencermatan dan penerbitan DPA PD
Penerbitan DPA/DPPA yang telah dicermati (DPA/DPPA)
192 192 15.212 116 19.843 114 11.200 114 5.000 114 7.583 114 7.955 BKAD
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
akrual
Penggandaan DPA/DPPA PD (buku)
384 384 N/A 384 N/A 384 N/A 384 N/A 384 N/A 384 N/A
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Penyusunan Anggaran Kas Dokumen anggaran kas yang mengatur arus kas masuk & arus kas keluar (anggaran kas)
2 2 3.324 2 4.018 2 2.040 2 5.000 2 7.583 2 7.955 BKAD
Digandakan dalam bentuk buku (buku)
20 20 N/A 20 N/A 20 N/A 20 N/A 20 N/A 20 N/A
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Penerbitan SPD Jumlah SPD sebagai acuan PD yang mengajukan pencairan anggaran (SPD)
450 425 3.094 554 3.467 570 1.320 570 1.320 570 2.002 570 2.100 BKAD
Digandakan SPD (bendel) 1800 1700 N/A 1800 N/A 1800 N/A 1800 N/A 1800 N/A 1800 N/A
Mewujudkan optimalisasi dan ketepatan waktu penyerapan belanja pemerintah daerah
Meningkatnya penyerapan anggaran belanja pemerintah
Penerbitan SP2D Persentase terselesainya penerbitan SP2D (%)
100 100 15.512 100 30.316 100 15.470 100 210.600 100 319.435 100 335.096 BKAD
Pencetakan Daftar Gaji
Jumlah daftar gaji per unit kerja yang dicetak dalam satu tahun
1911 2058 61.832 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Pengujian Lampiran Dokumen Penerbitan SP2D
Persentase terselesainya pengujian atas dokumen penerbitan SP2D
100 100 2.995 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
Mewujudkan optimalisasi dan ketepatan waktu penyerapan belanja pemerintah daerah
Meningkatnya penyerapan anggaran belanja pemerintah
TPTGR Laporan Majelis TPTGR (laporan)
2 2 43.644 2 15.662 2 17.875 2 9.610 2 14.576 2 15.290 BKAD
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Penyusunan Neraca Dinas Instasi
Neraca bulanan PD (dokumen) 720 720 62.825 612 32.666 673 42.400 673 19.350 673 29.349 673 30.788 BKAD
Draf Neraca Kompilasi per akhir tahun anggaran (dokumen)
1 1 N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A
Coaching clinic (kali) 12 12 N/A 12 N/A 12 N/A 12 N/A 12 N/A 12 N/A
Rekonsiliasi Bank dan Evaluasi Realisasi APBD
Rekonsiliasi antara bank persepsi dengan pengelola keuangan daerah yang dilaksanakan setiap bulan
12 12 12.688 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Mewujudkan optimalisasi dan ketepatan waktu penyerapan belanja pemerintah daerah
Meningkatnya penyerapan anggaran belanja pemerintah
Penyusunan SPT Tahunan SPT masa akhir bulan (dokumen)
1 1 19.195 1 17.552 1 52.240 1 52.240 1 79.273 1 83.121 BKAD
Form 1721 A2 sebagai lampiran pelaporan PPh ke KPP (lembar)
11524 11524 N/A 11241 N/A 8469 N/A 8469 N/A 8469 N/A 8469 N/A
Pengelolaan dan Pelaporan Dana Tugas Pembantuan
Hasil rekonsiliasi 7 PD/Satker di Unit Wilayah Akuntansi yang diupdate setiap bulan
12 12 1.011 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
- Laporan Triwulan 4 4 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Penyusunan Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD
Rancangan peraturan bupati tentang Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD serta ditetapkan dalam Peraturan Bupati (Raperbup)
1 1 6.831 1 710 1 6.250 1 6.250 1 9.479 1 9.944 BKAD
Digandakan peraturan bupati tersebut dalam bentuk buku (buku)
150 150 N/A 150 N/A 150 N/A 150 N/A 150 N/A 150 N/A
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Meningkatnya kontribusi Pendapatan Asli Daerah
Operasional Pajak Daerah Persentase pencapaian target pendapatan pajak daerah (%)
100 100 148.793 100 349.571 100 774.875 100 365.050 100 553.704 100 580.849 BKAD
Cek lokasi pengajuan titik reklame (titik)
12 12 N/A 12 N/A 12 N/A 12 N/A 12 N/A 12 N/A
Pemantauan pajak (lokasi) 1500 1500 N/A 1500 N/A 2700 N/A 2700 N/A 2700 N/A 2700 N/A
Cek lokasi peneliti lapangan (op BPHTB)
1500 1749 N/A 1500 N/A 3000 N/A 3000 N/A 3000 N/A 3000 N/A
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Penyusunan Laporan Semesteran
Jumlah laporan semester I & prognosis semeter II serta digandakan laporan tersebut dalam bentuk buku (buku)
55 75 6.847 75 6.487 55 4.500 55 2.500 55 3.791 55 3.977 BKAD
Penyebarluasan dan Sosialisasi berbagai informasi keuangan daerah
Informasi tentang keuangan & aset daerah dalam bentuk buku saku, buku analisa, leaflet
3 3 16.090 3 100.791 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
- Website BKAD (Bulan) 12 12 N/A 12 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Meningkatnya kontribusi Pendapatan Asli Daerah
Intensifikasi PPh OP (PPh Pasal 21)
Jumlah intensifikasi PPh ps 21 (kali)
4 4 24.998 4 30.917 5 51.295 5 51.295 5 77.804 5 81.618 BKAD
Jumlah peserta intensifikasi PPh ps 21 (orang)
200 200 N/A 200 N/A 200 N/A 200 N/A 200 N/A 200 N/A
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Pengendalian Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah
Jumlah kajian surat permohonan revisi DPA dan melebihi standart (dokumen)
250 90 5.437 70 2.562 160 7.756 160 9.695 160 14.705 160 15.426 BKAD
Penyaluran belanja PPKD
Persentase Penyaluran belanja PPKD (%)
100 90,28 14.227 85,99 15.885 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Persentase penyaluran Pengeluaran pembiayaan daerah (%)
100 92,51 N/A 94,22 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Peningkatan Penilaian Kualitas Pengelolaan Keuangan
Jumlah pendampingan PD dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah (kali)
2 7 34.266 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Penerbitan SKPP
Terbitnya SKPP bagi PNS yang mutasi dan purnatugas
347 516 3.999 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Pengelolaan dan Pelaporan Potongan IWP, Taperum dan PPh Ps 21 bagi PNS
Rekonsiliasi dengan Bapertarum dan BPJS (Berita Acara)
5 5 13.656 3 1.275 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Pelaporan atas potongan IWP 24 24 N/A 24 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Pelaporan atas potongan Taperum
24 24 N/A 24 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
Pelaporan BPJS (laporan) 24 24 N/A 24 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Pelaporan atas potongan PPh pasal 21
12 12 N/A 12 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Pelaporan pajak atas nama Kuasa BUD
12 12 N/A 12 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Rekonsiliasi Belanja SKPD
Rekonsiliasi belanja SKPD dengan data belanja BKAD
4 4 9.491 N/A 8.696 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Berita acara hasil rekonsiliasi belanja SKPD dengan data belanja BKAD
240 240 N/A 216 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Laporan DTH dan RTH 12 12 N/A 12 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Penyusunan Standar Operasional dan Prosedur
Persentase penyempurnaan dan penyusunan SOP
100% 100% 2.795 1 3.000 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
SK Kepala BKAD tentang SOP BKAD
1 1 N/A 1 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Pengelolaan SIMKEUDA
Jumlah tahapan Pengelolaan keuangan daerah terintegrasi dengan SIMDA keuangan daerah
3 3 142.132 3 40.750 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Meningkatnya kontribusi Pendapatan Asli Daerah
Pengendalian PAD Persentase pencapaian target PAD (%)
100% 100% 111.754 100 71.058 100 34.900 100 35.100 100 53.239 100 55.849 BKAD
Laporan evaluasi PAD per triwulan dari seluruh PD penghasil (dokumen)
4 4 N/A 4 N/A 3 N/A 4 N/A 4 N/A 4 N/A
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
Jumlah Peningkatan kapasitas pelayanan pajak daerah (kali)
2 2 N/A 2 N/A 2 N/A 2 N/A 2 N/A 2 N/A
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Meningkatnya kontribusi Pendapatan Asli Daerah
Optimalisasi Pendapatan Daerah
Jumlah laporan pencocokan data pendapatan asli daerah dengan PD penghasil dan evaluasi atas pencapaian target pendapatan asli daerah (bulan)
12 12 170.541 12 9.373 12 12.701 12 23.129 12 35.082 12 36.802 BKAD
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Meningkatnya kontribusi Pendapatan Asli Daerah
Pelayanan Pajak Daerah Jumlah blangko pajak daerah yang dicetak
10 12 178.223 10 196.233 25 316.875 25 361.475 25 548.281 25 575.160 BKAD
Jumlah sosialisasi pajak daerah (kali)
5 5 N/A 5 N/A 7 N/A 7 N/A 7 N/A 7 N/A
Pendataan dan Pengelolaan Arsip BKAD
Tata kelola arsip BKAD (bulan) 12 12 35.040 12 6.320 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Pengadaan box arsip 700 525 N/A 700 NA N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Percepatan Penyerapan Anggaran dan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Daerah
Evaluasi penyerapan anggaran belanja SKPD
4 6 12.227 4 37.488 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Pelaporan realisasi pendapatan dan belanja daerah (Bank Indonesia, Dirjen Perbendaharaan, Departemen Keuangan, DPPKA Propinsi DIY dan Badan Statistik)
20 20 N/A 20 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Penilaian bangunan khusus
Jumlah penilaian Objek Pajak atas bangunan khusus dan non standart
12 12 3.131 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
Studi Potensi Pajak Daerah
Jumlah dokumen kajian data potensi pajak daerah yang ada di Kabupaten Bantul
1 1 48.599 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Studi Potensi Retribusi Daerah
Jumlah dokumen kajian data potensi retribusi daerah yang ada di Kabupaten Bantul
1 1 48.925 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Pendataan PBB P2
Jumlah desa yang di data validitas PBB P2
2 0 0 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Meningkatnya kontribusi Pendapatan Asli Daerah
Verifikasi Piutang Pajak Daerah
Rekon data piutang pajak daerah dengan desa dan dukuh (dokumen)
5 5 10.280 5 90.341 3 22.355 3 213.675 3 324.100 3 339.988 BKAD
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Meningkatnya kontribusi Pendapatan Asli Daerah
Pendataan dan Penetapan Wajib Pajak
Jumlah Wajib Pajak (WP) baru (WP)
80 80 19.622 150 9.881 80 23.987 80 29.161 80 44.231 80 46.399 BKAD
Pengelolaan Arsip Wajib Pajak
Jumlah penataan arsip wajib pajak PBB dan BPHTB (bulan)
12 12 4.346 12 540 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Jumlah berkas PBB dan BHPTB yang akan ditata dalam satu tahun
17000 17000 N/A 17000 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Meningkatnya kontribusi Pendapatan Asli Daerah
Intensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
Jumlah intensifikasi PBB P2 di 17 kecamatan (lokasi)
3 1 1.778.816 17 1.908.334 3 2.117.846 3 2.458.246 3 3.728.643 3 3.911.439 BKAD
Jumlah sosialisasi melalui mass media (kali)
2 2 N/A 5 N/A 2 N/A 2 N/A 2 N/A 2 N/A
Pemberian uang stimulan pelunasan PBB kepada para pihak yang terkait pengelolaan PBB P2 bagi kecamatan, desa dan dukuh se Kabupaten Bantul (%)
100% 100% N/A 100% N/A 100% N/A 100% N/A 100% N/A 100% N/A
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
Persentase pemasukan pendapatan PBB P2 (%)
100 100 N/A 100 N/A 100 N/A 100 N/A 100 N/A 100 N/A
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Meningkatnya kontribusi Pendapatan Asli Daerah
Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan
Jumlah penyerahan SPT secara simbolis (kali)
1 1 654.500 1 610.002 1 1.723.541 1 1.636.064 1 2.481.565 1 2.603.223 BKAD
Jumlah cetak SPPT (lembar) 612122 612122 N/A 616717 N/A 650000 N/A 650000 N/A 650000 N/A 650000 N/A
Jumlah pendistribusian SPPT PBB (desa)
75 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A
Monitoring penyampaian SPPT PBB (lokasi)
N/A N/A N/A NA N/A 20 N/A 20 N/A 20 N/A 20 N/A
Jumlah sosialisasi PBB P2 di 17 kecamatan (kecamatan)
17 17 N/A 17 N/A 17 N/A 17 N/A 17 N/A 17 N/A
Jumlah sosialisasi melalui siaran Radio (kali)
2 2 N/A 2 N/A 2 N/A 2 N/A 2 N/A 2 N/A
Persentase pencapaian pendapatan PBB P2 (%)
100 100 N/A 100 N/A 100 N/A 100 N/A 100 N/A 100 N/A
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Meningkatnya kontribusi Pendapatan Asli Daerah
Sosialisasi Ketentuan dibidang Cukai
Prosentase pemasukan dana bagi hasil cukai (%)
100% 100% 257.901 100 292.968 100 310.459 100 307.459 100 466.352 100 489.214 BKAD
Jumlah sosialisasi kualitas tanaman tembakau/peserta 100 (kali)
3 5 N/A 75 N/A 7 N/A 7 N/A 7 N/A 7 N/A
Jumlah pemasangan baliho (lokasi)
5 5 N/A 7 N/A 5 N/A 5 N/A 5 N/A 5 N/A
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Penyempurnaan/Penyesuaian Kebijakan Akuntansi
Jumlah rancangan peraturan bupati tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah yang ditetapkan Peraturan Bupati (Raperbup)
1 1 32.120 1 6.409 1 12.275 1 10.150 1 15.395 1 16.150 BKAD
Jumlah Penggandaan Peraturan Bupati tentang Kebijakan Akuntansi (buku)
75 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A 75 N/A
Jumlah FGD Penyempurnaan Penyesuaian kebijakan akuntansi (kali)
1 1 N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A 1 NA 1 NA
Validasi Sehari BPHTB
Mempercepat tercapainya persentase target pendapatan pajak BPHTB
100 100 56.178 100 99.143 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Jumlah dokumen BPHTB yang dilayani pada hari Selasa
720 11520 N/A 720 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Regulasi Peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Jumlah rancangan peraturan bupati tentang pengelolaan belanja hibah dan bantuan sosial
2 2 15.021 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Meningkatnya kontribusi Pendapatan Asli Daerah
Regulasi Peraturan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Jumlah lembar perforasi SKRD (Surat Ketepatan Retribusi Daerah) dan benda berharga (tiket karcis dll)-(lembar)
24.306.000
24.306.000 5.684 24.306.000 5.091 24306000 8.211 N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Jumlah rancangan peraturan daerah yang disusun dalam satu tahun (Raperda)
3 2 N/A 3 N/A 3 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Jumlah rancangan peraturan bupati yang disusun dalam satu tahun (Raperbup)
7 6 N/A 11 N/A 8 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Pengelolaan dan pelaporan JKK dan JKM bagi PNS dan DPRD
Pembayaran/pelaporan JKK dan JKM (bulan)
N/A N/A N/A 24 1.425 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
Mewujudkan optimalisasi dan ketepatan waktu penyerapan belanja pemerintah daerah
Meningkatnya penyerapan anggaran belanja pemerintah
Pengelolaan Belanja ASN Tercetaknya daftar gaji bulanan dan gaji bulan ke-13 dan THR (daftar gaji)
N/A N/A N/A 1708 55.416 1708 5.090 1708 6.355 1708 9.639 1708 10.111 BKAD
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Rekonsiliasi Data Laporan Tersusunnya Berita acara rekonsiliasi (berita acara)
N/A N/A N/A 12 11.573 12 140.091 12 71.297 12 108.143 12 113.445 BKAD
Mewujudkan optimalisasi dan ketepatan waktu penyerapan belanja pemerintah daerah
Meningkatnya penyerapan anggaran belanja pemerintah
Pengelolaan Dana Transfer
Jumlah laporan penerimaan dana perimbangan dari Pemerintah Pusat dan Propinsi (laporan)
5 5 30.891 5 19.521 5 17.100 5 19.560 5 29.668 5 31.122 BKAD
Berita Acara Rekonsiliasi penerimaan Dana Alokasi Umum (berita acara)
2 2 N/A 2 N/A 2 N/A 2 N/A 2 N/A 2 N/A
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Meningkatnya kontribusi Pendapatan Asli Daerah
Pemeliharaan Basis Data PBB P2
Jumlah Daftar Hasil Rekaman (DHR) PBB di desa (dokumen)
2 2 99.883 2 260.106 3 330.225 2 196.550 2 298.125 2 312.740 BKAD
Rekonsiliasi Data Pegawai
Jumlah bulan terbukukan gaji/kekurangan gaji PNS/CPNS setiap bulan (seluruh PNS/CPNS se Kab. Bantul)
12 12 3.281 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Berita acara rekonsiliasi data PNSD/CPNSD dengan BKD Kabupaten Bantul
2 2 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Mewujudkan optimalisasi dan ketepatan waktu penyerapan belanja pemerintah daerah
Meningkatnya penyerapan anggaran belanja pemerintah
Pembinaan Pengelolaan Keuangan PD
Pembinaan penatausahaan pengelolaan keuangan PD (kali)
N/A N/A N/A N/A N/A 4 68.755 4 67.730 4 102.732 4 107.768 BKAD
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota
Persentase pemahaman pengelola keuangan SKPD dalam mengelola keuangan daerah
100 100 7.210 100 126.365 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Pembinaan pengelola keuangan SKPD
Pembinaan kepada pengelola keuangan SKPD (kali)
4 4 7.210 4 126.365 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Program Pengelolaaan Barang Daerah
Persentase akurasi data barang milik daerah tahun n-1
70 70 609.454 75 557.433 80 862.589 85 800.615 90 875.123 95 918.880 Ka. Bid.
Aset
Peningkatan SDM aparatur Pemda
Forum komunikasi Pengurus Barang dan Penyimpan Barang (kali)
2 2 183.020 2 7.772 2 42.732 2 38.605 2 40.467 2 43.715 BKAD
Simbada
Tata kelola BMD terintegrasi dengan aplikasi Simda BMD
139 139 149.042 139 202.733 430 247.845 139 166.600 N/A N/A N/A N/A BKAD
Penyusunan perencanaan & pelaporan pengelolaan barang
Jumlah dokumen perencanaan BMD tahun n+1 (dokumen)
4 4 11.433 7 7.374 6 27.215 6 34.775 6 38.252 6 42.078 BKAD
Jumlah laporan mutasi BMD (laporan)
1 2 N/A 2 N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A
Penataan aset
Jumlah Keputusan Bupati tentang Pemanfaatan Aset (dokumen)
4 7 5.744 4 13.328 2 37.366 2 40.200 2 44.220 2 48.642 BKAD
Jumlah perjanjian tentang pemanfaatan Aset (dokumen)
4 7 N/A 4 N/A 4 N/A 4 N/A 4 N/A 4 N/A
Jumlah Berita Acara Serah Terima (berita acara)
30 35 N/A 80 N/A 30 N/A 30 N/A 30 N/A 30 N/A
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
Penghapusan barang daerah
Jumlah SK Bupati tentang Penghapusan BMD (dokumen)
19 17 45.645 15 42.737 20 107.130 20 183.360 20 201.696 20 221.000 BKAD
Persentase pencapaian pendapatan asli daerah dari hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan (%)
100 100 N/A 100 N/A 100 N/A 100 N/A 100 N/A 100 N/A
Verifikasi dan Inventarisasi Barang Milik Daerah
Jumlah laporan Mutasi dan Semesteran (laporan)
58 58 63.570 58 52.889 58 165.950 58 253.500 58 290.708 58 299.778 BKAD
Buku Induk Inventaris Tahun n-1 (dokumen)
7 7 N/A 7 N/A 6 N/A 6 N/A 6 N/A 6 N/A
Verifikasi Hasil Pengadaan Barang Milik Daerah
Jumlah laporan hasil pengadaan BMD tahun bersangkutan dan hibah BMD dari pihak ke 3 (jumlah PD)-(laporan)
56 55 4.057 56 1.620 56 7.780 56 10.780 N/A N/A N/A N/A BKAD
Jumlah SK Bupati atas Pengguna BMD tahun n-1 (dokumen)
1 1 N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A 1 N/A
Evaluasi dan Rekonsiliasi Barang Milik Daerah
Jumlah pertemuan pencocokan BMD yang dikuasai oleh PD/Unit Kerja (kali)
4 4 10.220 4 7.273 4 10.000 4 43.295 4 230.884 4 240.972 BKAD
Jumlah Berita Acara Rekonsiliasi BMD (54 PD setiap triwulan)-(berita acara)
240 240 N/A 240 N/A 216 N/A 216 N/A 216 N/A 216 N/A
Tata kelola BMD terintegrasi dengan aplikasi SIMAS
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 139 N/A 139 N/A
Pengamanan Dokumen Pemilikan Barang Milik Daerah
Jumlah bukti kepemilikan tanah pemda (dokumen)
249 1611 1.592 249 39.284 249 4.000 249 3.400 249 3.740 249 4.114 BKAD
Jumlah dokumen pelayanan pinjam BPKB kendaraan dinas (dokumen)
1671 1671 N/A 1671 N/A 1992 N/A 1992 N/A 1992 N/A 1992 N/A
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (tahun
0) (2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD OPD
Penanggungjawab Teknis
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020)
Realisasi Rupiah Realisasi Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah
Penyusunan Regulasi Pengelolaan BMD
Rancangan peraturan tentang pengelolaan BMD (dokumen)
1 1 61.402 1 14.706 1 23.737 1 26.100 1 25.156 1 28.581 BKAD
Penyusunan Buku Kerja dan Kalender
Profil Kabupaten (macam) 4 4 73.724 4 167.715 4 188.833 N/A N/A N/A N/A N/A N/A BKAD
Cetak (macam) 4 4 N/A 4 N/A 4 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Jumlah 5150 5150 N/A 5150 N/A 5150 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Jumlah 28.355.767 N/A 37.706.617 N/A 33.034.354 N/A 44.679.376 N/A 46.228.181 N/A 48.539.590
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Berdasarkan kerangka pendanaan yang direncanakan selama periode tahun 2016-
2021 sebagaimana pada tabel tersebut diatas rata-rata setiap tahun kebutuhan
pendanaan tertinggi dialokasikan untuk membiayai terlaksananya berbagai
program/kegiatan penunjang yang secara tidak langsung mendukung BKAD dalam
pencapaian target indikator kinerja utama atau yang disebut sebagai program
pendukung/program penunjang daripada pendanaan yang dialokasikan untuk
mendanai terlaksananya berbagai program/kegiatan yang secara langsung
mendukung BKAD dalam pencapaian seluruh target indikator kinerja utama atau
disebut sebagai program utama/program prioritas. Dengan kata lain kebutuhan dana
guna terlaksananya program pendukung/program penunjang lebih besar daripada
dana yang dibutuhkan terlaksananya program utama/prioritas. Setiap tahun dalam
periode tahun 2016-2021 perkiraan dana yang dibutuhkan tertingi dialokasikan untuk
membiayai pelaksanaan kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan
listrik pada program pelayanan administrasi perkantoran, ouput dari kegiatan
tersebut adalah terbayarnya jasa listrik dan komunikasi selama setahun kepada
penyedia jasa. Melalui kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan
listrik BKAD sebagai organisasi perangkat daerah yang melaksanakan kewajiban
Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul untuk melakukan pembayaran atas fasilitas
listrik yang dipergunakan untuk penerangan jalan kabupaten dan gedung-gedung
pemerintah daerah kepada PLN selaku penyedia jasa listrik. Selain itu BKAD juga
selaku pengelola atas pajak penerangan jalan dengan obyek pajak adalah
penggunaan listrik baik yang dihasilkan sendiri maupun yang diperoleh dari sumber
lain yang pemungutan atas pajak penerangan jalan dilakukan oleh PLN. Hasil
pendapatan dari Pajak Penerangan Jalan sebagian dialokasikan untuk
penyediaan/pembayaran listrik untuk penerangan jalan.
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Berdasarkan indikator kinerja dari sasaran strategis untuk mewujudkan tujuan akhir
yang terkandung dalam makna visi dan misi Bupati/Wakil Bupati Bantul
sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Bantul tahun 2016-2021, BKAD
bertanggungjawab atas sasaran sebagai berikut:
❖ Sasaran pertama yaitu terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan
daerah yang kualitas dengan strategi peningkatan kualitas perencanaan
pembangunan dan pengelolaan keuangan daerah serta arah kebijakan
meingkatkan mutu SDM dan sistem perencanaan dan pengelolaan
keuangan serta aset daerah dengan jumlah tiga indikator kinerja; dan
❖ Sasaran kelima yaitu terwujudnya perekonomian daerah yang berkualitas
dengan strategi peningkatan daya saing produk daerah serta arah
kebijakan meningkatkan kontribusi belanja pemerintah dengan jumlah satu
indikator kinerja
Sesuai dengan wewenang dan urusan yang ditangani BKAD bertanggungjawab atas
tercapainya tiga indikator kinerja dari sasaran I dan satu indikator kinerja dari
sasaran V. Dengan demikian ada 4 indikator kinerja yang menjadi tanggungjawab
dan menjadi indikator kinerja utama BKAD selama lima tahun (tahun 2016-2021)
target dari ke empat indikator kinerja utama tersebut yaitu sebagai berikut:
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Utama BKAD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Sesuai dengan tugas pokok dan tata kerja yang diatur dalam Peraturan Bupati
Bantul Nomor 129 Tahun 2016 Sekretariat BKAD dan seluruh bidang di jajaran
BKAD telah merumuskan indikator kinerja (outcome) dari program inti yang
dilaksanakan yaitu program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan
daerah, dan program pengelolaan barang daerah untuk mendukung tercapai ke
empat indikator kinerja utama BKAD. Keberhasilan pencapaian atas target indikator
kinerja sasaran strategis dan indikator kinerja program utama/inti akan memberi
gambaran atau informasi semakin akuntabilitas terlaksananya tata kelola keuangan
daerah berbasis akrual dengan meningkatnya peranan pendapatan asli daerah
sebagai sumber pendapatan daerah dan pendanaan atas pengeluaran belanja
daerah menuju good dan clean government. Selain itu indikator kinerja program yang
dihasilkan juga menggambarkan terlaksananya ketugasan BKAD sebagai Pejabat
Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) dan pembantu Sekretariat Daerah selaku
pengelola barang daerah.
No Indikator Kinerja
Kondisi Kinerja
pada awal
periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
Tahun 0
(2015)
Tahun 1
(2016)
Tahun 2
(2017)
Tahun 3
(2018)
Tahun 4
(2019)
Tahun 5
(2020)
Tahun 2021
1 Opini pemeriksaan BPK atas LKPD Kabupaten Banttul tahun n-1 (WTP=1, WDP=2, Tidak Wajar=3 dan TMP=4)
1 1 1 1 1 1 1
2 Persentase PAD terhadap pendapatan daerah
20,21% 21% 22% 23% 24% 25% 26%
3 Persentase PAD terhadap belanja daerah 16,18% 17% 17,5% 18% 19% 20% 21%
4 Percepatan belanja pemerintah 51 48 60 65 68 70 75
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tabel 7. 2
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada SDGs
Tujuan 16. Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh
Program Kegiatan Indikator Kinerja
Program/Kegiatan Satuan
Baseline (2017)
Target Pencapaian Indikatif Alokasi Anggaran 5
Tahunan (Dalam Ribuan)
2018 2019 2020 2021
Target 16.6 mengembangkan lembaga yang efektif, akuntabel, dan ransparan di semua tingkat
16.6.1.(a)Persentase peningkatan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga dan pemerintah Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota)
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan
keuangan daerah
Opini pemeriksaan BPK atas LKPD Kab. Bantul
Tingkat ketepatan waktu penyusunan RAPBD/RPAPBD Kab. Bantul
1 1 1 1 1
3.482.637 Perumusan kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD
2 2 2 2 2
Persentase permohonan revisi DPA dan melebihi standar
5 5 5 5 5
Tingkat ketepatan waktu Laporan Pertanggungjawaban tentang pelaksanaan APBD ditetapkan
1 1 1 1 1
1.889.842 Persentase penerapan aktual basis oleh OPD dengan benar
75 80 85 90 95
Tingkat koreksi transaksi pengelolaan/pembukuan keuangan berbasis akrual
0 100 90 90 85
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan 16. Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh
Program Kegiatan Indikator Kinerja
Program/Kegiatan Satuan
Baseline (2017)
Target Pencapaian Indikatif Alokasi Anggaran 5
Tahunan (Dalam Ribuan)
2018 2019 2020 2021
Target 16.6 mengembangkan lembaga yang efektif, akuntabel, dan ransparan di semua tingkat
16.6.1.(a)Persentase peningkatan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga dan pemerintah Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota)
Tingkat akurasi data BMD kab.Bantul Tahun n-1
100 100 100 100 100 4.014.642
Cakupan pembinaan pengelolaan keuangan OPD
80 126.365
Tujuan 17. Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan
Program Kegiatan Indikator Kinerja
Program/Kegiatan Satuan
Baseline (2017)
Target Pencapaian Indikatif Alokasi Anggaran 5
Tahunan (Dalam Ribuan)
2018 2019 2020 2021
Target 17.1 Memperkuat mobilisasi sumber daya domestik, termasuk melalui dukungan internasional kepada negara berkembang, untuk meningkatkan kapasitas lokal bagi pengumpulan pajak dan pendapatan lainnya.
17.1.1*Total pendapatan pemerintah kabupaten sebagai proporsi terhadap PDB menurut sumbernya.
17.1.1.(a)Rasio penerimaan pajak terhadap PDB.
17.1.2*Proporsi anggaran daerah yang didanai oleh pajak daerah
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan
keuangan daerah
Operasional pajak daerah Pencapaian target pajak dan pemantauan pajak
Persentase 100 100 100 100 100 2.624.049
Intenifikasi PPh OP (PPh Pasal 21)
Jumlah intensifikasi PPh 21
Kali 4 5 5 5 5
292.929 Jumlah peserta
intensifikasi PPh 21 Peserta 200 200 200 200 200
Pengendalian PAD Pencapaian target PAD Persentase 100 100 100 100 100 250.146
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan 17. Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan
Program Kegiatan Indikator Kinerja
Program/Kegiatan Satuan
Baseline (2017)
Target Pencapaian Indikatif Alokasi Anggaran 5
Tahunan (Dalam Ribuan)
2018 2019 2020 2021
Target 17.1 Memperkuat mobilisasi sumber daya domestik, termasuk melalui dukungan internasional kepada negara berkembang, untuk meningkatkan kapasitas lokal bagi pengumpulan pajak dan pendapatan lainnya.
Optimalisasi pendapatan daerah
Jumlah laporan pencocokan data pendapatan asli daerah dengan PD penghasil dan evaluasi atas pencapaian target pendapatan asli daerah
Bulan 12 12 12 12 12 117.088
Pelayanan pajak daerah Jumlah blangko pajak daerah yang dicetak Kali 10 25 25 25 25
1.998.024 Jumlah sosialisasi pajak Kali 5 7 7 7 7
Verifikasi piutang pajak daerah
Rekon data piutang PD dengan Desa dan Dukuh
Kali 5 3 3 3 3 990.459
Pendataan dan penetapan wajib pajak
Jumlah wajib pajak Wajib Pajak 150 80 80 80 80 153.660
Intensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah
Jumlah intensifikasi PBB P2 di 17 kecamatan
Kali 17 3 3 3 3
14.124.510
Jumlah sosialisasi melalui mass media
Kali 5 2 2 2 2
Pemberian uang stimulan pelunasan PBB kepada para pihak yang terkait pengelolaan PBB P2 bagi kecamatan, desa dan dukuh se Kabupaten Bantul
Persentase 100 100 100 100 100
Persentase pemasukan pendapatan PBB P2
Persentase 100 100 100 100 100
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016
s/d 2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tujuan 17. Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan
Program Kegiatan Indikator Kinerja
Program/Kegiatan Satuan
Baseline (2017)
Target Pencapaian Indikatif Alokasi Anggaran 5
Tahunan (Dalam Ribuan)
2018 2019 2020 2021
Target 17.1 Memperkuat mobilisasi sumber daya domestik, termasuk melalui dukungan internasional kepada negara berkembang, untuk meningkatkan kapasitas lokal bagi pengumpulan pajak dan pendapatan lainnya.
Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan
Jumlah penyerahan SPT secara simbolis Kali 1 1 1 1 1
9.054.395
Jumlah cetak SPPT Lembar 616717 650000 650000 650000 650000
Jumlah pendistribusian SPPT PBB
Kali 75 75 75 75 75
Monitoring penyampaian SPPT PBB
Kali 20 20 20 20
Jumlah sosialisasi PBB P2 di 17 kecamatan Kali 17 17 17 17 17
Jumlah sosialisasi melalui siaran Radio Kali 2 2 2 2 2
Persentase pencapaian pendapatan PBB P2 Persentase 100 100 100 100 100
Regulasi Peraturan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
jumlah raperbup Raperbup 11 8 13.302
Pemeliharaan Basis Data PBB P2
Jumlah Data Hasil Rekaman (DHR) PBB di Desa
Dok 2 3 2 2 2 1.397.746